Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
Pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Peningkatan
Jalan Ruas Palopo - Pohuwato
TAHUN ANGGARAN 2016

PENDAHULUAN
Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Term Of Refrence (TOR) adalah arahan tentang masukan
kriteria, azas dan proses yang harus dipenuhi/diperhatikan dan diinterpretasikan dalam
dokumen pengadaan barang dan jasa konsultansi serta merupakan pedoman bagi Konsultan
Perencana dalam melaksanakan tugas perencanaan pekerjaan/proyek, dalam hal ini
Kegiatan Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Peningkatan Jalan Ruas Palopo
Pohuwato Tahun Anggaran 2016 untuk menghasilkan keluaran/output berupa Perencanaan
Teknis dan Detail Engineering Design (DED) yang dimaksud memenuhi persyaratan.
A. U M U M
1. Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan perekonomian dan proses percepatan
pembangunan disegala bidang/sektor di wilayah Provinsi Gorontalo, khususnya
di Kabupaten Pohuwato dan sekitarnya, maka dipandang perlu untuk menambah dan
meningkatkan fasilitas berupa Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Pohuwato
guna memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat dan pemerintah dalam rangka
Rehabilitasi/Pemeliharaan ekonomi masyarakat Kabupaten Pohuwato sebagaimana telah
tertuang dalam grand strategi pembangunan Kabupaten Pohuwato 5 tahun akan datang.
Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan merupakan kebutuhan masyarakat dalam rangka
Penigkatan ekonomi kerakyatan mempunyai syarat-syarat dan spesifikasi khusus
mengenai standarisasi dan pedoman pembangunannya membutuhkan suatu kesatuan
dan organisasi pengelolaan proyek yang terpadu dalam perencanaan, pengawasan dan
pelaksanaannya.
Pekerjaan Perencanaan Teknis / DED yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari sistem pengelolaan proyek, sehingga diharapkan mampu untuk
memahami dan menguasai lingkup tugas dan pekerjaan yang diberikan.
2. Maksud dan Tujuan
Kerangka Acuan Kerja pekerjaan perencanaan dimaksudkan sebagai dasar bagi
Konsultan Perencana dalam melaksanakan Penyusunan Detail Engineering Design
(DED) Peningkatan Jalan Ruas Palopo Pohuwato di Lingkungan Dinas Pekerjaan
Umum Tahun Anggaran 2016 dengan segala kelengkapan yang dapat mendukung
tercapainya tujuan pembangunan secara sempurna dan maksimal.
3. Sasaran
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menjadi pedoman persyaratan yang akan mengikat
semua unsur/pihak yang terkait dalam pelaksanaan tugas pekerjaan perencanaan dan
adanya kesesuaian pekerjaan dengan spesifikasi bangunan, standar mutu bangunan
sehingga dapat tercapai hasil yang maksimal terhadap pekerjaan.
4. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa
a. Pemilik Proyek

: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pohuwato

b. Kegiatan

: Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum

b. Pekerjaan

: Penyusunan Detail Engineering Design (DED)


Peningkatan Jalan Ruas Palopo Pohuwato

c. Tahun Anggaran

: 2016

d. Lokasi

: KABUPATEN POHUWATO.

2. Sumber Pendanaan/Biaya
Pembiayaan proyek ini bersumber dari Dana APBD Tahun Anggaran 2016 melalui
proyek / kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan.
Anggaran Biaya untuk pekerjaan penyedia jasa Konsultansi Perencanaan sebesar :
Rp. 120.000.000 PAGU. Dan HPS Rp. 119.927.000
Biaya ini sudah termasuk di dalamnya Pajak-pajak serta Retribusi/pungutan-pungutan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
B. RUANG LINGKUP KEGIATAN
1. Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup pekerjaan Konsultan Perencana dalam melaksanakan pekerjaan ini
adalah :
a. Perencanaan Teknis/Detail Engineering Design (DED) terhadap Peningkatan Jalan
Ruas Palopo Pohuwato (DAK IPD) dengan Pagu Dana fisiknya sebesar Rp.
6.000.000.000 (Enam Milyar Rupiah)
b. Melakukan pekerjaan perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan sesuai Rencana
Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta mengacu pada pedoman teknis dan standar
mutu untuk Pembangunan Jalan dan Jembatan yang termaktub dalam spesifikasi
Jalan dan Jembatan tahun 2010.
c. Melakukan tahapan pekerjaan perencanaan yang meliputi : survey dan indetifikasi
data, proses analisa data, proses sintesa, prarancangan/pradisain, gambar disain dan
detail, rencana anggaran biaya (RAB), dokumen rencana kerja dan syarat-syarat,
laporan perencanaan.
d. Melakukan Asistensi dan Presentase hasil perencanaan dihadapan Pejabat yang
terkait
e. Membuat hasil perencanaan dalam bentuk File CD Program dan diserah kepada
KPA/PPK/PPTK selambat lambatnya akhir Kontrak pekerjaan.
2. Lokasi Kegiatan
Kegiatan Pelaksanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan berlokasi tersebar di:

Daerah Pemerintahan Kabupaten Pohuwato


3. Akomodasi dan Fasilitas
Dalam hal akomodasi dan fasilitas untuk Konsultan Perencana untuk menunjang
kelancaran pekerjaan, yaitu berupa :
a.

Kantor

b.

Fasilitas perlengkapan dan alat

c.

Fasilitas penunjang berupa perangkat lunak.

d.

Fasilitas kendaraan berupa roda 4 dan roda 2

4. Metodologi Pelaksanaan
Metode pelaksanaan perencanaan dilaksanakan dengan beberapa tahapan/proses
perencanaan dan perancangan, yang terdiri dari :
a. Persiapan Pelaksanaan Desain
Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum

Mengumpulkan data kelas, fungsi dan status jalan dan jembatan yang akan
di desain
Melakukan koordinasi konfirmasi dengan instansi terkait termasuk juga
mengumpulkan informasi harga satuan / upah untuk disekitar lokasi proyek
terutama pada proyek yang sedang berjalan

b. Survey dan Identifikasi Data :

Survey Pendahuluan
- Sasaran Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey atau
Preliminary Survey adalah Pengumpulan informasi menyangkut ruas jalan
dan bangunan struktur yang ada, termasuk data sekunder dari berbagai
sumber yang relevan, untuk maksud menetapkan survey detail berikutnya
yang diperlukan. Pengambilan data lapangan untuk maksud Survey
Pendahuluan harus dilaksanakan sepanjang ruas jalan (dari titik stasion
awal ruas sampai dengan titik station akhir ruas), dengan interval paling
jauh setiap 50 meter atau setiap kali ada perubahan kondisi lapangan.
Keluaran yang diharapkan adalah Informasi dalam bentuk tabel atau
daftar, yang lebih memerinci hal-hal tersebut dalam diagram strip
longitudinal
Inventarisasi Jalan dan Jembatan
- Pelaksanaan inventarisasi jalan dilakukan untuk pencatatan kondisi ratarata perkerasan jalan setiap 50 m dengan menggunakan kendaraan.
Untuk kondisi tertentu yang memerlukan data yang lebih rapat, interval
jarak dapat diperpendek Di samping hal yang ditentukan tersebut di atas,
inventarisasi jalan harus mengacu juga kepada pedoman-pedoman untuk
kegiatan survey jalan.
- Pelaksanaan inventarisasi jembatan dilakukan untuk mendapatkan
informasi mengenai existing jembatan yang terdapat pada ruas jalan yang
ditinjau yang mencakup nama, lokasi, tipe, dan kondisi umum jembatan
inventarisasi jembatan harus mengacu juga kepada pedoman-pedoman
untuk kegiatan pemeriksaan jembatan
Pengukuran Topografi
- Tujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan
data koordinat dan ketinggian permukaan tanah sepanjang rencana trase
jalan dan jembatan di dalam koridor yang ditetapkan untuk penyiapan
peta topografi dengan skala 1:1000 yang akan digunakan untuk
perencanaan geometrik jalan, serta 1:500 untuk perencanaan jembatan
dan penanggulangan longsoran, Semua hasil perhitungan titik
pengukuran detail, situasi, dan penampang melintang harus digambarkan
pada gambar polygon, sehingga membentuk gambar situasi
Survey Geoteknik
- Tujuan penyelidikan geoteknik dalam pekerjaan ini adalah untuk
memberikan informasi mengenai stabilitas tanah, menentukan jenis dan
karakteristik tanah untuk keperluan bahan jalan dan struktur, serta
mengidentifikasi lokasi sumber bahan termasuk perkiraan kuantitasnya.
Survey Lalu Lintas
- Survey lalu lintas bertujuan untuk mengetahui kondisi lalu lintas,
kecepatan kendaraan rata-rata, menginventarisasi jalan yang ada, serta
menginventarisasi jumlah setiap jenis kendaraan yang melewati ruas
jalan tertentu dalam satuan waktu, sehingga dapat dihitung lalu lintas
harian rata-rata sebagai dasar perencanaan jalan dan jembatan
Survey Perkerasan Jalan
- Survey Perkerasan Jalan bertujuan untuk mengetahui nilai struktural yang
sudah ada.Untuk perkerasan jalan aspal yang masih utuh, Untuk jalan
perkerasan aspal yang sudah rusak atau jalan kerikil/tanah, nilai struktural
didapat dengan mengukur CBR tanah dasar dengan CBR Laboratoirum
dan DCP test
Survey kebutuhan lahan dan social
- Sebagai upaya untuk menghindari terjadinya hambatan pekerjaan akibat
permasalahan pengadaan tanah dan keresahan masyarakat, perlu
dilakukan survey kebutuhan lahan dan identifikasi sosial di lapangan,

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum

Survey kebutuhan lahan dan sosial diperlukan bila berdasarkan survey


pendahuluan teridentifikasi perlunya pengadaan tanah
Perencanaan geometrik jalan
- Standar geometrik jalan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah Tata
Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/T/BM/1997 dan
Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan (Bina Marga Maret 1992)
Perencanaan perkerasan jalan
- Rujukan yang dipakai untuk perhitungan konstruksi perkerasan jalan
dalam pekerjaan ini adalah Perencanaan tebal perkerasan dilakukan
dengan methode Analisa Komponen, Bina Marga 1987 yang terdapat
dalam "Buku Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan
Raya, SKBI No. 2.3.26/1987"
Analisa Lalu lintas Tim harus melakukan analisis data lalu-lintas (LHR
yang dikonversi kedalam nilai ESA) untuk penetapan konstruksi yang
akan dipakai
Perencanaan aksesoris jalan, bangunan struktur dan bangunan pelengkap
lainnya
- Salah satu rujukan yang dipakai untuk perencanaan bangunan pelengkap
dan pengaman jalan dalam pekerjaan ini adalah Pedoman Pemasangan
Rambu dan Marka Jalan Perkotaan Undang Undang Lalu lintas,
Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan
Penggambaran
- Tim harus membuat rancangan (draft) perencanaan teknis dari setiap
detail perencanaan dan mengajukannya kepada pengguna jasau ntuk
diperiksa dan disetujui. Detail perencanaan teknis yang perlu dibuatkan
konsep perencanaannya antara lain Alinyemen Horizontal (Plan),
Alinyemen Vertikal (Profile), Potongan Melintang (Cross Section)
digambar untuk setiap titik STA (interval 50 meter) namun pada segmen
khusus harus dibuat dengan interval lebih rapat, Potongan Melintang
Tipikal (Typical Cross Section), Gambar standar yang mencakup antara
lain: gambar bangunan pelengkap, drainase, rambu jalan, marka jalan,
dan sebagainya.
- Pembuatan gambar rencana lengkap dilakukan setelah rancangan
perencanaan disetujui oleh pengguna jasa dengan memperhatikan
koreksi dan saran yang diberikan.
Gambar rencana akhir terdiri dari gambar-gambar rancangan yang telah
diperbaiki dan dilengkapi dengan:
a.
Sampul luar (cover) dan sampul dalam.
b.
Lembar Pengesahan
c.
Daftar isi.
d.
Peta lokasi proyek.
e.
Peta lokasi Sumber Bahan Material (Quarry).
f.
Long Sekction
g.
Cross Sekction
h.
Daftar rangkuman volume pekerjaan.
i.
Daftar simbol dan singkatan.
j.
Daftar bangunan pelengkap dan volume

c.

Perhitungan kuantitas pekerjaan fisik


- Penyusunan mata pembayaran pekerjaan (per item) harus sesuai dengan
spesifikasi yang dipakai.
- Perhitungan kuantitas pekerjaan harus dilakukan secara keseluruhan.
Tabel perhitungan harus mencakup lokasi dan semua jenis mata
pembayaran (pay item)
- Tim harus mengumpulkan harga satuan dasar upah, bahan, dan
peralatan yang akan digunakan di lokasi pekerjaan
- Tim harus menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan biaya pekerjaan
konstruksi.

Rencana Kerja dan Syarat-Syarat

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum

5. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/kegiatan adalah selama 45 (Empat Pulu Lima) hari
kalender terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) atau Surat Penunjukan
Penyedia Jasa (SPPJ) diterbitkan oleh Pengguna Jasa.
6. Personal/Tenaga Ahli Profesional & Sub Profesional
a. Tenaga Ahli Profesional
Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah yang sesuai
dengan spesifikasi dan Kualifikasi Bidang pekerjaan, yaitu :

Team Leader (Ahli Teknik Jalan) 1 (satu) Orang


Adalah seorang lulusan sarjana/pasca sarjana dibidang teknik sipil dan
berpengalaman dibidangnya selama minimal 5 (Lima)Tahun dan Memiliki
Sertifikat Tenaga Ahli (SKA) yang terkait, dimana tugas utama ketua tim
adalah bertanggung jawab pada hal-hal berikut:
Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan
dan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan
dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang
diharapkan,
- Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap
pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil
keseluruhan pekerjaan.

Tenaga Ahli Geoteknik/Mekanika Tanah minimal 1 (satu) Orang


Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik sipil dan
berpengalaman dibidangnya selama minimal 3 (Tiga) Tahun dan Memiliki
Sertifikat Tenaga Ahli, dimana tugas ahli teknik tanah dan bahan adalah
merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang mencakup
pelaksanaan penyelidikan tanah di lapangan dan di laboratorium, pengolahan
dan analisis data tanah, dan perhitungan-perhitungan mekanika tanah, serta
harus menjamin bahwa data, analisis dan perhitungan mekanika tanah yang
dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan, dapat memberikan masukan
yang rinci mengenai kondisi, sifat-sifat dan stabilitas badan jalan untuk tahap
perencanaan teknik jalan

b. Staf Sub-Profesional

Surveyor minimal 2 (Dua) Orang


Disyaratkan berpendidikan minimal SMK/D2/D3 pengalaman sesuai bidang
pekerjaan sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun.

Estimator minimal 1 (Satu) Orang


Disyaratkan berpendidikan minimal SMK/D2/D3 pengalaman sesuai bidang
pekerjaan sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun.

c. Tenaga Pendukung

Drafter /Drafter CAD minimal 2 (Dua) Orang


Disyaratkan berpendidikan minimal SMK/D2/D3 pengalaman sesuai bidang
pekerjaan.

Office Administration minimal 1 (satu) Orang


Disyaratkan berpendidikan minimal D2 pengalaman sesuai bidang pekerjaan

Driver minimal 1 (Satu) orang

7. K e l u a r a n
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan Perencanaan Teknis/DED ini adalah Laporan
Teknik yang dihasilkan dari jasa konsultansi , adalah sebagai berikut ;
Laporan perencanaan
Laporan perencanaan ini dipisahkan berdasarkan paket pekerjaan masing-masing
laporan berisi:
- Daftar bangunan pelengkap.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum

Uraian yang berisi data perencanaan beserta perhitungan struktur bangunan


bawah beserta pondasinya, drainase, jalan dan lain-lain.

Gambar rencana yang dibuat di atas kertas kalkir ukuran A1, untuk kemudian
diperkecil menjadi A3

Laporan perkiraan kuantitas dan biaya


Laporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung untuk tiap item
pekerjaan yang kemudian digabungkan sebagai kesimpulan perkiraan biaya

Laporan penyelidikan tanah


Laporan ini berisi data DCP dan CBR

Laporan Topografi
Laporan topografi mencakup sekurang-kurangnya pembahasan mengenai hal-hal
berikut:
-

Kegiatan pengukuran titik kontrol horizontal.


Kegiatan pengukuran titik kontrol vertikal,
Kegiatan pengukuran situasi. ,
Kegiatan pengukuran penampang melintang,
Perhitungan dan penggambaran,
Peralatan ukur yang digunakan berikut nilai koreksinya,
Dokumentasi foto (ukuran 3R) mengenai kegiatan pengukuran topografi
termasuk kegiatan pencetakan dan pemasangan BM,
Data ukur hasil ploting dan negatip film harus diserahkan

Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik


Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik sesuai dengan dokumen pelelangan
standar yang berlaku.

Laporan Inventarisasi Jalan dan Jembatan


Hasil dari survey inventarisasi dibuat dalam satu laporan inventarisasi yang
memuat
-

Foto dokumentasi.
Data lapangan.
Usulan penanganan
Laporan teknik

Laporan Survey Lalu lintas


Hasil dari lapangan harus dibuat dalam bentuk laporan lengkap yang berisi :
- Foto dokumentasi
- Data lapangan
- Perhitungan
- Laporan teknik
Laporan Survey Kondisi Perkerasan Jalan
Hasil penyelidikan dibuat dalam satu laporan lengkap yang memuat :
-

Data lapangan
Perhitungan
Usulan penanganan sementara
Laporan teknik

8. Laporan-Laporan
Jenis Laporan yang harus di buat oleh Konsultan Perencana untuk diserahkan kepada
Pengguna Jasa adalah :
Laporan Perencanaan/Perancangan terdiri dari :
o

Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan merupakan apresiasi terhadap kerangka acuan kerja
kegiatan yang antara lain meliputi latar belakang masalah, maksud dan tujuan,
ruang lingkup yang diharapkan, metode / cara pendekatan, teknik dan prosedur

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum

pengumpulan data serta analisis. Pada pelaporan ini dicantumkan juga


pentahapan pekerjaan, jadwal rencana kerja dan organisasi pelaksanaan studi
yang akan dibahas dalam pertemuan dengan Pengguna Jasa. Laporan ini
diserahkan pada hari kalender ke 10 (Sepuluh) setelah diterbitkan SPMK dan
diserahkan sebanyak 5 (lima) buku + 1 (satu) soft copy (CD)
o

Laporan Antara
Laporan ini berisi hasil pengumpulan bahan dan kajian yang akan dibahas dalam
pertemuan dengan Penyedia Jasa. Laporan ini diserahkan pada hari kalender ke
25 (Dua puluh lima) setelah diterbitkan SPMK dan dibuat sebanyak 5 (lima) buku
+ 1 (satu) soft copy (CD)

Laporan Akhir
Daft Laporan Akhir
Laporan ini merupakan produk akhir sementara yang akan dibahas dalam
pertemuan dengan Pengguna Jasa dan pada saat presentasi. Konsep laporan
akhir ini yang diserahkan pada hari ke 35 (Tiga Puluh Luma) setelah
dikeluarkannya SPMK.
Laporan Akhir
b. Penyempurnaan laporan-laporan dan progress perencanaan
c. Design Note (Analisis data dan hasil Perhitungan)
d. Gambar Design
e. Engineering Estimate (untuk jalan dilampirkan breakdown volume
item pekerjaan per 50,00 m)
f. Data ukur dan Dokumen lainnya
g. Dokumen Lelang Standart versi terakhir yang berisi 14 Bab.
Laporan ini merupakan penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir.
Laporan ini akan diserahkan pada akhir masa kontrak pada hari ke
45 (Empat puluh Lima) setelah dikeluarkannya SPMK berjumlah
sebanyak 5 (lima) buku dan dalam bentuk soft copy (CD)

9. P e n u t u p
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat berdasarkan peraturan-peraturan dan ketentuan
yang berlaku pada Standarisasi dan Pedoman pengadaan barang dan jasa untuk
Pembangunan Jalan dan Jembatan), sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam
pelaksanaan pekerjaan.

Marisa,
Januari 2015
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

KADRIAN ALI
Nip. 19820718 2010 01 1005

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum

Anda mungkin juga menyukai