c. Dokumentasi
Metode Pelaksanaan :
- Dokumentasi terdiri dari foto dokumentasi dan laporan – laporan yang dibuat terdiri
dari laporan harian, mingguan dan bulanan sesuai dengan kebutuhan dan
petunjuk Direksi Pekerjaan.
- Dokumentasi dibuat berdasarkan hasil pengukuran dan pengamatan yang
dilakukan secara berkala seiring dengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.
- Penyimpangan – penyimpangan yang terjadi dari gambar kerja diukur dan dicatat
kemudian dilaporkan dan dibahas pada waktu tertentu atau saat meeting dengan
Direksi Pekerjaan.
- Dokumetasi dan pelaporan kepada Direksi Pekerjaan dilaksanakan secara berkala
dalam bentuk Bulanan atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.
d. Papan Nama Proyek
Pekerjaan papan nama proyek adalah pekerjaan pembuatan papan nama
sebagai identitas proyek yang sedang berlangsung agar khalayak dapat
mengetahui adanya proyek yang sedang berlangsung.
Pelaksanaan Pekerjaan
1. Pembuatan Papan Nama Proyek dimaksudkan agar khalayak mengetahui
adanya Pekerjaan yang sedang belangsung, dengan meletakkannya di
depan pintu masuk, di tempat yang bisa dibaca oleh khalayak yang melewati
lokasi pekerjaan.
2. Bahan yang digunakan adalah papan yang dilapisi dengan seng yang diberi
cat dasar wama putih atau kuning dengan tulisan warna hitam, dimana
tulisanyang tercantum: Nama Kegiatan, Nama Pekerjaan, Harga Borongan,
Jangka Waktu Pelaksanaan dan Waktu Mulai Pelaksanaan, Konsultan
Pengawas / Direksi, dan Kontraktor Pelaksana.
3. Papan dipasang pada dua buah tiang kayu ukuran 5/7, yang ditanam kuat
dalam tanah.
e. Pasangan Bouplank
Pekerjaan pasang Bowplank adalah pekerjaan pembuatan papan dasar
pengukuran di lokasi proyek meliputi pekerjaan pengukuran dan pemasangan
papan-papan untuk menentukan tinggi acuan bangunan dan letak as-as bangunan
sesuai dengan standar teknis yang berlaku.
1. Papan dasar pelaksanaan dipasang pada patok kayu broti 5/7, tertancap di
tanah sehingga tidak bisa digerak-gerakkan atau diubah-ubah, berjarak
maksimum 2 m satu sama lain.
2. Papan patok ukur dibuat dengan ukuran tebal 3 cm, lebar 20 cm, lurus dan
diserut rata pada sisi sebelah atasnya (waterpass).
3. Tinggi sisi atas papan patok ukur harus sama satu dengan lainnya, kecuali
dikehendaki lain oleh Tim Pengawas dan Direksi Pekerjaan.
Papan dasar pelaksanaan dipasang sejauh 200 cm dari as pondasi terluar, Bila
mana Lokasi tidak memungkinkan maka dipasang pada bagian terluar yang
paling aman, dan harus mendapat persetujuan Tim Pengawas dan
DireksiPekerjaan.
b. Galian Tanah
Metode Pelaksanaan :
- Penggalian akan dilakukan dengan cara manual
- Pengukuran dan pemasangan patok dilaksanakan mengacu pada gambar kerja
(shop drawing) untuk acuan pelaksanaan pekerjaan.
- Penggalian kemudian dilaksanakan dengan mengacu pada patok yang telah
dipasang dengan lebar dan kedalaman galian masing – masing sesuai dengan
gambar kerja (shop drawing).
- Hasil galian ditempatkan pada sisi kiri atau kanan area penggalian dan
ditempatkan secara baik oleh sehingga tidak memungkinkan untuk terjadinya
longsoran kembali kedalam bekas penggalian.
- Pengukuran hasil penggalian dilakukan secara bertahap untuk menjaga ketepatan
ukuran galian tanah sesuai gambar kerja.
- Perapihan profil galian dilaksanakan oleh sekelompok tenaga kerja setelah
penggalian selesai dilaksanakan.
c. Timbunan Tanah
Penimbunan dengan timbunan tanah ini dilaksanakan dengan manual
Metode Pelaksanaan :
- Pengukuran dan pemasangan patok, bowplank dan patok peil ketinggian timbunan
di pasang pada area yang akan ditimbun sesuai kebutuhan lapangan.
- Penimbunan dilaksanakan dengan menggunakan tenaga manual langsung
ditempatkan pada area yang akan ditimbun setelah penggalian.
- Hasil penimbunan dilaksanakan dan telah membentuk profil sesuai dengan patok
acuan yang dipasang ditempatkan sementara disekitar area untuk kemudian
digunakan untuk pekerjaan penimbunan kembali pada sisi pasangan batu atau
beton yang membutuhkan atau dibuang keluar lokasi setelah pekerjaan selesai
secara keseluruhan.
d. Pengangkutan Tanah Hasil Galian
Metode Pelaksanaan :
- Pengangkutan hasil galian dilakukan apabila terjadi kelebihan hasil galian yang
tidak dijadikan timbunan.
- Hasil Galian yang diangkut disimpan di tempat yang telah ditentukan oleh direksi
pekerjaan.
- Pada tempat penimbunan harus diatur sedemikian rupa agar tampak rapi dan
tidak mengganggu fungsi bangunan disekitarnya.
III. PEKERJAAN PASANGAN
a. Pasangan Bronjong Pabrikasi uk. ( 2,00 x 1,00 x 0,5 m )
Metode Pelaksanaan :
- Material untuk pekerjaan bronjong diadakan secukupnya di lokasi pekerjaan sesuai
dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan, terdiri dari : kawat bronjong, batu
kali/gunung, dll.
- Pabrikasi atau penganyaman kawat bronjong dilaksanakan hingga membentuk kotak
kotak bronjong sesuai dengan gambar kerja. Jika dengan pertimbangan lain kawat
bronjong dapat dianyam di luar area pelaksanaan pekerjaan dan dimobilisasi ke
lokasi pekerjaan dalam bentuk kotak – kotak bronjong yang siap di pasang.
- Pemasangan bronjong pada lokasi pemasangan sesuai gambar kerja dimulai dengan
bronjong dasar satu persatu diselesaikan dengan pengisian batu.
- Pengisian batu kedalam kotak bronjong dilaksanakan dengan menyusun batu isian
bronjong satu persatu secara padat hingga penuh dan membentuk profil bronjong
yang rapi.
- Pelaksanaan pemasangan bronjong - bronjong tingkat selanjutnya dilaksanakan
dengan metode yang sama sesuai gambar kerja.
Demikian metode pelaksanaan pekerjaan dibuat yang merupakan gambaran umum teknik
pelaksanaan dan penanganan pekerjaan.