( KAK )
KEGIATAN :
PEMELIHARAAN BERKALA EMBUNG
BENGAWAN SOLO HULU
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/
TERM OF REFERENCE (TOR)
I. URAIAN KEGIATAN
1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
Sebagai dasar hukum untuk pelaksanaan pekerjaan Pemeliharaan Berkala
Embung Bengawan Solo Hulu, meliputi :
1. UUD 1945 Pasal 33;
2. UU No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;
3. UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Air Hayati;
4. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup;
5. PP No. 6 Tahun 1981 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber Air dan
Prasarana Air;
6. PP No. 22 Tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air;
7. Permen PU PR No. 4 Tahun 2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber
Air dan Bangunan Air;
8. Permen PU PR No. 6 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah
Sungai;
9. Permen PU PR No. 9 Tahun 2015 tentang Penggunaan Sumber Daya Air;
10. Permen PU PR No. 10 Tahun 2015 tentang Tata Penggunaan Air dan Tata
Pengairan;
11. Permen PU PR No. 27 Tahun 2015 tentang Bendungan;
12. PERMEN PUPR No. 28/PRT/M/2016 tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum.
b. Gambaran Umum
Embung digunakan sebagai sarana dan prasarana irigasi penduduk dan sebagai
prasarana air baku, maka sangat perlu dilakukan pemeliharaan secara berkala pada
bagian-bagian tertentu dari komponen bangunan embung maupun fasilitas-fasilitas
yang ada serta operasionalnya.
Sehingga perlu dilakukan perbaikan dan pemeliharaan berkala untuk menjaga
fungsi prasarana sumber daya air yang sudah ada.
Pada Tahun Anggaran 2019, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan
Pemeliharaan Sumber Daya Air II akan mengadakan Pemeliharaan Berkala Embung
berupa :
1) Pemeliharaan Berkala Embung Gringging
- Rusaknya pasangan batu hingga mencapai bagian pondasi pada pelindung
tebing tubuh embung;
- Pasangan batu mengalami keretakan yang lebar pada saluran drainase;
- Rusaknya pasangan batu pada saluran outlet.
2) Pemeliharaan Berkala Embung Katukan
- Sedimentasi pada kome embung.
3. SASARAN
a) Output
Sasaran dari kegiatan Pemeliharaan Berkala Embung Bengawan Solo Hulu
adalah sebagai berikut:
1) Pemeliharaan Berkala Embung Gringging
- Pekerjaan Perbaikan Pelindung Tebing Tubuh Embung;
- Pekerjaan Perbaikan Saluran Drainase;
- Pekerjaan Perbaikan Saluran Outlet.
1) Pemeliharaan Berkala Embung Katukan
- Pekerjaan Galian Sedimen pada Kome Embung.
b) Out Come
Sasaran dari kegiatan ini adalah menjaga volume aliran :
1) Embung Gringging sebesar 0,01 m3/dtk.
2) Embung Katukan sebesar 0,01 m3/dtk.
4. NAMA ORGANISASI
Nama organisasi yang melaksanakan pengadaan pekerjaan kontraktual :
a. Nama K/L : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
b. Unit Ess. I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
c. Unit Ess. II : Balai Besar Wilayah Embung Bengawan Solo
d. Satker : Satker OP SDA Bengawan Solo
e. PPK : O&P SDA II Bengawan Solo
5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan Pemeliharaan Berkala Embung Bengawan Solo Hulu ini dilaksanakan pada
tahun 2019, sesuai DIPA Satker Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Bengawan
Solo TA 2019.
JUMLAH
PPN 10%
JUMLAH BIAYA
DIBULATKAN
V. INDIKATOR KELUARAN, VOLUME DAN SATUAN
1. INDIKATOR KELUARAN
Indikator keluaran dari pekerjaan ini adalah terselesaikannya Pemeliharaan Berkala Embung
Bengawan Solo Hulu, dengan kondisi :
1) Pemeliharaan Berkala Embung Gringging
- Pekerjaan Perbaikan Pelindung Tebing Tubuh Embung;
- Pekerjaan Perbaikan Saluran Drainase;
- Pekerjaan Perbaikan Saluran Outlet.
1) Pemeliharaan Berkala Embung Katukan
- Mengurangi Sedimen pada kome embung.
2. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan meliputi 2 ( dua ) lokasi yaitu :
a) Embung Gringging Desa Gringging, Kec. Sambungmacan, Kab. Sragen
b) Embung Katukan Desa Gebang, Kec. Masaran, Kab. Sragen
3. Lingkup Pekerjaan
Secara garis besar lingkup pekerjaan Pemeliharaan Berkala Embung Bengawan Solo Hulu ini
terdiri dari :
a) Pekerjaan Persiapan
1) Pengukuran
2) Gambar
3) Pembuatan Brak Kerja
c) Dokumentasi
Kontraktor setelah dapat menyelesaian pekerjaannya diwajibkan membuat laporan
penyelesaian pekerjaan yang memuat paling sedikit tentang :
1) Lingkup pekerjaan.
1) Lamanya pekerjaan dan kuantiti pekerjaan yang diselesaikan.
2) Metode kerja pemasangan.
3) Foto dokumentasi ( 0%, 50%, 100% ).
4) Gambar purna bangun yang terpasang.
d) Penyusunan Laporan
Jenis laporan yang harus diserahkan adalah :
1) Rencana Mutu Kontrak ( RMK ) dan Rencana Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kontrak ( RK3K ).
Rencana Mutu Kontrak (RMK) memuat antara lain sasaran mutu, persyaratan teknis
dan administrasi, struktur organisasi, tugas & tanggung jawab, bagan alir kegiatan,
jadual pelaksanaan kegiatan, jadual peralatan, daftar material dan jadual personil.
Rencana Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kontrak ( RK3K ) memuat antara lain
Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya, Pemenuhan Perundang-
undangan dan Persyaratan Lainnya, Sasaran K3 dan Program K3.
RMK dan RK3K harus diserahkan 5 rangkap paling lambat 14 hari semenjak
terbitnya Surat perintah Mulai kerja (SPMK).