Anda di halaman 1dari 42

Penguatan Data Base dan Dan

Survey Kondisi Jalan

Tahun 2021

LAPORAN
PENDAHULUAN
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUN MENTAWAI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Jalan Tua Pejat Km. 5 Sipora Utara
Daftar Isi

BAB - 1 GAMBARAN UMUM 7


1.1. LATAR BELAKANG 7
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN 7
1.3. DATA KONTRAK 8
1.4. LINGKUP DAN TAHAPAN PEKERJAAN 8
1.5. GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN 9
1.5.1. Kondisi Geografis 9
1.5.2. Geologi, 10
1.5.3. Kondisi Hidrologi 11
1.6. PETA LOKASI PEKERJAAN 12
1.7. DAFTAR RUAS JALAN 13
1.8. SISTEMATIKA LAPORAN PENDAHULUAN 15

BAB - 2 METODOLOGI 16
2.1. UMUM 16
2.2. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 17
2.3. PEKERJAAN PERSIAPAN 18
2.4. STUDI PENDAHULUAN 18
2.4.1. INVENTARISASI DATA DAN STUDI TERDAHULU 18
2.4.2. PENYUSUNAN RENCANA KERJA 19
2.4.3. PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN 19
2.5. SURVAI LAPANGAN 19
2.5.1. SURVAI PENDAHULUAN 19
2.5.2. SURVAI TITIK REFERENSI (STR) 20
2.5.3. SURVEY NAASRA (IRI) 20
2.5.4. SURVEY INVENTARISASI JARINGAN JALAN (SIJ) 21
2.5.5. SURVEY KONDISI JALAN (SKJ) 21
2.5.6. KEBIJAKAN KESELAMATAN KERJA 22
2.6. PENGOLAHAN DATA 23

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) ii
Laporan Pendahuluan DAFTAR ISI

BAB - 3 RENCANA KERJA 24


3.1. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL 24
3.2. STRUKTUR ORGANISASI TIM PERENCANA 26
3.3. PROGRAM KERJA 28
A. Kebijakan Keselamatan Kerja 28
B. Tahapan kegiatan 29

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) iii
Daftar Tabel

Tabel 2.1. Tabel Daftar Ruas Jalan ................................................................................................. 14


Tabel 2.1. Daftar Referensi ............................................................................................................ 16

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) iv
Daftar Gambar

Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan ................................................................................................ 12


Gambar 2.1. Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan ............................................................................ 18
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Konsultan Perencana................................................................. 27

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) v
Pengantar

Laporan Pendahuluan ini disusun sebagai salah satu bentuk persyaratan teknis kontrak
pengadaan jasa konsultan perencana antara PT. INDONESIA CONSULTAN dengan Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, untuk Pekerjaan Penguatan Data Base Dan Survey
Kondisi Jalan (DAK Regules 2021).

Laporan Pendahuluan ini dimaksudkan sebagai bahan informasi kepada pemilik pekerjaan
mengenai konsep dan metodologi teknis pelaksanaan pekerjaan, struktur organisasi
konsultan perencana serta rencana kerja yang akan dilaksanakan.

Laporan Pendahuluan ini secara garis besar berisi tentang uraian umum lingkup pekerjaan
jasa konsultan, uraian metodologi pelaksanaan survai lapangan, uraian metodologi desain
dan analisa, uraian jadwal kegiatan, uraian jadwal mobilisasi personil serta data
pendukung pelaksanaan pekerjaan.

Demikian laporan Pendahuluan ini disampaikan, semoga dapat bermanfaat sebagai bahan
pertimbangan dalam tahapan perencanaan selanjutnya.

Konsultan Perencana
PT. INDONESIA CONSULTAN TEKNIK

Ir.EKO FRIYANTO
Team leader

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) vi
BAB - 1
GAMBARAN UMUM

1.1. LATAR BELAKANG

Program Pembinaan Jaringan Jalan merupakan salah satu upaya Pemerintah Republik
Indonesia dalam menunjang pencapaian sasaran Pembangunan Nasional. Pembinaan
Jaringan Jalan sangat terkait dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya
melalui Pengembangan Prasarana Jalan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi jalan
sesuai dengan laju pertumbuhan lalu lintas yang diakibatkan oleh pertumbuhan ekonomi
di Kabupaten Kepulau Mentawai.

Untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas dimasa yang akan datang, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengadakan jasa konsultansi Penguatan Data Base
dan Survey Kondisi Jalan, untuk ruas jalan yang ada di Kabupaten Kepulaun Mentawai.

Berdasarkan Peta Jaringan Ada sesuai dengan sk bupati ruas jalan tersebut merupakan
dari Ruas Jalan yang ada di kepulau Mentawai.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

a) Maksud dari pekerjaan ini adalah tersedianya Penyedia Jasa konsultansi yang
profesional untuk melakukan survey kondisi jalan di Kabupaten Kepulauan Mentawai;

b) Untuk memberikan informasi mengenai kondisi jalan sepanjang lebih kurang 1103,20
KM yang dapat menjadi acuan dan dasar penetapan penanganan jalan secara cepat
dan tepat sehingga dapat mendukung peningkatan jalan yang ada;

c) Tersedianya database jalan yang akurat dan benar serta mengetahui program
penanganan jalan untuk tahun berikutnya.

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 7
Laporan Pendahuluan GAMBARAN UMUM

1.3. DATA KONTRAK

1. Nama Pekerjaan : Penguatan Data Base dan Dan Survey Kondisi Jalan
2. Pemilik : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kepulauan Mentawai
3. Konsultan : PT. INDONESIA CONSULTAN TEKNIK
4. Alamat Konsultan : Jl. Cendana 101 Pekanbaru Prov. Riau
5. Nomor Kontrak : 620/05/SP-PDBSKJ/DPUPR
6. Tanggal Kontrak : 30 Agustus 2021
7. Nilai Kontrak : Rp.
8. Nomor SPMK : KU.08.09/P2JN-KS/SPMK/PR-3/060314.110
9. Tanggal SPMK : 22 September 2021
10. Masa Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
11. Akhir Kontrak : 21 Desember 2021
12. Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Kepuluan Mentawai
13. Ruas Jalan : Kabupaten Kepuluan Mentawai

1.4. LINGKUP DAN TAHAPAN PEKERJAAN

1) Survey Nassra, survey ini bertujuan untuk mencari nilai kekerasan dari permukaan
suatu jalan. Data yang diperoleh dari survey ini akan menjadi salah satu masukan
dalam penyusunan rencana dan program pembinaan jalan. Survey kekerasan
permukaan jalan dengan alat Nassra hanya dilakukan pada jalan aspal.

2) Penyedia Jasa Konsultansi bertanggung jawab untuk melaksanakan survey kondisi


jalan dan administrasi terhadap pekerjaan ini;

3) Data koordinat ruas-ruas jalan yang disurvey akan digunakan sebagai acuan dalam
revisi SK Jalan Kabupaten.

4) Penyedia wajib bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan yang telah dibayarkan
kepada penyedia jasa termasuk kebenaran/keabsahan data pendukung yang
disyaratkan;

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 8
Laporan Pendahuluan GAMBARAN UMUM

Jasa pelayanan teknik yang akan diberikan oleh Tim Konsultan, dibagi menjadi beberapa
tahapan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang telah ditetapkan. Adapun tahapan-
tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan Konsultan meliputi :
1. Tahap Persiapan dan Mobilisasi.
2. Tahap Pengumpulan Data Sekunder
3. Tahap Survai Pendahuluan.
4. Tahap Survai Kondisi Jalan
5. Tahap Analisa Kondisi Jalan dan Stripmap

1.5. GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN

1.5.1. Kondisi Geografis

Kepulauan Mentawai merupakan gugusan pulau-pulau besar dan kecil


yang terdapat di pantai barat Sumatera, yang terdiri dari 4 (empat)
pulau utama yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan
Pagai Selatan dan beberapa pulau kecil disekitarnya, dengan total
seluruhnya 99 pulau.

Jarak ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai (Tuapejat) terletak


sekitar 82 mil laut di sebelah Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai
Provinsi Sumatera Barat.

Secara geografis wilayah ini berada diantara posisi koordinat 98 35’ -
100 45’ BT dan 00 55’ - 03 30’ LS dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Siberut.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.

- Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

- Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Mentawai.

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 9
Laporan Pendahuluan GAMBARAN UMUM

- Keberadaan administratif Kabupaten Kepulauan Mentawai ini dikukuhkan


berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 49 Tahun 1999
tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Mentawai di Provinsi
Sumatera Barat Tanggal 7 Juni 2000. Secara administratif wilayah
Kabupaten Kepulauan Mentawai, berdasarkan PERDA No 15 Tahun 2002
telah mengalami pemekaran, yang sebelumnya dari 4 (empat)
kecamatan menjadi 10 (sepuluh) kecamatan dan 43 (empat puluh tiga)
Desa. Kesepuluh kecamatan tersebut adalah :
- Di Pulau Siberut meliputi 5 (lima) kecamatan, yaitu : Kecamatan
Siberut Selatan, Kecamatan Siberut Utara, Kecamatan Siberut Barat,
Kecamatan Siberut Barat Daya dan Kecamatan Siberut Tengah.
- Di Pulau Sipora meliputi 2 (dua) kecamatan, yaitu : Kecamatan
Sipora Utara dan Kecamatan Sipora Selatan.
- Di Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan meliputi 3 (tiga)
kecamatan, yaitu : Kecamatan Pagai Utara, Kecamatan Pagai
Selatan dan Kecamatan Sikakap.
- Luas wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai secara keseluruhan
adalah 6.011,35 Km² atau 601.135 Ha.
- Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2013 tentang Data
Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa, terdapat pemekaran dusun
menjadi 341 dusun dari sebelumnya 202 dusunKabupaten Kota Baru
memiliki luas wilayah sebesar 9.442,46 km2 (944.246 Ha) dengan populasi
berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 sebesar 290.142 jiwa.

1.5.2. Geologi,

Ditinjau dari segi litologis, Pulau Sipora dan Pulau Siberut mempunyai litologi batu
lempungan dengan di beberapa tempat ada sisipan batu intrusive. Dari umur
geologi dapat diindikasikan sebagai wilayah yang berumur resen dan masih
muda. Untuk Pulau Siberut memiliki laju sedimentasi yang tinggi sehingga pulau
ini RPIJM – Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Bidang Cipta Karya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 10
Laporan Pendahuluan GAMBARAN UMUM

juga merupakan pulau sedimentasi, yang dipenuhi oleh lumpur, tanah liat
bercampur kapur yang masih relatif muda.

Selain itu, juga terdapat batuan (schist) dan tanah kwarts dari masa pra-miocene,
beberapa batu kapur dari miocene, serta vulkanis yang tersebar menunjukkan
asalnya dari keadaan vulkanis Sumatera dari masa miocene. Namun sebagian
besar susunan geologis menunjukkan asal dari masa pliocene, pleistocene dan
zaman baru. Struktur geologi Kepulauan Mentawai dibagi menjadi dua gugus
kepulauan yaitu gugus geologi Pulau Siberut dan gugus geologi Pulau Sipora,
Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan.

1.5.3. Kondisi Hidrologi

Hidrologi yang 18 buah sungai (KKMDA, 2014). Adapun sungai yang terpanjang
terdapat di Kecamatan Siberut Barat yaitu Sungai Simalegi panjangnya
mencapai 40 Km dan sungai yang paling pendek yaitu Sungai Makalo terdapat
di Kecamatan Pagai Selatan panjang sungai hanya 5 Km.
Potensi hidrogeologi yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki
potensi sedang menempati zona cekungan pada daerah perbukitan. Perolehan
air tanah tertekan atau lapisan pembawa air (Akuifer) dibatasi bidang tidak
dimiliki oleh Kabupaten Kepulauan Mentawai yaitu berupa sungai. Dari ke empat
pulau besar yang ada terdapat tembus air (akunlited), dapat diharapkan pada
potensi air tanah daratan ini. Kabupaten Kepulauan Mentawai perolehan
diharapkan pada lapisan tufa pasiran dan pasir gampingan dari formasi saibi,
batu pasir, batu pasir tajam, formasi toli pulai dan batu pasir tufaan.
Potensi air tanah perbukitan memiliki sifat vulkanis dengan selang cekung batu
pasir gamingan, batu lempung, tufa pasiran. Perolehan air tanah dangkal
terbatas pada zona lembah dan zona pelapukan dengan muka air tanah dalam
dari pada tanah setempat.

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 11
Laporan Pendahuluan GAMBARAN UMUM

1.6. PETA LOKASI PEKERJAAN

Berdasarkan Peta Jaringan Jalan Kabupaten Kepulauan Mentawai, lokasi untuk ruas jalan
sebagai berikut :

Untuk lebih jelasnya lokasi ruas jalan dapat dilihat pada gambar 1.1. Peta Lokasi
Pekerjaan.

Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 12
Laporan Pendahuluan GAMBARAN UMUM

1.7. DAFTAR RUAS JALAN


DAFTAR RUAS JALAN KAB. MENTAWAI
Kec. Yang Panjang Ruas
No No. Ruas Nama Ruas Jalan
dilalui (Km)

1 001 Simpang Kantor Bupati Kantor Sipora Utara 0,20


2 002 Bupati
Pusat Kota Km. 4 - Mapadegat Sipora Utara 1,20
3 003 Mapadegat-Dermaga Sipora Utara 7,20
4 004 Mapadegat - Homestay Sipora Utara 1,10
5 005 KM.05 - Homestay Sipora Utara 1,80
6 006 Homestay - SP II Sipora Utara 5,40
7 007 Sinabak-Homestay Sipora Utara 5,00
8 008 Lingkar Kota - Dinkes Sipora Utara 3,00
9 009 Lingkar Kota - Pesantren Sipora Utara 7,00
10 010 Simpang Pesantren-Pesantren Sipora Utara 1,00
11 011 RSUD - Kantor Camat , 6,50
12 012 Km. 12 -Simaobbuk Sipora Utara 4,50
13 013 Transmigrasi - SP III Sipora Utara 3,00
14 014 Sp III - Betumonga Sipora Utara 20,00
15 015 Berkat - Pukarayat Sipora Utara 3,00
16 016 Pukarayat-Berimanua Sipora Utara 4,00
17 017 Berimanua-Betumonga Sipora 14,00
18 018 Silaoinan Betumonga Selatan
Sipora 23,00
19 019 Betumonga - Taraet Selatan
Sipora 5,00
20 020 Taraet - Berilou Selatan
Sipora 5,00
21 021 Simpang Km. 5 - Betumonga Selatan
Sipora 23,00
22 022 Simpang Monga - Mara Selatan
Sipora 1,00
23 023 Sagitci-Beriulou Selatan
Sipora 15,60
24 024 Simpang Km. 5 - Masokkut Selatan
Sipora 5,00
25 025 Beriulou - Masokkut Selatan
Sipora 3,00
26 026 Masokkut - Bosua Selatan
Sipora 8,80
27 027 Bosua-Gobi Selatan
Sipora 3,00
28 028 Gobi-Monganbosua Selatan
Sipora 3,00
29 029 Monganbosua-Sao Selatan
Sipora 3,00
30 030 Lingkar Tuapejat Selatan
Sipora Utara 1,20
31 031 Labuhan Bajau - Policoman Siberut Barat 7,00
32 032 Policoman - Sigapokna Siberut Barat 5,00
33 033 Sigapokna - Tarekan Hulu Siberut Barat 23,00
34 034 Tarekan Hulu - Sirilanggai Siberut Barat 6,00
35 035 Sirilanggai - Monganpoula Siberut Utara 4,00
36 036 Monganpoula - Sotboyak Siberut Utara 10,00
37 037 Sotboyak - Subelen Siberut Utara 15,00
38 038 Subelen - Saibi Samukop Siberut 12,00
39 039 Saibi Samukop - Saliguma Tengah
Siberut 15,00
40 040 Saliguma - Maileppet Selatan
Siberut 20,00
41 041 Maileppet - Muara Siberut Selatan
Siberut 5,70
42 042 Muara Siberut - Puro Selatan
Siberut 3,00
43 043 Puro - Rogdog Selatan
Siberut 14,00
44 044 Rogdog - Mabukkuk Selatan
Siberut 18,00
45 045 Muara Sikabaluan - Pokai Selatan
Siberut Utara 7,00
46 046 Pokai - Sirilanggai Siberut Utara 8,00
47 047 Muara Sikabaluan - Monganpoula Siberut Utara 6,00
48 048 Cimpunagan Desa - Subelen Siberut 3,00
49 049 Subelen - Poros Trans Mentawai Tengah
Siberut 1,00
50 050 Subelen - Muara Saibi Tengah
Siberut 6,00
51 051 Muara Saibi - Simoilaklak Tengah
Siberut 3,00
52 052 Muara Saibi - Kaleak Tengah
Siberut 4,00
53 053 Kaleak - Sibudda Oinan Tengah
Siberut 5,00
54 054 Sibudda Oinan - Simanipa Tengah
Siberut 3,00
55 055 Simanipa - Toroiji Tengah
Siberut 6,00
56 056 Toroiji - Batpaggeu Tengah
Siberut 3,00
57 057 Batpageu - Saliguma Tengah
Siberut 4,00
58 058 Sirisurak - Poros Trans Mentawai Tengah
Siberut 3,00
59 059 Simpang Muntei - Puro Tengah
Siberut 2,00
60 060 Sagulubek - Pasakiat Taileleu Selatan
Siberut 17,00
61 061 Mabukkuk - Taileleu Selatan
Siberut Bar t 15,80
62 062 Puro - Malilimok Daya
Siberut 5,00
63 063 Sirilogui - Monganpoula Selatan
Siberut Utara 21,00
64 064 Sirilogui - Simpang Trans Siberut Utara 3,00
65 065 Mentawai
Cimpungan Sirilogui - Sirilogui Siberut Utara 4,00
66 066 Sirilanggai - Tiniti Siberut Utara 14,00
67 067 Tiniti - Sigapokna Siberut Utara 10,00
68 068 Tiniti - Simalegi Siberut Utara 17,00
69 069 Muara Sikabaluan - Pinggir Pantai Siberut Utara 2,00
70 070 Sotboyak - Bojakan Siberut Utara 8,00

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 13
Laporan Pendahuluan GAMBARAN UMUM

Kec. Yang Panjang Ruas


No No. Ruas Nama Ruas Jalan
dilalui (Km)

71 071 Bojakan - Simalegi Siberut Utara 25,00


72 072 Simalegi - Simatalu Siberut Barat 12,00
73 073 Simatalu - Sagalubek Siberut Barat 20,00
74 074 Pasakiat Taileleu - Madobag Siberut Barat 25,00
75 075 Madobag - Muntei Daya
Siberut 12,00
76 076 Rogdog - Matotonan Selatan
Siberut 18,00
77 077 Pariwisata-Peipei Selatan
Siberut Barat 4,00
78 078 Bandara-Peipei Daya
Siberut Barat 2,00
79 079 Mangeungeu-Danau Mangeungeu Daya
Siberut Barat 4,00
80 080 Pelabuhan Marina-Lailai Daya
Siberut Barat 3,00
81 081 Mapinang - Saumanganyak Daya
Pagai Utara 30,00
82 082 Saumanganyak - Matobek Pagai Utara 18,00
83 083 Matobek - Mabolak Sikakap 9,00
84 084 Mabolak - Sikakap Sikakap 4,00
85 085 Sikakap - Nemnemleleu Sikakap 2,00
86 086 Nemnemleleu - Muara Taikako Sikakap 7,00
87 087 Transmigrasi - Silaoinan Sikakap 2,00
88 088 Muara Taikako - Betumonga Sikakap 20,00
89 089 Betumonga - Silabu Pagai Utara 4,00
90 090 Silabu - Saumanganyak Pagai Utara 32,00
91 091 Lingkar Taikako Sikakap 3,00
92 092 Sibay-bay-Mabolak Sikakap 9,00
93 093 SMA - Simpang Trans Mentawai Pagai Utara 2,00
94 094 Pasibuat - Silaoinan Sikakap 5,00
95 095 Polaga - Beleraksok Baru Pagai Selatan 19,00
96 096 Beleraksok Baru - Simpang Kartini Pagai Selatan 8,00
97 097 Simapang Kartini Simapang Tiga Pagai Selatan 8,00
98 098 Lima
Simpang Tiga Lima Malakopa Pagai Selatan 2,00
99 099 Baru
Malakopa Baru - Bake Baru Pagai Selatan 3,00
100 100 Bake Baru - Bulasat Baru Pagai Selatan 2,00
101 101 Bulasat Baru - Kinumbuk Baru Pagai Selatan 4,00
102 102 Kinumbuk Baru - Simpang Lima Pagai Selatan 9,00
103 103 Tiga
Simpang Lima Tiga - Buriai Pagai Selatan 13,00
104 104 Simpang Trans Mentawai - Bosua Girau Pagai Selatan 13,00
105 105 Simpang Trans Mentawai - Pinatektek Pagai Selatan 1,00
106 106 Pinatektek - Bakat Monga Pagai Selatan 1,20
107 107 Simpang Trans Mentawai - Rakrak Joja Pagai Selatan 2,00
108 108 Simpang Trans Mentawai - Makalo Pagai Selatan 1,50
109 109 Simpang Trans Mentawai - Beleraksok Lama Pagai Selatan 7,00
110 110 Simpang Kartini - Malakopa Lama Pagai Selatan 14,00
111 111 Muntei Kecil - Simpang Tiga Lima Pagai Selatan 8,00
112 112 Simpang Trans Mentawai - Mapopo Pagai Selatan 12,00
113 113 Mapopo - Taluk Pulei Pagai Selatan 7,00
114 114 Taluk Pulei - Parak Batu Pagai Selatan 8,00
115 115 Parak Batu - Batsagai Pagai Selatan 40,00
116 116 Batsagai - Matobat Pagai Selatan 6,00
117 117 Matobat - Buriai Pagai Selatan 7,00
118 118 Malakopa Baru - Parak Batu Pagai Selatan 9,50
119 119 Bake Baru - Aban Baga Pagai Selatan 11,00
120 120 Aban Baga - Matobat Pagai Selatan 8,00
121 121 Aban Baga Simpang Trans Pagai Selatan 7,00
122 122 Mentawai
Simpang Lima Tiga-Limu Pagai Selatan 7,00
123 123 Limu - Mapinang Pagai Selatan 10,00
124 124 Mapinang - Maonai Pagai Selatan 5,00
125 125 Maonai - Lakkau Pagai Selatan 5,00
126 126 Lakkau - Surat Aban Pagai Selatan 15,00
127 127 Surat Aban - Mangka Ulu Pagai Selatan 12,00
128 128 Bulasat Baru - Bulasat Lama Pagai Selatan 8,00
129 129 Bulasat Lama - Lakkau Pagai Selatan 23,00
130 130 Bulasat - Bake Pagai Selatan 1,50
131 131 Bake Lama - Tapak Pagai Selatan 1,50
132 132 Tapak - Malakopa Lama Pagai Selatan 6,00
133 133 Km. 11-Tubeket Pagai Selatan 7,00
Total Panjang Jalan (Km) 1.130,20

Tabel 1.1. Tabel Daftar Ruas Jalan

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 14
Laporan Pendahuluan GAMBARAN UMUM

1.8. SISTEMATIKA LAPORAN PENDAHULUAN

Laporan Pendahuluan ini secara sistematis disusun dalam bab – bab sebagai berikut :

Bab I : Gambaran Umum


Menguraikan secara umum latar belakang pekerjaan, Maksud dan
Tujuan Pekerjaan, Lingkup Pekerjaan serta Lokasi Pekerjaan.

Bab II : Metodologi
Berisi Metodologi yang akan dilaksanakan oleh Tim Konsultan baik
dalam pekerjaan Survey Lapangan maupun Analisa/

Bab III : Rencana Kerja


Berisikan susunan personil, tugas dan tanggung jawab personil, jadwal
mobilisasi personil serta rencana kerja tim Konsultan .

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 15
Laporan Pendahuluan METODOLOGI

BAB - 2
METODOLOGI

2.1. UMUM

Untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan hasil yang baik, maka sebelumnya
perlu dibuat suatu pendekatan teknis agar dapat dilaksanakan secara sistematis dan
praktis, sehingga tercapai sasaran efisiensi biaya, mutu dan waktu kerja.

Seperti telah dijelaskan didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka di dalam pelaksanaan
pekerjaan ini, Konsultan akan menggunakan daftar referensi yang dapat dilihat pada
tabel 2.1. Daftar Referensi

No Dokumen Uraian

Tata Cara Survey Kerataan Permukaan Perkerasan


1. SNI 03-3426-1994
Jalan dengan alat ukur kerataan NASSRA;

SMD-03/RCS, Oktober Buku panduan Survey Kondisi Jalan Direktorat


2.
2005 Jenderal Bina Marga

SMD-04/RS(1), Oktober Buku Panduan Survey Kekerasan Permukaan Jalan


3.
2005 dengan alat ukur NASSRA

SMD-05/StrS-BB, Oktober Buku Panduan Pengujian Lendutan Perkerasan


4.
2005 dengan alat Bengkelman Beam

5. Permen PU 17 tahun 2007 Pedoman Pelaksanaan Survei Data Titik Referensi Jalan

Tabel 2.1. Daftar Referensi

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 16
Laporan Pendahuluan METODOLOGI

2.2. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Konsultan merancang tahapan pelaksanaan pekerjaan


sebagai berikut :

1. Pekerjaan Persiapan

2. Studi Pendahuluan
• Penyusunan rencana kerja
• Inventarisasi data & studi terdahulu

3. Survai Lapangan
• Survai Titik Referensi (STR)
• Survai Kondisi Jalan (SKJ)
• Survai GPS
• Survai inventarisasi jalan
• Foto Dokumentasi

4. Analisa Data
• Pengolahan Data (STR)
• Pengolahan Data (SKJ)
• Pengolahan RNI
• Pengolahan Hasil GPS
• Foto Dokumentasi
• Strip Map

5. Pelaporan
• Laporan Pendahuluan
• Laporan Bulanan
• Strip Map
• Peta Dasar Jaringan Jalan
• Laporan Akhir
• Soft Copy

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 17
Laporan Pendahuluan METODOLOGI

Bagan alir strategi pelaksanaan pekerjaan ini dapat dilihat pada Gambar 2.1. Bagan Alir
Pelaksanaan Pekerjaan. Secara jelas uraian dari masing-masing tahapan kegiatan tersebut
diuraikan pada sub-bab berikut :

Gambar 2.1. Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan

2.3. PEKERJAAN PERSIAPAN

Sebelum pelaksanaan suatu pekerjaan, maka perlu dilaksanakan pekerjaan persiapan,


baik mengenai kelengkapan administrasi, personil pelaksana, sarana transportasi,
peralatan, dan segala aspek dalam kaitan pelaksanaan pekerjaan. Konsultan akan
menyiapkan program kerja untuk dikoordinasikan dengan pihak pemberi tugas. Maksud
dari koordinasi ini adalah untuk menyamakan pandangan antara konsultan dengan pihak
pemberi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tidak mengalami hambatan.

2.4. STUDI PENDAHULUAN

2.4.1. INVENTARISASI DATA DAN STUDI TERDAHULU


Setelah tugas dari masing-masing tenaga ahli dipahami, maka konsultan akan
segera melaksanakan kegiatan pengumpulan data, informasi dan laporan yang ada
hubungan-nya dengan studi untuk mempelajari kondisi daerah proyek secara
keseluruhan guna mempersiapkan rencana tindak lanjut tahap berikutnya.
Konsultan akan mengunjungi kantor-kantor instansi pemerintah maupun swasta
yang sekiranya mengelola data yang diperlukan. Untuk kelancaran pekerjaan ini,

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 18
Laporan Pendahuluan METODOLOGI

maka sangat diperlukan surat pengantar dari pihak Direksi Pekerjaan untuk
keperluan tersebut. Dari hasil studi meja akan disusun program kerja Perencanaan
Jalan tersebut diatas.

2.4.2. PENYUSUNAN RENCANA KERJA


Hasil penelaahan data akan dituangkan dalam rencana konsultan yang meliputi
rencana kegiatan survai dilapangan maupun kegiatan analisis dan evaluasi data.
Rencana kerja ini meliputi :
a. Struktur organisasi serta tenaga pelaksana penanganan pekerjaan
b. Rencana waktu penanganan pekerjaan
c. Rencana penugasan personil serta peralatan yang akan digunakan dalam
penanganan pekerjaan

2.4.3. PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN


Hasil – hasil dari studi pendahuluan akan dituangkan dalam bentuk laporan
pendahuluan

2.5. SURVAI LAPANGAN

2.5.1. SURVEY PENDAHULUAN


Survai Pendahuluan meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Menyiapkan peta dasar yang berupa Peta Topografi skala 1:100.000 / 1:50.000
dan peta-peta pendukung lainnya (Peta Geologi, Tata Guna tanah dll).
b. Mempelajari lokasi pekerjaan dan pencapaiaan, serta titik awal dan titik akhir
ruas jalan.
c. Mempelajari kondisi eksisting ruas jalan secara umum seperti jenis perkerasan,
kondisi terrain, kondisi lalu lintas dan tata guna lahan sekitarnya.

Hasil dari survai pendahuluan dan pengumpulan data-data yang menunjang dalam
pelaksanaan pekerjaan ini akan dituangkan dalam bentuk laporan Survai
Pendahuluan.

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 19
Laporan Pendahuluan METODOLOGI

2.5.2. SURVAI TITIK REFERENSI (STR)

Survey Data Titik Referensi disingkat STR (Data Reference Point Survey DRP)
dimaksudkan untukmenentukan titik-titik referensi pada satu ruasjalan yang akan
digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan survey jalan lainnya. Mengingat saat ini
perlu pemutakhiran data mengenai data titik referensi jalan provmsi maka untuk proses
pelaksanaan survey ini harus dilakukan sedemikian rupa agar diperoleh hasil dengan
akurasi tinggi seperti : transportasi pengambilan data baik alat ukur dan GPS
menggunakan kendaraan roda 4 dimulai dari titik awal hingga titik akhir dari suatu ruas
jalan, jika di pertengahan terdapat hambatan akses jalan maka dilanjutkan dengan
menggunakan kendaraan roda 2 dan dalam kondisi ekstrim sekalipun harus tetap
dilanjutkan dengan berjalan kaki/tim perintis jalan hingga titik akhir ruas jalan yang
merekam informasi panjang jalan baik panjang datar ataupun miring serta pengenal awal
dan akhir ruas juga koordinatnya. Dalam pelaksanaan survei DRP ini akan dilakukan
pemasangan patok penanda setiap 1 Km serta awal dan akhir ruas. Survei DRP adalah
merekam koordinat per 100- meter secara aktual/ panjang miring dan event pengenal
sepanjang ruas tersebut seperti:
awal, akhir ruas, persimpangan tidak sebidang, jembatan, patok Km, Tugu dll. Data
Panjang dan GPS per 100-meter dari survei ini akan menjadi acuan bagi survei lainnya
dalam proses pengolahan data. Semua lengkap terekam dalam dokumentasi Photo dan
Video Metode Pelaksanaan Survey mengacu pada Permen PU 17 Tahun 2007 dengan cara
pengujian Pedoman Pelaksanaan Survei Data titik Referensi Jalan. (Form Terlampir)

2.5.3. SURVEY NAASRA (IRI)


B. Survey Kekasaran Permukaan Jalan (IRI) Hanya dilakukan pada perkerasan jalan sistem
flexible pavement (jalan aspal). Keluaran dari hasil survey ini adalah kondisi jalan yang
dibagi menjadi 4 tipe yaitu, baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat, dengan
pembagian kategori mantap untuk baik dan sedang serta tidak mantap untuk rusak ringan
dan rusak berat. Metode Perhitungan ASTM E1926 – 08 Cara Pengujian RSNI 03-
3426·2017 : Cara uji survey ketidakrataan permukaan perkerasan jalan denganalat
tipe respon, untuk jalan unpaved menggunakan MDP 2017 pada lampiran Q-5 (Untuk hal
khusus, dimana survei dengan alat respon tidak dapat dilakukan, maka survei dilakukan
secara Visual dengan dilengkapi foto dari ruas jalan tersebut). Survey IRI dilakukan
dengan alat profilometer class Ill tipe responsif dengan menggunakan accelerometer

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 20
Laporan Pendahuluan METODOLOGI

dilengkapi Distance Measuring Instruments (DMI), GPS, dan Kamera ber-GPS atau class I
tipe Laser Profilometer dana tau alat jenis lain.

2.5.4. SURVEY INVENTARISASI JARINGAN JALAN (SIJ)


Survey lnventarisasi Jaringan Jalan (SIJ)/ Road Network Inventory atau lebih dikenal
dengan RNI Harus dilaksanakan sesuai Petunjuk Pengisian Formulir Survai lnventarisasi
Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga 12 Agustus 1998. Dimaksudkan untuk
menginventarisasi atau mencatat ruas dan lokasi yang telah ditentukan pada waktu
Survai Data Titik Referensi keadaaan jalan saat ini dan juga saat yang lampau sebagai data
sejarah perkembangan jalan tersebut dalam bentuk table/tekstur. Pencatatan
dilakukan setiap ada perubahan penanganan, dari perubahan tipe jalan, tipe
perkerasan, lebar perkerasan, lebar/tipe bahu, drainase, terain, grade, tata guna lahan,
dan patok km jalan. (Form Terlampir),

2.5.5. SURVEY KONDISI JALAN (SKJ)


Survey Kondisi Jalan (SKJ)/ Road Condition Survey lebih dikenal dengan RCS. Maksud
dan tujuan survey adalah untuk mendapatkan data kondisi dan bagian·bagian jalan yang
mudah berubah; baik untuk jalan aspal, maupun jalan tanah /kerikil sesuai kebutuhan
untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan jalan dilengkapi dengan
pengambilan foto-foto dokumen jalan pada 100 m dengan memperlihatkan patok ST
A per 100, namun jika dijumpai kerusakan teknis hampir menyeluruh,Wajib mengambil
poto dukumentasi per STA kerusakan. (Form Terlampir).

KONDISI JAi.AN :
Perkerasan Lentur :
Retak buaya (alligator cracking), Retak tepi (edgecrack), Retak tepi (edge crack), Retak
melintang/memanjang (longitudinal) transverse crack), Retak lainnya (others crack),
Lubang (pothole) dengan Jumlah, luas area, dan kedalaman lubang, Tambalan
(patching), Alur (rutting), Keriting (corrugation), Sungkur I amblas (shoving)
depression), Pelapukan, pelepasan butir (weathering),ravelin, dan (Bleeding)/
permukaan licin. Metode perhitungan Pavement mengikuti PetunjukTeknis Survey
Kondisi Jalan Perkerasan tanpa penutup :
1. Kondisi baik,sedang, rusak ringan,rusak berat (sesuai MDP) Kondisi Bahu : Ada, Tidak
ada,Baik, Sedang, Rusak ldentifikasi beda tinggi bahu dan perkerasan

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 21
Laporan Pendahuluan METODOLOGI

2. Saluran sarnping : Ada/Tidak ada Metode perhitungan unpavement dengan MDP


2017
mengikuti Petunjuk Teknis Survey Kondisi Jalan,dilanjutkan dengan survey manual
Visual dan Camera Survey ini Mencatat/ merekam data kondisi jalan pada ruas dan
lokasi yang telah ditentukan pada waktu Survey Data Titik Referensi.

2.5.6. KEBIJAKAN KESELAMATAN KERJA

Rencana Keselamatan Kerja


Pekerjaan Survei di lapangan memiliki berbagai resiko oleh karena itu perlu dilakukan
perencaaan keselamatan kerja agar dapat mengendalikan resiko yang ada.
TABEL. 1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko
No. Uraian Pekerjaan ldentitas Jenis Bahaya dan Resiko Pengendalian Resiko
1 Mobilisasi Alat Ukur - Terjatuh kesungai/ jurang-> - Memastikan Jalan yang akan
korban jiwa, luka dilalui, aman.
- Kecelakaan lalin -> korban jiwa, - Tidak terlalu dekat, dengan
luka jurang /sungai
- Menggunakan Baju Pelampung
2 Survei Pungukuran - Terjatuh kejurang/sungai, terbawa - tersedia rambu-rambu
arus sungai, gatal-gatal pada - Memakai APD
bagian tubuh, terpapar suhu yang
terlalu dingin atau panas, terluka
akibat tertusuk material alam atau
tumbuhan->korban jiwa, luka
- Kecelakaan lalin -> korban jiwa, luka

Sasaran Keselamatan Kerja


a. Melindungi para pekerja dari bahaya
b. Menjamin setiap peralatan bisa dipakai secara aman dan efisien
c. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
d. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%
e. Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai dengan bahaya dan resiko
pekerjaannya masing-masing.

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 22
Laporan Pendahuluan METODOLOGI

Pengendalian Operasional K3
a. Petugas Lapangan melakukan kontrol ke semua area kerja, memastikan kondisi aman
untuk bekerja dan kontrol semua tenaga kerja untuk pemakaian APD, ini dilakukan setiap
hari jam 09.00 WIB dan 17.00 WIB,
b. Dalam penanganan darurat, ada rujukan Puskesmas/ Rumah sakit dengan dibantu
petugas P3K lapangan,
c. Memberikan Safety Talk kepada semua komponen yang berkepentingan di lokasi survei
d. Memberlakukan denda bagi setiap tenaga kerja yang kedapatan tidak
mengenakan APD dan Alat keselamatan.

2.6. PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data lapangan akan segera dilakukan selama Team Survai masih berada di
lapangan, sehingga apabila terjadi kesalahan dapat segera dilakukan pengukuran ulang.
Setelah data hasil perhitungan sementara memenuhi persyaratan toleransi yang
ditetapkan.

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 23
Laporan Pendahuluan RENCANA KERJA

BAB - 3
RENCANA KERJA

3.1. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL

Tugas dan tanggung jawab untuk setiap personil secara umum adalah sebagai berikut :
PERSONIL TENAGA AHLI
1. Profesional Staff, Team Leader (TL)
Ketua Tim disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi, dan
telah lulus ujian negara, atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan teknik jalan sekurang-kurangnya
5 (Lima) tahun. Minimal mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Jalan - Madya yang
dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi
(LPJK), lebih diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-
an dari Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).
Tugas utama Team Leader/Ketua Tim adalah bertanggung jawab pada hal-hal berikut:
• Memimpin, bertanggung jawab atas semua layanan jasa konsultan untuk Survey Kondisi
Jalan di Kabupaten Kepualan Mentawai sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
• Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan data dan ketepatan waktu
survey sesuai jadwal waktu yang telah ditetapkan.
• Bertanggung jawab atas kebenaran data gambar dan hasil survey yang dikirim ke instansi
terkait.
• Mengkoordinasikan semua komunikasi baik secara lisan maupun tertulis dengan pemberi
tugas sehubungan dengan aspek teknik yang berkaitan.
• Melakukan koordinasi semua tenaga/personil yang terlibat dalam pekerjaan Survey
Kondisi Jalan di Kabupaten Kepualaun Mentawai sehingga dicapai hasil yang sebaik-
baiknya.
• Mengasistensikan dan menyiapkan/menyelesaikan laporan-laporan serta semua
dokumen sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
• Mempersiapkan rencana definitive proyek, dari awal hingga akhir pekerjaan.

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 24
Laporan Pendahuluan RENCANA KERJA

PERSONIL PENDUKUNG
1. Asisten Ahli
Asisten Ahli disyaratkan minimal seorang Sarjana Semua Jurusan Strata 1 (S1) lulusan
universitas / perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan teknik jalan sekurang-kurangnya
3 (Tiga) tahun. Minimal mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Jalan - Muda yang
dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dan dilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi
(LPJK), lebih diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-
an dari Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK).

Tugas dan tanggung jawab Asisten Ahli akan mencangkup tapi tidak terbatas pada hal-hal
berikut:
• Membantu tenaga profesional dan menjamin lancarnya pekerjaan Perencanaan dan
bertanggung jawab kepada Tenaga Profesional Ahli.
• Seorang Asisten Ahli menerima petunjuk pelaksanaan kegiatan dari Tenaga Ahli dalam
hal ini Team Leader/Ketua Tim baik dalam tahap persiapan, pengumpulan data,
pengolahan, pengujuan lapangan, dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan Pekerjaan
Penguatan Data Base dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
• Seorang Asisten Ahli harus mampu memastikan bahwa pelaksanaan survey,
pengukuran dan pengambilan uji sampel oleh tim survey dilaksanakan dengan benar
dan juga mampu memastikan bahwa Perencanaan Jalan sesuai dengan spesifikasi
teknis dan aturan yang berlaku.

2. Operator Basis Data


Seorang operator basis data disyaratkan minimal seorang Diploma III (D3) lulusan
universitas / perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan teknik jalan sekurang-
kurangnya 2 (Dua) tahun.
Tugas dan tanggung jawab Asisten Ahli Geoteknik akan mencangkup tapi tidak terbatas
pada hal-hal berikut:

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 25
Laporan Pendahuluan RENCANA KERJA

• Melaksanakan penganalisaan dan pengolahan data (di lapangan dan di kantor) pada
ruas-ruas jalan yarg menjadi tanggung iawabnya dengan baik dan benar, akurat dan
tepat waktu.
• Bertanggung jawab atas semua hasil kerja di lapangan maupun di kantor berdasarkan
pedoman pelaksanaan teknis.

3. Surveyor
Seorang surveyor disyaratkan minimal seorang yang memiliki pendidikan setinggat SLTA
Sederajat lulusan Sekolah negeri atau swasta yang telah diakreditasi.

4. Petugas K3
Petugas K3 disyaratkan minimal seorang yang memiliki pendidikan setingkat lulusan SLTA
Sederajat dan memiliki Sertifikat Kompetensi SMK3 berupa Petugaas K3 Konstruksi yang
masih berlaku

5. Pembantu Surveyor
Seorang pembantu surveyor disyaratkan minimal seorang yang memiliki pendidikan
setinggat SLTA Sederajat lulusan Sekolah negeri atau swasta yang telah diakreditasi.

6. Staff Administrasi
Seorang staff administrasi disyaratkan minimal seorang yang memiliki pendidikan setinggat
SLTA Sederajat lulusan Sekolah negeri atau swasta yang telah diakreditasi.

3.2. STRUKTUR ORGANISASI TIM PERENCANA

Tim konsultan akan berkedudukan di Banjarmasin dan dibantu oleh Tenaga Pendukung.
Untuk pelayanan konsultasi secara efisien dan optimal, Tim Konsultan akan menyusun
Struktur Organisasi mulai dari Tenaga Ahli maupun Tenaga Pendukung. Setelah
mempelajari kebutuhan dan tugas serta tanggung jawab personil yang tercantum di
dalam Kerangka Acuan Kerja, Tim Konsultan mencoba menyusun struktur Organisasi
seperti terlihat pada Gambar 4.1. Struktur Organisasi Tim Konsultan

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 26
Laporan Pendahuluan RENCANA KERJA

STRUKTUR ORGANISASI
Pekerjaan : Penguatan Data Base dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021)
Lokasi : Kabupaten Kepulauan Mentawai
Waktu : 3 (Tiga) Bulan / 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender
Tahun Anggaran : 2021

PT. INDONESIA CONSULTAN TEKNIK


Direktur Utama
(SRI RINA ROSA, SE)

PETUGAS K3 TEAM LEADER STAFF ADMINISTRASI


AWLI RAHMAT, SPd Ir. EKO FRIYANTO AISHA SALSABILA, S.Ab

ASISTEN AHLI ASISTEN AHLI ASISTEN AHLI ASISTEN AHLI ASISTEN AHLI OPERATOR BASIS DATA
SIGIT PAMUNGKAS, ST YAYAN SOFYAN, ST HOTIYAS, ST BERTA RINA, ST SURYA PUTRA PRIBADI, ST SISWANTO, Amd
Herwin, S.Kom
SURVEYOR SURVEYOR SURVEYOR SURVEYOR SURVEYOR AGUS ADRIANTO, ST
MARIUNUS MANGGUSA, ST PRIYO SANYOTO, ST BUDIAN NOOR, ST SERTIAN SURYA P., ST BENNI SISTIAWAN, ST FARIAN ALBAJILI, ST
MUSTABSIR, ST PURWANTO, ST SKAR FHARABY, ST YOLUIS, ST M. PARWIS NASUTION, ST ROLAND ANGGA M, Amd

PEMBANTU SURVEYOR PEMBANTU SURVEYOR PEMBANTU SURVEYOR


Gambar PEMBANTU
3.1. Struktur Organisasi Konsultan SURVEYOR
Perencana PEMBANTU SURVEYOR
DINO APRIANTO MUHAMMAD RIZKY M. SAMOKAR RAJASA, ST AGUS ARAFAH, ST DESWARMAN
ARIEF PEBRIANTO LATIP MUCHSININ SUPIYANTO, ST NETTY WARNITA HENGKY

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 27
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

3.3. PROGRAM KERJA

Dari hasil pemahaman Konsultan terhadap lingkup pekerjaan yang tertuang di dalam KAK kemudian
sesuai dengan pendekatan teknis dan metodelogi yang akan dilaksanakan, maka di susun program
kerja menyeluruh dalam menyelesaikan pekerjaan mulai dari usulan rencana keselamatan kerja
konstruksi, kegiatan utama yakin dimulai dari pekerjaan persiapan sampai penyerahan produk akhir
berupa gambar desain dan laporan. Untuk memudahkan dalam memahami program kerja tersebut,
maka Konsultan membuat urutan dan keterkaitan antara masing-masing kegiatan dalam bentuk
tahapan-tahapan pekerjaan.

A. Kebijakan Keselamatan Kerja


Rencana Keselamatan Kerja
Pekerjaan Survei di lapangan memiliki berbagai resiko oleh karena itu perlu dilakukan
perencaaan keselamatan kerja agar dapat mengendalikan resiko yang ada.
TABEL. 1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko
No. Uraian Pekerjaan ldentitas Jenis Bahaya dan Resiko Pengendalian Resiko
1 Mobilisasi Alat Ukur - Terjatuh kesungai/ jurang-> - Memastikan Jalan yang akan
korban jiwa, luka dilalui, aman.
- Kecelakaan lalin -> korban jiwa, - Tidak terlalu dekat, dengan
luka jurang /sungai
- Menggunakan Baju Pelampung
2 Survei Pungukuran - Terjatuh kejurang/sungai, terbawa - tersedia rambu-rambu
arus sungai, gatal-gatal pada - Memakai APD
bagian tubuh, terpapar suhu yang
terlalu dingin atau panas, terluka
akibat tertusuk material alam atau
tumbuhan->korban jiwa, luka
- Kecelakaan lalin -> korban jiwa, luka

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 28
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

Sasaran Keselamatan Kerja


f. Melindungi para pekerja dari bahaya
g. Menjamin setiap peralatan bisa dipakai secara aman dan efisien
h. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
i. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%
j. Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai dengan bahaya dan resiko
pekerjaannya masing-masing.
Pengendalian Operasional K3
e. Petugas Lapangan melakukan kontrol ke semua area kerja, memastikan kondisi aman
untuk bekerja dan kontrol semua tenaga kerja untuk pemakaian APD, ini dilakukan setiap
hari jam 09.00 WIB dan 17.00 WIB,
f. Dalam penanganan darurat, ada rujukan Puskesmas/ Rumah sakit dengan dibantu
petugas P3K lapangan,
g. Memberikan Safety Talk kepada semua komponen yang berkepentingan di lokasi survei
h. Memberlakukan denda bagi setiap tenaga kerja yang kedapatan tidak
mengenakan APD dan Alat keselamatan.

B. Tahapan kegiatan
Untuk menjamin dan terarahnya kegiatan konsultan maka perlu adanya suatu panduan yang
menggambarkan tahapan-tahapan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
diharapkan. Panduan atas tahapan-tahapan kegiatan ini digambarkan dalam suatu diagram alir
yang digambarkan dibawah ini, yang mana setiap langkah (dalam diagram alir ditunjukan dalam
bentuk panah) mempunyai sasaran berupa produk atau awal dari kegiatan berikutnya.
a. Tahapan kegiatan pendahuluan dengan sasaran tersusunnya Laporan Pendahuluan berisi
rencana kerja penelitian lapangan dan pemilihan lokasi yang akan disurvey pendahuluan dan
orientasi/tinjauan lapangan serta berisi rencana kerja, metode yang akurat berdasarkan
kondisi lapangan untuk masing-masing kegiatan survei. Untuk menyusun lokasi pasti dari
lokasi survei dan rencana kerja yang lebih akurat, Konsultan terlebih dahulu akan melakukan
koordinasi dengan pihak-pihak terkait yaitu Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 29
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

Disamping kegiatan-kegiatan yang disebutkan diatas pada pekerjaan ini juga akan dilakukan
asistensi dan diskusi sebagai kontrol dan arahan direksi terhadap pelaksana atas kegiatan-
kegiatan yang telah dan akan dilanjutkan yaitu berupa :
Diskusi konsep laporan pendahuluan dimana akan ditentukan lokasi yang diprioritaskan
untuk ditindaklanjuti dengan survei dan investigasi baik untuk detail desain maupun studi
kelayakan.
Asistensi konsep alternatif perencanaan trase jalan, dalam hal menentukan letak ruas jalan
yang akan direncanakan, serta pembahasan atas alternatif-alternatif desain.
Diskusi konsep laporan akhir, yang membahas hasil studi keseluruhan untuk mendapatkan
masukan dari pihak yang terkair sehingga konsep laporan ini dapat disempurnakan menjadi
laporan akhir.

Jadwal Peyerahan Produk Pekerjaan


Jadwal pelaksanaan tugas Konsultan akan dimulai pada saat kontrak pelaksanaan sudah ada
dan Konsultan akan segera mulai melaksanakan pekerjaan setelah menerima Surat Perintah
Mulai Kerja ( SPMK ) dari Pemberi Tugas.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan disusun berdasarkan target penyerahan produk dan penugasan
masing-masing tenaga ahli untuk menyelesaiakan tahap-tahap pelaksanan pekerjaan yang
disesuaikan dengan jumlah bulan masing-masing tenaga ahli yang terdapat dalam rincian harga
penawaran. Tugas ini dilakukan sesuai dengan jadual waktu yang telah ditentukan dalam
Kerangka Acuan Kerja, yaitu selama 3 (Tiga) bulan / 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender.

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada halaman berikut :

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 30
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Jadwal Peyerahan Produk Pekerjaan


Dalam 3 (Tiga) bulan / 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender masa pekerjaan konsultan
harus menyerahkan produk pekerjaan sesuai dengan program kerja yang telah disusun.
Adapun produk yang akan diserahkan serta target penyerahan pekerjaannya sebagai
berikut:

A. LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan pendahuluan ini berisi : pemahaman terhadap KAK, metodologi dan rencana
kerja konsultan seperti yang tertera dalam KAK, Menyampaikan kriteria desain secara
detail, pengenalan lokasi awal, organisasi pelaksanaan kegiatan dan jadwal pelaksanaan
kegiatan.
Laporan pendahuluan diserahkan paling lambat 1 bulan setelah dikeluarkannya SPMK.

B. LAPORAN KONDISI EKSISTING JALAN


Laporan Survey Topografi memuat:
- Peta dasar jaringan jalan yang memuat gambaran mengenai kondisi jalan.

