Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan


Pulau Bali merupakan salah satu tujuan utama pariwisata di Indonesia,
dimana pulau yang dikenal dengan pulau seribu pura ini sebagaian besar pendapatan
daerahnya dari sektor pariwisata yang telah memberi masa depan yang cerah bagi
para insane yang terjun di sektor pariwisata baik secara langsung maupun tidak
langsung. Secara umum sektor pariwisata juga merupakan salah satu pengunjung
devisa Negara. Oleh karena itu pemerintah harus terus meningkatkan citra pariwisata
baik domestik maupun mancanegara.
Bali sebagai daerah tujuan wisata karena memiliki beranegaragam
kebudayaan yang unik serta adat istiadat yang masih bersifat tradisional. Selain itu
keindahan alam yang dimiliki pulau Bali memberikan kesan terdiri bagi para
pengunjung.
Dalam perkembangannya industri pariwisata tidak lepas dari industri
akomodasi dan merupakan sarana pokok dimana kebudayaan harus dapat saling
menunjang satu sama lain. Keduanya harus saling sejalan dan melengkapi.
Industri perhotelan adalah suatu industri yang menyediakan jasa
penginapan dan jasa pelayanan makanan minuman yang dikelola secara komersial
dimana banyak pihak yang terlibat dalam pengelolaan suatu hotel yang diwujudkan
dalam pembagian tugas menjadi beberapa departemen. Masing-masing departemen
tersebut mempunyai fungsi dan tanggung jawab secara terpisah.
Food & Beverage merupakan salah satu departemen yang memiliki
peranan yang sangat penting dalam kelancaran suatu hotel. Karena memiliki tugas
untuk membuat makanan, menata dan menghidangkan makanan kepada tamu. Tanpa
adanya Food & Beverage pengelolaan suatu hotel tidak akan berjalan dengan lancer.
Oleh karena itu seorang aiter/waitres, bartender maupun bartendris serta cook harus
1

mempunyai kemampuan yang maksimal dalam membuat maupun menata secara


menghidangkan kepada tamu untuk mencapai kualitas yang diharapkan.
Selama enam bulan saya menjalankan trainee di Baleka Resort Hotel &
SPA, saya mendapat tugas tiga section yaitu F&B Product, F&B Service

dan

Pourchase. Dan disini saya akan menceritakan apa sata tugas seorang waiter/waitress
dalam melayani tamu di restaurant.

1.2 Tujuan Penulisan Laporan


Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini adalah :

1.2.1

Tujuan Umum
Untuk mengetahui standar hotel yang belum kita ketahui
Sebagai perbandingan dalam pemahaman antara teori dengan praktek yang
nantinya berguna bagi saya dan pembaca laporan ini untuk mengenal dan
mengetahui bidang pariwisata.

1.2.2

Tujuan Khusus
Untuk mengetahui tugas-tugas seorang waiter/waitres maupun seorang
cook.
Untuk mengetahui cara penggunaan alat-alat restaurant maupun kitchen
yang belum pernah diajarkan di sekolah.
Untuk mengetahui bagaimana cara menangani keluhan dan permintaan
tamu.
Untuk mengetahui prosedur kerja seorang waiter/waitres, maupun cook
dalam menyiapkan makanan ataupun melayani tamu.

1.3 Manfaat Penelitian


2

Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri ini adalah :


1.3.1

Bagi Siswa
1. Memberikan gambaran tentang perbedaan antara teori dan praktek
lapangan.
2. Sebagai bekal untuk dapat meningkatkan pemahaman terhadap teori serta
keterampilan yang didapat di industri.
3. Sebagai salah satu syarat dalam pelulusan.

1.3.2

Bagi Hotel
Agar menjadi suatu pertimbangan terhadap apa saja yang dimiliki oleh hotel
tersebut.

1.3.3

Bagi Sekolah
1. Menjadi bahan masukan bagi sekolah dalam memberikan materi
pembelajaran dan praktek bagi siswa program berikutnya agar menjadi
lebih baik tepat guna dan tepat sasaran.
2. Untuk dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap praktek
yang telah diberikan di sekolah dengan kenyataan yang didapat di industri.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perkembangan Hotel

Kuta Seaview Bputique Resort & Spa adalah salah satu group Rama Hotels &
Resort Bali, yang beralamat di Jl. Pantai Kuta, Kuta-Bali. Selain Kuta Seawiew
Boutique Resort & Spa ada beberapa hotel yang masih dalam satu group Rama
Hotels & Resort Bali, diantaranya :
1. Ramayana Resort & Spa
Jln. Bakung Sari, Kuta
2. Rama Beach Resort & Villas
4

Jl. Jenggala / ana Segara, Tuban Kuta


3. Rama Ocean WView Resort & Spa ( Rama Candidasa Resort & Spa)
Jl. Raya Sengkidu, Candidasa
4. Rama Garden Hotel
Jl. Yudistira, Legian-Kuta
5. Ivory Resort
Jl. Petitenget, Kerobokan-Kuta
6. Pondok Sari
Jl. Nyang-Nyang Sari-Tuban
Kuta Seaview Boutique Resort & Spa, menempati areal seluas 7.500 M 2,
pada mulanya hotel ini hanyalah penginapan kecil dengan 37 kamar yang mulai
beroperasi pada tanggal 1 Mei 1976. Baru setahun Hotel ini berjalan, Kuta Seaview
Boutique Resort & Spa ini sudah berganti kepemilikannya.
Sejak pengambilan kepemilikan, hotel ini sedikit demi sedikit dibangun
dengan penambahan 45 kamar, dengan latar belakang struktur bangunan daerah
Baali. Saat ini Kuta Seaview Boutique Resort & Spa telah memiliki 86 kamar yang
terdiri atas :
-

18 Room Deluxe Room


( dari kamar # 211 s/d kamar # 229 ) tanpa kamar # 213

20 Room Lanai Deluxe Garden

2.3 Fasilitas yang Dimiliki Legong Keraton Beach Hotel


KAMAR
Legong Keraton Beach Hotel memiliki 40 kamar
a. Super deluxe room
: 6 room
b. Deluxe room
: 8 room
c. Beach front deluxe room
: 9 room
d. Superior deluxe room
: 17 room
5

Dengan adamya perbedaan di setiap ruangan, jika tamu ingin fasilitas tambahan,
tamu harus memesan terlebih dahulu.
RESTAURAN dan BAR
Legong Keraton Beach Hotel memiliki Restauran yang bernama KERANG
RESTAURANT dan memiliki bar yang menyediakan berbagai cooktail maupun
moktail dari jus hingga minuman yang berkadar alcohol tinggi. Selain itu juga
memiliki sebuah caf yang berada di lantai 2 Kerang Restaurant.
SWIMMING POOL
Legong Keraton Beach Hotel memiliki kolam renang, yang merupakan fasilitas
umum yang di peruntukan bagi tamu yang menginap di Legong Keraton Beach
Hotel dan Swimming Pool ini terletak di tengah-tengah hotel yang menghadap ke
pantai langsung.
LAUNDRY SERVICE
Legong Keraton Beach Hotel, tidak memiliki Laundry sendiri, melainkan
menggunakan jasa dari luar hotel. Segala bentuk pencucian, baik linen maupun
pakaian kotor tamu dilakukan dengan menggunakan jasa dari luar hotel dan di
selesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh pihak hotel.
MASSAGE SERVICE
Legong Keraton Beach Hotel, yang bernama Pasir The Spa menyediakan
pelayanan masaage tradisional serta tamu dapat melakukan, body scrub,
stonemassage, tradisional creambath, footreflexology, facial, pedicure, manaicure
dan bali boreh massage, yang di buka dari pukul 09.00 sampai 22.00.
MEETING ROOM
Legong Kraton Beach Hotel, menyediakan pelayanan ruangan di miliki oleh para
tamu yang datang ke hotel untuk mengadakan meeting.

Legong Keraton Beach Hotel merupakan suatu usaha yang di miliki oleh
perseorangan. Adapun Struktur Organisasi dari Legong Kraton Beach Hotel yang telah
saya lampirkan pada halaman berikutnya :
a. House Keeping Departement :
Tugas dan Tanggung Jawab House Keeper & Gardener Office :
1. Mengkoordinir dan memonitoring tugas dan tanggung jawab supervisor
sesuai dengan job description masing-masing dengan mengadakan briefing
dan controlling untuk kelancaran house keeping operational.
2. Melaksanakan pengawasan langsung operational house keeping secara
keseluruhan dengan menyelenggarakan inspeksi secara rutin untuk
menghasilkan mutu pelayanan yang lebih baik.
3. Merelisasikan secara specific rencana kerja dengan mendelegasikan tugas
kepada supervisor atau koordinasi dengan mendelegasikan tugas kepada
supervisor atau doordinasi dengan departemen yang terkait langsung untuk
mencapai sasaran sesuai dengan jadwal kerja yang telah ditargetkan.
4. Menyusun program-program dan anggaran tahunan dengan mengevaluasi
SWOT untuk pengembangan operasional house keeping.
5. Mengendalikan expenses departemen dengan melakukan pengawasan
yang berkesinambungan dalam hal penggunaan other expenses untuk
mencegah terjadinya kebocoran.
6. Mengatur jadwal kerja dengan membagi ke dalam 3 shift (pagi, siang,
malam) untuk terselenggaranya operasional yang terus teratur selama 24
jam.
7. Membuat laporan bulanan inventarisasi barang-barang hotel dengan
melaksanakan general inventory untuk mengetahui kelengkapan parstock.
9

8. Mempertanggung jawabkan breakage dan lost dengan meningkatkan


pengendalian syatem kerja di masing-masing departemen.
9. Melakukan penilaian personel grooming dengan cara memberikan
bimbingan dan pengarahan agar berpenampilan prima sesuai standar hotel.
10. Bertanggung jawab atas operasional house keeping secara keseluruhan

terhadap personalia manager.


Tugas dan Tanggung Jawab Room Boy dan Room Maid
1. Mengecek semua kamar pada permulaan shiftnya dan membuat Room
Boy Sheet mengenai situasi kamar sesuai dengan kode yang telah
ditentukan.
2. Mengambil linen atau towel, cleaning supplies, guest supplies dan
perlengkapan atau peralatan kerja lainnya, kemudian diatur ke trolley dan
lain-lain.
3. Mengontrol inventaris, kondisi kebersihan dan kelengkapan setiap kamar

di flornya masing-masing.
4. Membersihkan, mengganti dan melngkapi sesuai standard :
Bed room
Bath room
Furniture dan kelengkapan kamar lainnya.
5. Making bed
6. Mengganti linen atau towel yang kotor di setiap kamar.
7. Vacuum cleaning, mengepel lantai untuk kamar-kamar tanpa karpet.
8. Melaporkan segala kerusakan, kehilangan, kejadian yang tidak semestinya
kepada FO dan HK supervisor.
9. Menolong Valet (Laundry) untuk mengumpulkan cucian tamu yang
dilaundrykan.
10. Menolong room service mengeluarkan piring atau alat makan yang kotor.
11. Mengembalikan linen atau towel, susa guest supplies, cleaning supplies
wquipment ke linen room/room boy station floor masing-masing.
12. Membersihkan atau mengatur kembali trolley.
13. Menerima atau melaksanakan perintah atasan.
14. Bekerja sama yang baik dengan dengan rekan kerja di department HK dan
departemen lainnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Gardener :


Gardening and flower section adalah suatu bagian di housekeeping yang
bertuags menangani masalah land scaping yang pertamanan dan penanaman
pohon hias atau pohon bunga, baik di lingkungan pekarangan hotel maupun
10

dalam lingkungan bangunan hotel, seperti lobby, restaurant, banquet,


convention hall dan public space di setiap floor.
Bagian ini dipimpin oleh seorang chief gardening dan flower section, yang
dibantu oleh 2 atau lebih supervisor gardening dan supervisor flower shop
serta beberapa orang gardener dan flower shop attendant.
Tugas-tugas gardener antara lain :
1. Menata taman, merawat kebersihan, menjaga hama tanaman, mengatur
penenmpatan jamban (pot-pot bunga) di dalam lingkungan hotel,
menyiram semua tanaman.
2. Membuat dan menata rangkaian bunga, baik pesanan tamu maupun untuk
dijual pada flower shop.
3. Bertanggung jawab atas kebersihan, keindahan lingkungan dan matinya

atau kesuburan tanaman.


Front Office Departement
Tugas dan Tanggung Jawab Front Office & Spa Supervisor :
Membantu pekerjaan front office manager dalam hal control dan
administrasi.
Membuat jadwal kerja Duty Manager, receptionist, telephone operator,
GRO, dan Concierge.
Memantau operasional di Front Office dan Spa.
Mengarahkan dan mengawasi terhadap pekerjaan reception dan
conclerge.
Memimpin briefing pada waktu shift malam.
Terjun langsung ke operasional hotel pada saat tamu ramai.
Menghadiri briefing pagi manajemen hotel dan mewakili front ffice
manager saat berhalangan hadir.
Menangani keperluan tamu yang membutuhkan bantuan.
Tugas dan Tanggung Jawab Guest Relation :
Guest Relation Officer adalah salah satu jabatan di front Office
yang fungsinya sebagai perantara atau jembatan antara tamu dengan pihak
hotel, oleh sebab itu GRO membutuhkan seseorang yang mampu
berkomunikasi dan berhubungan baik dengan semua orang. Sebuah Guest
Relations Officer atau GRO bertanggung jawab atas penanganan front
office dalam segala aspeknya baikd alam sebuah hotel, motel, pondok,
11

penginapan atau kantor bisnis lainnya yang membutuhkan posisi mereka.


