Anda di halaman 1dari 4

METODE PELAKSANAAN

PENGECATAN ULANG DAN PENYEMPURNAAN MARKA AIRSIDE ( MARKA


RUNWAY, TAXIWAY DAN APRON )

I. PENDAHULUAN
1.1.Umum
Metode kerja adalah merupakan urutan atau tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan
di lapangan / lokasi kerja dan dilengkapi dengan gambar – gambar kerja.
Mengingat Metode Kerja sangat penting yang mana kriteria proyek selalu :
1.1.1 Dimulai dari awal proyek dan diakhiri dengan akhir proyek serta mempunyai
waktu terbatas merupakan rangkaian kegiatan yang saling terkait.
1.1.2 Kegiatan konstruksi harus bisa menggunakan sumber daya secara efektif dan
efisien agar tujuan proyek tercapai secara optimal.

Dalam hal ini penyedia jasa untuk pelaksanaan pekerjaan yang nantinya, dipercayakan
kepada CV. HALIMA ditunjuk sebagai pemenang, berkomitmen akan melaksanakan
pekerjaan dengan metode kerja yang seefektif dan seefisien mungkin, sehingga hasil
akhir pekerjaan akan sesuai dengan apa yang diharapkan didalam dokumen kontrak
dapat dipertanggungjawabkan dengan :
a. Tepat waktu
b. Tepat biaya
c. Tepat mutu

1.2.Tujuan
Metode kerja / rencana kerja mempunyai penggunaan untuk mencapai hasil fisik yang
dapat dipertanggungjawabkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, dengan
demikian urutan kerja, penyediaan bahan, tenaga kerja dan peralatan kerja harus
disusun secara sistimatis.

1.3.Bentuk dan isi


1.3.1 Untuk memudahkan pembacaan dibuat dalam bentuk diagram atau grafis (time
schedule).
1.3.2 Dalam Pembuatan Rencana Kerja berisikan program dari waktu ke waktu
tentang :
1.3.2.1 Pelaksanaan bagian-bagian item pekerjaan.
1.3.2.2 Pendatangan macam-macam bahan dan peralatan kerja serta jumlahnya.
1.3.2.3 Penggunaan bermacam-macam tenaga dan peralatan kerja serta
jumlahnya.
II. LINGKUP PEKERJAAN
I Pembuatan Pas Pekerja & Kendaraan
II Pembuatan Dokumentasi & Pelaporan
III Pengecatan Ulang Marka Airside :
A. Pengecatan Ulang Marka :
1. Marka Taxiway A, B dan C ( Kuning )
2. Marka Apron P dan M (Kuning, Merah dan
Hitam )
3. Marka Apron Service Road (Putih)

B. Penyempurnaan Marka :
1. Pre - Threshold Marking ( warna kuning)
2. Taxiway Edge Marking (warna kuning)
3. Aircraft Stop Line Marking ( warna hitam)
4. No Parking Area Marking ( warna merah)
5. Apron Edge Marking ( warna kuning)
6. Apron Service Road ( warna putih )

III. METODE PELAKSANAAN

 PEKERJAAN PERMULAAN
Pekerjaan persiapan segera dilakukan setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan
paling lambat 7 hari.
pekerjaan persiapan dilaksanakan sebelum pekerjaan konstruksi dilaksanakan, pekerjaan ini
meliputi :
1) Pre Construction Meeting ( PCM ) dilakukan sebelum pelaksanaan fisik dimulai dan
dalam rapat pra pelaksanaan tersebut untuk mendapatkan kesepakatan bersama dan visi
penyelesaian pekerjaan yang sama sesuai dengan apa yang sudah tertuang didalam
Dokumen Kontrak dan Kontrak Perjanjian Kerja. Ada beberapa hal yang harus dibahas
dan disepakati bersama dalam PCM adalah :
1. Organisasi dan tata kerja
2. Sistem dan prosedur pangaturan pekerjaan
3. Jadual pelaksanaan pekerjaan
4. Penyusunan rencana pemeriksaan lapangan
5. Penyusunan program mutu kontrak

2) Mengadakan sosialisasi / pertemuan dengan pihak BANDARA bersama Direksi untuk


memberikan informasi akan dimulainya kegiatan dan memberikan penjelasan tentang
maksud dan manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendapatkan
kesepakatan dan ijin yang diperlukan.
3) Pembuatan Papan Nama Proyek
4) Pembuatan Dokumentasi, foto awal kondisi proyek sebelum dilaksanakan ( foto 0% )
untuk setiap mata pembayaran yang ada dalam dokumen kontrak.
5) Menciptakan suasana bersih di lapangan / lokasi tempat pekerjaan, baik pelaksanaan
pekerjaan masih berjalan maupun telah selesai.
 Pek. Pengecatan Ulang Marka Airside
a. Peralatan : Generator, Alat Bantu Pengecatan
b. Tenaga : Mandor, Pekerja, Tukang,Kepala Tukang,Operator,sopir
c. Bahan : Cat Strada
d. Metode :
1. Langkah awal adalah permintaan persetujuan untuk melakukan pekerjaan
kepada Direksi.
2. Bersihkan lahan yang akan dicat dari pasir, kotoran, minyak dan oli sehingga
permukaan jalan benar-benar bersih dan kering (tidak lembab). Apabila masih
ada marka lama, maka harus dilakukan penghapusan marka, kecuali untuk
bahan coldplastic
3. Mengukur dan menentukan posisi garis marka dengan menggunakan tali dan
membuat titik-titik dengan kapur / cat warna putih yang mudah hilang.
4. Pengolahan Material Marka
a) Thermoplatic (di pre-heater)

 Tuangkan bahan thermoplastic kedalam tangki pemanas, dipanaskan


dan aduk sampai rata. Suhu peleburan thermoplastic 180 s/d 210
derajat celcius.

 Tuangkan material thermoplastic yang sudah mencair kedalam tangki


pemanas pada mesin aplikasi marka dan siap diaplikasikan bersamaan
dengan glass beads. Pengeringan kurang lebih 2 menit (tidak lebih
dari 10 menit) untuk garis setebal 3 mm.
 Hasil pengecatan harus rapi dan sesuai dengan alignment dari jalan,
permukaan harus rata, seragam dan bebas dari goresan - goresan.
 Bila pada saat pengecatan turun hujan, pengecatan harus dihentikan
dan cat baru harus ditutup dengan plastik
5. Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi.
Mutual check dilakukan bersama - sama dengan Direksi untuk mendapatkan
pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan / gambar terpasang ( as built
drawing) sebagai dasar volume pekerjaan yang akan dimintakan
pembayarannya ( termin ) dan bila terjadi pekerjaan tambah kurang maka
pengajuan paling lambat 1 bulan sebelum waktu pelaksanaan berakhir (
spesifikasi teknik ).
6. Foto dokumentasi 0% sebelum pelaksanaan pekerjaan.
7. Foto dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung.
8. Foto dokumentasi 100% setelah pekerjaan selesai 100%.
9. Penyelesaian pekerjaan ini direncanakan sesuai dengan dan Kurva “ S “.
10. Dasar pembayaran pekerjaan pengecatan ulang marka airside diukur M2
(meter persegi).

Untuk Pekerjaan ini akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan
(terlampir) .
IV. PENUTUP

Demikianlah Metoda Pelaksanaan ini kami buat untuk memenuhi persyaratan Usulan
Teknis penawaran yang kami ajukan. Meskipun dalam Metoda Pelaksanaan ini tidak
diuraikan secara rinci setiap item pekerjaan yang akan dilaksanakan, namun kami akan
bertanggung jawab sepenuhnya untuk melaksanakan semua pekerjaan yang kami tawar,
sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bestek, gambar, dan Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan.

Padang, 27 November 2013


CV. HALIMA

HARDANA MENDOZA, ST
Direktur

Anda mungkin juga menyukai