Anda di halaman 1dari 13

BAB. IV.

KINERJA SISTIM IRIGASI

4.1.
4.1.1.

KONDISI PRASARANA FISIK


Sistim pemberian air

Jaringan Irigasi Pesantren kletak adalah daerah irigasi teknis tunggal, kewenangan Pemerintah

Pusat yang mendapatkan air dari bendung Pesantren kletak.


D.I. Pesantren kletak telah mengalami perubahan luasan areal baku, perubahan areal disebabkan

alih fungsi lahan, diantaranya ada yang dijadikan permukiman penduduk, Sekolahan dan terkena
Rob air laut.
Sistem pemberian air untuk Daerah Irigasi Pesantren kletak saat ini cukup baik, diatur melalui

saluran pembawa (saluran Induk , saluran sekunder.)


Distribusi air dari saluran pembawa ke saluran tersier diatur melalui bangunan pengatur / pintu

air pada masing-masing bangunan pengambilan/ sadap


Dari hasil pengamatan dan keterangan para petani di lapangan, areal yang kekurangan air terjadi
pada musim kemarau (MT III), khususnya pada bagian hilir.

4.1.2

Kondisi Saluran Pembawa dan Bangunan Irigasi

1. Saluran Induk Pesantren kletak


Kondisi saluran dan bangunan masih berfungsi cukup baik
2. Saluran Induk Rowokembu
Kondisi saluran dan bangunan pada bagian hulu masih berfungsi baik, pada bagian hilir saluran
berfungsi sedang
3. Saluran secundair Podo timur
Kondisi saluran dan bangunan pada bagian hulu masih berfungsi baik, namun bagian hilir saluran
terancam tidak berfungsi.
Areal pada hilir terancam rob air laut.
4. Saluran Secundair Podo barat
Kondisi saluran dan bangunan pada bagian hulu masih berfungsi baik, namun pada bagian hilir
saluran sudah tidak berfungsi
5. Saluran Secundair Kadipaten
Kondisi saluran dan bangunan pada bagian hulu masih berfungsi baik,namun pada bagian hilir
saluran berfungsi sedang.
6. Saluran Secundair Gorek
Kondisi saluran dan bangunan pada bagian hulu maupun bagian hilir saluran berfungsi sedang.
Kinerja sistim irigasi IV -1

7. Saluran Secundair Tengeng


Kondisi saluran dan bangunan pada bagian hulu berfungsi baik, pada bagian hilir saluran
berfungsi sedang.
8. Saluran Secundair Rembun.
Kondisi saluran dan bangunan pada bagian hulu maupun bagian hilir saluran berfungsi sedang.
9. Pelumpuran
- Pelumpuran pada bagian hulu tidak begitu berat, pada bagian tengah dan hilir pendangkalan
cukup berat.
- Dibeberapa tempat terdapat pembobolan tanggul guna mendapatkan air irigasi
10.

4.1.3.

Kerusakan-kerusakan pada saluran antara lain :


- Tanggul saluran rawan bocor
- Pasangan lining rusak / retak / pecah,
- Penampang saluran tidak beraturan / menyempit akibat adanya tumbuhan liar.
Bangunan Utama.

Bendung Pesantren kletak


Bendung Pesantren kletak merupakan bendung Tetap, type Vlugter, dilengkapi Pembilas pintu

Sorong dengan sistem gerak manual.


Kondisi Bendung Pesantren kletak saat ini masih cukup baik.
.
1. Data teknis Bendung Pesantren kletak
a) Bangunan Bendung Tetap
Lebar total Bendung :
113,00 m
Lebar efektif Bendung

104,50 m
Tebal pilar / menara :

Pintu Penguras
:
- Pintu Pengambilan
:
- Di lengkapi dengan konstruksi banjir skerm

1,5 0 m
Jumlah pintu & ukuran bersih
:
2 bh @ 3,50 m
3 bh @ 1,80 m

Tipe pintu : Sorong dengan daun


pintu kayu
Sistem Operasi pintu :
manual
Kinerja sistim irigasi IV -2

b) Kantong Lumpur dan Bangunan Pelengkapnya


- Tipe
: Saluran terbuka, pembilasan secara gravitasi.
- Pintu Penguras
: 3 bh @ 3,30 m

4.1.4. Kondisi Alat Ukur


Jaringan Irigasi Pesantren kletak pada masing-masing saluran memiliki alat ukur.
Kondisi bangunan alat ukur pada umumnya sebagian masih baik, sebagian lainnya terjadi
kerusakan.

