Anda di halaman 1dari 5

SPESIFIKASI TEKNIS

MARKA JALAN
PETUNJUK UNTUK PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Peserta pelaksanaan pekerjaan harus membaca dan mempelajari seluruh Gambar Kerja,
Rencana Anggaran Biaya, serta Rencana dan Syarat ini dengan seksama, dan memahami benar-
benar maksud dan isi dokumen ini tersebut secara keseluruhan maupun setiap bagian. Tidak ada
gugatan yang disebabkan karena peserta tidak membaca, tidak memahami, tidak memenuhi
petunjuk, ketentuan dalam gambar atau pernyataan kesalahpahaman apapun mengenai isi dari
dokumen ini.

KETENTUAN-KETENTUAN TEKNIS

PASAL 1. PENJELASAN UMUM

1.1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan Pengecatan Marka Jalan merupakan
bagian dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini Dinas
Perhubungan Kota Pontianak dan dianggarkan dalam APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran
2018.

1.2. Kegiatan tersebut di atas akan dilaksanakan sesuai dengan:

- Gambar Perencanaan (Situasi dan Detail).

- Rencana Kerja dan Syarat-syarat dan pasal-pasal berikutnya.

- Petunjuk-petunjuk dari Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan


(Direksi)

Bila ternyata ada perbedaan antara gambar perencanaan dengan kontrak, Pelaksana /
Kontraktor harus segera melaporkan kepada Direksi.

1.3. Pelaksanaan pekerjaan tersebut mengacu kepada:

▪ Peraturan Menteri 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan.


▪ KM 14 Tahun 2006 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan.
▪ Peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan pembangunan yang berlaku di
seluruh Indonesia.

PASAL 2. JADWAL PELAKSANAAN

2.1. Sebelum pekerjaan dimulai, maka Pelaksana/Kontraktor wajib membuat jadwal pelaksanaan
(Time schedule) yang memuat uraian pekerjaan, bobot pekerjaan, dan grafik hasil pekerjaan,
jadwal penggunaan bahan serta tenaga kerja secara terperinci.

2.2. Dalam pelaksanaan pekerjaan, Pelaksana/Kontraktor harus membuat:

- Rencana Kerja Harian, Mingguan, dan Bulanan yang ditandatangani oleh Site Manager
atau Penanggung Jawab Teknis dari Penyedia Jasa
- Gambar Kerja, untuk pegangan/pedoman Kepala Tukang yang harus diketahui Pejabat
Pembuat Komitmen/ Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan / Pengawas Lapangan.
- Daftar yang memuat pemasukan bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan dalam Pasal
1.

2.3. Rencana Kerja (Time Schedule) di atas harus mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat
Komitmen dan/atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.
2.4. Rencana Kerja (Time Schedule) harus sudah selesai dibuat oleh Pelaksana/Kontraktor
paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah Surat Perintah Mulai Kerja diterima.

2.5. Pelaksana/Kontraktor harus memberikan Rencana Kerja (Time Schedule) sebanyak 4


(empat) lembar kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

3.6. Pejabat Pembuat Komitmen akan menilai prestasi pekerjaan Pelaksana/Kontraktor


berdasarkan Rencana Kerja (Time Schedule) yang ada.

PASAL 3. LOKASI PEKERJAAN

Pekerjaan yang dilaksanakan berada dalam wilayah Kota Pontianak pada ruas jalan yang sudah
ditentukan Direksi.

PASAL 4. BAHAN-BAHAN DAN PERALATAN

4.1. Cat Marka Thermoplastic

4.1.1. Bahan marka jalan harus dibuat dari bahan yang tidak licin.

4.1.2. Bahan marka jalan harus dapat memantulkan cahaya pada malam hari (memiliki sifat
retro reflektif) bila terkena sinar lampu kendaraan yaitu dengan menggunakan glass
bead (butiran kristal kaca)

4.1.3. Cat thermoplastic adalah bahan marka jalan bentuk padat. Pada saat diterapkan pada
permukaan jalan menggunakan peralatan khusus yang dapat memanaskan dan diberi
manik manik kaca dengan jumlah dan ketebalan sesuai ketentuan sehingga dapat
memantulkan cahaya. Setelah suhunya turun sama dengan suhu perkerasan jalan
normal, tahan terhadap beban lalu lintas.

4.1.4. Jenis bahan untuk Marka Jalan yang memenuhi standar rujukan minimal adalah :

1. AASHTO M 247 – 81 untuk butiran kaca (glass bead)

2. AASHTO M 249 – 98 untuk material cat thermoplastic

4.1.5. Berat jenis cat thermoplastic untuk marka jalan harus tidak lebih dari 2,15

4.1.6. Warna pada pemanasan sampai (218 ± 2)º C selama 4 jam ± 5 menit dan didinginkan
sampai (25 ± 2)º C adalah daya pantul pada sudut 45º - 0º tidak kurang 75 %

4.1.7. Daya lekat pada beton semen Portland tidak kurang dari 1,24 MPa

4.1.8. Jenis bahan Thermoplastic yang digunakan harus dapat mengering dengan cepat
(tidak lebih dari 10 menit setelah aplikasi) yaitu tipe F (tipe cepat) yang memakan waktu
3 sampai 6 menit apabila dipanasi sampai ( 51,5 ± 2,5 ) º C dalam mesin pengecat

4.1.9. Kinerja campuran cat marka siap pakai harus dapat dibubuhi manik manik kaca yang
ditaburkan pada ketebalan cat basah minimum 0.38 mm, manik manik kaca yang
ditaburkan sebanyak 600 sampai 720 gr tersebar merata. Kekentalan cat boleh
berubah lebih dari 5 kreb urdit (KU) dari kekentalan semula.

4.1.10. Ketahanan terhadap retak pada temperatur rendah dan ketahanan terhadap
tumbukan dari gaya bahan tidak kurang dari 1,13 J.

4.1.11. Mempunyai titik lembek (10,25 ± 9,5 )º C, kemampuan air tidak lebih 21 % mempunyai
indeks kemampuan air dan kekuningan untuk warna putih tidak lebih dari 0,12
4.1.12. Bahan warna harus mempunyai daya tahan luntur cukup lama (minimal 2 tahun)

4.1.13. Bahan yang digunakan dalam spesikasi ini tidak boleh lebih dari 1 (satu) tahun dari
tanggal produksi (tidak kadaluarsa);

4.1.14. Setiap bahan marka yang akan dipergunakan harus lulus uji laboratorium dengan
menunjukkan sertifikasi uji Laboratorium berskala Nasional atau Internasional;

4.1.15. Bahan yang digunakan harus diproduksi oleh pabrikan yang terakreditasi ISO 9002
tentang Sistem Manajemen Kualitas;

4.2. Manik manik kaca (glass bead)

4.2.1. Manik manik kaca (glass bead) adalah butiran kaca yang transparan, bersih,tidak
berwarna, bulat licin, bebas dari lemak atau gelembung, yang dicampur dalam cat dan
ditaburkan atau disemprotkan pada permukaan cat thermoplastic pada saat cair untuk
menghasilkan daya pantul yang lebih baik

4.2.2. Ukuran manik manik kaca tipe 1 bergradasi baku sedangkan untuk tipe 2 bergradasi
seragam

4.2.3. Persyaratan teknis untuk sifat fisik adalah :

- Bentuk bola tidak kurang dari 70 %


- Tertahan saringan No. 40 dan tidak pecah terhadap gaya tumbuk
- Mempunyai indeks refraksi
- Tidak menyerap kelembaban selama penyimpanan, bebas dari gumpalan dan dapat
mencurah bebas dari alat penabur
- Persentase manik manik kaca yang melayang tidak boleh kurang dari 90 %
- Harus bebas dari bahan bahan asing dan dapat mengalir bebas

4.3 COLD PLASTIC

a. Jenis bahan dasar / resin yang digunakan untuk campuran cat adalah MMA
(Methacrylate), bahan tidak licin dan memenuhi standar rujukan minimal:
1. Agregat
2. BS : EN 1871 untuk material coldplastic
b. Bahan warna pigmen mempunyai daya tahan luar cukup lama (minimal 2 tahun)
c. Waktu pengeringan setelah diaplikasikan pada permukaan jalan dengan ketebalan 2 mm
tidak lebih dari 20 -30 menit
d. Bahan yang digunakan dalam spesifikasi ini tidak boleh lebih dari 1 tahun dari tanggal
produksi (tidak kadaluarsa)
e. Setiap bahan marka yang akan dipergunakan harus lulus uji laboratorium dengan
menunjukan sertifikat uji laboratorium berskala nasional atau internasional.

4.4. Untuk kelancaran pekerjaan, Pelaksana/Kontraktor diwajibkan mendatangkan bahan-bahan


keperluan untuk pekerjaan tersebut tepat pada waktunya dengan kualitas yang dapat
diterima Direksi.

4.5. Bahan-bahan tersebut harus didatangkan dalam keadaan baru sama sekali, kecuali
ditentukan lain dalam persyaratan kontrak.

4.6. Menyediakan peralatan bantu dan pekerja/tenaga yang diperlukan.

4.7. Alat-alat yang disediakan harus betul-betul dapat dimanfaatkan sesuai dengan fungsi alata
tersebut.
4.8. Membuat rencana kerja/jadwal kegiatan pekerjaan sesuai waktu dan jumlah kegiatan yang
telah ditetapkan.

PASAL 5. PEKERJAAN PENDAHULUAN

5.1. Untuk menjaga keselamatan baik pekerja maupun pemakai jalan serta untuk menghindari
kemacetan lalu lintas, penutupan dan pembukaan jalur yang akan di cat dilakukan dengan
cepat dan tepat. Setiap kendaraan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini harus
dilengkapi dengan lampu isyarat dan penerangan.

5.2. Pada patok atau acuan jarak tersebut harus dijelaskan (diberi tanda) semua garis tengah (as
sumbu)

5.3. Pengecatan marka jalan dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus pengecatan
marka jalan yang diperlengkapi dengan :

• Tangki pemanas untuk mencairkan cat pada temperatur (210 ± 10)º C


• Nozle untuk pengecatan garis lurus penuh ataupun garis putus-putus.
• Nozle untuk menyebar glass bead
• Tangki cat yang dapat mengaduk cat secara mekanis, yang dapat mengecat dan
menabur glass bead secara otomatis .

PASAL 6. PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN PENGAMANAN

6.1. Sebelum pekerjaan dimulai maka lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari pasir, kotoran,
minyak dan oli sehingga permukaan jalan benar benar bersih dan kering (tidak lembab),
apabila masih ada marka lama, maka harus dilakukan penghapusan marka.

6.2. Bila dipandang perlu pada sekeliling area lokasi kegiatan yang akan dikerjakan dibatasi
dengan material pengaman berupa tanda/lampu peringatan ataupun tali pengaman yang
bersifat sementara dan dapat dipindah pindah.

PASAL 7. PEKERJAAN PRE - MARKING

7.1. Bersamaan dengan penutupan jalur yang akan di marka,karena pekerjaan pengecatan
dilakukan secara manual, untuk mengikuti ukuran strip yang ditentukan untuk membentuk
Marka Jalan, dibuat terlebih dahulu mal bentuk strip dengan ukuran dan bentuknya sesuai
dengan yang ditentukan dalam gambar perencanaan.

7.2. Mal tersebut dibuat menggunakan kapur/cat warna putih yang terbuat dari bahan yang
mudah hilang.

7.3. Dalam mempertahankan kelurusan strip Marka Jalan harus dipakai tali air untuk kelurusan
dengan menggunakan tali, yang dibentangkan sepanjang ruas area pengecatan secara
bertahap dan setiap perpindahan ruas paku harus dibersihkan dari badan jalan dan tidak ada
yang tertinggal.

7.4. Semua bahan-bahan tersebut sebelum didatangkan ke lokasi pekerjaan harus diperlihatkan
contoh untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi.

7.5. Pada saat penyerahan pekerjaan, seluruh permukaan pengecatan harus bersih dari alat alat
bantu pengecatan.

PASAL 8. PEKERJAAN PENGECATAN


8.1. Cat thermoplastic di preheater. Tuangkan bahan cat thermoplastic kedalam tangki pemanas,
dipanaskan dan diaduk sampai rata. Suhu peleburan 180 s/d 210 º C

8.2. Tuangkan material cat thermoplastic yang sudah mencair ke dalam tangki pemanas pada
mesin aplikasi marka dan siap diaplikasikan bersama dengan glass bead. Pengeringan
kurang lebih 2 menit (tidak lebih dari 10 menit) untuk garis setebal 2,5 mm

8.3. Lalu lintas dibuka setelah 10 – 15 menit aplikasi

8.4. Hasil pengecatan harus rapi dan sesuai dengan alignment dari jalan, permukaan harus rata,
seragam dan bebas dari goresan-goresan. Bila pada saat pengecatan turun hujan,
pengecatan harus dihentikan dan cat baru harus ditutup dengan plastik.

PASAL 9. PERATURAN PENUTUP

9.1. Meskipun dalam Bestek ini pada uraian pekerjaan dan uraian bahan-bahan tidak dinyatakan
kata-kata yang harus disediakan oleh Kontraktor dan tidak disebutkan dalam penjelasan
pekerjaan pemborongan ini, perkataan tersebut di atas tetap dianggap ada dan dimuat
dalam Bestek ini.

9.2. Pekerjaan yang nyata-nyata menjadi bagian dari Pekerjaan Pengecatan Marka Jalan ini,
tetapi tidak diuraikan atau dimuat dalam Bestek ini, tetapi diselenggarakan dan diselesaikan
oleh Kontraktor, harus dianggap seakan-akan pekerjaan itu diuraikan dan dimuat dalam
Bestek ini, untuk menuju ke penyerahan yang lengkap dan sempurna menurut
pertimbangan Direksi.

Pontianak, Maret 2018

Dibuat oleh :

Pejabat Pembuat Komitmen

A.HERU PUDJI UTOMO, ST


NIP. 19670907 199803 1 005

Anda mungkin juga menyukai