spesifikasi teknis dan menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam Daftar
Kuantitas dan Harga.
b. Pekerjaan Pengukuran/Uitzet
Pembuatan dan
pemasangan patok TBM
(Temporary Bench Mark)
Pelaksanaan pekerjaan :
Tim pengukuran yang bertugas untuk mengecek gambar yang ada dan
membuat data awal. Data awal akan dipakai dalam pembuatan Shop Drawing
Dalam pelaksanaan proyek maka pengadaan air bersih yang sesuai dengan
spesifikasi yang diminta menjadi hal penting untuk mendukung kelancaran
kegiatan. Dalam pelaksanaan karena bekerja dalam lingkungan yang padat
akan lalulintas maka penerangan disekitar proyek pada malam hari harus
terjaga dengan baik. Dengan penerangan yang memadai maka diharapkan
tidak terjadi kecelakaan lalulintas akibat tidak ada penerangan disekitar lokasi
proyek. Selain itu juga penerangan berfungsi untuk memberikan kenyamanan
dan suasana yang terang untuk pekerjaan bilamana diperlukan kerja lembur.
Untuk pelaksanaannya maka digunakan genset dan lampu yang ditempatkan
sesuai keperluan.
Papan Nama Proyek di buat untuk memberikan informasi seluas luas nya
kepada masyarakat tentang keberadaan pekerjaan. Papan nama terbuat dari
multyplek dan kayu kaso dengan pondasi adukan semen, pasir dan split.
B. PEKERJAAN KONSTRUKSI
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan umum, drainase, pekerjaan tanah dan
geosintetik, perkerasan berbutir, struktur, dan pekerjaan pemeliharaan
kinerja.
1. DIVISI I UMUM
1.2. PEKERJAAN MOBILISASI
A. Pekerjaan Persiapan
3. Mobilisasi Personil
- Sepatu keselamatan (Safety Shoes, rubber safety shoes and toe cap)
2. DIVISI 2. DRAINASE
Cara Pelaksanaan :
d. Material hasil galian dibuang ke lokasi pekerjaan yang telah disediakan oleh
kontraktor.
Pekerjaan pasangan batu dengan mortar dilakukan baik pada sisi kanan dan
kiri jalan sepanjang jalan yang akan dikerjakan sesuai dengan gambar kerja.
Pekerjaan ini baiknya dilakukan setelah pekerjaan tanah selesai dilaksakan.
1. Penyiapan pondasi atau galian parit untuk tumit (cut off wall) dari
pasangan batu dengan mortar
a. Periapan
c. Penggalian
d. Pemeriksaan
- Cek apakah hasil akhir galian sudah sesuai dengan yang direncanakan
- Lakukan koordinasi dengan bagian pengukuran untuk melakukan
pengendalian dan perbaikan pengukuran saat proses. Pastikan
dilakukan pengecekan permukaan akhir dengan alat ukur
e. Cek Kesesuaian
a. Pengangkutan Material
b. Penghamparan Material
c. Pemadatan Material
a. Pengangkutan Material
b. Penghamparan Material
c. Pemadatan Material
1. Asumsi:
2. Prosedur pelaksanaan :
- Pengujian CBR lapangan dan CBR lab. Nilai CBR minimal 60%.
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Kualitas Pekerjaan
- Pengecoran Beton
6. Contoh Bahan
Beton yang telah dicor dihindarkan dari benturan benda keras minimal
selama 3 x 24 jam setelah pengecoran. Beton harus dilindungi dari
kemungkinan cacat yang diakibatkan dari pekerjaan-pekerjaan lain.Bila
terjadi kerusakan Pemborong diwajibkan untuk memperbaikinya
dengan tidak mengurangi kualitas pekerjaan, seluruh biaya perbaikan
menjadi tanggung jawab Pemborong.
Bagian beton setelah dicor selama dalam masa pengerasan harus selalu
dibasahi dengan air terus menerus selama 1 (satu) minggu atau lebih
(sesuai ketentuan dalam Peraturan Beton bertulang, PBI.1971)
Tujuan penghamparan Lapis pondasi beton kurus ini adalah sebagai lapis
pondasi dan juga perkerasan pada bahu jalan.
1. Peralatan :
2. Bahan :
- Semen
- Pasir
- Agregat Kasar
- Begisting/mal
3. Pelaksanaan pekerjaan
5. DIVISI 7. STRUKTUR
a. Tahap Pelaksanaan
1. Persiapan
4. Cek dan amati ulang kesiapan alat, pastikan tidak ada perubahan dari
kesiapan yang telah dilakukan.
5. Cek ulang kesiapan tenaga kerja, jumlah dan kualifikasinya pastikan tidak
ada perubahan dari kesiapan yang telah dilakukan.
b. Lingkup Pekerjaan
c. Pelaksanaan :
- Pekerja
- Mandor
Kapasitas Produksi :
Perlengkapan K3 :
- Menggunakan Helm
Tindakan Keselamatan
e. Pengendalian Mutu
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Administrasi / Dokumentasi
Untuk melengkapi Administrasi/Dokumentasi dan laporan-laporan akan
dikerjakan :
Pembersihan Akhir
Setelah semua pelaksanaan pekerjaan selesai maka kontraktor akan
melakukan pembersihan akhir dimana base camp, kantor direksi dan
lain-lain akan dibongkar dan diangkut ke luar lokasi menurut petunjuk
direksi. Pembersihan ini dikerjakan pada semua lini yang terjadi akibat
efek dari pelaksanaan pekerjaan. Pihak Pelaksana bersama-sama
konsultan pengawas/Direksi, PPTK/PPK dan KPA melakukan serah terima
pekerjaan. Dalam jangka waktu masa pemeliharaan selama waktu yang
telah ditentukan segala sesuatu yang terjadi dari hasil pekerjaan tersebut
menjadi tanggung jawab pelaksana dan harus dilakukan perawatan.