Anda di halaman 1dari 19

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“ PRODUKSI TAS DARI BAHAN BEKAS UNTUK MENANGGULANGI
SAMPAH”
BIDANG KEGIATAN :
PKMK

Diusulkan Oleh :

Siti latifatul hikmah (ketua) 716.4.1.1655


Aprily firdaniar 716.4.1.1683
Ananda putri parameswari 716.4.1.1653

UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP
2016
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................................1
B.Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C.Luaran yang diharapkan...................................................................................... 2
D.Manfaat kegiatan................................................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Analisa Usaha ........................................................................................................ 4
BAB III METODE PEMBUATAN
A.Metode Pembuatan ............................................................................................ 6
B.Metode Pemasaran ............................................................................................. 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran biaya ...................................................................................................... 8
B.Jadwal Kegiatan .................................................................................................. 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Di era globalisasi saat ini banyak sekali masyarakat yang konsumtif namun belum sadar
dengan apa yang akan terjadi ketika mereka terlalu banyak mengkonsumsi. Semakin banyak
masyarakat yang mengkonsumsi makanan kemasan maka tanpa kita sadari semakin banyak
pula sampah yang akan kita temui di sekitar lingkungan kita. Pencemaran lingkungan bukan
hanya karena polusi udara akibat dari maraknya kendaraan bermotor namun sesuatu yang kita
anggap kecil akan berdampak besar ketika kita terus menerus melakukan hal yang tidak
bermanfaat. Sampah yang kita anggap kotor, kumuh, jorok, penuh dengan penyakit ternyata
dapat memberi banyak manfaat yang besar bagi kita dan lingkungan sekitar. Salah satu cara
menanggulanginya adalah apabila sampah tersebut berupa Sampah organik maka dapat kita
jadikan sebagai kompos sedangkan apabila sampah tersebut berupa sampah anorganik maka
banyak sekali manfaatnya tergantung kita akan membuatnya seperti apa. Seperti halnya
bungkus dari makanan kemasan yang dapat kita jadikan kerajinan, ada pula gelas plastik dari
ale-ale yang dapat kita jadikan tas. Adanya kegiatan seperti ini akan menguntungkan bagi kita,
selain dapat membuahkan hasil berupa meningkatkan kesejahteraan ekonomi dalam keluarga
juga dapat mengatasi sampah yang secara tidak langsung mengganggu pemandangan
lingkungan dan menyebabkan bau tidak sedap.
Sesungguhnya masyarakat sekarang pada umumnya kurang peka terhadap lingkungan,
padahal jika kita mau mengolah dengan apa yang ada di sekitar kita maka kita akan mendapat
keuntungan yang tidak pernah kita bisa dapat sebelumnya. Sumber daya manusia yang
sebenarnya dapat membuat perubahan terhadap lingkungan sekarang belum optimal. Kalau
saja kita mau mengolah paling tidak dengan daur ulang sampah maka lingkungan yang ramah
yang kita harapkan akan tercapai.
Dalam hal ini kita akan membuat salah satu bahan bekas yang awalnya tidak layak di jual
menjadi barang yang bernilai ekonomis sangat tinggi. Yaitu tas dari gelas plastik bekas dari
minuman ale ale.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar bekakang yang terungkap di atas maka rumusan masalah yang dapat di
angkat dalam kegiatan ini adalah:
1. Rendahnya pemahaman masyarakat dalam menyikapi timbunan bahan bekas yang
seharusnya di olah dan di daur ulang
2. Rendahnya kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mengolah dan mendaur ulang
bahan bekas
3. Kurangnya lapangan pekerjaan untuk menyulap bahan bekas menjadi barang yang
bernilai ekonomis
C. LUARAN YANG DI HARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini antara lain :
1. Mengubah pandangan para kalangan masyarakat mengenai manfaat dari bahan bekas
sehingga masyarakat pada umumnya bisa mengolah bahan bekas yang tidak berarti
menjadi bahan yang bernilai ekonomis.
2. Meluruskan pandangan masyarakat bahwa bahan bekas mampu memberikan solusi
ekonomi bagi kalangan masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan tetap.
3. Menumbuhkan rasa cinta lingkungan atau ramah lingkungan dalam masyarakat
setempat
D. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat dari kegiatan ini diantaranya adalah :
1. Kepekaan terhadap produk dari bahan bekas yang dapat bernili ekonomis
2. Menghadirkan dan menciptakan masyarakat creative dan inovativ
3. Dapat menambah perekonimian daerah
BAB II GAMABARAN UMUM RENCANA USAHA
Bahan bekas sangat mudah kita jumpai dimana saja karena maraknya masyarakat konsumtif.
Bahan bekas ataupun sampah yang kita anggap kotor dapat kita sulap menjadi barang antik
yang kreativ dan inovativ. Pada saat ini tidak banyak orang yang mampu menyulap bahan bekas
menjadi barang yang mempunyai harga jual tinggi. Sehingga sangat mudah untuk kita mencari
dan mendapatkan bahan bekas yang berupa gelas plastik bekas minuman ale ale tersebut untuk
dijadikan bahan baku sebagai tas.
Setelah mendapatkan bahan baku tersebut, yang harus di lakukan selanjutnya adalah
mengolah bahan bekas tersebut menjadi bentuk tas yang unik dan kreativ, Yang menarik minat
bagi para pembeli. Selain itu produk ini mempunyai dua fungsi yaitu menjadi salah satu
aksesoris wanita dan menjadikan lingkungan kita ramah. Yang menjadi sasaran dari program
Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini yaitu mahasiswa dan kalangan masyarakat yang
ingin membuka bisnis melalui kegiatan ini akan mendapatkan banyak keuntungan. Selain
membuat lingkungan kita bersih kita akan mendapat keutungan berupa uang dari hasil
penjualan yang kita lakukan.
Selain itu usaha ini membutuhkan modal yang tidak terlalu besar dan usaha ini cukup
mudah dilakukan karena proses pembuatannya relatif sederhana dan menggunakan alat-alat
yang mudah di temukan di sumenep sehingga cocok untuk mahasiswa dan kalangan
masyarakat.proses berikutnya adalah pendesainan dengan desain yang sebaik dan sekreativ
mungkin yang sekiranya membawa dampak positive dan menarik minat dari para pembeli.
strategi pemasaran dan penjualan produksi tas dari bahan bekas ini dilakukan dengan berbagai
macam cara. dalam tahap promosi kami menggunakan media cetak, promosi di radio dan
facebook dan juga promosi yang sederhana separti brosur. Sedangkan pemasarannya,
sedangkan proses pemasarannya, kami menitipkan ke toko-toko tas dan toko asesoris atau ke
toko-toko lainnya yang mejual tas. Dengan adanya usaha ini di harapkan menjadikan
menjadikan mahasiswa dan kalangan masyarakat berfikir positif, menumbuhkan jiwa kreatif
dan inovatif dalam membuat suatu produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga secara
tidak langsung dapat meningkatkan kualitas masing-masing individu sehingga usaha ini layak
di jalankan dan di kembangkan pada kondisi saat ini.
ANALISIS USAHA
A. Permodalan
Tabel 1. Modal usaha
No Modal Qty Satuan Harga satuan Jumlah
1. Gunting 3 Buah Rp. 7.000 Rp. 21.000
2. Carter 3 Buah Rp. 10.000 Rp. 30.000
3. Jarum 1 Pack Rp. 7.000 Rp. 7.000
4. Mesin jahit 3 Buah Rp. 1.850.000 Rp. 5.550.000
TOTAL RP. 5.608.000

B. Bahan penunjang

No. Modal Qty Satuan Harga satuan Jumlah


1. Tali kur 3 Gulung Rp. 36.000 Rp. 108.000
2. Gelas plastic 5 Kilo gram Rp. 5.500 Rp. 27.500
3. Jinjing 10 Pasang Rp. 40.000 Rp. 400.000
4. Benang 2 Gulung Rp. 5000 Rp. 10.000
5. Kain kasar 5 Meter Rp. 15.000 Rp. 75.000
TOTAL RP. 620.500

C. Penerimaan
No. Jenis penerimaan Qty Satuan Harga satuan Jumlah
1. Tas 10 Buah Rp. 67.000 Rp. 670.000
TOTAL RP. 670.000

D. Biaya variable persatuan produk


Biaya variable per satuan produk = total biaya variable
Jumlah produk
= Rp. 620.500 = Rp. 62.050
` 10
E. Laba / rugi

Laba/rugi = penerimaan – biaya produksi

=Rp. 670.000 – Rp. 620.500


= Rp. 49.500
F. Efisiensi ratio
B/C ratio = penerimaan
biaya produksi

Rp. 670.000
Rp. 620.500
= 1.07
G. Rentabilitas

Rentabilitas = Pendapatan usaha / Biya produksi x 100%

= Rp. 49.500/Rp.620.500 x 100% = 0,079

H. Break even poin

BEP produk = jumlah biaya tetap/(harga jual satuan-biaya variable per satuan)
= Rp. 5.550.000/ (Rp. 670.000-Rp. 620.500)
= 112.12=112

I. Laba kotor dan laba bersih

Laba bersih = penerimaan – total biaya


= Rp. 760.000 – Rp. 670.000
= Rp. 90.000
Laba kotor = penerimaan – total biaya variable
= Rp. 760.000 - Rp. 620.500
= Rp. 140.000
BAB III METODE PELAKSANA
Dalam pelaksanaan program PKMK ini memerlukan metode-metode untuk
menunjangnya, yaitu :

A. Metode pembuatan

Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan tas dari bahan bekas

1. Alat

 gunting
 carter
 jarum
 mesin jahit

2. Bahan

 tali kur
 Gelas plastic bekas (ale ale , teh gelas )
 Kain kasar
 Jinjing
 Benang

3. Cara membuat

 Cuci bersih gelas plastik bekas ale ale yang akan kita rakit menjadi tas
 Pisahkan bagian atas gelas dengan bagian bawah gelas
 Lalu rapikan pinggiraan gelas
 Sambung antara bagian atas gelas yang satu dengan yang satunya
 Ikat dengan tali kur
 Lakukan seperti ini sampai selesai dan berbentuk tas
 Lalu satukan kerangka tas dengan kain keras
 Jahit pada setiap bagian tas

B. Metode pemasaran
Adapun metode pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut :

1. Tahap promosi

Tahap promosi merupakan tahapan yang terpenting dalam pelaksanaan kegiatan


PKMK ini, dalam tahap promosi ini kami menggunakan berbagai media untuk
mempublikasikan usaha tas dari bahan bekas, diantaranya yaitu melalui radio,
internet, media cetak, dan penyebaran brosur.

2. Tahap pemasaran

Pemasaran yang kami gunakan untuk memasarkan kegiatan usaha kami adalah
dengan menerima pemesanan baik secara langsung maupun pemesanan melalui
media internet.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya


Tabel 1. Peralatan penunjang
No Modal Qty Satuan Harga satuan Jumlah
1. Gunting 3 Buah Rp. 7.000 Rp. 21.000
2. Carter 3 Buah Rp. 10.000 Rp. 30.000
3. Jarum 1 Pack Rp. 7.000 Rp. 7.000
4. Mesin jahit 3 Buah Rp. 1.850.000 Rp. 5.550.000
TOTAL RP. 5.608.000

Bahan habis pakai


No. Modal Qty Satuan Harga satuan Jumlah
1. Tali kur 3 Gulung Rp. 36.000 Rp. 108.000
2. Gelas plastic 5 Kilo gram Rp. 5.500 Rp. 27.500
3. Jinjing 10 Pasang Rp. 40.000 Rp. 400.000
4. Benang 2 Gulung Rp. 5000 Rp. 10.000
5. Kain kasar 5 Meter Rp. 15.000 Rp. 75.000
TOTAL RP. 620.500

Biaya perjalanan
No. perjalanan Total kegiatan Biaya Jumlah
1. Perjalanan 1 5 Rp. 50.000 Rp. 250.000
2. Perjalanan 2 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
3. Perjalanan 3 4 Rp. 100.000 Rp. 400.000
TOTAL Rp. 750.000

Keterangan :
Perjalanan 1 : Tim menemui dosen pembimbing untuk konsultasi.
Perjalanan 2 : Tim menyediaksn bahan dan peralatan untuk pembuatan produk.
Perjalanan 3 : Tim dan dosen pembimbing melakukan kegiatan produksi.
Biaya Lain-lain
No Jenis kegiatan Total kegiatan Biaya jumlah
1. Dokumentasi 2 kali Rp. 50.000 Rp. 100.000
2. Promosi 2 kali Rp. 100.000 Rp. 200.000
3. Pemasaran 4 kali Rp. 50.000 Rp. 200.000
TOTAL Rp. 500.000

Tabel ringkasan anggaran biaya PKM-K


No. Jenis pengeluaran Biaya
1. Peralatan penunjang Rp. 5.608.000
2. Bahan habis pakai Rp. 620.500
3. Biaya perjalanan Rp. 750.000
4. Biaya lain-lain Rp. 500.000
TOTAL Rp. 7.478.500

Terbilang : tujuh juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus rupiah

4.2 Jadwal kegiatan

No. Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Menyiapkan bahan dan


peralatan yang akan di gunakan
2. Observasi terhadap kondisi
tempat pemasaran
3. Pelaksanaan kegiata
kewirausahaan
4. Evaluasi strategi pemasaran

5. Tindak lanjut keberhasilan

6. Penyusunan laporan
LAMPIRAN I
LAMPIRAN 2
Justifikasi anggaran kegiatan
1. Usulan biaya : Rp. 7.478.500
2. Pengeluaran-pengeluaran
Keterangan :
Biaya modal :Rp. 5.608.000
Biaya bahan habis pakai : Rp. 620.500
Biaya perjalanan :Rp. 750.000
Biaya lain-lain : Rp. 500.000

Biaya produksi : Rp. 5.608.000


Keterangan :
Biaya bahan habis pakai : Rp. 5.008.000
Biaya sewa tempat : Rp. 450.000
3. Estimasi penjualan : Rp. 670.000
Keterangan :
Penjualan 10 buah tas @Rp. 67.000 : Rp.670.000
: Rp. 500.000
4. Estimasi laba : Rp, 49.500
Keterangan :
Penerimaan : Rp. 670.000
Biaya produksi : Rp. 620.500
LAMPIRAN 3 SUSUNAN ORGANISASI

Susunan Organisasi Tim Dan Pembagian Kerja


No Susunan organisasi Pembagian kerja
1. Siti latifatul hikmah -Merumuskan konsep kegiatan
(ketua) -Pembuatan proposal
-Membuat surat pernyataan ketua
-Merencanakan kegiatan produksi
-Mencari lokasi sebagai sewa tempat yang akan
digunakan saat produksi
-Memberikan taster kepada masyarakat akan
produk
-Melakukan kegiatan produksi
-Melakukan pemasaran
2. Aprily firdaniar -Membeli bahan dan peralatan
(anggota 1) -Mengurus surat kerjasama dengan mitra usaha
- Melakukan kegiatan produksi
-Melakukan promosi produk dan penyebaran
brosur
-Memberikan taster kepada masyarakat akan
produk
-Melakukan pemasaran
-Pembuatan laporan kemajuan
3. Ananda putri parameswari -Membeli bahan dan peralatan
(anggota 2) -Mengurus surat kerjasama dengan mitra usaha
- Melakukan kegiatan produksi
-Melakukan promosi produk dan penyebaran
brosur
-Memberikan taster kepada masyarakat akan
produk
-Melakukan pemasaran
-Pembuatan laporan akhir
LAMPIRAN IV

Anda mungkin juga menyukai