Departemen Housekeeping
By Putu Riyadi On 17.06.00 Contoh Laporan 2 comments
Persetujuan Pembimbing
Hari :
Tanggal :
Laporan ini dibuat sebagai syarat untuk melengkapi dan mendapatkan nilai praktek industri
yang telah dilakukan dari 2 juni – 2 oktober 2015
Disetujui Oleh
Pembimbing
Disahkan
Hari : Hari :
Tanggal : Tanggal :
Penguji 1 Penguji 2
I Nyoman Suatha Drs. I Made Tambun
Mengetahui
Om Swastiastu.
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan jalan
dan kemudahannya dalam pembuatan Laporan On The Job Training, sehingga penulis dapat
menyelesaikan dengan tepat pada waktunya yang berjudul “Standar Operasinal Prosedur
Cleaning Guest Room di Legian Paradiso Hotel” Selama Bulan Juni 2015 – Oktober 2015.
Penulisan laporan ini bertujuan sebagai syarat kenaikan ke kelas XII. Penulis meyadari akan
kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam hal pembuatan laporan ini dengan
sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat memberikan masukan
– masukan berguna sebagai wujud menutupi kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
Daftar Isi
Pengesahan Pembimbing..................................................................................................
Pengesahan Penguji..........................................................................................................
Kata Pengantar..................................................................................................................
Daftar isi.............................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
Pengertian pariwisata..............................................................................................
Pengertian hotel......................................................................................................
Pengertian Housekeeping................................................................. .....................
Struktur organisasi housekeeping department.......................................................
Department yang ada di Legian Paradiso..............................................................
Hubungan Houskeeping Department dengan Department lain.............................
BAB IV Pembahasan
Simpulan...............................................................................................................
Saran.....................................................................................................................
Daftar Pustaka................................................................................................................
Lampiran..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik kerja industri merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum yang
wajib di ikuti oleh seluruh siswa Sekolah Pariwisata Bali. Praktik kerja industri ini
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan di luar sekolah untuk menambah pengetahuan
siswa tentang dunia industri agar dapat mempraktekkan seluruh teori yang diperoleh di
sekolah di dunia industri.
Di dalam bidang pariwisata dan perhotelan, pengetahuan teori dan praktek yang di
pelajari di sekolah harus di tunjang dengan praktek yang di lakukan di dunia industri, dalam
hal ini dilakukan dalam bentuk praktik kerja industri. Dari pelaksanaan praktik kerja industri
ini, siswa dapat menerapkan teori dan praktek yang dapat mendukung pelaksanaan di dunia
industri serta siswa dapat membandingkan teori dan praktek yang di dapat disekolah dengan
praktik kerja industri di dunia industri. Sehingga diharapkan akan sangat besar pengaruhnya
dalam usaha peningkatan kemampuan serta profesionalisme kerja guna mempersiapkan diri
untuk berhadapan langsung dalam dunia pariwisata khususnya perhotelan.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan dirumuskan sebagai berikut
”Bagaimana standar pelayanan yang digunakan hotel di departement housekeeping”
BAB II
GAMBARAN TEMPAT TRAINING
PT. Catur Surya Kencana Indah tersebut bergerak dibidang usaha jasa pariwisata
khususnya Hotel yang diberi nama BALI INDRA VILLAGE RESORT. Hotel tersebut secara
resmi berdiri pada tanggal 1 Oktober 1990, dengan jumlah kamar 46 buah yang dilengkapi
fasilitas kolam renang, restaurant, dan beberapa fasilitas lain seperti: drugstore, archade yang
menyediakan keperluan seperti souvenir, cuci cetak foto, dll.
Setelah berjalan lima tahun tepatnya pada tanggal 1 Oktober 1994, pengelolaan Hotel
dengan nama Bali Indra Village Resort dipegang oleh Manajemen Sol-Melia sebagai hotel
jaringan / chains international hotel yang berkantor pusat di Spanyol, sedangkan untuk
wilayah Asian berkantor di Singapura. Dan kemudian Bali Indra Village Resort berganti
nama menjadi SOL INN LEGIAN (Kriteria hotel berbintang tiga), dengan beberapa
penambahan fasilitas seperti: jumlah kamar ditambah 78 buah sehingga jumlah semua kamar
menjadi 124 kamar, dan tambahan fasilitas penunjang lainnya yakni:
Tiap-tiap kamar dilengkapi dengan AC, Telephone Internasional (IDD), TV dengan 48
Cannel TV Cable, minibar, safe deposit box.
Sedangkan fasilitas Bar ada sebanyak 2 buah yakni Kecapi Lounge dan sebuah bar lagi di
depan kolam renang yang diberi nama Sunken Bar . Semua Bar menjualjenis minuman
beralkohol maupun soft drink.
1. Arjuna Room yang dapat dipergunakan untuk ruang rapat atau pertemuan dengan daya
tampung maksimum 50 orang theater class.
2. Yudistira Room dengan dayan tampung maksimum 100 orang theater class.
Laundry
Archade-archade yang menyedikan: cinderamata berupa kerajinan perak, termasuk masakan
jepang (Fukutaro Restaurant)
Pada tahun 1998 yakni pada bulan September 1998, pemilik dan manajemen hotel
memutuskan untuk keluar dari jaringan atau chains hotel Sol Melia, dan secra resmi berganti
nama menjadi LEGIAN PARADISO HOTEL.
Salah satu pemegang saham atau pemilik Legian Paradiso Hotel juga adalah pemilik
Kuta Paradiso Hotel, namun dalam operasionalnya terpisah karena masing masing
mempunyai Resident Manager, operasional Legian Paradiso Hotel dipimpin oleh seorang
Resident Manager, dibantu oleh Kepala Bagian dan Pengawas yang memimpin dan
bertanggung jawab pada masing-masing Departemen antara lain:
Legian Paradiso Hotel mempekerjakan karyawan sebanyak 137 orang terdiri dari
Karyawan Tetap = 97 Orang dan Karyawan Kontrak = 40 Orang dengan berbagai latar
belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang siap memberikan pelayanan yang terbaik.
Seiring dengan permintaan pasar, maka renovasi bertahap terus dilaksanakan oleh
pemilik khususnya untuk kamar dan fasilitas yang ditawarkan yang pada tahun 2013
memiliki kriteria kamar menjadi seperti:
SDM (Karyawan/ti) memang ada beberapa yang dari latar belakang pendidikan formalnya
bukan dari pendidikan pariwisata / Hospitality Industry, tetapi ”GAP COMPETENSI” tsb.
Manajemen hotel telah memberikan pelatihan-pelatihan secara kontinu sesuai dengan
bidangnya masing-masing dan telah disertifikasi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi
Profesi).
1. Keluar/masuk hotel melalui Pos Security belakang dan memarkir kendaraannya bagi
yang membawa motor dan trainee tidak diperkenankan membawa mobil, setelah itu
mengenakan uniform di locker karyawan yang telah disediakan dan posting saat
masung dan posting sehabis job training.
2. Sudah berada di outlet minimal 10 menit sebelum job traning untuk mendapatkan
pengarahan dari supervisor, wajib melaporkan apabila ada yang dianggap penting
demi pelayanan terhadap tamu hotel.
3. Bersikap jujur, terbuka, berterus terang, ramah tamah dan bertanggung jawab
terhadap tugas-tugas yang diberikan.
4. Mempelajari dan melaksanakan program pelatihan yang diberikan secara seksama.
5. Mentaati peraturan mengenai penggunaan bahan-bahan/peralatan latihan kerja juga
bagaimana merawatnya.
6. Apabila ada keragu-raguan dan terjadi kerusakan peralatan segera melaporkan kepada
Supervisor.
7. Diizinkan untuk tidak melaksanakan training bila:
- Melaksanakan ujian sekolah kampus dengan menunjukkan surat dari institusi
- Libur mingguan 1 (satu) hari
- Izin khusus apabila ada upacara adat di rumah sendiri diberikan 1 hari
- Sakit dan setelah sembuh harus membawa surat sakit dari dokter yang merawat.
- Absen 3 (tiga) hari berturut-turut akan dikembalikan ke sekolah/kampus.
- Mengambil barang milik tamu, barang hotel, barang karyawan tanpa izin, jika ketahuan akan
dikembalikan ke sekolah/kampus dan tidak diberikan sertifikat.
8. Trainee dilarang:
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian pariwisata
Menurut Salah Wahab (1992:2)
Berpendapat pariwisata adalah industri gaya baru yang mampu menjadikan pertumbuhan
ekonomi yang cepat, dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup, dan dalam
mengaktifkan sektor produksi lain dinegara penerima wisatawan.
Menurut wikipedia hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis kuno
yang artinya tempat penampungan buat pendatang atau bisa juga “bangunan penyedia
pondokan dan makanan untuk umum.
Menurut Endar Sri,1996:8, pengertian hotel adalah suatu bangunan yang dikelola secara
komersil guna memberikan fasilitas penginapan kepada masyarakat umum dengan fasilitas
antara lain jasa penginapan, pelayanan barang bawaan, pelayanan makanan dan minuman,
penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya serta jasa pencucian
pakaian.
Menurut Lawson, 1976:27, pengertian hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk
wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta
akomodasi dengan syarat pembayaran.
Dari pengertian diatas maka pengertian atau definisi hotel secara umum adalah badan usaha
akomodasi atau perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan
fasilitas jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar, serta jasa
pencucian pakaian. Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka mereka yang bermalam di hotel
tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
Hotel memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dengan badan usaha
lainnya seperti:
1. Hotel tergolong perusahaan yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam
pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang
banyak pula.
2. Pelanggan diperlakukan seperti raja dan pelanggan juga diperlakukan sebagai patner
dalam usaha karena keuntungan yang didapat hotel sangat tergantung pada banyaknya
pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
3. Hotel berbeda dengan usaha lainnya dimana dalam beroperasi hotel berlangsung
selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur guna melayani pelanggan hotel dan
masyarakat umum yang ingin menggunakan jasa hotel.
4. Sangat dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi,
politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.
Housekeeping, terdiri dari 2 suku kata yaitu: house dan keep yang artinya menjaga
rumah.Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, Housekeeping adalah bagian atau
Departement yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki
kerusakan dan memberikan dekorasi dengan tujuan agar hotel tampak rapi, bersih, menarik
dan menyenangkan penghuninya.
Dimana ruang lingkup kebersihan Housekeeping adalah membersihkan seluruh area hotel
baik didalam maupun luar area hotel,contohnya di daerah parkiran dan termasuk sekitar area
hotel.
Setiap Divisi harus menjalankan tugasnya masing-masing atau lebih dikenal dengan istilah
Job dish.
1. Membantu Executive Houseekeper dalam mengelola dan mengawasi semua operasional harian
housekeeping dan memberi dukungan berupa pelatihan,coaching dan konseling kepada
semua staff housekeeping demi mencapai tujuan bersama.
2. Bertanggung jawab terhadap operasional sehari-hari atau melakukan penyelesaian masalah
yang terjadi.apabila melakukan perubahan dalam mengambil keputusan harus di
konsultasikan terlebih dahulu dengan Executive Housekeeper.
3. Memberikan penugasan dan arahan terhadap tugas-tugas yang harus di jalankan oleh
karyawan di Housekeeping serta meyakinkan bahwa pelaksanaan kerja di jalankan sesuai
dengan standar yang ditentukan.
4. Menyusun jadwal kerja yang di sesuaikan dengan kondisi dan situasi yang berpengaruh pada
ocupancy (tingkat hunian kamar).
5. Membantu Executive Housekeeper terhadap pengusunan program perawatan dan perbaikan
yang bersangkutan dengan area tanggung jawab Housekeeping,terutama di kamar tamu dan
pubic area.
6. Melakukan pengontrolan persediaan atas barang yang diperlukan dalam pengoperasian
sehari-hari di Housekeeping,guest room supplies,linen dan sebagainya agar sesuai dengan per
stock yang di tentukan,dan memberikan laoran terhadap executive housekeeper apabila
kondisi memerlukan penggantian atau penambahan stock baru.
7. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan peralatan yang di sediakan untuk operasional di
Housekeeping sehingga berfungsi sesuai standar yang di tentukan.
8. Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap proses pelaksanaan perawatan dan penyimpanan
linen/uniform.
9. Melakukan pengawasan terhadap lost and found dan meyakinkan bahwa prosedur berjalan
sesuai dengan yang telah di tentukan.
10. Membuat program pelatihan (training program) terhadap seluruh karyawan Housekeeping
secara rutin.
11. Menjalankan tugas yang di berikan Executive Housekeeper atau Room Devision Manager.
1. Bertanggung jawab terhadap kebersihan public area sesuai dengan standard dan
prosedur yang ditentukan.
2. Memberikan penugasan dan arahan terhadap tugas-tugas yang harus dijalankan oleh
Public area Attendant, Night Cleaner, Toilet Attendant, Florist serta meyakinkan
bahwa pelaksanaan kerja dijalankan sesuai dengan standard yang ditentukan.
3. Melakukan handing over dengan dengan shift sebelumnya pada saat akan memulai
kerja, dan handing over dengan shift berikutnya pada saat akan menyelesaikan tugas
dan mendelegasikan tugas-tugas yang harus dilanjutkan kepada shift berikutnya
dengan jelas.
4. Memeriksa daftar kehadiran Staff public area setiap hari.
5. Memeriksa kondisi area umum secara teliti. Pemeriksaan kamar harus berdasarkan
kebersihan, kerapian, kelengkapan dan fungsi dari peralatan atau fasilitas yang ada di
area masing-masing.
6. Memeriksa secara teliti atas ruangan-ruangan restoran, bar, ruang rapat dan sebaginya
yang telah dikerjakan oleh Staff pada hari itu.
7. Melengkapi laporan dalam Public area Supervisor Log book setiap shift.
8. Membuat laporan Maintenance Request kepada Engineering dan menindaklanjuti
area-area, fasilitas atau peralatan memiliki kerusakan, mengawasi pengerjaan dan
memeriksa kembali hasil pengerjaannya.
9. Memeriksa kebersihan, kerapian dan kelengkapan peralatan keperluan seperti janitor
trolley, cleaning supplies, cleaning agents dan cleaning equipment baik di area
maupun di janitor room atau Pantry.
10. Bertanggung jawab terhadap biaya dan penggunaan barang-barang keperluan seperti
cleaning agents, supplies dan equipment.
11. Membuat program pelatihan (training program) terhadap Staff Public area secara
rutin.
12. Mengawasi pelaksanaan program pemeliharaan atau pembersihan
13. secara berkala, seperti kristalisasi atau re-coating lantai marmer, pencucian lantai
karpet, pembersihan kaca jendela, general cleaning dan sebagainya.
14. Melakukan pemeriksaan atau inspeksi area secara rutin untuk meyakinkan
kualitas pemeliharaan kebersihan public area terjaga baik sesuai dengan standard yang
ditentukan.
15. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Assistant
Executive Housekeeper atau Floor Housekeeper serta melaporkan hasilnya.
16. Melakukan kerjasama yang erat dan baik dengan semua bagian, seperti Floor,
Linen/Uniform dan Laundry, serta dengan departemen lain, terutama Front office dan
Engineering untuk meyakinkan koordinasi atas pelayanan kamar yang prima serta
perawatan kamar dan public area yang terbaik.
17. Mengadakan briefing rutin setiap hari, baik pagi hari atau handing over sore hari, dan
pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan dengan Staff Public area untuk
melakukan koordinasi operasional serta saling bertukar pikiran (sharing idea) untuk
meningkatkan dan memperbaiki kualitas pekerjaan dan pelayanan.
18. Menjalankan prosedur keamanan, keselatnatan, higienis dan sanitasi baik untuk
kepentingan tamu, orang lain dan diri sendiri.
19. Menjalankan tugas yang diberikan oleh Public area Housekeeper atau Executive
Housekeeper/Assistant atau Floor Housekeeper
1. Melakukan handing over dengan shift morning, evening and night cleaner pada saat
menyelesaikan tugas
2. Membersihkan standing ashtray di area lobby dan area umum lainnya
3. Melakukan dusting di tangga, furniture, public area
4. Membersihkan, sampah, lantai dengan sweeping dan mopping, kaca dan jendela di
lobby, toilet dan area umum lainnya
5. Membersihkan restaurant atau F&B Outlet setelah makan pagi, siang dan malam.
6. Membersihkan back office, setelah office hour dan employee room, kantin, koridor
dan ruang parkir
7. Membantu membuang sampah dan linen kotor dari room attendant trolley
8. Menjaga kondisi meeting room, ruang banquet dalam keadaan rapi dan bersih
9. Mengikuti briefing setiap hari
1. Mengatur dan menyiapkan linen yang akan di pakai oleh HK serta F&B outlet
2. Menyiapkan towel untuk HK
3. Menerima linen kotor
4. Menerima linen bersih yang sudah dicuci dari laundry, memeriksa, menghitung,
mencatat dan menyimpannya
5. Memelihara linen
6. Melakukan pengecekan linen yg akan dikirim
7. Melakukan inventarisasi secara berkala
8. Membuat laporan linen yg hilang
9. Menjaga keamanan dan kebersihan linen room
1. Mengecek Mini Bar yang ada di kamar saat tamu check out
2. Melengkapi minuman yang kurang di mini bar
3. Membersihkan mini bar saat tamu check out
Front office ini merupakan kantor depan yang secara langsung bertemu dengan tamu hotel.
Disamping itu front office juga merupakan pendukung kemajuan dan kelancaran suatu hotel.
Housekeeping Department
Housekeeping adalah suatu departemen yang tuganya mengatur serta merawat kebersihan,
keindahan, kenyamanan serta keamanan di area hotel sehingga dapat member arti bagi tamu
hotel.
Accounting Department
Adalah department yang bertanggung jawab atas kerja bagian keuangan. Adapun fungsi dari
accounting adalah pengaturan pemasukan dan pengeluaran keuangan hotel.
Marketing Department
Departemant ini bertugas mempromosikan hotel agar lebih dikenal, baik itu kamar, harga
kamar, fasilitas maupun sarana lainnya.
Engineering Department
Department ini yang menangani dekorasi atau menghias serta untuk memperbaiki kerusakan-
kerusakan disekitar hotel yang memerlukan tenaga-tenaga ahli terutama untuk perbaikan
listrik dan elektronika.
Personalia Department
Department ini bergerak di bagian penerimaan calon pegawai baru dan member training
kepada pegawai dalam jangka waktu tertentu.
Security Department
Department ini bertugas mengawasi keamanan dan keselamatan dalam hotel terutama
kamar-kamar dan public area serta barang-barang milik tamu.
1. Housekeeping dan Front office merupakan room division yang saling terkait dalam proses
penyiapan dan penjualan kamar-kamar.
2. Housekeeping menyimpan dan membuat laporan Lost & found dan konfirmasikan pada Front
Office.
3. Housekeeping melaporkan status kamar yang sebenarnya pada Front office
4. Housekeeping menyiapkan kamar-kamar dan konfirmasi pada Front office bahwa kamar siap
dijual.
5. Front office mengirimkan laporan kamar-kamar occupied pada Hoousekeeping.
6. Front office menginformasikan kamar-kamar baru chek-in pada Housekeeping.
7. Front office menginformasikan kamar-kamar Chek-out maupun daftar akan Chek-out pada
Housekeeping.
8. Front office meginformasikan kamar-kamar Change room pada Housekeeping.
9. Front office membuat laporan perbedaan room status ( room descripancy ) pada
Housekeepping.
10. Front office mengimformasikan permintaan extra dan complain dari tamu pada
Hoousekeeping.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Kegiatan Room Attandent
1. Datang 15 menit sebelum bertugas, memakai uniform lengkap dan merapikan diri,
dan langsung absen menggunakan sidik jari.
2. Menghadiri briefing housekeeping dan melakukan serah terima pekerjaan seperti :
a. menerima lembaran penugasan (room assignment).
b. menerima dan membaca buku harian roomboy report
c. serah terima kunci kamar
3. Menerima arahan dan bimbingan dari atasan terhadap cara kerja yang sistematis
efektif dan efisien.
4. Menerima dan melaksanakan tugas terhadap pekerjaan yang harus dikerjakan dari
atasan.
5. Melakukan preparing dengan baik seperti :
a. mengisi atau mencatat pada room assigment sheet tentang laporan status
kamar dan
13. Merapikan trolley dan membersihkan pantry jika kegiatan pembersihan kamar sudah
selesai.
14. Menyerahkan kembali room assigment sheet kepada atasan.
1. Floor broom
2. Mop
3. Dushpen
4. Cady
5. Toilet bowl brush
6. Sponge
7. Ped
8. Hand brush
9. Bottle sprayer
10. Squis
Linen supplies
1. Double sheet (seprei untuk double bed)
2. Single sheet (seprei untuk single bed)
3. Pillow case (sarung bantal)
4. Bath towel (handuk mandi)
5. Hand towel (handuk tangan)
6. Face towel (handuk muka)
7. Bath mat
Bathroom supplies
1. Shampoo and conditioner
2. Bath gel
3. Tooth brush kit
4. Shower cap
5. Sewing kit
6. Cotton buds
7. Bath soap
8. Tissue roll
9. Tissue box
10. Sanitary bag
Room supplies:
1. Ashtray
2. Gelas minum
3. Water jug
Sebelum memasuki kamar tamu, ketuk pintu menggunakan jari tengah. Setelah
mengetuk pintu, ucapkan identitas departemen seperti ”Room boy”, ”Room maid”, atau
”housekeeping”. Kemudian tunggu 5 sampai 10 menit, jika belum ada jawaban ulangi
mengetuk pintu, setelah tiga kali tidak mendapat jawaban, buka pintu pelan-pelan sambil
mengucapkan ”Housekeeping, may i come in, please?”
a. Apabila tamu ada di dalam kamar ucapkan “I am sorry to disturb you, May I
clean your room”. Dari jawaban tamu, anda akan mengetahui apakah harus
kembali lagi pada waktu yang ditentukan oleh tamu atau boleh masuk dan
membersihkan pada waktu itu juga.
b. Apabila tamu masih tertidur, tinggalkan kamar dengan menutup pintu kembali
perlahan-lahan.
c. Apabila anda mendengar suara yang menunjukkan tamu sedang di kamar
mandi, tinggalkan kamar dengan menutup pintu pelan-pelan. Jika tamu
mendengar anda masuk sementara ia masih di kamar mandi, minta maaflah
dan katakan anda akan kembali lagi nanti.
d. Apabila tamu kebetulan tidak berada di dalam kamar, lanjutkan dengan
pembersihan kamar sesuai standar.
e. Apabila kamar tamu masih dalam tanda ”Do Not Disturb” hingga siang hari,
maka laporkan kepada supervisor
f. Laporkan juga kepada supervisor menenai kamar-kamar yang dikunci ganda
dan tidak merespon panggilan anda.
Untuk kamar occupied, pembersihan utama dimulai dari penataan tempat tidur, karena
penampilan tempat tidur akan mempengaruhi penilaian tamu terhadap keseluruhan kamar.
Meskipun kamar mandi dan tempat lain belum dikerjakan, namun apabila tempat tidur sudah
di-make up, kesan bersih dan rapi dapat diciptakan. Disarankan untuk stripping bed (melepas
linen-linen tempat tidur) segera setelah memasuki kamar tamu. Sebelum striping bed
pindahkan barang-barang milik tamu yang mungkin diletakkan di atas tempat tidur, letakkan
di tempat yang mudah dilihat seperti di bed side table agar setelah selesai make up barang
tersebut dapat dikembalikan pada posisi semula di atas tempat tidur.
Lepaskan sheet kotor dari bed, pastikan bed pad terpasang dengan rapi.
Tebarkan sheet kedua, tarik sheet sampai ujung sheet sejajar dengan
bagian pinggir depan tempat tidur.
Lipat sisa antara ujung sheet kedua dan ketiga ke arah ujung selimut
dua kali dan rapikan.
Masukkan ujung kanan dan kiri, melangkah ke bagian kaki tempt tidur,
tarik sheet satu per satu mulai dari sheet kedua, selimut dan sheet
ketiga. Tarik hingga tidak terdapat lipatan. Masukkan ujung sheet ke
dalam bed. Bentuk lipatan segitiga pada bagian kanan dengan lipatan
berada disamping lanjutkan membuat lipatan segitiga di sebelah kiri.
a. Pada setiap pojok inner maupun cover duvet terdapat tali atau perekat. Pasang duvet
dengan posisi dibalik atau jahitan berada di luar. Hubungkan tali-tali tersebut satu
persatu menurut ujungnya.
b. Baliklah inner inner dan cover sehingga posisi normal inner berada di dalam cover.
Rekatkan perekat lubang bawah, lalu tebarkan sehingga posisi inner di dalam mengisi
secara rata di dalam covernya.
c. Pemasangan pada tempat tidur/mattres lebih baik dimulai dari kaki bed sehingga
patokan tinggi rendah yang menutupi mattress. Lalu lipat bagian atas/ kepala mattress
keluar ke arah kaki bed sekitar 10 cm, kemudian diatasnya diletakkan pillow
5. Membersihkan bathroom
Cuci gelas, sendok cangkir yang ada di kamr di wash basin kemudian
keringkan. Periksa jika ada yan rusak.
Membersihakn toilet bowl, tekan flusher untuk menyemburkan air pada toilet
buka tutup toilet kemuadian tuangkan go getter diamkan beberapa menit
hingga bereaksi, gosok menggunakan toilet bowl brush kemudian tekan
flusher untuk membilas toilet. Lap bagian luar dan bawah toilet, tempat duduk
dan tutup toilet. Tutup kembali toilet. Kemudian keringkan lantai bathroom.
Lipat toilet paper dan facial tissue sesuai standar hotel. Lengkapi aminities kamar mandi
sesuai standar hotel.
6. Dusting
Damp dusting :
Damp dusting adalah mengelap menggunakan lap yang lembab, dengan tehnik searah
jarum jam dan dari atas ke bawah. Dimulai dari belakang pintu, wardrobe, coffee table dan
seterusnya.
Pada saat dusting, langsung merapikan room facilities dan melengkapi room facilities yg
kurang.
7. Sweeping
Sapu dari pojok terjauh dengan pintu masuk, terutama di belakang korden, bawah
sofa, kursi, bed side table dan luggage rak.
8. Moping
Moping dilakukan dari pojok terjauh dan dilakukan dengan tehnih menarik kotoran yg
tersisa seperti debu dan serpihan-serpihan.
9. Final check
Chek semua kelengkapan kamar, dan jangan sampai meninggalkan alat-alat di kamar.
Jika dirasa sudah lengkap tutup pintu dan isi inventori sesuai dengan nomer kamar dan semua
yg diganti.
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Dari Pelaksanaan Praktek Kerja Industri, penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan
adanya Praktek Kerja Industri sebagai salah satu kurikulum yang wajib diikuti, penulis dapat
mempraktekkan teori dan praktek yang di dapat di Sekolah di industri, sehingga penulis dapat
membandingkan dan menambah ilmu yang kurang dari pelaksanaan Praktek Kerja Indsutri
tersebut.
Bahwa dalam Praktek Kerja Industri yang dilakukan di industri memiliki manfaat
yang sangat besar bagi penulis sebagai jenjang dalam meniti karier di bidang pariwisata dan
perhotelan, sebab dengan melaksanakan training di industri, penulis bisa mengetahui segala
sesuatu yang ada di hotel dan apa yang di lakukan di hotel
Selain itu, melalui Praktek Kerja Industri juga membuat penulis menjadi tahu
bagaimana cara melayani tamu dengan baik, dan mengetahui standar minimum yang harus
diketahui dalam bekerja. Dari Praktek Kerja Industri ini juga penulis mengetahui bagaimana
caranya bekerja dengan cepat dan tepat.
5.2. Saran
Ditingkatkan suasana kerja yang kompak dan kekeluargaan.
Melaksanakan On The Job Training dengan penuh semangat dan total, sehingga setelah
selesai nanti benar-benar mendapatkan hasil yang maksimal pula,
Mempertahankan serta meningkatkan pelayanan kepada tamu.
Sebagai seorang trainee sebaiknya digunakan sebaik mungkin sebagai tempat bertanya dan
belajar banyak hal mengenai dunia industri pehotelan dan pariwisata
Sebaiknya semua trainee selalu disiplin dalam hal mentaati semua aturan yang berlaku di
hotel.
Sebaiknya management tidak memaksakan kehendak untuk memanfaatkan tenaga trainee
untuk sistem kerja overtime.
Sebaiknya management tidak melarang kewajiban trainee, seperti kegiatan gathering ketika
tenaga trainee dibutuhkan pada saat occupancy tinggi.
Daftar Pustaka
Bagyono. 2008. Modul Menyiapkan Kamar Untuk Tamu. Penerbit Erlangga.
Rumekso. 2004. Housekeeping Hotel. Andi Yogyakarta.