Anda di halaman 1dari 12

OLEH:

Alfian M. H
amzah
0723 14 11 0
03

PSI
SEMINAR SKRI
K o n d isi B at a s B alok yang
pada
Perilaku Lentur p u n g d e ng an Tambahan
asir A
Menggunakan P e
Serat Polypropylen
Hubungan Beban Lendutan

Kode Nomor Beban Lendutan Kekakuan


sampel retak (kN) (mm) (kN/mm)
  1 20 22 0,9091
  2 22,5 23 0,9783
  3 27,5 31 0,8871
  4 32,5 40 0,8125
BN1 5 32,5 40 0,8125
6 40 56 0,7143
7 45 126 0,3571
8 45 290 0,1552
Hubungan Beban Lendutan

Kode Nomor Beban Lendutan Kekakuan


sampel retak (kN) (mm) (kN/mm)
  1 35 62 0,5645
BN2 2 37,5 129 0,2907
  3 45 327 0,1376
Hubungan Beban Lendutan

Kode Nomor Beban Lendutan Kekakuan


sampel retak (kN) (mm) (kN/mm)
  1 40 173 0,2312
BN3 2 45 224 0,2009
3 47,5 324 0,1466
4 50 474 0,1055
Hubungan Beban Lendutan

Kode Nomor Beban Lendutan Kekakuan


sampel retak (kN) (mm) (kN/mm)
  1 30 94 0,3191
BPAS1 2 40 280 0,1429
  3 47,5 335 0,1343
Hubungan Beban Lendutan

Kode Nomor Beban Lendutan Kekakuan


sampel retak (kN) (mm) (kN/mm)
  1 27,5 80 0,3438
  2 37,5 89 0,4213
BPAS2 3 42,0 128 0,3281
4 45,0 227 0,1982
5 47 380 0,1184
Hubungan Beban Lendutan

Kode Nomor Beban Lendutan Kekakuan


sampel retak (kN) (mm) (kN/mm)
  1 30 157 0,1911
  2 40 233 0,1717
BPAS3 3 45 302 0,1490
4 47 412 0,1141
5 50 605 0,0826
Hubungan Momen-Kurvatur Balok

Label H B d T As f’c BN f’c BPAS Fy Es


(mm) (mm) (mm) (mm) (MPa) (MPa) (MPa) (MPa)
Nilai 150 150 125 28 100,5 25,01 22,63 210 200000

Sebelum retak Setelah retak, saat Setelah retak,


pertama leleh saat ultimate
M (N.mm) 1859782,497 2409172,013 2567786,27
ϕ (rad/mm) 0,000000000960 0,00001135 0,000048533

Momen (M x 10^-5) (N.mm)


30

20

10

0
-10 0 10 20 30 40 50
Kurvatur (φ x 10^6) (rad/mm)
Hubungan Momen-Kurvatur Balok

Sebelum retak Setelah retak, saat Setelah retak, saat


pertama leleh beban ultimate
M (N.mm) 1775419,671 2404273,927 2560445,918
ϕ (rad/mm) 0,000000000912 0,00001143 0,000046079

Momen (M x 10^-5) (N.mm)


30

20

10

0
-10 0 10 20 30 40 50
Kurvatur (φ x 10^6) (rad/mm)
Kesimpulan dan Saran

1 BPAS dapat digunakan untuk struktur bangunan, dengan alasan :


Berat BPAS lebih ringan dibandingan dengan BN yaitu 7,305 kg atau 19,903%.

Penurunan kuat tekan karakteristik BPAS dibandingkan dengan BN tidak terlalu


jauh yaitu sebesar 23,7944 kg/cm2 atau 9,514%.
Penurunan kuat tarik belah rata - rata BPAS dibandingkan dengan BN tidak
terlalu jauh yaitu sebesar 0,997 Mpa atau 15,551%.

2 Beban pada keadaan batas runtuh balok BN1 45 kN, BN2 45 kN dan BN3 50 kN

3 Beban pada keadaan batas runtuh balok BPAS1 47,5 kN, BPAS2 45 kN dan BPAS3 50 kN
Terima
Kasih
ILMU ada tiga tahapan:
 Jika orang memasuki tahap Pertama,
Maka dia akan Sombong.
 Jika orang memasuki tahap Kedua,
Maka dia akan Rendah Hati.
 Jika orang memasuki tahap Ketiga,
Maka dia akan merasa bahwa dirinya Tidak Ada Apa-apanya.
(Umar Bin Khatab)

Anda mungkin juga menyukai