Anda di halaman 1dari 24

Menyiapkan dan Menyajikan

Informasi Wisata
(PAR.PW02.006.01)

Oleh:
Rode Ayu
Tujuan Menyiapkan dan Menyajikan Informasi Wisata
(Langkah Kerja)

1 2
Peserta memiliki Menyiapkan
kemampuan Menyajikan
Informasi untuk
untuk: Informasi kepada
Disampaikan
wisatawan
kepada wisatawan
3

Berinteraksi
dengan wisatawan
Langkah Kerja 1:
Menyiapkan Informasi untuk Disampaikan kepada wisatawan

1.1 Informasi diseleksi dan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan


 Negara asal
 Latar belakang sejarah dan budaya
 Usia
 Tingkat pendidikan
 Minat khusus
 Cakupan yang diminta
 Dan lain-lain
Langkah Kerja 1:
Menyiapkan Informasi untuk Disampaikan kepada wisatawan

Jenis Informasi komentar akan berhubungan langsung dengan alam, tujuan dan subjek tur,
seperti:
• sejarah dan pusaka • tradisi dan seni budaya • lingkungan alam dan buatan • kawasan kota lama
• hewan dan alam liar • flora dan fauna • kuliner dan belanja • pedesaan dan perkotaan • kawasan
perairan/pesisir • kerajinan tangan • pengetahuan local • industry pariwisata setempat • dan lain-lain
Langkah Kerja 1:
Menyiapkan Informasi untuk Disampaikan kepada wisatawan
1.2 Informasi dipilih dan dikelola sesuai dengan rute dan jadwal perjalanan

Melakukan riset untuk memilih informasi dilakukan dengan cara:


 Membaca di situs elektronik
 Berbicara dan mendengarkan narasumber yang relevan,
termasuk mengunjungi komunitas dan berinteraksi dengan
komunitas/masyarakat lokal yang dianggap aplikatif dan
memungkinkan.
 Mengorganisasikan informasi dari pengalaman pribadi dan
ingatan masa lalu.
 Menonton, membaca dan mendengarkan media, termasuk
media massa atau program radio yang sesuai topik yang
diperlukan.
 Membaca buku dan sumber referensi lain
 Melakukan riset di internet
 Mengunjungi museum dan pusat kebudayaan, termasuk
berdiskusi dengan kurator/narasumber.
Langkah Kerja 1:
Menyiapkan Informasi untuk Disampaikan kepada wisatawan
1.3 Informasi yang akan diberikan selama perjalanan wisata yang diperpanjang
waktunya, temanya harus konsisten dan tidak berupa pengulangan
Contoh Itinerary: Jelajah Kota Kupang (FULL DAY)
Perlu diperhatikan: Jam Deskripsi Kegiatan
 Membuat matriks 08.30 – 10.30 Nikmati cerahnya pagi hari dengan menjelajah kembali sejarah kota lama
KUPANG beserta seluk beluk bangunan bersejarahnya. Anda akan
informasi perjalanan
mengelilingi Kota Lama, yang diantaranya terdapat Gereja Kota Kupang,
sesuai rute Pantai Tedys dan Kawasan Wisata Belanja Siliwangi yang merupakan pusat
 Identifikasi informasi aktivitas perdagangan dan ekonomi masyarakat zaman dahulu sangatlah
kebutuhan wisatawan kental kenangannya di kawasan ini.
10.30 – 12.00 Tak hanya itu, perjalanan anda akan dilanjutkan menuju Museum Daerah
 Karakteristik unik dari yang kaya akan informasi sejarah daerah ini.
tur yang berlangsung 12.00 – 13.00 Santap siang anda akan lengkap dan semakin nikmat dengan suguhan kuliner
 Pengaruh musiman khas Twins Restoran.
13.00 – 15.00 Semakin seru perjalanan anda dengan mengunjungi Sentra Kerajinan
sekitar (peak/low) Sasando dan melihat warisan seni budaya dari Pulau Rote.
 Waktu dan durasi tur 15.00 – 17.00 Perjalanan anda akan lengkap hari ini dengan menikmati pesisir dan
merelaksasi diri di Pantai Lasiana sambil menikmati sajian kuliner di pesisir
 Hal-hal terkait lainnya pantai.
Langkah Kerja 1:
Menyiapkan Informasi untuk Disampaikan kepada wisatawan
1.4 Informasi disusun mengikuti prosedur yang berlaku untuk memudahkan
penyampaian serta waktu yang tepat untuk pemberian informasi.

 Akurasi dan konversi mata uang yang berlaku.


Sangat Penting untuk MEMASTIKAN:  Informasi yang komprehensif dan relevan,
termasuk keamanan yang diperlukan dan
 Bahasa yang digunakan tidak memberikan informasi keamanan yang relevan dengan tur,
pelanggaran, termasuk pelanggaran yang waktu hari, kondisi tur, dll.
tidak diinginkan dalam kaitannya dengan  Informasi yang disampaikan sesuai dengan
gender, budaya, ras, usia atau karakteristik logika dan tidak mengada-ada.
pribadi  Mempersiapkan kedalaman dan luasnya
 Pencocokan panjang naskah untuk durasi informasi secara tepat.
aktivitas, atau tur dengan jarak yang panjang.  Mengidentifikasi gaya penyampaian,
 Menyediakan campuran informasi yang tepat pencocokan kata, frasa dan terminologi untuk
dari informasi statistik dan secara kualitatif. kebutuhan yang teridentifikasi dari
 Kemampuan dari menjelaskan dan wisatawan.
menerjemahkan karakteristik, signifikansi dan  Menjelaskan hal asing, singkatan dan akronim
fitur dari tur dan tata bahasa terkait.
Langkah Kerja 2:
Menyajikan informasi kepada wisatawan

2.1 Informasi yang diberikan adalah informasi yang mutakhir, akurat dan
relevan
2.2 Kedalaman dan keluasan informasi yang disajikan harus sesuai dengan
kebutuhan wisatawan
2.3 Penyajian informasi harus menyiratkan kepekaan sosial budaya.
2.4 Penyajian informasi dilakukan dengan menggabungkan pendekatan yang
menghibur dan pendekatan pembelajaran.
2.5 Bahasa yang digunakan dapat dimengerti oleh rombongan wisatawan
2.6 Teknik Presentasi digunakan untuk meningkatkan kepuasan wisatawan,
antara lain:
2.6.1 Humor
2.6.2 Bahasa Tubuh
2.6.3 Teknik Bersuara
2.6.4 Bercerita dan menggunakan anekdot
2.7 Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dengan tepat selama
presentasi
Langkah Kerja 2:
Menyajikan informasi kepada wisatawan

Teknik interpretasi yang tepat mungkin berhubungan


dengan: Untuk memahami lebih jauh teknik
 Melibatkan peserta melalui cara saat komentar memberikan informasi dari semua
disajikan jenis pemanduan yang biasa
 Menghubungkan makna lokal dan budaya ke obyek dilakukan oleh seorang pemandu
 Memfasilitasi pembelajaran, pemahaman dan wisata, anda dapat mengembangkan
kesadaran peserta tur dengan informasi yang disajikan dasar pola pemanduan dengan
 Mengontekstualisasikan tur dengan kondisi lokal berpegang pada ketentuan bentuk
 Menghasilkan rasa hormat dan penghargaan untuk sebuah pemanduaan, yaitu:
adat istiadat, sejarah dan orang-orang setempat 1. Opening (Informasi pembuka)
 Memprovokasi rasa ingin tahu, pemikiran dan 2. Commentary (Isi Pemanduan)
mendorong refleksi pribadi 3. Closing (Informasi Penutup
 Menghidupkan suasana tur dengan memberikan Pemanduan)
kesempatan untuk peserta belajar dan berpartisipasi
 Membangun hubungan antara kelompok wisatawan
2.7 Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dengan tepat selama presentasi
Peralatan dan teknologi mudah dibawa dan digunakan mungkin termasuk:
 Mikrofon Microphone
 Megafon
 pointer laser untuk mengarahkan perhatian pada fokus komentar
 sistem suara
 Podium
 sistem audio visual terintegrasi

Megaphone
Contoh Pemanduan Saat di Bis:

 Selamat datang di dalam Bis ................... Travel (nama Travel Anda/Bis Anda).
 Perkenankan saya memperkenalkan Driver kita pada pagi hari ini Bapak .................... (nama sopir
kita) dan saya sendiri ......................... (nama tour guide) atau biasa dipanggil .............(nama
panggilan jika ada) akan menemani anda selama perjalanan anda.
 Kita akan mulai dengan DOA terlebih dahulu.
 Baik, sebelum kita melakukan tour pada pagi hari ini saya akan menyampaikan rute kita pagi ini.
 Kita akan mengelilingi kota ................ dan melihat sejumlah tempat menarik dan pusat keramaian
kota ini. Dalam perjalanan pagi ini kita akan berhenti di dua obyek yang sangat terkenal di kota ini
yaitu ............................. dan ............................. Di masing-masing obyek saya memberikan anda
waktu 30 menit untuk melihat lebih dekat obyek tersebut. Bapak driver, mari kita mulai perjalanan.
 Bapak-Ibu sekalian sekarang kita sudah meninggalkan hotel. Kita akan berbelok ke kiri di Jl. ..............
(nama jalan). Jalan ini berasal dari nama ............. (ceritakan keunikan dan asal nama jalan tersebut).
 ...................................... (lanjutkan dengan menjelaskan spot yang ada).
Contoh Pemanduan Saat di Lokasi wisata:

 Bapak-Ibu sekalian, kita sudah sampai di obyek wisata kita yang pertama pada pagi hari ini.
Silahkan anda turun dari bis dan langsung menuju pintu gerbang. Saya akan menyusul dan
mengurus ijin masuk anda.
 Selamat datang di ................................ (sebutkan nama obyek). Bapak- Ibu silahkan masuk, Anda
akan ditemani oleh Local Guide kita Bapak ......... (nama local guide). Bapak-Ibu sebelum masuk
saya perlu mengingatkan bahwa kita berkumpul kembali di bis 30 menit ke depan yaitu pukul
10.00. Terima kasih. Silahkan menikmati tour anda di tempat ini.
 (suasana di dalm bis setelah mengunjungi obyek wisata pertama) Baik Bapak-Ibu, apakah semua
sudah lengkap?. Tolong mengecek masing-masing rekan kita. Terima kasih
 Bagaimana perasaan anda setelah mengunjungi obyek wisata ........................... (nama obyek
wisata). Saya berharap anda menikmati dan memberikan kesan kepada Anda, obyek ini sangat
terkenal dengan ...................................................... (berikan info sebagai kesimpulan dari semua
info yang telah di dapat wisatawan dari pemandu lokal).
 Sekarang kita akan melanjutkan perjalanan ke obyek kunjungan kita berikutnya
....................................... (nama obyek wisata berikutnya).
Contoh Pemanduan Saat Contoh Pemanduan
penjemputan: Saat pengantaran kembali ke hotel:

 Selamat pagi Bapak/Ibu Sekalian,  Baik, Bapak-Ibu, kita sudah sampai kembali di
 Selamat datang di Kota .......................... hotel.
(nama kota atau wilayah pelaksanaan tour).  Saya berharap perjalanan kita pagi ini
 Bagaimana kondisi Anda pada pagi hari ini? berkesan dan memberikan pengalaman baru
Saya berharap semua dalam kondisi sehat bagi Anda.
dan siap untuk menikmati dan menjelajahi  Atas nama ............. (nama Travel)
wilayah Kota ......... yang indah ini. mengucapkan terima kasih telah
 Baik Bapak/Ibu Sekalian, sebelum kita mempercayakan kami untuk memandu dan
meninggalkan hotel kita ini, saya menemani perjalanan Anda.
persilahkan untuk mengecek kelengkapan  kami tetap menanti kedatangan anda
yang Anda ingin bawa selama pelaksanaan selanjutnya dengan keluarga dan rekan-rekan
city tour kita pagi ini. untuk menikmati suasana di kota ini
 Baik, jika semua sudah lengkap mari kita  Terima kasih dan selamat beristirahat.
menuju Bis.
Layanan Pemanduan On-Site (sebagai pemandu lokal)
Pembukaan (saat tamu tiba di lokasi wisata)
 Selamat pagi Bapak/Ibu Sekalian, Selamat datang di .......................... (nama obyek pelaksanaan tour).
 Bagaimana kondisi Anda pada siang hari ini? Saya berharap semua dalam kondisi sehat dan siap untuk
menikmati dan menjelajahi obyek wisata ini.
 Baik Bapak/Ibu Sekalian, sebelum kita keliling di tempat ini saya persilahkan untuk mengecek
kelengkapan yang Anda ingin bawa selama pelaksanaan tour kita siang ini.
 Baik, jika semua sudah lengkap mari kita masuk.

Memulai pemanduan (isi)


 Bapak-Ibu sekarang kita berada di depan ............... (nama spot yang anda pergunakan sebagai intro
pemanduan anda). Perkenankan saya memperkenalkan diri, saya ......................... (nama local guide)
atau biasa dipanggil .............(nama panggilan jika ada) akan menemani anda selama tour di tempat ini.
 Mohon dalam tour ini tetap dalam kelompok dan mengambil selalu jalur kiri agar tidak terganggun oleh
kelompok lain.
 Bapak-Ibu sekalian obyek ini dibangun pada ............... (sampaikan sekelumit sejarah obyek). Obyek ini
sangat terkenal dengan ............. (ceritakan keunikan dari obyek tersebut).
 ...................................... (lanjutkan dengan menjelaskan spot yang ada).
Layanan Pemanduan On-Site (sebagai pemandu lokal)

Penutup (sambil mengantar peserta kembali ke bus)


