PENDAHULUAN
dan
Pourchase. Dan disini saya akan menceritakan apa sata tugas seorang waiter/waitress
dalam melayani tamu di restaurant.
1.2.1
Tujuan Umum
Untuk mengetahui standar hotel yang belum kita ketahui
Sebagai perbandingan dalam pemahaman antara teori dengan praktek yang
nantinya berguna bagi saya dan pembaca laporan ini untuk mengenal dan
mengetahui bidang pariwisata.
1.2.2
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui tugas-tugas seorang waiter/waitres maupun seorang
cook.
Untuk mengetahui cara penggunaan alat-alat restaurant maupun kitchen
yang belum pernah diajarkan di sekolah.
Untuk mengetahui bagaimana cara menangani keluhan dan permintaan
tamu.
Untuk mengetahui prosedur kerja seorang waiter/waitres, maupun cook
dalam menyiapkan makanan ataupun melayani tamu.
Bagi Siswa
1. Memberikan gambaran tentang perbedaan antara teori dan praktek
lapangan.
2. Sebagai bekal untuk dapat meningkatkan pemahaman terhadap teori serta
keterampilan yang didapat di industri.
3. Sebagai salah satu syarat dalam pelulusan.
1.3.2
Bagi Hotel
Agar menjadi suatu pertimbangan terhadap apa saja yang dimiliki oleh hotel
tersebut.
1.3.3
Bagi Sekolah
1. Menjadi bahan masukan bagi sekolah dalam memberikan materi
pembelajaran dan praktek bagi siswa program berikutnya agar menjadi
lebih baik tepat guna dan tepat sasaran.
2. Untuk dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap praktek
yang telah diberikan di sekolah dengan kenyataan yang didapat di industri.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Kuta Seaview Bputique Resort & Spa adalah salah satu group Rama Hotels &
Resort Bali, yang beralamat di Jl. Pantai Kuta, Kuta-Bali. Selain Kuta Seawiew
Boutique Resort & Spa ada beberapa hotel yang masih dalam satu group Rama
Hotels & Resort Bali, diantaranya :
1. Ramayana Resort & Spa
Jln. Bakung Sari, Kuta
2. Rama Beach Resort & Villas
4
Dengan adamya perbedaan di setiap ruangan, jika tamu ingin fasilitas tambahan,
tamu harus memesan terlebih dahulu.
RESTAURAN dan BAR
Legong Keraton Beach Hotel memiliki Restauran yang bernama KERANG
RESTAURANT dan memiliki bar yang menyediakan berbagai cooktail maupun
moktail dari jus hingga minuman yang berkadar alcohol tinggi. Selain itu juga
memiliki sebuah caf yang berada di lantai 2 Kerang Restaurant.
SWIMMING POOL
Legong Keraton Beach Hotel memiliki kolam renang, yang merupakan fasilitas
umum yang di peruntukan bagi tamu yang menginap di Legong Keraton Beach
Hotel dan Swimming Pool ini terletak di tengah-tengah hotel yang menghadap ke
pantai langsung.
LAUNDRY SERVICE
Legong Keraton Beach Hotel, tidak memiliki Laundry sendiri, melainkan
menggunakan jasa dari luar hotel. Segala bentuk pencucian, baik linen maupun
pakaian kotor tamu dilakukan dengan menggunakan jasa dari luar hotel dan di
selesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh pihak hotel.
MASSAGE SERVICE
Legong Keraton Beach Hotel, yang bernama Pasir The Spa menyediakan
pelayanan masaage tradisional serta tamu dapat melakukan, body scrub,
stonemassage, tradisional creambath, footreflexology, facial, pedicure, manaicure
dan bali boreh massage, yang di buka dari pukul 09.00 sampai 22.00.
MEETING ROOM
Legong Kraton Beach Hotel, menyediakan pelayanan ruangan di miliki oleh para
tamu yang datang ke hotel untuk mengadakan meeting.
Legong Keraton Beach Hotel merupakan suatu usaha yang di miliki oleh
perseorangan. Adapun Struktur Organisasi dari Legong Kraton Beach Hotel yang telah
saya lampirkan pada halaman berikutnya :
a. House Keeping Departement :
Tugas dan Tanggung Jawab House Keeper & Gardener Office :
1. Mengkoordinir dan memonitoring tugas dan tanggung jawab supervisor
sesuai dengan job description masing-masing dengan mengadakan briefing
dan controlling untuk kelancaran house keeping operational.
2. Melaksanakan pengawasan langsung operational house keeping secara
keseluruhan dengan menyelenggarakan inspeksi secara rutin untuk
menghasilkan mutu pelayanan yang lebih baik.
3. Merelisasikan secara specific rencana kerja dengan mendelegasikan tugas
kepada supervisor atau koordinasi dengan mendelegasikan tugas kepada
supervisor atau doordinasi dengan departemen yang terkait langsung untuk
mencapai sasaran sesuai dengan jadwal kerja yang telah ditargetkan.
4. Menyusun program-program dan anggaran tahunan dengan mengevaluasi
SWOT untuk pengembangan operasional house keeping.
5. Mengendalikan expenses departemen dengan melakukan pengawasan
yang berkesinambungan dalam hal penggunaan other expenses untuk
mencegah terjadinya kebocoran.
6. Mengatur jadwal kerja dengan membagi ke dalam 3 shift (pagi, siang,
malam) untuk terselenggaranya operasional yang terus teratur selama 24
jam.
7. Membuat laporan bulanan inventarisasi barang-barang hotel dengan
melaksanakan general inventory untuk mengetahui kelengkapan parstock.
9
di flornya masing-masing.
4. Membersihkan, mengganti dan melngkapi sesuai standard :
Bed room
Bath room
Furniture dan kelengkapan kamar lainnya.
5. Making bed
6. Mengganti linen atau towel yang kotor di setiap kamar.
7. Vacuum cleaning, mengepel lantai untuk kamar-kamar tanpa karpet.
8. Melaporkan segala kerusakan, kehilangan, kejadian yang tidak semestinya
kepada FO dan HK supervisor.
9. Menolong Valet (Laundry) untuk mengumpulkan cucian tamu yang
dilaundrykan.
10. Menolong room service mengeluarkan piring atau alat makan yang kotor.
11. Mengembalikan linen atau towel, susa guest supplies, cleaning supplies
wquipment ke linen room/room boy station floor masing-masing.
12. Membersihkan atau mengatur kembali trolley.
13. Menerima atau melaksanakan perintah atasan.
14. Bekerja sama yang baik dengan dengan rekan kerja di department HK dan
departemen lainnya.
12
hari).
Memasang or mengganti room rate + room tax buat esok yang dilakukan malam
hari.
Mengecek akurasi beban biaya kepada account tamu hotel.
Mengurus pemesanan hotel di malam hari.
Mengurus complain tamu hotel di malam hari (tempatnya menampung complain
BAB III
PEMBAHASAN
14
15
Membersihkan kamar mandi mulai dari lamban, bathab, shower dan wash
basin.
Melengkapi guest supplies.
Mendusting furniture yang ada di kamar, kamar mandi maupun balcony.
Sweeping.
Dray map
Moping
Tutup pintu kamar.
Menulis di room attendant apabila telah menambahkan amanities.
Jika mendapat tugas di interior / eksterior hal yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
Membersihkan kamar-kamar kosong.
Memostek lantai
Mengenat lantai
Jika mendapat tugas di public area hal yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut :
Menjaga kebersihan di area hotel.
Mengontrol area hotel agar tetap terpelihara nyaman, bersih dan lestari.
Jika mendapatkan tugas di pool, hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
Membersihkan kolam
Mencatat setiap tamu yang meminjam pool towel.
- Afternoon Shift House Keeping
Kegiatan kerja afternoon shift dimulai pukul 15.00 dan kegiatan kerja yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Membersihkan lobby
2. Membersihkan gudang
3. Merapikan peralatan kerja
4. Merapikan laundry
5. Mengambil pool towel yang sudah dibunakan di pool
6. Melengkapi pool towel yang sudah bersih dan ditaruh di almari pool towel.
7. Membersihakn pool
8. Membersihkan public area
9. Mengangkat bed matras yang berada di area pool dan ditempatkan ditempat
semula.
