DAN
PENDEKATAN
Nomor : 030/NBK/VI/2021
Perihal : Surat Pengantar Usulan Teknik
Lampiran : –
Kepada Yth,
Pokja Pemilihan
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung
Kantor Inspektorat)
Di –
Nabire
Demikian syarat pertanyaan ini kami sampaikan dengan sebenar – benarnya dan rasa tanggung
jawab.
DWIYANASARI
Direktur
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan syukur Kepada kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Kasih
dan Rahmatnya serta Pertolongan–Nya sehingga kami dapat menyusun Dokumen
Metodologi dan Pelakasaan, sehingga mana yang diisyaratkan oleh Pokja Pemilihan,
Kabupaten Intan Jaya Tahun Anggaran 2021. Dalam Mengadakan Jasa Konsultan
Pekerjaan Usulan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan
Teknis Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat), Kabupaten Intan Jaya.
Sebagai bahan pemasukan serta pertimbangan bagi panitia dalam memberikan
penilaian bagi perusahaan kami CV. Nesia Bangunindo Konsultan, maka dalam
penyusunan Dokumen Metodologi dan Pelakasaan ini kami menyampaikan latar
belakang perusahaan kami, pendekatan dan Metedologi pekerjaan, Jadwal pelaksaaan
kegiatan, Jadwal Penugasan Personila, Surat pernyataan kesediaan ditugaskan personil,
Cirikulum Vitae, Data Pangalaman Kerja perusahaan sesuai apa yang telah diisyaratkan
oleh Pokja Pemilihan.
Di dalam Dokumen Metodologi dan Pelakasaan kami ini masih banyak terdapat
Kekurangan baik pada penulisan kata, penempatan kelimat, tanda baca dan lain
sebagainya. Oleh karena itu kami sangat menghargai dan menghormati. Masukkan atau
saran atau pun koreksi dari Pihak Pokja Pemilihan, sehingga kami dapat
memperbaikinya dan sebagai bahan masukkan kami untuk menyusun Dokumen
Metodologi dan Pelakasaan berikutnya.
Demikian harapan dari kami kiranya Dokumen Metodologi dan Pelakasaan kami
ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.
Hormat kami,
CV. NESIA BANGUNINDO
KONSULTAN
DWIYANASARI
Direktur
BENTUK PENAWARAN TEKNIS
A. PENDAHULUAN
B. PENGALAMAN PERUSAHAAN
C. PEMAHAMAN KAK
D. TANGGAPAN TERHADAP KAK
E. APRESIASI INOVASI
F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
G. RENCANA KERJA
H. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
I. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWAB
J. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
K. ORGANISASI PELAKSANAAN KERJA
L. LAPORAN
M. STAF PENDUKUNG
N. FASILITAS PENDUKUNG
O. PENUTUP
LAMPIRAN
1. DOKUMEN PENDUKUNG
2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAN KELENGKAPANNYA
3. LAIN – LAIN
DAFTAR ISI
SURAT PENGANTAR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BENTUK PENAWARAN TEKNIS
BAB – I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
B. PENGALAMAN SINGKAT PERUSAHAAN
C. DATA -DATA PERUSAHAAN
D. JENIS LAYANAN KONSULTAN
BAB – X PELAPORAN
A. LAPORAN HARIAN
B. LAPORAN MINGGUAN
C. LAPORAN BULANAN
D. LAPORAN AKHIR
Kami menyadari keterbatasan – keterbatasan yang ada pada kami, namun hal itu
tidaklah merupakan hambatan untuk terus berkembang. Dengan modal sumber
daya manusia yang professional dan kualitas tinggi serta tekad besar, kami tetap
berharap dapat menyumbang sesuatu yang berharga bagi pembangunan
khususnya di Provinsi Papua.
a. Jasa Survey
Jasa survey ini meliputi : Survey Geologi, Survey Hidrologi, Penyelidikan
Tanah, Survey Topografi, Penyelidikan Sumber Alam
b. Studi Makro
Studi makro meliputi : Studi Sektor, Studi Kebijakan, Rencana
Pengembangan Daerah, Rencana Pengembangan Pedesaan dan Perkotaan
e. Jasa Proyek
Jasa proyek meiputi : Supervisi / Pengawasan Pembangunan Fisik, Supervisi
/ Pengawasan Pemasangan Peralatan Instalasi, Manajemen Proyek, Jasa –
jasa bantuan dan nasihat teknik.
f. Jasa Manajemen
Usulan Teknis ini disiapkan dalam rangka memenuhi Undangan Pokja Pemilihan
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis
Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat). Acuan yang digunakan dalam
penyusunan Usulan Teknis ini bertitik tolak dari pengertian dan penguasaan
konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan Rapat Penjelasan
Pekerjaan (Aanwijzing) yang telah dilaksanakan di Inspektorat Kabupaten Intan
Jaya. Setelah mengikuti Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) dan
mempelajari Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi dan Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan (Aanwijzing). Kami berkesimpulan untuk ikut berpartisipasi dalam
melaksanakan pekerjaan seperti yang termasuk dalam Undangan Tender. Usulan
Teknis ini merupakan bagian dari keseluruhan usulan yang kami ajukan dalam
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis
Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat). Untuk tujuan ini Konsultan telah
menyusun rencana / program kerja untuk pelaksanaan Pekerjaan Belanja Jasa
Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung
Kantor Inspektorat), konsultan juga telah menyusun tenaga-tenaga yang terlibat
dalam kegiatan ini serta yang akan ditugaskan di lapangan.
BAB II
PENGALAMAN PERUSAHAAN
Usulan Teknis Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur
(Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat) Tahun Anggaran 2021
ini dipersiapkan oleh CV. Nesia Bangunindo Konsultan. Perusahaan konsultan CV.
Nesia Bangunindo Konsultan telah berpengalaman dalam beberapa Kegiatan dengan
spesifik lingkup pekerjaan sebagai berikut: Perencanaan Teknis, Supervisi/Pengawasan
Teknis, Pengawasan dan Manajemen Konstruksi, AMDAL, Studi Kelayakan, Advisory
Service/Bantuan Teknis, dan Pemberdayaan Masyarakat, termasuk Analisis Kelayakan
Ekonomi dan Keuangan.
2. Dinas Tenaga Kerja Pemukiman dan Pengawasan Teknis Pembangunan Rumah Layak Jasa 17/06/2016 2 68.000.000,-
Perumahan Kab. Intan Jaya Huni Bagi Masyarakat Konsultan s/d
Kontruksi 14/12/2016
3. Dinas Tenaga Kerja Pemukiman dan Pengawasan Teknis Pembangunan Sarana Prasarana Jasa 17/06/2016 2 349.000.000,-
Perumahan Kab. Intan Jaya Rumah Sehat Konsultan s/d
Kontruksi 15/11/2016
4. Dinas Kesehatan Kab. Intan Jaya Pengawasan Teknis Pembangunan Rumah Jabatan Jasa 20/07/2018 2 44.950.000,-
Type 75 Untuk Dokter, Perawat dan Bidan Konsultan s/d
Puskesmas Distrik Wandae Kontruksi 17/12/2018
5. Sekretariat Daerah Kab. Intan Jaya Pengawasan Teknis Pembangunan Pagar Kantor Jasa 29/08/2018 4 421.820.000,-
Bupati Konsultan s/d
Kontruksi 26/12/2018
6. Sekretariat DPRD Kab. Intan Jaya Pengawasan Gedung Kantor DPRD Jasa 13/08/2020 4 614.680.000,-
Konsultan s/d
Kontruksi 13/12/2020
7. Inspektorat Kab. Intan Jaya Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Jasa 16/09/2020 3 231.880.000,-
Inspektorat Kabupaten Intan Jaya Tahap I Konsultan s/d
Kontruksi 20/12/2020
8. Sekretariat Daerah Kab. Intan jaya Pengawasan Pembangunan Rumah Dinas Pegawai 1 Jasa 17/06/2020 2 70.774.000,-
Kopel (4 pintu) Konsultan s/d
Kontruksi 13/11/2020
BAB IV
TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
Setelah membaca dan menelaah Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Belanja Jasa
Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung
Kantor Inspektorat) konsultan memberikan tanggapan-tanggapan sebagai berikut :
V.1 PENDAHULUAN
Penugasan Personil bagi sebuah konsultan jasa (supervisi) dimulai dari masa mobilisasi dan
diakhiri dengan masa demobilisasi. Pengalaman konsultan supervisi menunjukkan bahwa
jadwal waktu yang ditentukan, dimana dalam hal ini telah dicantumkan dalam jadwal
penugasan personil sangat tergantung dengan “Profesionalitas” kontraktor pelaksana dan
“kondisi alam”.
Sebagian besar kontrak pengawasan tidak memperincikan dalam kontrak supervisi masalah
force majuere. Dalam kontrak konsultan jarang tercantum tentang addendum perpanjangan
waktu. Bagi kontraktor masalah force majuere akan mendapat addendum waktu
pelaksanaan. Timbul masalah pendanaan dari pihak Pelaksana Kegiatan Pekerjaan Belanja
Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor
Inspektorat).
Kendala yang sering timbul adalah pengadaan dana untuk addendum konsultan supervisi.
Dalam klausal ini konsultan supervisi menganjurkan suatu mufakat dan musyawarah dengan
pihak Pelaksana Kegiatan Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur
(Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat) untuk mendapat addendum
penugasan konsultan. Sebagai ilustrasi seperti sebagaimana sering terjadinya keterlambatan
dalam pelaksanaan pekerjaan fisiknya sehingga batas waktu penugasan personil konsultan
telah habis sedangkan pekerjaan fisik masih ada yang belum selesai sehingga hasil
pengawasan yang dilakukan oleh konsultan tidak optimal, padahal pada saat penyerahan
pekerjaan yang pertama (PHO) konsultan juga dilibatkan dan turut bertanggung jawab akan
hasil pekerjaan tersebut.
Penugasan personil konsultan tentu saja bertolak ukur pada masa demobilisasi. Diakui
bahwa pada saat demobilisasi pertama tidak seluruh personil ditarik serentak, tetapi dalam
beberapa hal pihak Pelaksana Kegiatan Fisik masih memerlukan tenaga personil konsultan,
disinilah sering timbul kendala terutama masalah pendanaan. Disarankan hal-hal force
majuere yang diderita oleh kontraktor tercantum juga dalam kontrak supervisi, sehingga bagi
perusahaan konsultan jelas klausalnya. Kami percaya Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi
Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat) ini
kemungkinan terjadinya force majuere kecil mengingat konsultan pengawas mengenal
dengan baik situasi dan kondisi lapangan yang akan diawasi.
Kebutuhan tenaga pada saat demobilisasi amat tergantung dari keadaan kondisi lapangan.
Disarankan kepada Pelaksana Kegiatan Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat) untuk betul-betul
memeriksa eksistensi personil di lapangan dalam rangka menentukan profesionalitas sebuah
perusahaan konsultan supervisi.
BAB VI
METODOLOGI PELAKSANAAN
PEKERJAAN
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa tujuan utama pelayanan konsultan adalah
membantu Inspektorat Kabupaten Intan Jaya dalam melaksanakan Pekerjaan Belanja
Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung
Kantor Inspektorat) sesuai dengan standar yang ditentukan dengan hal tersebut.
6.2. PENDEKATAN
Dalam rangka mencapai tujuan dalam pengawasan kegiatan selama masa yang telah
ditentukan maka konsultan akan mempersiapkan rencana detail operasi. Untuk
maksud itu perlu memperhatikan bentuk dan volume pekerjaan, organisasi konsultan
yang optimum untuk melaksanakan tugas, sistem pelaporan yang penting, efisiensi dan
pekerjaan dengan pengalaman terakhir pada kegiatan sejenis. Langkah awal yang akan
dilakukan konsultan adalah mengadakan survei ke seluruh daerah kegiatan untuk
mencatat pekerjaan yang memerlukan perhatian khusus dan membuat inventarisasi
yang diperlukan untuk menunjang review design yang diperlukan. Dua kegiatan utama
yaitu pengawasan mutu dan review design akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Mingguan
Laporan ini mencakup himpunan kegiatan terutama masalah rencana dan
kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan setiap minggu.
Laporan ini disampaikan secara periodik tiap minggu sebanyak masing-
masing 2 (dua) eksemplar laporan.
3. Laporan Bulanan
Laporan ini mencakup himpunan kegiatan terutama masalah rencana dan
kemajuan pekerjaan pekerjaan yang dilaksanakan setiap bulan.
Secara garis besar Laporan Bulanan tersebut berisikan :
a. Rencana total kemajuan sejak permulaan dan melaporkan
keterlambatan–keterlambatan yang terjadi dengan menyebutkan
penyebabnya, selanjutnya saran–saran untuk mengatasinya dan
tindakan–tindakan yang telah dilakukan.
b. Perubahan lingkup dan jadwal bila ada.
c. Merinci pertemuan pada tahap–tahap tertentu yang diusulkan untuk
pemberian keputusan yang bertalian dengan adanya tahapan yang
mendatang.
d. Merinci program dan cara kerja untuk tahap berikutnya.
