Anda di halaman 1dari 5

Dokumen Pelelangan Umum

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bontang

Tahun Anggaran 2009

Bab VII. Spesifikasi Teknis dan Gambar

Keterangan

Uraian dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar akan disediakan oleh

Panitia/Pejabat Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan.


SPESIFIKASI TEKNIS

PETUNJUK UNTUK PELAKSANAAN PEMELIHARAAN MARKA JALAN

KETENTUAN-KETENTUAN TEKNIS

PASAL 1. PENJELASAN UMUM

1.1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan Pengecatan Marka Jalan. Merupakan bagian
dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bontang dalam hal ini ialah Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bontang dan dianggarkan pada Tahun Anggaran
2009.
1.2. Kegiatan tersebut di atas akan dilaksanakan sesuai dengan:
- Gambar Perencanaan (Situasi dan Detail).
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat dan pasal-pasal berikutnya.
- Risalah rapat penjelasan (Aanwijzing).
1.3. Pelaksanaan pekerjaan tersebut mengacu kepada Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor :
- KM 60 Tahun 1993 tentang Marka Jalan.
- KM 61 Tahun 1993 tentang Rambu Lalu Lintas jo. KM 63 Tahun 2004 tentang Perubahan
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 61 Tahun 1993 tentang Rambu Rambu Lalu Lintas
di Jalan.
- KM 62 Tahun 1993 tentang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas.
- KM 3 Tahun 1994 tentang Alat Pengendali dan Pengaman Pemakai Jalan.
- KM 14 Tahun 2006 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan.
- Peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan pembangunan yang berlaku di seluruh
Indonesia.

PASAL 2. JADWAL PELAKSANAAN

2.1. Sebelum pekerjaan pemeliharaan dimulai, maka Pelaksana/Kontraktor wajib membuat jadwal
pelaksanaan (Time schedule) yang memuat uraian pekerjaan, bobot pekerjaan, dan grafik hasil
pekerjaan.
2.2. Rencana Kerja (Time Schedule) harus sudah selesai dibuat oleh Pelaksana/Kontraktor paling lambat
7 (tujuh) hari kalender setelah Surat Perintah Kerja diterima.

PASAL 3. LOKASI PEKERJAAN

Pekerjaan yang dilaksanakan berada di Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota
Bontang Jl. A. Yani No. 23 Bontang, Kalimantan Timur

PASAL 4. BAHAN-BAHAN DAN PERALATAN

4.1. Thermoplastic
4.1.1. Bahan marka jalan harus dibuat dari bahan yang tidak licin.
4.1.2. Bahan marka jalan harus dapat memantulkan cahaya pada malam hari (memiliki sifat retro
reflektif) bila terkena sinar lampu kendaraan yaitu dengan menggunakan glass beads (butiran
kristal kaca)
4.1.3. Cat thermoplastik adalah bahan marka jalan bentuk padat. Pada saat diterapkan pada
permukaan jalan menggunakan peralatan khusus yang dapat memanaskan dan diberi manik
manik kaca dengan jumlah dan ketebalan sesuai ketentuan sehingga dapat memantulkan
cahaya. Setelah suhunya turun sama dengan suhu perkerasan jalan normal, tahan terhadap
beban lalu lintas.
4.1.4. Jenis cat yang digunakan untuk Marka Jalan adalah :
§ AASHTO M 249 – 79 untuk material cat thermoplastic
4.1.5. Berat jenis cat thermoplastik untuk marka jalan harus tidak lebih dari 2,15
4.1.6. Warna pada pemanasan sampai (218 ± 2)º C selama 4 jam ± 5 menit dan didinginkan sampai
(25 ± 2)º C adalah daya pantul pada sudut 45º - 0º tidak kurang 75 %
4.1.7. Daya lekat pada beton semen Portland tidak kurang dari 1,24 MPa
4.1.8. Jenis bahan Thermoplastic yang digunakan harus dapat mengering dengan cepat (tidak lebih
dari 10 menit setelah aplikasi) yaitu tipe F (tipe cepat) yang memakan waktu 3 sampai 6
menit apabila dipanasi sampai ( 51,5 ± 2,5 ) º C dalam mesin pengecat
4.1.9. Kinerja campuran cat marka siap pakai harus dapat dibubuhi manic-manik kaca yang
ditaburkan pada ketebalan cat basah minimum 0.38 mm, manik manik kaca yang ditaburkan
sebanyak 600 sampai 720 gr tersebar merata. Kekentalan cat boleh berubah lebih dari 5 kreb
urdit (KU) dari kekentalan semula.
4.1.10. Ketahanan terhadap retak pada temperatur rendah dan ketahanan terhadap tumbukan dari
gaya bahan tidak kurang dari 1,13 J.
4.1.11. Mempunyai titik lembek (10,25 ± 9,5 )º C, kemampuan air tidak lebih 21 % mempunyai
indeks kemampuan air dan kekuningan untuk warna putih tidak lebih dari 0,12
4.1.12. Cat harus dikemas dalam kaleng yang aman, dibubuhi label, jenis dan warna cat, merk
dagang, nama dan alamat pabrik, volume dalam liter dan tanggal dan nomor spesifikasi.
Kondisi kaleng tidak terjadi pengerasan di permukaan.
4.1.13. Bahan warna harus mempunyai daya tahan luntur cukup lama (minimal 2 tahun)

