Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

PROSEDUR KERJA HOUSEKEEPING DALAM MENYIAPKAN KAMAR TAMU


DAN

PROSEDUR KERJA RECEPTIONIS DALAM MENERIMA TAMU CHECK IN

DI HOTEL TIRTHA KHAYANGAN CANGGU

DISUSUN OLEH :

NAMA : I GUSTI AYU APRILIA KUMALA SANTI

KELAS : XI PH 2

NIS/NO ABSEN : 2439/ 04

SMK PGRI 3 BADUNG

PROGRAM KEAHLIAN PARIWISATA

KOMPETENSI KEAHLIAN PERHOTELAN

Jl.wayan gebyag No.5 Dalung Kerobokan Kaja,Kuta Utara Badung

TAHUN AJARAN 2020/2021


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk naik ke Kelas XII, dan sebagai
syarat untuk mengikuti Ujian serta melengkapi nilai di praktek Industri pariwisata
yang saya ikuti pada tanggal 30 November 2020 sampai 30 Mei 2020.

Dan laporan ini saya ajukan kepada panitia pembimbing dan panitia penguji.

Disetujui Pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Disetujui oleh

Pembimbing

( I NYOMAN SUATHA )
LEMBAR PENGESAHAN
Diterima dan Disahkan oleh Penguji

Disahkan :

Hari. :

Tanggal. :

Mengetahui.

Kepala sekolah SMK PGRI 3 BADUNG

( I Made Tambun M.PD.H )

Penguji 1. Penguji 2

(. ). ( )
KATA PENGANTAR

"OM SWASTYASTU"

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Shang Hyang Widhi
Wasa, karena berkat rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
laporan On The Job Training ini. Laporan ini ditulis berdasarkan pengalaman yang
diperoleh pada saat training di Hotel Tirtha Kahyangan Canggu yang dimulai pada
tanggal 30 November 2020 sampai dengan tanggal 30 Mei 2021. Dalam
menyelesaikan laporan ini penulis menyelesaikan dengan sangat baik dan Dalam
menyelesaikan laporan, ini penulis berusaha mengumpulkan data-data secara
cermat dan menyajikan dalam bentuk akumulatif namun masih dalam tahap
belajar.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada yang terhomat :

1. Bapak Drs. I Made Tambun M.PD.H, ,selaku kepala sekolah SMK PGRI 3
badung

2.Bapak Ketut Adhi Diputra, SE, S.Pd selaku koordinator training

3. Bapak I Nyoman Suatha ,Selaku Guru pembimbing training dan yang


mengawasi saya dalam training di hotel Tirtha Kahyangan

4. Serta Manager dan Staff yang telah bersedia membimbing dan mengajari
penulis dalam training dan semua pihak yang membantu penulis dalam training di
Hotel Tirtha Kahyangan

Penulis berharap laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca,dan penulis
menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna.Untuk itu penulis menerima
kritik dan saran agar laporan ini bisa menjadi lebih baik.

"OM SHANTI SHANTI SHANTI OM"


DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Negara Indonesia kaya akan seni dan budaya yang beraneka ragam dan ini
menjadi asset utama bagi dunia industri pariwisata di Indonesia. Salah satu daerah
tujuan pariwisata di Indonesia adalah pulau Bali. Sebagian besar masyarakat
Internasional telah mengakui bahwa Bali merupakan salah satu pulau yang sangat
indah. Selain itu masyarakat Bali juga dikenal sangat ramah dan adat istiadat
budayanya tetap kental walaupun zaman semakin modern. Hal ini terbukti dari
banyaknya turis yang datang dari seluruh belahan dunia. Untuk menunjang
kenyamanan para turis di selama di Bali maka pihak pemerintah dan swasta
berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas objek serta fasilitas pendukung yaitu
salah satunya adalah dengan mendirikan sarana akomodasi seperti hotel.

Hotel merupakan suatu akomodasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas yang


sangat lengkap bagi pengunjung yang menginap di hotel seperti kamar, makanan,
kolam renang, sarana olah raga, SPA dan lain-lain yang menunjang kepuasan
pengunjung hotel tersebut. Dalam suatu hotel, tidak hanya fasilitas-fasilitas
tersebut yang membuat pengunjung merasa nyaman dan puas, tetapi juga
keramahan seluruh karyawan hotel dapat menjadi nilai lebih bagi hotel
tersebut.Karyawan atau petugas hotel juga harus berpakaian yang rapi dan bersih
agar para pengunjung hotel merasa senang dan nyaman untuk tinggal dihotel.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, Maka permasalahan dirumuskan


sebagai berikut :

1. Bagaimana cara menerima tamu check in di hotel Tirtha Kahyangan

2.Bagaimana cara housekeeping membersihkan kamar OD (occupied dirty) di


hotel Tirtha Kahyangan
3. Apa saja tanggungjawab Housekeeping dan front office di Hotel Tirtha
Kahyangan

4. Apa kendala-kendala yang terjadi di hotel Tirtha Kahyangan pada saat training

1.3 TUJUAN PENULISAN LAPORAN

1. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh bapak ibu guru sekolah

2.Untuk memenuhi program pembelajaran yang telah ditetapkan oleh

sekolah, yaitu melaksanakan program On The Job Training selama 6 bulan

3. Untuk memperluas dan menambah wawasan khususnya di bidang


housekeeping dan front office

4.Dapat menerapkan pengetahuan dan wawasan Siswa tentang dunia


pariwisata secara nyata
BAB II
GAMBARAN TEMPAT TRAINING

2.1. Sejarah Berdirinya Hotel Tirtha Kahyangan

Hotel tirta kayangan merupakan hotel bintang 3 yang berdiri di sekitar


persawahan .Hotel baru yang berada di kawasan canggu. Hotel ini baru dibangun
sekitar 1 tahun yang lalu lebih tepatnya dibuka untuk umum pada tanggal 21 maret
2020. Hotel tirta khayangan ini menyediakan akses penginapan yang nyaman serta
terdapat pemandangan sawah tepat di depan hotel . Pembangunan hotel ini pun
dilakukan dengan bentuk yang mewah dengan bangunan setinggi 3 lantai. Hotel
tirta kayangan adalah hotel baru yang didesain dengan konsep Hommy, untuk
memberikan kenyamanan bagi tamu . Hotel dengan view sawah yang masih hijau
hotel ini menyediakan 44 kamar dengan jenis kamar yang berbeda. Hotel Tirtha
Kahyangan ini juga sangat dekat dengan pantai berawa yang berada di kawasan
canggu juga. Sehingga para tamu juga dapat menikmati pemandangan pantai yang
berada di dekat hotel ini. Hotel tirta khayangan merupakan hotel yang dibangun
oleh seorang yang berasal dari jakarta yang bernama Bapak Jusak Indra dan Bapak
Tony Widjaja ,mereka bekerja sama untuk membangun hotel ini di Bali. Awalnya
pemilik hotel ini sudah mempunyai hotel di Bali sebelum membangun Hotel Tirtha
Kahyangan. Bapak Jusak Indra dan Bapak Tony Widjaja sudah mempunyai hotel
yang bernama Hotel Tirtha Canggu Suit yang berada di daerah canggu juga yang
dibuka pada tahun 2017 setelah 3 tahun kemudian dibangun lah hotel tirta
kayangan ini.

Pada awal berjalan nya hotel Tirtha Kahyangan ini mengalami sedikit kerugian.
Sejak akhir tahun 2019 indonesia sudah di serang dengan adanya virus Covid-19
yang berdampak buruk terhadap sektor pariwisata di indonesia termasuk bali
khususnya hotel tirta khayangan ini.

sehingga hotel yang baru dibuka saat pandemi ini mengalami kerugian,
dikarenakan para tamu yang datang kehotel sangat minim karena semua wisatawan
asing dilarang masuk ke Indonesia, hal ini membuat pendapatan negara berkurang
di dunia industri pariwisata.Pendapatan Hotel pun juga ikut
berkurang,Menurunnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali
diperkirakan masih dipengaruhi situasi pandemi penyakit akibat virus korona yang
belum mereda,kami berharap pandemi covid-19 ini segera hilang agar sektor
pariwisata bisa berjalan dengan normal kembali dan Hotel Tirtha Kahyangan bisa
melayani tamu dengan baik lagi.

2.2 Lokasi Hotel Tirtha Khayangan

Jln. Pantai Berawa, Gg. Khayangan no. 88, Canggu. Bali

Phone : 03613352169

E-mail ; tirthakhayanganbali@gmail.com

2.3 Tipe kamar hotel tirtha khayangan

Hotel bintang 3 ini memiliki 45 kamar dengan jenis yang berbeda.

Hotel ini memiliki 21 kamar double room,16 kamar twin room, 4 conneting room
dan 4 family room
Ini beberapa tipe kamar yang ada di hotel tirtha khayangan;

 Double room

Kamar hotel jenis double room memiliki tempat tidur berukuran besar yang
muat untuk dua orang. Double room lebih cocok digunakan untuk pasangan
suami istri yang sedang berbulan madu atau pasangan suami istri yang belum
memiliki anak

 Twin room

Jenis kamar hotel twin room memiliki dua buah tempat tidur yang biasanya
terpisah dan masing-masing berukuran single. Namun dua tempat tidur ini
dapat disatukan dan diletakan berdampingan sesuai dengan keinginan pemesan
kamar hotel.

 Family room

Jenis kamar hotel berdasarkan tempat tidurnya yang terakhir adalah triple room
atau family room. Seperti namanya, kamar hotel ini cocok untuk keluarga dengan
satu tempat tidur berukuran besar untuk dua orang dan satu tempat tidur berukuran
kecil atau single. Triple room juga bisa berisi tiga tempat tidur berukuran single.
Untuk triple room, ruangan biasanya akan lebih luas.

 Connecting room

Ialah 2 kamar yang saling terhubung tetapi masih dibatasi oleh pintu.

2.4 Fasilitas yang ada di Hotel Tirtha Kahyangan

Hotel Tirtha Kahyangan memiliki beberapa fasilitas untuk kenyaman tamu seperti:

- Kolam berenang.

- Restauran

- Basemant ( tempat parkir)


- wifi internet gratis

- layanan front office 24 jam

- AC

- Televisi

- Free mineral water

- Balcony

- Bath room

- hanger

- Wedding

- shower cup

- tooth brush

- kitchen

2.5 Struktur Organisasi Tirtha Khayangan Group


BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Pariwisata

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu yang
diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain, dengan maksud bukan untuk
berusaha (business) atau untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi
semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi
atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.

Secara umum Pariwisata ialah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dalam
jangka waktu tertentu dari suatu tempat ke tempat lain dengan melakukan
perencanaan sebelumnya, tujuannya untuk rekreasi atau untuk suatu kepentingan
sehingga keinginannya dapat terpenuhi atau pariwisata dapat diartikan juga sebagai
suatu perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain untuk rekreasi lalu kembali ke
tempat semula.

3.2 Tujuan pariwisata

Penyelenggaraan kepariwisataan mempunyai tujuan yaitu :

 Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu


obyek dan daya tarik wisata.

 Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa.

 Memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja.

 Meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan,


kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

 Mendorong pendayagunaan produksi nasional


3.3 Pengertian Hotel

Secara umum Hotel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan, dan minuman.
Selain itu juga menyediakan jasa penunjang umum lainnya yang semuanya
dikelola secara komersial.

Berdasarkan tentang Standar Usaha Hotel, pemerintah Indonesia mengkategorikan


usaha hotel menjadi dua yaitu:

Hotel bintang

Hotel nonbintang

3.4 Pengertian Housekeeping

tata graha (housekeeping) adalah bagian dari departemen yang bertanggung jawab
mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan dan kenyamanan,
memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel)
tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya.

Menurut Rumesko (2002:1) dalam Nawar Housekeeping Departement juga berarti


bagian yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan,
kerapihan, keindahan, dan kenyamanan di seluruh area hotel, baik di luar gedung
maupun di dalam gedung, termasuk kamar-kamar tamu, ruangan-ruangan yang
disewa oleh para tamu, restaurant, office serta toilet.

3.5 Pengertian Front office

Front office merupakan bagian pusat yang bekerja sebagai jantung dan pusat dari
segala aktifitas tamu dihotel yang menangani proses check-in maupun check- out
yang menjadi prinsip dalam menangani didepan.

Untuk menyebut front office, sebagian hotel menggunakan istilah yang lain, yaitu
guest service area (area pelayanan tamu).
Kantor depan hotel (front office) memiliki funsi-fungsi penting dalam
penyelenggaraan hotel secara menyeluruh.

Fungsi tersebut meliputi:

1. Menjual kamar (reservasi, check-in dan check-out)

2. Menangani informasi, produk atau pelayanan dan informasi umum di luar hotel

3. Mengkoordinasi pelayanan tamu (koordinator dari departement lain di hotel)

4. Melaporkan status kamar (status kamar dapat di update secara manual/


komputerize)

5. Mencatat pembayaran tamu (guest bill/guest folio/guest account)

6. Menyelesaikan pembayaran tamu (pada saat check-out)

7. Menyusun riwayat kunjungan tamu (untuk tujuan peningkatan pelayanan)

8. Menangani telepon, peran, faksimili dan email

9. Menangani barang tamu dan barang-barang bawaannya


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Prosedur Resepsionis dalam Menerima tamu check in di hotel Tirtha


Khayangan

Adapun langkah-langkah untuk menerima tamu walk-in guest, di antaranya adalah


sebagai berikut :

Sikap petugas dalam keadaan siap menerima tamu.

-Menyapa tamu saat menghampiri counter.

-Tanyakan kepada tamu apakah telah membuat reservasi sebelumnya.

-Mengecek kamar yang diperlukan tamu pada room rack.

-Tawarkan kamar sesuai dengan yang diinginkan tamu, jelaskan pula fasilitas dan
harga kamar secara lengkap.

-Mintalah tamu untuk mengisi registration form.

-Tentukan kamar sesuai keinginan tamu.

-Selanjutnya petugas mengisi kolom nomor kamar, jumlah orang, tax & service,
harga kamar dan inisial petugas.

-Tanyakan metode pembayaran yang digunakan dan permintaan khusus selama


menginap di hotel

-Cek ulang apakah kamar sudah siap digunakan.

-Berikan informasi mengenai fasilitas dan produk hotel yang tersedia.

-Bacakan dan jelaskan dan jelaskan kartu tamu kepada tamu. Informasi yang
terdapat didalamnya adalah guest name, room number, arrival and departure date,
room rate, guest signature.

-Panggilah bellboy untuk mengantar tamu ke kamar serahkan kartu dan kunci
kamar ke bellboy.
-Mengucapkan salam istirahat sebagai kegiatan akhir registrasi.

-Setelah tamu menuju ke kamar, selanjutnya petugas mengisi dan melengkapi


formulir kedatangan, daftar A, guest bill, dan room rack slip.

4.2 Cara housekeeping Membersihkan kamar OD (occupied dirty) di hotel


Tirtha Kahyangan

Occupied dirty (OD) adalah sebuah kamar yang ditempati oleh seorang tamu yang
kamar tersebut dalam keadaan kotor dan siap dibersihkan oleh housekeeping
departemen.

Ada beberapa cara housekeeping membersihkan kamar OD (occupied dirty),yaitu:

1. jika tamu berada di dalam kamar ketuklah pintu kamar sebanyak 3 kali, jika
tidak ada tamu di kamar masuklah ke kamar menggunakan master key.

2. Mulailah membersihkan dari kamar mandi, periksa kamar mandi apakah ada
barang dari kamar mandi yang rusak atau tidak. Jika tidak ada lanjutkan
membersihkan mulai dari membuang sampah yang ada di kamar mandi.

3. Kemudian bersihkan toilet, shower dan cermin di kamar mandi

4. Merapikan barang-barang tamu yang berantakan yang berada di kamar mandi

5. Kemudian bersihkan lantai kamar mandi jangan sampai ada rambut yang
tertinggal di kamar mandi dan ganti towel yang sudah kotor.

6. Setelah membersihkan kamar mandi lanjut membersihkan tempat tidur, apabila


sheet tamu kotor gantilah dengan sheet yang bersih. Lanjut melakukan making bed.

7. Kemudian lanjutkan dengan menyapu dan mengepel lantai kamar tamu dengan
bersih dan membuang sampah yang berada di kamar tamu.

8.Jika membersihkan kamar tamu sudah selesai, periksa kembali untuk


meyakinkan bahwa kamar tamu benar-benar bersih dan rapi, lalu tutup tirai dan
jendela.

9. Kemudian tutup pintu kamar kembali


10. Mengisi daily checklist kamar.

4.3 Tanggungjawab Housekeeping dan Front office

Dalam operasional hotel memiliki 3 shift (jam kerja) untuk training yaitu,

 Morning shift : 08.00-16.00

 Middle shift : 12.00-20.00

 Night shift : 20.00-08.00

 Tanggungjawab Housekeeping

Selain melakukan tugasnya, housekeeping juga dituntut untuk bertanggung jawab


dalam hal :

-Membersihkan dan memelihara kamar-kamar tamu di seluruh area hotel

-Menjaga kebersihan secara menyeluruh di public area hotel

-Menjaga kebersihan linen hotel

-Membuat laporan status kamar ke bagian Front Officer

-Menjaga peralatan kerja housekeeping dengan baik

-Menata kamar agar terlihat bersih dan indah

Intinya, seorang housekeeping sangat bertanggung jawab terhadap kebersihan dan


keindahan hotel agar para tamu merasa betah saat menginap disana.

 Tanggungjawab Front office

Front office juga mempunyai tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi
selama berada dihotel yaitu,:

-Menerima dan Menangani Calon Pelanggan


-Melakukan Reconfirm Reservation

- Menangani Kedatangan dan Keberangkatan

- Mengurus Bill

-Memberikan Informasi hotel

- Menangani keluhan tamu

- Bersikap sopan dan ramah terhadap tamu

4.4 Kendala- kendala yang terjadi pada saat training di Hotel Tirtha
Khayangan

1. Sheet dan towel banyak yang kotor dan stock terbatas

2. Alat – alat untuk house keeping sangat minim

3. Minimnya pengetahuan tentang bahasa inggris, sehingga sering tamu


mengeluh karena tidak sesuai dengan apa yang diinginkan tamu

4. Staff karyawan hotel yang sedikit sehingga pekerjaan tidak dapat


diselesaikan dengan cepat

5. Kurangnya peralatan kerja yang memadai dan tumpukan sheet kotor yang
belum di laundry sehingga menyebabkan kekurangan sheet

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan :
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan praktik kerja industry
lapangan sangat bermanfaat untuk siswa atau siswi menengah kejuruan karena
kita bisa menambah wawasan tentang dunia industry secara nyata dan kita bisa
belajar lebih luas dalam dunia kerja. Penulis juga mendapatkan pengalaman
yang berguna dibidang housekeeping dan front office dan pengalaman yang
didapat penulis saat ini dapat menjadi bekal di masa depan yang akan datang.

5.2 SARAN :

Perbanyak alat-alat kerja dihotel dan mohon ditambah lagi staff training hotel
agar pekerjaan yang dilakukan bisa cepat diselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA

.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai