Anda di halaman 1dari 28

SPESIFIKASI TEKNIS

PEKERJAAN

SUB : PENYEDIAAN, PENGEMBANGAN DAN


KEGIATAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
OLAHRAGA REKREASI
PEKERJAAN : REHABILITASI PEMBANGUNAN LAPANGAN
BASKET KOMP. PENGADILAN JLN. ANTARIKSA
KARAMPUANG PANAKKUKAN
JL.ANTARIKSA,KARAMPUANG,PANAKKUKANG
LOKASI : KOTA MAKASSAR

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA


KOTA MAKASSAR
TAHUN ANGGARAN 2023
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Makassar merupakan


perwujudan dari pelaksanaan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
OS/PRT/M/2008 yang mensyaratkan penyediaan RTH Publik min 20% dari
luas wilayah kota.

Setiap bangunan Lapangan Olahraga harus diwujudkan dan dilengkapi


dengan peningkatan mutu dan kualitas, sehingga mampu memenuhi secara
optimal fungsi dan dapat menjadi pusat olahraga dilingkungannya, serta
dapat memberi konstribusi positif bagi perkembangan Kota Makassar.

Sehubungan dengan adanya program Penyediaan, Pengembangan dan


Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Olahraga Rekreasi melalui Dinas Pemuda
dan Olahraga berupa pekerjaan Rehabilitasi Pembangunan Lapangan
Basket Komp. Pengadilan Jln. Antariksa Karampuang Panakkukang
maka pelaksanaan desain diserahkan kepada pihak penyedia Jasa Konstruksi

Pemberi jasa konstruksi untuk Lapangan Olahraga dan fasilitasnya tetap


perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, oleh karena itu, pembangunan
lapangan olah raga harus dilakukan dengan baik dan memperhatikan
berbagai aspek yang relevan, seperti ketersediaan lahan, anggaran dan
kebutuhan masyarakat setempat sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku profesional.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Maksud dari pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Pembangunan Lapangan
Basket Komp. Pengadilan Jln. Antariksa Karampuang Panakkukang ini
sesuai dengan apa yang telah direncanakan dari sisi kualitas volume, biaya
dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya, yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dan kelancaran penyelesaian administrasi ynag berhubungan

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP. PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR 1


Spesifikasi Teknis Pekerjaan

dengan pekerjaan lapangan serta penyelesaian kelengkapan


pembangunan.
b. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Pembangunan Lapangan
Basket Komp. Pengadilan Jln. Antariksa Karampuang Panakkukang
untuk menyediakan wadah /tempat yang lebih layak buat masyarakat
setempat.

3. TARGET/SASARAN

Sasaran kegiatan adalah terlaksananya Rehabilitasi Pembangunan


Lapangan Basket Komp. Pengadilan Jln. Antariksa Karampuang Panakkukang
NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG
Nama Organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan Jasa
Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi Lapangan Basket Komp. Pengadilan Jl.
Antariksa Kota Makassar:
Nama Instansi : Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar
Nama PA/PPK : ANDI PATIWARE S.STP,MM.
NIP : 19830402 200112 1 001
Alamat Kantor : JL. Jenderal Ahmad Yani No. 2 Makassar

4. SUMBER DANA DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)


1. Sumber Dana

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar Tahun


Anggaran 2023.

2. Total Pagu

Rp. 151.107.000,- (Seratus lima puluh satu juta seratus tujuh ribu Rupiah).

3. Total Harga Perkiraan Sendiri

Rp. 150.904.000,- (Seratus lima puluh juta Sembilan Ratus Empat Ribu
Rupiah).

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP. PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR 2


Spesifikasi Teknis Pekerjaan

5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN PEMELIHARAAN

Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi adalah 60 (Enam Puluh)


hari kalender, dengan masa Pemeliharaan pekerjaan 3 (Tiga) bulan.

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP. PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR 3


Spesifikasi Teknis Pekerjaan

II. SPESIFIKASI TEKNIS

1. SPESIFIKASI : A. PEKERJAAN PERSIAPAN


BAHAN 1. Pemasangan Papan Proyek
BANGUNAN Papan proyek terbuat dari bahan atau kain yang di
KONSTRUKSI printing
2. Pasangan Bowplank
Bowplank terbuat dari bahan kayu papan & balok yang
kuat dan kokoh
3. Pembuatan Steling/Bangku Injakan
Stelingg terbuat dari bahan Kayu,Bambu yang kuat dan
kokoh atau Besi
4. Pekerjaan Pembongkaran
a. Pekerjaan Pembongkaran beton lantai existing
untuk area Pondasi
5. Pekerjaan Pembongkaran Tiang Basket Lama
6. Biaya Listrik Kerja
7. Biaya Air Kerja
B. SMKK
1. Penyiapan RKK
a. Pembuatan dokumen rencana keselamatan
konstruksi
b. Pembuatan prosedur dan instruksi kerja
c. Penyiapan formulir
2. Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan
a. Papan Informasi
3. Alat Pelindung Diri (APD)
a. Alat Pelindung Diri (APD)
▪ Helm Pelindung (Safety Helment)
▪ Pelindung Mata (Goggles Spectacles)
▪ Masker
▪ Sarung Tangan (Safety Gloves)