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 31
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

- Strip Map Kondisi Jalan.


Laporan ini diserahkan paling lambat sebelum masa perjanjian kerja berakhir.

C. DOKUMENTASI / VISUALISASI
Laporan ini memuat gambaran visualisai terahdap kondisi existing jalan yang ada.
Laporan ini diserahkan paling lambat sebelum masa perjanjian kerja berakhir.

D. LAPORAN AKHIR
Laporan Akhir memuat:
- Penyempurnaan laporan dan progres perencanaan jembatan
- Detailed engineering Design
- Estimasi biaya
- Dan segera mengajukan permohonan Expose Laporan Akhir
Laporan ini diserahkan paling lambat sebelum masa perjanjian kerja berakhir.

E. SOFTCOPY LAPORAN
Saftcopy laporan ini berisi semua soft file laporan yang ada. Softcopy ini diserahkan
paling lambat sebelum masa perjanjian kerja berakhir

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 32
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

Lampiran :
1. FORMULIR KALIBRASI ALAT PENGUKUR JARAK
2. FORMULIR SURVEI DATA TITIK REFERENSI (STR)
3. FORMULIR SURVEI INVENTARISASI JARINGAN JALAN - SAAT INI
4. FORMULIR SURVEI INVENTARISASI JARINGAN JALAN - DATA SEJARAH
5. FORMULIR SURVEI KONDISI JALAN ASPAL / BETON
6. FORMULIR SURVEI KONDISI JALAN TANAH/KERIKIL
7. FORMULIR SURVEI RCI SECARA VISUAL
8. FOTO DOKUMENTASI
9. CONTOH STRIPMAP
10. PETA DASAR JARINGAN JALAN

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 33
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

LEMBAR ____ DARI ____

FORMULIR KALIBRASI ALAT PENGUKUR JARAK


PROPINSI TANGGAL

NAMA :
(TGL) (BULAN) (TAHUN)
NO :

SEGMEN JALAN UNTUK KELIBRASI ALAT ALAT PENGUKUR JARAK


BERI TANDA V PADA KOTAK YANG SESUAI
NAMA : TIPE : TINGKAT PEMBACAAN
ODOMETER 0.0 KM
NO. :
HALDAMETER 0.00 KM
DARI PATOK KM KE PATOK KM
TRIPMETER 0.000 KM
PANJANG DIUKUR (P) : M
KENDARAAN SURVEI PENGEMUDI TEKNISI

TIPE : NAMA NAMA :


MERK MODEL (TAHUN)
NO.POL. : NIP NIP :

PEMBACAAN ALAT PENGUKUR JARAK


NO AWAL AKHIR SELISIH
LINTASAN (1) (2) (2) - (1)
1
2
3
4

5
6
7
8
9
10
JL= JUMLAH (JS)

MENENTUKAN FAKTOR KALIBRASI :


1. SELISIH RATA-RATA (L) :
JUMLAH SELISIH JS ......................
L = = .=
JUMLAH LINTASAN JL .....................

2. FAKTOR KALIBRASI (FK) :


PANJANG DIUKUR (P) P ......................
FK = = =
SELISIH RATA-RATA (L) L .....................

FAKTOR KALIBRASI (FK) DIKALIKAN DENGAN SETIAP HASIL PEMBACAAN ANTARA TITIK-TITIK
REFERENSI DARI ALAT PENGUKUR JARAK YANG DIGUNAKAN PADA WAKTU SURVEI

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 34
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

LEMBAR ______ DARI _________


FORMULIR SURVEI DATA TITIK REFERENSI (STR)

NAMA : NAMA: : NAMA :

PROPINSI RUAS NO. KENDARAAN : DIKERJAKAN NIP. :

NO. : STATUS/FUNGSI SURVEI : OLEH TANGGAL:


TGL BULAN TAHUN
:

BERDASARKAN DBM
URAIAN TITIK AWAL :

RUAS TITIK AKHIR :


(KOTA) (URAIAN TITIK REFERENSI ) KOTA ASAL PATOK KM

TITIK REFERENSI ( DRP) CHAINAGE TITIK KOORDINAT


NO. URUT JARAK TERHADAP JENIS ( JARAK KUMULATIF ) URAIAN DATA TITIK REFERENSI
LINTANG (-) atau (+) BUJUR
KOTA ASAL KM

JENIS TITIK REFERENSI


FUNGSI A ARTERI STATUS N NASIONAL 0 TITIK AWAL 5 PERSIMPANGAN
K KOLEKTOR P PROPINSI 1 PATOK KM 6 REL KERETA API
L LOKAL K KABUPATEN 2 GORONG-GORONG 7 TANDA SEMENTARA LAINNYA
M KOTAMADYA 3 JEMBATAN 8 TANDA DENGAN CAT
4 BANGUNAN 9 TITIK AKHIR

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 35
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

LEMBAR KE .......... DARI ........


FORMULIR SURVEI INVENTARISASI JARINGAN JALAN - SAAT INI

PROPINSI NO. RUAS NO. DIKERJAKAN OLEH :


NAMA : NAMA : NAMA :
DARI PATOK KM . N.I.P. :
REFERENSI DRP LRP CHN KOTA ASAL JARAK TGL BULAN TAHUN
LOKASI KE PATOK KM . TGL. : / /

LOKASIINVENTARISASI SAAT INI


LAPIS B A H U SALURAN SAMPING TERRAIN ALINYEMEN TATA GUNA LAHAN
Km .... Km .... TIPE MEDIAN PERMUKAAN KIRI KANAN KIRI KANAN NAIK (T)/TURUN (L) VERTIKAL HORIZONTAL
JALAN TAHUN JENIS LEBAR JENIS LEBAR JENIS LEBAR JENIS DALAM JENIS DALAM
KIRI KANAN
(GRADE) (BELOKAN) KIRI KANAN
DARI KE (DM) (DM) (DM) CM CM NAIK / TURUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KODE JENIS PERMUKAAN/PELAPISAN ULANG KODE JENIS BAHU KODE JENIS SALURAN SAMPING KODE TATA GUNA LAHAN
0. TIDAK DIKETAHUI 5. BURDA 10. LATASBUM (NACAS) 15. MICRO ASBUTON 0. TIDAK ADA BAHU 1. TANAH TERBUKA 1. SAWAH / KEBUN / HUTAN ( RURAL )
1. TANAH 6. PENETRASI MACADAM 1 LAPIS 11. LATASTON (HRS) 16. DGEM 1. BAHU LUNAK 2. BETON/PAS. BATU TERBUKA 2. PERUMAHAN ( URBAN 1 )
2. JAPAT (AWCAS) / KERIKIL 7. PENETRASI MACADAM 2 LAPIS 12. HRSSA 17. SMA 2. BAHU YANG DIPERKERAS 3. SALURAN IRIGASI 3. PERINDUSTRIAN ( URBAN 2 )
3. TELFORD / MACADAM TERBUKA 8. LASBUTAG (BUTAS) 13. SLURRY SEAL 18. BMA 4. BETON/PAS. BATU TERTUTUP 4. PERTOKOAN / PERKANTORAN /
4. BURTU 9. ASPAL BETON (A.C.) 14. MACRO SEAL 19. HSWC 5. TIDAK ADA PASAR ( URBAN 3 )

KODE TIPE JALAN KODE MEDIAN KODE TERRAIN KODE GRADE ( ALIN. VER.) KODE BELOKAN ( ALIN. HOR.) TERRAIN
1. 2 / 1 UD 4. 4 / 2 D 1. TIDAK ADA 1. DATAR (F) < 1,0 M 1. DATAR (F) ( < 5,0 M / KM ) 1. LURUS ( < 0,25 RAD / KM ) T = TEBING
2. 2 / 2 UD 5. 6 / 2 D 2. DENGAN PENINGGIAN / KERB 2. 1,0 M < BUKIT (R) < 3,0 M 2. BUKIT (R) ( 5 - 45 M / KM ) 2. SEDIKIT BELOKAN ( 0,25 - 3,50 RAD / KM ) L = LEMBAH
3. 4 / 2 UD 3. TANPA PENINGGIAN / KERB 3. GUNUNG (H) > 3,0 M 3. GUNUNG (H) ( > 45 M / KM ) 3. BANYAK BELOKAN ( > 3,50 RAD / KM )

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 36
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

LEMBAR KE .......... DARI ........


FORMULIR SURVEI INVENTARISASI JARINGAN JALAN - DATA SEJARAH

PROPINSI NO. RUAS NO. DIKERJAKAN OLEH :


NAMA : NAMA : NAMA :
DARI PATOK KM . N.I.P. :
REFERENSI DRP LRP CHN KOTA ASAL JARAK TGL BULAN TAHUN
KE PATOK KM . TGL. : / /

LOKASI DATA SEJARAH PELAPISAN PERMUKAAN


PELAPISAN PERMUKAAN PELAPISAN PEMELIHARAAN PELAPISAN PEMELIHARAAN

Km .... Km .... I 2 3 1 2 3 1. BURAS

TAHUN JENIS TEBAL TAHUN JENIS TEBAL TAHUN JENIS TEBAL TAHUN JENIS TAHUN JENIS TAHUN JENIS 2. NACAS (LATASBUM)
DARI KE MM MM MM 3. BURTU, BURDA
1 2 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

KODE JENIS PERMUKAAN/PELAPISAN ULANG

0. TIDAK DIKETAHUI 10. LATASBUM (NACAS)

1. TANAH 11. LATASTON (HRS)

2. JAPAT (AWCAS) / KERIKIL 12. HRSSA

3. TELFORD / MACADAM TERBUKA 13. SLURRY SEAL

4. BURTU 14. MACRO SEAL

5. BURDA 15. MICRO ASBUTON

6. PENETRASI MACADAM 1 LAPIS 16. DGEM

7. PENETRASI MACADAM 2 LAPIS 17. SMA

8. LASBUTAG (BUTAS) 18. BMA

9. ASPAL BETON (A.C.) 19. HSWC

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 37
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

Lembar : Dari :

FORMULIR SURVEI KONDISI JALAN ASPAL / BETON


Nomor Propinsi Nomor Ruas . .
Nama Propinsi Nama Ruas
Status/Fungsi
Dari Patok Km Tgl/Bln/Thn
Ke Patok Km Surveyor 1 2

Permukaan Perkerasan Retak-retak Kerusakan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain-lain
Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1.

2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. 1/100 M 2. Baik/Rata 2.

3. Saling berhubungan 3. 1-5/100 M 3. Bekas rd./Erosi ringan 3.


Kondisi/Keadaan (Berbidang luas)
4. >5/100 M 4. Bekas rd./Erosi berat 4.
1. Baik/tdk. ada 4. Saling berhubungan
kelainan (Berbidang sempit)
2. Aspal berlebihan Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu KN

3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1.

4. Hancur Lebar 2. Kecil - dangkal 2. Diatas permukaan jalan 2.


1. Tidak ada 3. Kecil - dalam 3. Rata dgn. permukaan 3.
% Penurunan jalan
1. Tidak ada 2. Halus < 1 mm 4. Besar - dangkal 4. Dibawah permukaan 4.
jalan
2. <10% luas 3. Sedang 1 - 5 mm 5. Besar - dalam 5. > 10 cm dibawah per- 5.
mukaan jalan
3. 10-30% luas 4. Lebar > 5 mm

4. >30% luas Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping KN

% Luas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1.


% Tambalan 1. Tidak ada 2. < 1 cm dalam 2. Bersih 2.
1. Tidak ada 2. < 10% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. Tertutup/Tersumbat 3.
2. < 10% luas 3. 10-30% luas 4. > 3 cm dalam 4. Erosi 4.
3. 10-30% luas 4. >30% luas
KR Kerusakan Tepi KN KR Kerusakan Lereng KN
4. >30% luas
1. Tidak ada 1. 1. Tidak ada 1.
2. Ringan 2. 2. Longsor/Runtuh 2.
3. Berat 3.
NILAI SDI KONDISI KR Trotoar KN
1. Tidak ada 1.
2. Baik/Aman 2.
3. Berbahaya 3.

Ukuran lubang Kecil (diameter < 0,5 m); Besar (diameter > 0,5 m); Dangkal (kedalaman < 5 cm); Dalam (kedalaman > 5 cm)
Status Ruas Jalan : N = Nasional; P = Propinsi; M = Kotamadya; K = Kabupaten

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 38
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

Lembar : Dari :

FORMULIR SURVEI KONDISI JALAN TANAH/KERIKIL


Propinsi

Nama
Dari KM
Tanda Tangan

Permukaan Perkerasan Kerikil / Batu Kerusakan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain-lain
Kemiringan Melintang Ukuran Terbanyak Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN
1. > 5% 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1.

2. 3 - 5% 2. < 1 cm 2. < 10/km 2. Baik/Rata 2.

3. Rata 3. 1 - 5 cm 3. 10 - 50/km 3. Bekas rd./Erosi ringan 3.


4. Cekung 4. > 5 cm 4. >50/km 4. Bekas rd./Erosi berat 4.
5. Tidak tentu
% Penurunan Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu KN
1. Tidak ada Tebal Lapisan 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1.
2. < 10% luas 1. Tidak ada 2. Kecil dan dangkal 2. Diatas permukaan jalan 2.
3. 10-30% luas 2. < 5 cm 3. Kecil dan dalam 3. Rata dgn. permukaan 3.
jalan
4. > 30% luas 3. 5 - 10 cm 4. Besar dan dangkal
4. Dibawah permukaan 4.
4. 10 - 20 cm 5. Besar dan dalam jalan
Erosi Permukaan 5. > 10 cm dibawah per- 5.
5. > 20 cm mukaan jalan
1. Tidak ada Bekas Roda

2. < 10% luas Distribusi 1. Tidak ada KR Kondisi Saluran Samping KN

3. 10-30% luas 1. Tidak ada 2. < 5 cm dalam 1. Tidak ada 1.


4. > 30% luas 2. Rata 3. 5 - 15 cm dalam 2. Bersih 2.
3. Tidak rata 4. > 15 cm dalam 3. Tertutup/Tersumbat 3.
4. Gundukan memanjang 4. Erosi 4.

Bergelombang KR Kerusakan Lereng KN


1. Tidak ada 1. Tidak ada 1.
2. < 10 % luas 2. Longsor/Runtuh 2.
3. 10 - 30% luas
4. > 30% luas KR Trotoar KN
NILAI RCI KONDISI
1. Tidak ada 1.

2. Baik/Aman 2.
Ukuran lubang Kecil diameter < 0,5 m, Besar : diameter > 0.5 m, Dangkal (kedalaman < 5 cm);
Dalam (kedalaman) > 5 cm 3. Berbahaya 3.
Status Ruas Jalan : N = Nasional; P = Propinsi; M = Kotamadya; K = Kabupaten

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 39
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

FORMULIR SURVEI RCI SECARA VISUAL


PROPINSI RUAS JALAN TANGGAL
NAMA : ....................................... NAMA : ..............................................

NOMOR : NOMOR : TGL BULAN TAHUN


KENDARAAN PENILAI PENGEMUDI
TYPE ............. .....……. ……….. NO. NAMA NIP NAMA : ............................
MERK MODEL TAHUN 1
2 N I P : ...............................
NO. POL. 3
(*) (*) (*)
TITIK AWAL
KOTA ASAL PATOK PEMBACAAN ODOMETER WAKTU JAM MENIT
(*) (*) (*)
TITIK AKHIR

PATOK KM (*) PEMBACAAN RCI PATOK KM (*) PEMBACAAN RCI


ODOMETER (*) 1 2 3 RATA- ODOMETER (*) 1 2 3 RATA-
RATA- RATA

RCI : Roughness Condition Index


(*) Diambil dari hasil Survei DTR

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 40
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

FOTO DOKUMENTASI
Nama Ruas Jalan :
No. Ruas Jalan :
Panjang : Km

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 41
Laporan Pendahuluan SURVEY PENDAHULUAN

STRIPMAP KONDISI RUAS JALAN NASIONAL BERDASARKAN SURFACE DISTRESS INDEX (SDI)
RUAS JALAN 1
NO. RUAS PANJANG : KM
PROVINSI SUMATERA UTARA

No. DATUM
10+000
STATION 0+000 1+000 2+000 3+000 4+000 5+000 6+000 7+000 8+000 9+000

155
KONDISI
10
10

10
10
10

10
10
10

15

10

10

10

10

10
10

10
10
10

10
10
10

10
10
10
10
10

10

10

10
10
10
10
10
10
10
10
10

10
10
10
10

10
10

10
10

10
10
25

35

20
20

40

20

30
20
20

20

30

25

20
30

20

20

20
20
20
20
20
20

20
20
20

20

40
55
0
0
0

0
0
0

0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0
0

0
L = 6.0 M

LEBAR JALAN

10+000
STATION 0+000 1+000 2+000 3+000 4+000 5+000 6+000 7+000 8+000 9+000

USULAN PENANGANAN

HISTORI NO DATA

LOKASI DED

STOK DESAIN

KETERANGAN :

RUTIN RM RM CLR
RUTIN KOND. RK RK
HOLDING HRM HRM
PRVENTIV P P
RMINOR AC AC
RMAYOR ACB ACB
REKON REK REK
PELEBARAN PL PL

Penguatan Data Base Dan Survey Kondisi Jalan (DAK Reguler 2021) 42

Anda mungkin juga menyukai