Disusun Oleh
DIVISI UKSM
1. NAMA KEGIATAN
Peningkatan Kapasitas Pemuda Pelatihan Membatik Kain.
2. LATAR BELAKANG
Di era globalisasi saat ini sangat dibutuhkan keterampilan, skill (keterampilan) sangat
dibutuhkan di dunia kerja, selain itu keterampilan juga menjadi modal dalam membuka dan
mengembangkan suatu wirausaha. Pengembangan keterampilan dapat dilakukan dengan
berbagai cara tergantung pada minat dan bidang yang ingin digeluti, misalnya untuk
keterampilan membuat tas, keterampilan membuat assesories, dan lain sebagainya. Pemuda
adalah aset negara yang memiliki potensi untuk menyelenggarakan pemberdayaan bagi
dirinya sendiri dan masyarakat daerahnya. Dalam hal ini pemuda yang ideal adalah pemuda
yang memiliki kreatifitas, wawasan, keahlian, pengetahuan yang luas. Semakin kaya
intelektual dan kreatifitas pemuda akan semakin efektif kontribusinya dalam pembangunan
dan pergerakan perekonomian masyarakat, baik sebagai fasilitator maupun pelaku
perekonomian itu sendiri. Pemuda akan semakin mampu mandiri dengan banyaknya
keahlian, pembinaan dan pemberdayaan pemuda dari desa guna mengaktualisasi ide dan
kreatifitas yang bersifat inovatif, serta bermanfaat bagi diri pribadi maupun kesejahteraan
masyarakat.
Di Indonesia banyak kebudayaan mulai dari suku bangsanya, bahasanya, bahkan hingga
kerajinan tradisionalnya salah satu kerajinan yang menjadi budaya Indonesia ialah batik.
Batik merupakan salah satu budaya Indonesia hal ini sudah diakui oleh dunia tercatat
didalam UNESCO batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang wajib untuk
dilestarikan. Batik sendiri merupakan salah satu kebudayaan yang telah cukup lama dikenal
di Indonesi, mulai dari zaman kerajaan dulu sudah mengenal mengenai batik. Saat ini, tidak
hanya orang Indonesia asli yang mencintai batik tapi dunia mencintai batik dan bahkan
dibuat menjadi trend fashion masa kini.
Melihat animo dan hasrat tinggi terhadap batik oleh karena itu kegiatan Peningkatan
Kapasitas Pemuda Pelatihan Membatik bagi pemuda di Desa Brosot merupakan sarana
pembinaan, pelatihan, asah ketrampilan, asah kreatifitas dan menumbuhkan daya inovatif
yang diharapkan dapat meningkatkan wawasan, keahlian, pengetahuan yang berguna untuk
meningkatkan kapasitas pemuda itu sendiri maupun masyarakat sekitar. Dalam pelatihan ini
dilatih mengenai teori dan juga praktek dengan penggunaan teknik yang benar dalam
membuat suatu batik. Nantinya, akan menghasilkan produk batik tulis sebagai hasil atau
produk pelatihan. Kemudian, hasil produk tersebut akan menjadi penilaian tersediri untuk
peserta, selain itu dipelatihan ini memberikan pengetahuan mengenai pemasarannya sebagai
bekal untuk para peserta yang menginginkan membuka wirausaha batik.
3. LANDASAN KEGIATAN
Penyelenggaraan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemuda Pelatihan Membatik ini didasari
atas landasan sebagai berikut :
1) UU No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan
2) Program Kerja Divisi UKS Karang Taruna Tunas Karang Kemuning tahun 2017-2019.
4. TUJUAN KEGIATAN
Secara umum kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemuda Pelatihan Membatik ini bertujuan
untuk meningkatkan keahlian dan kapasitas pemuda.
Secara khusus tujuan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemuda Pelatihan Membatik ini
antara lain :
1) Meningkatkan dan memperkaya pengetahuan serta wawasan tentang pembuatan batik
terutama kepada pemuda.
2) Meningkatkan keahlian dan kapasitas pemuda.
3) Mengasah kreativitas dan menumbuhkan daya inovasi pemuda.
4) Dapat menciptakan peluang lapangan kerja dengan keahlian yang diperoleh dari pelatihan
pembuatan batik baik dari hasil kerajinan maupun ilmu pengetahuan.
5. SASARAN KEGIATAN
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemuda Pelatihan Membatik ini ditujukan kepada Pemuda
di Desa Brosot, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
6. JENIS KEGIATAN
Pelatihan.
7. PELAKSANAAN
hari / tanggal : 26 – 27 Juli 2018
waktu : 09.00 - selesai
tempat : Gedung Serba Guna Balai Desa Brosot
Susunan acara / jadwal kegiatan (terlampir).
8. PENYELENGGARA
Penyelenggara kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemuda Pelatihan Membatik yaitu Divisi
UKS Karang Taruna Karang Taruna Tunas Karang Kemuning bersama Pemerintah Desa
Brosot.
Berikut adalah kepanitiaan yang telah dibentuk :
Penanggung Jawab : Satria Prakassiwi
Ketua Panitia : Diah Nurlitasari
Sekretaris : Habibah Husna
Bendahara : Nur Okta Purnamasari
Sie Acara : Arda Mardhoni
Sie Konsumsi : Latifah Kurniawati
Sie Perlengkapan : Nurrokhmad Wahyu Hidayat, Fajar Hermanto
Sie Dekorasi & Dokumentasi: Agip Enka Kusuma
10. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemuda Pelatihan Membatik yang dapat
kami sampaikan, semoga dapat menjadi periksa dan dapat digunakan sebagaimana
mestinya. Apabila terdapat banyak kekurangan dalam proposal ini harap dimaklumi.
Lampiran
Jumlah 20.206.000
Lampiran
SUSUNAN ACARA/JADWAL KEGIATAN
No Hari Jam Acara Penanggungjawab
1. Sabtu 09.00 – 09.05 Pembukaan MC
09.06 – 09.15 Sambutan Tamu
09.16 – 11.40 Arahan Pemateri , membuat pola di Pemateri
kertas, membuat pola di , mencanting
pola di kain
11.41 – 12.10 Ishoma Sie Konsumsi
12.11 – 14.45 Mewarna kain dengan kuas Pemateri
14.46 – 15.10 Ishoma
15.10 – 16.00 Mencanting kembali kain / Pemateri
memparafin kain
2. Minggu 09.00 – 10.15 Memblock kain dengan malam Pemateri
10.16 – 11.40 Mewarnai kain Pemateri
11.46 – 12.10 Ishoma
12.11 – 14.45 Mewarnai kain dan mengunci warna Pemateri
14.46 – 15.10 Ishoma
15.11 – 17.00 Penglorotan Sie Perkab
17.00 – 17.10 Penutupan MC