Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH USAHA JASA PERJALANAN INSENTIF

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen MICE

yang diampu oleh:

Desi Octaviani S.E, M.TA

Disusun oleh :
Agil Rahayu Sanjaya
16.03.0
Mario Andra Satrio
16.03.0
Octavia Rachmasari
16.03.015

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA YAPARI


BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR
A. DEFINISI PERJALANAN

B. DEFINISI INSENTIF
Insentif adalah kompensasi khusus yang diberikan perusahaan kepada
karyawan di luar gaji utamanya untuk membantu memotivasi atau mendorong
karyawan tersebut lebih giat dalam bekerja dan berusaha untuk terus
memperbaiki prestasi kerja di perusahaan. Adapun definisi insentif menurut
para ahli, sebagai berikut :
1. Andrew F. Sikula
Menurut Andrew F. Sikula pengertian insentif adalah sesuatu
yang mendorong atau memiliki kecenderungan untuk merangsang
sebuah kegiatan, insentif merupakan motif dan imbalan yang dibentuk
untuk memperbaiki produksi.
2. Heidjrachman
Menurut Heidjrachman arti insentif adalah suatu tindakan yang
bertujuan untuk memberikan upah/gaji yang berbeda kepada pekerja
karena prestasi kerja yang berbeda.
3. Handoko
Menurut Handoko pengertian insentif adalah perangsang yang
ditawarkan kepada para karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai
atau lebih tinggi dari standar-standar yang telah ditetapkan.

C. JENIS – JENIS INSENTIF


Macam-macam insentif dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuknya
dan berdasarkan penerimamya.
1. Jenis Insentif Berdasarkan Bentuknya
Jenis insentif berdasarkan bentuknya dibagi menjadi dua, yaitu:
 Insentif Material: insentif yang diberikan dalam bentuk komisi,
bonus, pembagian laba, kompensasi yang ditangguhkan, dan
jaminan hari tua.
 Insentif Non-Material: insentif yang diberikan kepada karyawan
dalam bentuk piagam penghargaan, pemberian promosi jabatan,
jaminan sosial, pujian dalam bentuk tulisan dan lisan.
2. Jenis Insentif Berdasarkan Penerimannya
Jenis insentif ini dapat dibedakan menjadi beberapa bagian,
yaitu:
 Individual incentive: yaitu insentif yang diberikan kepada seorang
pegawai atas kerja keras dan prestasinya di tempat kerja.
 Group incentive: yaitu pemberian insentif kepada pegawai sesuai
dengan standar dari masing-masing group/ kelompok.
 Plant-wide incentive: yaitu pemberian insentif kepada semua
pegawai perusahaan sesuai dengan kriteria pembayaran yang telah
ditentukan perusahaan.

D. MANFAAT DAN TUJUAN INSENTIF

E. DEFINISI PERJALANAN INSENTIF


Definisi umum Perjalanan Insentif merupakan bentuk kegiatan yang
dilakukan suatu perusahaan dengan membuat kegiatan guna memacu
pencapaian target perusahaan tersebut. Biasanya berhubungan dengan
penjualan produk atau jasa mereka, wujudnya seperti :
 Family gathering, rapat sambil berekreasi, bonus hadiah perjalanan
wisata, dan lain-lain.
 Distributor agar pencapaian penjualan terpenuhi, dalam bentuk
bonus perjalanan wisata, dan lain-lain.
 Pemasok untuk peningkatan kerja sama.
 Pelanggan agar tetap loyal terhadap produk atau jasa mereka.

Adapun definisi menurut SK Menteri Parpostel No. KM.


108/HM.703/MMPT-91 pasal 1, yaitu “Perjalanan insentif didefinisikan
sebagai berikut : Suatu kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu
perusahaan untuk para karyawan dan mitra usaha sebagai suatu imbalan
penghargaan atas perhatian mereka dalam kegiatan penyelenggaraan
konvensi yang membahas perkembangan kegiatan perusahaan yang
beresangkutan.”

F. FUNGSI PERJALANAN INSENTIF

G. PROGRAM PERJALANAN INSENTIF


1. Full-Service Incentive House, memberikan layanan Perjalanan Insentif
dengan cakupan luas, mulai dari perencanaan program, penanganan
tours lengkap dengan kebutuhan penunjang termasuk kebutuhan dalam
kegiatan diluar tours berdasarkan kehendak perusahaan pengguna jasa
tersebut.
2. Travel Fulfillment Company, menangani perencanaan perjalanan (tour
planning), dimana rancangan Perjalanan Insentif tergantung pada
kebutuhan perusahaan tersebut.
3. Travel Agency with an Incentive Division, perusahaan tidak
menyiapkan perencanaan perjalanan, melainkan hanya menangani
program Perjalanan Insentif. Mulai dari negosiasi dengan pihak
transportasi (airlines, kereta api maupun bis), akomodasi (hotel,
restaurant), tempat kunjungan wisata, guide, dll. Biasanya perusahaan
seperti ini akan terlibat secara langsung dalam pelaksanaan program ini
sesuai kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-insentif.html diakses pada
tanggal 25 Februari 2019
http://www.ayoholiday.com/shl/?p=81 diakses pada tanggal 25 Februari 2019
https://www.dosenpendidikan.com/10-pengertian-insentif-menurut-para-ahli-
terlengkap/ diakses pada tanggal 10 Maret 2019
https://puteriputeri.com/incentive-travel-perjalanan-insentif/ diakses pada tanggal 10
Maret 2019

Anda mungkin juga menyukai