Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PELATIHAN MEMBATIK DI DESA

DATARAN KEMPAS

A. LATAR BELAKANG

Batik Indonesia khususnya batik Jambi sebagai warisan budaya yang diakui di
seluruh dunia dan wajib untuk dilestarikan. Saat ini, tidak hanya orang Indonesia asli
yang mencintai batik tapi dunia mencintai batik dan bahkan dibuat menjadi trend
fashion masa kini. Momentum tersebut mestinya dimaknai oleh segenap negeri ini
untuk meningkatkan warisan budaya. Selain menjadi warisan budaya yang termashur
batik juga harus bisa menjadi leverage ekonomi kerakyatan.

Banyak daerah yang telah mulai mengembangkan industri batik tradisional dengan
motif khas daerah masing-masing termasuk di Provinsi Sumatera. Di kab/kota
Tanjung Jabung Barat, Kuala Tungkal telah memiliki pecinta batik tradisional namun
jumlahnya belumlah memenuhi kebutuhan pasar, hal ini disebabkan kurangnya
pengrajin batik tradisional di Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Tebing Tinggi.

Dilihat dari tingginya animo masyarakat terhadap Batik Tungkal (motif gorga dan
melayu), dapat dilihat dari banyaknya permintaan/pemesanan dari masyarakat
maupun perusahaan2 baik lokal maupun dari luar daerah, Hal ini pernah diucapkan
dari salah satu UMKM di Kuala Tungkal. Untuk memenuhi permintaan konsumen
yang cukup tinggi para pengrajin batik di Kuala Tungkal memesan dari pengrajin-
pengrajin diluar daerah seperti pengrajin batik dari desa sekitar dan karena pembatik
di sekitar juga terbatas sudah sepatutnyalah kita mengabil peluang tersebut untuk
bersaing dengan pengrajin-pengrajin dari daerah lainnya.

Maka, dengan diadakan pelatihan ini dapat menambah keterampilan seseorang dan
mendapat ilmu pengetahuan tentang membatik sehingga dapat dimanfaatkan untuk
menabah income dan modal berwirausaha.
B. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan Kegiatan Membatik ini adalah:


1. Menambah Pengetahuan dan wawasan membatik kepada masyarakat;
2. Belajar untuk mandiri dan menciptakan usaha sendiri;
3. Meningkatkan Produksi Batik khususnya di Tanjung Jabung Barat;
4. Meningkatkan Jumlah penjualan produk batik tradisional di Tanjung Jabung Barat;
5. Meningkatkan kualitas hasil produksi pengrajin batik agar menjadi barang yang
memiliki daya tarik kepada masyarakat lain.

C. SASARAN PELATIHAN

Sasaran pelatihan adalah untuk masyarakat di Desa Dataran Kempas pada umumnya
yang memiliki kemauan dan bakat serta tertarik dengan membatik. Sasaran Pelatihan ini
hanya untuk satu kelas dengan jumlah peserta maksimal 13 Orang. Harapan untuk
peserta pelatihan nantinya memiliki kemampuan dalam membatik dan mampu
menguasai teori membatik dengan baik, memperdalam hasrat membatik dan semakin
memperkuat rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia.

D. TAHAPAN PELATIHAN

Ada 2 tahap pelatihan membatik yaitu:


1. Pembukaan acara Pelatihan;
2. Pengenalan mengenai pelatihan batik dan pengenalan motif batik di
Indonesia khususnya motif batik Tungkal yaitu Gorga dan Melayu;
3. Memahami konsep dasar mengenai batik;
4. Pengenalan alat serta fungsi dari perlengkapan membatik;
5. Memahami mengenai teori dalam proses membatik;
6. Tahap workshop, merupakan tahap pendalaman dari teori yaitu, membuat suatu
produk dan memperdalam mengenai proses membuat batik tulis langsung
pengaplikasian atau praktek membuat batik tulis;
7. Tahap workshop, merupakan tahap pendalaman dari teori yaitu, membuat suatu
produk dan memperdalam mengenai proses membuat batik tulis langsung
pengaplikasian atau praktek membuat batik tulis;
8. Peserta mulai memperdalam mengenai proses membuat batik tulis dan cap
langsung pengaplikasiannya.

