BAB VI
PEKERJAAN PINTU AIR
6.1. Umum
VI - 1
Penyusunan DED Rehabilitasi Jaringan Irigasi ( Lokal 16P )
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
VI - 8
Penyusunan DED Rehabilitasi Jaringan Irigasi ( Lokal 16P )
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
c) Kerangka Atas
Balok atas harus diletakkan diatas rangka samping dan harus mendukung
pengangkat roda gigi. Balok atas harus mampu menahan beban pengangkat.
3. Stang
a) Umum
Stang pintu berupa tipe mur penggerak yang dioperasikan secara manual dan
tenaga listrik, dipasang pada balok atas pada rangka pintu untuk menaikkan,
menurunkan dan memegang pintu. Stang harus terdiri dari peralatan
mekanis/listrik, yaitu : tumpuan, mur penggerak, roda gigi, handel pemutar
dan komponen lain yang memerlukan pengoperasian secara efisien. Stang
harus direncanakan agar mampu menahan beban yang terjadi. Jika konstruksi
stang yang perinciannya tidak diterangkan disini, maka harus dibuat oleh
Penyedia Jasa dengan persetujuan Direksi Pekerjaan.
b) Peralatan Mekanis, meliputi :
1. Tumpuan/bantalan
Tumpuan harus berupa tipe bola, silinder atau datar
2. Roda gigi reduksi
Semua roda gigi, kecuali roda gigi reduksi yang terbuat dari brons pospor
tuang, harus dibuat dari baja tuang atau baja tempa. Roda gigi dan
bantalan harus cukup kaku terhadap gerakan. Roda gigi harus mempunyai
“rumah” yang dapat dilepaskan untuk memudahkan pelumasan.
3. Kloping
Kloping harus dilengkapi, dengan maksud untuk penyesuaian dan
pelekatan secara tetap pada tongkat sesudah penyesuaian kedudukan
pintu dilapangan.
4. Ulir Pengangkatan
Ulir pengangkatan harus terbuat dari baja tempa atau bahan lain yang
disetujui dan dikerjakan dengan mesin. Ulir pengangkat yang dapat
dihubungkan dengan roda gigi pinggir harus terdiri dari penopang roda gigi
dan bantalan pemandu sebagai penguat.
5. Tongkat Penghubung
Tongkat penghubung dibuat dari batang baja.
6. Handel Operasi Manual
Setiap sebatang harus dilengkapi dengan handel operasi manual yang
VI - 8
Penyusunan DED Rehabilitasi Jaringan Irigasi ( Lokal 16P )
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
Pemasangan seal karet harus hati–hati agar terletak pada permukaan yang
tepat sesuai dengan toleransi yang diizinkan. Pengecoran tidak diperkenankan
bila belum dirakit dengan lengkap dan teliti. Sewaktu pengecoran beton harus
diperiksa agar ukuran dan bentuknya sesuai gambar dan dalam batas
toleransi. Jika terjadi kesalahan harus segera diperbaiki.
b) Pintu
Pintu harus dirakit dan dipasang sesuai gambar detail yang disetujui. Pintu–pintu
harus dirakit dan dipasang sesuai dengan toleransi yang diizinkan.
c) Pengangkat
1. Sebelum dirakit, semua permukaan bantalan, sponing, alur dan lubang oli
harus dibersihkan dan dilumasi dengan oli dan gomok yang akan disetujui.
Sesudah dirakit, setiap sistim pelumasan harus diperiksa. Setiap pengangkat,
lengkap dengan perlengkapannya, harus dipasang sesui dengan gambar
yang disetujui. Pengangkatan harus diletakkan dan distel sehingga sesuai
dengan alat pengangkat pintu.
2. Sesudah pemasangan pengangkat dan sebelum dihubungkan dengan pintu,
pengangkat harus dioperasikan dan diperiksa, sesudah selesai pemeriksaan
tersebut, mur penggerak dihubungkan dengan pintu dan stang, kemudian
ditest dandistel sehingga dapat dioperasikan dengan tepat. Setiap kerusakan
atau ketidak tepatan operasi yang ditemukan selama pengujian harus
diperbaiki dan prosedur pengujian diulang kembali.
d) Pengecatan
- Setiap ketebalan pengecatan harus mendapat persetujuan dari Direksi
Pekerjaan;
- Permukaan yang sudah siap harus dicat dasar sesuai dengan petunjuk
pengecatan dari pabrik;
- Permukaan harus dibersihkan sesaat sebelum pengecatan;
- Pengecatan lapis awal dan lapis akhir harus sesuai dengan cara dan peralatan
yang disarankan dari pabrik;
- Cat yang dipakai harus mempunyai masa pemakaian tidak kurang dari 1
(satu) tahun dalam keadaan segala cuaca di lokasi pekerjaan;
- Penyedia jasa harus menyediakan cat yang cukup untuk pengecatan di
lapangan dan pengecatan perbaikan di bengkel;
- Semua pengecatan, harus dilakukan secara rata dan halus pada permukaan.
VI - 8
Penyusunan DED Rehabilitasi Jaringan Irigasi ( Lokal 16P )
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
- Cat harus diaduk seluruhnya, ditapis dan dijaga kekentalannya agar seragam
- selama dipergunakan;
- Tidak diperkenankan melakukan pengecatan pada permukaan logam yang
suhunya kurang dari 10 derajat Celcius;
- Permukaan yang akan dilapisi cat harus bebas dari kelembaban selama
pengecatan;
- Pengecatan dilakukan dengan kuas atau semprot;
- Pengecatan lapis pertama, dilakukan langsung sesudah penyiapan
permukaan.
- Tiap lapis harus dibiarkan kering dan mengeras lebih dahulu seluruhnya
- sebelum dilakukan pengecatan berikutnya;
- Cat yang diproduksi oleh pabrik yang mempunyai nama baik dan disetujui
olehDireksi Pekerjaan;
e) Pengelasan
- Semua pekerjaan las yang diperlukan pada pembuatan dan pemasangan
pintu
dan perlengkapan dikerjakan dengan tenaga dengan cara las lindung busur
metal atau las busur otomatis;
- Tes tembus warna harus dikerjakan oleh Penyedia Jasa, jika diperlukan oleh
standar spesifikasi ini atau kriteria perencanaan ini;
- Alat ukur yang sesuai harus terpasang untuk pembacaan arus dan tegangan
listrik selama pengelasan berlangsung;
- Semua bagian yang di las yang merupakan pekerjaan akhir dengan mesin
harus di las dahulu sebelum dimesin, kecuali tercantum ketentuan lain;
- Semua pengelasan harus tidak terputus dan kedap air. Ukuran minimum
batang las 4,5 mm;
VI - 8
Penyusunan DED Rehabilitasi Jaringan Irigasi ( Lokal 16P )
LAPORAN SPESIFIKASI TEKNIS
telah diterima harus sesuai dengan ketentuan dan persyaratan (berlaku untuk
semua jenis pekerjaan).
b) Jaminan Mutu
Mutu bahan yang dipasok, kecakapan kerja dan hasil akhir harus dipantau dan
dikendalikan sebagaimana yang disyaratkan (berlaku untuk semua jenis
pekerjaan).
VI - 8
Penyusunan DED Rehabilitasi Jaringan Irigasi ( Lokal 16P )