10. Menyalahkan lampu di depan-depan kamar tamu.
Morning Shift Front Office
Kegiatan kerja front office morning shift dimulai pukul 07.00 dan kegiatan
kerja yang dilaksanakan adalah sebagai berikut ;
1. Membersihkan lobby
2. Membersihkan front office
16
office.
Tanyakan kepada tamu, apakah ada mengambil sesuatu di mini bar.
Pembayaran.
Meminta kunci kamar.
Ucapkan salam perpisahan.
Informasikan kepada house keeping, tamu yang sudah check out agar bisa
segera dibersihkan.
8. Memasukan bill ke guest bill
9. Membuat guest in the house untuk besok harinya.
10. Menjaga kebersihan lobby agar selalu terjaga bersih dan nyaman.
Afternoon Shift Front Office
Kegiatan kerja front office afternoon shift dimulai pukul 15.00 dan
kegiatan kerja yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Membersihkan lobby
2. Membersihakn front office
3. Memasukan data tamu yang check in, ke laporan polisi, dan diserahkan
4.
5.
6.
7.
suatu informasi untuk melakukan suatu tindakan atau tingkah laku seorang untuk
melakukan suatu pekerjaan yang harus dipertanggung ajwabkan untuk menghindari
adanya suatu konflik atau kesalahan baik terhadap tmu, teman kerja, ataupun atasan.
Teori juga menyediakan sebuah penjelasan umum, menjelaskan dan
memprediksi perilaku, dan memiliki kebanaran relatif untuk dites.
Untuk menguji kebenaran dari teori maka perlu dilakukan praktek.
Sedangkan praktek dapat disebut juga sebagai tindakan dari teori. Jadi dapat
disimpulkan teori dan praktek adalah suatu hal yang saling berkaitan, yang dimana
teori merupakan suatu informasi untuk melakukan tindakan, sedangkan praktek
merupakan suatu tindakan untuk mengetahui kebenaran dari sesuatu teori.
Dalam melaksanakan praktek kerja industry waktu yang disediakan relatif
sangatlah terbatas. Jadi berdasarkan apa yang penulis alami selama praktek kerja
industry atau On The Job training, dapat disimpulkan kalau teori sepenuhnya sama.
Walaupun terdapat sedikit perbedaan dalam melaksanakan On The Job
Training, antara lain :
Perbedaan pembagian waktu kerja
Perbedaan fasilitas yang ada
Perbedaan system managemen hotel
3.4 Kendala dan Keberhasilan yang Ditemui Selama Training
Selama 6 bulan melaksanakan praktek kerja industry di Legong Keraton
Beach Hotel. Penulis berusaha untuk emamnfaatkan waktu yang sangat efisien agar
dapat memperoleh ilmu yang lebih dari yang didapatkan di sekolah, dan dapat
menerapkan teori yang telah diajarkan dari sekolah untuk dipraktekan di dunia
industry. 3 bulan melaksanakan praktek kerja di House Keeping, dan 3 bulan
melaksanakan praktek kerja di Front Office. Bukanlah hal yang mudah dalam waktu
yang relatif singkat, tentu saja ada kendala dan keberhasilan yang ditemui selama
training. Disini penulis berusaha menguraikan hal-hal tersebut :
1. Kendala yang ditemui sekana training di bagian House Keeping (factor-faktor
yang menghambat)
a. Adanya perbedaan antara standar yang digunakan oleh sekolah dengn hotel,
sehingga menjadi suatu keharusan dalam penyelesaian diri.
b. Proses beradap tasi dengan tugas-tugas yang diberikan.
c. Alat dan metode pelaksanaan praktek kerja di industry berbeda dengan di
sekolah.
19
2. Kendala yang ditemui selama training di bagian Front Office (factor-faktor yang
menghambat)
a. Kurangnya komunikasi/pengetahuan bahasa asing karena pada umumnya
orang-orang yang bergerak di bidang pariwisata perusahaan menguasai bahasa
terutama bahasa inggris, kendala inilah yang dihadapi oleh penulis.
b. Keterbatasan waktu.
c. Perbedaan system cara menangani atau melayani tamu.
d. Perbedaan fasilitas yang ada.
Praktek kerja industry yang dilaksanakan adalah sebagai suatu proses
untuk siap terjun ke dunia industry. Selama melaksanakan praktek kerja industry di
Legong Keraton Beach Hotel. Banyak pengetahuan yang telah penulis peroleh yang
dapat penulis uraikan adalah sebagai berikut :
1. Keberhasilan yang ditemui selama training di bagian House Keeping (factorfaktor penunjang)
a. Selama training penulis juga merasakan adanya peningkatan kemampuan /
kualitas kerja di dalam melaksanakan tugas.
b. Lebih menghargai waktu untuk mencapai ketepatan dalam bekerja.
c. Semakin menambah pengetahuan penulis tentang dunia perhotelan serta
pengalaman terutama di bidang House Keeping.
2. Keberhasilan yang ditemui selama training di bidang Front Office (factor-faktor
penunjang)
a. Lebih memahami sifat-sifat dan kepribadiannya.
b. Semakin menambah pengetahuan penulis tentang dunia perhotelan serta
pengalaman terutama di bidang front office.
c. Dapat berkomunikasi langsung dengan tamu.
d. Di dalam hal menyelesaikan tugas, penulis mendapatkan pelajaran seperti :
perlunya meningkatkan kerja sama, perlunya menyelesaikan diri dengan
lingkungan untuk menciptakan keakraban dan suasana yang menyenangkan
di lingkungan kerja.
20
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian uraian yang penulis ungkapkan dalam bab di depan,
maka akhirnya penulis dapat menyimpulkan dari keseluruhan isi laporan antara lain :
1. Dengan adanya praktek kerja industry atau on the job training di suatu hotel
adalah merupakan sarana dan prasarana bagi siswa untuk menerapkan teori yang
pernah dietrima di sekolah.
2. Praktek kerja industry dapat dijadikan sebagai kesempatan dalam menyerap
pengetahuan dan pengalaman yang berguna bagi kita yang ingin melanjutkan
kuliah dibidang pariwisata.
3. Pelaksanaan praktek kerja industry juga dapat menambah skill dan ketepatan kita
dalam melayani tamu.
4. Dengan adanya praktek kerja industry juga akan dapat meningkatkan sumber
daya manusia yang handal.
5. Housekeeping memegang peranan menyangkut pemeliharaan kebersihan baik di
dalam maupun di luar hotel.
6. Front Office juga memegang peranan penting dalam hal menjual akomodasi
hotel, dan merupakan tempat untuk menyelesaikan masalah tamu, terutama
keluhan-keluhan tamu.
7. Disamping kebersihan dan keindahan hotel, kerendahan dan kehormatan
karyawan kepada tamu menjadi ukuran bagi tamu untuk menginap dan
menikmati fasilitas yang ada.
8. Dengan adanya pembagian tugas dalam suatu departement maka tercipta
kelancaran dan dalam melaksanakan tugas.
9. Penampilan dan kemampuan berkomunikasi yang baik akan sangat membantu
dalam hal memberikan service atau pelayanan kepada tamu.
10. Semua pekerjaan yang dilaksanakan harus disesuaikan dengan tenang dan tidak
tergesa-gesa untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
21
4.2 Saran-Saran
Secara umum penulis mengambil kesimpulan bahwa Managemen Legong
Keraton Beach Hotel sudah baik dan harus dipertahankan bila perlu ditingkatkan
dalam meningkatkan pelayanan bias tercapai.
4.2.1
4.2.2
22
dengan lebih baik dan sempurna di masa yang akan datang. Akhir kata jika
ada kata-kata penulis yang kurang menyenangkan penulis minta maaf.
23