MAHASISWA
“EREKSI KESEHATAN DARI BATU KORAL”
BIDANG KEGIATAN :
PKM - KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP
2018
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN............................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Luaran yang diharapkan................................................................... 2
C. Manfaat kegiatan ............................................................................. 2
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini banyak sekali masyarakat yang
konsumtif namun belum sadar dengan apa yang akan terjadi ketika mereka
terlalu banyak mengkonsumsi. Dari pada itu kesehatan yang paling di
khawatirkan apabila seseorang terlalu banyak makan atau minum yang
instan.Kesehatan merupakan hal yang utama dalam kehidupan manusia,
mengingat hal tersebut kita harus pandai menjaga kesehatan agar tetap
stabil. Menjaga kesehatan bisa dengan banyak olahraga, terapi refleksi
syaraf-syaraf pada daerah tertentu dan masih banyak lainnya. Namun
dalam menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga atau terapi secara
teratur.
Sesungguhnya masyarakat saat ini pada umumnya kurang peka
terhadap lingkungan, padahal jika kita mau mengolah dengan apa yang ada
di sekitar kita maka kita akan mendapat keuntungan yang tidak pernah kita
bisa dapat sebelumnya. Sumber daya manusia yang sebenarnya dapat
membuat perubahan terhadap lingkungan sekarang belum optimal.Jika
saja kita dapat mengolah paling tidak dengan membuat alat terapi
tradisional maka kita akan mendapat kesehatan secara gratis dan kapanpun
tanpa batasan waktu. Salah satunya ialah pembuatan keset dari batu koral,
dengan adanya batu-batu kecil pada keset tersebut, batu-batu itu secara
langsung akan menyentuh titik-titik syaraf pada telapak kaki, dengan
begitu tanpa disadari kita akan melakukan terapi refleksi syaraf kaki setiap
menggunakan keset tersebut.
Selain dari pada itu dengan pembuatan alat yang sederhana yang
berupa keset dari batu koral tersebut akan sangat menambah keuntungan
apabila masyarakat dapat menjadikannya sebagai suatu kerajinan lalu
menjual dan mengusahakannya, dengan begitu akan banyak keuntungan
yang akan didapat oleh masyarakat. Karena keset dari batu koral ini selain
berfungsi terhadap kesehatan jugaakan menambah keindahan desain
interior pada rumah. Dengan adanya program kewirausahaan ini akan
dapat membuka peluang besar bagi masyarakat untuk mendapatkan
lapangan pekerjaan dan menambah penghasilan sehingga tidak akan ada
lagi masyarakat yang menganggur karena alasan tidak mempunyai
pekerjaan.
Dalam hal ini kita akan membuat salah satu alat tradisional yang
awalnya tidak berfungsi dan tidak memiliki manfaat menjadi barang yang
bernilai ekonomis sangat tinggi. Yaitu keset dari batu koral.
2
B. Luaran
Luaran dari kegiatan ini ialah:
1. Dapat menciptakan suatu produk keset yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
2. Meningkatnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang otomatis akan
menurunkan tingkat pengangguran.
C. Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan ini sebagai berikut:
1. Meningkatkan para wirausahawan
2. Meningkatkan pendapatan daerah
3. Meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Gambaran Umum Produk
Batu koral sangat mudah kita jumpai, banyak toko-toko yang
menjual batu koral tersebut dengan harga yang bervariasi tergantung
dengan bahan dan kelangkaan batu koral tersebut. Bisa juga dengan kita
mencari sendiri di pantai, namun akan sangat kewalahan jika
memproduksi keset ini dengan cara mencari sendiri karena harus benar-
benar batu yang aman yang tidak akan melukai kaki jika sudah di produksi
menjadi sebuah keset.
Setelah mendapatkan bahan baku tersebut, yang harus di lakukan
selanjutnya adalah mengolah bahan tersebut menjadi berbentuk keset yang
unik dan kreatif, Yang menarik minat bagi para pembeli. Selain itu produk
ini mempunyai banyak fungsi yaitu menjadi salah satu aksesoris rumah
yang akan menambah keindahan interior pada rumah dan menjadikan
lingkungan kita ramah dan juga sebagai alat refleksi syaraf pada kaki.
Yang menjadi sasaran dari program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan
ini yaitu mahasiswa dan kalangan masyarakat yang ingin membuka bisnis
melalui kegiatan ini akan mendapatkan banyak keuntungan. Selain
membuat lingkungan kita ramah kita akan mendapat keutungan berupa
uang dari hasil penjualan yang kita lakukan.
Selain itu usaha ini membutuhkan modal yang tidak terlalu besar
dan usaha ini cukup mudah dilakukan karena proses pembuatannya relatif
sederhana dan menggunakan alat-alat yang mudah di temukan di sumenep.
sehingga cocok untuk mahasiswa dan kalangan masyarakat,
prosesberikutnya adalah pendesainan dengan desain yang sebaik dan
sekreatif mungkin yang sekiranya membawa dampak positif dan menarik
minat dari para pembeli. strategi pemasaran dan penjualan produksi keset
dari batu koral ini dilakukan dengan berbagai macam cara. dalam tahap
promosi kami menggunakan media cetak, promosi di radio dan facebook
dan juga promosi yang sederhana separti brosur. Sedangkan proses
pemasarannya, kami menitipkan ke toko asesoris rumah atau ke toko-toko
lainnya yang mejual keset dan bisa juga dijual secara online. Dengan
adanya usaha ini di harapkan menjadikan mahasiswa dan kalangan
masyarakat berfikir positif, menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif dalam
membuat suatu produk yang bermanfaat bagi masyarakat.Sehingga secara
tidak langsung dapat meningkatkan kualitas masing-masing individu
sehingga usaha ini layak di jalankan dan di kembangkan pada kondisi saat
ini.
4
B. Analisis Usaha
a. Peralatan Penunjang
b. Bahan penunjang
c. Penerimaan
=Rp. 9.815.000
200
= Rp.49.000
e. Laba / rugi
Laba rugi = penerimaan - biaya produksi
= Rp. 12.000.000 – Rp. 9.815.000
= Rp. 2.185.000
5
f. Efisiensi ratio
B/C ratio = penerimaan
Biaya produksi
= Rp. 12.000.000
Rp. 9.815.000
= 1,22
g. Rentabilitas
Rentabilitas = Pendapatan usaha x 100%
Biaya produksi
=Rp. 2.185.000 x 100%
Rp. 9.815.000
= 0,22
BAB III
METODE PELAKSANA
Dalam pelaksanaan program PKM-K ini memerlukan metode-metode untuk
menunjangnya, yaitu :
A. Metode Pembuatan
Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan tas dari
bahan bekas
1. Alat
- Batu koral
- Kain aida
- Lem
- Gunting
2. Bahan
- Cat
- Kuas
- Plastik
3. Cara membuat
- Cuci bersih batu koral yang akan di produksi menjadi keset
- Gunting kain aida sesuai ukuran dan bentuk yang di inginkan
- Cat sebagian batu tersebut dengan warna yang di butuhkan
- Susun rapi batu koral di atas kain aida
- Lem satu persatu batu tersebut dengan teliti dan jangan sampai
ada yang tertinggal
- Jika ingin di tambahi aksesoris lain di setiap pinggir bisa juga
dengan cara di lem
- Diamkan beberapa menit sampai lem tersebut kering
- Bungkus rapi hasil produksi tersebut ke dalam plastik yang sudah
di sediakan,
- Hasil produksi siap di jual dan di pasarkan
B. Metode Pemasaran
Adapun metode pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
1. Tahap promosi
Tahap promosi merupakan tahapan yang terpenting dalam
pelaksanaan kegiatan PKMK ini, dalam tahap promosi ini kami
menggunakan berbagai media untuk mempublikasikan usaha keset
dari batu koral, diantaranya yaitu melalui radio, internet, media cetak,
dan penyebaran brosur.
2. Tahap pemasaran
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
Peralatan penunjang
Biaya perjalanan
Keterangan :
Perjalanan 1 : Tim menemui dosen pembimbing untuk konsultasi.
Perjalanan 2 : Tim menyediakan bahan dan peralatan untuk pembuatan produk.
Perjalanan 3 : Tim dan dosen pembimbing melakukan kegiatan produksi.
9
Biaya Lain-lain
B. Jadwal kegiatan
NO KEGIATAN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BL BLN BLN BLN BLN
1 2 3 4 5 6 7 N 9 10 11 12
8
1 Menyiapkan bahan
dan peralatan yang
akan di gunakan
2 Observasi terhadap
kondisi tempat
pemasaran
3 Pelaksanaan kegiatan
kewirausahaan
4 Evaluasi strategi
pemasaran
5 Tindak lanjut
keberhasilan
6 Penyusunan laporan
11
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan MOH. ZAINOL ARIEF, S.H., M.H.
1
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi
4 NIDN 0710118405
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumenep, 10 November 1984
6 E-mail Sobarchamim@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082231001234
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Universitas Negeri Universitas -
Nama Perguruan Tinggi
Jember Narotama Surabaya
Bidang Ilmu Hukum Pidana Hukum Bisnis -
Tahun Masuk-Lulus 2003-2008 2010-2011 -
Studi Tentang Perlindungan -
Perlindungan Hukum Terhadap
Hukum Terhadap Anak Di Bawah
Anak Di Bawah Umur yg Menjadi
Judul Umur yg Menjadi Korban Tindak
Skripsi/Tesis/Disertasi Korban Tindak Pidana Pencabulan
Pidana Pencabulan
(Studi Putusan
Perkara di PN.
Jember)
Kasim sembiring, Dr. Martei L. -
Nama S.H., M.Si. dan Souhoka, S.H.,
Pembimbing/Promotor Sapti Prihatmini, M.S.
S.H., M.H.
15
C.2 Penelitian
Pendanaan
No
Tahun Judul Penelitian Jml (Juta
. Sumber*
Rp)
Perlindungan Hukum Terhadap
1 2012 Anak Yang Menjadi Korban Mandiri -
Tindak Pidana Pencabulan
Perlindungan Hukum Bagi Para
Dana
2 2012 Dokter Yang Melakukan 3.000.000,-
Internal
Euthanasia Terhadap Pasien
Perlindungan terhadap anak
yang dilahirkan Dari perkawinan
yang tidak dicatatkan terkait
Dengan undang-undang nomor 1
tahun 1974 Dana
3 2013 3.000.000,-
Internal
Tentang perkawinan dan
undang-undang Nomor 23 tahun
2002 tentang
Perlindungan anak
Praktek Rentenir Penghambat
Terwujudnya Sistem Hukum Dana
4 2013 3.000.000,-
Perbankan Syari’ah Di Internal
Kabupaten Sumenep.
Kesesuaian Program Pemerintah
Keluarga Berencana (Kb)
Dana
5 2014 Dengan Pasal 534 Kuhp Dan 3.000.000,-
Internal
Hukum Islam Terkait
Pencegahan Kehamilan
6 2014 Pencemaran Nama Baik Melauli Dana 3.000.000,-
16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K
LAMPIRAN 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan
Biaya produksi
Keterangan :
Biaya peralatan penunjang :Rp. 9.630.000
Biaya bahan habis pakai : Rp. 185.000
3. Estimasi penjualan
Keterangan :
Penjualan 1 produk : Rp. 60.000
4. Estimasi laba
Keterangan :
Penerimaan : Rp. 12.000.000
Biaya produksi :Rp. 9.630.000
19
LAMPIRAN 3