E. JANGKA WAKTU PELATIHAN

Jangka waktu pelatihan adalah 5 kali pertemuan dalam 1 bulan.

F. PERLENGKAPAN PELATIHAN

1. Bahan dan peralatannya antara lain yaitu :


 Kain Katun;
 Canting sebagai alat pembentuk motif;
 Gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain);
 Dingklik/kursi plastik;
 Lilin (malam) yang dicairkan;
 kuali kecil untuk memanaskan lilin;
 kompor kecil untuk memanaskan;
 Larutan pewarna kain;
 Meja Printing/ciplak motif (molani);
 Dll.
G. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Adapun Anggaran Biaya dalam pelaksanaan kegiatan ini disesuai dengan bahan
yang akan di gunakan dalam pelatihan antara lain yaitu :

NO BAHAN/ALAT @ JUMLAH

1 Kain (Katun Primisima) 10 M 400.000


2 Canting 25 Bh 250.000
3 Lilin/Malam 6 Kg 350.000
4 Sarung Tangan Karet 2 set 70.000
5 Soda ASH ½ Kg 35.000
6 Kostik Soda ½ Kg 50.000
7 TRO ½ Kg 50.000
8 Naptol ASD 500.000
9 Naptol ASG
10 Naptol ASBS
11 Naptol Asol
500.000
12 Garam Biru B
13 Garam Merah B
14 Garam Hitam B
15 Water Glass 2 Kg 30.000
16 Mangkok Biru 15.000
17 Pensil 2B 1 Lsn 20.000
18 Penghapus 1 Lsn 10.000
19 Rautan 1 Lsn 10.000
20 Kuas 1 Lsn 25.000
21 Ember Besar 4 Buah 200.000
22 Kompor Listrik 2 bh 400.000
23 Gelas Ukur 1 bh 10.000
24 Gawang 2 bh 100.000
25 Mangkok Kecil 4 bh 50.000
26 Bangku kecil 11 bh 350.000
27 Kertas HVS 1 Rim 50.000
28 Tempat Merebus Batik
2 bh 200.000
(drum besi)
29 Kuali Kecil 2 bh 100.000
30 Kain Cap 12 m 400.000
31 Honor Pelatih 5 Hari 3.000.000
32 Sertifikat Pelatihan dan
11 bh 1.100.000
Nara Sumber
TOTAL 7.765.000

H. NARASUMBER (PELATIH)

Narasumber

Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata

I. WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN

Waktu Pelatihan akan direncanakan pada Bulan Agustus 2017 bertempat di Aula
Kantor Kelurahan Tambangan Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi.

J. MATERI PELATIHAN

Belajar membatik yang akan di lakukan adalah mulai dari mengenal ragam hias batik,
teori membatik dan praktek membatik. Dalam praktek akan diajarkan bagaimana
menggunakan peralatan membatik seperti canting dan lain-lain.

Praktek membatik yang akan kita lakukan adalah membuat sapu tangan diatas media
kain berukuran 50x50 cm dengan teknik pewarnaan satu kali celupan dan pada tahap
berikutnya kita akan membuat taplak meja diatas media kain berukuran 50x150 cm
dengan teknik pewarnaan 2 kali pencelupan.
Dari teknik dasar yang kita peroleh dari pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat
membuat batik di media yang lebih besar lagi seperti kain sarung, bakal pakain yang
nantinya dapat di aplikasikan keberbagai kerajinan seperti membuat tas, pakaian,
sepatu dan lain-lain.

Contoh Hasil Produksi menggunakan kain Batik Sumatera


K. PENUTUP

Demikianlah Proposal Kegiatan Membatik ini kami buat, semoga dapat diapresiasikan
dan ditindaklanjuti serta dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Dataran Kempas
Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kepala Desa Dataran Kempas

ASBAR NOFENDRA

Tembusan Kepada Yth,


1. Bapak Bupati Tanjung Jabung Barat
2. Bapak Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat
3. Bapak Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat di Kuala Tungkal
4. Bapak Kepala BAPPEDA Tanjung Jabung Barat di Kuala Tungkal
5. Bapak Kepala Disporabudpar Tanjung Jabung Barat di Kuala Tungkal
6. Bapak Kepala Dinas PERKIM Tanjung Jabung Barat di Kuala Tungkal
7. Saudara Ketua BPD Dataran Kempas
8. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai