Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan
tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan.

Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai.
Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-
barang. Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang barang bekas seperti botol
bekas, kardus, dan plastik makanan.

Berawal kegeraman saya ketika melihat banyaknya sampah yang semestinya


mampu dikelola secara apik, sehingga menghasilkan sebuah inovasi yang bernilai
ekonomis tinggi. Untuk kali ini saya akan membuat kerajinan tangan yang
berbasis mendaur ulang barang bekas yaitu kain perca menjadi sebuah kerajinan
tangan yang bagus. Kerajinan tangan merupakan sesuatu yang unik. Jadi, dapat
dikatakan bahwa orang yang membeli sebuah barang kerajinan tangan itu bukan
dikarenakan karena dia membutuhkannya, melainkan karena keindahannya.

Bisa dikatakan, berbisnis kerajinan tangan itu memiliki mangsa pasar yang sedikit
namun berkualitas. Maksudnya, meskipun mangsa pasarnya kecil tetapi uang yang
akan dikeluarkan oleh mereka tidak sedikit.

1.2. Alasan yang Mendasari

Alasan kami mengambil judul ini adalah untuk mengembangkan kreativitas


seni/hobi dan memanfaatkan barang-barang tak terpakai/barang bekas yang orang
lain sangka tidak memiliki nilai ternyata dapat dijadikan peluang usaha yang
menjanjikan.
2

Bahan baku utama pembuatan kerajinan tangan yaitu batang teratai sangat
melimpah di sekitar lokasi produksi sehingga memudahkan Jejak Kreatif untuk
mendapatkan kualitas bahan baku terbaik pada setiap kerajinan yang dibuat.
Selain itu kerajinan tangan dari bahan dasar batang teratai masih sangat jarang
ditemukan sehingga membuat peluang pengembangan produk dari Jejak Kreatif
sangat terbuka lebar dipasaran.

1.3. Urgensi Kegiatan

Urgensi kegiatan dari program PKM Kewirausahaan ini yaitu :


1. Ramah lingkungan, karena produk kerajinan tangan yang kami buat terbuat
dari bahan bekas menggunaan material yang sebelumnya sudah tidak
terpakai.
2. Unik dan kreatif, produk kerajinan tangan dari bahan bekas sering kali
memiliki desain yang unik dan tidak biasa, hal ini membuat produk menjadi
lebih menarik dari pada produk lainnya.
3. Daur ulang dan pengurangan limbah, dengan menggunakan bahan bekas
produk kerajinan tangan membantu dalam upaya daur ulang dan pengurangan
limbah.
4. Menginspirasi kesadaran lingkungan, dengan produk kerajinan tangan dari
bahan bekas ini dapat membantu memberikan kesadaran atau inspirasi orang
lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
5. Memiliki nilai sentimental.
6. Memiliki nilai edukatif.

1.4. Identifikasi Peluang Usaha

Pesaing dari produk kerajinan tangan ialah produk-produk sejenis yang banyak
beredar dipasaran, namun karena produk dengan bahan dasar barang bekas sangat
jarang di jumpai dipasaran dan inovasi yang dilakukan dengan memanfatkan
barang bekas menjadi kerajinan tangan yang terbilang mampu mengurangi polusi
sampah, sehingga konsumen dapat menjadikan produk kerajinan ini menjadi
prospektif kedepannya. Berkembangnya dunia digital memudahkan Jejak Kreatif
dalam memperkenalkan produk kerajinan tangan ini. Melalui media sosial
jangkauan pemasaran menjadi sangat tidak terbatas sehingga proses distribusi dari
kerajinan tangan ini semakin meluas ke berbagai daerah. Produk kerajinan tangan
bisa dipasarkan dengan cara online seperti whatsapp, facebook, twitter, instagram,
line, dan media sosial lainnya.
3

1.5. Masalah yang Menjadi Prioritas

Permasalahan yang menjadi prioritas pada pembuatan produk ini adalah Kondisi
cuaca yang seringkali berubah membuat produksi kerajinan tangan Jejak Kreatif
tidak bisa berlangsung secara maksimal. Mengingat bahan bahan yang akan
digunakan harus kita cari terlebih dahulu yang bertujuan untuk menghemat biaya
produksi kecuali untuk gelas kaca. Selain itu, adanya kompetitor baru yang
menjual produk kerajinan tangan berbahan dasar sintetik dengan harga jual yang
lebih murah. Mengingat produk kerajinan tangan Jejak Kreatif dibuat dengan
manual sehingga harga jual yang kami tetapkan sedikit lebih tinggi disamping
kualitasnya yang memang sangat baik.

1.6. Luaran

Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan


(PKM-K) berjudul “Kekreatifan Kerajinan Tangan (Gelas Cantik, Celengan dan
Gantungan Kunci)” adalah :u
1. Mengolah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis.
2. Mengkreasikan ide mengenai kerajinan tentang limbah sampah menjadi
sebuah produk lain.
3. Dari sampah yang diolah, dapat mengurangi penumpukan sampah.

1.7. Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan PKM-K ini adalah sebagai berikut :


1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat menggunakan waktu luang untuk berkreativitas dan
berinovasi dengan memanfaatkan barang-barang yang ada disekitar.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat mengolah sampah milik pribadi menjadi produk lain sehingga
mengurangi penimbunan sampah di tempat pembuangan sampah.
4

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum yang Menimbulkan Gagasan Usaha

Kerajinan tangan gantungan kunci, gelas cantik dan celengan kece dari barang
bekas yaitu usaha yang sangat menggiyurkan bagi pengraji kerjinan tangan,
Disekitar kita barang-barang bekas seperti kaleng-kaleng bekas sudah tidak asing
lagi bagi kita. Sehingga kita menuangkanide untuk membuat kreasi dengan bahan
dasar dari kaleng bekas dan kardus menjadi sebuah tempattabungan atau dengan
istilah celengan yang menarik, manik-manik yang kita jadikan sebagai gantungan
kunci ringan dan gelas cantik dengan dihiasi berbagai foto-foto sesuai keinginan
konsumen,sehingga bisa menjadi suatu yang bernilai lebih dan mempunyai nilai
jual yanglebih tinggi dibandingkan dengan celengan dari plastik atau tanah liat.
Melihat potensi lingkungan sekitar masih sangat jarang yang mengkreasikan daur
ulang barang-barang bekas menjadi sebuah benda yang bermanfaat dan
mempunyai nilai jual yang lebih. Dengan ini kami mengharapkan dapat membuat
kerajinan tangan yang menarik pelanggan untuk mencoba membelinya. Oleh
karena itu peluang usahadibisnis ini bisa dikatakan cukup menjanjikan karena
masih jarang pesaing dalam bisnis ini khususnya dikota lingkungan sekitar.

2.2. Potensi dan Peluang

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki permasalahan dengan


sampah. Banyak sampah yang tertimbun di tempat pembuangan sampah. Selain
itu, banyak sampah pula yang sering dijumpai di aliran air ataupun pantai.
Banyaknya sampah yang sering kita jumpai, membuat kami memiliki inovasi agar
sampah memiliki nilai. Oleh karena itu, kerajinan tangan dengan bahan dasar
limbah memiliki peluang yang cukup baik. Hal tersebut dikarenakan mudahnya
untuk mendapatkan sampah dan kegiatan ini termasuk kedalam pengurangan
limbah.
5

2.3. Peluang Keberlanjutan Usaha

Dari analisis yang telah dilakukan, usaha ini memiliki peluang keberlanjutan.
Walaupun usaha ini memiliki pesaing produk-produk yang sejenis dipasaran.
Namun kerajinan tangan berbahan dasar sampah masih jarang ditemui di pasar.

Keberlanjutan usaha dari kerajinan tangan dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.

Tabel 1. Biaya Produksi


Bahan Volume Satuan Harga Penggunaan Jumlah
Manik-manik 2 ons 10.000 1 10.000
Cat Minyak kecil 1 kaleng 20.000 0,75 15.000
Kertas Origami 1 pack 10.000 0,5 5.000
Lem Tembak 1 pack 33.000 0,25 8.250
Tali Senar Elastis 1 roll 5.000 0,25 1.250
Kuas Kecil 3 buah 10.000 1 10.000
Gelas Polos 1 lusin 20.000 1 20.000
Kardus 1 kg 5.000 0,75 3.750
Kaleng Bekas 1 kg 12.000 0,5 6.000
Gunting 5 buah 50.000 1 50.000
Cutter 3 buah 15.000 1 15.000
Pensil 1 pack 15.000 0,16 2.400
Penggaris besar 1 buah 30.000 1 30.000
Penggaris kecil 2 buah 4.000 1 4.000
Jarum 1 pack 5.000 0,16 800
Tembakan lem 2 pcs 60.000 1 60.000
Tenaga Kerja 3 orang 60.000 0,375 67.500
Jumlah 308.950

Tabel 2. Penjualan
Hasil Produksi Jumlah Harga Total
Celengan Kardus 15 10.000 150.000
Celengan Kaleng 10 15.000 150.000
Gantungan Kunci 10 5.000 50.000
Gelas Cantik 10 5.000 50.000
Jumlah Produksi 400.000

Tabel 3. Keuntungan
Hasil Produksi 400.000
Biaya Produksi 308.950
Untung/Rugi 91.050
6

Tabel 4. R/C Ratio


Hasil Produksi 400.000
Biaya Produksi 308.950
R/C Ratio 1,29
7

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Teknik Pembuatan Produk

3.1.1. Cara Pembuatan

Adapun cara dalam membuat kerajinan berikut ini


a. Cara Membuat celengan kardus
Setelah melakukan persiapan dan bahan sudah ada, berikut langkah
pembuatannya.
a) Tentukan besar celengan yang akan dibuat
b) Sesuaikan potongan pola kardus susu bekas dengan membentuk tabung.
c) Gambar pola menggunakan pensil dan penggaris.
d) Buat pola dengan garis yang lurus agar bentuk celengan tetap simetris
menyerupai tabung.
e) Setelah selesai hias celengan tersebut semenarik mungkin
f) Pastikan celengan tidak rusak dan peyot pada saat melakukan
penghiasan.
b. Cara membuat celengan kaleng
Untuk pembuatan celengan dari kaleng bekas yaitu dengan cara cuci bersih
kaleng yang akan dibuat, Buat bolongan di bagian atas kaleng bekas untuk
tempat memasukkan uang, Ukur kaleng bekas dan lakukakan pengecatan
pada kaleg tersebut dan Rapikan dan tambahkan hiasan untuk
mempercantik celenngan
c. Cara membuat gantungan kunci
Siapkan bahan yang telah ada. Kumpulkan manik manik yang akan kita
buat setelah itu gunakan jarum dan senar untuk menggabungkan manik-
manik tersebut. Bentuk manik manik tersebut sesuai keinginan kita dan
semenarik mungkin.
d. Cara membuat gelas cantik
Untuk gelas cantik ini kita menggunakan sistem foto yang ditempelkan
pada gelas yang akan diberi foto sesuai keinginan konsumen.
8

3.1.2. Pengemasan

a. Pengemasan produk kerajinan merupakan salah satu hal yang sangat penting
dalam menjaga kualitas produk dan meningkatkan kepuasan konsumen.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengemasan produk kerajinan
sangat penting:
a) Melindungi Produk dari Kerusakan
Dengan melakukan pengemasan produk kerajinan yang baik, produk akan
terlindungi dari kerusakan yang mungkin terjadi selama proses pengiriman
atau saat produk disimpan di gudang atau toko. Pengemasan yang tepat
akan meminimalkan risiko produk pecah, rusak atau tergores selama
proses penyimpanan atau pengiriman.
b) Menjaga Kualitas Produk
Pengemasan produk kerajinan juga membantu menjaga kualitas produk
hingga sampai ke tangan konsumen. Dengan pengemasan yang baik,
produk akan terhindar dari debu, kotoran, dan udara yang dapat merusak
kualitas produk.
c) Meningkatkan Keselamatan Konsumen
Pengemasan produk kerajinan yang baik juga dapat meningkatkan
keselamatan konsumen. Produk yang dikemas dengan baik akan
mengurangi risiko terjadinya kecelakaan seperti produk yang pecah atau
tergores pada saat pengiriman.
d) Meningkatkan Penjualan
Pengemasan produk kerajinan yang menarik dan profesional dapat
meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen dan berpotensi
meningkatkan penjualan produk.
b. Jenis-jenis Pengemasan Produk Kerajinan
Jenis pengemasan produk kerajinan dapat disesuaikan dengan jenis produk
yang akan dikemas. Berikut adalah beberapa jenis pengemasan produk
kerajinan.
a) Kemasan Plastik
Kemasan plastik dapat digunakan untuk produk kerajinan tangan
berbahan dasar kayu atau kaca. Kemasan plastik yang digunakan haruslah
bening dan kuat agar dapat menunjukkan produk secara jelas dan tidak
mudah pecah.
b) Kemasan Karton
Kemasan karton dapat digunakan untuk produk kerajinan tangan yang
berbahan dasar kain atau rotan. Kemasan karton haruslah cukup kuat dan
mampu menahan berat produk agar tidak rusak selama proses pengiriman
c) Kemasan Kertas
9

Kemasan kertas dapat digunakan untuk produk kerajinan tangan yang


berbahan dasar kertas atau kain. Kemasan kertas haruslah cukup kuat dan
mampu menahan berat produk agar tidak rusak selama proses pengiriman.
c. Tips Pengemasan Produk Kerajinan yang Baik
Pengemasan produk kerajinan yang baik akan membantu menjaga kualitas
produk dan meningkatkan kepuasan konsumen. Berikut adalah beberapa tips
pengemasan produk kerajinan yang baik:
a) Pilihlah Bahan Kemasan yang Tepat
Pilihlah bahan kemasan yang sesuai dengan jenis produk yang akan
dikemas. Pastikan bahan kemasan yang digunakan cukup kuat dan
mampu menahan berat produk agar tidak rusak selama proses pengiriman.
b) Pastikan Produk Terlindungi dari Debu dan Kotoran
Pastikan produk terlindungi dari debu dan kotoran selama proses
pengiriman. Gunakan bahan kemasan yang cukup rapat dan tidak mudah
sobek agar produk tetap bersih dan terlindungi dari debu dan kotoran.
c) Gunakan Label yang Jelas
Gunakan label yang jelas pada kemasan produk untuk memudahkan
identifikasi produk dan meminimalkan risiko kesalahan pengiriman.
Label yang jelas juga akan membantu konsumen dalam memilih produk
yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
d) Kemas Produk dengan Rapi
Kemas produk dengan rapi untuk memastikan produk terlihat menarik
dan profesional. Kemas produk dengan rapat agar tidak mudah rusak
selama proses pengiriman.
e) Tambahkan Bahan Pengaman
Tambahkan bahan pengaman seperti bubble wrap atau foam pada produk
yang mudah pecah atau tergores. Bahan pengaman ini akan membantu
melindungi produk selama proses pengiriman.

3.1.3. Pemasaran

Ada beberapa cara yang dilakukan untuk melakukan pemasaran kerajinan tangan
berikut yaitu dilakukan dengan cara promosi lewat social media seperti whatshapp
dan facebook. Kita juga dapat memasarkan mulai dari lingkungan sekolah,
kampus dan juga kalangan remaja hingga anak kecil.

Strategi pemasaran yang akan diterapkan


a. Deferensiasi
Kami mencoba menghadirkan suatu produk yang unik dan mempunyai nilai
jual yangtinggi, yang dalam pembuatannya menggunakan barang-barang
bekas yang dirubah menjadi suatu produk yang masih dapat dimanfaatkan
kembali. Tampilan dari celengan, gantungan kunci, serta gelas cantik ini kami
10

buat semenarik mungkin dan unik sehingga membuat konsumen menjadi


tertarik.
b. Strategi tempat
Memilih tempat strategis, ramai dikunjungi orang, serta tempat yang sering
dilewati dan mudahterjangkau oleh manusia.
c. Biaya terjangkau
Strategi ini dilakukan dengan memberikan harga yang terjangkau oleh semua
kalangan yang berkisar Rp 5000 sampai dengan Rp 20.000.
d. Potensi dan Segmentasi Pasar
a) Potensi Pasar kecenderungan masyarakat sekitar kurang nya ketertarikan
akan bahan bekas, maka dari itu kami akan membuat sesuatu yang unik
dan baru sehingga masyarakat dapat tertarik akan produk yang kami buat..
b) Segmentasi Pasar Target pasar yang dituju adalah semua kalangan baik
dari kalangan menengah ke bawahsampai menengah ke atas,mulai dari
lingkungan sekolah,kampus,pusat perbelanjaan,dan jugatempat-tempat
hiburan dan rekreasi baik kalangan ibu-ibu maupun remaja hingga anak
kecil.
c) Media Promosi yang akan di gunakan adalah salah satunya whatshapp dan
facebook

3.2. Tahapan Pekerjaan

Alat dan bahan yang digunakan dalam usaha kerajinan tangan ini adalah:
a. kardus
b. manik-manik
c. senar
d. kaleng bekas
e. cat minyak
f. kuas
g. gunting
h. cutter
i. lem
j. pensil dan penggaris
k. kertas origami
l. lem
m. jarum

3.3. Pencapaian Tujuan Program

Pencapaian tujuan dari program ini adalah agar terciptanya produk kerajinan
tangan yang mampu bersaing dengan produk-produk sejenis yang dapat
mengurangi penumpukan limbah atau sampah. Selain itu agar mahasiswa dapat
berkreasi dan berinovasi untuk mengolah yang ada di lingkungan sekitar menjadi
produk yang bernilai ekonomis.
11
12

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Anggaran biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi celengan ,gantungan kunci


serta gelas cantik ini sebagai upaya mengurangi sampah dan mengisi waktu luang
berikut rincian biaya yang diperlukan:

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

Peralatan penunjang (Gunting,


cutter, tembakan lem, penggaris
besar, penggaris kecil,), bahan
1 300.000
(Kuas kecil, kertas origami, cat
minyak, lem tembak, tali senar
elastis, kaleng bekas, kardus, ).

Bahan habis pakai (Gelas polos


2 50.000
dan manik-manik).

Perjalanan (Belanja alat dan bahan,


3 1.000.000
promosi, dan Pemasaran).

Lain-lain (biaya proposal,


4 1.500.000
publikasi, administrasi, dll)

Jumlah 2.850.000
13

4.2. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan dalam program ini adalah:


Bulan ke
PelaksanakaanKegiatan 1 2 3 4

Pencarian Informasi Produk

Data dan Literature Penunjang


Persiapan Usaha (Proposal)
Pengadaan Alat dan Bahan
Produksi dan Promosi
Pemasaran
Evaluasi Penjualan
Konsultasi Terkait Produk
Pelaporan PKM-K
14

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai