LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROSES PENGOLAHAN MUFFIN

DI HOTEL RITZ CARLTON JAKARTA PACIFIC PLACE

DISUSUN OLEH:

MUHAMAD IQBAL

NIS/NISN. 202152125/0054202944

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7

KOTA TANGERANG SELATAN
KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BOGA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
 HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Judul : Proses Pengolahan Muffin
Nama : Muhamad Iqbal
NIS/NISN : 202152125/0054202944
Kompetensi Keahlian : Tata Boga
Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan mengikuti Ujian
Nasional

Menyetujui,
Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI

Nayundha Yustriana, S.Pd., M.Par. Denata Septiaji

NIP. 19920604 202221 2 014

Kepala Program Pimpinan DU/DI

Kompetensi Keahlian Tata Boga Ritz Carlton

Nayundha Yustriana, S.Pd., M.Par. Prambudiyono

NIP. 19920604 202221 2 014

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan

Iman Sutarya, M.Pd.

NIP. 19690505 199802 1 002
 IDENTITAS PESERTA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Nama : Muhamad Iqbal

NIS/NISN : 202152125/0054202944
Kelas : XI Tata Boga 2
Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang Selatan/15 Januari 2005
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan Darah :-
Agama : Islam
Alamat : RT.008/RW.007 Jalan Bacang RT.001/RW.009
Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Kuliner
Kompetensi Keahlian : Tata Boga
Nama Orang Tua/Wali
1. Ayah : Saefulloh
2. Ibu : Aminah
Riwayat Pendidikan
1. MI Jam’iyyatul Khair (Tahun 2010-2016)
2. MTS Jam’iyyatul Khair (Tahun 2017-2020)
3. SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan (Tahun 2020-Sekarang)

Tangerang Selatan, Juli 11 2022

Muhamad Iqbal

ii
 MOTTO HIDUP

“Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang adalah guru”
(Ki Hajar Dewantara)

iii
 KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

yang senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Hotel Ritz
Carlton Jakarta Pacific Place. Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan siswa selama berada di dunia industri. Laporan ini disusun
sebagai pertanggungjawaban siswa selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang dilaksanakan
setelah siswa melaksanakan praktik di dunia industri.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat berjalan lancar karena
adanya dukungan kerja sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali
ini penulis pengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Iman Sutarya, M.Pd., selaku kepala SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan.
2. Wita Maulida, S.Pd., M.Si., selaku Waka Humas/Hubin SMK Negeri 7 Kota
Tangerang Selatan.
3. Nayundha Yustriana, S.Pd., M.Par., selaku Kepala Program Kompetensi
Keahlian Tata Boga SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan.
4. Davit Tarmiji, S.E., M.Pd., selaku Wali Kelas XI Tata Boga 2 SMK Negeri 7
Kota Tangerang Selatan.
5. Nayundha Yustriana, S.Pd., M.Par., selaku guru pembimbing kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan.
6. Santi Ghardiya, selaku Human Resource Departement di Hotel Ritz Carlton
Jakarta Pacific Place.
7. Prambudiyono, selaku pastry Chef dan pembimbing kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place.
8. Seluruh staf dan karyawan Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place.
9. Seluruh dewan guru atas bimbingan dan dukungannya selama penulis belajar
di SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan.
10. Seluruh staf Tata Usaha SMK Negeri 7 Kota Tangerang Selatan.

iv
11. Kedua orang tua penulis yang sudah mendoakan dan mendukung selama
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan penyelesaian penulisan
laporan.
12. Teman-teman yang membantu hingga terselesainya laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
Penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Akhir kata,
penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Tangerang Selatan, 11 Juli 2022

Penulis

v
 DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................
IDENTITAS PESERTA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)....................................
MOTTO HIDUP.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................................................
B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan............................................................................................
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan.........................................................................................
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN..................................................................................
A. Sejarah Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place.................................................................
B. Struktur Organisasi Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place............................................
C. Tugas dan Tanggung Jawab (Pada Struktur Organisasi)....................................................
BAB III MI GORENG JAWA................................................................................................
A. Sejarah Kue Muffin.........................................................................................................
B. Resep Kue Muffin...........................................................................................................
C. Peralatan Pengolaha Muffin............................................................................................
D. Bahan Pengolahan Muffin.............................................................................................
E. Langkah Pengolahan
Muffin………………………………………………...15
F. Teknik Penyajian Muffin
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)...............................
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).....................................
B. Faktor Pendukung dan Penghambat Praktik Kerja Lapangan (PKL)..............................
C. Aktivitas Peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL)
BAB V PENUTUP.................................................................................................................
A. Simpulan................................................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

vi
LAMPIRAN

vii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI)
dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siwa-siswi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai
bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya
seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa
yang bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun
di dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang
yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah
untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau
dunia industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal
ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan PKL tidak
mengalami kendala dalam penerapan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di
Lembaga Kejuruan terkait.
Dalam pelaksanaan PKL ini diharapkan setiap siswa-siswi mampu
mengikuti kegiatan serta memahami kegiatan kerja praktik yang dilakukan di
dunia usaha ataupun di dunia industri agar siswa-siswi tersebut dapat mencapai
serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya.
Serta agar siswa–siswi tersebut mampu menunjukkan kinerjanya secara
maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia usaha atau dunia
industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau
dunia industri. PKL memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada peserta didik
akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. Di samping ajang uji coba ilmu
yang ia pelajari, melalui PKL siswa diharapkan mampu memahami tentang
bagaimana tata dan aturan di dunia usaha/dunia industri, sehingga ketika ia

1
 2

nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan maupun
secara kejiwaan dan mental.
Laporan ini disusun berdasarkan syarat untuk memenuhi nilai pada
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diselenggarakan oleh Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Kota Tangerang Selatan. Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI) dengan kompetensi
keahlian yang dimiliki masing-masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian dari program
pembelajaran yang harus dilakukan oleh setiap peserta didik di dunia kerja.
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun bersama antara sekolah dan
dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik agar dapat
menambah wawasan pengalaman dan ilmu siswa tersebut. Penulis sebagai peserta
Praktik Kerja Lapangan (PKL) mengakui program ini sangat membantu dalam
rangka pengembangan potensi penambah wawasan.
Penulis berharap dengan adanya program ini dapat menjadi bekal
pembelajaran di era globalisasi dunia yang kian makin melesat luas dan mampu
menjadi manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Sehingga menjadi
generasi muda yang dapat dibanggakan oleh nusa dan bangsa.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan dari
sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkronisasi antara program
pendidikan di sekolah dan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diperoleh
melalui kegiatan praktik langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat suatu
keahlian profesional. Oleh karena itu, diadakan suatu program Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) agar
siswa/siswi mempunyai pengalaman dalam memasuki dunia usaha atau dunia
industri tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
 3

Setiap pendidikan baik formal ataupun non formal mempunyai tujuan

yang sama, yaitu untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia,
maka di dalam pembuatan laporan dari hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
merupakan tugas akhir dalam bentuk laporan tertulis yang meliputi beberapa
aspek secara umum yaitu:
1. Sebagai bukti siswa/i telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2. Sebagai tolak ukur bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
3. Agar dapat berlatih diri dalam memecahkan masalah yang berupa laporan.
Sedangkan tujuan dalam bentuk formal dan non formal/khusus yaitu:
1. Tujuan Formal
a. Meningkatkan, memperluas, dan menetapkan keterampilan siswa
sehingga menambah bekal di kemudian hari.
b. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya di dunia kerja
dengan masyarakat.
c. Dapat melatih disiplin dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas
yang dibebankan kepadanya.
2. Tujuan Non Formal/Khusus
a. Memperkokoh link and match antara lembaga pendidikan di dunia kerja.
b. Mendalami program keahlian Tata Boga.
c. Mematangkan keahlian yang telah ditekuni oleh para siswa/i.
d. Untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah didapatkan di
sekolah dengan keadaan yang sebenarnya di dunia kerja.
e. Untuk mengetahui kegiatan operasional di Hotel Hotel Ritz Carlton
Jakarta Pacific Place khususnya di kitchen area.
f. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang Standar
Operational Procedure (SOP) Kerja di dunia hotel.

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Dilihat dari tujuan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), maka PKL ini
memiliki banyak manfaat, antara lain yaitu manfaat bagi siswa/siswi, sekolah
maupun industri. Beberapa manfaat tersebut di antaranya yaitu:
 4

1. Bagi Perusahaan
a. Menghasilkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian profesional, di
antaranya mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan semangat kerja
sesuai dengan tuntutan kerja.
b. Memperkuat hubungan sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri
(DU/DI).
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas.
d. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
e. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualiatas sesuai tuntutan
zaman di era teknologi informasi dan komunikasi.
f. Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki, sehingga akan
lebih mudah untuk perencanaan peningkatan dalam sumber daya
manusia (SDM).
g. Sebagai wadah penyerapan karyawan atau tenaga kerja.
h. Dengan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan
perusahaan mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan sekolah
i. Memberikan kesempatan kerja kepada siswa untuk mengetahui dan
mengenalkan dunia kerja sesungguhnya.
j. Untuk memjalin kerja sama antar perusahaan dengan sekolah.
k. Sebagai umpan balik perusahaan terkait dengan proses yang sudah
dilakukan dengan teori yang telah diterima siswa.
l. Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan dapat memberikan
masukan-masukan, sumbangan pikiran dan motivasi bagi yang akan
melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang lebih baik.

2. Bagi Siswa
a. Mengetahui dan mengamati langsung aktifitas di kitchen di Hotel
Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place.
b. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja.
 5

c. Mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.

d. Sebagai wujud implementasi antar dunia kerja dan dunia pendidikan.
e. Dengan mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill.
f. Mampu menggunakan pengalaman kerja untuk mendapatkan
kesempatan kerja yang diinginkan setelah menyelesaikan atau tamat
sekolah.
g. Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswa sebelum terjun langsung
ke dunia kerja nyata.
h. Sebagai wadah untuk menjalin kerja sama yang baik antara lembaga
pendidikan dan pilihan instasi yang terkait.
i. Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL), diharapkan dapat
menambah wawasan dan pengetahuan, terutama dalam hal
kepariwisataan dan upaya meningkatkan kemampuan praktik yang
sesungguhnya dilaksanakan di perusahaan bagi siswa.

3. Bagi Sekolah
a. Untuk mengetahui kesiapan siswa sebelum memasuki dunia kerja.
b. Untuk mengetahui seberapa besar ilmu yang diterapkan siswa selama
memasuki dunia kerja.
c. Untuk membangun relasi dan melihat peluang akan informasi
kesempatan kerja di tempat tersebut.
d. Dengan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), sekolah mampu
meningkatkan hubungan kemitraan dengan perusahaan.
e. Mampu mengembangkan program kemitraan lainnya seperti
pertukaran pakar.
 BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Sejarah Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place

Gambar 2.1 Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place

Ritz-Carlton adalah sebuah merek hotel dan resor mewah dengan 70

properti yang terletak di kota-kota besar dan tempat resor eksklusif di 23
negara di seluruh dunia.Merek The Ritz-Carlton dikelola oleh Ritz-Carlton
Hotel Company LLC, sebuah anak perusahaan dari Marriott International.
Ritz-Carlton Hotel Company saat ini memiliki 32.000 karyawan. Kantor
pusat The Ritz-Carlton terletak di Chevy Chase, Maryland, sebuah
permukiman di perbatasan Washington, D.C.
Hotel Ritz-Carlton pertama dibangun di Boston pada tahun 1927 (bangunan
aslinya telah dijual pada Taj Hotels Resorts and Palaces). the Ritz-Carlton  New
York terletak di Forty-sixth and Madison Avenue. Sejak 1910 Louis
Diat menjalankan dapurnya dan "vichyssoise temuannya yang terkenal". Zack
Karleskint membuka semua hotel ini setiap tahun. The Ritz-Carlton

6
 7

Hotel Montreal di Sherbrooke Street dibangun tahun 1912, tetapi secara resmi,

bukanlah bagian dari jaringan hotel Ritz-Carlton. Naples, Florida adalah satu-
satunya kota dengan dua hotel Ritz-Carlton di jalan yang sama.
Ritz-Carlton menawarkan penghunian di sekitar Amerika Serikat
dibawah nama Ritz-Carlton Club. Propertinya meliputi Aspen Highlands
dan Bachelor Gulch di Colorado, di kepulauan Virgin AS, San Francisco
CA dan Jupiter, Pacific Place Jakarta adalah sebuah mal perbelanjaan
yang terletak di Sudirman Central Business District, Senayan, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. Bangunan ini terbagi menjadi 3 bagian
berbeda: mal Pacific Place bertingkat enam, pusat perkantoran One Pacific
Place, dan tiga menara hotel The Ritz-Carlton Pacific Place. Semuanya
dibangun pada 2005 dalam sebuah proyek senilai US$250 juta, tetapi
dengan desain yang diubah. Mal dibuka sejak tanggal 26 November 2007.

B. Struktur Organisasi Organisasi Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place

1. Struktur Organisasi Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place
Managing
Director

General
Manager
Admin.
Asst. to
GM
Dir. of Dir. of Dir. of Dir. of Dir.
Ex. Chef Dir. of HR
Finance F&B S&M Rooms EN

Dir. of
Dir. of CCS
Room Sales
Bagan 2.1 Struktur Organisasi Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place
 8

2. Struktur Organisasi Pastry and Bakery Department Hotel Ritz Carlton

Jakarta Pacific Place

Pastry Chef
Prambudiyono

Sous Chef Pastry Chef de Partie Bakery

Syahrul Rozi Abustomy abdulgani

Commis 1 Bakery
Demi Chef
1. Denata Septiaji
Efendy
2. Shandy Kurniawan

Commis 1 Pastry
1. Leonardo
2. Oka

Commis 2
1. Sri Anggaeni A
2. Evi
3. Meisha
4. Marcelli

Bagan 2.2 Struktur Organisasi Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place
 9

C. Tugas dan Tanggung Jawab (Pada Struktur Organisasi)

Dalam pelaksananya peserta pkl mempunyai tugas dan tanggung jawabnya
dalam melaksanakan tugas di hotel, diantara lain:

1. Menerapkan ilmu yang sudah di dapat

2. Membuat roti manis.
3. Membuat pizza
4. Membuat gluten free bread dan gluten free muffin
5. Membuat muffin
6. Membuat lavosh, grissini, dan puff cheese straw
7. Membuat donat
8. Membuat pretzel
9. Membuat Chiken curry puff
10. Membuat Beef pie
11. Membuat Sausage roll
12. Membuat croissant dan danish
13. Menjaga Stall
14. Membuat scones
15. Membuat berbagai macam cream
16. Membuat Banana bread
17. Set up lunch dan dinner
18. Clear up lunch dan dinner
19. Membuat Potato cheese quice
20. Membuat eggtart
 BAB III
MUFFIN

A. Sejarah Muffin
Muffin atau Mafin merupakan kue panggang yang biasanya berukuran kecil
satu kali makan (one-bite-sized). Ada dua gaya kue muffin merujuk pada bentuk
dan penampilan yang berbeda, yakni English muffin dan American muffin
Muffin sendiri berasal dari kata moufflet, sebuah kata perancis kuno yang
dinamakan untuk roti, moufflet ini berarti lembut, ini dikarenakan tekstur muffin
yang lebih lembut daripada roti pada umumnya.
Kata muffin sendiri diperkenalkan di awal abad ke 18 dan resep muffin mulai
dikenal di pertengahan abad ke 18. sebenarnya selalu ada kebingungan antara
muffin dan crumpets (kue tanpa pemanis) baik di resepnya maupun namanya.
Muffin biasanya berarti salah satu produk turunan dari roti dan berbeda dari
crumpest yang lebih ke arah pancake.
Muffin mulai populer selama abad ke19 ketika muffin mulai dihidangkan pada
saat waktu minum teh. Muffin di Inggris biasa dibuat dari adonan ragi. Muffin
biasanya dinikmati di musim dingin bersama dengan secangkir teh panas, muffin
juga biasanya dilengkapi dengan mentega dan dimakan dengan selai. Di era
victoria, muffin dijajakan oleh penjual kue di jalanan diatas baki makanan dan
mereka meletakkannya diatas kepala mereka, mereka juga biasa membunyikan bel
di tangan untuk memanggil calon pelanggan mereka.
Sementara itu di Amerika Utara, muffin sangatlah berbeda, bahan dasarnya adalah
baking powder dan muffin biasanya dibuat di deep patty (muffin) tins. Bahkan
apabila tepung terigu tak ada, cornmeal dan bran (dedak atau sekam) bisa menjadi
pengganti. Berbeda dengan Amerika yang menyajika muffin untuk sarapan atau
sebagai bagian dari makan malam, di Inggris yang terkenal dengan tradisi
afternoon tehnya menyajikan muffin untuk teman minum teh. Bahkan muffin di
Inggris dikenal dengan nama “tea cakes”. Di Inggris nama muffin sendiri belum
diketahui asal usulnya namun ada kemungkinan berasal dari kata low german

10
 11

muffe yang berarti kue. Kata tersebut dipublikasikan di Inggris di tahun 1703 dan
Hannah Glasse di tahun 1747 menuliskan resep muffin di buku resepnya.

B. Resep Muffin Coklat

Gambar 3.1 Muffin

1. Bahan-bahan:
a. Telur, 24 butir
b. Gula, 2500 gram
c. Tepung terigu, 2400 gram
d. Baking powder, 50 gram
e. Baking soda, 50 gram
f. Almond ground, 1000 gram
g. Sour cream, 1400 gram
h. Yoghurt, 1400 gram
i. Salad oil, 1300 ml
j. Cocoa Powder, 300 gr

2. Cara Membuat:
1. Haluskan kacang almond menggunakan food processor atau
blender
2. Mixer gula dan telur hingga mengembang
3. Gabungkan tepung, baking powder, baking soda,cocoa powder dan
almond giling
 12

4. Campurkan adonan kering ke kocokan telur yang sudah

mengembang.
5. Setelah itu masukkan sour cream dan yoghurt ke dalam adonan.
6. Terakhir masukan salad oil dan vanilla, kemudian mixer hingga
semua tercampur rata

C. Peralatan Pengolahan Mi Goreng Jawa

1. Peralatan Persiapan
No
Peralatan Persiapan Fungsi
.
Untuk menimbang bahan-bahan

1.

Gambar 3.2 Scale

Untuk menaruh bahan-bahan
yang sudah di ukur sebelum
diolah

2.

Gambar 3.3 Bowl

2. Peralatan Pengolahan
No
Peralatan Pengolahan Fungsi
.
 13

Alat yang berfungsi sebagai

sumber panas untuk
mematangkan suatu makanan.
1.

Gambar 3.4 oven

Digunakan untuk menghaluskan
bahan yang akan diolah

2.

Gambar 3.5 Blender

Untuk mencampur dan mengaduk
bahan menjadi satu

3.

Gambar 3.6 Mixer

4. Untuk mencetak adonan
 14

Gambar 3.7 Cetakan muffin

Digunakan sebagai alas untuk
memanggang

5.

Gambar 3.8 Baking tray

3. Peralatan Penyajian
No
Peralatan Penyajian Fungsi
.
Digunakan untuk menyajikan
makanan.

1.

Gambar 3.9 Dessert plate

Digunakan sebagai alat makan
(cutleries).

2.

Gambar 3.10 Dessert spoon

 15

D. Bahan Pengolahan Mi Goreng Jawa

No
Nama Bahan Fungsi
.
Bahan yang digunakan untuk
menambah rasa dan warna

1.

Gambar 3.11 Cocoa Powder

Sebagai pelumas saat sedang di
mixer dan menjadikan muffin
moist dan mengkilap
2.

Gambar 3.12 Salad oil

Sebagai penambah cita rasa

3.

Gambar 3.13 Yoghurt dan Sour

cream
 16

Untuk menambahkan rasa manis

pada adonan

4.

Gambar 3.14 Gula putih

Sebagai pengembang adonan

5.

Gambar 3.15 Soda kue

Sebagai bahan pengikat yang
menyatukan adonan dan
memberikan kelembapan pada
6. adonan

Gambar 3.16 Telur

Sebagai pengembang adonan

7.

Gambar 3.17 Baking soda

 17

Sebagai bahan pelengkap yang

menambah citarasa dan
memberikan tekstur

8.

Gambar 3.18 Kacang almond

(giling)
Sebagai bahan utama dalam
pembuatan kue dan roti

9.

Gambar 3.19 Tepung terigu

E. Langkah Pengolahan Muffin Coklat

No
Langkah Kerja Dokumentasi
.
 18

Pertama campurkan gula dan

telur lalu mixer hingga
mengembang

1.

Gambar 3.20
Kemudian masukan tepung terigu
ke dalam kocokan telur yg sudah
mengembang

2.

Gambar 3.21

3. Masukkan juga almond ground

 19

Gambar 3.22
Dan cocoa powder

4.

Gambar 3.23
Setelah itu mixer kembali dengan
kecepatan sedang

5.

Gambar 3.24
 20

Kemudian masukan sour cream

dan yoghurt ke dalam adonan dan
mixer kembali

6.

Gambar 3.25
Terakhir masukan salad oil aduk
hingga merata

8.

Gambar 3.26
9. Setelah itu pindahan adonan ke
tempat yang lebih besar
 21

Gambar 3.27
Kemudian ambil sedikit adonan
dan masukan ke dalam plastik
segitiga lalu cetak ke dalam
cetakan muffin

10.

Gambar 3.28
Beri baking tray dibawah cetakan
muffin sebagai alas dan
masukkan ke dalam oven

11.

Gambar 3.29
 22

Panggang dalam suhu 190℃ dan

panggang selama 17 menit

12.

Gambar 3.30
Jika oven sudah berbunyi putar
muffin lalu oven lagi selama 7
menit

13.

Gambar 3.32
 23

F. Teknik Penyajian Muffn

Gambar 3.33 muffin

Siapkan dessert plate dan dessert spoon, muffin siap disantap. Muffin
biasanya di santap sebagai makanan breakfast atau sebagai snack bersama
secangkir teh.
 24

BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Nama Dunia Industri : Ritz Carlton Jakarta Pacific Place
 Alamat : Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jendral
Sudirman Kav. 52-53
Tanggal Mulai : 04 Januari 2022
Tanggal Selesai : 11 Juli 2022

Tabel 4.1
Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Hari Jam Masuk Pulang Kerja

Senin Off Off

Selasa Off Off

Rabu Pukul 09.00 Pukul 18.00

Kamis Pukul 09.00 Pukul 18.00

Jum’at Pukul 09.00 Pukul 18.00

Sabtu Pukul 09.00 Pukul 18.00

Minggu Pukul 09.00 Pukul 18.00

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Praktik Kerja Lapangan (PKL)

1. Faktor Pendukung
a. Teman-teman sesama peserta PKL yang saling membantu.
b. Lingkungan kerja yang bersih.
c. Staf-staf yang baik dan ramah mempermudah peserta PKL dalam
bersosialisasi.
 25

d. Fasilitas yang memadai, dapat menunjang pekerjaan.

2. Faktor Penghambat
a. Jarak tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
cukup jauh dari tempat tinggal.
b. Kurangnya pengalaman bekerja yang dilakukan penulis.
c. Kurangnya pengetahuan mengenai peralatan yang ada di kitchen
yang baru di temui pada saat PKL.

C. Aktivitas Peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL)

1. Aktivitas Selama Masa Praktik Kerja Lapangan (PKL)
a. Menjaga stall
b. Set up & clear up untuk Restaurant dan Club
c. Preparation for breakfast, lunch, afternoontea, dinner
d. Membuat set menu untuk acara wedding
e. Merapikan chiller & frezeer

2. Jurnal Harian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

No. Hari/Tanggal Kegiatan Dokumentasi
1. 4 Januari 2022 Orientasi hotel
5-8 Januari 2022 Set up dan clear up
buffet untuk lunch
2.
dan dinner, menjaga
stall
3. 9 Januari 2022 OFF
4. 10-15 Januari Proofing roti,
2022 preparation
breakfast, mengantar
back up untuk
breakfast Set up dan
clear up buffet untuk
 26

lunch dan dinner

training safe food and
great food
16-19 Januari OFF
5.
2022
20-23 Januari Proofing roti,
2022 preparation breakfast,
Set up dan clear up
6. buffet untuk lunch dan
dinner, menyiapkan
snack untuk
afternoontea.
24-25 Januari Proofing roti,
2022 preparation
breakfast, Set up dan
7. clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
membuat pastry
cream
8. 26 Januari 2022 OFF
27-29 Januari Proofing roti,
2022 preparation
breakfast, Set up dan
9. clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
membuat adonan
muffin
30-31 Januari OFF
10.
2022
11. 1 Februari 2022 OFF
 27

2-6 Februari 2022 Proofing roti,

preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
12.
lunch dan dinner,
cleaning chiller and
freezer, memanggang
croffle
7-19 februari Sakit
13.
2022
20-22 Februari Proofing roti,
2022 preparation
breakfast, Set up dan
14. clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea
23-24 Februari OFF
15.
2022
25-27 Februari Proofing roti,
2022 preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
membuat adonan
scones
16. 28 Februari 2022 OFF
17. 1-3 Maret 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
 28

lunch dan dinner,

membuat snack
untuk afternoontea
18. 7 Maret 2022 OFF
8-10 Maret 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
19. lunch dan dinner,
membuat snack
untuk afternoontea,
membuat banana
bread
20. 11 Maret 2022 OFF
12-14 Maret 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
21. lunch dan dinner,
membuat snack
untuk afternoontea,
cleaning chiller dan
frezeer
22. 15 Maret 2022 OFF
23. 16-18 Maret 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
mengantar roti ala
carte, membuat
 29

snack untuk
afternoontea
24. 19 Maret 2022 OFF
20 Maret 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
25. clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
cleaning chiller dan
freezer
26. 21 Maret 2022 OFF
22 Maret 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
27. clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
membuat snack
untuk afternoontea
28. 23 Maret 2022 OFF
24-26 Maret 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
29.
lunch dan dinner,
mengantar roti ala
carte, membuat
croffin
30. 27 Maret 2022 OFF
31. 28-29 Maret 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
 30

clear up buffet untuk

lunch dan dinner,
membuat snack
untuk afternoontea
32. 30 Maret 2022 OFF
1-5 April 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
33. lunch dan dinner,
membuat snack
untuk lunch dan
dinner, membuat
baguette
34. 6 April 2022 OFF
7-9 April 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
35. clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea
36. 10 April 2022 OFF
37. 11-12 April 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea
cleaning chiller dan
 31

frezeer
38. 13 April 2022 OFF
14-16 April 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
39.
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
membuat pretzel
40. 17-20 April 2022 OFF
21-24 April 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
41.
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
membuat pizza
42. 25-26 April 2022 OFF
27-30 April 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
43.
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
membuat lavosh,
grissini dan puff
cheese straw
 32

1 Mei 2022 Proofing roti,

preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
44.
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengantar ala carte
45. 2-6 Mei 2022 OFF
7-8 Mei 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
46. lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
cleaning chiller dan
freezer
47. 9-10 Mei 2022 OFF
11-15 Mei 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
48.
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengantar ala carte
49. 16-17 Mei 2022 OFF
50. 18-21 Mei 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
 33

clear up buffet untuk

lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengantar ala carte
51. 22 Mei 2022 OFF
23 Mei 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
52. clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
24 Mei 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
53.
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengantar ala carte
25-28 Mei 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
54. lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengikuti set menu
untuk wedding
 34

55. 29-31 Mei 2022 OFF

1-5 Juni 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
56. lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
cleaning chiller dan
freezer
57. 6-8 Juni 2022 OFF
9-12 Juni 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
58.
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
membuat pizza,
membuat berbagai
macam cream
59. 13-14 Juni 2022 OFF
15-19 Juni 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
60.
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengantar ala carte
 35

61. 20-21 Juni 2022 OFF

22-26 Juni 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
62. lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengikuti set menu
untuk acara wedding
63. 27-28 Juni 2022 OFF
29-30 Juni 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
64. clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengantar ala carte
1 Juni 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
65.
lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengantar ala carte
66. 2 Juni 2022 OFF
67. 3-4 Juni 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
 36

clear up buffet untuk

lunch dan dinner,
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengantar ala carte,
cleaning chiller dan
freezer
68. 5-6 Juni 2022 OFF
7-9 Juni 2022 Proofing roti,
preparation
breakfast, Set up dan
clear up buffet untuk
lunch dan dinner,
69
menyiapkan snack
untuk afternoontea,
mengantar ala carte,
cleaning chiller dan
freezer
 BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Dengan berakhirnya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat
penulis simpulkan sebagai berikut:
1. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat untuk
mengikuti ujian sidang PKL. PKL juga merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi siswa–siswi agar dapat
melakukan praktik kerja langsung di tempat industri, secara terarah,
terampil, produktif dan kompeten pada bidangnya.
2. Tempat PKL yang dilaksanakan harus berhubungan dengan bidang atau
jurusan. Selama kurang lebih 6 bulan penulis melaksanakan PKL di
Hotel Ritz Carlton Jakarta Pacific Place yang terletak di Jl. Boulevard
Bintaro Blok B7 No. D3-3A, Pondok Aren, Pondok Jaya, kota Tangerang
Selatan. Banten, Banten 15220.
3. Banyak hal yang penulis dapatkan baik itu dari segi wawasan tau
keterampilan kerja. Di sana penulis di tempatkan di bagian main kitchen
selama masa PKL.
4. Latar belakang alasan penulis memilih tema pengolahan Mi Goreng Jawa
karena menu makanan tersebut merupakan menu A ’la carte yang sering
dipesan tamu dan sering menjadi menu pada jamuan buffet saat lunch
maupun dinner di Hotel Aviary Bintaro.
5. Siswa dapat menggunakan hasil teori yang diberikan di sekolah ke dunia
usaha/dunia industri.
6. Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, maka dapat tercipta
tenaga kerja yang memiliki keterampilan profesional dan siap untuk kerja
nantinya.
7. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sengat perlu dilaksanakan untuk
memicu kreativitas siswa dan menambah pengalaman siswa di dunia
usaha.
 8. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sangat bermanfaat dalam
dunia usaha yang sesungguhnya.

B. Saran
Adapun saran-saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut.
1. Pihak Siswa/i
a. Agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan
diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan.
b. Bagi siswa maupun siswi yang melakukan kegiatan PKL ini ada
baiknya untuk terus menjaga nama baik sekolah. Terutama saat
berada di tempat pelaksanaan kegiatan praktek kerja tersebut sesuai
dengan peraturan perusahaan.
2. Pihak Sekolah
a. Untuk menambah fasilitas untuk siswa-siswi, sehingga pada saat
pelaksanaan parktik siswa menjadi profesional di bidangnya
b. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana sesuai dengan
kebutuhan demi kelancaran pelaksanaan kegiatan pra dan pasca
PKL.
c. Perlu meningkatkan kerja sama dan komunikasi antara pihak
sekolah dengan pihak perusahaan demi kelancaran pendidikan
siswa dan terciptanya suasana kekeluargaan bagi kedua belah
pihak.
3. Pihak Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
a. Agar menjadi bahan pertimbangan dan menambah berbagai
fasilitas yang lebih diperlukan seperti menambah area dan
peralatan yang digunakan.
b. Pihak perusahaan agar dapat lebih mendisiplinkan waktu kerja
untuk trainee, yaitu dengan 5 hari kerja dalam satu minggu,
kewajiban bekerja ialah 8 jam dalam satu hari dan 40 jam dalam
satu bulan. Agar tidak ada trainee yang sakit ataupun kelelahan.
c. Pihak perusahaan agar dapat lebih meningkatkan greeting, baik
dari pihak staf ataupun trainee.
d. Mengganti peralatan yang ada di kitchen yang sudah tidak layak
pakai.
 DAFTAR PUSTAKA

Jamurkrispi. (2016). Jamur Crispy dan Manfaat.

https://jamurkrispiblog.wordpress.com/2016/06/20/jamur-krispi/. Diakses
pada tanggal 10 Juli 2021.
Wikipedia. (2022). Sejarah Muffin https://id.wikipedia.org/wiki/Muffin..Diakses
pada tanggal 11 Juli 2022.
 LAMPIRAN

1. Dokumentasi (selain foto proses pengolahan produk, misalnya: foto

pengantaran, monitoring, bimbingan, penjemputan, foto produk-produk
hasil karya siswa saat PKL, aktivitas lainnya saat PKL)
2. FC jurnal harian
3. Print/FC Jadwal PKL
4. FC Format penilaian sidang dan format penilaian jurnal (terlampir pada
jurnal)
No. Jenis Kegiatan Dokumentasi
1. Foto suasana pulang bersama
para staff dan teman-teman

Lampiran 1
2. Foto bimbingan pertama

Lampiran 2
3. Foto bersama para staff dan
teman teman

Lampiran 3
4. Foto menggiling puff pastry
untuk snack afternoontea

Lampiran 4
5. Foto Croquembouche

Lampiran 5
6. Foto muffin untuk coffee break

Lampiran 6
7. Foto kue ulang tahun Lucinta
luna

Lampiran 7
8. Foto set menu untuk acara
wedding

Lampiran 8
9. Foto meringue untuk display

Lampiran 9
10 Foto set up an buffet

Lampiran 10
11. Foto stall special ramadhan

Lampiran 11
12. Foto stall special ramadhan

Lampiran 12
13. Foto produk chiken curry puff

Lampiran 13
14. Foto produk croissant

Lampiran 14
15. Foto produk danish

Lampiran 15