KURIKULUM PARADIGMA
BARU
(KURIKULUM PROTOTIPE)
Disampaikan Oleh Amra Warda
Koordinator Tim Pengembang Kurikulum SMK/Pengawas
Sekolah SMK Prov Sumatera Barat
R
Rangkaian Pengembangan Kurikulum
Kurikulum prototipe merupakan lanjutan dari
pengembangan kurikulum sebelumnya:
1. Orientasi holistik: kurikulum dirancang untuk
mengembangkan murid secara holistik, mencakup
kecakapan akademis dan non-akademis, kompetensi
kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
2. Berbasis kompetensi, bukan konten: kurikulum
dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin
dikembangkan, bukan berdasarkan konten atau materi
tertentu.
3. Kontekstualisasi dan personalisasi: kurikulum
dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah,
lingkungan lokal) dan kebutuhan murid.
Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa,
serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar.
3
Kurikulum SMK PK Mengoptimalkan Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Dunia Kerja
1
Dunia kerja terlibat aktif dalam pengembangan kurikulum SMK
2
Kurikulum SMK disesuaikan agar SMK dimampukan untuk dapat menyusun pembelajaran yang selaras
dengan kebutuhan dunia kerja
4
Karakteristik Utama
Kurikulum Prototipe
Pengembangan
1 Karakter
6
KELAS
TOTA Mata Pelajaran Matematika dan Bahasa
MATA PELAJARAN X XI XII
L Inggris di Kelas X berisi materi umum untuk
1 2 1 2 1 2
JP mendasari pembelajaran di Kelas XI dan
Kelas XII yang merupakan pendalaman
materi dalam konteks kejuruan pada
A. UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti*) 3 3 3 3 3 - 270 masing-masing Program Keahlian.
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 - 180
Mata Pelajaran Informatika berisi berbagai
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 - 306
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 3 3 2 2 - - 180 kompetensi untuk menunjang keterampilan
Kesehatan berpikir kritis dan sistematis guna
5. Sejarah 2 2 2 2 - - 144 menyelesaikan beragam permasalahan
6. Seni 2 2 - - - - 72 umum.
Jumlah A 16 16 12 12 8 - 1152
B. KEJURUAN
Mata Pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan
1. Matematika 4 4 3 3 3 - 306 Alam dan Sosial berisi muatan tentang
2. Bahasa Inggris 2 2 3 3 3 - 234 literasi ilmu pengetahuan alam dan sosial
3. Informatika 4 4 - - - - 144 yang diformulasikan dalam tema-tema
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**) 6 6 - - - - 216 kehidupan yang kontekstual dan aktual.
5. Kejuruan - - 15 15 17 -
Dasar-dasar … (Program Keahlian) 6 6 - - - - Mata Pelajaran Projek Kreatif dan
Konsentrasi/Mapel Kejuruan 1 - - - 106 Kewirausahaan merupakan wahana
Konsentrasi/Mapel Kejuruan 2 - - - 2 pembelajaran bagi peserta didik melalui
Konsentrasi/Mapel Kejuruan n - - - pendekatan pembelajaran berbasis projek
6. Projek Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 - 270
7. Praktik Kerja Lapangan - - - - - 44 792
untuk mengaktualisasikan dan
8. Mata Pelajaran Pilihan - - 4 4 6 - 252 mengekspresikan kompetensi yang dikuasai
(Muatan Lokal)***) (2) (2) (2) (2) (2) - - pada kegiatan pembuatan
Jumlah B 22 22 30 30 34 44 3276 produk/pekerjaan layanan jasa secara
Total (A+B) 38 38 42 42 42 44 4428 kreatif dan bernilai ekonomis.
C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (144) 8(144) 8(72) 4 (72) 4 (72) 4 - 504
dan Budaya Kerja****)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tema-tema Utama Pembelajaran Berbasis Projek
Kemendikbudristek menyediakan 7 tema utama
sama dengan SMA dan 2 tema khas SMK (8 dan 9)
yang perlu dikembangkan menjadi modul dengan
topik dan tujuan yang lebih spesifik.
1. Bangunlah Jiwa dan Raganya
2. Berekayasa dan Berteknologi untuk
Membangun NKRI
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Gaya Hidup Berkelanjutan
5. Kearifan Lokal
6. Kewirausahaan
7. Suara Demokrasi
8. Kebekerjaan
9. Budaya Kerja
8
9 TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA (P5BK)
1
• Gaya Hidup Berkelanjutan;
● TEMA 1 SAMPAI DENGAN
7 MERUPAKAN TEMA 2
• Kearifan lokal;
PILIHAN DAN MINIMAL
DILAKSANAKAN 1 TEMA 3
• Bhinneka Tunggal Ika
PADA SETIAP TAHUN BOULEVARD - DAN BYRD COVER BY VANNY VABIOLA.webm
AJARAN. 4
• Bangunlah Jiwa dan Raganya
● TEMA 8. KEBEKERJAAN 5
• Suara Demokrasi
DAN 9. BUDAYA
KERJA MERUPAKAN 6
• Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
TEMA WAJIB YANG
HARUS DILAKSANAKAN 7
• Kewirausahaan
PADA SETIAP TAHUN
AJARAN. 8
• Kebekerjaan
9
• Budaya Kerja
Karakteristik Utama Kurikulum Prototipe
2
Fokus pada
Materi Esensial
10
Fokus pada Materi Esensial
3
Fleksibilitas Perancangan
Kurikulum Sekolah dan
Penyusunan Rencana
Pembelajaran
13
Fleksibilitas Perancangan Kurikulum Sekolah
● Struktur kurikulum saat ini mengunci jam ● Kurikulum prototipe menetapkan jam
pelajaran per minggu. pelajaran per tahun agar sekolah
dapat berinovasi dalam menyusun
kurikulum dan pembelajarannya.
14
Capaian Pembelajaran dan Alternatif Alurnya
15
Alur Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Fase E
Jumlah
Materi Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran Modul
JP
E.1 Peserta didik dapat membandingkan cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila, mengidentiikasi peluang dan 16
tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global, Mengkaji penerapan niai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat
dan berbangsa. Peserta didik juga dapat menginisiasi sebuah kegiatan Bersama dan menetapkan tujuan dan target bersama, Dan
mengidentiikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam anggota kelompok untuk memenuhi kebutuhannya. Peserta didik dapat
menganalisis hal-hal penting dan berharga yang dapat diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan dimasyarakat luas, baik dalam
skala Negara maupun kawasan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan
konteks peserta didik.
E1.1 Peserta didik mampu mengidentiikasi cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila secara kritis sesuai dengan buku 1 4
sumber
E1.2 Peserta didik diharapkan dapat menelaah bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa secara 1 4
mandiri
E1.3 Peserta didik diharapkan dapat mengidentiikasi peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan peserta didik di dunia 1 4
yang saling terhubung, di mana karena masifnya teknologi informasi, seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain di wilayah, daerah dan
bahkan negara yang berbeda secara kritis
E1.4 Peserta didik dapat menginisiasi kegiatan, menetapkan tujuan, menentukan target bersama, mengidentiikasi kekurangan dan kelebihan masing- 1 4
masing anggota kelompok, serta mampu mengidentiikasi hal-hal penting dan berharga yang dapatdiberikankepada orang-orang yang
membutuhkan, baik dalam skala kecil maupun besar secara gotong royong
Alur Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Fase E
E.2 Peserta didik dapat menganalisis norma dan aturan, hak dan kewajiban sebagai warga negara yang diatur dalam konstitusi 24
dan norma yang berlaku, serta dapat mempraktikkannya; mempraktikkan membuat kesepakatan bersama di sekolah terkait
dengan norma yang harus dipatuhi oleh seluruh peserta didik; mengkaji ide-ide para pendiri bangsa tentang rumusan
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945; dan mengidentiikasi adanya kesesuaian, tumpang tindih, dan pertentangan antara satu
regulasi dengan regulasi lainnya.
E2. 1 Peserta didik dapat mendeskripsikan dan membuat kesimpulan penting terkait dengan materi yang dipelajari, yakni Definisi 2 4
Konstitusi, Tujuan Konstitusi, Jenis Konstitusi, Sejarah Perubahan Konstitusi UUD NRI Tahun 1945, dan mengaitkan dengan pasal
atau ayat dalam Konstitusi UUD NRI Tahun 1945 yang dirasakan terkait dengan pengalaman hidup sehari-hari, seperti
pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya secara mandiri
E2 .2 Peserta didik dapat menganalisis norma dan bagaimana menerapkan dalam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam 2 2
kedudukannya sebagai peserta didikmaupun sebagai warga masyarakat secara kritis
E2. 3 Peserta didik mampu menguraikan hubungan antara Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945 yang paling tidak meliputi: a) 2 4
Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara sekaligus merupakan sumber dari segala sumber hukum, b) UUD NRI Tahun 1945
merupakan konstitusi tertulis Negara Indonesia, posisinya menjadi sumber hukum di Indonesia, dan c) Contoh hubungan erat
antara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 secara mandiri
E2. 4 Peserta dapat menganalisis dan mempraktekkan bagaimana membuat sebuah kesepakatan bersama dalam sebuah pertemuan 2 2
secara kritis
Kerangka Dasar
5 Nilai
Karakter Kompetensi Kompetensi
Utama 4C 6C
18
Seluruh jenjang satuan pendidikan dapat
menggunakan pendekatan berbasis mata
Penentuan pendekatan pelajaran, tematik, unit inkuiri, kolaborasi lintas
mata pelajaran, ataupun paduannya sesuai
untuk pengorganisasian dengan peraturan menteri
● Pendekatan tematik tidak terbatas pada SD
pembelajaran merupakan ● SD tidak harus menggunakan tematik. Namun tidak
ada
wewenang satuan larangan untuk satuan pendidikan yang mau tetap
Projek penguatan profil ● Projek dilakukan 2-3 kali dalam satu tahun sesuai
jenjang, jangka waktu masing-masing projek tidak
Pelajar Pancasila adalah ●
harus sama
Tidak perlu ada jadwal kegiatan belajar, karena siswa
kegiatan yang fleksibel, dapat melakukan penelitian, pengerjaan karya, dsb.
sesuai kebutuhan mereka. Hal ini mendorong self-
tidak rutin/terstruktur, regulated learning
Kontekstual
dan lebih berpusat pada
● Pemerintah Pusat hanya menentukan tema yang
siswa dapat dipilih oleh satuan pendidikan
● Satuan pendidikan mengembangkan topik yang lebih
spesifik dari tema tersebut, sesuai dengan tahap
capaian pembelajaran siswa
Di kelas 10 pelajar menyiapkan diri untuk menentukan Struktur lebih sederhana dengan dua kelompok mata
pilihan mata pelajaran di kelas 11. Mata pelajaran yang pelajaran, yaitu Umum dan Kejuruan. Persentase
dipelajari serupa dengan di SMP kelompok kejuruan meningkat dari 60% ke 70%
Di kelas 11 dan 12 pelajar mengikuti mata pelajaran dari Penerapan pembelajaran berbasis projek
Kelompok Mapel Wajib, dan memilih mata pelajaran dari dengan mengintegrasikan mata pelajaran terkait.
kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan Keterampilan Vokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi mata pelajaran
sesuai minat, bakat, dan aspirasinya wajib minimal 6 bulan (1 semester).
Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar dapat memilih mata pelajaran di luar program
Pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun keahliannya
ajaran, dan pelajar menulis esai ilmiah sebagai syarat Alokasi waktu khusus projek penguatan profil pelajar
kelulusan Pancasila dan Budaya Kerja untuk peningkatan soft skill
(karakter dari dunia kerja)
2020
Terima kasih
Tarimo kasih
Atur Nuhun
21