Nomor : 050/S-PEN/ADM/X/2017
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Kepada Yth :
Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa
Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor
di
Jl. Segar III Kav. V Komplek Perkantoran Pemda, Kel.Tengah, Cibinong, Bogor
CV. SINARO
A-1
A.1.1. Organisasi Perusahaan
A-2
A.2. Daftar Pengalaman Perusahaan 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
A-3
Lingkup Nilai Kontrak
No Pengguna Jasa/ Sumber Dana Uraian Pekerjaan Periode Orang Bulan Mitra Kerja
Layanan (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiatan Penyusunan Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Daerah
Dinas Pemuda, Olahraga, Persiapan kerja meliputi pemahaman materi
5. 14/08/2013 12/10/2013 78.727.000 -
Kebudayaan dan Pariwisata kerja, personil dan jadwal pekerjaan Pariwisata 11
Kabupaten Padang Pariaman Pengumpulan data lapangan berupa survey
sekunder dan primer
Penyusunan Laporan
Kegiatan Penyusunan Master Plan dan DED
Penataan Kawasan Objek Wisata Unggulan
Tasik Nambus
Dinas Pariwisata, Pemuda dan
6. Persiapan kerja meliputi pemahaman materi 29/08/2013 26/11/2013 408.479.000 -
Olahraga Kabupaten Pariwisata 15
kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Kepulauan Meranti
Pengumpulan data lapangan berupa survey
sekunder dan primer
Penyusunan Laporan
Kegiatan Perencanaan Pengelolaan Hotel
Cipanas Indah Pekerjaan Pengadaan Jasa
Konsultansi Penilaian/Appraisal
materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
7. Dinas Kebudayaan dan 22/11/2013 06/12/2013 24.695.000 -
Pengumpulan data lapangan berupa survey Pariwisata 7
Pariwisata Kabupaten Garut
sekunder dan primer
Penysunan usulan Rancangan Peraturan
Bupati.
Menyusun Laporan.
Kegiatan Penyusunan Studi Pasar dan
Pemasaran Wisata Kabupaten Ogan Komering
Ilir:
8. Dinas Kebudayaan dan Persiapan Pekerjaan, Teknis dan Administrasi 28/04/2014-28/05/2014 123.117.500 -
Pariwisata 16
Pariwisata Kab. OKI Pengumpulan data dan survey lapangan
Penyusunan laporan
Presentasi hasil pekerjaan
Pengumpulan Laporan
Belanja Cetak Bahan Promosi Pariwisata Di
Dalam dan Luar Negeri, Kota Bandung:
9. Dinas Kebudayaan dan 05/04/2014-05/05/2014 148.634.750 -
Mempersiapkan bahan desain promosi Pariwisata 7
Pariwisata Kota Bandung
Updateting data bahan promosi pariwisata
Pencetakan bahan promosi
A-4
Lingkup Nilai Kontrak
No Pengguna Jasa/ Sumber Dana Uraian Pekerjaan Periode Orang Bulan Mitra Kerja
Layanan (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Promosi
Pariwisata Di Provinsi DKI Jakarta:
Mempersiapkan materi teknis dan jadwal
pekerjaan
10. Biro Perekonomian Pemerintah Pengumpulan data promosi pariwisata DKI 02/09/2014-03/12/2014 74.992.500 -
Pariwisata 4
Provinsi DKI Jakarta Jakarta
Penyusunan laporan
Presentasi laporan draft
Pengumpulan laporan evaluasi promosi
pariwisata Provinsi DKI Jakarta
Pembuatan Dokumen Rencana Induk
Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA):
Mempersiapkan materi teknis kebijakan
11. Dinas Kebudayaan dan pengembangan pariwisata 04/09/2014-05/12/2014 222.200.000 -
Parwiisata 13
Pariwisata Kab. Pangkep Survey lapangan
Penyusunan laporan antara
Presentasi laporan draft RIPPDA
Penyusunan laporan akhir dan Ranperda
Kajian Akademis Peraturan Daerah:
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
Dinas Koperasi Umkm tenaga ahli
12. 07/09/2014-07/10/2014 48.650.000 -
Perindustrian Perdaganagan Survey lapangan Pariwisata 5
dan Pertanian Kota Cimahi Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Pembuatan DED Pengembangan Objek Wisata
Nyarai:
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
Dinas Pemuda Olahraga
13. tenaga ahli 23/10/2014-24/11/2014 47.000.000 -
Kebudayaan dan Pariwisata Pariwisata 5
Survey lapangan
Kab. Padang Pariaman
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
A-5
Lingkup Nilai Kontrak
No Pengguna Jasa/ Sumber Dana Uraian Pekerjaan Periode Orang Bulan Mitra Kerja
Layanan (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Pariwisata Daerah (RIPPDA):
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
14. Dinas Kebudayaan dan tenaga ahli 12/10/2014-13/12/2014 342.000.000 -
Pariwisata 11
Pariwisata Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Pariwisata Daerah (RIPPDA):
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
15. Dinas Kebudayaan dan tenaga ahli 22/10/2014-23/12/2014 226.512.000 -
Pariwisata 10
Pariwisata Kab. Lahat Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Kajian Sektor Pariwisata dalam Pembangunan
Daerah:
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
Dinas Pariwisata, Pemuda dan
16. tenaga ahli 25/11/2014-26/01/2015 400.890.000 -
Olahraga Kabupaten Pariwisata 5
Survey lapangan
Kepulauan Meranti
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Penyusunan Naskah Akademik Rencana Induk
Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ilir
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
17. Dinas Kebudayaan dan 25/02/2015-25/03/2015 45.000.000 -
tenaga ahli Pariwisata 4
Pariwisata Kab. OKI
Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di
18. Dinas Kebudayaan dan Dalam dan Luar Negeri 01/03/2015-15/05/2015 48.675.000 -
Pariwisata 3
Pariwisata Kota Bandung Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
tenaga ahli
A-6
Lingkup Nilai Kontrak
No Pengguna Jasa/ Sumber Dana Uraian Pekerjaan Periode Orang Bulan Mitra Kerja
Layanan (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
Penyusunan Inventarisasi Aset Seni dan Budaya
Kabupaten Ogan Komering Ilir
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
19. Dinas Kebudayaan dan tenaga ahli 30/04/2015-29/06/2015 96.580.000 -
Pariwisata 4
Pariwisata Kab. OKI Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Penyusunan Rencana Induk Pembangunan
Daerah (RIPPARDA) Kab.Ciamis
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
20. Dinas Pariwisata dan Ekonomi tenaga ahli 26/05/2015-25/07/2015 125.345.000 -
Pariwisata 4
Kreatif Kab. Ciamis Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Jasa Konsultasi Penelitian dan survey
Penyusunan Rencana Induk Pembangunan
Kepariwisataan Daerah
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
21. Dinas Kebudayaan dan 08/05/2015-09/08/2015 782.320.000 -
tenaga ahli Pariwisata 5
Pariwisata Kab. Kepulauan Sula
Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Penyusunan Kajian Pengembangan Jalur
Wisata Bahari Provinsi Kepulauan Riau
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
22. Dinas Pariwisata Provinsi tenaga ahli 12/05/2015-12/08/2015 378.400.000 -
Pariwisata 5
Kepulauan Riau Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
A-7
Lingkup Nilai Kontrak
No Pengguna Jasa/ Sumber Dana Uraian Pekerjaan Periode Orang Bulan Mitra Kerja
Layanan (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di
Dalam dan Luar Negeri Belanja Dekorasi
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
23. Dinas Kebudayaan dan tenaga ahli 15/04/2015-15/05/2015 149.635.200 -
Pariwisata 3
Pariwisata Kota Bandung Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Review Rencana Induk Pembangunan
Pariwisata Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
Dinas Kebudayaan dan
24. tenaga ahli 07/06/2015-07/10/2015 342.100.000 -
Pariwisata Provinsi Sumatera Pariwisata 5
Survey lapangan
Selatan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Penyusunan Rencana Induk Pembangunan
Kepariwisataan Daerah Kabupaten
Pangandaran
Badan Perencanaan Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
25. 20/08/2015-20/12/2015 940.637.500 -
Pembangunan Daerah tenaga ahli Pariwisata 9
Kabupaten Pangandaran Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Penyusunan Rencana Induk Pembangunan
Pariwisata Daerah Kabupaten Sijunjung
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
Dinas Pariwisata Seni Budaya
26. tenaga ahli 05/09/2015-05/12/2015 79.200.000 -
Pemuda dan Olahraga Pariwisata 5
Survey lapangan
Kabupaten sijunjung
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
A-8
Lingkup Nilai Kontrak
No Pengguna Jasa/ Sumber Dana Uraian Pekerjaan Periode Orang Bulan Mitra Kerja
Layanan (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
Penyusunan Rencana Induk Pembangunan
Pariwisata Daerah Kabupaten Pinrang
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
27. Badan Perencanaan Daerah tenaga ahli 10/06/2016-07/10/2016 294.800.000 -
Pariwisata 5
Kabupaten Pinrang Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Penyusunan Rencana Induk Pembangunan
Pariwisata Daerah Kota Pagar Alam
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
28. Dinas Kebudayaan dan tenaga ahli 14/07/2016-11/11/2016 383.075.000 -
Pariwisata 5
Pariwisata Kota Pagar Alam Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Penyusunan Cetak Biru Pemasaran Pariwisata
Provinsi Kepulauan Riau
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
29. Dinas Pariwisata Provinsi tenaga ahli 05/08/2016-02/11/2016 383.460.000 -
Pariwisata 5
Kepulauan Riau Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Penyusunan Studi Daya Saing Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
30. Dinas Pariwisata Provinsi tenaga ahli 13/11/2016-20/12/2016 285.056.200 -
Pariwisata 5
Kepulauan Riau Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
A-9
Lingkup Nilai Kontrak
No Pengguna Jasa/ Sumber Dana Uraian Pekerjaan Periode Orang Bulan Mitra Kerja
Layanan (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengembangan Daya Tarik Wisata Religi
Makam Syeh Abdurrahman Sidiq Riau
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
31. Dinas Pariwisata dan Ekonomi tenaga ahli 10/09/2016-13/12/2016 286.275.000 -
Pariwisata 4
Kreatif Provinsi Riau Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
Pengembangan Kota Pekanbaru Dengan
Konsep City Tourism Provinsi Riau
Persiapan materi teknis pekerjaan dengan
32. Dinas Pariwisata dan Ekonomi tenaga ahli 10/08/2016-04/10/2016 48.255.900 -
Pariwisata 3
Kreatif Provinsi Riau Survey lapangan
Penyusunan laporan draft
Presentasi laporan draft
Penyusunan laporan akhir
A-10
A.3. Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (Sepuluh) Tahun Terakhir
1. Pengguna Jasa : Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian Dalam
Penyedia Fasilitas Jasa Kegiatan Festival Seni Akhir Tahun 2012
2. Lokasi Proyek : Kota Cimahi
3. Nilai Kontrak : 67.400.000
4. No. Kontrak : 027/580/SPK/Diskopindagtan/XI/2012
5. Periode : 29/11/2012 10/12/2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ........ OB
Tenaga Ahli Indonesia 16 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan dan persiapan materi dan korrdinasi tim
Pelaksanaan kegiatan worksop
Pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan
A-11
1. Pengguna Jasa : Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian Dalam
Penyedia Fasilitas Sarana Dan Prasarana Keperluan Kegiatan Workshop Seni
Perfilman Pariwisata Kota Cimahi
2. Lokasi Proyek : Kota Cimahi
3. Nilai Kontrak : 53.500.000
4. No. Kontrak : 027/575/Diskopindagtan/XI/2012
5. Periode : 19/11/2012 29/11/2012
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ........ OB
Tenaga Ahli Indonesia 16 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan dan persiapan materi dan korrdinasi tim
Pelaksanaan kegiatan worksop
Pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan
A-12
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam
Pekerjaan Jasa Konsultan Kegiatan Penyusunan Kebijakan Tentang
Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Tahun 2013
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Ogan Komering Ilir
3. Nilai Kontrak : 44.572.000
4. No. Kontrak : 556/I.27/PPK/SPK/D.Budpar/IV/2013
5. Periode : 30/04/2013 16/07/2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ........ OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Menyusun Laporan
A-13
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam
Pekerjaan Jasa Konsultan Kegiatan Pembuatan Desain Informasi Pariwisata
2. Lokasi Proyek : Ogan Komering Ilir
3. Nilai Kontrak : 48.255.000
4. No. Kontrak : 556/I.53/PPK/SPK/D.Budpar/VII/2013
5. Periode : 31/07/2013 13/09/2013
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ........ OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Pembuatan Website
A-14
1. Pengguna Jasa : Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Padang
Pariaman dalam pekerjaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Daerah
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-15
1. Pengguna Jasa : Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Meranti dalam
pekerjaan Kegiatan Penyusunan Master Plan dan DED Penataan Kawasan
Objek Wisata Unggulan Tasik Nambus
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-16
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Garut dalam
Kegiatan Perencanaan Pengelolaan Hotel Cipanas Indah Pekerjaan Pengadaan
Jasa Konsultansi Penilaian/Appraisal
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-17
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. OKI dalam Kegiatan Penyusunan
Studi Pasar dan Pemasaran Wisata Kabupaten Ogan Komering Ilir
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-18
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam Belanja Cetak Bahan
Promosi Pariwisata Di Dalam dan Luar Negeri, Kota Bandung
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Bahan Promosi
A-19
1. Pengguna Jasa : Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Kegiatan Evaluasi
Penyelenggaraan Promosi Pariwisata Di Provinsi DKI Jakarta
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-20
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Pangkep dalam Pembuatan Dokumen
Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA)
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-21
1. Pengguna Jasa : Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Padang Pariaman
dalam Pembuatan DED Pengembangan Objek Wisata Nyarai
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-22
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Borong dalam Penyusunan Rencana Induk
Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA)
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-23
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Lahat dalam Penyusunan Rencana
Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA)
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-24
1. Pengguna Jasa : Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab. Kepulauan Meranti dalam Kajian
Sektor Pariwisata dalam Pembangunan Daerah
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-25
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. OKI dalam Penyusunan Naskah
Akademik Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ilir
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Ogan Komering Ilir
3. Nilai Kontrak : 45.000.000
4. No. Kontrak : 08/PPK/SPK/D.Budpar/2015
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ........ OB
Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-26
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam Pelaksanaan Promosi
Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri
2. Lokasi Proyek : Kota Bandung
3. Nilai Kontrak : 48.675.000
4. No. Kontrak : 027/10/02/PPK-Konsultansi/Disbudpar-2015
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ........ OB
Tenaga Ahli Indonesia 3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-27
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. OKI dalam Penyusunan Inventarisasi
Aset Seni dan Budaya Kabupaten Ogan Komering Ilir
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Ogan Komering Ilir
3. Nilai Kontrak : 96.580.000
4. No. Kontrak : 16/PPK/SP/D.Budpar/2015
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing ........ OB
Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-28
1. Pengguna Jasa : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab. Ciamis dalam Penyusunan
Rencana Induk Pembangunan Daerah (RIPPARDA) Kab.Ciamis
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Ciamis
3. Nilai Kontrak : 125.345.000
4. No. Kontrak : 601.2/02.1-KPA/DISPAREKRAF/2015
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-29
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kepulauan Sula dalam Jasa Konsultasi
Penelitian dan survey Penyusunan Rencana Induk Pembangunan
Kepariwisataan Daerah
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Kepulauan Sula
3. Nilai Kontrak : 782.320.000
4. No. Kontrak : 06/SPJ/DISBUDPAR-KS/2015
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-30
1. Pengguna Jasa : Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dalam Penyusunan Kajian
Pengembangan Jalur Wisata Bahari Provinsi Kepulauan Riau
2. Lokasi Proyek : Provinsi Kepulauan Riau
3. Nilai Kontrak : 378.400.000
4. No. Kontrak : 01/DISPAR-BAHARI/SP/V/2015
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-31
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam Pelaksanaan Promosi
Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri Belanja Dekorasi
2. Lokasi Proyek : Kota Bandung
3. Nilai Kontrak : 149.635.200
4. No. Kontrak : 027/05/02/PPBJ-DekorLN/Disbudpar-2015
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-32
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan dalam Review
Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Provinsi Sumatera Selatan
2. Lokasi Proyek : Provinsi Sumatera Selatan
3. Nilai Kontrak : 342.100.000
4. No. Kontrak : 556/1870/Disbudpar.IV/2015
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-33
1. Pengguna Jasa : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pangandaran dalam
Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten
Pangandaran
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Pangandaran
3. Nilai Kontrak : 940.637.500
4. No. Kontrak : 020/293.a/Bappeda/2015
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 9 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-34
1. Pengguna Jasa : Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten sijunjung
dalam Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah
Kabupaten Sijunjung
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Sijunjung
3. Nilai Kontrak : 79.200.000
4. No. Kontrak : 12.378/APBD/AP-SJJ/2015
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
Dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-35
1. Pengguna Jasa : Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Pinrang dalam Penyusunan Rencana
Induk Pembangunan Pariwisata Daerah Kabupaten Pinrang
2. Lokasi Proyek : Kabupaten Pinrang
3. Nilai Kontrak : 294.800.000
4. No. Kontrak : 050/175/VI/BAPPEDA
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
Dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-36
1. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pagar Alam dalam Jasa konsultansi
Review Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kota Pagar Alam
2. Lokasi Proyek : Kota Pagar Alam
3. Nilai Kontrak : 383.075.000
4. No. Kontrak : 556/04/SP.F/Disbudpar/2016
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
Dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-37
1. Pengguna Jasa : Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dalam Jasa Konsultansi Penyusunan
Cetak Biru Pemasaran Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau
2. Lokasi Proyek : Provinsi Kepulauan Riau
3. Nilai Kontrak : 383.460.000
4. No. Kontrak : 173/SPPP/DISPAR/VIII/2016
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
Dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-38
1. Pengguna Jasa : Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dalam Penyusunan Studi Daya
Saing Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau
2. Lokasi Proyek : Provinsi Kepulauan Riau
3. Nilai Kontrak : 285.056.200
4. No. Kontrak : 256/SPPP/DISPAR/XI/2016
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
Dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-39
1. Pengguna Jasa : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau dalam Pengembangan
Daya Tarik Wisata Religi Makam Syeh Abdurrahman Sidiq
2. Lokasi Proyek : Provinsi Riau
3. Nilai Kontrak : 286.275.000
4. No. Kontrak : 014/SP/SU/DPEK-BW/IX/2016
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 4 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
Dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-40
1. Pengguna Jasa : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau dalam Pengembangan
Kota Pekanbaru Dengan Konsep City Tourism Provinsi Riau
2. Lokasi Proyek : Provinsi Riau
3. Nilai Kontrak : 48.255.900
4. No. Kontrak : 012/SPK/PL/DPEK-BW/IX/2016
5. Periode :
6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. Sinaro
Alamat : Jl. Dadali III No. 144 RT. O5 RW. 06 Kota Bandung
Negara Asal : Indonesia
7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing OB
Tenaga Ahli Indonesia 3 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)
Asing Indonesia
a. Nama Perusahaan .. OB .. OB
b. Nama Perusahaan .. OB .. OB
c. Nama Perusahaan .. OB .. OB
d. Nama Perusahaan .. OB .. OB
Dst
Uraian Pekerjaan :
Persiapan kerja meliputi pemahaman materi kerja, personil dan jadwal pekerjaan
Pengumpulan data lapangan berupa survey sekunder dan primer
Penyusunan Tabulasi data Hasil Survey Lapangan
Penyusunan Laporan
A-41
1. PENDEKATAN DAN METODOLOGI PERENCANAAN
1.1 KONSEP PERWILAYAHAN DAN KLASTER PENGEMBANGAN
1. Fungsi Wilayah
Pada awalnya suatu wilayah diperuntukkan bagi masyarakat lokal yang tinggal di
wilayah tersebut. Sehingga fungsi-fungsi wilayah kebanyakan dilihat dari tujuan awal
wilayah tersebut. Namun fungsi-fungsi ini dapat juga dipergunakan untuk memenuhi
kebutuhan wisatawan.
Konsep Zonasi dapat disebut juga sebagai penentuan tata guna lahan dalam
perencanaan suatu area. Penetapan zonasi sangat dibutuhkan, karena apabila tidak
dilakukan maka pada masa depan pada saat dilakukan pengembangan akan terjadi
pengorbanan area tambahan. Pengorbanan area tambahan dapat merugikan baik dari
pihak stakeholders maupun dari pemanfaatan sumber daya. Pernyataan ini didukung
oleh teori Doswell (1997) yang menyatakan zoning and planning regulation are
fundamental in all development. Tourism should not be allowed to grow in an explosion
of random development. Pernyataan Tersebut dapat dilihat bahwa zonasi dan aturan
pengembangan merupakan hal yang fundamental dalam pengembangan suatu wilayah.
Menurut Gunn (1995:43) zonasi adalah membagi area dalam suatu tapak kedalam
beberapa area (zona) yang sesuai dari suatu tata guna lahan. Sistem zonasi sangat
diperlukan untuk melindungi ekosistem alam yang merupakan komponen utama dari
sebuah atraksi wisata, terutama untuk destinasi wisata yang bersifat alam seperti pantai
B-1
dan marine area, flora-fauna, area konservasi, scenic beauty. Lebih lanjut Gunn
(1995:271) mengemukakan bahwa ada tiga pembagian zona untuk suatu destinasi
wisata yaitu:
Merupakan zona inti dimana atraksi utama dari sebuah destinasi wisata berada.
Inviolate belt merupakan zona yang harus dilalui pengunjung sebelum mencapai
atraksi utama yang berada di nucleus.
Merupakan zona terluar yang mengelilingi sisi luar dari inviolate belt yang
dimanfaatkan sebagai zona fasilitas.
Daya tarik wisata dalam suatu kawasan secara geografis pada umumnya tersebar dari
kawasan urban sampai kawasan remote, untuk memudahkan pengembangan
diperlukan suatu pengelompokan terhadap daya tarik wisata yang ada.
Kesamaan jenis dan karakter daya tarik dan fasilitas pada suatu lokasi akan efektif
dalam pengembangan dan pemasarannya apabila dirangkai dalam suatu jaringan
keterkaitan membentuk area pengembangan pariwisata dengan karakter spesifik.
Kesamaan arah dan cara pencapaian ke lokasi pada beberapa daya tarik dan
fasilitas akan menguntungkan untuk dikembangkan apabila dirangkai dalam suatu
B-2
jaringan keterkaitan membentuk satu kawasan pengembangan pariwisata.
Sebaran sejumlah daya tarik dan fasilitas yang secara waktu tempuh pencapaian
dimungkinkan dijangkau dalam waktu yang efisien akan efektif apabila dirangkai
dalam suatu jaringan keterkaitan membentuk satu kawasan pengembangan
pariwisata.
Sebaran ODTW pada suatu lokasi yang secara fisik berdekatan akan efektif apabila
dirangkai dalam suatu jaringan keterkaitan yang membentuk satu zona
pengembangan pariwisata.
Suatu kawasan wisata harus mampu menarik kunjungan wisatawan untuk berbagai
segmen pasar atau hanya untuk segmen tertentu. Kemampuan suatu kawasan untuk
dapat menarik kunjungan wisatawan adalah adanya faktor kekuatan daya tarik baik
daya tarik alam, budaya ataupun binaan, sehingga daya tarik merupakan mata rantai
utama dalam pengembangan kawasan wisata. Daya tarik wisata dalam suatu kawasan
secara geografis pada umumnya tersebar dari kawasan urban sampai kawasan remote,
untuk memudahkan pengembangan diperlukan suatu pengelompokan terhadap daya
tarik wisata yang ada.
1. Attraction Clustering
Gunn (1994:60) menyatakan bahwa atraksi wisata akan lebih baik bila atraksi-
atraksi yang sama dikelompokkan bersama-sama. Taman Nasional merupakan
sebuah contoh bagi attraction clusters, karena di sana menawarkan banyak atraksi
alam, bentukan topografi yang menantang, dan tapak rekreasi outdoor. Atraksi-
atraksi wisata yang dikelompokkan memiliki dampak promosi yang lebih baik dan
pelayanan yang lebih efisien.
Merupakan pengelompokkan fasilitas dan pelayanan pada suatu area yang memiliki
kemudahan akses dengan jaringan transportasi. Facilities and Services Clustering
pada suatu area tertentu akan memberikan kemudahan bagi wisatawan,
B-3
mengefisienkan penggunaan lahan bagi pembangunan infrastruktur.
Honey Pot adalah sebuah konsep yang dikembangkan dalam suatu wilayah yang
memiliki karakteristik pengelompokan potensi sumberdaya, fasilitas dan aktivitas,
dimana pengelompokan tersebut didasarkan kepada kemampuan daya dukung
sumberdaya.
B-4
Gambar 1.1
Model Pengembangan Perwilayahan (Zona dan Sub-Zona) Pariwisata
Kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor
Destination Zone
Region Service facilities
Entrance
Access
B-5
1.2 PENDEKATAN KESERASIAN TATA RUANG DAN LINGKUNGAN
Penataan ruang di Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor dengan pola
pembangunan yang berwawasan lingkungan sangat diperlukan oleh generasi masa kini dan
masa mendatang. Untuk itu pengembangan dan pengelolaan lingkungan Taman Teknologi
Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor harus dilakukan secara terencana, rasional,
bertanggung jawab sesuai dengan kemampuan daya dukungnya dengan mengutamakan
sebesar-besarnya kemakumuran rakyat serta memperhatikan kelestarian fungsi dan
keseimbangan lingkungan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor bagi
pembangunan yang berkelanjutan (Sugandhy, 2001).
Dalam konteks ini kriteria yang harus disepakati yaitu pembagian zonasi (ruang) wilayah kerja
untuk menetapkan batasan tanggung jawab masing-masing sektor dan menghindari terjadinya
tumpang tindih kepentingan, tugas dan wewenang. Pembagian zonasi disini akan mengacu
pada tiga aspek yaitu:
1. Kesesuaian Lahan
Aktivitas yang akan ditempatkan pada suatu ruang dikawasan Taman Teknologi Pertanian
Cigombong Kabupaten Bogor harus memperhatikan kesesuaian antara kebutuhan (demand)
dengan kemampuan lingkungan menyediakan sumberdaya (supply). Selanjutnya ketersediaan
sumberdaya merupakan daya dukung (carryng capacity) kawasan untuk menopang seluruh
aktivitas yang dialokasikan. Dengan mengacu kepada keseimbangan antara demand dan
supply, maka akan dicapai suatu optimasi pemanfaatan pemanfaatan ruang antara kepentingan
masa kini, masa datang serta menghindari terjadinya konflik pemanfaatan ruang. Kesesuaian
lahan tidak saja mengacu kepada kriteria biofisik semata, tetapi juga meliputi kesesuaiaan
secara sosial ekonomi. Secara ekonomi aktivitas yang akan dibangun seyogyanya mampu
mencapai keuntungan seefisien dan secara sosial mampu memberdayakan masyarakat
setempat dalam memanfaatkan sumberdaya Taman Teknologi Pertanian Cigombong
Kabupaten Bogor.
2. Keterkaitan Kawasan
Interaksi antar beberapa aktivitas pada suatu kawasan dengan kawasan lainya akan tercipta
dan memungkinkan terjadinya perkembangan yang optimal antar unit-unit kawasan maupun
dengan kawasan sekitarnya. Untuk itu penyusunan pemanfaatan kawasan Taman Teknologi
B-6
Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor dibuat sedemikian rupa sehingga kegiatan-kegiatan
antar kawasan dapat saling menunjang dan memiliki keterkaitan dengan kawasan yang
berbatasan.
Perencanaan tata ruang kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor
diharapkan dapat mendorong peran serta masyarakat dan swasta sebagai pembangunan. Tata
ruang yang dimaksud mencakup penetapan peruntukan lahan yang terbagi menjadi empat zona
yaitu : (1) zona preservasi, (2) zona konservasi, (3) zona penyangga dan (4) zona Budidaya
(zona pemanfaatan) (Dahuri, et al, 1966). Dalam UU No. 24/1992 tentang tata ruang, mintakat
(1) dan (2) dinamakan sebagai kawasan lindung, sedangkan mintakat (3) sebagai kawasan
budidaya..
Dalam bahasan ini akan dikemukakan mengenai pengertian, karakteristik, komponen, dan
perkembangan dari sebuah destinasi pariwisata guna memberikan pamahaman yang
menyeluruh mengenai konsep destinasi pariwisata.
Dalam UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan disebutkan, bahwa daerah tujuan wisata
atau disebut juga destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang berada satu atau lebih
wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas
pariwisata, aksesibilitas serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya
kepariwisataan. Dalam sistem kepariwisataan yang telah dijelaskan sebelumnya, destinasi
pariwisata menduduki salah satu elemen dasar dalam sistem dan bagian terpenting dalam
kepariwisataan. Hal ini disebabkan karena destinasi pariwisata merupakan salah satu faktor
yang paling menentukan dalam menstimulasi calon wisatawan untuk melakukan perjalanan dan
destinasi pariwisata juga menjadi tempat di mana semua komponennya akan saling
berinteraksi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa destinasi pariwisata adalah faktor penting
bagi calon wisatawan dalam menentukan motivasi perjalanan, hal ini karena destinasi
pariwisata menurut Cooper et. al (1993) merupakan sebuah penilaian budaya (cultural
appraisal). Hal tersebut merupakan salah satu karakteristik dari sebuah destinasi pariwisata di
mana sebuah destinasi menjadi pertimbangan bagi wisatawan dalam menginvestasikan uang
dan waktunya sehingga perjalanan mereka menjadi sangat berharga. Selanjutnya, destinasi
pariwisata memiliki karakteristik yang tidak dapat dipisahkan (inseparable), yaitu pariwisata
diproduksi pada saat dikonsumsi oleh wisatawan, artinya pengunjung atau wisatawan harus
datang ke sebuah destinasi untuk memperoleh dan menikmati pengalaman berwisatanya.
Selain itu, karena sifatnya juga yang rentan, maka destinasi pariwisata mudah mengalami
tekanan dari pengunjung atau wisatawan sehingga dapat mengalami pergeseran atau
perubahan baik secara fisik maupun nilai. Selain dari pada itu, destinasi pariwisata juga tidak
hanya digunakan oleh wisatawan karena dalam lingkup destinasi juga terdapat fasilitas-fasilitas
maupun barang-barang publik yang juga melayani penduduk yang tinggal dalam sebuah
B-7
destinasi pariwisata. Misalnya, pantai yang digunakan oleh nelayan setempat untuk aktivitas
ekonomi perikanan tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Di samping itu,
sewaktu-waktu hal ini dapat menyebabkan konflik kepentingan jika tidak dikelola secara
bijaksana untuk memberikan manfaat dan keuntungan bersama bagi pihak yang memiliki
kepentingan. Selanjutnya, destinasi pariwisata bersama dengan komponen di dalamnya yang
bersifat komplementer tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Antara komponen yang satu
dengan lainnya akan saling melengkapi dalam melayani proses konsumsi pengunjung maupun
wisatawan.
b. Destinasi pariwisata memiliki sifat inseparable, dinamis dan rentan terhadap tekanan
pengunjung atu wisatawan;
Dari beberapa karakteristik yang dimiliki oleh destinasi, disebutkan bahwa komponen dari
sebuah destinasi pariwisata bersifat komplementer. Oleh karena itu, komponen destinasi
pariwisata adalah amalgam yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam Cooper et al.
(1993) disebutkan komponen-komponen dari destinasi pariwisata, yaitu:
Daya tarik wisata dapat berupa buatan manusia, alam, atau event yang memberikan
pengaruh pada motivasi perjalanan atau kunjungan bagi wisatawan maupun pengunjung.
Menurut UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, daya tarik wisata adalah segala
seusatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman
kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
kunjungan wisatawan. Mill dan Morrison (1985) menyebutkan, bahwa daya tarik wisata
merupakan aspek pokok dalam kepariwisataan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
rekreasi dan pengalaman berwisata para pengunjung maupun wisatawan.
b. Amenitas
Pelayanan dan fasilitas pendukung merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sebuah
destinasi pariwisata. Amenitas merupakan salah satu aspek supply dalam sistem
kepariwisataan dalam rangka memenuhi kebutuhan wisatawan di daerah tujuan wisatanya.
Amenitas terdiri dari beberapa sektor, meliputi:
1) Sektor jasa akomodasi dan pelayanan makan dan minum; seperti hotel berbintang,
losmen, guesthouse, area berkemah (camping ground), caravan, dan sebagainya.
B-8
Sedangkan untuk pelayanan makan dan minum seperti restoran, rumah makan, caf,
dan lain sebagainya.
2) Retailing dan pelayanan lain; seperti jasa keamanan, bank, asuransi, penukaran mata
uang, binatu, toko cinderamata, dan sebagainya.
c. Aksesibilitas
Yang dimaksud dengan layanan pedukung ini adalah penyediaan layanan yang
diakomodasi oleh sektor publik berupa badan pengelola pariwisata daerah atau dalam hal
ini adalah Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata. Layanan yang diberikan oleh sektor
publik ini diantaranya adalah:
Selain dari keempat komponen tersebut, ada aspek lain yang sangat esensial dalam
menunjang keberadaan suatu destinasi pariwisata, yaitu infrastruktur dalam bentuk
infrastruktur transportasi yang juga berkaitan dengan aksesibilitas, seperti jalan raya, jalan
akses, jalur kereta api, bandar udara, area parkir, kemudian infrastruktur utilitas dalam
bentuk jaringan listrik, ketersediaan air bersih, jaringan komunikasi, saluran pembuangan
limbah, serta fasilitas keamanan dan kesehatan.
2) aksesibilitas;
B-9
3) kebijakan pemerintah;
5) destinasi pesaing.
Perubahan yang terjadi pada sebuah destinasi pariwisata sesuai dengan perkembangannya
dapat digambarkan melalui siklus hidup destinasi pariwisata (destination lifecycle).
B-10
Gambar 2.1
Siklus Hidup Destinasi Pariwisata
Rejuvenation
Stagnatio
Tourist Arrival
Consolidatio
n Decline
Development
Involvement
Exploratio
n Time
Dari Gambar tersebut dapat dijelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam siklus hidup
destinsai pariwisata, yaitu:
1) Exploration (Eksplorasi)
Dalam tahap ini, jumlah wisatawan masih relative sedikit dan bersifat allocentric atau
eksplorer, dimana mereka relatif tidak membutuhkan kenyamanan dalam bentuk fasilitas
penginapan yang mewah atau tempat makan yang mahal, serta masih sulit untuk
diakses. Selain itu, infrastruktur yang tersedia masih minimal atau hampir tidak ada.
Destinasi ini bisa berupa alam atau budaya.
2) Involvement (Keterlibatan)
Pada tahapan ini telah melibatkan investasi yang diinisiasi oleh pihak lokal untuk
pengembangan. Selain itu, pihak lokal juga telah melakukan inisiatif untuk
mempromosikan destinasinya sehingga dapat menghasilkan jumlah kunjungan secara
regular dan memperoleh pasar eksisting dari daerah tertentu. Hal ini juga menjadi
sebuah tekanan bagi pihak sektor publik untuk menyediakan infrastruktur.
B-11
3) Development (Pengembangan)
Tahapan ini ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan yang cepat dan relatif
signifikan, kemudian jumlah pengunjung yang lebih besar dari pada jumlah penduduk
setempat. Di samping itu, daerah asal wisatawan eksisting sudah mulai teridentifikasi
dalam tahapan ini. Oleh karena itu, aktivitas promosi sudah mulai gencar dilakukan.
Investasi dari luar sudah mulai ikut serta pada tahap pengembangan, sedangkan peran
pengendalian dari pihak lokal semakin kecil. Seiring dengan peningkatan investasi,
maka tumbuh pula pengembangan fasilitas dan daya tarik buatan yang mulai
menggantikan daya tarik alam dan budaya. Dalam hal ini, diperlukan langkah
pengaturan dan pengendalian dari sektor publik dengan menetapkan perencanaan
pengembangan baik dalam tingkat lokal, regional, maupun nasional. Selanjutnya,
wisatawan yang bersifat midcentrics mulai menggantikan wisatawan yang bersifat
allocentrics atau explorer.
4) Consolidation (Penyesuaian)
Pada tahapan ini, tingkat pertumbuhan kunjungan mulai berkurang walaupun jumlah
wisatawan meningkat dan melebihi jumlah penduduk lokal. Promosi destinasi bertujuan
untuk menarik wisatawan baru. Pada tahapan ini juga berlaku indikasi, bahwa penduduk
lokal mulai merasakan pentingnya pariwisata bagi kehidupan mereka.
5) Stagnation (Tetap)
Pada tahapan ini dicapai jumlah kunjungan tertinggi selama masa perkembangannya.
Akan tetapi, sebuah destinasi tidak lagi populer apabila mencapai tahap ini. Kunjungan
ke destinasi hanya bergantung pada wisatawan atau pengunjung berulang (repeater). Di
samping itu, citra destinasi menjadi bergeser dari kondisi awal sebelum wilayah tersebut
menjadi destinasi pariwisata. Oleh karena itu, destinasi mulai mendapat tekanan dan
masalah di sektor lingkungan maupun sosial ekonomi dan budaya.
6) Decline (Penurunan)
Tahapan ini ditandai dengan pengurangan jumlah kunjungan dan sebaran wisatawan;
aktivitas wisata mulai berkurang/berpindah; terjadi alih fungsi pada fasilitas wisata dan
infrastrukturnya. Pihak pengambil keputusan harus menyiapkan alternatif pilihan untuk
memperbaiki keadaan ke tingkat pemulihan atau perubahan baru (rejuvenation).
B-12
7) Rejuvenation (Perubahan baru)
Tahap ini diperlukan dalam menyikapi siklus destinasi yang telah memasuki masa
penurunan. Beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya adalah menetapkan
penggunaan baru, menggeser target pasar dan kanal distribusi kepada yang baru;
mereposisi destinasi untuk membentuk citra baru.
Produk wisata adalah suatu bentukan yang nyata dan tidak nyata, dikemas dalam suatu
kesatuan rangkaian perjalanan yang hanya dapat dinikmati, apabila seluruh rangkaian
perjalanan tersebut dapat memberikan pengalaman yang baik bagi orang yang melakukan
perjalanan tersebut. Bentukan nyata dari produk pariwisata adalah objek dan daya tarik wisata
yang merupakan rangkaian dari daya tarik wisata (berupa potensi alam, sejarah-budaya,
buatan, dll) yang dipadu dengan aktivitas dan fasilitas yang dapat menarik minat wisatawan
atau pengunjung untuk melakukan kegiatan wisata. Victor T.C Middleton with Jackie Clarke,
Marketing in Travel & Tourism (Butterworth-Heinemann, 2002) mendefinisikan produk wisata
sebagai berikut : The product may defined as a bundle or package of tangible and intangible
component, based on activity at destination. The package is perceived by the tourist as an
experience available at price (Middleton, 1988: 79). Jadi produk pariwisata dijelaskan sangat
terkait dengan aktivitas di daerah tujuan wisata (destinasi wisata), sehingga kegiatan pariwisata
akan lebih dapat berkembang / dikembangkan apabila di suatu daerah tersebut mempunyai
objek dan daya tarik wisata. Sedangkan objek dan daya tarik wisata menurut Undang-undang
No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan adalah adalah segala sesuatu yang memiliki
keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan
hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.. Produk
pariwisata juga dapat diartikan sebagai gabungan / campuran dari fasilitas dan pelayanan,
seperti yang diungkapkan oleh Manuel Baud Bouvy & Fred Lawson, Tourism & Recreation
Handbook of Planing and Design (Architectural Press, 1998) Tourism products are an
amalgam of resources, facilities and services
Setiap produk pariwisata mempunyai kondisi dan karakteristik berbeda-beda. Adapun dalam
produk pariwisata terdapat beberapa komponen utama yang penting diperhatikan dalam
pengembangan. Komponen-komponen dalam pengembangan pariwisata tersebut, antara lain
Edward Inskeep, Tourism Planning An Integrated & Suistainable Development Approach (Van
Nostrand Reinhold, 1991):
1. Attractions : merupakan suatu daya tarik yang dimiliki oleh suatu daerah atau objek dan
juga memiliki keunikan atau nilai lebih, sehingga dapat menimbulkan ketertarikan
seseorang atau sekelompok untuk mengunjungi atraksi tersebut. atraksi wisata di
kelompokkan kedalam kategori :
a. Atraksi Alam (nature attractions), yang merupakan daya tarik yang berbasis pada
bentuk-bentuk di lingkungan yang bersifat alami. Yang mencakup: flora dan fauna,
B-13
iklim, wilayah laut & pantai, pemandangan indah (scenic beauty), pegunungan,
wilderness area & remote area, special environment features, parks and
conservation area, serta health tourism.
b. Atraksi Budaya (cultural attractions), yang merupakan daya tarik yang berbasis
pada kegiatan manusia yang mencakup seni dan kerajinan tangan (arts and
handicraft), museum, cultural festivals,dan interesting economic activities.
c. Tipe Atraksi Spesial (special types of attractions), yang merupakan daya tarik yang
berbasis pada aktivitas khusus, tempat unik atau kegiatan-kegiatan khusus seperti;
theme parks, amusement parks, circuses, shopping, MICE, special events,
entertainmen, serta rekreasi dan olahraga.
Daya tarik yang berupa pelayanan dan fasilitas wisatawan (tourist facilities and services
attractions) seperti; hotel and resort, transportation, dan cuisine. Dan atraksi wisata juga dapat
di tipologikan menjadi 4 (empat) tipe utama John Swarbrooke, The Development &
Management Of Visitors Attractions (Butterworth-Heinemann, 2002), yaitu:
B-14
b. Attraction Visit.
c. Visiting Friends and Relatives (VFR).
d. Businesses-Conventions.
e. Festivals-Events.
f. Entertainment-Gambling.
g. Studies.
h. Sports.
5. Fasilitas merupakan sarana atau jasa untuk melayani kebutuhan wisatawan di daerah
tujuan wisata. Menurut Manuel Baud Bouvy & Fred Lawson, Tourism & Recreation
Handbook of Planing and Design (Architectural Press, 1998) terdapat dua kategori
fasilitas wisata :
1) Basic facilities / fasilitas umum yang menyediakan kebutuhan umum untuk
wisatawan seperti akomodasi, makanan, hiburan, leisure & relaxation, dan
penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan dalam operasi sebuah resort.
Elemen standar dalam fasilitas tersebut, pada umumnya yang paling utama
adalah akomodasi, yang dikategorikan sebagai berikut :
i. Hotels
ii. Guesthouses & pensions
iii. Motels & Lodges
iv. Hotels garnis
v. Hostel accommodation
vi. Condominiums
vii. Holiday villages
viii. Individual housing
ix. Camping sites, caravan sites
2) Specific facilities / fasilitas khusus yaitu karakter dari fasilitas tersebut sesuai
dengan sumber daya wisata yang dimiliki kawasan wisata tersebut, seperti :
mooring area, look-out post, tempat ganti pakaian.
1. Produk pariwisata lebih bersifat subjektif yaitu dalam penjualan produknya didasarkan
atas minat dan emosi dari wisatawan itu sendiri. Dan produknya didasari banyak hal
yang sulit untuk diukur, yaitu berkaitan dengan segi psikologis wisatawn seperti :
menikmati keindahan alam, petualangan, menikmati udara segar, hiburan, dan rekreasi.
2. Pariwisata adalah industri jasa dengan pemakai jasa yang mendatangi produk, dengan
kata lain konsumsi dilakukan di tempat (consume in situ).
3. Pembelian produk pariwisata yang dilakukan oleh wisatawan berdasarkan kepada
minat, motivasi dan kepercayaan yang tinggi (expectation) bahwa wisatawan tersebut
akan memperoleh produk yang berkualitas.
4. Produk pariwisata bergantung terhadap pesan pemasaran yang disampaikan, sehingga
B-15
pesan pemasaran itulah yang menjadi dasar bagi para wisatawan untuk mengambil
keputusan berwisata.
2. Mencari feature, atribut atau manfaat baru dari produk yang ada.
d. Rumusan strategi pengembangan produk wisata: kegiatan wisata dan unsur penunjang
kepariwisataan yang akan dikembangkan.
B-16
1.5 KOEFISIEN DASAR BANGUNAN (KDB)
Koefisien dasar bangunan didefinisikan sebagai perbandingan antara luas lahan terbangun
dengan luas kawasan yang ada. Dalam hal ini KDB juga merupakan faktor yang
mengindikasikan proporsi ketersediaan luas lahan terbuka dan luas lahan terbangun.
Penentuan koefisien dasar bangunan didasarkan pada:
Penentuan bentuk dasar bangunan di Kawasan Air Terjun Nyarai dilakukan dengan
memperhatikan:
1. Ketentuan KDB dan KLB, faktor visual dan keserasian bangunan terhadap
lingkungan.
2. Aspek kenyamanan, keamanan, kesehatan dan mendorong efisiensi penggunaan
bangunan.
3. Bentuk karakteristik lingkungan alami yang ada.
4. Memperhatikan garis sempadan.
5. Terciptanya ruang luar bangunan yang nyaman dan serasi terhadap lingkungan.
6. Bentuk, tampak, profil, detail, material maupun warna bangunan.
7. Kesesuaian dengan kondisi geologi setempat.
8. Berdasarkan ketentuan tersebut bentuk dasar bangunan diambil bentuk yang
sederhana sebagai dasar bentuk yang akan disesuaikan dengan fungsi dan
peletakkan bangunan.
B-17
2. RENCANA KERJA
Berikut akan dijabarkan Rencana Kerja pelaksanaan Kegiatan Perencanaan Kawasan
Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor.
1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Kegiatan Perencanaan Kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong
Kabupaten Bogor dilaksanakan selama 1 (satu) bulan atau 30 (Tiga Puluh) Hari
Kalender.
Tabel 1
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Berdasarkan kepada Substansi Pekerjaan
Bulan - 1
No Kegiatan
1 2 3 4
1. 1Persiapan dan Penyusunan Perencanaan
2. 2Survey Kawasan
3. 3Penyusunan Dokumen Perencanaan
B-18
3. Komposisi Tim dan Penugasan
Komposisi Tim Dan Penugasan Personil Pekerjaan Perencanaan Kawasan Taman Teknologi Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor
Tenaga Ahli (Personil Inti)
Nama Personil Perusahaan Tenaga Ahli Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan Jumlah
Lokal/Asing Orang
Bulan
Menyusun kerangka substansi
pelaksanaan pekerjaan.
Mengkoordinasikan semua personil
yang terlibat, sehingga dapat
menghasilkan kajian seperti yang telah
Tenaga Ahli
Aprilia Putri Pratika, ST Lokal Arsitektur disepakati. 1
CV. SINARO Arsitektur
Mempersiapkan panduan teknik dari
setiap kegiatan kajian ini, pengolahan
maupun penyajian akhir kajian.
Bertanggung jawab atas semua hasil
kajian
B-19
3.1 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
Bulan
No. Nama Personil 1 2 3 Orang Bulan
Tim Ahli
1 Ahli Pariwisata 1
Tim Pendukung
Drafter
1 1
Subtotal
Total
Masukan Penuh-Waktu Masukan
Paruh-
Waktu
B-20
C.1. Daftar Riwayat Hidup Personil Yang Diusulkan
Secara lebih jelas berikut biodata dari masing-masing tenaga Ahli
yang diusulkan dalam Kegiatan Jasa Konsultansi Pekerjaan
Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi
Pertanian Cigombong Kabupaten Bogor dalam bentuk Daftar
Riwayat Hidup.
C-1
Daftar Riwayat Hidup
2016
a. Nama Kegiatan : Penyusunan DED Ruang Terbuka Publik Untuk
Menonton Bersama Video/Film Bertema Revolusi
Mental Di Kawasan Taman Dadaha Kecamatan
Cihideung Kota Tasikmalaya
b. Lokasi Kegiatan : Kota Tasikmalaya
c. Pengguna Jasa : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, Satker Penataan Bangunan dan
Lingkungan Provinsi Jawa Barat
d. Nama Perusahaan : PT. Sisarti Baksya Asasta
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : November 2016 s/d Desember 2016
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2015
a. Nama Kegiatan : Penyusuna RIPPARDA
b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Pangandaran
c. Pengguna Jasa : BAPPEDA Kab. Pangandaran
d. Nama Perusahaan : CV. Sinaro
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 20 September s/d 20 Desember 2015
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2014
a. Nama Kegiatan : Pembuatan DED Pengembangan Objek Wisata
Nyarai
b. Lokasi Kegiatan : Kab. Padang Pariaman
c. Pengguna Jasa : Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan
Pariwisata Kab. Padang Pariaman
d. Nama Perusahaan : CV. Sinaro
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 23 September s/d 23 Oktober 2014
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2014
a. Nama Kegiatan : Penyusunan Masterplan dan DED Pengembangan
Kawasan Sungai Komering Sebagai Daerah
Tujuan Wisata
b. Lokasi Kegiatan : Kab. Ogan Komering Ilir
c. Pengguna Jasa : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Ogan
Komering Ilir
d. Nama Perusahaan : PT. Ecoplan Rekabumi Interconsult
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 27 Februari s/d 23 Mei 2014
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2013
a. Nama Kegiatan : Jasa Konsultansi Penyusunan RTRK Stasiun
Padalarang
b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Bandung Barat
c. Pengguna Jasa : Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
d. Nama Perusahaan : PT. Dwi Eltis Konsultan
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 27 Agustus 2013 s/d 9 Desember 2013 (4 bulan)
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tetap
i. Surat Referensi : Terlampir
2013
a. Nama Kegiatan : Penyusunan Rencana Tindak Penataan
Lingkungan Permukiman Tradisional Kawasan
Huma Hai Kelurahan Kasongan Baru Kecamatan
Katingan Hilir Kabupaten Katingan
b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Katingan
c. Pengguna Jasa : Kementerian Pekerjaan Umum, Dirjen Cipta
Karya, SNVT Penataan Bangunan dan
Lingkungan Kalimantan Tengah
d. Nama Perusahaan : CV. Antang Sakti
e. Uraian Tugas : Membantu Team Leader dan menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan KAK
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 2013 s/d November 2013 (5 bulan)
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2012
a. Nama Kegiatan : Masterplan Kawasan Bandara Frans Kaisiepo
b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Biak Numfor
c. Pengguna Jasa : Bappeda Kabupaten Biak Numfor
d. Nama Perusahaan : PT. Santika Kusuma Agung
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 2012 s/d November 2012 (5 bulan)
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2012
a. Nama Kegiatan : Penyusunan Masterplan Pengembangan Kantor
LAPAN Bandung
b. Lokasi Kegiatan : Kota Bandung
c. Pengguna Jasa : Pusat Sains Antariksa, Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (LAPAN)
d. Nama Perusahaan : PT. Maza Pradita Sarana
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 12 Oktober 2012 s/d 10 Desember 2012 (2 bulan)
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2011
a. Nama Kegiatan : Rencana Rinci Penanganan Lingkungan
Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis
Kawasan (PLP2K-BK) Kota Ternate-Provinsi
Maluku Utara
b. Lokasi Kegiatan : Kota Ternate
c. Pengguna Jasa : Kementerian Perumahan Rakyat Deputi Bidang
Pengembangan Kawasan
d. Nama Perusahaan : PT. Binacitra Kreasi Ganesha
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari Team Leader.
f. Waktu Pelaksanaan : Juni 2011 s/d November 2011 (5 bulan)
g. Posisi Penugasan : Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2011
a. Nama Kegiatan : Perencanaan Pembangunan Taman Publik Rumah
Jabatan
b. Lokasi Kegiatan : Kota Tanjungpinang
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang
d. Nama Perusahaan : PT. Figure Pratama Consultant
e. Uraian Tugas : Mengkoordinir team untuk menyusun analisa
dokumen Perencanaan Pembangunan Taman
Publik Rumah Jabatan
f. Waktu Pelaksanaan : 24 November 2011 s/d 23 Desember 2011 (1 bulan)
g. Posisi Penugasan : Team Leader/Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2010
a. Nama Kegiatan : Perencanaan Penataan Ruang dan Revitalisasi
Kawasan Peunayong Banda Aceh (SL-05/2010)
b. Lokasi Kegiatan : Kota Banda Aceh
c. Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh
d. Nama Perusahaan : PT. Maza Pradita Sarana
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari team leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 12 Juli 2010 s/d 13 Oktober 2010
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2010
a. Nama Kegiatan : Perencanaan Tata Ruang dan Infrastruktur
Kawasan KAPET Bandar Aceh Darussalam
b. Lokasi Kegiatan : Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar
c. Pengguna Jasa : Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh
d. Nama Perusahaan : PT. Daya Cipta Kreasindo
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari team leader.
f. Waktu Pelaksanaan : 20 Juli 2010 s/d 11 Desember 2010 (5 bulan)
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2009
a. Nama Kegiatan : Masterplan Penataan dan Revitalisasi Kawasan
Kota Banda Aceh Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam
b. Lokasi Kegiatan : Kota Banda Aceh
c. Pengguna Jasa : Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat
Jenderal Cipta Karya, Satker Penataan Bangunan
dan Lingkungan Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam
d. Nama Perusahaan : CV. Maulana Consultant KSO PT. Coplanar Daya
Maxima
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari team leader.
f. Waktu Pelaksanaan : Juli 2009 s/d Desember 2009
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2009
a. Nama Kegiatan : Penyusunan Masterplan Lahan Rumah Sakit
Lama
b. Lokasi Kegiatan : Kota Banda Aceh
c. Pengguna Jasa : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh
d. Nama Perusahaan : PT. Kanta Karya Utama KSO CV. Portalindo
Estimatica Consultant
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari team leader.
f. Waktu Pelaksanaan : Agustus 2009 s/d November 2009
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2008
a. Nama Kegiatan : Perencanaan-DED Tinggalan Sejarah Kota
Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi
Bangka Belitung
b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Bangka Barat
c. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Barat
d. Nama Perusahaan : CV. Candra Pratama
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari team leader.
f. Waktu Pelaksanaan : September 2008 s/d Desember 2008 (3 bulan)
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2008
a. Nama Kegiatan : Master Plan Ibukota Kecamatan Beutong
(Babussalam) Kabupaten Nagan Raya
b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Nagan Raya
c. Pengguna Jasa : Bappeda Kabupaten Nagan Raya
d. Nama Perusahaan : CV. Maulana Consultant
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan dari team leader.
f. Waktu Pelaksanaan : Mei 2008 s/d Oktober 2008
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2007
a. Nama Kegiatan : Penyusunan Rencana Pengembangan Desa
(Village Planning) di NAD 56 Desa (Paket 1.7.8
Kabupaten Simeulue)
b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Simeulue
c. Pengguna Jasa : Satker BRR - Penataan Ruang dan Lingkungan
Permukiman, Direktorat Penataan Ruang Badan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias
d. Nama Perusahaan : PT. Nuansa Hasta
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan Team Leader
f. Waktu Pelaksanaan : 23 Juni 2007 s/d Pebruari 2008
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2007
a. Nama Kegiatan : Penyusunan Masterplan LPTQ Lhoksukon
b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Aceh Utara
c. Pengguna Jasa : Bappeda Kabupaten Aceh Utara
d. Nama Perusahaan : CV. Maulana Consultant
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan Team Leader
f. Waktu Pelaksanaan : 12 Juli 2007 s/d 13 November 2007
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2006
a. Nama Kegiatan : Penyusunan Rencana Tata Ruang Desa (Village
Planning dan DED) di Kecamatan Prioritas
Provinsi NAD dan Nias
b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Aceh Barat
c. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Sementara BRR Tata Ruang,
Lingkungan, Pemantauan dan Evaluasi Manfaat
NAD
d. Nama Perusahaan : PT. Arcende KSO PT. Komla Consulting
Engineers, PT. Seni Bina, CV. Dua Mitra Koalisi
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan Team Leader
f. Waktu Pelaksanaan : 30 Juni s/d Desember 2006
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
2006
a. Nama Kegiatan : Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Aceh Utara dan Kawasan
Permukiman Utama
b. Lokasi Kegiatan : Kabupaten Aceh Utara
c. Pengguna Jasa : Satuan Kerja Sementara BRR Tata Ruang,
Lingkungan, Pemantauan dan Evaluasi Manfaat
NAD
d. Nama Perusahaan : PT. Nuansa Hasta
e. Uraian Tugas : Membantu dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan KAK dan arahan Team Leader
f. Waktu Pelaksanaan : 30 Juni s/d 20 Desember 2006
g. Posisi Penugasan : Tenaga Ahli Arsitektur
h. Status Kepegawaian : Tenaga Ahli
i. Surat Referensi : Terlampir
C-2
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
Konsultansi Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian
Cigombong Kabupaten Bogor untuk Penyedia Jasa Konsultansi CV. Sinaro sesuai dengan
usulan jadwal penugasan saya dari bulan Oktober tahun 2017 sampai dengan bulan
November tahun 2017 dengan posisi sebagai Tenaga Ahli Arsitketur.
Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.
Mengetahui:
CV. Sinaro
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa
Konsultansi Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian
Cigombong Kabupaten Bogor untuk Penyedia Jasa Konsultansi CV. Sinaro sesuai dengan
usulan jadwal penugasan saya dari bulan Oktober tahun 2017 sampai dengan bulan
November tahun 2017 dengan posisi sebagai Drafter.
Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.
Frian Indrasmara
Mengetahui:
CV. Sinaro
Gambar 1
Rekapitulasi Penawaran Biaya Pekerjaan Perencanaan Pembangunan
Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong
Kabupaten Bogor
Total Harga
No. Uraian
(Rp)
I Biaya Langsung Personil Rp 4.300.000,00
Sub-total Rp 4.425.000,00
Total Rp 4.867.500,00
Pembulatan Rp 4.867.000,00
Terbilang :
A-1
D.2. Rincian Biaya Langsung Personil
Gambar 2
Rincian Biaya Langsung Personil Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong
Kabupaten Bogor
NO PERSONIL JMLH ORG WAKTU HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)
I Tenaga Ahli
1 Team Leader (Arsitektur) 1,00 1,00 3.000.000,00 3.000.000,00
Jumlah I 3.000.000,00
II Tenaga Pendukung
1 Drafter 1,00 1,00 1.300.000,00 1.300.000,00
Jumlah II 1.300.000,00
D-2
D.3. Rincian Biaya Langsung Non-Personil
Gambar 3
Rincian Biaya Langsung Non-Personil Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Wahana Outbound Taman Teknologi Pertanian Cigombong
Kabupaten Bogor
NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN (Rp) HARGA (Rp)
I Biaya Laporan
1 Dokument Laporan 5 Buku 25.000,00 125.000,00
Jumlah II 125.000,00
125.000,00
D-3