Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

JALAN DATUK SETIA MAHARAJA NO.02 PEKANBARU

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kegiatan
Penyelenggaraan Bangunan Gedung Di Wilayah Kabupaten/Kota,
Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Dan Sertifikat Laik
Fungsi Bangunan Gedung

Sub Kegiatan
Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan, Dan Pemanfaatan
Bangunan Gedung Daerah Kabupaten/Kota

Pekerjaan

Rehab Rumah Dinas Ex. Ketua DPRD Kota Pekanbaru

TAHUN ANGGARAN 2021

Sumber Dana
APBD KOTA PEKANBARU
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru
Nama Kegiatan : Penyelenggaraan Bangunan Gedung Di Wilayah Kabupaten/Kota,
Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Dan Sertifikat Laik
Fungsi Bangunan Gedung
Nama Sub Kegiatan : Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan, Dan Pemanfaatan
Bangunan Gedung Daerah Kabupaten/Kota
Nama Pekerjaan : Rehab Rumah Dinas Ex. Ketua DPRD Kota Pekanbaru
Sumber Dana : APBD Kota Pekanbaru
Tahun : 2021

A. LATAR BELAKANG

1. Setiap bangunan gedung Negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga


mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, efektif, efisien, andal, dan dapat di
manfaatkan sesuai dengan fungsinya.
2. Setiap bangunan gedung Negara harus dibangun dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat
memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak meliputi segi mutu, biaya, pengendalian
biaya, pencapaian sasaran secara fisik dan kriteria tertib administrasi bagi bangunan gedung
Negara.
3. Pemberi jasa konstruksi untuk bangunan gedung Negara perlu diarahkan secara baik
dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan bangunan gedung Negara yang memadai
dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan kontruksi perlu disiapkan secara matang
mulai dari tahap persiapan/ perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan konstruksi,
pengawasan sehingga memang mampu mendorong perwujudan bangunan gedung Negara
yang sesuai dengan kepentingan dalam Rehab Rumah Dinas Ex. Ketua DPRD Kota
Pekanbaru.
5. Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung Di Wilayah Kabupaten/Kota, Pemberian Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) Dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung
6. Agar Pembangunan terlaksana dengan baik dalam memenuhi unsur kekuatan (struktur),
kenyamanan pengguna (estetika) dan ekonomis, maka Pemerintah terkait mengadakan
pelelangan untuk mendapatkan kontraktor pelaksana yang mampu melaksanakan pekerjaan
dengan baik dan efisien.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Kerangka acuan kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Kontraktor Pelaksana yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan kedalam pelaksanaan tugas.
2. Dengan penugasan ini diharapkan kontraktor dapat melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini dan dokumen
kontrak.

C. SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan adalah Rehab Rumah Dinas Ex. Ketua DPRD Kota Pekanbaru. Lingkup
Pekerjaan tersebut terdiri dari beberapa komponen kegiatan, yaitu :
1. Pekerjaan Pembongkaran Atap
2. Pekerjaan Atap Genteng Metal
3. Pekerjaan Pasangan Bata
4. Pekerjaan Pintu dan Jendela
5. Pekerjaan Kusen Aluminium
6. Pekerjaan Plafond Gypsum
7. Pekerjaan Elektrikal
8. Pekerjaan Granit
9. Pekerjaan Kaca Bening
10. Pekerjaan Pengecatan.

D. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi Pekerjaan : Jalan Sumatera Kota Pekanbaru


Kabupaten/Kota : Pekanbaru, Riau

E. SUMBER DANA

Untuk pelaksanaan Rehab MAKODIM 0301/Pekanbaru (lanjutan) ini dibebankan pada DPA-
SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2021.
Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.500.000.000,-(Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah).

F. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan Rehab Rumah Dinas Ex. Ketua DPRD Kota Pekanbaru adalah
selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender terhitung sejak terbit Surat Perjanjian Kerja
(kontrak).

G. STANDAR TEKNIS

1. Permen PUPR No. 14 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
2. Surat Edaran Menteri PUPR No. 20 Tahun 2020
3. Daftar Biaya dan Upah Bahan Konsruksi di Kota Pekanbaru Tahun 2020
4. Permen PUPR No. 7 Tahun 2019 Tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
5. Permen PUPR No. 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara
6. Perpres Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
7. Peraturan LPJKN Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Sertifikasi dan Registrasi Usaha Jasa
Pelaksana Konstruksi
8. Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Umum
RUANG LINGKUP

1. LINGKUP PROYEK

Lingkup Tugas yang harus dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya pedoman teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara,
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.22/PRT/M/2018.

A. Lingkup Kegiatan tersebut antara lain adalah :


a. Persiapan Lelang (menyiapkan syarat-syarat dokumen lelang)
b. Mengikuti tahap-tahap lelang sesuai aturan yang berlaku
c. Setelah di tetapkan sebagai pemenang lelang, kontraktor membuat kontrak pekerjaan
dengan instansi terkait.
d. Sebelum Pekerjaan di mulai, kontraktor harus berkonsultasi dengan konsultan
pengawas dan PPK.
e. Semua tenaga ahli yang dibutuhkan serta bahan-bahan bangunan yang digunakan harus
sesuai dengan permintaan.
f. Apapun bentuk kendala pekerjaan di lapangan kontraktor harus mengkonsultasikan
kepada pihak direksi/konsultan pengawas.
g. Kontraktor harus membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan kemudian
diketahui oleh Konsultan Pengawas.
h. Setelah pekerjaan selesai, kontraktor harus membuatkan gambar hasil kerja (asbuilt
drawing) untuk melengkapi laporan pekerjaan.
i. Setiap bahan material yang akan digunakan harus sesuai dengan spesifikasi dan
mendapat persetujuan dari pihak PPK dan Konsultan Pengawas.

2. TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR PELAKSANA


a. Dengan Penugasan ini diharapkan kontraktor pelaksana dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan pekerjaan yang memadai sesuai dengan KAK
ini.
b. Kontraktor Pelaksana bertangung jawab secara profesional atas jasa kontraktor yang
dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
c. Secara umum tangung jawab kontraktor pelaksana adalah sebagai berikut :
1. Hasil pekerjaan di lapangan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standart hasil
pekerjaan konstruksi yang berlaku.
2. Hasil pekerjaan konstruksi yang di hasilkan harus telah mengakomodasi batasan-
batasan yang telah diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), termasuk melalui
KAK ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu
bangunan yang telah diwujudkan.
3. Hasil Pekerjaan konstruksi yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan standart
dan pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk bangunan gedung pada
umumnya dan yang khusus untuk bangunan gedung negara.
3. BIAYA
a. Biaya Pekerjaan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual.
b. Ketentuan Pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan kontraktor yang
dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru - Kontraktor
Pelaksana.
c. Sistem Pembayaran biaya kontraktor adalah berdasarkan prestasi kemajuan pekerjaan
lapangan.

4. KRITERIA
1. Kriteria Umum
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor pelaksana seperti yang dimaksud pada KAK
harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan Acuan dari
Konsultan Perencana yaitu :
a. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan
c. Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan keseimbangan dan
keserasian bangunan terhadap lingkungannya.
d. Menjamin bangunan gedung yang dibangun dan dimanfaatkan dengan baik tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
e. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul akibat
perilaku alam dan manusia.
f. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang di
sebabkan oleh perilaku struktur.
g. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang
disebabkan oleh perilaku struktur.
h. Menjamin perlindungan property lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan oleh
kegagalan struktur.
i. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul akibat
perilaku alam dan manusia.
j. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun sedemikian rupa, secara
struktur stabil dalam kebakaran sehingga :
 Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara aman.
 Cukup waktu pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk memadamkan
api.
 Dapat menghindari kerusakan pada property lainnya.
k. Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup aman bagi penggunanya maupun
pemeliharaannya.
l. Menjamin terwujudnya keamanan bangunan gedung dan penghuninya dari bahaya
akibat petir
m. Menjamin tersedianya saran komunikasi yang memadai dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.
n. Menjamin terpenuhnya kebutuhan udara yang cukup, baik alam maupun buatan
dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung sesuai dengan
fungsinya.
o. Menjamin upaya beroperasinya perlatan dan perlengkapan tata ruang udara secara
baik.
p. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik alam maupun buatan
dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan sesuai dengan fungsinya.
q. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata ruang udara secara baik.
2. Kriteria Khusus
Kriteria Khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik
berkaitan dengan bangunan yang akan di bangun, baik secara segi fungsi khusus bangunan
maupun fungsi umumnya. Bahan yang digunakan adalah bahan bangunan yang tersedia di
lokasi Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru atau yang di datangkan dari Provinsi lain.

5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan untuk kegiatan ini adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender terhitung
sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari pemberi Tugas. Masa
Pemeliharaannya selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

6. PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran yang dihasilkan oleh Kontraktor Pelaksana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian yang minimal meliputi :
a. Pembangunan konstruksi yang baik dan efisien (minimal sesuai dengan gambar
perencanaan)
b. Dokumen gambar hasil kerja (As Built drawing)
c. Laporan Harian, Mingguan dan bulanan.
d. Dokumentasi Lapangan
e. Laporan Uji Mutu Beton/Baja
f. Request/Permintaan pelaksana selama pekerjaan berlangsung
g. Membuat laporan justifikasi teknik (justek) untuk pekerjaan CCO/ADDENDUM jika ada.

7. KUALIFIKASI BADAN USAHA


a. Memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksanaan Untuk Kontruksi Bangunan Hunian
Tunggal dan Koppel (BG001)
b. Memiliki TDP yang masih berlaku
c. Memiliki IUJK yang masih berlaku
d. Kualifikasi Badan Usaha Kecil
e. Melampirkan surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi jika terjadi rasionalisasi
anggaran atau proyek dibatalkan

8. TENAGA AHLI
Untuk melaksanakan tugasnya kontraktor pelaksana harus menyediakan tenaga yang memenuhi
kebutuhan pekerjaan, baik ditinjau dari lingkup (besar) proyek maupun tingkat kekomplekkan
pekerjaan fisik. Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini minimal terdiri dari :
(Kualifikasi masing-masing tenaga ahli disesuaikan berdasarkan kebutuhan/kompleksitas
pekerjaan).
Pengalaman
No Jabatan Jumlah Minimal SKA/SKT Minimal
(Tahun)
1 Pelaksana Lapangan 1 Org SKT Pelaksana bangunan
gedung
2 Petugas K3 1 Org Sertipikat K3

Untuk personil Inti angka (1) mengupload:


a) Surat Pernyataan Kesediaan Untuk ditugaskan selama pelaksanaan (Scan asli).
b) SKT (Sertifikat Keahlian) Scan Asli sesuai tabel diatas yang diakreditasi oleh LPJK (No.
Registrasi, Nama dan Klasifikasi harus jelas) yang masih berlaku (Scan asli).
c) NPWP (Scan asli).
d) Curriculum Vitae (CV) (Scan asli)
e) KTP yang masih berlaku (Scan asli)

Untuk personil inti angka (2) mengupload:


a) Surat Pernyataan Kesediaan Untuk ditugaskan selama pelaksanaan (Scan asli).
b) NPWP (Scan asli).
c) Curriculum Vitae (CV) (Scan asli)
d) Melampirkan sertipikat K3
e) KTP yang masih berlaku (Scan asli).

Data asli lampiran yang dipersyaratkan harus dapat diperlihatkan pada saat Pembuktian
Kualifikasi, jika tidak dapat membuktikan data asli dapat digugurkan pada saat pembuktian
kualifikasi.

9. DAFTAR PERALATAN UTAMA MINIMAL YANG DIPERLUKAN UNTUK


PELAKSANAAN PEKERJAAN

JENIS KAPASITAS MEREK/


NO. JUMLAH KEPEMILIKAN
PERALATAN SPESIFIKASI
1. Concrete Mixer 1 Unit 0,5 M3
2. Concrete Vibrator 1 Unit Portable
3. Scaffolding Set 100 Set
4. Dump Truck 1 Unit 4-5 M3

Keterangan :
1. Melampirkan bukti kepemilikan (invoice) peralatan. Apabila sewa, melampirkan Surat
Perjanjian/sewa peralatan dan bukti kepemilikan (invoice) peralatan (Scan asli).
2. Untuk Dump Truck melampirkan Bukti kepemilikan berupa BPKB dan STNK. Apabila sewa,
melampirkan Surat Perjanjian/sewa peralatan dan bukti kepemilikan BPKB dan STNK (Scan
asli).
3. Data asli lampiran yang dipersyaratkan harus dapat diperlihatkan pada saat Pembuktian
Kualifikasi.

10. SURAT DUKUNGAN MATERIAL


1. Dukungan HPL
2. Dukungan Granit dan Keramik
3. Dukungan Kusen Aluminium
4. Dukungan Atap dan Rangka Baja
5. Dukungan Gypsum

11. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima kontraktor hendaknya memeriksa semua bahan
masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. Berdasarkan bahan-
bahan tersebut, maka selanjutnya kontraktor agar segera menyusun program kerja untuk dibahas
dengan Konsultan Pengawas atau PPK.

Pekanbaru, 18 Februari 2021


Dibuat Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

EDWARD RIANSYAH, SE. MM


NIP. 19850223 200902 1 002

Anda mungkin juga menyukai