Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE

KERANGKA ACUAN KERJA

KEMENTRIAN : KEMENTERIAN AGAMA


NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE

KEGIATAN : Peningkatan Akses, mutu,


kesejahteraan dan subsidi Pendidikan
Tinggi Islam

PEKERJAAN : Pengawasan Pembangunan Gedung


Asrama Putri 3 (Tiga) Lantai

LOKASI : Kampus IAIN Ternate


SISTEMATIKA KAK

A. Latar Belakang (Why)

B. Kegiatan yang dilaksanakan (What)

C. Maksud dan Tujuan (Why)

D. Indikator Keluaran dan Keluaran

E. Cara Pelaksanaan Kegiatan (How)

F. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan (Who)

G. Jadwal Kegiatan dan Organisasi Tenaga Ahli

H. Biaya (How Much)

I. Masukan

J. Penutup.

A. LATAR BELAKANG
I. PENDAHULUAN
Setiap pelaksanaan konstruksi fisik pembangunan gedung
Negara yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapat
pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana teknis yang
telah disiapkan dan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan
konstruksi dapat berlangsung secara operasional efektif.
Pelaksanaan pengawasan dilapangan harus dilakukan oleh
pemberi jasa pengawasan yang kompeten, dan dilakukan secara
penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan di
lapangan sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
Kinerja pengawasan lapangan sangan ditentukan oleh
kualitas dan intensitas pengawasan, serta secara menyeluruh dapat
melaksanakan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) yang telah disepakati.
Dari gambaran umum kegiatan ini maka berdasarkan acuan
dari perencanaan pembangunan yang telah ada, maka
diharapkan dapat mewujudkan Sarana Gedung Asrama Mahasiswa
yang memadahi dan terpadu demi tercapainya Tridharma
Perguruan Tinggi terutama di Wilayah Indonesia Timur yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas dengan penguasaan Ilmu
Agama.

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

I. Kegiatan yang dilaksanakan


Kegiatan Pengawasan Pembangunan Gedung Asrama Putri 3 (Tiga)
Lantai, adalah meliputi :
Secara umum lingkup kegiatan ini adalah pengendalian terhadap
pelaksanaan kegiatan konstruksi fisik Pembangunan Gedung Asrama
Putri 3 (Tiga) Lantai dilaksanakan oleh pelaksana konstruksi
(kontraktor) yang meliputi :
1. KegiatanPersiapan :
 Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka
persiapan pelaksanaan kegiatan fisik di lapangan.
 Membuat time schedule pelaksanaan kegiatan fisik.
 Memeriksa kelengkapan dan Persiapan berbagai hal
pemborong.
2. Kegiatan Pengawasan
 Mengadakan progress kemajuan pekerjaan lapangan
 Menginventarisasi permasalahan-permasalahan di lapangan
 Mengadakan cross checking terhadap spesifikasi teknis dan
konstruksi yang telah disepakati ketika terjadi kegiatan konstruksi
di lapangan
 Mengawasi dan mengatur pekerjaan seiring dengan time
schedule pelaksanaan
 Mengadakan koordinasi dan evaluasi bersifat intens dalam
rangka konsolidasi dan pemecahan masalah terkait di
lapangan.
3. Kegiatan Penyusunan Laporan
 Membuat berita acara pertemuan baik yang bersifat koordinasi
maupun konsolidasi sebagai bagian dari pengawasan.
 Membuat Laporan mingguan dan bulanan sebagai informasi
kemajuan pelaksanaan fisik di lapangan secara regular.
 Membuat berita acara permasalahan yang bersifat teknis.

II. Batasan Kegiatan


1. Dasar Pelaksanaan
a) Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
b) Peraturan Pemerintah RI Nomor : 30 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi.
c) Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002, tentang
Pedoman Pelaksanaan Pedoman Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
d) Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010, tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instasi
Pemerintah beserta perubahannya.
e) Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor :
45/KPTS/M/2007, Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
f) Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa Pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Gedung Asrama Putri 3 (Tiga)
Lantai.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Pengawasan konstruksi fisik dilaksanakan dengan maksud untuk


mengendalikan pelaksanaan Pekerjaan yang dilakukan oleh
Kontrraktor.

2. Tujuan
Pengawasan konstruksi fisik Pembangunan Gedung Asrama Putri 3
(Tiga) Lantai merupakan salah satu upaya pengendalian agar
pelaksanaan kegiatan konstruksi fisik Pembangunan Gedung Asrama
Putri 3 (Tiga) Lantai dapat berjalan dengan lancar dan dapat dicapai
hasil sesuai dengan keinginan yaitu : Tepat sasaran, tepat mutu, tepat
waktu, tepat biaya serta tertib administrasi dan prosedur.

3. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas penanganan
suatu kawasan baik dari segi desain hingga teknis dan kualitas.

D. KELUARAN / PRODUK KEGIATAN

Sesuai dengan ruang lingkup kegiatan dalam KAK ini, keluaran dari
kegiatan Pengawasan Pelaksanaan berupa laporan bulanan kegiatan
pelaksanaan konstruksi fisik Pembangunan Gedung Asrama Putri 3 (Tiga)
Lantai beserta dokumen – dokumen terkait selama masa pelaksanaan.

E. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

b. Pelaksana Kegiatan : Konsultan Pengawas

c. Penanggungjawab Kegiatan : PPK Pembangunan Gedung


perkuliahan Terpadu IAIN
Ternate

d. Penerima Manfaat Kegiatan : masyarakat pendidikan

F. KEBUTUHAN PERSONIL DAN JADWAL KEGIATAN

1. Kebutuhan Personil
Dalam pelaksanaannya dibutuhkan Site Engineer dan tenaga
pendukung dengan kualifikasi sebagai berikut :
a. Tenaga Ahli
1. Site Engineer
1 (satu) orang Site Engineer yang memiliki latar belakang
pendidikan S1 di bidang Arsitektur/Sipil yang memiliki SKA Ahli
Madya Teknik Bangunan Gedung, pengalaman professional
dalam hal pengawasan pelaksanaan bangunan gedung,
minimal 7 tahun.

2. Quantity Engineer
1 (satu) orang Quantity Engineer yang memiliki latar belakang
pendidikan S1 di bidang Sipil yang memiliki SKA Ahli Muda Sipil/
Teknik Bangunan Gedung, pengalaman professional dalam
hal pengawasan pelaksanaan bangunan gedung minimal 5
tahun.

b. Tenaga Penunjang
Tenaga Penunjang
1. Pengawas Lapangan
1 (satu) orang, yang memiliki latar belakang pendidikan D3
Teknik Sipil dan memiliki pengalaman kerja minimum 3 (tiga)
tahun di bidangnya.
2. Juru Ukur
1 (satu) orang, yang memiliki latarbelakang pendidikan D3 Teknik
Sipil dan memiliki pengalaman kerja minimum 3 (tiga) tahun di
bidangnya.
3. Operator CAD
1 (satu) orang, yang memiliki latarbelakang pendidikan D3
Arsitektur dan memiliki pengalaman kerja minimum 3 (tiga) tahun
di bidangnya.

4. Administrasi / Operator Komputer

1 (satu) orang, yang memiliki latarbelakang pendidikan SMK dan


memiliki pengalaman kerja minimum 3 (tiga) tahun di
bidangnya.

2. Jadwal Kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan : 5,5 Bulan atau 170 (Seratus Tujuh


Puluh) Hari Kalender (dilaksanakan dan diselesaikan sesuai dengan
kegiatan pelaksanaan konstruksi).

G. BIAYA

Biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.


278.000.000,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Rupiah), dilaksanakan
secara kontraktual dan dibiayai melalui DIPA Satker IAIN Ternate Tahun
2017.

Biaya pekerjaan mengacu ketentuan sebagaimana diatur dalam:


1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara dan
Permen PU Nomor 29/PRT/M/2006 tentang pedoman pesyaratan
teknis bangunan gedung.
2. Keputusan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/
Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor : Kep
122/Ket/7/1994, tentang Tata Cara Pengadaan dan Biaya Jasa
Konsultan serta tidak boleh melampaui Harga Perhitungan Sendiri
(HPS) yang dibuat oleh proyek.

H. PENUTUP
1. Setelah KAK ini diterima, maka Konsultan hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mencari masukan lain
yang diperlukan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, agar konsultan segera
menyusun program kerja untuk dibahas bersama dengan Tim Teknis
Pemberi Tugas pada Satuan Kerja Institut Agama Islam Ternate.

Ternate, Mei 2017


A.n. Kuasa Pengguna Anggaran/
Pejabat Pembuat Komitmen
IAIN Ternate

JUBAIR SITUMORANG, S.Ag, M.Ag


NIP. 19680525 199803 1 005

Anda mungkin juga menyukai