Oleh :
OKTAVIA MARGARETHA NIKE ASMARA
NIM 16050443040
Mengetahui, Menyetujui,
Wakil Dekan Akademik Dosen Pembimbing PKL
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan
iii
KATA PENGANTAR
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
BAB III PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PKL.
A. Prosedur Pelaksanaan PKL
1. Tahap pra PKL............................................................42
2. Tahap PKL...................................................................43
B. Gambaran Umum Tentang Hotel
1. Sejarah Hotel Bidakara Fancy Tunjungan
Surabaya.......................................................................45
2. Aksesibilitas .................................................................50
3. Fasilitas Hotel ..............................................................50
4. Struktur Organisasi.....................................................53
5. Struktur Organisasi F & B Departement ...................55
6. Dapur Hotel .................................................................56
C. Lingkungan Kerja
1. Lay Out Main Kitchen ...............................................57
2. Kondisi Main Kitchen ................................................59
3. Kondisi Peralatan........................................................62
4. Kondisi Bahan ............................................................62
5. Kondisi SDM ...............................................................62
D. Pelaksanaan Manajemen Produksi
1. Tahap perencanaan ....................................................64
2. Tahap pengorganisasian ...........................................79
3. Tahap pelaksanaan ....................................................83
4. Tahap pegawasan ......................................................85
5. Hambatan dan penyelesaian ....................................87
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................88
B. Saran ............................................................................89
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................101
LAMPIRAN............................................................................103
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang di atas dapat dirumuskan
masalahnya adalah :
Bagaimana Manajemen Produksi Pada Event Wedding Party
di Main Kitchen Hotel Bidakara Fancy Tunjungan.
1. Bagaimana proses kegiatan perencanaan produksi pada
event wedding Meiza dan Situmorang di Hotel Bidakara
Fancy Tunjungan Surabaya?
2. Bagaimana proses kegiatan pengorganisasian produksi
untuk event wedding Meiza dan Situmorang di Hotel
Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya?
3. Bagaimana proses kegiatan pelaksanaan produksi pada
event wedding Meiza dan Situmorang di Hotel Bidakara
Fancy Tunjungan Surabaya?
4. Bagaimana proses kegiatan pengawasan produksi pada
event wedding Meiza dan Situmorang di Hotel Bidakara
Fancy Tunjungan Surabaya?
C. TujuanPKL/PI
Adapun tujuan penulisan laporan praktik kerja lapangan
sebagai berikut :
1. Tujuan Umum Praktek Kerja Lapangan
a. Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja yang
sesungguhnya di dunia industri.
b. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk
mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
diterima selama di perkuliahan.
c. Untuk mengamati penerapan proses manajemen
produksi mulai dari tahap perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
d.Untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon
lulusan yang profesional di bidang kuliner dengan
pengetahuan, mental dan keterampilan yang telah
diperoleh dari dunia kerja yang sesungguhnya.
4
D. Manfaat Pkl
1. Untuk Mahasiswa
a. Mahasiswa mendapat ilmu dan pengalaman yang di
dapat selama melakukan praktek kerja lapangan yang
nantinya akan menjadi bekal saat berbagi
pengalaman kepada peserta didik saat menjadi guru
tataboga.
b. Mahasiswa mendapatkan ilmu tentang manajemen
produksi mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan yang biasa diterapkan
ketika menjadi wirausaha.
2. Untuk Akademik
a. Memperoleh umpan balik dan informasi tentang
kualitas mahasiswa untuk kedepanya lebih
mengembangkan dan mempersiapkan mahasiswa
dalam melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
b. Membantu mahasiswa untuk meningkatkan peluang
kerja di dunia industri.
3. Untuk Industri
a. Membantu kegiatan operasional industri, dan dapat
mengurangi biaya untuk tenaga kerja perusahaan.
b. Sebagai informasi untuk merekrut tenaga kerja (staff
maupun casual) sesuai dengan kebutuhan industri
jasa boga.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2. Tipe-tipe Hotel
Hotel dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
tipe/kategori. Pada tabel 2.1 dapat dilihat berbagai
tipe/kategori hotel tersebut.
Tabel 2.1
Suburb Hotel
Country Hotel
Airport Hotel
Motel
7
Inn
6 Berdasarkan maksud Business Hotel
kunjungan tamu Tourism Hotel
Sport Hotel
Pilgrim Hotel
Cure Hotel
Casino Hotel
7 Berdasarkan lamanya Transit Hotel
tamu menginap Semi Residential Hotel
Residential Hotel
8 Berdasarkan kriteria Family Hotel
jenis tamu
9 Berdasarkan aspek
Pondok Wisata
bentuk bangunan
Cottage
Montel
10 Berdasarkan wujud
Produk Nyata (Tangible)
fisik
Produk Tidak Nyata
(Intangible)
(Sumber : Buku Akomodasi Perhotelan Jilid I , 2011)
Tabel 2.2
fasilitas hotel
Tersedia lounge
Front Office Tersedia gerai atau meja
kursi
Tersedia sertifikat atau
plakat tanda bintang sesuai
golongan kelas hotel
Gerai pelayanan tamu
Tersedia ruang penitipan
barang berharga
Tersedia ruang penitipan
barang tamu
Lift Lift untuk tamu (untuk
bangunan di atas 5 lantai
dari lantai dasar)
Lift untuk karyawan /
barang (untuk bangunan di
atas 5 lantai dari lantai
dasar)
Toilet pria dan wanita
Toilet umum terpisah dengan tanda
(Public Rest Urinoir beserta washletnya
Room) (khusus untuk toilet pria)
Tersedia closet duduk
dengan hand shower /
washlet dan toilet paper
Tersedia tempat cuci
tangan, sabun dan cermin
Tersedia tempat sampah
Toilet bagi tamu dengan
keterbatasan fisik
Alat pengering tangan
Koridor Tersedia koridor
Tersedia pintu darurat,
tangga darurat (bangunan
bertingkat) dan lampu
10
darurat
Tersedia pencahayaan dan
sirkulasi udara yang baik
Tersedia alat pemadam
kebakaran
Fasilitas Tersedia ruang makan dan
Makan dan minum dengan sirkulasi
Minum udara dan pencahayaan
yang baik
(F&B Outlets) Tersedia meja dan kursi
makan serta peralatannya
Tersedia menu
Room service Letaknya berdekatan
dengan dapur dan akses ke
kamar
Tersedia menu room
service
Tersedia peralatan dan
perlengkapannya
Kamar tidur Tersedia kamar tidur
Tamu termasuk kamar mandi
Tersedia kamar Suite
Pintu dilengkapi dengan
kunci pengaman
Jendela dilengkapi dengan
alat pengaman
Tersedia pencahayaan dan
sirkulasi udara yang baik
Tersedia petunjuk/arah
kiblat yang dipasang
dilangit-langit
Tersedia tempat tidur
beserta perlengkapannya
Tersedia meja dan kursi
kerja
Tersedia meja dan kursi
duduk
11
shower
Tersedia sirkulasi udara
dan pencahayaan
Tersedia saluran
pembuangan air
Tersedia air panas dan air
dingin
Tersedia tempat sampah
Tersedia perlengkapan
mandi tamu
Tersedia handuk mandi
Gelas sikat gigi
Sarana Tersedia sarana olah raga,
Olahraga rekreasi dan kebugaran
wanita terpisah
Tersedia ruang makan
karyawan
Tersedia tempat ibadah
Tersedia tempat sampah
Kaca rias dan wastafel
Ruang pelatihan
Kantor Tersedia ruang
pengelola hotel
Melaksanakan penilaian
kinerja SDM
c. Unsur-unsur Perencanaan
Suatu perencanaan yang baik harus menjawab
enam pertanyaan yang tercakup dalam unsur-
unsur perencanaan yaitu:
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan, yaitu
mengidentifikasi segala sesuatu yang akan
dilakukan.
2. Apa sebabnya tindakan tersebut harus
dilakukan, yaitu merumuskan faktor-faktor
penyebab dalam melakukan tindakan.
3. Tindakan tersebut dilakukan, yaitu
menentukan tempat atau lokasi.
19
1. Man (manusia)
Unsur penting atau sarana utama dari setiap
manajer untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan terlebih dahulu adalah manusia, setiap
tujuan berkaitan langsung dengan pekerjaan nyata,
disini melakukan produski seperti aktivitas
didapur, manusia memiliki peran sebagai pelaku.
2. Money (uang)
Untuk melaksanakan berbagai aktivitas
diperlukan uang.
3. Material (bahan)
Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia
menggunakan bahan-bahan material, karenanya
dianggap pula sebagai alat atau sarana menajemen
untuk mencapai tujuan.
4. Mechine (alat)
Dapur adalah suatu ruangan atau bangunan
khusus yang tertutup dan mempunyai peralatan
untuk memasak dengan tujuan komersial, dalam
usaha penjualan makanan mutu dari suatu makan
sangat penting dan perlu diperhatikan, karena
kualitas kondisi peralatan dan dapur juga berperan
penting untuk menghasilkan kualitas produk yang
baik.
5. Method (teknik)
Untuk melakukan suatu pekerjaan dalam
menghasilkan barang atau juga diperlukukan
adanya cara atau teknik sehingga sesuatu yang
dihasilkan bermakna oleh karena itu cara
merupakan salah satu faktor menejemen yang
penting dalam mencapai tujuan.
6. Market (pasar)
23
C. Even Management
Even Management didefinisikan sebagai mengorganisir
sebuah even yang dikelola secara professional, sistematis,
efisien dan efektif yang kegiatannya meliputi dari konsep
28
2. Fungsi Dapur
Fungsi dapur utama menurut Manullang dalam Aini
(2012:23) dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. Pusat kegiatan proses bahan baku makanan di hotel.
b. Pusat kegiatan pengolahan makanan di hotel.
c. Pusat kegiatan memasak makanan di hotel.
d. Tempat menghasilkan resep yang baku suatu
hidangan di hotel.
e. Alat pengukur reputasi dan ciri khas suatu hotel
melalui pengolahan makanan.
3. Jenis Dapur
Dapur hotel digolongkan berdasarkan fungsinya
antara lain:
a. Main kitchen merupakan dapur utama sebagai pusat
distribusi dan kegiatan memasak.
b. Pastry kitchen merupakan dapur yang menyediakan
aneka hidangan dessert dan dapat melayani pesanan
berupa cake dan dessert.
c. Gardemanger adalah dapur yang mengolah hidangan
salad, dressing (sauce), sandwich, burger, dan a la carte
yang terdapat di dapur utama.
d. Coffee shop kitchen merupakan dapur khusus sebagai
pembantu penyediaan hidangan di coffee shop,
biasanya dalam keadaan matang ataupun setengah
matang dari dapur main kitchen.
e. Banquet kitchen merupakan dapur khusus yang
menyediakan hidangan dalam jumlah yang besar
yang disajikan dalam acara-acara tertentu
f. Employee Feeding Kitchen merupakan dapur yang
mengolah dan menyiapakan makanan untuk para
karyawan hotel.
1. Pantry kitchen adalah dapur kecil yang hanya
mempersiapkan pembuatan kopi, teh, jus serta
30
2. Lantai
Pertemuan antara lantai dan dinding tidak
terdapat sudut mati dan harus lengkung
(conus) agar mudah dibersihkan.
3. Pengaturan ruang
Memiliki ruang kantor dan ruang untuk
belajar/khusus yang terpisah dari ruang
pengolahan makanan.
4. Ventilasi/penghawaan
Pembuangan asap dari dapur harus dilengkapi
dengan penangkap asap (hood), alat pembuang
asap dan cerobong asap.
5. Fasilitas pencucian peralatan dan bahan
makanan
a. Fasilitas pencucian dari bahan yang kuat,
permukaan halus dan mudah dibersihkan.
b. Setiap peralatan dibebas hamakan
sedikitnya dengan larutan kaporit 50ppm
atau air panas 800C selama 2menit.
c. Tempat cuci tangan setiap ruang
pengolahan makanan harus ada minimal 1
(satu) buah tempat cuci tangan dengan air
mengalir yang diletakkan dekat pintu dan
dilengkapi dengan sabun.
6. Ruang pengolahan makanan
a. Tersedia ruang tempat pengolahan
makanan yang terpisah dari ruang tempat
penyimpanan bahan makanan.
b. Tersedia lemari penyimpanan dingin yang
dapat mencapai suhu -50C sampai -100C
dengan kapasitas yang cukup memadai
32
a. Bangunan
1. Lokasi
Lokasi jasa boga tidak berdekatan dengan sumber
pencemaran seperti tempat sampah umum, WC
umum, pabrik cat dan sumber pencemaran lainnya.
a. Halaman
1. Terpampang papan nama perusahaan dan
nomor Izin Usaha serta nomor Sertifikat
Laik Higiene Sanitasi.
2. Halaman bersih, tidak bersemak, tidak
banyak lalat dan tersedia tempat sampah
yang bersih dan bertutup, tidak terdapat
tumpukan barang-barang yang dapat
menjadi sarang tikus.
3. Pembuangan air limbah (air limbah dapur
dan kamar mandi) tidak menimbulkan
sarang serangga, jalan masuknya tikus dan
dipelihara kebersihannya.
4. Pembuangan air hujan lancar, tidak
terdapat genangan air.
b. Konstruksi
Konstruksi bangunan untuk kegiatan jasa boga
harus kokoh dan aman. Konstruksi selain kuat
juga selalu dalam keadaan bersih secara fisik
dan bebas dari barang-barang sisa atau bekas
yang ditempatkan sembarangan.
c. Lantai
Lantai dapur yang baik hendaknya memenuhi
standart:
1. Terbuat dari bahan yang kuat dan tahan
lama
2. Mampu menahan/menyangga beban berat
33
2. Langit-langit
a. Bidang langit-langit harus menutupi seluruh
atap bangunan, terbuat dari bahan yang
permukaannya rata, mudah dibersihkan,
tidak menyerap air dan berwarna terang.
b. Tinggi langit-langit minimal 2,4 meter di atas
lantai.
3. Pintu dan jendela
a. Pintu ruang tempat pengolahan makanan
dibuat membuka ke arah luar dan dapat
menutup sendiri (self closing), dilengkapi
peralatan anti serangga/lalat seperti kassa,
tirai, pintu rangkap dan lain-lain.
b. Pintu dan jendel ruang tempat pengolahan
makanan dilengkapi peralatan anti
serangga/lalat seperti kassa, tirai, pintu
34
4. Pencahayaan
a. Intensitas pencahayaan harus cukup untuk
dapat melakukan pemeriksaan dan
pembersihan serta melakukan pekerjaan-
pekerjaan secara efektif.
b. Setiap ruang tempat pengolahan makanan
dan tempat cuci tangan intensitas
pencahayaan sedikitnya 20 foot candle/fc (200
lux) pada titik 90cm dari lantai.
c. Semua pencahayaan tidak boleh
menimbulkan silau dan distribusinya
sedemikian rupa sehingga tidak
menimbulkan bayangan.
d. Cahaya terang dapat diketahui dengan alat
ukur lux meter (foot candle meter).
5. Ventilasi/penghawaan/lubang angin
a. Bangunan atau ruangan tempat pengolahan
makanan harus dilengkapi dengan ventilasi
sehingga terjadi sirkulasi/peredaran udara.
b. Luas ventilasi 20% dari luas lantai, untuk:
1. Mencegah udara dalam ruangan panas
atau menjaga kenyamanan dalam
ruangan.
2. Mencegah terjadinya pendinginan uap
air atau lemak dan menetes pada lantai,
dinding dan langit-langit.
3. Membuang bau, asap dan pencemaran
lain dari ruangan.
6. Ruang Pengolahan makanan
a. Luas tempat pengolahan makanan harus
sesuai dengan jumlah karyawan yang bekerja
dan peralatan yang ada di ruang pengolahan.
b. Luas lantai dapur yang bebas dari peralatan
minimal dua meter persegi (2m2) untuk setiap
orang pekerja.
35
d. Makanan
Makanan yang dikonsumsi harus higienis, sehat dan
aman yaitu bebas dari cemaran fisik, kimia dan bakteri.
1. Cemaran fisik seperti pecahan kaca, kerikil,
potongan lidi, rambut, isi staples dan sebagainya.
Dengan penglihatan secara seksama atau secara
kasat mata.
2. Cemaran kimia seperti Timah Hitam, Arsenicum,
Cadmium, Seng, Tembaga, Pestisida dan
sebagainya. Melalui pemeriksaan laboratorium
dan hasil pemeriksaan negatif.
3. Cemaran bakteri seperti Eschericia coli (E.coli) dan
sebagainya. Melalui pemeriksaan laboratorium
dan hasil pemeriksaan menunjukkan angka
kuman E.coli 0 (nol).
5. Struktur Organisasi Dapur
Struktur organisasi disusun sesuai dengan fungsi
yang diharapakan ada dalam pekerjaan di dapur. Menurut
Craknell, H.L dan Kaufman, R.J dalam Any S. Sumitro
(2010:73) mengemukakan bahwa,
“There in not set rule wich decies how many sections and
how many stuffs a particular kitchen requires. Each establishment
has different factor that have to taken into consideration, such as
38
Butcher
Hot
Gardemanger
Kitchen
Staff
Dapur Kitchen
Hotel
Kecil
Saucier
Cold
Entremetier
Kitchen
Staff
Kitchen
BAB III
- Tahap Evaluasi
Pada tanggal 26 April 2019 ada perwakilan dari tim
dosen melakukan monitoring terdapat trainee yang ada
44
c. Deluxe 10 kamar,
d. Junior Suites 4 kamar
e. Bisanta Suites 1 kamar.
Fasilitas hotel juga bertambah menjadi 4 ruang
meeting dengan kapasitas antara 15-300 orang,
termasuk di dalamnya Teratai Ballroom yang dapat
difungsikan sebagai Ballroom untuk wedding even
yang menampung 800 orang dan conference 300
orang; Coffee Shop dengan kapasitas sampai 68
orang; Bar Lounge dengan hiburan Live Music;
Swimming Pool di Bisanta 3 Lantai 3; Open Air
Restaurant di Atrium yang berdekatan dengan
Swimming Pool; Spa di dekat Swimming Pool; dan
Arcade di Bisanta 2 lantai dasar untuk Business
Centre, Drug Store dan Ruang Persewaan. Hotel
Bisanta Bidakara juga menggunakan motto baru
yaitu FEEL AT HOME.
Pada tahun 2006, Hotel Bisanta Bidakara
ditetapkan sebagai Hotel Bintang 3.Pada tahun
2008, dilakukan renovasi kembali untuk menata
ulang ruangan dengan menambah kapasitas
ruangan meeting.Open Air Restaurant di Bisanta 3
direnovasi menjadi Cempaka Room, dan Bar
Lounge di Bisanta 1 lantai dasar menjadi Tulip
Room.Renovasi ruangan ini diperlukan untuk
menjawab meningkatkan kebutuhan MICE yang
memerlukan sarana ruang meeting yang beragam.
Pada tahun 2012, seiring dengan meningkatkan
permintaan kamar yang tidak dapat dilayani, Hotel
Bisanta Bidakara menambah jumlah lantai dan
kamar di Bisanta 1.Gedung setinggi 5 lantai yang
telah berdiri semenjak tahun 1995, ditingkatkan
menjadi gedung setinggi 7 lantai dan penambahan
kamar sejumlah 22 kamar.Pembangunan dimulai
semenjak bulan Agustus 2012 dan berakhir pada
bulan Februari 2013.
Pada bulan Februari 2013, diresmikan
penambahan jumlah kamar sejumlah 22
47
Tabel 3.1
Daftar Nama General Manager, Direktur, Komisaris
General Manager
Direktur
Komisaris
Tjahjono
b) Aksesibilitas
Lokasi HotelBidakara Fancy Tunjungan Surabaya
terletak di Jl. Tegalsari no. 77-85, Surabaya, Jawa Timur
Indonesia.Untuk menuju hotel ini sangat mudah serta
Hotel Bidakaraterletak dekat dengan pusat perbelanjaan
Tunjungan Plaza dan Ranch Market.Dekat dengan
kedai makanan seperti Kedai Tua Baru, Boncafe,
Holycow dll.Dan dekat dengan toko buku Gramedia
expo.
c) Fasilitas Hotel
. Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang terdapat di
Hotel Bisanta Bidakara:
a. Anggrek Restaurant
Anggrek restaurant merupakan restoran utama di
Hotel Bisanta Bidakara Surabaya. Terletak di lantai
1 dan berdekatan dengan lobby hotel. Anggrek
Restaurant setiap harinya akan menyediakan menu
breakfast dengan sistem pelayanan buffet. Biasa di
Anggrek Restaurant juga menyediakan menu All You
Can Eat dengan sistem pelayanan buffet.Untuk
menu breakfast yaitu makanan Indonesia.Anggrek
Restaurant juga menyediakan smoking area dan
biasanya dipakai untuk event dengan kapasitas
maksimal 110 orang.
b. Ballroom dan 5 Ruang Rapat
Di Hotel Bisanta Bidakara terdapat 5 ruang rapat
dan ballroom yang biasa digunakan untuk acara
wedding, reuni, dll. Terdapat 5 ruang rapat dengan
kapasitas 15 sampai 300 orang, sebagai berikut:
i. Ruang Tulip berada di lantai 1, dekat dengan
Anggrek Restaurant dan kamar mandi.
ii. Ruang Mawar berada di lantai 2, dekat dengan
ruang melati, ruang teratai, kamar mandi dan
musholla.
iii. Ruang Melati berada di lantai 2, dekat dengan
ruang mawar, ruang teratai, kamar mandi dan
musholla.
50
d) Struktur Organisasi
52
2) Room Departement
Room Departement terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
a. House Keeping
Bagian ini dikepalai oleh Housekeeper yang
membawahi Order Taker, Supervisor House
Keeping, Public Area dan Laundry.Yang
bertanggung jawab membersihkan seluruh area
kamar hotel.
b. Front Office
Dipimpin oleh Front Office Manajer yang
membawahi Receptionist, Bell Boy dan
Reservation.Bertugas untuk menangani semua
kamar untuk para tamu dan mengantarnya
sampai kamar, serta menerima keluhan terhadap
pelayanan hotel.
3) Enginering Departement
Enginering Departemen dipimpin oleh seorang
Chief Enginering yang membawahi Supervisor
Enginering, Technicion, Carpenter, Pool Attendant dan
Rest Control. Bertanggung jawab tentang peralatan
yang berhubungan dengan teknis terutama
peralatan listrik.
4) F & B Departement
F & B Departement dipimpin oleh seorang F & B
Manager yang membawahi Supervisor Cook, Senior
Cook, Junior Cook, Cassual, Trainee, Banquet Supervisor
dan Restaurant Service. F & B Departement dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu F&B Product dan F&B
Service.
5) EDR (Employee Dining Room)
Bertanggung jawab terhadap makanan
karyawan hotel, mulai dari proses persiapan hingga
penyajian kepada karyawan, mempersiapkan
kebutuhan bahan dan mengorder bahan yang belum
ada serta membersihkan ruangan EDR baik pada
saat sebelum digunakan maupun setelah digunakan.
6) Accounting Departement
54
F&B
MANA
GER
F&B
MANA
RESTV&
GER BGT
CDP
MANAGER
(Agus
Tandiono) F&B
COOK
SPV
SPV
(Simin) Waiter/W
aitress
f) Lingkungan Kerja
a. Lay Out Main Kitchen
Kitchen terletak di lantai 1 dan berhubungan
langsung dengan Restoran dan Bar.Kitchen dibagi
menjadi dua bagian yaitu Main Kitchen dan
Pastry.Main Kitchen berhubungan langsung
dengan pastry, chef office, dan steward. Adapun
Lay Out Kitchen Hotel Bidakara Fancy Tunjungan
Surabaya dapat dilihat pada
57
Gambar 3.2
Lay Out Main Kitchen Hotel Bidakara
DRY
STORAG
OFFICE
PASTR E
KITCHEN STEWARD
Y
RESTAURANT
A K
L J
N M
B
C I
D H
E . F G
(Skala 1:100)
BAR
Sumber : Pribadi:
A: Oven
B: Freezer box
C: Ice maker
D: Freezer box
E:
Preparing table
F:
G: Dishwasing
H: Chiller
58
I:
J:
Pantry
K:
L:
M: Cutting table
N:
Stove 4 burners
Gambar 3. 3
Dinding main kitchen
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)
Dinding Main Kitchen berwarna putih,
dilapisi keramik, dan rata sehingga dinding kuat
dan tidak mudah retak.Dinding kedap air,
mudah dibersihkan, tidak berjamur, dan
berwarna cerah.Tetapi sudut dinding dengan
lantai membentuk sudut mati dan itu artinya
dinding dapur hotel bisanta bidakara belum
memenuhi persyaratan higiene sanitasi
bangunan menurut Pemenkes.
60
3. Lantai
Lantai di Main Kitchen menggunakan
keramik, berwarna putih, rata, permukaan halus,
mudah dibersihkan, dan kuat.Lantai Main
Kitchen cukup licin, sehingga dapat
mengganggu kinerja pegawai.Hal ini
dikarenakan permukaan lantai yang halus.
Dapat dilihat pada gambar 3.4
Gambar 3.4
Lantai Main Kitchen
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)
4. Pencahayaan
Penerangan di Main Kitchen menggunakan
lampu neon panjang yang tidak menyilaukan
mata, dapat menerangi seluruh area dapur, dan
tidak menimbulkan bayangan pekerja.Dengan
spesifikasi 220V.2*28W, 1269*32*52mm.
5. Sirkulasi Udara / Ventilasi
Main Kitchen tidak menggunakan AC,
sebagai media untuk sirkulasi udara
menggunakan kitchen hood yang dipasang di
atas sumber perapian sehingga udara panas
dapat dibuang.Pada main kitchen tidak terdapat
jendela untuk sirkulasi udara. Tetapi disini
pintu juga digunakan sebagai media untuk
sirkulasi udara.Hanya saja arah pintu pada saat
dibuka mengarah ke dalam dan itu berarti pintu
dapur hotel bisanta bidakara belum memenuhi
syarat bangunan menurut Pemenkes.
6. Sarana Pembuangan Limbah
61
Hongkong
noodle resto
Ducking
Fuyuen
Junior
5. Masto Kitchen SMU Scudetto spot
Cook
café and resto
Kaowllon
restoran
Hotel Bisanta
Hongkong
Noodle Resto
Tomodachi
Sushi Tei
6. Hara kitchen SMU
Platinum Grill
Java Mocha
Gunawangsa
Hotel Bidakara
D3
Igor Bakery,
7. Fanty Pastry Pastry Tata
Hotel Bidakara
Boga
Sumber :Main Kitchen Hotel Bidakara (Thn; 2019)
D. Pelaksanaan Manajemen Produksi Hidangan Even 400 Pax
Di Teratai Ballroom Hotel Bidakara Fancy Tunjungan
Surabaya
Di dalam pelaksanaan manajemen terdapat 4 tahap,
antara lain Planning, Organizing, Actualling and Controlling
(POAC) penjelasan dari ke empat tahap tersebut akan
dijabarkan dibawah ini:
a. Tahap Perencanaan (Planning)
Kegiatan Perencanaan dilakukan untuk
mempersiapkan segala kebutuhan dalam proses
produksi dengan tujuan untuk menghasilkan kinerja
yang sesuai dengan tujuan. Kegiatan perencanaan untuk
wedding event Mrs. Meiza and Mr. Situmorang pada
tanggal 21 April 2019 dilakukan oleh chef de partie dengan
kerja sama F&B Manager, Restaurant & Banquet Manager,
Purchasing, Marketing, dan AccountingPlanning adalah (1)
pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan (2)
64
Tabel 3.5
Menu pada tanggal 21 April 2019
D. Method
68
Tabel 3.7
Tekhnik pengolahan digunakan Untuk penyelanggaran evenWedding Mrs. Meiza and Mr. Situmorang
Preparation Production Finishing
S si
Nama Cu M Co Fr Bo Dr
Bahan a Stea Blan Gr m Ste Cu Mi
Hidang Was tt ari at y il ess
Pokok u m ch illi me wi tti xi
an h in na in in In in
t ing ing ng rin ng ng ng
g de g g g g
e g
Fruit - v v v
Salad Seman
gka
-
Pepay
a
-
Melon
-
Nanas
-
Bengk
oang
- Apel
71
b. Tahap Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan cara manajer
mengkoordinasikan sumber daya manusia dan material
organisasi. Semakin terkoordinasi kerja suatu organisasi,
maka semakin efektif pencapaian tujuan organisasi.
Pada tahap pengorganisasian para karyawan sudah
mengetahui job disc masing-masing, para karyawan
masuk kerja sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat
oleh supervisor cook di awal bulan dan ditempel di
mading, sehingga semua pekerjaan dapat dilakukan
dengan baik. Pengorganisasian SDM untuk kegiatan
produksi pada even tanggal 21 April 2019 dapat dilihat
pada tabel 3.8:
Tabel 3.8
Pembagian Tugas Karyawan untuk Untuk
penyelanggaran even Wedding Mrs. Meiza and Mr.
Situmorang
Nam
No. Sift Kerja Jabatan Job Description
a
20 April 2019
1 Simin Morning Cook A. Menuliskan DML ,
(07:00 – Spv. bahan yang
15:00) dibutuhkan untuk
even tanggal 21 April
2019
B. Membuat kuah tahu
campur, perkedel
singkong, membuat
goreng dan tahu untuk
stall bakso sapi.
2 Hara Morning Junior A. Mengiris daging
(07:00 – cook untuk daging lada
15:00) hitam
B. Menyiapkan orderan
A’la carte
78
B. Menyiapkan spare
pada saat wedding
berlangsung
4 Gretha Morning Trainne A. Membuat es menado,
(07:00 – yang dimulai dari
15:00) menyiapkan bahan
pelengkap es menado.
B. Membantu
menyiapkaan fruit
salad
C. Menjaga stall bakso
sapi
5 Corina Morning Trainne A. Membuat fruit salad
(07:00 – B. Menjaga stalltahu
15:00) campur
6 Fachru Morning Trainne A. Membantu
l (07:00 – menyiapkan
15:00) condiment hidangan
menu even (krupuk,
acar, sambel)
B. Membantu
menyiapkan salad dan
es menado
7 Imam Evening Senior A. Berada di kitchen
(15:00 – cook untuk melayani order
22:00) restoran dan room
service pada saat
wedding berlangsung
B. Berada di kitchen
untuk mempersiapkan
menu utnuk even
dinner selanjutnya.
8 Masto Evening Junior A. Berada di kitchen
(15:00 – cook untuk melayani order
22:00) restoran dan room
service pada saat
wedding berlangsung
B. Berada di kitchen
81
untuk mempersiapkan
menu utnuk even
dinner selanjutnya
9 Cahyo Night Senior A. Membuat seluruh
no (22:00 – cook hidangan untuk
07:00) breakfast
B. Menyiapkan slice fruit
untuk refill breakfast
Pembuatan
Disetujui DML dan
oleh CDP SR
Pengeceka
n DML dan
Cost SR yang
Control diajukan
Persetujua dengan
n FB bahan yang
Manager & ada
Manager Purchasing
Store
Planning
Planning Organizing
Organizing Actuating
Actuating Controlling
Controlling
Penerimaan Pembagian Staff Penampilan/
order tugas Pekerjaan penyajian
Test food Pengorganisas Consumen/ Porsi
BEO
ian pelanggan
Menentukan
tujuan (SDM, Karyawan
Material, sarana
Machine,Method) Pelayanan
Evaluating
Gambar 3.6 :Bagan alur pelaksanaan Manajemen Produksi
Evaluating
Hidangan Even 400 Pax Di Teratai Ballroom Hotel
Produk /hasil
Bidakara Fancy Tunjungan Surabaya
SDM
Selera konsumen
A. Kesimpulan
86
pengolahan yang sama sehingga proses produksi
bisa berjalan
87
88
90
91
BELLING ARRANGEMENT
*Paket pernikahan = Rp. 39.000.000
Tambahan menu akad nikah =
Rp . 2.500.000
TOTAL = Rp 41.500.000
DP = Rp 41.500.000
Kekurangan pembayaran = LUNAS
Lampiran 3.Dokumentasi
94
JANUARI
(FnB Service)
FEBRUARI
(Pastry)
100
break 50pax
Senin, 11Februari OFF
Selasa, 12 Februari Membuat croisant
(07.00-15.00) Membuat roti manis
Rabu, 13 Februari Membuat pudding roti
(07.00-15.00) Membuat roti tawar
Membuat puding jambu
Kamis, 14 Februari Membuat muffin coklat
(07.00-15.00) Membuat lidah kucing
Membuat roti pizza
Membuatroti manis
Jumat, 15 Februari Membuat macaroni schotel
(07.00-15.00) Menyiapkan snack untuk
coffe break 100pax
Sabtu, 16 Februari Membuat pie susu
(07.00-15.00) Membuat puff isi selai
Menyiapkan snack untuk
coffe break 30pax
Minggu,17 Membuat roti tawar
Februari Membuat puff pastry
(07.00-15.00)
Senin, 18 Februari OFF
Selasa, 19 Februari Membuat puff isi selai
(07.00-15.00) Membuat muffin susu
Rabu, 20 Februari Membuat roti manis topping
(07.00-15.00) pizza
Membuat roti tawar
Membuat roti manis abon
Kamis, 21 Februari Membuat cake marbie
(07.00-15.00) Membuat lidah kucing
rainbow
Membuat puff sosis
Menyiapkan snack untuk
coffe break 50pax
Jumat, 22 Februari Membuat angel cake
(07.00-15.00) Membuat pudding coklat
102
MARET
(FnB Service)
Check floor
Polishing
Selasa, 05Maret Refill breakfast
(07.00-15.00) Membuat kopi danteh
Membuat minuman ala
carte
Polishing
Rabu, 06 Maret Set up dinner di resto
(14.00-22.00) Set up teratai
Clear up dinner
Polishing alat hidang
Kamis, 07 Maret Check floor
(14.00-22.00) Room service
Set up breakfast
Polishing
Jumat, 08 Maret OFF
Sabtu, 09 Maret Revil breakfast
(07.00-15.00) Melayani breakfast
Check floor
Polishing
Minggu, 10 Maret Room service
(07.00-15.00) Melayani breakfast
Melayani test food untuk
weding
Senin, 11 Maret Jual ayam geprek di
(07.00-15.00) lobby
Event hall rental di teratai
Tulip lounge event work
shop 20pax
Selasa, 12 Maret Set up teratai class room
(14.00-22.00) 95pax
Melati set up round table
Check floor
Rabu, 13 Maret Room service
(14.00-22.00) Set up mawar 20pax
Jual ayam geprek 15pax
104
Room service
Jumat, 29 Maret OFF
Sabtu, 30 Maret Gritter breakfast
(07.00.00-15.00) Clear up breakfast
Check floor
Room service
Minggu, 31 maret Melayani breakfast
(07.00-15.00) Clear up breakfast
Celear up mawar room
Polishing
APRIL
(FnB Service)
Room service
Sabtu, 06 April Set up breakfast
(14.00-22.00) Polishing
Clear up lunch
Set up teratai room untuk
weding party
Check floor
Minggu, 07 April Breakfast lancar
(07.00-15.00) Meneruskan set up
weding
Room service
Check floor
Senin, 08 April Melayani breakfast
(07.00-15.00) Cler up breakfast
Set up lunch
Polishing
Selasa, 09 April Check floor
(07.00-15.00) Breakfast lancar
Polishing
Rabu, 10 April Jual ayam geprek
(07.00-15.00) belakang hotel
Clear up breakfast
Polishing
Kamis, 11 April OFF
Jumat, 12 April Set up breakfast
(14.00-22.00) Dushting meja restaurant
Room service
Polishing
Sabtu, 13 April Check floor
(14.00-22.00) Request buah untuk bar
Set up breakfast
Minggu, 14 April Melayani breakfast
(07.00-15.00) Clear up breakfast
Membersihkan linen
Polishing
Senin, 15 April Breakfast lancar
108