Anda di halaman 1dari 24

Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau

TAHUN 2023

B
PENDEKATAN DAN METODOLOGI

1. Tanggapan dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)

1. LATAR BELAKANG

Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau di lingkungan Kantor Badan


Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, bertujuan untuk mewujudkan peningkatan
sarana dan prasarana aparatur yang berkualitas, refresentatif dan memadai,sesuai dengan
semangat Otonomi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah. Peraturan-peraturan dalam pembangunan gedung pemerintah adalah
Peraturan-peraturan umum mengenai pelaksanaan pembangunan di Indonesia atau Algemene
voor warden voor de uitvoering bij aanneming van openbare werken (AV) 1941, Peraturan
Menteri PUPR No. 7 Tahun 2019 Tentang Standar Pedoman, Pengadaan Jasa Kontruksi
Melalui Penyedia, Permen PUPR No.19 Tahun 2017 Tentang Standar Remunerasi Minimal
Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi,
Peraturan Menteri PUPR No. 28/PRT/M/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman, Analisis Harga
Satuan Pekerjaan (AHSP), Permen PUPR No.22 Tahun 2018 Tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara, Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung SNI 03 -
1728 – 1989, Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung SNI 03 -
1727 – 1989, Otonomi Daerah memberikan peluang dan tantangan bagi pemerintah provinsi,
kabupaten/kota beserta masyarakatnya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih
luas, baik dalam bidang urusan pemerintahan maupun dalam pengelolaan pembangunan.
Peningkatan pembangunan adalah upaya berkesinambungan untuk menunjang dan mewujudkan
cita-cita, visi dan misi menjadikan Provinsi Kalimantan Tengah Maju, Mandiri dan Adil menuju
Kalimantan Tengah BERKAH yaitu Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis.
Dalam pelaksanaan kegiatan dipandang perlu untuk melakukan penyusunan teknis KAK
perencanaan,untuk dapat menghasilkan performansi fisik bangunan yang dapat dilihat dari 3
(tiga) aspek, yaitu kriteria performa (aspek teknikal, fungsional dan behavioral); kriteria pengguna

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

(perseorangan, kelompok danorganisasi); serta kriteria setting/tempat (konsep estetika dan


ekspresi).
Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) untuk pekerjaan perencanaan diharapkan dapat menjadi acuan
bagi penyedia jasa perencanaan teknis sehingga mampu mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dengan ketentuan peraturan, standar dan pedoman konstruksi
bangunan gedung negara

TANGGAPAN KONSULTAN

Pemerintahan Negara Republik Indonesia, khususnya Badan Pendapatan Daerah melalui Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu Satuan Organisasi
Perangkat Negara untuk melayanani masyarakat. Maka dalam hal ini memiliki kegiatan
Peningkatan Kualitas Infrastruktur yang di dalam kegiatan tersebut terdapat pekerjaan –
pekerjaan fisik. Dalam Pekerjaan fisik tersebut diperlukan adanya Perencanaan sebagai acuan
terhadap kuantitas dan kualitas pekerjaan tersebut.

Berdasarkan hal tersebut diatas sesuai dengan lokasi pekerjan yang dikerjakan, perlu kiranya
diadakan kegiatan Perencanaan yang berada di daerah Kabupaten Lamandau dengan nama
kegiatan Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau.

Salah satu fokus pembangunan pemerintah saat ini adalah bidang yang menyangkut pelayana
terhadap masyarakat, termasuk di dalamnya infrastruktur sarana dan prasarana pelayanan
kepada masyarakat di Badan Pendapatan Daerah, diantaranya Ruang Pelayanan UPTPPD.

Dalam hal ini Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau merupakan
kegiatan Perencanaan Teknis Gedung yang termasuk kategori Perencanaan Bangunan
Sederhana, dengan konstruksi bangunan serta Materi Arsitektural dan Nilai Estetika Lokal
maupun modern Khusus yang dapat mencerminkan Karakter Kalimantan Tengah pada umumya.

Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu
atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat
menjadi teladan bagi lingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi perkembangan
arsitektur.
Setiap Bangunan Negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga
dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

administrasi bagi bangunan negara. Penyedia jasa perencanaan untuk Bangunan Negara dan
prasarana lingkungannya perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu
menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku profesional.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan pekerjaan Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan
UPTPPD Lamandau adalah :
2.1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencanaan Teknis yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas Perencanaan Teknis.

2.2. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencanaan Teknis dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

TANGGAPAN KONSULTAN

Mengimplementasikan dan mewujudkan berbagai bentuk kebijakan terkait Penyusunan


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau untuk pengelolaan daerah dalam
rangka melindungi, menjaga, dan meningkatkan fungsi dan manfaat dari lingkungan sekitarnya.

3. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya desain rinci atas Perencanaan Rehab Ruang
Pelayanan UPTPPD Lamandau di Kantor Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah yang nantinya akan dilanjutkan dalam bentuk pekerjaan fisik.

Tanggapan Konsultan

Selain itu Adapun sasaran dari Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
antara lain adalah :
3.1. Melakukan Perencanaan teknis yang baik agar dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat
guna sehingga mendukung tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat waktu, konstruksi yang
baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
3.2. Memberikan keluaran/hasil perencanaan teknis yang lengkap sesuai kebutuhan sebagai
acuan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

Terwujudnya pengelolaan (Pengendalian dan Penatagunaan bangunan) pada wilayah


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau, yang mampu melindungi, menjaga,
dan meningkatkan keberadaan, fungsi dan manfaat pembangunan gedung Praktikum ini bagi para
dosen dan Mahasiswa yang memerlukannya.

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Nama Pejabat Pembuat Komitmen : ANANG DIRJO, S.P.,M.M (Pembina Utama Muda)
NIP : 19741005 200003 1 003
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : ZUAIMY AMRAN, S.Sos, M.A.P
NIP : 19811216 200501 1 007
Satuan Kerja : Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

= CUKUP JELAS =

5. SUMBER PENDANAAN
APBD Murni pada DPA Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran
2022 dengan Nomor : 188.44/557/DPA-SKPD/2023 tanggal 29 Desember 2022, yaitu pada
Program: Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Provinsi (5.02.01). Kegiatan : Pemeliharaan
Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah (5.02.01.1.09). Kode Rekening :
Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan Arsitektur – Jasa Arsitektur Lainnya (5.1.02.02.08.0005). Nilai
Pagu Anggaran Sebesar Rp. 67.882.771,00 (Enam Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Delapan
Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Satu Rupiah) dan nilai HPS sebesar Rp.
67.882.000,00 (Enam Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah).

= CUKUP JELAS =

6. LINGKUP, TANGGUNG JAWAB PERENCANA , LOKASI PEKERJAAN, DATA


6.1. Lingkup Pekerjaan Konsultan

Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor : 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara, yang dapat

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, dan perencanaan fisik


bangunan gedung negara yang terdiri dari :

1) Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan, membuat


interpretasi secara garis besar terhadap KAK, dan konsultasi dengan pemerintah daerah
setempat mengenai peraturan daerah/perijinan bangunan.
2) Menyusun Pra Rencana seperti rencana lay-out, pra rencana bangunan termasuk program
dan konsep ruang, perkiraan biaya.
3) Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat :
a. Rencana arsitektur, dan uraian konsep yang mudah dimengerti oleh pemberi tugas.
b. Rencana struktur
c. Rencana utilitas
d. Perkiraan biaya
4) Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
a. Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas yang sesuai dengan
gambar rencana yang telah disetujui.
b. Dokumen Spesifikasi Teknis.
c. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan.
5) Mengadakan persiapan tender / pengadaan, seperti membantu Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) di dalam menyusun dokumen pelelangan dan membantu Kelompok Kerja / Pejabat
Pengadaan menyusun program dan pelaksanaan pengadaan.
6) Membantu Kelompok Kerja / Pejabat Pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk
menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, evaluasi penawaran, menyusun kembali
dokumen tender / pengadaan, dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi
tender/pengadaan ulang.
7) Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik dan melaksanakan
kegiatan seperti :
a. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan.
b. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
pelaksanaan konstruksi.
c. Memberikan saran-saran.
d. Membuat laporan akhir pengawasan berkala.

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

6.2. Tanggung Jawab Perencanaan


1) Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
2) Secara umum tanggung jawab Konsultan adalah sebagai berikut :
a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standar hasil
karya perencanaan yang berlaku.
b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan-batasan
yang telah diberikan oleh proyek, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi
pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan.
c. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan, standar, dan
pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk bangunan gedung pada
umumnya dan yang khusus untuk bangunan gedung negara.