 Bapak-Ibu sekalian, kita sudah sampai di spot
terakhir obyek ini, namanya Pintu Selamat Jalan.
Pintu ini khusus dibuat dengan desain tradisional
dan unik untuk memberikan kesan terakhir bagi
wisatawan yang mengunjungi tempat ini.
 Atas nama pengelola ................................ (sebutkan
nama manajemen pengelola obyek) mengucapkan
terima kasih atas kunjungan anda dan kami tetap
menanti kedatangan anda selanjutnya dengan
keluarga dan rekan-rekan untuk menikmati suasana
di tempat ini.
 Terima kasih dan selamat jalan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memandu wisatawan
1. Kenalilah budaya mereka, dan sesuaikan situasi dengan culture rata-rata/ terbanyak
2. Pelayanan informasi diatas bus, dengan posisi berdiri dengan sikap kaki yang tepat, tergantung goyangan bus bisa dengan jarak 20-
30 cm antara dua kaki kedepan atau ke samping, dan boleh bersandar tapi tetap dalam sikap tegak, tidak terkesan malas.
3. Jangan menjelaskan suatu objek yang sudah tertinggal atau masih sangat jauh, adakan kerjasama dengan driver supaya kecepatan
dikurangi bila ada hal-hal yang menarik dan memerlukan informasi secara lebih rinci.
4. Tanggap akan kondisi wisatawan, jenuh, lelah atau mengantuk.
5. Cepat mawas diri apakah penyebabnya dan segera alihkan strategi anda untuk mengantisipasi keadaan.
6. Bila rata-rata benar-benar mengantuk, persilakan istirahat dan berhentilah bicara kemudian putarlah lagu instrumen yang tenang.
Bila terlihat tanda kebosanan cobalah untuk membuat games/permainan yang melibatkan wisatawan - jangan hanya anda yang
aktif, tapi buatlah mereka aktif dan bergerak.
7. Bila anda menangani walking tour, posisikan dimana anda berdiri agar semua wisatawan dapat melihat dan mendengar anda
dengan jelas. Dalam keadaan berjalan bersama rombongan, anda harus selalu berada pada posisi kritis, seperti tikungan,
jembatan, pintu masuk, sehingga anda mudah memimpin mereka dan ingatkan kalau ada tempat2 yang licin atau tangga
naik/turun.
8. Dalam kondisi berjalan berpencar, harus dikumpulkan lebih dahulu dan berikan informasi lokasi (toilet, tiket sales, souvenir, kedai
snack,dll) dimana meeting point, samakan waktu dan tentukan jam berapa harus berkumpul sebagai pos dan anda tetap siap di
pos untuk menjaga hal-hal yang emergency. Berikan informasi tentang larangan-larangan, tanda bahaya dan aturan yang berlaku.
9. Ajaklah wisatawan untuk bersama-sama menghargai kesepakatan waktu dengan memberikan pengertian tanpa mengurangi
kenyamanan dan kesenangan, terpaksa harus kembali untuk meneruskan perjalanan bila saatnya telah tiba.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memandu wisatawan
10. Mendahulukan wisatawan yang tua dan lemah, tanpa meremehkan kemampuan dan menyinggung perasaannya, ingat bahwa
culture berbeda (cross-culture understanding)
11. Cobalah untuk memotivasi adanya rasa kebersamaan antar wisatawan
12. Dalam keadaan darurat, cobalah untuk menawarkan alternative pemecahan yang sama-sama menguntungkan, walaupun dalam
hal ini mungkin terjadi tentangan keras dari seseorang, namun tetap hindari adu argumentasi/berdebat.
13. Ingatkan ada wisatawan akan barang bawaannya ,setiapkali anda akan berpindah lokasi dan selalu cek jumlah wisatawan. Bila
terjadi kecelakaan atau ada yang sakit, berikan pertolongan pertama, hubungi dokter/rumah sakit terdekat dan kantor anda, bila
diperlukan.
14. Pada saat berhenti untuk makan bersama, hubungi kembali (reconfirm) restaurant untuk memastikan kesiapan, dan jumlah seat.
15. Beri informasi apa menunya dan ketentuan lain seperti makanan/minuman tambahan yang tidak termasuk dalam paket serta
waktu yang disediakan. Pastikan mereka sudah mulai makan dan berkelilinglah meneliti mutu makanan dan pelayanan
restauran, baru anda menyusul untuk kemudian jangan biarkan mereka menunggu anda yang sedang makan. Ambil meja khusus
untuk crew, sehingga anda dapat mengamati situasi makan.
16. Ingatkan sebelum meneruskan perjalanan, tentang toilet, barang bawaan dan ucapan terima kasih atas tertib dan sampaikan
permintaan maaf bila ada kekurangan.
17. Bila ada pemandu lokal pada salah satu objek wisata, perkenalkan guide lokal pada wisatawan dan hargailah rekan pemandu
anda.
Langkah Kerja 3:
Berinteraksi dengan wisatawan
3.1 Partisipasi wisatawan dibangkitkan
3.2 Pertanyaan dan umpan balik diminta dari wisatawan
 Meminta peserta untuk mengajukan pertanyaan
 Menunjukkan kesediaan untuk menjawab
pertanyaan dengan cara mereka
 Berterima kasih kepada mereka yang sudah
mengajukan pertanyaan
 Melibatkan wisatawan lain saat mengajukan
pertanyaan / jawaban
 Mengundang tindak lanjut dan pertanyaan
tambahan
 Mendorong pemandu wisata untuk mengajukan
pertanyaan dari peserta tur, termasuk
penggunaan humor, mana yang dianggap sesuai
 Menggunakan bahasa tubuh yang tepat untuk
mendukung pesan lisan mengenai dorongan dari
pertanyaan
Langkah Kerja 3:
Berinteraksi dengan wisatawan

3.3 Pertanyaan dijawab dengan sopan dan benar, dan jika perlu, semua anggota rombongan
dilibatkan dengan mengulang pertanyaan dan menyampaikan jawabannya, sehingga dapat
didengar semua.
 Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat, termasuk penggunaan humor, mana yang sesuai
 Menyediakan jawaban yang lengkap dan jujur, termasuk tidak adanya fabrikasi jawaban
 Memastikan bahwa pendapat pribadi dalam jawaban secara khusus diidentifikasi dan tidak
ditawarkan sebagai fakta
 Menyajikan jawaban individu dan / atau kelompok
 Memeriksa respon wisatawan apakah sudah merasa puas atau tidak.

3.4 Jika jawaban atas suatu pertanyaan tidak diketahui, ditawarkan jawabannya akan diberikan
pada kesempatan berikutnya atau wisatawan diarahkan kepada sumber informasi lainnya.
 Memberikan referensi untuk sumber yang dapat memberikan informasi yang relevan pada akhir tur
 Menanyakan apakah anggota kelompok tur lainnya dapat menyediakan jawabannya
 Membuat pengaturan untuk riset pertanyaan dan menyebarkannya di lain waktu / setelah tur
Mengakhiri Pemanduan Wisatawan
1. Akhir pemanduan merupakan kesan menyenangkan pada akhir dari tur dan
membuat wisatawan merasa hilang kelelahannya.
2. Pilihlah suatu tempat/lokasi yang strategis, aman, menarik dan nyaman untuk
mengakhiri pemanduan sebelum kembali ke bus.
3. Kumpulkan seluruh peserta tour, ambil posisi dimana anda harus berdiri agar
semua peserta tour dapat melihat dan mendengar anda dengan jelas.
4. Sampaikan bahwa tur akan segera berakhir dan berilah rangkuman informasi
dari apa yang telah mereka kunjungi.
5. Beri kesempatan untuk bertanya dan jawablah dengan singkat dan jelas
6. Bila perusahaan/kantor anda menyediakan souvenir inilah saat paling tepat
untuk memberikannya.
7. Sampaikan rasa terima kasih perusahaan, driver/crew dan anda sendiri atas
kesediaan mereka karena telah bergabung dengan tour ini.
8. Ingatkan barang bawaan jangan ada yang tertinggal dalam kendaraan
9. Katakan bahwa anda juga terkesan dengan mereka dan berikan salam
perpisahan disertai harapan akan jumpa lagi di lain kesempatan.
Post Tour – Tahap Pelaporan

1. Mengelola Laporan Kegiatan Tur


 Format laporan kegiatan tur disesuaikan diisi dengan benar.
 Laporan kegiatan tur hari per hari dikelola secara teliti dan benar sesuai prosedur perusahaan.
 Bukti laporan tur disimpan secara benar.

2. Mengelola Laporan Keuangan Tur


 Format laporan keuangan tur diisi dengan benar.
 Laporan keuangan tur dikelola secara teliti dan sesuai dengan prosedur perusahaan.
 Bukti pengeluaran keuangan tur dilampirkan secara lengkap.
 Salinan Bukti laporan keuangan tur disimpan dengan baik.
Post Tour – Tahap Pelaporan
Laporan-laporan tur akan meliputi informasi sebagai berikut:
 Peristiwa-peristiwa atau kecelakaan-kecelakaan yang terjadi selama tur
 Masalah-masalah yang ditemukan
 Bagaimana menangani masalah- masalah
 Hubungan yang dibuat dengan karyawan dari penyedia produk jasa lain
selama tur misalnya jika terjadi kesulitan-kesulitan
 Jika ada produk-produk, pelayanan-pelayanan, fasilitas-fasilitas dan tempat-
tempat wisata yang baru.
 Nama-nama karyawan baru (jabatan mereka) yang ditemukan selama tur
 Informasi pokok mengenai tur termasuk jumlah/nama/ tanggal- tanggal
perjalanan

PENTING!
 Terbiasakan membawa mata uang pecahan kecil, karena sangat berguna untuk
melakukan pembayaran tipping, snacks dan lainnya.
 Selalu melakukan pencatatan saat melakukan transaksi pembelian atau
pembayaran.
 Apabila memerlukan trasaksi dalam jumlah besar, sebaiknya konsultasikan
terlebih dahulu dengan agent terkait.
Post Tour – Tahap Pelaporan
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai