Anda di halaman 1dari 8

JENIS AKOMODASI & RESTORAN

By

I Kadek Ardy Prasetya Putra (18)

Class : DIV MPH B/2

Academic Year

2018/2019
AKOMODASI
Akomodasi adalah suatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat menginap atau
tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian.

A. Jenis-jenis akomodasi ada tiga kelompok besar, yaitu ;


1) Akomodasi Komersil (commercial accommodation).
Kelompok ini adalah akomodasi yang dibangun atau didirikan dengan tujuan semata-mata utnuk
memperoleh keuntungan atau komersil dan secara murni untuk mencari keuntungan (profit
making) antara lain :
a) Hotel
b) Motel
c) Penginapan atau losmen
d) Rooming house
e) Bungalow
f) Cottage
g) Pension
h) Homestay
i) Ryokan, dan lain-lain

2) Akomodasi Semi Komersil ( sub commercial accommodation).


Adalah akomodasi yang didirikan bukan semata-mata untuk tujuan komersil tetapi yang
diperuntukkan bagi pelayanan kepada masyarakat atau orang tertentu. Lambat laun tujuan
dasarnya berubah karena jenis ini jelas memerlukan biaya pemeliharaan dan pengurusan, antara
lain :
a) Asrama mahasiswa/ pelajar
b) Asrama milik yayasan
c) Asrama pelatihan
d) Panti jompo
e) Pondok pesantren
f) Panti rehabilitasi
g) Rumah sakit
3) Akomodasi Non Komersil (non profit making accommodation).
Adalah akomodasi yang didirikan tidak untuk tujuan mencari keuntungan, tetapi semata-mata
untuk tujuan sosial atau sebagai bantuan secara Cuma-Cuma, antar lain :
a) Mess
b) Wisma
c) Guest house
d) Rumah-rumah panti asuhan
e) Pemondokan dalam gereja
f) Villa yang dimiliki secara pribadi
g) Family holiday homes
h) Perkemahan

B. Jenis akomodasi berdasarkan aspek bentuk bangunan.


1) Losmen, adalah suatu usaha perorangan dengan menggunakan seluruh atau sebagian dari suatu
bangungan yang khusus disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh jasa pelayanan penginapan.
2) Pondok wisata, merupakan suatu usaha perseorangan dengan mempergunakan sebagian rumah
tinggalnya untuk penginapan bagi setiap orang dengan memperhitungkan pembayaran harian.
3) Cottage, suatu bentuk bangunan yang dipergunakan untuk usaha pelayanan akomodasi dengan
fasilitas-fasilitas tambahan lainnya (sepeda, perahu, dll).
4) Motel (motor hotel), suatu bentuk bangunan yang digunakan untuk usaha perhotelan dengan sarana
tambahan adanya garasi di setiap kamar dan biasanya bertingkat dua (kamar di atas dan garasi di bawah).
Lokasi motel biasanya terletak diperbatasan, sebagian besar tamu membawa mobil sendiri dan adanya
fasilitas lain yang di sediakan (pom bensin dan bengkel mobil).
5) Penginapan remaja (youth hotel), suatu usasha yang tidak bertujuan komersil, yang menggunakan
seluruh atau sebagian bangunan yang khusus disediakan bagi remaja untuk memperoleh penginapan dan
pelayanan lainnya
6) Inn, merupakan pengembangan dari jenis hotel dengan penambahan fasilitas ekstra tanpa dipungut
biaya..
7) Perkemahan, suatu usaha yang berbentuk wisata dengan menyediakan alam sebagai sarana, dengan
menggunakan tenda atau caravan (kereta gandengan) sendiri sebagai tempat menginap.
8) Health spa hotel, sebuah hotel yang menawarkan fasilitas tambahan berupa perawatan dan
penyembuhan penyakit tertentu, tempat berolah raga dan kebugaran tubuh.
9) Hotel, tempat penginapan yang murah tetapi dilengkapi dengan fasilitas layanan terbatas untuk
makanan dan minuman.
10) Marine hotel (floating hotel), bentuk penginapan yang terdapat di daerah tepi sungai, terusan atau
laut dengan cirri-ciri khususnya menggunakan kapal laut yang berlayar dari satu tempat ke tempat lain,
dan memiliki jumlah tamu tertentu selama perjalanan yang telah ditentukan (cruiser, passenger ship,
house boat dan aquatel)
11) Summer hotel, sebuah hotel yang hanya beroperasi pada musim panas saja. Biasanya selain musim
panas digunakan sebagai asrama mahasiswa.
12) Airport hotel, hotel yang terletak di satu kompleks bangunan dengan lapangan udara.
13) Suite hotel, kamarnya terdiri atas kamar tidur, dan kamar tamu yang dipisahkan, sebagian besar ada
parlornya, sebagian ada dapur sendiri. Tamu-tamu yang menginap di suite biasanya untuk jangka waktu
yang cukup lama
14) Bed and breakfast hotel (BnB)/ hotel garni, hotel dengan jumlah kamar 20-30 kamar. Pelayanannya
secara kekeluargaan yang biasanya melayani adalah pemelik hotel tersebut.
15) Casino hotel, hotel yang memberikan tambahan utama berupa sarana perjudian
16) Holiday village hotel, hotel yang masing-masing kamar terdiri satu bangunan dan berdiri sendiri,
biasanya berbentuk bungalow dan di dalamnya terdapat fasilitas memasak
17) Congress hotel, hotel dengan fasilitas tempat pertemuan dan pameran yang memiliki peralatan audio
visual yang lengkap serta ruang banquette untuk beberapa orang
18) Conference center hotel, sebuah hotel yang mengarahkan bisnisnya terhadap masalah yang ada
hubungannya dengan konferensi, konvensi, meeting dalam jumlah besar.
19) Time share hotel (condominium), dalam satu unit terdiri dari kamar tidur, kamar tamu, kamar makan
dan dapur.
20) Guest house (boarding house, pension den famille), bentuk penginapan yang sederhana, sama dengan
wisma yang disewakan untuk umum.
21) Condominium hotel, dimiliki oleh beberapa orang yang berbeda-beda, pengelolaannya seperti hotel
22) Private hotel, umumnya dibangun dan digunakan oleh keluarga di daerah wisata
23) Apartotel, apartemn hotel, resident hotel, kelompok unit akomodasi yang tergabung dalam suatu
bangunan, yang umumnya bersusun keatas
24) Marina, boutel, nautel, hotel yang terletak di sungai, danau, atau laut. Bisa dalam bentuk bangunan
permanen atau sebuah kapal diam yang beroperasi sebagai hotel.
C. Jenis akomodasi berdasarkan aspek klasifikasinya.
Secara umum jenis akomodasi berdasarkan aspek klasifikasinya dibagi menjadi:
1) Hotel size atau besar kecilnya hotel.
2) Target market atau pangsa pasar yang dituju.
3) Leve of service atau tingkat pelayannya.
4) Ownership atau kepemilikan..

D. Jenis akomodasi berdasarkan aspek pelayanan


1) World class service (pelayanan kelas dunia)
Target pasar untuk jenis pelayanan ini adalah para usahawan eksekutif, artis/ selebriti, para pimpinan
politik, dan milyader. Pelayanan yang diberikan kelas satu, dimana para butler melayani dengan ramah
dan secara pribadi.
2) Mid range service (pelayanan kelas menengah)
Segmen pasar dari hotel ini adalah orang yang sedang mengadakan perjalanan dimana hotel ini
menyediakan harga khusus untuk rombongan.
3) Economic/ limited service (pelayanan kelas ekonomi)
Pangsa pasar hotel ini adalah mereka yang mempunyai keuangan pas-pasan, yang penting mereka
mendapatkan kamar yang bersih, nyaman dan tidak mahal.

E. Jenis akomodasi berdasarkan aspek kepemilikan/ afiliasi


1) Independent hotel adalah hotel yang manajemennya tidak tergantung pada pihak lain, biasanya
dikelola oleh keluarga
2) Parent company adalah hotel yang dalam pengoprasiannya dilakukan dengan beberapa unit
perusahaan yang lain. Dimana terdapatnya keseragaman pelayanan (SOP)
3) Management contrac adalah hotel yang dalam operasionalnya sehari-hari memakai system kontrak
dalam manajemen.
4) Franchise and referral group adalah hotel yang berorerasi atas dasar kerjasama dengan hotel lainnya
yang telah mempunyai nama sebelumnya
RESTAURANT
Usaha Restoran adalah usaha penyediaan makanan dan minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan penyajian, di suatu tempat tetap yang tidak
berpindah-pindah.
Selain menjelaskan tentang pengertian restoran, Marsum membagi restoran ke dalam 9 tipe berbeda, yaitu:
1. Table D’ hote Restaurant adalah suatu restoran yang khusus menjual makanan menu table d’ hote,
dimana restoran ini menyediakan menu makanan yang lengkap,mulai dari hidangan pembuka sampai
dengan hidangan penutup. Menu setiap hidangan telah ditentukan harganya masing-masing, dengan harga
yang bervariasi dari tiap menu yang disajikan.
2. Coffee Shop atau Brasserie adalah suatu restoran yang biasanya ada pada sebuah hotel, dimana
menyediakan berbagai macam menu bagi setiap tamu yang ada, baik menu makan pagi, makan siang dan
makan malam. Hal ini dimaksudkan agar tamu hotel tidak perlu pergi ke luar hotel untuk mencari makan,
dimana di dalam hotel telah tersedia tempat makan yang biasanya penyajiannya dalam bentuk prasmanan
secara cepat dan tentunya dengan harga yang relatif murah.
3. Cafetaria atau Café adalah suatu restoran kecil yang mengutamakan penjualan cake (kue-kue), sandwich
(roti isi), kopi dan teh. Cafe ini biasanya di desain secara apik, agar bisa dijadikan tempat yang nyaman
untuk ngobrol, nogkrong bahkan dijadikan tempat untuk membicarakan bisnis. Selain itu, ada tambahan
hiburan menarik seperti musik yang disediakan cafe tersebut agar menambah daya tarik bagi para
pengunjung.
4. Canteen atau Kantin adalah suatu restoran yang biasanya terdapat pada sebuah gedung kantor, pabrik
atau sekolah. Layaknya seperti restoran lainnya, kantin juga menyajikan menu yang cukup lengkap dan
tentunya dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan restoran besar lainnya.
5. Dining Room, adalah suatu restoran yang biasanya terdapat pada sebuah hotel kecil (motel), merupakan
tempat yang tidak lebih ekonomis dari pada tempat makan biasa lainnya. Kelebihan lain dari Dining
Room ini yaitu tempat makan tidak hanya disediakan bagi para tamu yang sedang menginap di motel
tersebut saja, tetapi juga terbuka bagi para tamu dari luar yang ingin menikmati menu makanan yang ada
di motel tersebut.
6. Inn Tavern adalah suatu restoran yang tidak berada dalam suatu kawasan tertentu, melainkan dikelola
oleh perorangan sebagai suatu usaha. Tentu harga makanan disini lebih relatif murah dibandingkan dengan
restoran lainnya.
7. Pizzeria adalah suatu restoran yang didirikan khusus untuk menjual Pizza. Restoran ini sangat tepat bagi
para pecinta makanan khas italia seperti Pizza, Spagheti, dan makanan khas italia lainnya.
8. Speciality Restaurant adalah suatu restoran yang khusus menyediakan makanan khas dari suatu negara,
suasana dan dekorasinya juga disesuaikan dengan ciri dari suatu negara tersebut. Selain itu, pelayanan yang
disediakan berdasarkan tata cara negara tempat asal makanan spesial tersebut. Contohnya restoran cina,
dimana di restoran ini hanya menyediakan berbagai macam makanan khas dari negara China saja, suasana
restoran dan para pelayannya juga disesuaikan dengan negara Cina. Selain restoran cina masih banyak lagi
restoran dari negara lainnya seperti Jepang, India, Italia dan sebagainya.
9. Familly Type Restaurant adalah suatu restoran sederhana yang dikhususkan bagi tamu rombongan suatu
keluarga, restoran ini juga menghidangkan makanan dan minuman dengan harga yang tidak mahal. Selain
itu, restoran tipe ini sangat cocok untuk acara kumpul dan bercengkrama bersama keluarga besar.
Jenis restauran secara umum:
1. Fast Food
Menawarkan menu yang terbatas, makanannya sudah disiapkan terlebih dulu, dimasak dalam jumlah besar
dan disimpan panas. Biasanya kita harus memesan dan mengambil sendiri pesanan kita, meskipun duduk
juga bisa. Restaurant cepat saji biasanya adalah bisnis waralaba. Kata "fast food" dimasukan dalam kamus
oleh Merriam-Webster tahun 1951.McDonald dan KFC adalah beberapa bisnis waralaba terkenal didunia.
Keunggulannya ada dikecepatan. Apabila kamu ingin membuka bisnis waralaba ini biayanya akan lebih
mahal daripada membuka restaurant independen.
2. Fast Casual
Sebuah restaurant kasual cepat adalah jenis restoran yang tidak menawarkan layanan meja penuh tetapi
menjanjikan kualitas makanan dan suasana yang lebih dari sebuah restoran cepat saji tapi masih dibawah
Casual dinning. Ini adalah konsep yang relatif baru. Biasanya kita bisa melihat proses makanan kita dibuat.
3. Casual Dinning
Restaurant yang melayani hampir semua jenis orang. Orang-orang pergi di sini untuk dapat memiliki
banyak pilihan makanan dan menikmati suasana santai. Harga makanan di restaurant ini biasanya tidak
begitu tinggi. Kamu akan mendapatkan pelayanan meja disini.
4. Family Style
Memiliki banyak pilihan menu dari untuk anak anak sampai dewasa. Biasanya banyak mempunyai meja
yang besar.
5. Fine Dinning
Restaurant dengan layanan penuh dengan makanan yang lebih spesifik, khusus dan berkelas.Biasanya dari
dekorasi restaurantnya saja sudah berkualitas tinggi dengan suasana elegant yang ingin diciptakan oleh
restaurant tersebut. Waiter sangat terlatih dan memakai pakaian yang lebih formal. Chef yang sudah sangat
profesional akan memberi sentuhan dan racikan masakan yang mahal tapi layak untuk dinikmati. Restoran
fine dining memiliki aturan tertentu yang harus diikuti oleh pengunjungnya.
Jenis-Jenis Restoran Hotel
Dalam satu Hotel Besar biasanya ada lebih dari satu Restaurant, pada umumnya restaurant dalam satu Hotel
dapat dibedakan atas:
1. Dining Room (main restaurant), biasanya menggunakan peralatan yang mewah dengan
tata dekorasi yang indah dan mewah, dilengkapi dengan hiburan seperti permainan piano. Jenis
makanan dan minuman yang dijual lengkap dengan penyajian yang sempurna. Menu (daftar
makanan) yang digunakan adalah jenisAla Carte dan juga Table d'hote. Pada intinya Dining
Room dibuka pada malam hari dan terkadang di pagihari saat Breakfast (sarapan).
2. Super Club, pada umumnya serupa dengan Dining Room, yang dilengkapi tempat tamu
menari (floor dance). Disamping secara tetep dibuka untuk dinner (makan malam), sering pula
digunakan untuk luncheon (makan siang).
3. Coffe Shop, biasanya menggunakan peralatan, dekorasi , dan cara pelayanan yang
sederhana. Menunya sangat sederhana baik Ala Carte maupun Table d'hote. Pada umumnya Cofee
Cup buka selama 24 jam.
4. Speciality Restaurant, restaurant jenis ini mempunyai ciiri khas tertentu, yang termasuk
kedalam golongan ini seperti :
1) Restaurant yang menjual makanan dari suatu negara atau benua, misalnya : Japanese
Restaurant, Chinese restaurant, dan Europan restaurant.
2) atau menggunakan cara masak tertentu, misalnya : Grill Restaurant ( khusus menjual
makanan yang dipanggang), dan Fish Restaurant ( khusus menjual makanan dari jenis
ikan)
3) restaurant dari jenis Cafetaria, dll.

Anda mungkin juga menyukai