Pada laporan bulanan pertama akan memuat semua data yang didapat
tentang rencana pelaksanaan pekerjaan serta metode pelaksanaannya dan
saran–saran apabila terjadi perubahan penanganan pelaksanaan pekerjaan
berikut perhitungan kembali volume pekerjaan yang terulang dalam
rekayasa lapangan / field engineering
4. Laporan Akhir
a. Supervisi engineer
Personil ini merupakan pemimpin team konsultan yang akan
mengkoordinir semua team di lapangan dan di kantor. Supervisi engineer
akan membuat schedule / program kerja team konsultan selama kegiatan
berlangsung guna menunjang pelaksanaan di lapangan. Supervisi Engineer
yang diperlukan sebanyak 1 orang
b. Inspector
Personil ini akan selalu mengawasi setiap aktivitas kontraktor secara
kontinyu. Personil ini akan ditempatkan pada Pekerjaan Belanja Jasa
Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan
Gedung Kantor Inspektorat). Personil bertanggung jawab terhadap
Supervisi Engineer dan Chief Inspector. Sesuai dengan lingkup kegiatan
dan dokumen pengadaan maka jumlah personil yang diperlukan sebanyak
2 orang.
BAB VII
RENCANA KERJA
Kegiatan – kegiatan yang tercakup dalam Pelaksanaan Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi
Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat) ini
dapat dibagi menjadi 3 tahapan yaitu :
Disamping pembahasan mengenai tahapan pelaksanaan pekerjaan di atas, pada bab ini juga
akan dibahas mengenai laporan – laporan yang akan diserahkan oleh konsultan.
7.1.1. Mobilisasi
Tenaga pelaksanaan yang berpengalaman pada waktu yang telah ditentukan
akan segera diberangkatkan ke lokasi pekerjaan setelah menerima surat
perintah mulai kerja dari pemberi tugas.
Disamping mobilisasi personil lapangan, penyiapan dan inventarisasi
peralatan untuk keperluan pekerjaan juga perlu diperhatikan.
7.1.2. Koordinasi
Sebagai langkah awal sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, perlu
dilakukan koordinasi antara unsur-unsur yang terlibat dalam pekerjaan.
Koordinasi dimulai dari organisasi konsultan sendiri dengan membentuk
suatu struktur organisasi yang efektif dengan menetapkan tugas dan tanggung
jawab masing – masing personil, serta hubungan kerja antara satu dengan
yang lainnya.
Jika ditemukan hal – hal yang menurut anggapan konsultan tidak benar atau
tidak sesuai dengan kondisi pekerjaan maka konsultan akan melaporkan
kepada pemberi tugas.
7.2.3. Pengawasan
Konsultan secara berkala akan terus mengawasi dan memeriksa mutu atas
semua material yang dipakai untuk pekerjaan dan hasil pekerjaan kontraktor
sehingga sesuai dengan syarat yang telah ditentukan dalam spesifikasi dan
dokumen kontrak lainnya. Konsultan akan membuat suatu petunjuk pekerjaan
lapangan untuk menjadi pegangan bagi personil kontraktor dan konsultan
sehingga mutu pekerjaan dapat diperoleh secara maksimal.
Kegiatan – kegiatan yang akan mendapat perhatian khusus dari konsultan
antara lain :
a. Pengawasan sampling dan pengujian material yang akan dipergunakan.
b. Inspeksi terhadap peralatan dan personil kontraktor, jumlah dan jenis
peralatan yang sesuai merupakan hal yang penting bagi kelancaran
pekerjaan.
c. Inspeksi terhadap setiap pekerjaan kontraktor
d. Pemeriksaan terhadap jumlah dan mutu materaial on site yang diterima.
e. Penerimaan atau penolakan hasil pekerjaan yang telah rampung.
Pada laporan bulan pertama akan memuat semua data yang didapat tentang
rencana pelaksanaan pekerjaan serta metode pelaksanaannya dan saran –
saran apabila terjadi perubahan penanganan pelaksanaan pekerjaan berikut
perhitungan kembali volume pekerjaan yang terulang dalam rekayasa
lapangan (field engineering). Laporan bulanan diserahkan sebanyak 3 (tiga)
eksemplar setiap bulan.
Hubungan antar konsultan dengan instansi terkait beserta kontraktor yang diawasi
dijelaskan pada bagan terlampir. Konsultan harus dapat membina kerja sama yang
baik dengan konsultan lain yang berdekatan wilayah kerjanya serta dengan
Pemerintah setempat yang terkait.
1. Untuk mendapatkan suatu hasil yang baik Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi
Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor
Inspektorat) dengan target pekerjaan fisik agar dapat selesai sesuai dengan jadwal
waktu yang direncanakan, dengan mutu pekerjaan sesuai spesifikasi teknis, maka
konsultan mempersiapkan suatu organisasi kerja dari Team Konsultan Pekerjaan
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis
Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat).
2. Team konsultan pengawas dipimpin oleh 1 orang Supervisi Engineer yang dibantu
oleh 1 orang Inspector, 1 orang Pengawas Pangunan Gedung, serta beberapa
tenaga pendukung.
DIREKTUR
Supervisi Engineer
Inspector
BAB IX
TUGAS TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG
Tugas dan tanggung jawab Supervisi Engineer akan meliputi tapi tidak terbatas
pada hal-hal sebagai berikut :
a. Mengikuti petunjuk – petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan,
terutama sehubungan dengan :
• Inspeksi secara teratur ke paket – paket pekerjaan untuk melakukan
monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan – perbaikan
agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
• Mengerti benar tentang spesifikasi.
• Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan
dengan kondisi lapangan.
• Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan
pasal-pasal dalam dokumen kontrak tentang cara-cara pengukuran dan
pembayaran.
• Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.
b. Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan
(Rejection) atas material dan produk pekerjaan.
c. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor. Segera
melaporkan kepada pimpinan bagian proyek fisik apabila kemajuan
pekerjaan ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana.
Membuat saran-saran penanggulangan serta perbaikan.
d. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan
secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
e. Menyusun Laporan Bulanan tentang kemajuan fisik dan financial serta
menyerahkan kepada Pelaksan Kegiatan.
f. Menyusun Justifikasi Teknis termasuk gambar dan perhitungan sehingga
dengan usulan perubahan kontrak.
g. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly
Certificate).
h. Mengecek dan menandatangani dokumen tentang pengendalian mutu dan
volume pekerjaan.
i. Melakukan supervisi terhadap penyusunan, organisasi dan tata teknik dan
laboratorium di lapangan milik kontraktor, memantau mobilisasi peralatan
uji serta menjamin bahwa semua keperluan laboratorium akan sudah siap
bila pekerjaan konstruksi dimulai dan memenuhi persyaratan yang diminta
dalam kontrak.
j. Melakukan supervisi kegiatan harian dari semua pekerjaan yang harus
dilaksanakan oleh kontraktor untuk kendali mutu dari material / bahan
ataupun tenaga teknisi laboratorium.
k. Melaksanakan supervisi terhadap semua pengujian di lapangan seperti
Test Kubus Beton, Hammer Test dan lain-lain yang dilaksanakan
Kontraktor, menjamin bahwa jumlah titik test dan kuantitas kubus beton
yang diambil tidak kurang dari persyaratan minimum dari spesifikasi serta
cukup untuk mendapatkan data yang memadai guna untuk keperluan
analisa statistik dari tebal lapisan ulang.
9.2.3 Inspector
Inspector sebagai atasan Inspector serta bertanggung jawab atas pengawasan
pekerjaan, bertanggung jawab langsung kepada Supervisi Engineer harus
mengkoordinasikan diri kepada Engineer lainnya. Tugas dan Tanggung jawab
akan meliputi tetapi terbatas pada hal-hal sebagai berikut :
a. Mengikuti petunjuk Supervisi Engineer dalam melaksanakan tugasnya.
b. Mengadakan pengawasan yang terus – menerus di lokasi proyek yang
sedang dikerjakan dan memberikan laporan kepada Supervisi Engineer
atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak dokumen. Semua hasil
pengamatan harus dilaporkan secara tertulis pada hari itu juga.
c. Mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil pengukuran secara terus
menerus.
d. Menyiapkan pengawasan yang terus menerus di lapangan setiap harinya
termasuk menyiapkan catatan harian untuk peralatan, tenaga dan bahan
yang digunakan oleh kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan harian.
e. Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi, mencatat
cuaca, material yang dikirim ke lapangan, perubahan dan kebutuhan
tenaga kerja, peralatan di lapangan, jumlah pekerjaan yang telah selesai
dan pengukuran lapangan, hal-hal khusus dan sebagainya dengan formulir
laporan yang standar dan dikirim ke Supervisi Engineer.
f. Membantu direksi lapangan untuk meng’opname’ hasil pekerjaan atas
pekerjaan-pekerjaan yang telah selesai.
Personil konsultan pengawas yang telah dipilih dan siap ditugaskan antara lain:
JADWAL PELAKSANAAN
180 (SERATUS DELAPAN PULUH) HARI KALENDER
BULAN KE ORANG
NAMA BULAN
NO I II III IV V VI
PERSONEL
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
NASIONAL
JAMES
1
ALFREDO
1 OB
SUB
TOTAL
ASING
1 AHMAD HASBI 1 OB
SUB
TOTAL
TOTAL
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
(DAFTAR PERSONIL)
TENAGA AHLI
Nama Personil Perusahaan Tenaga Ahli Lokal/ Asing Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan Jumlah Orang
Inspeksi secara teratur ke paket –
paket pekerjaan kontruksi bangunan
CV. NESIA untuk melakukan monitoring kondisi
Ahli Teknik Bangunan Gedung
James Alfredo BANGUNINDO Lokal
(Madya)
Supervisi Engineer pekerjaan dan melakukan perbaikan – 1 OB
KONSULTAN perbaikan agar pekerjaan dapat
direalisasikan sesuai dengan ketentuan
dan persyaratan yang telah ditentukan
TENAGA Teknis
Nama Personil Perusahaan Tenaga Ahli Lokal/ Asing Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan Jumlah Orang
CV. NESIA
Bertanggung jawab atas pelaporan
Ahmad Hasbi BANGUNINDO Lokal Pengawas Bangunan Gedung Inspector
pekerjaan lapangan
1 OB
KONSULTAN
BAB X
PELAPORAN
Konsultan diminta menyerahkan laporan (report) ke Pelaksana Kegiatan Pekerjaan Belanja
Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor
Inspektorat) Tahun Anggaran 2021. Adapun laporan tersebut antara lain :
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak
5 (lima) eksemplar laporan
Laporan ini disampaikan secara periodik tiap bulan sebanyak masing-masing 5 (lima) eksemplar
laporan
Laporan Akhir, berisikan rangkuman tanggapan dan perubahan yang telah disepakati, isi
Laporan Akhir ini meliputi :
e. Fakta dan dokumentasi yang menggambarkan pendekatan dan metodologi yang dipilih
oleh konsultan dalam memberikan jasa
f. Saran–saran dan estimasi pekerjaan yang diperlukan untuk penanganan paket pekerjaan
lanjutan secara rinci perkilometer
g. Bagian pokok yang memuat urutan dan hasil pelaksanaan pekerjaan
h. Kesimpulan dan saran (Executive Summary).
Laporan ini disampaikan sebelum konsultan mengakhiri tugasnya dan dibuat sebanyak 5 (lima)
eksemplar.
BAB XII
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Untuk lebih rincinya mengenai jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada
tabel.
Personil yang ditugaskan dalam pekerjaan ini mengacu kepada kerangka acuan kerja
(KAK), mencakup Supervisi Engineering, tenaga ahli, dan tenaga pendukung
(supporting staff). Sedangkan jadwal penugasan personil sesuai dengan spesifikasi
personil yang bersangkutan.
Untuk lebih rincinya mengenai jadwal penugasan personil dapat dilihat pada tabel.
JADWAL PELKSANAAN PEKERJAAN DAN PENUGASAN PERSONIL
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat)
BULAN KE
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pekerjaan persiapan (mobilisasi tenaga dan alat
Pekerjaan survey lokasi, pengumpulan data
2
lapangan
Pekerjaan penggambaran Review Design dan As
3
Built Drawing
II RENCANA KERJA PERSONIL
1 Supervisi Engineer
2 Inspector
III LAPORAN
Laporan Pendahuluan
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
Laporan Akhir
BAB XIII
PENUTUP
Diharapkan uraian dan susunan usulan teknis kami ini dapat memberikan gambaran dan pendekatan
pemahaman dari konsultan terhadap maksud dan tujuan yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK), serta diharapkan juga dapat memberikan pertimbangan dari pengguna jasa untuk dapat
mempercayakan kepada kami dalam melaksanakan Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Inspektorat) Tahun Anggaran 2021.
Dengan diberinya kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan ini nantinya, kami akan
mengemban tugas tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan akan dilaksanakan dengan
profesional yang tinggi sehingga pengguna jasa dapat benar-benar terbantu dan puas atas kinerja yang
kami berikan.
Demikianlah usulan teknis ini dibuat sesuai dengan maksud dan tujuan Kerangka Acuan Kerja
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Arsitektur (Pengawasan Teknis Pembangunan
Gedung Kantor Inspektorat).
DWIYANASARI
Direktur