6.3. Persyaratan Kualifikasi


1) Memiliki Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (NIB)
2) Memiliki SBU Perencanaan Arsitektur (AR102) atau KBLI 71102 (RK001)
3) NPWP
4) Memiliki SPT Tahunan Pajak Tahun 2021/2022
5) Memiliki pengalaman perusahaan dibidang jasa konsultansi perencanaan

6.4. DATA
1) Dalam batas-batas wewenangnya, Pemberi Pekerjaan akan membantu konsultan guna
memperoleh data-data yang mutlak diperlukan dan biaya untuk mendapatkan data tersebut
ditanggung oleh konsultan.
2) Konsultan bertanggung jawab atas mutu data yang dipakai untuk membuat Perencanaan.
Konsultan wajib memeriksa kembali, bila ternyata data tidak teliti, tidak realistik atau kurang
memadai/kurang lengkap, maka konsultan harus memberitahukan hal ini kepada Pemberi
Pekerjaan. Selanjutnya pihak Pemberi Pekerjaan akan mengambil langkah-langkah yang
diperlukan agar pekerjaan dapat diteruskan.

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

TANGGAPAN KONSULTAN

Terdapat empat hal yang konsultan dapat tanggapi dari lingkup pekerjaan yang disajikan pada
KAK, yaitu:

(1) Lingkup kegiatan adalah cakupan kegiatan pekerjaan yang didalamnya terdapat
sejumlah jenis kegiatan.
(2) Dalam KAK, sudah cukup banyak jenis kegiatan yang disebutkan sebagai amanah
pekerjaan yang harus dilaksanakan. Jika melihat tujuan dan luaran, jenis-jenis kegiatan
tersebut masih harus dilengkapi sebab secara keseluruhan belum mampu menjawab
tujuan dan luaran yang diinginkan KAK
(3) Jenis-jenis kegiatan tersebut, menurut hemat kami baiknya dikelompokan ke dalam
lingkup-lingkup kegiatan sehingga nampak jelas pentahapannya.
Jenis kegiatan pada suatu lingkup kegiatan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan, satu jenis pekerjaan menjadi masukan untuk jenis lainnya. Oleh karena itu
penyajian urutan bentuk kegiatan harus runtut sehingga mencerminkan tahapan kegiatan.

7. B I A Y A
7.1. Biaya Perencanaan
1) Besar biaya pekerjaan perencanaan untuk Konsultan Perencana mengikuti pedoman dalam
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 22/PRT/M/2018,
Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara:
a. Untuk pekerjaan standar berlaku sesuai yang tercantum dalam tabel 1 s/d tabel 3,
b. Bila terdapat pekerjaan non standar, maka dihitung secara orang, bulan dan biaya
langsung yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan “billing rate” yang berlaku.
c. Pengaturan komponen pembiayaan pada butir a) dan b) diatas adalah dipisahkan antara
bangunan standar dan non standar serta harus terbaca dalam suatu rekapitulasi akhir
yang menyebut angka dan huruf,
d. Besarnya biaya Konsultan Perencana merupakan biaya tetap dan pasti.
e. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan perencanaan
yang dibuat oleh Pemimpin Proyek dan Konsultan Perencana.
2) Biaya pekerjaan Konsultan Perencana dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual
setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan perencana sesuai peraturan yang
berlaku, yang terdiri dari :

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang


b. Materi dan penggandaan laporan,
c. Pembelian Alat Tulis Kantor (ATK).
d. Jasa dan over head Perencanaan,
e. Pajak dan iuran daerah lainnya.
f. Hal-hal lainnya yang diaanggap perlu

= CUKUP JELAS =

8. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, meliputi :

1) Tahap Konsep Rencana Teknis


a. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualifikasi
tim perencana, metoda pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu perencanaan.
b. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi hubungan ruang,
dan lain - lain.
c. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk hasil survey fisik dan data pengguna,
peraturan-peraturan, dan lain - lain.
2) Tahap Pra-rencana Teknis
a. Gambar - gambar Pra-rencana.
b. Perkiraan biaya pembangunan.
c. Garis besar Dokumen Pengadaan / Spesifikasi Teknis.
d. Hasil Konsultasi Rencana dengan Pengguna.
3) Tahap Pengembangan Rencana
a. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur dan utilitas.
b. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan.
c. Draft Rencana Anggaran Biaya.
d. Draft Spesifikasi Teknis.

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

4) Tahap Rencana Detail


a. Gambar rencana teknis bangunan Parkir.
b. Dokumen Pengadaan / Spesifikasi Teknis.
c. Bill Of Quantity ( BQ).
d. Rencana anggaran biaya (RAB).
5) Tahap Pelelangan
a. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
b. Laporan bantuan teknis dan administratif pada waktu pelelangan.
6) Tahap Pengawasan Berkala
a. Laporan pengawasan berkala.
b. Dokumen petunjuk penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan peralatan/ perlengkapan /
bangunan (bila ada).

= TANGGAPAN KONSULTAN =
Sebagai catatan, hasil pekerjaan yang diserahkan pada akhir kegiatan ini harus tepat waktu
sesuai Surat Perjanjian Kerja (SPK) dan akan dilakukan evaluasinya oleh Tim Perencanaan dalam
hal kelengkapan dan kualitas data dan hasil kegiatan Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan
UPTPPD Lamandau yang dihasilkan. Apabila ditemukan kesalahan–kesalahan kecil maka akan
ditentukan adanya masa perbaikan. Tetapi jika kesalahan yang ada besar sehingga menimbulkan
effort yang besar untuk dilakukan perbaikan, maka pihak pemberi kerja berhak untuk menentukan
adanya keterlambatan dalam penyerahan hasil akhir kegiatan

9. KRITERIA
9.1. Kriteria Umum

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang dimaksud pada KAK
harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas
bangunan, yaitu :

1) Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :


a. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
2) Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan :

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

a. Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan keseimbangan dan


keserasian terhadap lingkungannya.
b. Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan baik tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3) Persyaratan Struktur Bangunan :
a. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul akibat
perilaku alam dan manusia.
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkan oleh kegagalan arsitektur bangunan,
c. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang disebabkan
oleh perilaku struktur,
d. Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan oleh
kegagalan struktur.
4) Persyaratan Ketahanan Terhadap Kebakaran :
a. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul akibat
perilaku alam dan manusia.
b. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun sedemikian rupa, secara
struktur stabil selama kebakaran sehingga :
 Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara aman.
 Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk memadamkan
api.
 Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya.
5) Persyaratan ventilasi dan pengkodisiaan udara.
a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup, baik alam maupun buatan dalam
menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung sesuai dengan
fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata ruang udara secara
baik.
6) Persyaratan Pencahayaan :
a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik alam maupun buatan
dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan sesuai dengan fungsinya.

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata ruang udara secara
baik.

9.2. Kriteria Khusus

Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik berkaitan
dengan bangunan prasarana lingkungan yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus
bangunan tersebut dan segi teknis lainnya : Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan
yang ada disekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan tata ruangan dan lingkungan.

= CUKUP JELAS =

10. AZAS - AZAS

Selain dari kriteria diatas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana hendaknya
memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut :

1) Tata ruangan dalam Bangunan parkir hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak
berlebihan.
2) Kreatifitas disain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan material,
tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial,
terutama sebagai bangunan pelayanan kepada masyarakat.
3) Dengan batasan tidak mengganggu produktifitas kerja, biaya investasi dan pemeliharaan
bangunan sepanjang umurnya, hendaknya diusahakan serendah mungkin.
4) Desain hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga pelaksanaan fisisik dapat dilaksanakan
dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.
5) Bangunan Pemerintah hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadi
acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya.

= CUKUP JELAS =

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

11. PROSES PERENCANAAN


1) Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, Konsultan
Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pengelola Proyek.
2) Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus
dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
3) Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu
pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
4) Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen perencanaan untuk
pelaksanaan Tender/Pemilihan pengadaan langsung pada Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Tengah adalah selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

= CUKUP JELAS =

12. MASUKAN
12.1. INFORMASI
1) Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkan
selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas termasuk melalui Kerangka Acuan
Kerja ini.
2) Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas, maupun yang dicari sendiri.
Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi
menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.

12.2. TENAGA

Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yang


memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi lingkup proyek maupun tingkat kompleksitas
pekerjaan.

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

Tenaga-tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan ini terdiri dari :

12.2.1. Tenaga Ahli


1). Ketua Tim (Team Leader)

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini dipimpin oleh seorang yang
disebut Ketua Tim (Team Leader) sesuai dengan bidang dan keahliannya adalah minimal
Sarjana Arsitektur/Sipil dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 1 (Satu) tahun
dan memilik Ijasah S-1 Sipil/Arsitektur, KTP dan SKTA yang diterbitkan oleh asosiasi yang
sah.
Secara detail, tugas dan tanggung jawab ketua tim adalah sebagai berikut :
 Ketua Tim sebagai pemimpin utama bertanggung jawab langsung kepada Pemimpin
Perusahaan atas pelaksanaan seluruh pekerjaan dan seluruh hasilnya sesuai dengan
syarat-syarat yang ditetapkan dalam kontrak.
 Mewakili pihak perusahaan jika harus berhubungan dengan pihak-pihak terkait baik
instansi pemerintah maupun swasta selama melaksanakan pekerjaannya.
 Menyusun strategi pelaksanaan pekerjaan, baik rencana kerja maupun rencana
penugasan personil sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
 Memberikan pengarahan dan mendistribusikan pekerjaan serta melakukan
pengawasan kepada semua bawahannya.
 Mengendalikan jadwal pelaksanaan, jadwal personil dan jadwal peralatan termasuk
jadwal diskusi dan penyerahan laporan-laporan.
 Melaksanakan pemeriksaan terhadap semua produk perencanaan sebelum dilakukan
penggandaaan dan penyerahan kepada pihak Direksi.
 Melasanakan pengumpulan data dan survei lapangan.
 Melaksanakan pekerjaan analisis dan evaluasi serta membuat semua laporan-laporan
bersama-sama anggota tim lainnya sesuai dengan yang ditetapkan dalam kontrak.
 Memimpin dalam pelaksanaan diskusi, asistensi dan presentasi pekerjaan dengan
pihak Direksi maupun pihak terkait lainnya.
 Melaksanakan pemeriksaan terhadap semua hasil pekerjaan sebelum dilakukan
penggandaan dan penyerahan kepada pihak Direksi.
 Melaksanakan serah terima hasil pekerjaan dengan pihak Proyek atau Direksi
Pekerjaan.
2). Tenaga Ahli K3 Konstruksi

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

Tenaga ahli tambahan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan
bidang dan keahliannya dibidang K3 Konstruksi. Minimal Sarjana S1 dan berpengalaman
di bidangnya selama minimal 1 (satu) tahun dan memilik SKA Muda Ahli K3 Konstruksi.

12.2.2. Tenaga Pendukung


1. Estimator (Pendidikan minimal S-1 Teknik Sipil/Arsitek dengan melampirkan Ijazah
Sarjana S-1, KTP dan NPWP).
2. Operator CAD (Pendidikan minimal S-1 Teknik Arsitektur dengan melampirkan Ijazah
Sarjana S-1, KTP dan NPWP).
3. Surveyor (Pendidikan minimal S-1 Teknik Sipil/Arsitek dengan melampirkan Ijazah
Sarjana S-1, KTP dan NPWP).

= CUKUP JELAS =

13. PROGRAM KERJA


1) Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :
a. Jadwal kegiatan secara terperinci
b. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah tenaga yang
diusulkan Konsultan Perencana untuk melaksanakan tugas perencanaan, serta harus
mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas.
c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.
2) Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas,
setelah sebelumnya dipresentasikan / diinformasikan oleh Konsultan Perencana dan
mendapatkan pandangan / pertimbangan teknis dari Pemberi Tugas.

= CUKUP JELAS =

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

14. PENUTUP
1) Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
2) Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program kerja untuk
dibahas dengan Pemberi Tugas.

= CUKUP JELAS =

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

2. Uraian Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja

A. PENDEKATAN

A.1. Kerangka Umum


Dari hasil pemahaman Konsultan terhadap lingkup pekerjaan yang tertuang di dalam KAK di
dukung oleh pengalaman perusahaan, maka di susun pendekatan pelaksanaan pekerjaan
Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau secara menyeluruh dalam
menyelesaikan pekerjaan mulai dari pekerjaan persiapan sampai penyerahan produk akhir
berupa gambar desain Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau dan laporan hasil
pelaksanaan kegiatan. Untuk memudahkan dalam memahami pendekatan tersebut, maka
Konsultan membuat urutan dan keterkaitan antara masing-masing kegiatan.
Untuk menjamin dan terarahnya kegiatan perencanaan maka perlu adanya suatu panduan
yang menggambarkan tahapan-tahapan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
diharapkan. Panduan atas tahapan-tahapan kegiatan ini digambarkan dalam suatu diagram alir
yang digambarkan dibawah ini, yang mana setiap langkah (dalam diagram alir ditunjukkan
dalam bentuk panah) mempunyai sasaran berupa produk atau awal dari kegiatan berikutnya.
Tahapan kegiatan disusun sebagai berikut :
a. Tahapan kegiatan pendahuluan dengan sasaran tersusunnya Laporan Pendahuluan berisi
rencana kerja penelitian lapangan dan pemilihan lokasi yang akan disurvei pendahuluan
dan orientasi/tinjauan lapangan serta berisi rencana kerja, metode dan volume pelaksanaan
yang akurat berdasarkan kondisi lapangan untuk masing-masing kegiatan survei. Untuk
menyusun lokasi pasti dari lokasi survei dan rencana kerja yang lebih akurat, Konsultan
terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yaitu Dinas terkait.
b. Tahapan kegiatan survei dan investigasi serta evaluasi dan analisa data dimana
sasarannya adalah tersedianya data lapangan untuk dianalisa dan dievaluasi.
c. Tahap Penyusunan Detail Desain kegiatan, meliputi kegiatan-kegiatan :
 Penggambaran detail desain peta eksisting.
 Penyusunan Spesifikasi Teknis dan RAB.
 Penyusunan desain note dan Laporan Pendukung.

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

 Pekerjaan Persiapan

Untuk menunjang kelancaran kegiatan proyek diperlukan administrasi yang baik antara
pemberi kerja dengan konsultan. Pekerjaan persiapan di mulai segera setelah Konsultan
menerima surat perintah mulai kerja (SPMK) dengan beberapa kegiatan antara lain :
Pekerjaan Pendahuluan
Pekerjaan Persiapan, meliputi:

1. Administrasi Proyek
Mempersiapkan administrasi proyek meliputi buku kontrak, surat perintah mulai kerja
(SPMK) dan surat penyerahan lapangan (SPL).

2. Persiapan Personil
Dengan dimulainya kegiatan proyek maka konsultan mempersiapkan personil tenaga ahli
yang tercantum di dalam proposal teknis. Setiap tenaga ahli akan mempersiapkan segala
sesuatunya untuk kegiatan survey meliputi form survey maupun daftar (check list)
kebutuhan data sekunder yang diperlukan.

3. Persiapan Peralatan
Pada tahap awal dimulainya pekerjaan akan dipersiapkan peralatan yang diperlukan
untuk mendukung operasional proyek. Khususnya untuk tenaga ahli yang melakukan
survey akan mempersiapkan peralatannya yang sudah dikalibrasi. Daftar peralatan dan
surat uji kalibrasi akan disampaikan kepada pemberi kerja untuk mendapatkan
persetujuan.

4. Penyusunan Rencana Kerja Terinci


Agar tujuan pekerjaan dapat di capai baik mutu maupun waktu sesuai sasaran yang di
harapkan maka perlu di susun rencana kerja yang meliputi jadwal pelaksanaan pekerjaan,
jadwal penugasan personil dan jadwal pemakaian peralatan. Penyusunan rencana kerja
akan dituangkan dalam Laporan Pendahuluan setelah dapat diketahui baik dari hasil
analisa dan evaluasi hasil studi terdahulu yang di komparasi dengan kondisi existing hasil
tinjauan lapangan, terutama menyangkut kepastian lokasi yang akan dilakukan survei dan
investigasi. Hal ini terutama menyangkut kegiatan lapangan yang perlu dilakukan sesuai
dengan kondisi exsisting.

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

Disamping kegiatan-kegiatan yang disebutkan diatas pada pekerjaan ini juga akan dilakukan
asistensi dan diskusi sebagai kontrol dan arahan direksi terhadap pelaksana atas kegiatan-
kegiatan yang telah dan akan dilanjutkan yaitu berupa :
 Diskusi konsep laporan pendahuluan dimana akan ditentukan lokasi yang diprioritaskan
untuk ditindaklanjuti dengan survei dan investigasi baik untuk detail desain pelaksanaan
survei maupun studi pendahuluan.
 Asistensi konsep alternatif prlaksanaan survei, dalam hal menentukan tipe dan jenis
bangunan pengamanan yang akan direncanakan, serta pembahasan atas alternatif-
alternatif desain kegiatan.
 Diskusi konsep laporan akhir, yang membahas hasil studi keseluruhan untuk mendapatkan
masukan dari pihak yang terkair sehingga konsep laporan ini dapat disempurnakan
menjadi laporan akhir.

Hubungan dan urutan kegiatan serta produk yang diharapkan akan dapat dihasilkan
digambarkan pada bagan alir dibawah ini.

A.1.1. Lingkup Pendekatan


Sebagaimana yang telah disinggung di dalam Kerangka Acuan (KA) dan dalam rangka
untuk mencapai sasaran, maka diperlukan adanya suatu langkah kerja dan metode
pendekatan yang sistematis dalam survei garis pantai ini.

Langkah kerja dalam metode pendekatan survei garis pantai tersebut tentunya memerlukan
pertimbangan-pertimbangan yang seksama terhadap lingkup pekerjaan dan kesesuaian
dengan kinerja pada setiap unit kerja yang ada dalam lingkungan operasional yang telah
disepakati antara Pemberi Tugas dan Konsultan, dengan lingkup kegiatan, meliputi hal-hal
seperti berikut :

1. Penyusunan rencana kerja


2. Pengukuran dan penggambaran kembali
3. Penyusunan Petunjuk Teknis
4. Penyusunan Laporan dan Blue Print
5. Setting dan persiapan survei lapangan
6. Pembuatan Laporan

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

Bagan alir pendekatan system seperti terlihat pada Gambar 6.1.

GAMBAR 6.1.

Bagan Alir Pekerjaan

PERSIAPAN

INVENTARISASI DAN
PENDATAAN
PENGGUNAAN SISTEM
OPERASI

Setting design survei

Pelaksanaan

kegiatan

DIAGNOSA PENGADMINISTRASIAN
PERMASALAHAN survei
OPERASIONAL

PEMBAHASAN

HASIL AKHIR

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

3. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau ini


dilaksanakan selama 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender. Adapun Jadwal pelaksaanaan pekerjaan
sebagai berikut :

BULAN
JLH Ket.
NO RENCANA KEGIATAN I
1 2 3 4
1 Minggu
1 Tahap Konsep Rencana Teknis

1 Minggu
2 Tahap Pra Rencana Teknis

3 Tahap Rencana Teknis 1 Minggu

4 Tahap Rencana Detail 1 Minggu

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

4. Komposisi Tim dan Penugasan

Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yang


memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi lingkup proyek maupun tingkat kompleksitas
pekerjaan.

Tim Konsultan yang akan dilibatkan pada pekerjaan ini terdiri atas 1 (Satu) orang Ketua Tim
(Team Leader), 1 (Satu) orang tenaga ahli K3 Konstruksi dan 3 (Tiga) Tenaga Pendukung.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

A. Tenaga Ahli
1). Ketua Tim (Team Leader)
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini dipimpin oleh seorang yang
disebut Ketua Tim (Team Leader) sesuai dengan bidang dan keahliannya adalah minimal
Sarjana Arsitektur/Sipil dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 1 (Satu) tahun
dan memilik Ijasah S-1 Sipil/Arsitektur, KTP dan SKTA yang diterbitkan oleh asosiasi yang
sah.
Secara detail, tugas dan tanggung jawab ketua tim adalah sebagai berikut :
 Ketua Tim sebagai pemimpin utama bertanggung jawab langsung kepada Pemimpin
Perusahaan atas pelaksanaan seluruh pekerjaan dan seluruh hasilnya sesuai dengan
syarat-syarat yang ditetapkan dalam kontrak.
 Mewakili pihak perusahaan jika harus berhubungan dengan pihak-pihak terkait baik
instansi pemerintah maupun swasta selama melaksanakan pekerjaannya.
 Menyusun strategi pelaksanaan pekerjaan, baik rencana kerja maupun rencana
penugasan personil sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
 Memberikan pengarahan dan mendistribusikan pekerjaan serta melakukan
pengawasan kepada semua bawahannya.
 Mengendalikan jadwal pelaksanaan, jadwal personil dan jadwal peralatan termasuk
jadwal diskusi dan penyerahan laporan-laporan.
 Melaksanakan pemeriksaan terhadap semua produk perencanaan sebelum dilakukan
penggandaaan dan penyerahan kepada pihak Direksi.
 Melasanakan pengumpulan data dan survei lapangan.

CV. WAHANA KARYA DESIGN


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

 Melaksanakan pekerjaan analisis dan evaluasi serta membuat semua laporan-laporan


bersama-sama anggota tim lainnya sesuai dengan yang ditetapkan dalam kontrak.
 Memimpin dalam pelaksanaan diskusi, asistensi dan presentasi pekerjaan dengan
pihak Direksi maupun pihak terkait lainnya.
 Melaksanakan pemeriksaan terhadap semua hasil pekerjaan sebelum dilakukan
penggandaan dan penyerahan kepada pihak Direksi.
 Melaksanakan serah terima hasil pekerjaan dengan pihak Proyek atau Direksi
Pekerjaan.

2). Tenaga Ahli K3 Konstruksi


Tenaga ahli tambahan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan
bidang dan keahliannya dibidang K3 Konstruksi. Minimal Sarjana S1 dan berpengalaman
di bidangnya selama minimal 1 (satu) tahun dan memilik SKA Muda Ahli K3 Konstruksi.

B. Tenaga Pendukung
1. Estimator (Pendidikan minimal S-1 Teknik Sipil/Arsitek dengan melampirkan Ijazah
Sarjana S-1, KTP dan NPWP).

 Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Estimator adalah:


 Melakukan persiapan rencana kerja, bahan dan peralatan untuk pelaksanaan
pekerjaan Perencanaan.
 Melakukan analisa perhitungan data-data Estimator.
 Mengkoordinir dan memberikan arahan kepada Juru Gambar untuk mengerjakan
penggambaran dari hasil penggukuran dilapangan sesuai dengan kriteria kemedisan.
 Melakukan analisis dan rencana solusi untuk mengatasi dan mengendalikan
permasalahan pengelolaan, pelayanan dan limbah media.
 Menyusun konsep kebijakan strategis.
 Membantu Ketua Tim dalam penyusunan konsep kebijakan strategis.
 Membantu membuat laporan atau produk akhir dari keseluruhan Pekerjaan
Perencanaan.
 Bekerjasama dengan tenaga ahli yang lain dalam melaksanakan Pekerjaan
Perencanaan.
CV. WAHANA KARYA DESIGN
Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
TAHUN 2023

2. Operator CAD (Pendidikan minimal S-1 Teknik Arsitektur dengan melampirkan Ijazah
Sarjana S-1, KTP dan NPWP).

Tugas dan Tanggung Jawab tenaga pendukung Operator CAD adalah:


 Membantu ketua tim dan tenaga ahli yang lain khususnya dalam mendesain terhadap
keperluan perencanaan.
 Melakukan pekerjaan sesuai dengan arahan ketua dan tenaga ahli.
 Desain bentuk, model dan posisi bangunan (lay out) dan fasilitas lainnya secara
keseluruhan yang tercantum dalam KAK.
 Memberikan keluaran terhadap tata ruang bangunan.
 Melakukan analisis dan rencana solusi untuk mengatasi dan mengendalikan
permasalahan pengelolaan Gambar.
 Menyusun konsep kebijakan strategis.
 Membantu Ketua Tim dalam analisis dan perumusan rencana solusi penanganan
masalah pengelolaan tudi analisa dampak lingkungan Pekerjaan Perencanaan
gedung.
 Bekerjasama dengan tenaga ahli yang lain dalam melaksanakan dan menyelesaikan
PekerjaanMembantu membuat laporan, laporan draft akhir dan laporan akhir, serta
membuat laporan pendukung data survey lapangan.

3. Surveyor (Pendidikan minimal S-1 Teknik Sipil/Arsitek dengan melampirkan Ijazah


Sarjana S-1, KTP dan NPWP).

Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Surveyor adalah:


 Membantu ketua tim dan tenaga ahli yang lain dalam pelaksanaan survey guna
memperoleh data-data yang diperlukan dalam Pekerjaan Perencanaan gedung.
 Melakukan pekerjaan survey dan pengambilan sampel sesuai dengan arahan ketua
tim dan tenaga ahli lain.
 Membantu membuat laporan, laporan draft akhir dan laporan akhir, serta membuat
laporan pendukung data survey lapangan.

CV. WAHANA KARYA DESIGN


5. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

SCHEDULE PENUGASAN PERSONIL


Perencanaan Rehab Ruang Pelayanan UPTPPD Lamandau
Tahun 2023

BULAN
JUMLAH MAN-
NO POSISI PENUGASAN I KET.
HARI MONTH
1 2 3 4

A TENAGA AHLI
1 Ketua TIM (Team Leader) 30 1 1 Orang
DITEN, ST
2 Tenaga Ahli K3 Konstruksi 30 1 1 Orang
SINORES, ST

B TENAGA PENDUKUNG
1 Estimator 30 1 1 Orang
MOHAMAD NUR ARIANTO, ST
3 Operator CAD 30 1 1 Orang
RICKY APRIANO, ST
8 Surveyor 30 1 1 Orang
HERRY YUDIANTO, ST

Anda mungkin juga menyukai