4.2. Manik manik kaca (glass bead)


4.2.1. Manik manik kaca (glass bead) adalah butiran kaca yang transparan, bersih,tidak berwarna,
bulat licin, bebas dari lemak atau gelembung, yang dicampur dalam cat dan ditaburkan atau
disemprotkan pada permukaan cat thermoplastic pada saat cair untuk menghasilkan daya
pantul yang lebih baik
4.2.2. Ukuran manik manik kaca tipe 1 bergradasi baku sedangkan untuk tipe 2 bergradasi seragam
4.2.3. Persyaratan teknis untuk sifat fisik adalah :
§ Bentuk bola tidak kurang dari 70 %
§ Tertahan saringan No. 40 dan tidak pecah terhadap gaya tumbuk
§ Mempunyai indeks refraksi
§ Tidak menyerap kelembaban selama penyimpanan, bebas dari gumpalan dan
dapat mencurah bebas dari alat penabur
§ Persentase manik manik kaca yang melayang tidak boleh kurang dari 90 %
§ Harus bebas dari bahan bahan asing dan dapat mengalir bebas
§ Jenis yang digunakan adalah AASHTO M 247 – 81 untuk butiran kaca (glass
bead)
4.3. Untuk kelancaran pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan diwajibkan mendatangkan bahan-bahan
keperluan untuk pemeliharaan marka jalan tersebut tepat pada waktunya dengan kualitas yang
dapat di terima oleh tim pemeriksa barang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
4.4. Bahan-bahan tersebut harus didatangkan dalam keadaan baru sama sekali.
4.5. Menyediakan peralatan bantu dan pekerja/tenaga yang diperlukan.
4.6. Alat-alat yang disediakan harus betul-betul dapat dimanfaatkan sesuai dengan fungsi alat tersebut.
4.7. Membuat rencana kerja/jadwal kegiatan pekerjaan sesuai waktu dan jumlah kegiatan yang telah
ditetapkan.

PASAL 5. PEKERJAAN PENDAHULUAN

5.1. Untuk menjaga keselamatan baik pekerja maupun pemakai jalan serta untuk menghindari
kemacetan lalu lintas, penutupan dan pembukaan jalur yang akan di cat dilakukan dengan cepat dan
tepat. Setiap kendaraan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini harus dilengkapi dengan lampu
rotator
5.2. Pada patok atau acuan jarak tersebut harus dijelaskan (diberi tanda) semua garis tengah (as sumbu)
5.3. Tanda-tanda tersebut harus tetap, tidak boleh berubah sampai penyerahan pertama pekerjaan.
5.4. Pemasangan titik ukur harus lurus dan rata air (waterpass), dan harus kuat.
5.5. Pengukuran dilaksanakan bersama-sama dengan tim teknis dan tim survey dari dinas perhubungan
komunikasi dan informatika.
5.6. Pengecatan marka jalan dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus pengecatan marka jalan
yang diperlengkapi dengan :
· Tangki pemanas untuk menyemprotkan cat pada temperatur (210 ± 10)º C
· Nozle untuk pengecatan garis lurus penuh ataupun garis putus-putus.
· Nozle untuk menyebar glass bead
· Tangki cat yang dapat mengaduk cat secara mekanis, yang dapat mengecat dan menabur
glass bead secara otomatis

PASAL 6. PENENTUAN TITIK AWAL PEKERJAAN

6.1. Ukuran panjang keseluruhan marka jalan menyesuaikan dengan perbandingan berat thermoplastic
dan glassbeads atau mengikuti yang tertuang dalam penawaran.
6.2. Panjang keseluruhan Marka Jalan akan dihitung mulai dari titik awal pekerjaan dengan
memperhatikan adanya Zebra Cross di lokasi Traffic Light sehingga panjang keseluruhan adalah
panjang sesuai dengan kontrak.

PASAL 7. PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN PENGAMANAN

7.1. Sebelum pekerjaan dimulai maka lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari pasir, kotoran, minyak dan
oli sehingga permukaan jalan benar benar bersih dan kering (tidak lembab), apabila masih ada
marka lama, maka harus dilakukan penghapusan marka.
7.2. Bila dipandang perlu pada sekeliling area lokasi kegiatan yang akan dikerjakan dibatasi dengan
material pengaman berupa tanda/lampu peringatan ataupun tali pengaman yang bersifat
sementara dan dapat dipindah pindah.

PASAL 8. PEKERJAAN PRE - MARKING

8.1. Bersamaan dengan penutupan jalur yang akan di marka, karena pekerjaan pengecatan dilakukan
secara manual, untuk mengikuti ukuran strip yang ditentukan untuk membentuk Marka Jalan,
dibuat terlebih dahulu mal bentuk strip dengan ukuran dan bentuknya sesuai dengan yang
ditentukan dalam gambar perencanaan.
8.2. Mal tersebut dibuat menggunakan kapur/cat warna putih yang terbuat dari bahan yang mudah
hilang.
8.3. Dalam mempertahankan kelurusan strip Marka Jalan harus dipakai tali air untuk kelurusan dengan
menggunakan tali, yang dibentangkan sepanjang ruas area pengecatan secara bertahap dan setiap
perpindahan ruas paku harus dibersihkan dari badan jalan dan tidak ada yang tertinggal.
8.4. Semua bahan-bahan tersebut sebelum didatangkan ke lokasi pekerjaan harus diperlihatkan kepada
pemeriksa barang untuk mendapatkan persetujuan dari pengguna anggaran.
8.5. Pada saat penyerahan pekerjaan, seluruh permukaan pengecatan harus bersih dari alat alat bantu
pengecatan.

PASAL 9. PEKERJAAN PENGECATAN

9.1. Cat thermoplastic di pre heater. Tuangkan bahan cat thermoplastic kedalam tangki pemanas,
dipanaskan dan diaduk sampai rata. Suhu peleburan 180 s/d 210 º C
9.2. Tuangkan material cat thermoplastic yang sudah mencair ke dalam tangki pemanas pada mesin
aplikasi marka dan siap diaplikasikan bersama dengan glass bead. Pengeringan kurang lebih 2 menit
(tidak lebih dari 10 menit) untuk garis setebal 3 mm
9.3. Lalu lintas dibuka setelah 10 – 15 menit aplikasi
9.4. Hasil pengecatan harus rapi dan sesuai dengan alignment dari jalan, permukaan harus rata, seragam
dan bebas dari goresan-goresan. Bila pada saat pengecatan turun hujan, pengecatan harus
dihentikan dan cat baru harus ditutup dengan plastik.

PASAL 10. PERATURAN PENUTUP

10.1. Meskipun dalam spesifikasi teknis ini pada uraian pekerjaan dan uraian bahan-bahan tidak
dinyatakan kata-kata yang harus disediakan oleh Kontraktor dan tidak disebutkan dalam penjelasan
pekerjaan pemborongan ini, perkataan tersebut di atas tetap dianggap ada dan dimuat dalam
spesifikasi teknis ini.
10.2. Pekerjaan yang nyata-nyata menjadi bagian dari Pekerjaan Pengecatan Marka Jalan ini, tetapi tidak
diuraikan atau dimuat dalam spesifikasi teknis ini, tetapi diselenggarakan dan diselesaikan oleh
Kontraktor, harus dianggap seakan-akan pekerjaan itu diuraikan dan dimuat dalam Bestek ini,
untuk menuju ke penyerahan yang lengkap dan sempurna menurut pertimbangan pemeriksa
barang dan pengguna anggaran

PPTK

Wahyu Hermawan, S.Si


Nip. 198004282006041009

Anda mungkin juga menyukai