PENDAHULUAN
diperhatikan.
3
kondisi tersebut mendorong Pemerintah Kota Gorontalo untuk
3
berupa rencana strategi berjangka menengah (5 tahun) memiliki
prioritas pembangunan.
rencana pelaksanaannya.
3
RPJMD sebagai Penjabaran Rencana Pembangunan
3
wilayah terlaksana pula implementasi dari Pemutakhiran
SSK.
drainase).
3
Keterlibatan masyarakat secara aktif pada tahap penyusunan
3
dengan tetap mengacu pada RTRW dan RPJMD Kota
1. Sumber Data
3
kajian komunikasi dan media, kajian peran serta
2. Pengumpulan Data
lain :
- Kajian Literatur
- Observasi / wawancara responden
- Forum Diskusi, lokakarya dan sebagainya
3. Jenis Data
lapangan.
3
Penyusunan Strategi Sanitasi Kota Gorontalo mengacu pada
yang meliputi :
Undang-Undang
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004
2005-2025;
tentang Kesehatan;
3
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Pencemaran Air;
Pemerintah Daerah;
3
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun
Tahun 2010-2014;
Tahun 2015-2019.
3
Keputusan dan Peraturan Menteri Republik Indonesia
Limbah Domestik;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
3
10. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21 Tahun 2006
persampahan;
11. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia
Permukiman;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 852
Berbasis Masyarakat;
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia nomor
Sumber Air;
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia nomor
(KSNP-SPALP);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 33
sampah;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia nomor
3
Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah
Limbah.
Peraturan Daerah
1. Peraturan Daerah Kota Gorontalo Nomor 40 Tahun 2011
3
7. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana
E);
E);
Bab 1 Pendahuluan
3
Berisikan latar belakang, metodologi penyusunan, dasar hukum,
pelaksanaan SSK, profil sanitasi saat ini, serta area berisiko dan
sanitasi daerah.
Funding Gap.
3
Bab 6 Monitoring dan Evaluasi Capaian SSK