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


4
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

▪ Rompi Keselamatan (Safety Vest)


▪ Sepatu Keselamatan (Safety Shoes)
b. Personel K3 Konstruksi
▪ Petugas K3 Konstruksi
c. Fasilitas
▪ Peralatan P3K
d. Rambu-Rambu Yang Diperlukan
▪ Rambu Petunjuk
▪ Rambu Larangan
▪ Rambu Peringatan
▪ Rambu Kewajiban
Semua peralatan dan kelengkapan SMK3 wajib
memenuhi syarat dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
C. PEKERJAAN LAPANGAN BASKET
1. 1. PEKERJAAN LANTAI
1. Semen Porland
Harus memakai mutu yang terbaik dari satu jenis merk
atas persetujuan Direksi dan Pengawas Lapangan dan
harus memenuhi NI-8. Semen yang telah mengeras
sebagian/seluruhnya tidak dibenarkan untuk digunakan.
Penyimpanan semen portland harus diusahakan
sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban, bebas
dari air dengan lantai terangkat dari tanah dan tumpukan
sesuai dengan syarat penumpukan semen.
2. Agregat (Pasir, Kerikil atau batu pecah)
a. Pasir
Pasir harus terdiri dari butir-butir yang berisi dan bebas
dari bahan-bahan organis, lumpur dan sebagainya;
dan harus memenuhi komposisi butir serta kekerasan
yang dicantumkan dalam PBI 1971.
b. Kerikil

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


5
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

Digunakan koral yang bersih, bermutu baik, tidak


berpori serta mempunyai gradasi kekerasan sesuai
dengan syarat-syarat PBI 1971. Penyimpanan/
penimbunan pasir koral beton harus dipisahkan satu
dari yang lain hingga kedua bahan tersebut dijamin
mendapatkan perbandingan adukan beton yang tepat.
3. Air
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak
mengandung minyak, asam, alkali dan bahan-bahan
organis/bahan lain yang dapat merusak beton dan harus
memenuhi NI-3 Pasal 10.
4. Bekisting, Cetakan atau Acuan

- Bekisting untuk Sisi lantai menggunakan material


Kayu,Multipleks atau besi
- Bekisting harus memakai multipleks 12 mm atau papan
kayu tebal 3 cm dan kayu klas II yang cukup kering dan
sesuai dengan finishing yang diminta menurut bentuk, garis
ketinggian dan dimensi dari beton sebagaimana
diperlihatkan dalam gambar arsitektur. Bekisting harus
cukup untuk menahan getaran vibrator atau kejutan-
kejutan lain yang diterima, tanpa berubah bentuk.
- - Acuan harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-
ukuran yang telah ditetapkan/yang diperlukan dalam
gambar.
- Acuan harus dipasang sedemikian rupa dengan
perkuatan-perkuatan, sehingga cukup kokoh dan dijamin tidak
berubah bentuk dan kedudukannya selama pengecoran
dilakukan

-Acuan harus rapat (tidak bocor), permukaannya licin,


bebas dari kotoran- kotoran (serbuk gergaji), potongan kayu,
tanah/lumpur dan sebagainya, sebelum pengecoran dilakukan
dan harus mudah dibongkar tanpa merusak permukaan beton.

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


6
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

- Pembongkaran bekisting hanya boleh, dilakukan dengan ijin


tertulis dari Konsultan MK/ Pengawas

5. Mutu Beton
-Semen dalam beton dan beton yang digunakan harus berasal
dari pabrik yang menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan
(mempunyai ISO 14001) dan wajib menggunakan beton Ready
Mix.
- -Semua kualitas beton dominan memakai fc 21,7 MPa atau K-
250 untuk Lantai Lapangan, kecuali di jelaskan spesifik pada
gambar.
- - Untuk memastikan bahwa kualitas beton rencana dapat
tercapai, Kontraktor harus melakukan percobaan sesuai dengan
yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku. Untuk itu harus
diadakan trial-mix di laboratorium.

6. Tulangan
-Besi Tulangan untuk plat lantai adalah Wiremesh M-6
(15/15) yang digunakan harus ber SNI dengan ketentuan
overlapping tulangan 1 kotak stengah atau 22,5 cm di setiap
sambungan lembaran wiremesh
- -Ukuran besi/ baja tulangan harus seperti dalam gambar,
penggantian dengan diameter lain, hanya diperkenankan atas
persetujuan tertulis oleh Direksi. Bila penggantian dapat
disetujui maka luas penampang yang diperlukan tidak boleh
kurang dari tulangan yang tersebut dalam gambar atau
perhitungan. Segala biaya yang ditambah oleh pengganti
tulangan terhadap yang digambar, sejauh bukan kesalahan
gambar adalah tanggung jawab Pelaksana.
- Semua baja tulangan harus disimpan yang bebas lembab,
dipisahkan sesuai dengan diameter serta asal pembelian, semua
baja tulangan harus dilindungi terhadap segala macam
kotorandan minyak serta sejauh mungkin dihindarkan
terhadap pengaruh garam kuat.

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


7
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

7. Pek. Finishing Lantai


Bahan Finishing : Epoxy Hardener Lantai 700 Micron
Dengan Spesifikasi:
- Jenis : Cat Epoxy
- Ketebalan : 700 micron
- Warna Corak : Sesuai Pola gambar
- Kualitas : KW 1
- Brand : Propan
- Aplikasi : Lantai Lapangan di trowel

2. 2. PEKERJAAN PONDASI TIANG BASKET


3. 2.1 PEKERJAAN TANAH DAN PASIR
2.1.1 Pasir
a. Pasir urug adalah pasir pengisi yang tidak
mengandung bahan organis dan bebas dari bahan
lumpur.
b. Pasir aduk adalah pasir yang tidak mengandung bahan
organis atau garam atau tidak tercampur tanah atau
bahan-bahan lain.
c. Pasir beton adalah pasir yang bersih tidak
mengandung bahan-bahan organis, kasar tajam
memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam PBI’
71.
d. Untuk pasir aduk pasir beton digunakan pasir yang
kasar tidak mengandung lumpur atau tanah (yang
berkualitas baik).
e. Penyetokan material terutama pasir agar dipisahkan
sesuai dengan fungsi penggunaannya, tidak
diperbolehkan tercampur satu dengan yang lainnya.
2.1.2 Urugan Tanah
a. Bahan bekas galian didalam lokasi proyek

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


8
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

Tanah bekas Galian dapat dipertimbangkan untuk


digunakan untuk tanah urugan jika memenuhi syarat
untuk digunakan. Tanah Tersebut harus bebas dari
lumpur dan bahan organis lainnya, serta hasil dari tes
laboratorium menyatakan tanah bekas galian tersebut
layak untuk digunakan untuk urugan sesuai dengan
spesifikasi material urugan. Untuk tanah bekas galian
yang tidak memenuhi syarat, pemborong wajib
membuang keluar lokasi sesuai petunjuk pengawas &
direksi.
b. Bahan urugan dari luar lokasi proyek
Jika tanah urug didatangkan dari luar, maka tanah
urug tersebut harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
1) Memiliki koefisien permeabilitas 10-7 cm/detik
2) Mengandung minimal 20% partikel lanau dan
lempung dan bebas tanah organis, kotoran dan
batuan berukuran lebih dari 50 mm dan
mengandung kurang dari 10% partikel gravel.
3) Mempunyai Indeks Plastis (PI) lebih dari 10%.
Bahan yang mempunyai PI lebih dari 10% akan
sulit dipadatkan.
4) Gumpalan gumpalan tanah harus digemburkan
dan bahan tersebut harus dalam kondisi lepas
agar mudah dipadatkan.
5) Secara umum bahan tersebut berupa sirtu / pasir
batu yang sebelum mendatangkan harus sudah
mendapat persetujuan konsultan Pengawas.
c. Bahan bangunan yang tidak memenuhi syarat:
Semua bahan urugan yang tidak memadai harus
dikeluarkan dari lokasi proyek dan diganti dengan
bahan yang memenuhi syarat.

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


9
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

2.2 PEKERJAAN BETON BERTULANG


2.2.1 Semen Porland
Harus memakai mutu yang terbaik dari satu jenis merk
atas persetujuan Direksi dan Pengawas Lapangan dan
harus memenuhi NI-8. Semen yang telah mengeras
sebagian/seluruhnya tidak dibenarkan untuk digunakan.
Penyimpanan semen portland harus diusahakan
sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban, bebas
dari air dengan lantai terangkat dari tanah dan tumpukan
sesuai dengan syarat penumpukan semen.
2.2.2 Agregat (Pasir, Kerikil atau batu pecah)
c. Pasir
Pasir harus terdiri dari butir-butir yang berisi dan bebas
dari bahan-bahan organis, lumpur dan sebagainya;
dan harus memenuhi komposisi butir serta kekerasan
yang dicantumkan dalam PBI 1971.
d. Kerikil
Digunakan koral yang bersih, bermutu baik, tidak
berpori serta mempunyai gradasi kekerasan sesuai
dengan syarat-syarat PBI 1971. Penyimpanan/
penimbunan pasir koral beton harus dipisahkan satu
dari yang lain hingga kedua bahan tersebut dijamin
mendapatkan perbandingan adukan beton yang tepat.
2.2.3 Air
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak
mengandung minyak, asam, alkali dan bahan-bahan
organis/bahan lain yang dapat merusak beton dan harus
memenuhi NI-3 Pasal 10.
2.2.4 Besi Beton
a. Semua besi beton harus memenuhi syarat

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


10
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

1) Peraturan Standar Nasional Indonesia SNI


2052:2017 Tentang baja tulangan beton.
2) Untuk baja tulangan polos menggunakan standar
BJTP 280 sedangkan untuk baja tulangan sirip
BJTS 420 B
3) Bebas dari kotoran-kotoran, lapisan minyak-
minyak, karat dan tidak cacat (retak-retak,
mengelupas, luka dan sebagainya)
4) Mempunyai penampang yang sama rata.
5) Ukuran disesuaikan dengan gambar-gambar DED.
b. Pemakaian besi beton dari jenis yang berlainan dari
ketentuan-ketentuan diatas, harus mendapat
persetujuan perencana/konsultan pengawas.
c. Besi beton harus disuplay dari satu sumber
(manufacture) dan tidak diperkenankan untuk
mencampurkan bermacam-macam besi beton tersebut
untuk pekerjaan konstruksi. Setiap pengiriman ke site
harus disertakan Mil Certaificate.
d. Kontraktor bilamana diminta harus pengujian mutu
besi yang akan dipakai, sesuai dengan petunjuk
konsultan pengawas. Percobaan mutu besi beton juga
akan dilakukan setiap saat bilamana dipandang perlu
oleh konsultan pengawas.
e. Pemasangan besi beton dilakukan sesuai dengan
gambar-gambar atau mendapat persetujuan konsultan
pengawas. Hubungan antara besi beton dilakukan
sesuai dengan yang lain harus menggunakan kawat
beton, diikat teguh, tidak bergeser selama pengecoran
beton dan tidak menyentuh lantai kerja atau papan
acuan. Sebelum beton dicor besi beton harus bebas
dari minyak, kotoran cat, karet, kulit giling atau bahan-

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


11
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

bahan yang merusak. Semua besi beton harus


dipasang pada posisi yang tepat.
f. Besi beton yang tidak memenuhi syarat karena ukuran
maupun kwalitas tidak sesuai dengan spesifikasi (RKS)
diatas, harus segera dikeluarkan dari site setelah
penerimaan instruksi tertulis dari konsultan pengawas
dalam waktu 2x24 jam.
g. Membengkok dan meluruskan tulangan untuk beton
bertulang harus dilakukan dalam keadaan dingin.
Batang tulangan harus dipotong dan dibengkokkan
sesuai dengan gambar kerja. Bila tidak tercantum
dalam gambar kerja, harus dimintakan persetujuan
direksi terlebih dahulu.
h. Tulangan harus bebas dari kotoran-kotoran dan karat,
serta bahan-bahan lain yang mengurangi daya rekat.
i. Tulangan harus dipasang sedemikian rupa hingga
sebelum dan selama pengecoran tidak berubah
tempat.
j. Tulangan lengkung tidak boleh menempel pada papan
cetakan atau tumpuan lain. Untuk itu harus dibuat
beton tahu (beton decking) dengan tebal dan
pemasangan sesuai dengan PBI ’71 / SKSNI – T15 –
1991-03
k. Untuk mengatur jarak tulangan tarik dan tulangan
tekan pada pelat digunakan cakar ayam, yang
sebelumnya telah disetujui oleh Konsultan Pengawas /
Direksi.
l. Pertemuan dengan tulangan Plat / balok / kolom /
pondasi yang sudah dicor harus distek dengan
overlapping sesuai dengan PBI ‘71.
2.2.5 Bahan Campuran Tambahan (Additive)

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


12
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

a. Penggunaan admixture dapat digunakan setelah


diizinkan Pengawas Proyek. Dimana penggunaan
admixture diizinkan, maka bahan ini harus
ditambahkan pada beton dalam tempat
pengadukannya dengan mempergunakan alat
pengukur otomatis, dan petunjuk – petunjuk pabrik
mengenai penggunaannya.
b. Istilah – istilah kimia, rumus – rumus dan jumlah bahan
– bahan yang aktif, ukuran yang harus dipakai dan
efek mengenai bertambahnya atau berkurangnya
penggunaan dosis bahan – bahan secara terus
menerus pada sifat – sifat fisik dan kimia beton basah
dan yang sudah mengeras dan akan diserahkan
kepada Pengawas Proyek untuk persetujuannya.
c. Pemborong harus menyediakan sampel – sampel dan
melaksanakan percobaan – percobaan tersebut
sebagaimana diperintahkan oleh Pengawas Proyek
sebelum izin penggunaan admixture diizinkan dipakai
pada pelaksanaan test menjadi tanggungan
Pemborong.

2.2.6 Bekisting, Cetakan Atau Acuan


Bahan Bekesting, cetakan atau acuan yang dipergunakan
dapat berbentuk beton, baja, pasangan bata yang
diplester, kayu atau material lain yang dapat
dipertanggung jawabkan kualitasnya. Penggunaan acuan
siap pakai produksi pabrik tertentu diizinkan untuk
dipergunakan, selama dapat disetujui oleh Konsultan
Pengawas. Acuan yang terbuat dari multipleks yang
dilapisi dengan sejenis kertas film yang khusus digunakan
untuk acuan multipleks dengan tebal minimal 12 mm.
Pengaku harus dibuat dengan benar agar tidak terjadi

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


13
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

perubahan bentuk/ ukuran dari elemen beton yang


dibuat. Penyanggah yang terbuat dari baja lebih disukai,
walau penggunaan material penyanggah dari kayu dapat
diterima. Bahan dan ukuran kayu yang digunakan harus
mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas. Untuk
pekerjaan beton yang langsung berhubungan dengan
tanah, maka sebagai lantai kerja harus dibuat dari beton
K 100. Sebagai acuan samping dari beton tersebut dapat
menggunakan pasangan batu kali, batu bata atau
material lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Untuk elemen beton tertentu seperti kolom bulat
disarankan menggunakan acuan baja.
2.2.7 Selimut Beton

Penempatan besi beton didalam cetakan tidak


boleh menyinggung dinding atau dasar cetakan,
serta harus mempunyai jarak tetap untuk setiap
bagian-bagian konstruksi, apabila tidak ditentukan
didalam gambar rencana, maka tebal selimut
beton untuk satu sisi pada masing masing
konstruksi adalah sebagai berikut :
➢ Kolom Pedestalt= 4 cm
➢ Poer Plat t=4 cm

2.2.8 Mutu Beton


Kualitas beton yang dipakai pada untuk bangunan ini
adalah beton dengan mutu K-250 untuk struktur utama
seperti, Kolom Pedestal 30/30,Poer Plat 80/80 cm. Untuk
memastikan bahwa kualitas beton rencana dapat
tercapai, Kontraktor harus melakukan percobaan sesuai
dengan yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku.
Untuk itu harus diadakan trial-mix di laboratorium.

3. PEKERJAAN TIANG BASKET


1. Tiang Basket, dengan spesifikasi :

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


14
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

✓ Material dasar : Pipa Spindo


✓ Jenis Material : Pipa SCH 40 dia. 6 inch
✓ Semua bahan harus berkualitas baik
2. Pekerjaan Base Plat , Dengan Spesifikasi:
✓ Jenis : Besi Plat T= 10 mm
✓ Semua bahan harus berkualitas baik
3. Papan Pantul, dengan spesifikasi :
✓ Material dasar : Kayu Lapis Cat
✓ Jenis Material : Kayu Kls 1 t= 3 cm
✓ Semua bahan harus berkualitas baik,Rata .
3 4. PEKERJAAN PULL UP
1. Tiang Pull up, dengan spesifikasi :
✓ Material dasar : Pipa Spindo
✓ Jenis Material : Pipa SCH 40 dia. 3 inch
✓ Semua bahan harus berkualitas baik

2. Palang Pull up, dengan spesifikasi :


✓ Material dasar : Pipa Spindo
✓ Jenis Material : Pipa SCH 40 dia. 1,5 inch
✓ Tebal : 2,8 mm
✓ Semua bahan harus berkualitas baik
4 5. PEKERJAAN PENGECATAN
a. Pengecetan Kolom, dan area Lapangan
✓ Cat tembok, yang digunakan jenis : AM 110
✓ Plamur, bahan dan kualitas utama produk ex local
mutu terbaik
✓ Cat dasar setara Aries
✓ Keaslian cat
Kontraktor wajib membuktikan keaslian cat yang akan
dipakai untuk mengetahui kemurnian cat. Pembuktian
dapat dilakukan dengan melihat segel kaleng cat yang

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


15
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

masih utuh atau tidak rusak dan hasil akhir


pengecatan.
b. Pengecetan Tiang Basket,Pipa Pull Up dan Papan
Pantul
▪ Jenis : Pengecatan Pipa Besi
▪ Merk : Cat Minyak Vinaya Paint
▪ Berat : 1 Kg
▪ Cat : Cat Besi
▪ Warna : Orange
5 SPESIFIKASI : A. PERALATAN PEKERJAAN UTAMA
PERALATAN 1. PERALATAN UTAMA
KONSTRUKSI Peralatan utama yang dapat digunakan adalah:
DAN
No. Jenis Kapasitas Jml Kondisi
PERALATAN
BANGUNAN Min. 350-
Concrete 500 Liter 1
1 Baik
Mixer Unit

Mesin Min. 900


Las watt 1
2 Baik
Unit

2. PERALATAN PENDUKUNG
Peralatan pendukung yang dapat digunakan adalah:

No. Jenis Kapasitas Jml Kondisi

Min 400 ml
Spray Gun +
1
1 kompressor Baik
Unit
set

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


16
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

Max. 1510 1
2 Jack Hammer Baik
Watt Unit

Max. 1500 1
3 Mobil Pick Up Baik
cc Unit

: A. PENJELASAN UMUM KEGIATAN


6 SPESIFIKASI
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan sederhana (Non-
PROSES
Kompleks). Dalam melaksanakan pekerjaan ini kontraktor
KEGIATAN
perlu memahami dan menghayati dengan sebaiknya seluruh
item pekerjaan yaitu Gambar Kerja, rencana kerja dan
syarat-syarat Teknis seperti diuraikan dalam buku ini.
Didalam hal terdapat ketidakjelasan, perbedaan atau
kesimpang siuran informasi di dalam pelaksanaan,
kontraktor wajib mengadakan pertemuan dengan direksi
pelaksanan untuk mendapatkan penjelasan pelaksanaan.
B. LINGKUP PEKERJAAN DAN LOKASI
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan ialah:
Jasa Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi Lapangan
Basket Komp. Pengadilan Jl. Antariksa.
2. Lingkup pekerjaan melaksanakan pekerjaan lain :
a. Pekerjaan Perisapan
b. SMKK
c. Pekerjaan Lapangan basket
▪ Pekerjaan Lantai
▪ Pekerjaan Pondasi Tiang Basket
▪ Pekerjaan Tiang Basket
▪ Pekerjaan Pull Up
3. Lokasi Pekerjaan :
Lapangan Basket Komp. Pengadilan Jl. Antariksa Kota
Makassar
C. MEMULAI KERJA

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


17
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah tanggal


penunjukan atau surat Perintah Kerja (SPK). Pihak
pemborong harus sudah memulai melaksanakan pekerjaan
fisik secara nyata dilapangan. Sebelum pelaksanaan
dimaksud, pemborong harus memberitahukan kepada pihak
pertamma secara tertulis.
D. MOBILISASI
1. Transportasi peralatan kerja sesuai daftar alat-alat dan
barang- barang yang diajukan dalam penawaran, dari
tempat pembuatannya (pabrik) ke lokasi dimana akan
digunakan.
2. Pembuatan kantor Kontraktor, gudang dan lain-lain
dilokasi pekerjaan untuk keperluan pekerjaan
3. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak pemberitahuan
memulai kerja, kontraktor/Pemborong harus
menyerahkan program mobilisasi kepada Direksi
Pekerjaan untuk disetujui.
E. RENCANA KERJA
1. Sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan di lapangan,
kontraktor/ pemborong wajib membuat rencana kerja
pelaksanaan dari bagian-bagian pekejaan berupa
BarChart dan S-Curve Bahan dan tenaga kerja
2. Rencana Kerja tersebut harus sudah mendapat
persetujuan terlebih dahulu dari Direksi Pekerjaan,
paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender
setelah Surat Keputusan Penunjukan (SPK) diterima
Kontraktor/ Pemborong.
3. 3. Kontraktor/Pemborong wajib memberikan salinan
rencana keja rangkap 4 kepada Direksi Pekerjaan, 1
(satu) salinan Rencana Kerja harus ditempel pada
dinding ruang kerja Kontraktor di lapangan yang selalu
diikuti dengan grafik kemajuan/prestasi kerja.

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


18
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

4. Kontraktor harus selalu dalam pelaksanaan pekerjaan


sesuai dengan jadwal rencana Kerja tersebut di atas.
5. Direksi Pekerjaan akan menilai prestasi pekerjaan
berdasarkan rencana kerja tersebut.
F. TENAGA KERJA
Kontraktor/Pemborong harus menyediakan tenaga kerja
yang ahli selama masa pelaksanaan beriangsung sehingga
seluruh pekerjaan selesai dengan sempuma sampai dengan
diserah terimakan pekerjaan tersebut kepada Direksi
Pekerjaan.
G. LAPORAN

1. Untuk kepentingan pengendalian pekerjaan dan


pengawasan pekerjaan di lapangan, Kontraktor wajib
membuat laporan harian, laporan mingguan dan laporan
bulanan.
2. Semua laporan pelaksanaan yang dibuat oleh
Kontraktor, harus diperiksa dan disetujui oleh Direksi
Pekerjaan/Konsultan Pengawas, dibuat dalam 3 (tiga)
rangkap untuk diserahkan kepada Pemberi
Tugas/Pengguna Jasa melalui Direksi
Pekerjaan/Konsultan Pengawas.
3. Laporan Harian, harus berisi : Kuantitas dan macam
bahan yang ada di lapangan; penempatan tenaga untuk
setiap macam tugas; jumlah, jenis dan kondisi peralatan;
kuantitas dan jenis pekerjaan yang dilaksanakan; dan
keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwea
alam lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran
pekerjaan.
4. Laporan Mingguan, dibuat setiap minggu, yang terdiri
dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan
fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


19
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

penting yang timbul atau berhubungan dengan


pelaksanaan pekerjaan.
5. Laporan Bulanan dibuat setiap bulan yang terdiri dari
rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan
fisik pekerjaan dalam satu bulan.

H. PENJELASAN SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

1. Bila terdapat gambar yang tidak sesuai dengan


Rencana kerja dan Syarat syarat, maka harus dilaporkan
kepada Direksi Pekerjaan dan selanjutnya akan dibahas
bersama untuk ditentukan solusinya.
2. Untuk revisi-revisi pada lokasi, dan detail gambar
mungkin akan dilakukan didalam waktu Pelaksanaan
Pekerjaan. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan gambar dan spesifikasinya
3. Shop drawing merupakan gambar detail pelaksanaan di
lapangan yang harus dibuat oleh Kontraktor berdasarkan
Gambar Dokumen Kontrak yang telah disesuaikan
dengan keadaan dilapangan. Kontraktor wajib membuat
shop drawing untuk detail khusus yang belum terangkup
lengkap dalam Gambar Dokumen Kontrak maupun
diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
I. KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA

1. Kontraktor harus menjamin bahwa tempat kerja selalu


tersedia cukup air minum bagi para pekerja.
2. Kontraktor harus menjamin pemeliharaan kesehatan di
tempat pekerjaan, pencegahan dan pemberantasan
penyakit dan menyediakan perlengkapan P3K yang
cukup. Peti obat-obatan untuk P3K juga disediakan dan
bila terjadi kecelakaan akibat kurang sempurna

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


20
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

peralatan dan kelalaian, menjadi tanggung jawab


kontraktor dalam arti kata yang luas.
3. Kontraktor dilarang mempekerjakan pekerja yang
sedang sakit.
4. Kontraktor harus mengambil tindakan-tindakan
pencegahan yang perlu dan berusaha dengan sebaik-
baiknya untuk menjaga jangan sampai timbul kerusakan
atau pelanggaran hukum, oleh atau diantara para
pekerja atau Sub-Kontraktor dan memelihara keamanan,
melindungi para penghuni dan barang milik disekitar
tempat pekerjaan. Berdasarkan ketentuan-ketentuan
yang berlaku dalam bidang pemeliharaan kesehatan
pekerja, kontraktor harus bertindak sesuai dengan
semua peraturan-peraturan dan hukum-hukum yang
berlaku, Peraturan Pemerintahan setempat yang
berkaitan dengan tenaga kerja yang melaksanakan
pekerjaan.
5. Kontraktor harus menyediakan helm pengaman untuk
semua pegawainya yang bertugas, tenaga kerja dan
juga untuk pengawas pemberi tugas, dan itu menjadi
tanggung jawab kontraktor untuk meyakini bahwa
peraturan-peraturan keselamatan, termasuk memakai
alat pengaman lainnya yang diperlukan.
6. Kontraktor harus mengesahkan adanya cukup
penjagaan di tempat pekerjaan untuk menghindari
terjadinya pencurian-pencurian terutama pada waktu
orang-orang yang bekerja. Kontraktor harus memelihara
gudang-gudang, ruangan-ruangan untuk menyimpan
bahan-bahan dan alat-alat serta pintu pintu nya yang
jika dipandang pertu diperkuat diperbaiki/ dipasang
kunci.

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


21
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

7. Untuk para penjaganya, kontraktor dapat mendirikan


suatu tempat kediaman atas biaya kontraktor, dengan
perjanjian bahwa tempat tersebut dapat harus
dibongkar setelah selesai pekerjaan. Penjaga
keamanan harus mendaftarkan diri kepada kantor seksi
Polisi terdekat.
8. Kontraktor harus menjaga dan merawat semua harta
benda milik orang lain atau pihak ke tiga disekitar lokasi
pekerjaan.
9. Untuk kepentingan pengamanan dalam halaman kerja
kontraktor, harus diadakan penerangan-penerangan
lampu pada tempat-tempat tertentu atas biaya
kontraktor.
10. Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya atas
bahan-bahan yang disimpan di dalam halaman
pekerjaan baik terhadap bahaya pencurian maupun
terhadap bahaya kebakaran, dan kerusakan yang
disebabkan kurang sempurnanya pengamanan.
Kontraktor diharuskan menyediakan tabung tabung
pemadam kebakaran di lokasi kerja dan tempat-tempat
yang mudah terjadinya bahaya kebakaran.
11. Kontraktor selama pelaksanaan harus menyediakan
kotak obat-obatan lengkap dengan isinya untuk
pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
12. Kontraktor harus menempatkan petugas keamanan
untuk menjaga keamanan proyek baik barang-barang
milik Proyek, Kontraktor, maupun Direksi/Pengawas
Lapangan.

J. JENIS PEKERJAAN DAN IDENTIFIKASI BAHAYA

Rencana Keselamatan Kerja (RKK) berdasarkan Permen


PUPR No 10 tahun 2021 tentang pedoman SMKK dan PP 14

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


22
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

tahun 2021 tentang Metode Pelaksanaan Pekerjaan Utama


dan Pekerjaan Pendukung pada kegiatan yang ada dapat
diidentifikasi sebagai berikut

Jenis/Type Nilai Tingkat


No. Identifikasi Bahaya
Pekerjaan Resiko Resiko

1 Pekerjaan - Terjadi luka akibat


2 Kecil
Persiapan Bongkaran bangunan
- Gangguan kesehatan
akibat kondisi kerja 2 Kecil
secara umum
- Kecelakaan akibat
penggunaan
5 Sedang
peralatan kurang
baik,
- Tangan pekerja
terjepit 2 Kecil

2 pekerjaan - Gangguan kesehatan


3 Kecil
galian, akibat kondisi kerja
tanah dan secara umum,
pondasi kecelakaan akibat
penggunaan
peralatan kurang
baik.

- Kecelakaan akibat
terkena peralatan 4 Kecil
gali.

- tertimpa material 4
Kecil
- terjatuh pada lubang
4 Rendah
galian
3 pekerjaan - Gangguan Kecil
1
beton dan kesehatan
Lantai akibat kondisi
kerja secara
umum.

- Kecelakaan
3 Kecil
akibat
penggunaan

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


23
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

peralatan
kurang baik,

- tangan pekerja
terjepit Besi 3 Kecil
Beton

- Iritasi terkena
adukan semen Kecil
2
4 Pekerjaan - Tertimpah Peralatan
4 Kecil
Pengecatan
- Kecelakaan akibat
penggunaan 2 Kecil
peralatan kurang baik

Keterangan:
1-4= Tingkat Resiko Kecil
5-12= Tingkat Resiko Sedang
15-25= Tingkat Resiko Besar

Tingkat Resiko= Tingkat Kekerpan X Tingkat Keparahan

7 SPESIFIKASI PEKERJAAN UTAMA YANG DIURAIKAN DALAM METODE


:
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN INI
KONSTRUKSI/
METODE NO. JENIS PEKERJAAN UTAMA

PELAKSANAN 1 PEKERJAAN LAPANGAN


PEKERJAAN

A. PEKERJAAN LAPANGAN
1. PELASANAAN FINISHING LANTAI EPOXY
a. Tahap Mengosongkan Area Lantai
- Pada tahapan pertama yaitu perlu mengosongkan
area kerja, baik dari barang-barang serta
manusianya. Hal ini perlu dilakukan karena area
kerja yang kosong akan memudahkan proses cat

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


24
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

lantai epoxy serta meminimalisir hambatan yang


ditemui dalam proses aplikasi epoxy lantai.

b. Tahap Grinding
- Proses membuka pori-pori lantai atau mengupas
cat epoxy lantai yang terdahulu merupakan proses
dari tahapan grinding. Tujuan dari tahapan ini agar
cat epoxy lantai dapat meresap secara sempurna ke
permukaan lantai serta membuat noda seperti debu,
minyak atau jenis noda lainnya yang sudah lama
menempel dan mengera menjadi terkelupas.

c. Tahap Peaplikasian Primer Coating


- Setelah permukaan beton benar-benar siap,
aplikasikan
1 x lapis Epoxy Primer PFP,241-PRIMER ( Propan)
Pmenggunakan Roller (Mohair) secara merata.
Waktu pengeringan 8 jam. Kecuali untuk Epoxy
Mortar system menggunakan Epoxy Mortar Polyfloor
P FM-212 dengan metode aplikasi yang sama Metode
pencampuran sesuai petunjuk Data Teknis.

d. Epoxy Floor Coating, 700 microns.


Setelah Epoxy Primer Kering (8 jam) aplikasikan
dengan Roller (Mohair) cat finish yang pertama
(sealcoat) menggunakan POLYLOOR EPOXY® PFT-
253 SL secara merata. Setelah kering (8 jam) baru
dapat diaplikasikan cat Finish yang kedua dengan
bahan yang sama, hanya metode aplikasinya
berbeda yaitu : Campuran cat POLYLOOR EPOXY
®PFT-253 SL (Sesuai Data Teknis) dituang
kemudian diratakan dengan Squeegee Karet lalu
diikuti dengan Roller (Mohair).

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


25
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

e. Epoxy Floor Coating, 2 mm & 3 mm

Setelah Primer kering (8 jam) Aplikasikan


POLYFLOOR® PFT-253 SL sesuai body coat. Bahan
ini dicampur dengan Pasir Silica Grade 50/80 diaduk
dengan Mixer ±3 menit kemudian dituang dan
diratakan dengan Roskam Gigi Kemudian
diratakan dengan Roll Gigi (Spiked Roller). Setelah
kering (8 jam) aplikasikan cat finish
POLYFLOOR®PFT-253 SL dengan metode yang
sama tapi tidak menggunakan pasir silica. Beda
aplikasi untuk 2 mm dan 3 mm hanya terletak pada
konsumsi bahan POLYLOOR®-241 SL dan pasir
silica.
▪ Seluruh pemasangan harus mendapat persetujuan
direksi dan melihat detail gambar rencana (DED) .

8 SPESIFIKASI : Daftar Personil Personil Manajerial dan tenaga terampil/


JABATAN pendukung minimal yang diperlukan untuk pengadaan ini adalah:
KERJA A. DAFTAR PERSONIL MANAJERIAL
KONSTRUKSI Personil Manajerial yang dapat digunakan adalah:

Jumlah Keahlian/ Pengalaman


No. Jabatan
Tenaga Spesifikasi Kerja
1 Pelaksana 1 Pelaksana 2 Tahun
Lapangan orang Bangunan
Gedung
(TA.022)/
(TS.051)
2. Petugas K3 1 Memiliki 2 Tahun
orang sertifikat
pelatihan K3
Konstruksi

B. DAFTAR PERSONIL TENAGA TERAMPIL/PENDUKUNG

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


26
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR
Spesifikasi Teknis Pekerjaan

Daftar personil tenaga terampil/pendukung yang dapat


digunakan adalah:
Jenis Jumlah Keahlian/ Pengalaman
No
Keahlian Tenaga Spesifikasi Kerja
1. Tenaga 1 Juru ukur 2 Tahun
Administrasi orang kuantitas
& Kuantitas bangunan
Proyek gedung
(TA.027)
2. Juru 1 Juru 2 Tahun
Gambar orang Gambar
Arsitek
(TA.003)

Makassar, 8 Agustus 2023

REHABILITASI LAPANGAN BASKET KOMP.


27
PENGADILAN JL. ANTARIKSA, KOTA MAKASSAR

Anda mungkin juga menyukai