DI SWISS-BELHOTEL CIREBON
DISUSUN OLEH:
Chintia Larasaty
Mariana Puspitasari
Nadia Uswatun Khasanah
Inka Marlina
Disetujui Oleh:
HALAMAN JUDUL.................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
BAB IV PENUTUP...................................................................................................
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat
dan tuntunan-Nya penulis dapat menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan yang
berjudul PENTINGNYA FOOD AND BEVERAGE PRODUCT SEBAGAI
PENUNJANG INDUSTRI PERHOTELAN.
Dalam proses pencarian data sampai pengolahan data laporan praktik kerja
lapangan, penulis banyak memperoleh bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Mr.Ali Subchi selaku Kepala Sekolah Smk Negeri 1 Kersana
2. Ms. Hani Suwinda Guru Pembimbing
3. Mr. Yan Handiana selaku Hotel Manager Swiss-Belhotel Cirebon.
4. Mr. Sutisna S Bahri selaku Chef Pastry Swiss-Belhotel Cirebon.
5. Mr. Sulaeman selaku Executive Sous Chef Swiss-Belhotel Cirebon.
6. Seluruh staff Swiss-Belhotel Cirebon.
7. Kepada Orang Tua Penulis yang selalu memberikan semangat dan doa.
Penulis menyadari laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih jauh dari sempurna,
maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang
membacanya.
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber: internet
S= swiss, B= belhotel
Warna merah yang menurut kepercayaan dan kultur budaya Internasional terutama
asia, warna merah bisa menunjukan tentang kesuksesan, kemakmuran, komitmen
profesional dan kebahagiaan.
Seven Senses of Swiss-Belhotel:
1. Quality (kualitas): Swiss-Belhotel Internasional mencakup kualitas dan nila-nilai
yang dasar nya dari negara swiss dan hotel kami memenuhi janji ini di beberapa
tempat yang paling menawan didunia, serta tepat waktu, efesien, profesional dan
ciri khas dari tempat dimana hotel kami berdiri.
2. Hospitality (kesediaan menerima tamu): seluruh karyawan Swiss-Belhotel
Internasional sangat hangat ketika menyambut tamu, rasa keakraban dan
keramahan yang tepat sehingga tamu yang menginap merasa dikelilingi oleh orang-
orang yang benar-benar peduli dan bersehaja.
3. Simplicity (kemudahan): tidak peduli tamu melakukan perjalanan sejauh apapun
dan darimana pun, tamu akan menikmati kesenangan dan kenyamanan dengan
nuansa hotel yang indah nan klasik disetiap hari nya.
4. Discreation (kebijakan): privasi tamu sangat dijaga dan dihargai dengan hormat
dan rahasia. Itulah gaya Swiss-Belhotel Internasional.
5. Safety (keselamatan): yang berarti tamu berada dalam lingkungan yang aman, dapat
diandalkan sehingga tamu sepenuhnya menikmati penginapanny, merasa nyaman,
dijaga dan terhindar dari resiko.
6. Wellnes (kebugaran): seluruh karyawan memberikan pelayanan terbaik kepada
tamu sehingga tamu akan merasa tenang dan damai ketika berada dalam
lingkungan Swiss-Belhotel.
7. Efficiency (efesiensi): mengantisipasi kebutuhan, permintaan yang memuaskan,
memberikan bantuan kepada tamu secara tepaat waktu, bekerja ekstra, sehingga
dapat malampaui harapan yang ada.
Tiga Pilar sukses dari Swiss-Belhotel:
1. Passion and Attitude (Gairah dan Sikap)
Kecepatan dan komitmen menuju profesional benar-benar penting.
2. Teamwork and Co-operation (Kerjasama)
Memiliki pendekatan untuk bekerja sama secara efesien dan saling mendukung
untuk mencapai kepuasan tertinggi dari tamu.
3. Profesionalism and Standard (Profesionalisme dan Standard)
Membangun keprofesionalisan dalam memilih karyawan dan melatih mereka.
Brand Swiss-Belhotel:
Hotel Bintang
Grand Swiss-Belhotel 5
Swiss-Belhotel 4
Swiss-belResort 4
Swiss-belResidence 4
Swiss-belInn 3
Zest Hotel 2
Deluxe 28
Business Suite 10
Executive Suite 3
Honeymon Suite 1
Presidential Suite 1
1. Swimming Pool
Adapun biaya yang harus di keluarkan apabila tamu dari luar hotel, yaitu:
• Personal Package
Rp. 45.000,- nett/person
Free juice
• Student Package
Rp. 35.000,- nett/person
Free juice
Apabila tamu membeli dua tiket akan mendapatkan satu tiket gratis. Adapun syarat
dan ketentuan yang diberlakukan oleh Swiss-Belhotel Cirebon adalah tidak boleh
membawa makanan dari luar.
2. Fitness Centre
Fitnes Centre di Swiss-Belhotel Cirebon mempunyai peralatan yang modern,
merek yang eksklusif dan loker yang nyaman untuk para tamu dan Swiss-Belhotel
menyediakan kartu member bagi para tamu yang dari luar hotel, yaitu:
Keuntungan yang di dapat untuk tamu apabila membuat kartu member adalah:
- Bebas akses ke kolam renang
- Mendapatkan diskon di F&B Outlet
3. Massage Package
Adapun macam-macam paket yang Swiss-Belhotel berikan kepada para tamu,
yaitu:
• Full Body Treatment
Rp. 325.000 ~ 120 Minutes
Perawatan khusus diawali dengan pemijatan scrub, masker dan berendam susu
• Refreshing Treatment
Rp. 275.000 ~ 100 Minutes
Peremajaan tubuh diawali dengan pemijatan, scrub dan masker
• Body Polish
Rp. 250.000 ~ 75 Minutes
Perawatan tubuh diawali dengan pemijatan dan scrub
• Aromatheraphy Massage
Rp. 225.000 ~ 60 Minutes
Pemijatan seluruh badan menggunakan oil aromatheraphy
• Traditional Massage
Rp. 200.000 ~ 60 Minutes
Pemijatan seluruh badan menggunakan cream
Tata Tertib Pusat Kebugaran:
1. Waktu operasional GYM mulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 08.00 malam
2. Diwajibkan memakai pakaian olah raga dan memakai sepatu olahraga
3. Dilarang merusak fasilitas kebugaran, setiap kerusakan yang timbul akan di
bebankan biaya ganti rugi
4. Dilarang mengotori tempat pusat kebugaran, buanglah sampah pada tempatnya
5. Semua pengguna pusat kebugaran bertanggung jawab atas diri sendiri. Hotel dan
Karyawan tidak bertanggung jawab atas kecelakaan atau cedera yang timbul
sehubungan dengan penggunaan fasilitas di pusat kebugaran
6. Hanya anggota pusat kebugaran dan tamu hotel yang diizinkan untuk memasuki
area pusat kebugaran
7. Dilarang merokok di area pusat kebugaran
8. Dilarang membawa makanan atau permen karet di area pusat kebugaran
9. Demi keselamatan anak usia di bawah enam belas (16) tahun tidak diizinkan
menggunakan fasilitas pusat kebugaran
10. Untuk keamanan, mohon untuk tidak berlatih terlalu dekat dengan cermin. Anda
akan dibebankan biaya jika timbul kerusakan
11. Harap memeriksa kembali barang bawaan anda sebelum meninggalkan area pusat
kebugaran
12. Berhenti berolahraga apabila anda merasa pusing atau lelah
13. Mohon peralatan yang digunakan dikembalikan ke tempat semula dan tinggalkan
dalam keadaan bersih
14. Tamu atau anggota pusat kebugaran akan dikenakan denda atas handuk yang tidak
dikembalikan, atau handuk yang dikembalikan dalam keadaan rusak
15. Manajemen memiliki hak untuk tidak mengizinkan siapa pun yang tidak
mematuhi peraturan untuk memasuki area pusat kebugaran.
2.2 Struktur Organisasi Departemen
Untuk mengetahui lebih detail cara kerja di department Food and Beverage Product,
berikut penulis sampaikan struktur di department Food and Beverage Product :
Executive Chef(Chef Incharge)
Sutisna S. Bahri
Chef de Partie
Nana Suryana
Demi Chef
-Agus Rupendi
-Saeful Bahri
Cook
-Ari Sonata
Cook Helper
-Puradin -Nana R
-Siswanto -Asep
-Selamet -Saepudin
-Andi S -Prada
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari Bar,
Restaurant, Banquet dan Room Service.
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui
perantara pramusaji, terdiri dari Kitchen, Steward.
Tujuan Food and Beverage Department menurut Soekarno dan Pendit (1998:4)
adalah:
Pada awalnya hotel adalah sebuah rumah biasa yang disewakan untuk
penginapan. Pada masa itu hotel tidak menyediakan makan dan minum bagi para
tamunya. Pendapatan utama hotel semata-mata dari penyewaan kamar. Kemudian
dalam perkembangannya, untuk meningkatkan pelayanan terhadap tamu, mulailah
dipikirkan pelayanan makan dan minum dengan masih tanpa mengharapkan
keuntungan dari sektor layanan ini. Bersama jalannya waktu, ternyata pelayanan
makan dan minum suatu hotel merupakan salah satu daya tarik bagi para tamu yang
datang menginap. Untuk menarik pengunjung lebih banyak lagi maka mulailah para
pengelola hotel memikirkan pengembangan dari makan dan minum ini kemudian
muncul coffee shop dan snack bar di banyak hotel. Lama kelamaan pelayanan makan
dan minum ini ternyata dapat menjadi sumber penghasilan tambahan dan cukup
mendatangkan keuntungan bagi hotel. Para pengelola hotel kemudian mulai memberi
perhatian lebih terhadap sektor ini. Mulailah dipikirkan adanya sistem pengolahan
makanan dan minuman diolah. Pada masa inilah muncul yang namanya dapur
(kitchen) di hotel.
Dapur (kitchen) hotel merupakan salah satu bagian hotel yang tugas utamanya
adalah mengolah makanan atau memproduksi makanan. Dapur hotel memegang
peranan yang tidak kalah penting dengan bagian-bagian lain yang ada di hotel.
Kitchen memegang peranan yang tidak kalah penting dengan bagian-bagian lain di
hotel. Kitchen mempunyai beberapa fungsi, antara lain :
1) Sebagai tempat kegiatan memasak di hotel
2) Sebagai tempat eksperimen untuk menghasilkan resep-resep baru
3) Alat tolak ukur kualitas hotel melalui pengolahan makanan dan penyajian makanan.
Dalam peranannya kitchen dibagi menjadi dua sub bagian yang mempunyai fungsi dan
tugas sesuai jenis makanan yang harus disiapkan, yaitu Hot Kitchen dan Cold Kitchen.
Hot Kitchen bertugas untuk mengolah makanan utama selain dessert dan makanan
dingin. Sedangkan Cold Kitchen bertugas untuk membuat makanan serba dingin,
contohnya : salad
Pentingnya Hubungan Antar Departement
Restoran Department
Bagian ini merupakan bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, untuk
menawarkan segala hasil yang telah dibuat di dapur (kitchen) kepada para tamu hotel.
Stewarding Department
Engeneering Department
Housekeeping Department
Bagian ini merupakan bagian yang mencuci pakaian seragam karyawan dapur
(kitchen).
Bagian ini membantu dapur dalam memberikan informasi mengenai jumlah dan
jenis tamu (VIP atau Group). Atas dasar laporan inilah dapur (kitchen) akan membuat
perencanaan pengolahan makanan yang sesuai dengan keadaan tamu.
Accounting Departement
Hubungan dapur (kitchen) dengan bagian ini terutama yang menyangkut keuangan,
karena dibagian inilah hasil pemasukan dari dapur (kitchen) dibukukan. Selain
itu,bagian ini mengeluarkan dana untuk pembelian alat-alat dapur (kitchen) dan bahan-
bahan makanan yang dibutuhkan, serta untuk membayar upah karyawan dapur.
Purchasing Department
Dalam hal pembelian barang-barang yang di butuhkan oleh kitchen sesuai
dengan purchese request.
Personalia Department
Pastry and Bakery adalah satu bagian di Food Production, hanya saja Pastry and
Bakery lebih fokus ke produksi roti dan cake. Pastry adalah bagian yang
mempersiapkan, mengolah dan menyajikan produk cake, chocolate, biscuit, special
occation product,. Penyajian produk pastry pada saat coofe break, tea time, dessert,
party dan juga dijual bebas untuk tamu yang datang ke pastry shop.. Yang artinya pastry
adalah suatu ruangan untuk mempersiapkan dan melayani segala macam hidangan
manis baik panas maupun dingin seperti, pastries, cakes, gateaux, petits four, ice cream
dishes, dan gandum yang baik.
3.2.1. Pembagian Dapur
Pada dunia masak memasak yang ada dibeberapa hotel besar atau restoran yang
bertaraf internasional, dapur dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Main Kitchen
Bagian ini memproduksi sauce, soup atau sayuran dalam jumlah banyak yang
dipergunakan untuk persiapan agar mempermudah persiapan dalam operasional. Main
Kitchen ini juga yang menyiapkan hidangan untuk makan prasmanan / buffet pada
restoran / coffee shop.
a. Agar mutu dari makanan tersebut stabil, beberapa hotel membagi main kitchen
dengan Saucer :
beberapa bagian yang lebih spesifik, yaitu :
Suatu bagian yang tugasnya hanya membuat bermacam-macam sauce. Contoh :
Demiglace, dsb.
b. Soup :
c. Entremetiere :
Suatu bagian yang tugasnya membuat bermacam-macam olahan dari sayuran.
3. Pastry
Bagian yang membuat bermacam-macam roti / kue. Pada pastry ini dapat
dibedakan menjadi :
a.Pastry Product :
Bagian yang hanya membuat bermacam-macam kue, pudding dan ice cream.
b.Bakery :
Bagian yang hanya membuat bermacam-macam roti.
c.Cocolate :
Bagian yang hanya membuat bermacam-macam cake dari coklat / variasi coklat yang
lain.
5. Butcher
Bagian yang tugasnyamenangani masalah daging, unggas dan ikan dalam porsi,
pengadaan dan penyimpanannya sebelum diolah oleh bagian main kitchen.
Dalam pengerjaannya biasanya dipisah antara ikan dan bermacam-macam daging, agar
tidak saling mempengaruhi dalam hal rasa.
Dibawah ini penulis jabarkan fungsi / Job Describe dari masing – masing
department, sebagai berikut :
1. Executive Chef
a. Mengikuti semua kegiatan Management : meeting, briefing, dan sebaganya.
b. Mengikuti kegiatan diluar Hotel yang ada hubungannya dengan promosi atau
pelatihan yang saling menguntungkan dengan Hotel.
c. Melakukan perencanaan yang berhubungan dengan Dapur Hotel, misalnya :
pembuatan menu yaitu a’la carte menu, banquet, wedding, birthday, dan sebagainya.
d. Mengkoordinasi semua kegiatan dapur.
e. Melaksanakan semua yang telah direncanakan dan mentraining langsung kepada
bawahan dan memberi contoh secara langsung.
f. Melakukan pengontrolan langsung didapur dalam hal mutu makanan, mutu bahan
makanan, kebersihan, pengadaan barang, penyimpanan, dan sebagainya.
2. Executive Sous Chef
a. Membantu Executive Chef dalam menajalankan operasional dapur secara
keseluruhan.
b. Mewakili Executive Chef dalam kegiatan Management apabila Executive Chef
berhalangan hadir.
c. Melakukan pengawasan dan operasional langsung didapur.
d. Mewakili Executive Chef dalam hal pengambilan keputusan apabila Exceutive Chef
sedang tidak ada ditempat.
3. Sous Chef
a. Mewakili tugas Executive Sous Chef apabila Executive Sous Chef tidak hadir, cuti
dan sebagainya.
b. Bertanggung jawab penuh terhadap section yang telah ditentukan, baik dalam hal
operasional, schedulling, mutu produk, pengadaan barang, dan sebagaimana.
c. Bersama Executive Sous Chef, memberi training tentang produk baru kepada
bawahannya sesuai dengan instruksi Executive Chef.
d. Menghadiri beberapa pertemuan apabila Executive Chef berhalangan untuk hadir.
e. Ikut serta menjalankan operasional sehari-hari didapur.
4. Chef Secretary
a. Membantu chef mengerjakan pekerjaan administrasi sehari-hari
b. Membuat menute meeting yang diselenggarakan oleh Executive Chef
c. Mengingatkan Chef pada setiap pertemuan, training, meeting, briefing dan lain
sebagainya
d. Mem-file semua surat menyurat, minute meeting, inter memo recipe menu dan lain
sebagainya.
5. Chef de Partie
a. Bertanggung jawab penuh terhadap sectionnya sesuai dengan keahliannya
b. Bertanggung jawab penuh dalam operasional pada sectionnya
c. Turut serta dalam pembinaan (Training) karyawan pada sectionnya
d. Ikut serta mengontrol kelengkapan kerja, disiplin terhadap bawahannya.
e. Bertanggungjawab penuh dalam hal mutu makanan pada sectionnya.
6. Demi Chef de Partie
a. Membantu Chef de Partie mengerjakan operasional kitchen pada sectionnya
b. Mewakii kegiatan rutinitas Chef de Partie apabila Chef de Partie berhalangan hadir,
day off cuti dan lain-lain.
c. Ikut serta menegakkan disiplin kerja terhadap para bawahannya.
d. Bersama Chef de Partie bertanggung jawab penuh dalam operasional kerja pada
sectionnya.
7. Cook
a. Bertanggung jawab penuh terhadap pemesanan makanan untuk tamu-tamu yang
menginap dikamar maupun tamu-tamu restaurant
b. Bertanggung jawab tentang kebersihan dan kerapihan kerja disetiap sectionnya.
c. Bertanggung jawab mengenai persiapan bahan-bahan makanan yang akan disajikan
d. Menjalankan setiap standard dan procedure pada sectionnya dan dapur pada
umumnya
e. Ikut serta melakukan pengecekan mutu makanan yang akan disajikan
8. Cook Helper
a. Membantu Cook dalam penyediaan makanan untuk pemesanan tamu
b. Menjaga kebersihan area kerjanya
c. Menjaga kerapihan dan kebersihan tempat penyimpanan bahan makanan
Seluruh Staff maupun Trainee diharapkan datang lima belas menit sebelum pukul
07.00, pada shift pagi ini penulis melakukan kegiatan sebagai berikut (disesuai dengan
tugas yang telah dibagi oleh leader incharge):
• Incharge Live cooking
• Buffet Runner
• Closhing Buffet pada waktu yang telah ditentukan (Week day:10.00 WIB
& Weekend:10.30 WIB)
4.1 Kesimpulan
2. Pesan
Semoga seluruh staff di Swiss-Belhotel Cirebon selalu diberikan kesehatan
jasmani maupun rohani, sehingga bisa melaksanakan tugas yang telah diberikan. Dan
tingkatkan lagi keselarasan maupun keharmonisan dalam berkerja agar bisa membuat
tamu lebih nyaman dan aman.
4.3.Saran
Penulis bermaksud memberikan saran kepada berbagai pihak yang berhubungan
dengan Praktik Kerja lapangan. Adapun beberapa saran yang dapat penulis sampaikan
adalah:
4.3.1. Saran untuk siswa
1. Mempunyai rasa tanggung jawab dalam menjalankan Praktik Kerja Lapangan
2. Siswa diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan
3. Mengasah kemampuan berbahasa inggris karena di dalam dunia perhotelan,
bahasa inggris merupakan kebutuhan utama
4. Lebih serius lagi dalam hal proses belajar