Anda di halaman 1dari 5

ERGONOM

I
T. M. ARIEF IKHSAN
NIM : 2020224050030
Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia,salah satu faktor yang penting yang dapat menunjukkan karakteristik
sebagai masyarakat industri ialah banyaknya orang yang hidup dalam lingkungan fisik yang merupakan
hasil budidaya manusia. Tujuan pokok manusia adalah untuk selalu mengadakan perubahan rancangan
peralatan-peralatan yang dipakai agar memudahkan dan mengenakan operasi penggunaannya dengan
konsep yang bisa mendukung efesiensi dan keselamatan kerja. Konsep tersebut bertujuan untuk
reliabilitas, kenyamanan, lamanya waktu pemakaian, dan dapat memenuhi keinginan dari consumer atau
pemakai.

Ergonomi merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang aspek manusia dalam
lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan
desain untuk mendapatkan suasana kerja yang sesuai dengan manusianya.Dalam ergonomi juga akan
mempelajari akibat– akibat jasmani, kejiwaan dan sosial dari produk buatan manusia serta lingkungan
kerjanya. Untuk mempelajari manusia sebagai faktor utama dalam merencanakan peralatan serta
lingkungan kerja, tidak cukup dikaji hanya dari satu segi ilmu pengetahuan saja, melainkan dapat dilihat
dari berbagai ilmu pendukung seperti antropometri, kedokteran, biologi, psikologi, dan lainnya.
LANDASAN TEORI
Ergonomi berasal dari bahasa Yunani, Ergonyang berarti kerja dan Nomos
yang berarti aturan/hukum. Jadi ergonomi secara singkat juga dapat
diartikan aturan/hukum dalam bekerja. Secara umum ergonomi
didefinisikan suatu cabang ilmu yang statis untuk memanfaatkan informasi-
nformasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam
merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja
pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui
pekerjaan itu, dengan efektif sehat, nyaman, dan efisien. Tidak hanya
hubungannya dengan alat, ergonomi juga mencakup pengkajian interaksi
antara manusia dengan unsur-unsur sistem kerja lain, yaitu bahan dan
ingkungan, bahkan juga metoda dan organisasi [Wignjosoebroto, Sritomo.
1995].
TUJUAN ERGONOMI
Meningkatnya kesejahteraan fisik dan mental

1. 3.
Meningkatnya keseimbangan rasional
melalui upaya pencegahan cedera dan penyakit antara berbagai aspek yaitu aspek
akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan teknis, ekonomis, antropologis dan
mental, mengupayakan promosi dan kepuasan budaya dari setiap sistem kerja yang
kerja. dilakukan sehingga tercipta kualitas
kerja dan kualitas hidup yang tinggi.

2.
Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui
peningkatan kualitas kontak sosial, mengelola,
dan mengkoordinir kerja secara tepat guna dan
meningkatkan jaminan sosial baik selama
kurun waktu usia produktif maupun setelah
tidak produktif.
RUANG LINGKUP ERGONOMI
Dalam kerja, ergonomi ini juga mempunyai peranan yang cukup besar. Semua bidang
pekerjaan selalu menggunakan ergonomi. Ergonomi ini diterapkan pada dunia kerja supaya pekerja
merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya.
o Bagaimana orang mengerjakan pekerjaannya di lapangan.
o Bagaimana posisi dan gerakan tubuh yang digunakan ketika bekerja.
o Peralatan apa yang mereka gunakan.
o Apa efek dari faktor-faktor diatas bagi kesehatan dan kenyamanan.
Resiko karena kesalahan ergonomi sering dijumpai pada sebuah industri terjadi kecelakaan
kerja.Kecelakaan kerja tersebut disebabkan oleh faktor dari pekerja sendiri atau dari pihak
manajemen perusahaan.
Kecelakaan yang disebabkan oleh pihak pekerja sendiri, karena pekerja tidak hati-hati atau mereka
tidak mengindahkan peraturan kerja yang telah dibuat oleh pihak manajemen. Sedangkan faktor
penyebab yang ditimbulkan dari pihak manajemen, biasanya tidak adanya alat-alat keselamatan
kerja atau bahkan cara kerja yang dibuat oleh pihak manajemen masih belum mempertimbangkan
segi ergonomisnya[Grandjean, E., Kroemer, K.H.E. 2000].

Anda mungkin juga menyukai