Seorang petugas hubungan tamu adalah frontliner pendirian usaha
tersebut.
Seorang tamu hotel petugas hubungan (GRO) berada di garis
depan layanan pelanggan. Dia adalah salah satu pekerja hotel pertama
untuk menyambut tamu ketika mereka tiba. Para GRO menyediakan tamu
hotel dengan di atas dan luar layanan untuk memastikan pengalaman
mereka akan perlu diingat. Posisi memastikan bahwa tamu bagian dari saat
mereka masuk ke hotel sampai mereka pergi. Kadang-kadang, ia terus
memberikan layanan pelanggan yang unggul setelah tamu sudah lama
berlalu. Adapun tugas dan tanggung jawab Guest Relation adalah :
Membaca log book
Memeriksa daftar tamu yang akan datang hari ini (today expected
arrival guest)
Membuta VIP daily list
Menyiapkan VIP complimentary order
Mempersiapkan data yang ada di VIP list dengan data pada

information rack dan room rack.


Memeriksa tanggal kelahiran tamu untuk diberikan birthday vake.
Mengisi check list GRO.
Menangani kedatangan tamu VIP (pendaftaran di kamar).
Menyapa kepada semua tamu.
Menangani keluhan tamu
Memeriksa pesanan kamar untuk VIP besok.
Beramah tamah dengan tamu.
Menyambut kedatangan tamu rombongan.

Sedangkan tugas yang dilakukan secara periodic yaitu :


Membuat daftar long staying guest (2 minggu sekali)
Membuat daftar long staying guest pada setiap minnggu. Terakhir
untuk diundang oleh manajemen dalam acara happy hours.
Membuat monthly report (senulan sekali)
Membuat laporan guest guestinary report (sebulan sekali)
Tugas dan Tanggung Jawab Reservation :
Tugas pokok seorang petugas pemesanan (reservationist), yaitu :

12

Melakukan penerimaan pemesanan kamar (room reservation) sehari-hari


secara akurat dan efisien berdasarkan pada standard serta prosedur yang berlaku.
Rincian tugas dan tanggung jawab seorang petugas pemesanan
(Reservationist), yaitu :
Menjawab telephone yang masuk yang berhubungan dengan pemesanan
kamar sesuai dengan standard telephone manner yang berlaku.
Menindak lanjuti dan menyelesaikan pemesanan kamar yang masuk, baik
yang melalui telephone, telex, facsimile, surat, telegram dan secara
langsung datang ke hotel untuk pemesanan.
Memproses pemesanan kamar secara langsung, tanpa ditunda-tunda.
Melakukan persetujuan terhadap pemesanan kamar ataupun, melakukan
penolakan di karenakan sudah fully booked (sudah penuh dipesan).
Memproses dan menyelesaikan masalah pembatalan pemesanan maupun
no-show (tamu tidak jadi check-in tanpa pemberitahuan apa-apa
sebelumnya).
Melakukan penawaran terhadap kamar yang harganya lebih tinggi pada
saat menerima pemesanan kamar melalui telepon.
Menjelaskan kepada si pemesan tentang fasilitas-fasilitas yang dimiliki
oleh hotel.
Melakukan tindakan antisipasi yang baik pada saat situasi hotel sedang
over booked.
Mengarsip dengan baik serta menyimpan semua berkas pemesanan kamar.
Selalu waspada dan memperhatikan perkiraan kemampuan kamar yang
ada.
Mengirim surat persetujuan pemesanan kamar.
Seorang petugas pemesanan kamar (Reservationist) melaporkan rincian tugas
dan tanggung jawabnya kepada Reservation Supervisor atau Reservation
Manager.
Tugas dan Tanggung Jawab Reception :
1. Menyambut setiap tamu hotel dengan ramah.
2. Menjawab telephon berkaitan dengan informasi akan hotel tersebut.
3. Member bantuan petunjuk akan lokasi tempat yang diminta kepada
para pengunjung hotel.
4. Memberikan informasi berkaitan dengan hotel kepada para
pengunjung hotel.
13

5. Mencatat daftar pengunjung hotel berkaitan dengan check in & check


out.
6. Data entry akan informasi tamu hotel.
7. Mencatat berbagai informasi yang diperlukan oleh hotel seperti check
in check out reservasio dll.
8. Menyortir surat-surat yang masuk ke hotel baik kertas maupun
elektronik.
9. Memberikan citra + image hotel yang baikd an ramah serta
professional.
10. Memberikan bantuan kepada setiap pengunjung hotel bila diperlukan.
11. Mengamati & melaporkan aktivitas pengunjung hotel yang
mencurigakan bila diperlukan.
12. Bagi receptionist shift malam, ada kemungkinan besar dituntut untuk
mampu mengerjakan night auditing dimana ketika malam tiba,
-

receptionist bisa juga bertugas:


Sebagai petugas keamanan di malam hari.
Mengurus check in check out di waktu malam.
Menerima telepon di malam hari.
Menerima panggilan tamu hotel akan kebutuhan room service.
Menjadi bellboy
Mengaudit guest ledger
Memasang pengumuman mengenai room rate + room tax hari itu kepada setiap
guest folio. (account tamu) di tengah malam (biasa menjelang subuh jam 2 dini

hari).
Memasang or mengganti room rate + room tax buat esok yang dilakukan malam

hari.
Mengecek akurasi beban biaya kepada account tamu hotel.
Mengurus pemesanan hotel di malam hari.
Mengurus complain tamu hotel di malam hari (tempatnya menampung complain

tamu hotel buat disampaikan kepada yang atasan di pagi harinya).


Koordinasi kebutuhan housekeeping di malam hari.
Mengatasi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi di malam hari.
Mengurusi kebutuhan tamu hotel di malam hari (memesan taxi, mencarikan
barang keperluan tamu atau escort girl, dll).

BAB III
PEMBAHASAN
14

3.1 Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan Praktek Kerja Industri


Selama 6 bulan melaksanakan praktek kerja industri di Legong Keraton
Beach Hotel. Bila tanggal 10 desember 2012 hingga 10 Maret 2013 penulis
ditempatkan pada bagian House Keeping. Bulan berikutnya 11 Maret 2013 hingga 10
Juni 2013, penulis ditempatkan di front office. Di bawah ini merupakan kegiatan
penulis selama 6 bulan melaksanakan praktek kerja industri (On The Job training) di
Legong keratin Beach Hotel.
- Morning Shift House Keeping
Kegiatan kerja House Keeping morning Shift dimulai pukul 07.00 semua
staff termasuk training harus sudah ada sebelum jam 07.00. dan kegiatan kerja
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Membersihkan Lobby
Termasuk tolet umu, kantor front office, main affice dan kantin.
2. Membersihkan koridor lantai 2 dan 3
Hal yang harus pertama dilakukan adalah melengkapi towel, sheet. Dan
guest supplies di almari lantai 2 dan 3.
3. Membersihkan public area
Hal yang harus dilakukan adalah membersihkan area hotel seperti :
Pool
Shower or pool
Garden
koridor
4. jika mendapatkan tugas di room, hal yang dilakukan adalah sebagai berikut :
menyiapkan peralatan (set up trolley)
pembagian section.
Mengetuk pintu kamar tamu, bila ada jawaban tunggu sampai dibukakan
dan sampaikan salam dan maksud kedatangan. Bila tidak ada jawaban
buka pintu dengan duplicate key.
Kumpulkan alat-alat rooms ervice, hubungi room service untuk
mengambilnya.
Bawa asbak dan buang sampahnya. Bawa juga gelas-gelas kotor ke wash
basin untuk dicuci.
Angkat linen-linen kotor yang ada di kamar tidur dan di kamar mandi.
Bawa kembali linen-linen yang bersih.
Menstriping soil pada bed yang sudah dipakai.
Making bed.

15

Membersihkan kamar mandi mulai dari lamban, bathab, shower dan wash
basin.
Melengkapi guest supplies.
Mendusting furniture yang ada di kamar, kamar mandi maupun balcony.
Sweeping.
Dray map
Moping
Tutup pintu kamar.
Menulis di room attendant apabila telah menambahkan amanities.
Jika mendapat tugas di interior / eksterior hal yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
Membersihkan kamar-kamar kosong.
Memostek lantai
Mengenat lantai
Jika mendapat tugas di public area hal yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut :
Menjaga kebersihan di area hotel.
Mengontrol area hotel agar tetap terpelihara nyaman, bersih dan lestari.
Jika mendapatkan tugas di pool, hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
Membersihkan kolam
Mencatat setiap tamu yang meminjam pool towel.
- Afternoon Shift House Keeping
Kegiatan kerja afternoon shift dimulai pukul 15.00 dan kegiatan kerja yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Membersihkan lobby
2. Membersihkan gudang
3. Merapikan peralatan kerja
4. Merapikan laundry
5. Mengambil pool towel yang sudah dibunakan di pool
6. Melengkapi pool towel yang sudah bersih dan ditaruh di almari pool towel.
7. Membersihakn pool
8. Membersihkan public area
9. Mengangkat bed matras yang berada di area pool dan ditempatkan ditempat

semula.
10. Menyalahkan lampu di depan-depan kamar tamu.
Morning Shift Front Office
Kegiatan kerja front office morning shift dimulai pukul 07.00 dan kegiatan
kerja yang dilaksanakan adalah sebagai berikut ;
1. Membersihkan lobby
2. Membersihkan front office

16

3. Membuat guest in the house untuk disebarkan ke departemen-departemen,


seperti :
Hose keeping
Restaurant
spa
4. mengangkat atau menerima telephone yang masuk.
5. Membuar reservation form
6. Mengangkat fax. Jika ada fax yang masuk.
7. Menangani tamu check out.
Hal yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Megecek guest bill terlebih dajulu.
Tanyakan kepada restaurant, apakah semua bill sudah dibawa ke front

office.
Tanyakan kepada tamu, apakah ada mengambil sesuatu di mini bar.
Pembayaran.
Meminta kunci kamar.
Ucapkan salam perpisahan.
Informasikan kepada house keeping, tamu yang sudah check out agar bisa

segera dibersihkan.
8. Memasukan bill ke guest bill
9. Membuat guest in the house untuk besok harinya.
10. Menjaga kebersihan lobby agar selalu terjaga bersih dan nyaman.
Afternoon Shift Front Office
Kegiatan kerja front office afternoon shift dimulai pukul 15.00 dan
kegiatan kerja yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Membersihkan lobby
2. Membersihakn front office
3. Memasukan data tamu yang check in, ke laporan polisi, dan diserahkan
4.
5.
6.
7.

kepada security untuk dilaporkan ke polsek.


Mengangkat atau menerima telephone yang masuk.
Membuat reservation form.
Mengangkat fax jika ada fax yang masuk.
Menangani tamu check in.
Telephone house keeping, untuk datang ke lobby dan membawa barang
bawaan tamu ke kamar. Chek kamar yang telah dipesan apakah sudah
benar-benar bersih dan siap ditempati.
Telephone restaurant, dan pesankan welcome drink (sebanyak tamu
yang check in).
Ucapkan selamat datang kepada tamu.
Minta parport atau id yang bisa diambil. Datanya untuk di scan.
Membuat formulir A dan meminta sien jika diperlukan.
17

Meminta pembayaran deposit untuk satu malam.


Informasikan kepada tamu masalah breakfast.
Kembalikan id/passport, jika sudah selesai di scan.
Berikan kunci kamar
Informasikan kepada tamu, jika tamu sudah siap ke kamar, house
keeping akan membawakan barang bawaan tamu dan menunjukkan

jalan menuju kamarnya.


8. Menyalakan lampu di lobby dan toilet umum.
9. Mengecek guest bill ditiap-tiap kamar.
10. Membuat summary
11. Mengecek uang kas.
12. Membuat data-data tamu yang check out yang membayar bill dan dicatat
dalam buku khas.
3.2 Pembagian Jadwal Kerja Praktek Kerja Industri
a. Adapun shift yang dibuat untuk training di House Keeping 10 Desember 2012
10 Maret 2013 adalah sebagai berikut :
1. Morning Shift
: 07.00 15.00
2. Afternoon Shift
: 15.00 23.00
Jadwal kerja praktek house keeping :
1. Senin
: Afternoon Shift
2. Selasa
: Morning shift
3. Rabu
: Morning shift
4. Kamis
: Morning shift
5. Jumat
: Morning shift
6. Sabtu
: Morning shift
7. Minggu
: Off
b. Adapun shift yang dibuat untuk training di front office 11 maret 2013 10 juni
2013 adalah sebagai berikut :
1. Morning shift
: 07.00 15.00
2. Afternoon shift
: 15.00 23.00
Jadwal kerja praktek front office :
1. Senin
: Morning shift
2. Selasa
: Off
3. Rabu
: Afternoon shift
4. Kamis
: Afternoon shift
5. Jumat
: Afternoon shift
6. Sabtu
: Morning shift
7. Minggu
: Morning shift
3.3 Perbandingan Antara Teori dan Praktek Kerja Industri
Perbedaan antara teori dengan praktek kerja industri bagi penulis sabgat
berkaitan, walaupun sedikit berbeda dalam pelaksanaannya karena teori merupakan
18

suatu informasi untuk melakukan suatu tindakan atau tingkah laku seorang untuk
melakukan suatu pekerjaan yang harus dipertanggung ajwabkan untuk menghindari
adanya suatu konflik atau kesalahan baik terhadap tmu, teman kerja, ataupun atasan.
Teori juga menyediakan sebuah penjelasan umum, menjelaskan dan
memprediksi perilaku, dan memiliki kebanaran relatif untuk dites.
Untuk menguji kebenaran dari teori maka perlu dilakukan praktek.
Sedangkan praktek dapat disebut juga sebagai tindakan dari teori. Jadi dapat
disimpulkan teori dan praktek adalah suatu hal yang saling berkaitan, yang dimana
teori merupakan suatu informasi untuk melakukan tindakan, sedangkan praktek
merupakan suatu tindakan untuk mengetahui kebenaran dari sesuatu teori.
Dalam melaksanakan praktek kerja industry waktu yang disediakan relatif
sangatlah terbatas. Jadi berdasarkan apa yang penulis alami selama praktek kerja
industry atau On The Job training, dapat disimpulkan kalau teori sepenuhnya sama.
Walaupun terdapat sedikit perbedaan dalam melaksanakan On The Job
Training, antara lain :
Perbedaan pembagian waktu kerja
Perbedaan fasilitas yang ada
Perbedaan system managemen hotel
3.4 Kendala dan Keberhasilan yang Ditemui Selama Training
Selama 6 bulan melaksanakan praktek kerja industry di Legong Keraton
Beach Hotel. Penulis berusaha untuk emamnfaatkan waktu yang sangat efisien agar
dapat memperoleh ilmu yang lebih dari yang didapatkan di sekolah, dan dapat
menerapkan teori yang telah diajarkan dari sekolah untuk dipraktekan di dunia
industry. 3 bulan melaksanakan praktek kerja di House Keeping, dan 3 bulan
melaksanakan praktek kerja di Front Office. Bukanlah hal yang mudah dalam waktu
yang relatif singkat, tentu saja ada kendala dan keberhasilan yang ditemui selama
training. Disini penulis berusaha menguraikan hal-hal tersebut :
1. Kendala yang ditemui sekana training di bagian House Keeping (factor-faktor
yang menghambat)
a. Adanya perbedaan antara standar yang digunakan oleh sekolah dengn hotel,
sehingga menjadi suatu keharusan dalam penyelesaian diri.
b. Proses beradap tasi dengan tugas-tugas yang diberikan.
c. Alat dan metode pelaksanaan praktek kerja di industry berbeda dengan di
sekolah.
19

2. Kendala yang ditemui selama training di bagian Front Office (factor-faktor yang
menghambat)
a. Kurangnya komunikasi/pengetahuan bahasa asing karena pada umumnya
orang-orang yang bergerak di bidang pariwisata perusahaan menguasai bahasa
terutama bahasa inggris, kendala inilah yang dihadapi oleh penulis.
b. Keterbatasan waktu.
c. Perbedaan system cara menangani atau melayani tamu.
d. Perbedaan fasilitas yang ada.
Praktek kerja industry yang dilaksanakan adalah sebagai suatu proses
untuk siap terjun ke dunia industry. Selama melaksanakan praktek kerja industry di
Legong Keraton Beach Hotel. Banyak pengetahuan yang telah penulis peroleh yang
dapat penulis uraikan adalah sebagai berikut :
1. Keberhasilan yang ditemui selama training di bagian House Keeping (factorfaktor penunjang)
a. Selama training penulis juga merasakan adanya peningkatan kemampuan /
kualitas kerja di dalam melaksanakan tugas.
b. Lebih menghargai waktu untuk mencapai ketepatan dalam bekerja.
c. Semakin menambah pengetahuan penulis tentang dunia perhotelan serta
pengalaman terutama di bidang House Keeping.
2. Keberhasilan yang ditemui selama training di bidang Front Office (factor-faktor
penunjang)
a. Lebih memahami sifat-sifat dan kepribadiannya.
b. Semakin menambah pengetahuan penulis tentang dunia perhotelan serta
pengalaman terutama di bidang front office.
c. Dapat berkomunikasi langsung dengan tamu.
d. Di dalam hal menyelesaikan tugas, penulis mendapatkan pelajaran seperti :
perlunya meningkatkan kerja sama, perlunya menyelesaikan diri dengan
lingkungan untuk menciptakan keakraban dan suasana yang menyenangkan
di lingkungan kerja.

20

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian uraian yang penulis ungkapkan dalam bab di depan,
maka akhirnya penulis dapat menyimpulkan dari keseluruhan isi laporan antara lain :
1. Dengan adanya praktek kerja industry atau on the job training di suatu hotel
adalah merupakan sarana dan prasarana bagi siswa untuk menerapkan teori yang
pernah dietrima di sekolah.
2. Praktek kerja industry dapat dijadikan sebagai kesempatan dalam menyerap
pengetahuan dan pengalaman yang berguna bagi kita yang ingin melanjutkan
kuliah dibidang pariwisata.
3. Pelaksanaan praktek kerja industry juga dapat menambah skill dan ketepatan kita
dalam melayani tamu.
4. Dengan adanya praktek kerja industry juga akan dapat meningkatkan sumber
daya manusia yang handal.
5. Housekeeping memegang peranan menyangkut pemeliharaan kebersihan baik di
dalam maupun di luar hotel.
6. Front Office juga memegang peranan penting dalam hal menjual akomodasi
hotel, dan merupakan tempat untuk menyelesaikan masalah tamu, terutama
keluhan-keluhan tamu.
7. Disamping kebersihan dan keindahan hotel, kerendahan dan kehormatan
karyawan kepada tamu menjadi ukuran bagi tamu untuk menginap dan
menikmati fasilitas yang ada.
8. Dengan adanya pembagian tugas dalam suatu departement maka tercipta
kelancaran dan dalam melaksanakan tugas.
9. Penampilan dan kemampuan berkomunikasi yang baik akan sangat membantu
dalam hal memberikan service atau pelayanan kepada tamu.
10. Semua pekerjaan yang dilaksanakan harus disesuaikan dengan tenang dan tidak
tergesa-gesa untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

21

4.2 Saran-Saran
Secara umum penulis mengambil kesimpulan bahwa Managemen Legong
Keraton Beach Hotel sudah baik dan harus dipertahankan bila perlu ditingkatkan
dalam meningkatkan pelayanan bias tercapai.
4.2.1

Saran Untuk Hotel


1. Kedisiplinan karyawan lebih ditingkatkan.
2. Menigkatkan motivasi kerja karyawan.
3. Kekurangan dan kualitas peralatan, lebih diperhatikan sehingga alat yang
digunakan dapat member hasil yang baik dalam meningkatkan pelayanan.
4. Memberikan pengetahuan yang lebih kepada training.
5. Mengenai locker yang disediakan untuk training agar lebih diperhatikan,
agar tidak terjadi salah paham antara sesama penghuni locker./

4.2.2

Saran Untuk Sekolah


1. Para guru pembimbing hendaknya mengerti dan lebih professional dalam
memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada siswa sehingga tidak
menimbulkan kesalah pahaman diantara siswa atau perlu adanya
persmaan persepsi.
2. Pengiriman siswa ke industry hendaknya terjalan lancer dan tidak terbatas
pada lingkungan daerah pariwisata di bali saja, melainkan ke luar bali
juga.
3. Agar memberikan praktek lebih besar dari industry supaya para siswa
yang akan melaksanakan praktek kerja industry agar lebih siap mental.
Demikian saran yang dapat penulis sampaikan lewat laporan ini,
disini penulis mengharapkan agar saran penulis dapat dijadikan sebagai
pedoman untuk melaksanakan training selanjutnya.
Terakhir, penulis mengucapkan banyat terima kasih kepada seluruh
staff karyawan di Legong Keraton Beach Hotel. Terima kasih atas
pengetahuan-pengetahuan yang telah diberikan dan bimbingannya selama
penulis melaksanakan praktek kerja industry 9On The Job training) di legong
keratin Beach Hotel.
Menyadari masih banyak kekurangan penulisan dalam laporan ini,
penulis minta maaf dan penulis mengharapkan bimbingan dan saran-saran
dari semua pihak yang sifatnya memotifasi agar dapat membuat laporan

22

dengan lebih baik dan sempurna di masa yang akan datang. Akhir kata jika
ada kata-kata penulis yang kurang menyenangkan penulis minta maaf.

23

Anda mungkin juga menyukai