4.1.5. Bangunan pada Saluran Pembawa

No

Saluran Pembawa

Jumlah
ruas

1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2
Bangunan Utama
Induk Pesantren kletak
Induk Rowokembu
Secundair Podo timur
Secundair Podo barat
Secundair Kadipaten
Secundair Gorek
Secundair Tengeng
Secundair Rembun.
Kantor, rumah, gudang
Jumlah :

3
1. ruas
9. ruas
11. ruas
9. ruas
7. ruas
1. ruas
3. ruas
3. ruas
44. ruas

4.2.
4.2.1.

Bangunan
Pengatur
4
9. bh
1. bh
9. bh
11. bh
11. bh
7. bh
1. bh
3. bh
3. bh
7. bh
62. bh

Bangunan
Pelengka
p
5
11. bh
17. bh
10. bh
12. bh
12. bh
4. bh
4. bh
5. bh
75. bh

Keterangan
6

181. bh

KONDISI FISIK & FUNGSI JARINGAN IRIGASI.


Bangunan Utama

No

Saluran Pembawa

1
1
2
3

2
Bendung
Pintu-pintu bendung
Kantong lumpur

Kondisi Fisik
Nilai %
Kondisi
3
4
80
Rusak ringan
73
Rusak sedang
73
Rusak sedang

Fungsi Fisik
Nilai %
Fungsi
5
6
90
Baik
75
Kurang
60
Kurang
Kinerja sistim irigasi IV -3

4.2.2.
No
1
1
2
3
4
5
6
7
8

Saluran Pembawa
Kondisi Fisik
Nilai %
Kondisi
3
4
78
Rusak sedang
51
Rusak sedang
65
Rusak sedang
55
Rusak berat
56
Rusak berat
58
Rusak berat
63
Rusak sedang
58
Rusak berat

Saluran Pembawa
2
Induk Pesantren kletak
Induk Rowokembu
Secundair Podo timur
Secundair Podo barat
Secundair Kadipaten
Secundair Gorek
Secundair Tengeng
Secundair Rembun.

Fungsi Fisik
Nilai %
Fungsi
5
6
85
Baik
71
Kurang
70
Kurang
32
Buruk
57
Buruk
60
Kurang
63
Kurang
57
Buruk

Keterangan :
1. Induk Pesantren kletak
2. Induk Rowokembu
3. Secundair Podo timur
4.
5.
6.
7.
8.

Secundair Podo barat


Secundair Kadipaten
Secundair Gorek
Secundair Tengeng
Secundair Rembun.

4.2.3.

: Saluran Induk masih berfungsi baik


: bagian hulu berfungsi baik, bagian hilir berfungsi baik.
: bagian hulu berfungsi baik, bagian hilir terancam tidak
berfungsi, areal pada daerah hilir terancam rob air laut.
: bagian hulu berfungsi baik, bagian hilir tidak berfungsi
: bagian hulu berfungsi baik, bagian hilir berfungsi sedang
: bagian hulu maupun bagian hilir berfungsi sedang.
: bagian hulu berfungsi baik, bagian hilir berfungsi sedang
: bagian hulu maupun bagian hilir berfungsi sedang.

Bangunan Pengatur.
( bagi, bagi sadap, Sadap )

No

Saluran Pembawa

1
1
2
3
4
5
6
7
8

2
Induk Pesantren kletak
Induk Rowokembu
Secundair Podo timur
Secundair Podo barat
Secundair Kadipaten
Secundair Gorek
Secundair Tengeng
Secundair Rembun.

Kondisi Fisik
Nilai %
Kondisi
3
4
61,00
Rusak sedang
49,00
Rusak berat
51,70
Rusak berat
44,30
Rusak berat
46,43
Rusak berat
43,00
Rusak berat
51,33
Rusak berat
46,67
Rusak berat

Fungsi Fisik
Nilai %
Fungsi
5
6
80
Baik
60
Kurang
46,40
Buruk
26.40
Buruk
58,60
Buruk
50,00
Buruk
63,33
Kurang
63.33
Kurang

Kinerja sistim irigasi IV -4

4.2.4.

Bangunan Pelengkap.

No

Saluran Pembawa

1
a
b
c
d
e
f
g
h

2
Induk Pesantren kletak
Induk Rowokembu
Secundair Podo timur
Secundair Podo barat
Secundair Kadipaten
Secundair Gorek
Secundair Tengeng
Secundair Rembun.

Kondisi Fisik
Nilai %
Kondisi
3
4
67,00
Rusak sedang
54,00
Rusak berat
61,40
Rusak sedang
47,00
Rusak berat
56,30
Rusak berat
53,70
Rusak berat
63,50
Rusak Sedang
52,00
Rusak berat

Fungsi Fisik
Nilai %
Fungsi
5
6
69,72
Kurang
76,00
Kurang
64,50
Kurang
34,00
Buruk
66,70
Kurang
57,50
Buruk
66,70
Kurang
55,00
Buruk

4.2.5. Nilai Kondisi Fisik.


No

Jenis Bangunan

1
2
3
4

Bangunan Utama
Saluran Pembawa
Bangunan Pengatur
Bangunan Pelengkap

Nilai
bobot %
35
30
25
10
100

Nilai
Kondisi
25,63
18,60
12,44
5,53
62,22

73
62
50
55

Nilai rata - rata Aset Individu %


Fungsi Fisik
Kondisi Fisik
Rusak Sedang
77
Kurang
Rusak Sedang
62
Kurang
Rusak Berat
56
Buruk
Rusak Berat
63
Kurang

Nilai Kondisi Fisik D.I. Pesantren Kletak = 62,22


tergolong Kondisi Rusak Sedang, diperlukan Perbaikan.

Kinerja sistim irigasi IV -5

4.2.6.

Usulan Perbaikan :
Usulan Perbaikan dibawah ini dipakai sebagai dasar penilaian prioritas usulan penanganan ASET
IRIGASI kemudian dipakai untuk perhitungan dan pengisian Blanko AKNPI.

N
o
1

Nama Saluran
Pembawa
Induk Pesantren kletak

Jenis/
Usulan Pekerjaan
Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan Berkala
Perbaikan Sedang
Rehabilitasi Berat

Nama
Bangunan
B Pkl 1a - Pkl 1k
Pkl 1b, Pkl1d, Pkl 1
-

Induk Rowo kembu

Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan Berkala
Perbaikan Sedang
Rehabilitasi Berat

Pkl1 - Ro3
B Ro3 Ro 9
-

0 + 00 - 32+65
32+65 102+32
-

Lokasi
0+00 30+96
02+30 - 04+90

Sec Podo timur

Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan Berkala
Perbaikan Sedang
Rehab Berat

B Pt 1 - Pt 4
B Pt 4 - Pt 6
B. Pt 6 Pt 8

01+70 47+13
47+13 86+33
86+33 122+80

Sec. Podo barat

Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan Berkala
Perbaikan Sedang
Rehab Berat

B Pkl.1 - Pb 2f
B Pb 2f Pb 3
BPb 3 B Pb 6

00+00 30+37
30+37 57+10
57+10 104+10

Sec. Kadipaten

Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan Berkala
Perbaikan Sedang
Rehab Berat

B Ro3 B Kdp3'
B Kdp3' Kdp 6
-

00+00 34+00
34+00 77+67
-

Sec.Gorek

Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan Berkala
Perbaikan Sedang
Rehab Berat

Kdp1 -Gr1
-

00+00 - 16+25
-

Sec. Tengeng

Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan Berkala
Perbaikan Sedang
Rehab Berat

B Ro 8 B Tn 1
B Tn 1 B Tn 2
-

00+00 17+75
17+75 + 25+54
-

Sec Rembun

Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan Berkala
Perbaikan Sedang
Rehabilitasi Berat
Perbaikan Sedang

B Ro 8 B Rb 2a
B Rb2a B Ro3

00+00 - 13+69
13+69 34+25
-

Bendung

Endapan lumpur

Kinerja sistim irigasi IV -6

Hulu Intake

4.2.7.

1
2
3
4

REKAP USULAN
PERBAIKAN

PR/ Pemeliharaan rutin


PB/ Pemeliharaan berkala
PS / Perbaikan sedang
RB / Rehab berat

Sal
Pemba
wa

Bang
pelkp
bendg

6 ruas
26 ruas
6 ruas
6 ruas
44 ruas

9 bh
9 bh

Bang
Peleng
kap

Bangunan Pengatur
Bagi
1
2
3

Bagi
Sadap
2
2

Jum
lah

Total

Sadap
19
11
12
42

18
50
6
1
75

28
73

17
13
131

34
99
23
19
175

CATATAN :
1. Bendung Cilembu / Suplesi ke D.I Pesantren kletak Rusak berat , perlu Rehab berat / pergantian.
dengan kategori Sangat Urgen ( SU )
2. dari
a.
b.
c.

175 bh bangunan dan Saluran tingkat Urgensin penanganan sebagai berikut :


23 bang Sangat Urgen (SU) untuk segera di perbaiki
14 bang Urgen (UR), bisa ditunda dalam satu tahun
138 bang Kurang Urgen (KU), memerlukan Pemeliharaan Rutin dan Berkala

4.2.8. Saluran Pembuang dan bangunanya.


Pada daerah irigasi Pesantren kletak terdapat saluran pembuang yang dimanfaatkan untuk
membantu / mensuplay mengairi Areal oncoran D.I. Pesantren kletak dibagian hilir Sbb :
Saluran Pembuang Ngalian terdapat beberapa bangunan bendung desa
1. Desa Ngalian
- Bendung Ngalian
- Pandan Arum hulu
- Pandan Arum hilir
2. Desa Curug
- Curug hulu
- Curug hilir
3. Desa Sidorejo
- Sidorejo
4. Tanjung
- Tanjung
- Pucung
Keberadaan Bendung desa tersebut sangat bermanfaat / berfungsi sebagai suplesi langsung areal
D.I.Pesantren kletak

Kinerja sistim irigasi IV -7

4.3.

PRODUKTIFITAS TANAM

4.3. 1. Rencana Pembagian & Pemberian Air


Pembagian dan pemberian air Daerah Irigasi Pesantren kletak diatur dengan sistim golongan
dengan menggunakan sistim naik, yaitu mendahulukan bagian hilir ( upat-upat ),
sehingga golongan yang paling bawah (hilir) mendapat urutan pertama (tanpa rotasi) / anset
awal dalam pemberian air.
4.3.2. Rencana & Realisasi Tanam tahun 2015/2016
Daerah irigasi Pesantren kletak mempunyai 4 (empat) golongan, terdiri dari: golongan A, B, C
dan D ( golongan tetap ), pemberian airnya dibagi dalam 3 (tiga) periode
a) Periode I. Golongan A dan D.
b) Periode II. Golongan B
c) Periode III. Golongan C

Golo
ngan
A+D
B
C

MT. I ( rendeng )
Tanggal
Pemberian air
16. Nop
01. Des
16. Des

Jenis
tanaman
Padi
Padi
Padi

MT.II (kemarau 1 )
Tanggal
Pemberian air
01 Maret
16 Maret
01 April

Jenis
tanaman
Padi.
Padi
Padi

MT.III (kemarau 2)
Tanggal
Pemberian air
16. Juli
01. Agts
16. Agts

Jenis
tanaman
Pol, tebu
Pol, tebu
Pol, tebu

Jarak pemberian air dari satu golongan ke golongan berikutnya ditetapkan selama 15 hari.
Pengeringan total dilaksanakan tanggal: 1 s/d 16 Oktober dengan maksud sbb :
1- Menyeragamkan awal tanam
2- Memutus siklus hama dan penyakit tanaman.
3- Melaksanakan survay kerusakan Jaringan Irigasi dibawah air
4- Melaksanakan perbaikan Jaringan irigasi pada bagian bawah air.
Golongan : A
B
C
D
Jumlah

=
=
=
=
=

221,57 ha, terancam rob air laut : 49,38 ha


1.253,07 ha, terancam rob air laut : 200,00 ha
1.091,04 ha
918,58 ha
3.484,26 ha

Kinerja sistim irigasi IV -8

Areal fungsional
3.241,26. ha
MT.I
1

Produk ratarata

RENCANA POLA TATA TANAM


MT.II

MT.III
4

JUML
5

171,57
-

122,19
-

122,00

293,76
122,00

45,00
5,00
221,57

45,00
5,00
172,19

45,00
5,00
172,00

135,00
15,00
565,76

Padi
Polowijo
Tebu
- Tris muda.1
- Tris 2 ek tris1

1.053,07
-

953,07
-

850,00

2.106,14
850,00

Jumlah / gol

1.053,07

953,07

850,00

2.856,14

Padi
Polowijo
Tebu
- Tris muda.1
- Tris 2 ek tris1

1.091,04
-

1.091,04
-

863,73

2.182,08
863,73

Jumlah/ gol

1.091,04

1.091,04

863,73

3.045,81

918,58
-

818,58
-

726,72

1.837,16
726,72

918,58
3.284,26

818,58
3.034,88

726,72
2.612,45

2.463,88
8.931,59

10

Golongan. A
Padi
Polowijo
Tebu
- Tris muda.1
- Tris 2 ek tris1
Jumlah / gol
Golongan. B

5,16. t/ha

Golongan. C

Golongan. D
Padi
Polowijo
Tebu
- Tris muda.1
- Tris 2 ek tris1
Jumlah / gol
Jumlah

IP. Renc = 8.931,59 / 3.571,00 = 250 %


IP. Padi = 6.319,14 / 3.571,00 = 177 %
Catatan : bahwa Intensitas D.I. Pesantren Kletak tergolong cukup baik, hal ini di sebabkan adanya
beberapa bendung desa yang memanfaatkan saluran pembuang pada daerah hilir sebagai
suplesi areal D.I. Pesantren kletak

Kinerja sistim irigasi IV -9

4.4.

SARANA PENUNJANG

4.4.1.

Fasilitas Transportasi dan Komunikasi


Dalam menjalankan tugasnya Mantri Pengairan perlu diberi fasilitas kendaraan bermotor
Untuk keperluan sebagai berikut :
a.
Penelusuran jaringan irigasi. melihat kondisi / kerusakan Jaringan irigasi
b.
Monitoring pembagian dan pemberian air ke petak tersier
c.
Mengikuti kegiatan di tingkat Kecamatan (rapat koordinasi).
d.
Penyuluhan P3A Dharma Tirta di lapangan.

Tabel. : Kebutuhan Sarana dan Prasarana OP UPT Pesantren kletak


No

Jenis

Kebutuhan

Yang
ada

Kekurangan

Keterangan
Baik
Sedang
Rusak
Baik
Sedang

I.
1
2
3
4
5
6

Kantor / Rumah
Kantor UPT
Kantor/ Rumah Kemantren
Rumah Dinas Kepala UPT
Rumah Dinas PPA
Rumah Dinas POB
Gudang di bendung

1 bh
3 bh
1 bh
3 bh
1 bh
1 bh

1 bh
3 bh
- bh
- bh
1 bh
1 bh

1 bh
3 bh
-

II.
1
2
3

Transportasi
Mobil
Sepeda Motor
Gerobak

1 bh
3 bh
3 bh

3 bh
-

1 bh
3 bh

III
1
2
3

Komunikasi
Pesawat Telepon
Radio SSB
HP

1 bh
1 bh
4 bh

1 bh
- bh
4 bh

IV
1
2
3
4
5
7
8
9

Peralatan Lapangan
Mesin rumput
Pompa air
Cangkul
Sabit
Sekop
Cakar / sisir sampah
Linggis
Sikat baja

5 bh
2 bh
10 bh
10 bh
10 bh
10 bh
10 bh
10 bh

5 bh
2 bh
10 bh
10 bh
10 bh
10 bh
10 bh
10 bh

V.
1
2
3
4

Peralatan Kantor
Meja & kursi tamu
Meja & kursi kerja
Meja rapat
Kursi rapat

1 bh
4 bh
6 bh
30 bh

1
bh
4 bh
6 bh

30 bh
Kinerja sistim irigasi IV -10

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

4.5.

Meja & kursi gambar


Alat gambar
Almari buku
Rak arsip
Bufet almari gambar
Filling cabinet
Komputer
Printer
Papan nama dinas
Papan data visual
Peta Wilayah Kerja

2 bh
2 set
2 bh
2 bh
1 bh
2 bh
2 bh
2 bh
2 bh
2 bh
1 bh

2 set
2 bh
2 bh
2 bh
2 bh
2 bh
2 bh
2 bh
1 bh

2 bh

1 bh

ORGANISASI PERSONALIA

4.5.1. Kebutuhan Tenaga Pelaksana 0&P


( Permen PUPR no 12/PRT/M/2015)
1. Kepala UPT per 5.000 7.500 ha
: dibutuhkan 1 orang + 5 Staff
2. Mantri/ juru pengairan per 750 1.500 ha : dibutuhkan 1 orang
3. Petugas Operasi Bendung (POB)
: 1 orang per bendung, dapat ditambah beberapa
pekerja untuk bendung besar
4. Petugas Pintu Air ( PPA )
: 1 orang per 3-5 bangunan sadap dan bangunan
bagi pada saluran berjarak 2-3 km Atau daerah layanan 150 s/d 500 ha
5. Pekerja/ pekarya saluran (PS)
: 1 orang per 2-3 km

4.5.2.

Kerapatan Personil D.I. Pesantren kletak.

A. Dinas PSDA ESDM Kab Pekalongan.


1. Kepala UPT Pengairan : Ka UPT
: 1 or
: Staf UPT
: 4 or
2. Mantri Pengairan 3500 ha/ 1200 ha
: 3 or
3. Petugas Operasi Bendung (POB)
: 3 or
4. Petugas Pintu Air (PPA) 46 bang pengatur : 18 or
5. Pekerja / Pekarya Saluran
51.219 km/ km + 75 bang pelengkap
: 20 or
B. Balai PSDA Pemali Comal
1. Korlak OP irigasi Pesantren kletak
Kebutuhan total personil

: 1 or
: 50 or

Kinerja sistim irigasi IV -11

No
1
1
2
3
4
5
6

Personal/ Jabatan
2
Kepala UPT
Kasubag TU
Staf UPT
Mantri pengairan
Korlak OP Irigasi
D.I. Pesantren kletak
Petugas Operasi
Bendung
( POB)

Kebutuhan
3
1
1
4
3

4
1
1
2.
3.

Yang ada
5
PNS
PNS
PNS
PNS

1.

PNS

PNS

Non PNS

10
7
Petugas pintu Air ( PPA )
18
2
6
8
Pekarya Saluran ( PS )
20
14
Jumlah total :
50
43
4.5.3. Daftar Lampiran : Organisasi Personalia :

4.6.

PNS
PNS
PPA +
PPA +

kurang
6
1.
-

Keterangan
7
Kab Pekalongan
Kab Pekalongan
Kab Pekalongan
Kab Pekalongan

BPSDA Pem Comal

BPSDA Pem Comal


BBWS Pem Juana

6.
7.

Dinas Kab Pekalongan


BPSDA Pem Comal
BPSDA Pem Comal

Struktur Organisasi Dinas PSDA ESDM Kabupaten Pekalongan.


Struktur Organisasi UPT Pengairan Pesantren kletak
Daftar Pegawai UPT Pengairan Pesantren kletak
Daftar Karyawan / PPA + UPT Pengairan Pesantren kletak

DOKUMENTASI KANTOR UPT PENGAIRAN


1.
2.
2.1.
2.2.
2.3.

Buku data D.I


Peta dan gambar-gambar
Data dinding di kantor
Gambar pelaksana
Skema Jaringan

Ada belum komplit


Ada tidak komplit
Ada komplit
Ada tidak komplit
Ada komplit

Keterangan
Data 60 %

4.7. PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A)


4.7.1.

Kondisi IP3A / GP3A / P3A


Pengurus Organisasi GP3A Daerah Irigasi Pesantren kletak terbentuk oleh / melalui Notaris
PPAT Abu Zairi, SH. Kab Tegal tanggal 17 Septeber 2004, no 54. dengan susunan Pengurus :
Nama : GP3A Dharma tirta Pesantren kletak.
Susunan Pengurus : Periode 2004 - 2007
- Ketua
: H. Suripto bin Sariyo
- Wakil Ketua
: H. Carsan
- Sekretaris
: Masrokhim
- Bendahara
: Kajuri
- Pelaksana teknis : Rujikin
- Anggauta
: 1. Sub GP3A Tani Joyo Mulyo
2. Sub GP3A Guyub Tani
Kinerja sistim irigasi IV -12

3. Sub GP3A Podo Makmur


4. dan 42 P3A Vak
4.7.2.

Kondisi IP3A / GP3A / P3A saat ini :


- Kepengurusan GP3A yang aktif hanya Ketua GP3A
- Kepengurusan Sub GP3A sudah tidak aktif
- Kepengurusan P3A Vak tidak aktif, hal ini mengakibatkan pemeliharaan saluran tersier yang
menjadi hak P3A/ pengelolaan irigasi ditingkat usaha tani tidak pernah dilakukan, dampaknya
air irigasi tidak pernah nyampai ke petak-petak sawah, khususnya di bagian hilir, sehingga
diberbagai lokasi terjadi pembobolan / pemasangan corongan yang ilegal maupun yang di
legalkan untuk mensuplai air ke patak-petak sawah yang tidak terairi.
- Terdapat Ulu-ulu desa yang disebut Pamong tani yang berfungsi sebagai pengganti P3A yang
bertugas memelihara saluran tersier
- Kepengurusan GP3A/ Sub GP3A dan P3A petak masih menggunakan istilah lama
- IP3A D.I Pesantren kletak masih mengguna nama Gabungan P3A
- GP3A D.I. Pesantren kletak menggunakan nama Sub Gabungan P3A

4.7.3.

Usulan/ Re Organisasi IP3A / GP3A / P3A


Diusulkan, segera dibentuk/ Re Organisasi GP3A/ Sub GP3A / P3A petak D.I Pesantren kletak.
Pembentukan / Re Organisasi GP3A dirubah menjadi IP3A
Pembentukan / Re Organisasi Sub GP3A menjadi GP3A
Pembentukan / Re Organisasi P3A
NO

P3A

Jumlah

1
2
3

P3A Vak
Sub Gabungan P3A
Gabungan P3A
Jumlah

42
3
1
45

Badan
hukum
1
1

Keterangan
0 %
0%
50 %

S.K Bupati
N0.411.6/13/XII/2005
Tgl, 03 Desember 2005

Pengesahan Bupati Pekalongan no: 411.6 / 13 / XII / 2005 tanggal 03 Des 2005 tentang
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga. sudah kedaluarsa, perlu diperbaharui

Kinerja sistim irigasi IV -13

Anda mungkin juga menyukai