- Arti Informasi
- Peran Managerial dan Sistem Informasi Pariwisata
- Sistem Pendukung Keputusan Pariwisata
2. membantu wisatawan untuk bisa mengunjungi beberapa objek wisata yang berdekatan secara
berurutan karena ketersediaan informasi objek wisata yang berdekatan satu dengan yang lain.
4. membantu wisatawan untuk mempromosikan secara langsung objek wisata yang ada di
daerahnya sendiri, termasuk informasi yang relevan seperti: produk wisata, fasilitas, dan cara
mencapai lokasi.
Sejarah :
a. Tokoh-tokoh berasal dari suatu daerah,
b. Gedung dan Bangunan besejarah - Peristiwa besejarah dan peninggalan kuno, prasasti
c. Kebudayaan bersejarah seperti asal-usul Tarian, Lukisan, lagu rakyat, pakaian dan adat
budaya.
Keadaan Alam
a. Iklim/cuaca, tidak hanya kemarau dan penghujan saja tetapi dihubungkan dengan
persiapan dan apa yang akan diperbuat penduduk setempat dalam keadaan itu, seperti
bertanam padi,musim menuai, penggunaan sistim pengairan.
c. Keadaan tanah dan hasilnya, tambang dan mineral lain ataupun kesuburannya dikaitkan
dengan hasilbumi penduduk setempat
Lingkungan buatan
a. Taman, Kebun binatang, Kebun raya, dan bangunan seperti
Teater terbesar, Jembatan, Jalan terpanjang dll.
Peristiwa.
a. Festival besar yang diselenggarakan hanya 1 atau 2 kali dalam
setahun : festival seni nasional, festival makanan daerah dll.
Fasilitas
a. Variasi Venue
b. Kapasitas Jumlah ruang pameran atau exhibition hall yang
tersedia
c. Tata Letak
d. Suasana.
Akomodasi
a. Variasi Jenis Akomodasi mulai dari hotel bintang lima, non
bintang sampai dengan homestay.
b. kapasitas Jumlah kamar yang tersedia
c. Harga Jumlah uang yang dikeluarkan untuk membiayai
akomodasi.
Tempat menarik
a. Pusat Perbelanjaan
b. Restoran Destinasi memiliki berbagai restaurant dengan cita rasa
kuliner yang diterima oleh pengunjung, serta tersedianya restoran
lokal dan internasional dengan variasi menu, dan harga.
c. Tempat Hiburan Destinasi menyediakan berbagai tempat hiburan,
contohnya seperti bar, theatre, klub malam, restoran, dan lain-lain.
d. Daya Tarik Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Manusia Destinasi
tersebut memiliki tempat-tempat indah, unik dan menarik yang
dapat menjadi daya tarik pengunjung, contohnya seperti
pemandangan alam, ragam budaya, adat istiadat, dan lain-lain.
e. Rekreasi Destinasi menyediakan tempat untuk melakukan
aktivitas rekreasi, olahraga, maupun taman hiburan, serta peserta
dapat ikut terlibat dalam kegiatan tersebut maupun hanya
sebagai penonton.
10/10/2019 Manajemen dan Pengambilan Keputusan Pariwisata 12
Klasifikasi Data Informasi Kepariwisataan
Rumah Sakit
Destinasi memiliki fasilitas rumah sakit, baik rumah sakit umum daerah maupun
rumah sakit internasional dengan lokasi yang mudah dijangkau dari seluruh area
destinasi serta yang siap mendukung keberadaan suatu event.
Money Changer
Destinasi dilengkapi dengan tempat penukaran mata uang dengan lokasi yang
mudah dijangkau.
Perbankan
Destinasi memiliki layanan dan lembaga perbankan untuk memfasilitasi
kebutuhan finansial pengunjung.
1. Pengumpulan data/informasi
3. Memilah informasi
Bodnar dan Hopwood Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan
(1993) perangkat lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi
yang berguna
Gelinas, Oram, dan Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia
Wiggins (1990) yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen
berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai
Informasi
Orang yang
memasukkan,
Tujuan memproses, dan
menggunakan
data
Prosedur Orang
kerja
Perangkat keras
dan perangkat
lunak yang
memproses data
Teknologi
informasi
Cara kerja yang dilakukan
orang dan teknologi
informasi
• Sistem telemetri
• Sistem berbasiskan kartu
cerdas (smart card)
Sistem
informasi Berkas
Penjualan
Laporan harian
penjualan
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam
suatu tempat atau pada beberapa lokasi
• Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia
• Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan
secara manual
• Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
• Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah daripada kalau dikerjakan secara manual
Pemegang
Data Pemrosesan saham dan
nontransaksi Informasi pihak lain
Data Pelanggan,
transaksi Pemrosesan pemasok,
Transaksi dan pihak
lain
• Strategi biaya, yakni menjadikan produsen dengan biaya yang rendah, memberikan
harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkan biaya dari pemasok, atau
meningkatkan biaya pesaing untuk tetap bertahan di industri
• Strategi diferensiasi, yakni mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk/jasa
yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing sehingga pelanggan menggunakan
produk/jasa karena adanya manfaat atau fitur yang unik
• Strategi aliansi, yakni membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan
pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain
• Strategi inovasi, yakni memperkenalkan produk/jasa yang unik, atau membuat
perubahan yang radikal dalam proses bisnis yang menyebabkan perubahan-perubahan
yang mendasar dalam pengelolaan bisnis.
• Strategi pertumbuhan, yakni dengan mengembangkan kapasitas produksi secara
signifikan, melakukan ekspansi ke dalam pemasaran global, melakukan diversifikasi
produk/jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk/jasa yang terkait.
Turban (2005)
• Istilah SPK diciptakan pada tahun 1971 oleh G. Anthony Gorry dan
Michael S. Scott Morton untuk mengarahkan aplikasi komputer
pada pengambilan keputusan manajemen
Model-Driven
SPK
Tipe SPK
Data-Driven
SPK
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Model-Driven SPK
Data-Driven SPK
1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat
dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya
mencerminkan persoalan sebenarnya.
2. SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini
dirancang hanyalah untuk membantu pengambil keputusan dalam melaksanakan
tugasnya.
3. Proses-proses yang dapat dilakukan SPK biasanya juga tergantung pada perangkat
lunak yang digunakan.
4. Kemampuan suatu SPK terbatas pada perbendaharaan pengetahuan yang
dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar).
10 9 8 7
Dapat Efektif Mudah Bersifat adaptif
dikendalikan digunakan dan fleksibel
10/10/2019 Manajemen dan Pengambilan Keputusan Pariwisata 55
Dukungan untuk para pengambil
keputusan, dalam situasi
semiterstruktur atau terstruktur
yang dilakukan secara bersama-
sama antara keputusan dari
pengambil keputusan dengan
informasi terkomputerisasi.
Mendukung dalam
beberapa model
pengambilan keputusan
Meningkatkan
efektivitas
pengambilan
keputusan
Dikendalikan
sepenuhnya oleh
pengambil keputusan
selama proses
penyelesaian masalah
Memiliki kemampuan
untuk mengakses
data dari berbagai
sumber, berbagai
format, tipe, dll.
Dapat digunakan
sebagai perangkat
yang bersifat
standalone,
terintegrasi atau
berbasis web
3. Anatar Muka Pengguna (dialog subsystem). User dapat berkomunikasi dan memberikan
perintah pada SPK melalui subsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.
4. Manajemen Pengetahuan. Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau
bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.
Data Eksternal
dan Internal
Manajemen Manajemen
Data Model
Manajemen
Pengetahuan
Antarmuka
Pemakai
Pembangkit SPK
Peralatan SPK
Contoh :
Contoh :
Microsoft excel.
Perlengkapan SPK terdiri atas elemen-elemen perangkat keras dan lunak. Dengan
adanya berbagai utilitas yang dimiliki perlengkapan SPK, maka perancang akan lebih
mudah membangun SPK terutama untuk mengembangkan SPK spesifik dan pembangkit
SPK.
5. Semua kecenderungan di atas akan menuju pada satu titik pada pengembangan
berkelanjutan pada kemampuan sistem yang lebih user-friendly.