Dosen Pembimbing :
Satria Novari, M.Kom
Disusun Oleh :
Nama : Ifti Bela Astuti
NPM : 21005088
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini.
Saya sangat berharap proposal ini dapat berguna dan bermanfaat. Saya menyadari bahwa
di dalam proposal ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya
harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, dan saran dan usulan perbaikan di masa
yang akan datang.
Pada kesempatan ini jangan lupa saya berterima kasih kepada semua pihak-pihak terkait
yang telah membantu dan memberikan idenya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal
usaha ini.
II
DAFTAR ISI
Cover.............................................................................................. ........................................... I
Kata Pengantar……….............................. ................................................................................ II
Daftar Isi………………………………………………….. ..................................................... III
I. Usaha Tingkat Low…………………………….. ............................................................. 1
A. Data Pribadi……………………………… .................................................................. 1
B. Data Usaha……………………………………………… ............................................ 1
C. Dasar Pemikiran…………………………………........................................................ 1
D. Tujuan………………………………………………….. ............................................. 1
E. Sasaran Pemasaran…………………………………………….................................... 1
F. Resiko……………………………………………………….. ..................................... 2
G. Bahan dan Alat Produksi…………………………………… ...................................... 2
H. Proses Produksi………………………………………………….. ............................... 3
I. Harga Jual………………………………………………………. ................................ 4
J. Biaya untuk memulai Bisnis………………………………………………. ................ 5
K. Perhitungan Laba Rugi………………………………………………………… ......... 5
III
I. USAHA TINGKAT LOW
“TEMPE KEDELAI”
A. Data Pribadi
Nama : Ifti Bela Astuti
Tempat dan Tgl lahir : OKU Timur, 01 Juli 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Belitang BK3, Desa Sumber Mulyo.
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi
No.HP : 088276427682
Email : iftibelaastuti@gmail.com
B. Data Usaha
Nama Perusahaan : Tempe Kedelai
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Tempe berbahan Kedelai
Lokasi Usaha : JL. Sumber mulyo RT2/RW2
C. Dasar Pemikiran
Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu bentuk usaha yang
potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar, salah satunya kuliner berbentuk
Tempe sebagai sumber protein pengganti daging yang bisa mendapatkan sebuah nilai
potensial keuntungan di lingkungan perkotaan, pedesaan maupun lingkungan kampus.
Belakangan ini kuiner yang sifatnya simple dan inovatif serta memiliki rasa yang
berbeda banyak digemari oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum
khususnya kuliner yang sifatnya mengenyangkan.
Dengan melihat peluang tersebut maka saya tertarik untuk mendirikan usaha dibidang
kuliner yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan kuliner yang lain. Kuliner yang
akan saya tawarkan adalah tempe dengan rasa kearifan lokal.
D. Tujuan
1. Menciptakan lapangan kerja sendiri
2. Memiliki penghasilan sendiri
3. Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang
4. Mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka cabang di beberapa lokasi
5. Mengurangi beban pengeluaran keluarga
E. Sasaran Pemasaran
Bisnis yang saya jalankan akan saya buat model pemasaran secara memencar di pasar-
pasar pagi dan biasa juga di perjual belikan sekeliling kampung untuk rumah makan pun
akan saya jadikan pelanggan.
1
Mulai dari sekeliling desa bukan hanya desa saya sendiri tapi juga desa sebrang, desa
yang jauh pun juga akan saya kelilingi.
Untuk pelanggan saat ini saya sudah memiliki pelanggan tidak hanya di desa-desa
tetapi sudah berlangganan di toko sayur dan di rumah makan yang ada di Belitang dan
untuk pemasaran saya akan mencoba melakukannya di pasar besar seperti pasar Rawa
Bening, pasar Tumpah dan pasar Tuan Ulung.
Dalam menjalankan usaha, kami juga memperhatikan faktor lingkungan.Faktor
lingkungan yang dimaksud di sini adalah pertumbuhan ekonomi dan daya beli konsumen
yang mayoritas adalah masyarakat .Oleh karena itu, kami menentukan harga jual produk
sesuai dengan daya beli masyarakat sekitar. Namun pada intinya, semua lapisan pembeli
akan dapat membeli produk kami, karena kami menetapkan harga yang murah namun
tetap menjaga kualitas produk demi kepuasan konsumen dengan rasa tempe yang
berbeda .
F. Resiko
a. Persaingan
1. Berapa banyak pesaing menjual produk sejenis (6 orang )
2. Berapa jumlah barang yang mampu dijual (40kg= 650 bungkus/hari )
3. Berapa harga jual produk pesaing Rp. 2.000,00/bungkus
4. Harga produk yang dijual pesaing rata-rata Rp. 2.000,00/bungkus
2
No Nama Bahan/ Alat Jumlah Unit Harga Barang Jumlah
8 Gayung 2 Buah Rp. 5.000 Rp. 10.000
9 Dandang Jumbo 1 Rp. 650.000 Rp. 650.000
10 Ceting 5 Buah Rp. 45.000 Rp. 225.000
11 Terpal 1 Rp. 75.000 Rp. 75.000
12 Plastik 5 Pack Rp. 40.000 Rp. 200.000
13 Cangkir 4 Rp. 5.000 Rp. 20.000
Jumlah Rp. 10.470.000
b. Sarana penunjang
Sarana penunjang juga menjadi salah satu faktor penting dalam menjalankan
suatu usaha. Berikut adalah sarana penunjang dalam produksi usaha ini (dalam bulan).
H. Proses Produksi
a. Cuci bersih semua peralatan terlebih dahulu. Keringkan.
b. Cuci bersih kacang kedelai.
c. Rendamlah kacang kedelai kurang lebih selama 13-18 jam menggunakan air hangat.
d. Jika sudah lunak dan mengembang, kemudian masukkan kedalam mesin penggiling.
e. Bilas berkali-kali menggunakan air sampai air cucian putih bersih.
f. Rebus biji kedelai yang sudah digiling dan dibilas air tadi.
g. Tiriskan pada ceting plastik.
3
h. Jika dirasa sudah tiris tanpa sisa air rebusan kemudian tumpahkan dalam terpal yang
bersih.
i. Kipasi menggunakan kipas angin hingga tidak terlalu panas.
j. Masukkan ragi tempe ke biji kedelai secara merata, aduk rata.
k. Masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada kantong plastik. Untuk tebal
tipisnya sesuai dengan takaran anda, takaran disesuaikan dengan harga jual tempe.
l. Untuk mendapatkan tempe yang baik, waktu yang dibutuhkan untuk proses
fermentasi adalah 2 hari dengan suhu kamar. Usahakan kacang kedelai anda sudah
tertutupi jamurnya, kemudian baru bisa dijual.
I. Harga Jual
Dalam produksi ini (tempe mbah su), dengan menggunakan bahan baku kacang
kedelai sebanyak 40kg bisa menghasilakan sebanyak 650 bungkus (yang biasa terjual
habis) dengan rincian:
Bungkus besar = 650 bungkus
Dengan harga jual bungkus besar Rp. 2.000 (pedagang pasar biasa memotongnya
kembali dalam bentuk yang lebih kecil, dengan tujuan margin menjadi lebih tinggi).
Dengan harga tersebut maka nilai penjualan akan menjadi :
Bungkus besar = 650 x 2000 = Rp. 1.300.000
Barang dihitung habis karena memang pada kenyataanya produk yang terbungkus
selalu terjual habis, jikapun tersisa tidak mencapai 5% dan jika ada sisa dari jumlah
tersebut tempe akan dijual esoknya untuk pembuatan keripik tempe ataupun olahan
makanan lainnya. Maka siklus barang habis adalah perhitungan misti.
4
J. Biaya untuk Memulai Bisnis
Total biaya kebutuhan peralatan : Rp. 10.470.000
Total biaya investasi awal : Rp. 10.470.000
Dan berikut adalah biaya yang dikeluarkan untuk produksi, dengan tingkat besaran
bahan baku yang digunakan per hari adalah 40 kg bahan baku kedelai:
Bahan baku:
Kacang kedelai 40 kg @ Rp 12.500,- = Rp. 500.00
Ragi tempe 1 bungkus @ Rp. 13.000 = Rp. 13.000
Sub total Rp. 513.000
Bahan tambahan :
1 Pack plastic = Rp. 40.000
Sekam padi = Rp. 6.000
Sub total Rp. 46.000
Transportasi = Rp. 20.000
Maka jumlah total biaya produksi harian adalah sebesar:
Bahan baku = Rp. 513.000
Bahan tambahan = Rp. 46.000
Trasnportasi = Rp. 20.000
Total biaya produksi = Rp. 954.000
Dengan hari libur satu hari dalam seminggu dan rata-rata 30 hari dalam sebulan,
maka hari efektif produksi menjadi 25 hari, dan hari jum’at adalah hari dimana kegiatan
produksi diliburkan.
Total biaya produksi dalam satu bulan menjadi:
25 (hari) x Rp.954.000,- = Rp. 23.850.000
Jumlah total biaya produksi bulanan adalah Rp. 23.850.000
5
II. USAHA TINGKAT MEDIUM
“ABELLA STORE”
A. Data Pribadi
Nama : Ifti Bela Astuti
Tempat dan Tgl lahir : OKU Timur, 01 Juli 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Belitang BK3, Desa Sumber Mulyo.
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi
No.HP : 088276427682
Email : iftibelaastuti@gmail.com
B. Data Usaha
Nama Perusahaan : Abella store
Bidang Usaha : Pakaian
Jenis Produk : Pakaian
Lokasi Usaha : JL. Sumber mulyo RT2/RW2
C. Dasar Pemikiran
Kebutuhan akan sandang merupakan kebutuhan primer setiap orang. Dari tahun ke
tahun peningkatan dari produk ini sangatlah pesat. Untuk memenuhi item saat ini
diperlukannya unit usaha yang dapat menyediakan produk tersebut.
Melihat peluang usaha yang tinggi di kota Belitang dan semakin berkembangnya serta
semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan
kebutuhan fashion, maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha clothing store
yang dimana produknya berdasarkan update-update fashion masa kini dan kami juga
akan menyediakan layanan pemesanan untuk para konsumen (order) sehingga konsumen
bisa menikmati hasil pesanan sesuai keinginan.
Dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat kami mencari terobosan agar
masyarakat dapat tertarik dengan produk buatan kami dan mencari tahu apa yang
diinginkan masyarakat dizaman modern ini dan melalui kreasi dan keuletan kami dalam
berkarya diluar bidang akademik yaitu desain, maka fashion pada masa kini bisa semakin
berkembang dengan sangat pesat.
D. Tujuan
1. Memberikan pengenalan akan dunia fashion lewat usaha distro.
2. Mengurangi dampak pengangguran.
3. Mendapatkan laba
4. Menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat.
5. Memberikan produk yang update mengenai fashion masa kini.
6. Menjalin persahabatan dengan pelanggan.
6
E. Sasaran Pemasaran
Target pelanggan distro ini adalah anak muda atau abg yang sedang terpengaruh oleh
fashion-fashion yang update. Mereka adalah pengguna baju-baju distro yang memeiliki
cirri khas tertentu.
Distro Abella Store membidik pasar kelas menengah ke bawah, dengan pemberian
harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan. Pada prinsipnya kami akan membuka
usaha ini dengan suasana kekeluargaan dan pelayanan yang baik, sehingga membuat
msyarakat merasa puas dengan layanan kami dan senantiasa kembali ke tempat kami.
Karena segmen pasar usaha distro ini cenderung kemasyarakatan sehingga hal ini dapat
memicu persaingan dengan usaha distro lainnya.
Pada awalnya pemenuhan permintaan pakaian dapat dipenuhi dari distro, akan tetapi
dengan semakin tinggi popularitas rakyat, maka kemampuan distro untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat semakin rendah. Hal ini mendorong kami utnuk melakukan
pelayanan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang rata-rata adalah
anak sekolah dan mahasiswa.
F. Resiko
Analisis Resiko Usaha:
a. Adanya manajemen pengelola yang kurang jujur.
b. Terdapatnya cacat pada barang yang dibeli.
c. Barang yang tidak laku.
d. Banyak Pesaing dengan model-model fashion yang lebih update.
G. Struktur Organisasi
Biodata Usahawan
Nama : Ifti Bela Astuti
Jabatan : Manager
Tempat, TTL : OKU Timur, 01 Juli 2003
Alamat Rumah : Belitang Bk3
No hp : 088276427682
Riwayat Pendidikan : Mahasiswi D3 Prodi Manajemen Informatika.
Biodata Karyawan
(1)
Nama : Ahmad Mustofa
Jabatan : Bagian Persediaan dan Pengiriman
Tempat, TTL : Bantul, 15 Desember 1998
Alamat Rumah : Yogyakarta
No hp : 087654680976
7
Riwayat Pendidikan : SMK Bhakti Nusa
(2)
Nama : Dina Safitri
Jabatan : Bagian Pembelian dan Penjualan/ Kasir
Tempat, TTL : Bandung, 23 november 1995
Alamat Rumah : Bandung
No hp : 084352900761
Riwayat Pendidikan : SMK Syailendra
(3)
Nama : Rafika Sanjaya
Jabatan : Akuntansi
Tempat, TTL : Bandung, 07 Juni 1998
Alamat Rumah : Belitang Bk3
No hp : 088276427682
Riwayat Pendidikan : SMK N1 Bandung
Job Description :
1. Manager
Bertugas Untuk :
a. Melakukan monitoring/ control terhadap perkembangan usaha.
b. Memberi perintah/ tugas kerja kepada bagian-bagian tugas Karyawan.
c. Mengevaluasi kinerja karyawan.
d. Membuat tabel pembagian jam karyawan.
2. Bagian Persediaan
Bertugas untuk :
a. Melakukan perawatan pada persediaan.
b. Menjaga kualitas barang tetap terjaga.
c. Menghitung dan melaporkan barang yang masih tersedia digudang kepada
bagian akuntansi.
3. Bagian Pengiriman
Bertugas Untuk :
a. Mengepak barang yang akan dikirimkan ke konsumen.
b. Mengecek kepastian alamat pemesan.
c. Melakukan pengiriman dengan menggunakan jasa pengiriman barang.
d. Mengecek status pengiriman di website.
4. Bagian Pembelian
Bertugas untuk :
a. Melakukan cek ulang terhadap surat order pembelian dari bagian gudang.
8
b. Melakukan pembelian barang kepada vendor.
c. Melakukan cek terhadap barang yang akan dibeli.
5. Bagian Akuntansi
Bertugas untuk :
a. Melakukan pencatatan akuntansi : Mencatat transaksi, Menjurnal, Posting Buku
besar, Membuat Laporan keuangan.
b. Mengecek ulang terhadap faktur pembelian.
c. Melaporkan kondisi keuangan per triwulan.
7. Karyawan
Semua karyawan bertugas melakukan pekerjaan dibawah ini sesuai jadwal :
a. Membuka dan Menutup toko/ kios.
b. Menata barang dagangan.
c. Melayani Konsumen baik offline maupun online.
H. Sumber Modal
Dalam mendirikan usaha ini pemilik menggunakan motto hidup dalam
merencanakan keuangan yaitu mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dengan
biaya seminimal mungkin. Hal inilah yang menjadi dasar bagaimana modal usaha dapat
diinvestasikan dengan tepat sehingga akan menerima keuntungan yang banyak. Pemilik
menginginkan bahwa dalam beberapa bulan saja sudah balik modal.
Untuk memenuhi sumber modal dan kami mengambil modal dari bank BNI
sebesar Rp 40.000.000-, untuk investasi, ditambah modal sendiri sebesar Rp. 34.000000-
,.
I. Pembiayaan Usaha
Biaya yang diperlukan dalam mendirikan usaha ini adalah sebesar Rp 74.000.000-,
dengan rincian anggaran dana sebagai berikut :
1. Tempat dan Perizinan
Jumlah Rp 21.000.000
9
2. Peralatan (Biaya Variabel)
Jumlah Rp 4.000.000
3. Pakaian
Jumlah Rp 35.900.000
4. Aksesoris
10
4 Gelang 30 Buah Rp 30.000 Rp 900.000
Jumlah Rp 9.100.000
5. E-Commerce
No Keterangan Satuan Unit Harga Satuan Biaya
Jumlah Rp 4.000.000
Jumlah Rp 74.000.000
Jumlah Rp 3.160.000
11
8. Operasional Promosi
Jumlah Rp 300.000
9. Operasional Defisit
Jumlah Rp 240.000
No Keterangan Biaya
Jumlah Rp 3.700.000
12
3 Celana panjang Standar (Kain) 20 Helai Rp 180.000 Rp 3.600.000
Jumlah Rp 27.500.000
Jumlah Rp 5.800.000
L. Perkiraan Laba
Laba dapat dicari dari total pendapatan dalam sebulan dikurangi dengan total biaya
operasionalnya.
Rp 33.300.000 – Rp 3.700.000
= Rp 29.600.000
Jumlah Rp 33.300.000
13
4 Gaji Karyawan Rp 3.000.000
6 Penyusutan Rp 240.000
Jumlah Rp 3.700.000
14
III. USAHA TINGKAT TOP
“BUDIDAYA IKAN LELE MUTIARA (Mutu Tinggi Tiada Tara)”
A. Data Pribadi
Nama : Ifti Bela Astuti
Tempat dan Tgl lahir : OKU Timur, 01 Juli 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Belitang BK3, Desa Sumber Mulyo.
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi
No.HP : 088276427682
Email : iftibelaastuti@gmail.com
B. Data Usaha
Nama Perusahaan : Budidaya Ikan lele Mutiara
Bidang Usaha : Perikanan Budidaya (Akuakultur)
Jenis Produk : Ikan
Lokasi Usaha : JL. Sumber mulyo RT2/RW2
C. Dasar Pemikiran
Dengan adanya luas perairan umum di indonesia yang terdiri dari sungai dan rawa
maka peluang usaha budidaya Lele cukup bagus. disamping itu banyak potensi
pendukung lainnya yaitu salah satunya indonesia memiliki danau alam dan buatan seluas
hampir 13 juta ha merupakan potensi alam yang sangat baik untuk pengembangan usaha
perikanan di indonesia.
Selain itu penjualan benih Lele prospeknya cukup baik, selain adanya potensi
pendukung dan faktor permintaan komoditi perikanan untuk pasaran lokal.
Pembangunan pertanian merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi
dan masyarakat secara umum, menunjukkan bahwa sektor yang handal dan mampu
bertahan dalam krisis serta berperan sangat besar dalam perekonomian nasional.
Pembangunan perikanan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan demi tercapainya
kesejahteraan petani beserta keluarganya. Strategi pembangunan di pedesaan merupakan
perpaduan pemerataan dan pertumbuhan secara berkesinambungan melalui
pembangunan Perkumpulan-Perkumpulan dengan menerapkan cara distribusi dan
pemasaran Perkumpulan bisnis perikanan.
Untuk mencapai keberhasilan dari pembangunan pedesaan dalam mewujudkan
masyarakat tani yang maju, mandiri, dan sejahtera atas dasar prakarsa masyarakat itu
sendiri dan dilaksanakan masyarakat tani serta hasilnya untuk dinikmati. Kondisi sumber
daya alam mendukung untuk usaha perikanan, ketersediaan lahan, air, dan sumber daya
manusia sehingga usaha perikanan berpeluang untuk berhasil. Namun salah satu
pembatas dalam pencapaian keberhasilan usaha perikanan yaitu permodalan yang
terbatas.
15
Sehubungan dengan kendala yang dihadapi oleh Perkumpulan Pembudi Daya Ikan
yang lain yaitu kurangnya lahan untuk penebaran benih hasil Pijahan, selanjutnya kami
bermaksud mengajukan proposal guna untuk terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dalam
pengembangan usaha Budidaya Lele yang beralamat di Desa Sumber mulyo Kec Buay
Madang Timur Kab OKU Timur, Sumatera Selatan.
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
a) Untuk mengembangkan potensi budidaya ikan lele.
b) Untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kerja sama (team work) dalam
manajemen usaha.
c) Untuk membuka peluang kerja baru.
d) Untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ikan.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk menciptakan usaha yang sehat dan menciptakan income yang optimal.
b) Untuk mengembangkan sumber daya yang memadai pada sub sektor perikanan.
c) Untuk menciptakan wadah kerjasama dan organisasi dalam usaha.
d) Untuk meningkatkan pendapatan atau penghasilan.
E. Sasaran Pemasaran
Yang menjadi sasaran dari program kegiatan ini yakni anggota Perkumpulan Pembudi
Daya ikan lainnya pada desa ini, dimana Peluang pasar dalam budidaya Lele cukup baik
karena di tempat kami masih sedikit yang membudidayakannya selain itu permintaan
konsumen yang semakin meningkat,membuat kami tertarik untuk membudidayakannya.
F. Pelaksanan Kegiatan
a. Menyiapkan Media Pemijahan Lele
1. Menyiapkan bak pemijahan, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m. Bak dicuci
dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur dengan 3 liter air atau 5
gr/m3 air.
2. Siapkan kakaban, terbuat dari ijuk bingkai dengan bambu.
3. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air bersih.
16
c. Memilih Induk Lele Siap Dipijah
Ciri-ciri induk betina siap pijah adalah :
1. Bagian perut membesar dan lunak kalau diraba,
2. Dubur terlihat merah dan lubang pengeluaran telur lunak melebar,
3. Membuat gerakan mondar-mandir,
4. Bagian dubur merah dan lunak dan kalau diurut dari arah perut akan keluar cairan
putih atau sperma.
e. Menetaskan Telur
1. Menyiapkan bak penetasan telur, bersihkan terlebih dahulu bak-bak dengan
permangkanat.
2. Isi air penetasan setinggi 40 cm, pindahkan / angkat kakaban masukan kedalam bak
yang sudah disiapkan.
3. Amati telur-telur tersebut setelah 24 jam dan telur-telur tersebut mulai menetas.
Telur yang baik akan menetas sampai 35 jam. Anak ikan yang keluar dari telur
masih sangat kecil dan lemah. Badan transparan dan kalau dilihat dengan
microskop akan terlihat masih mengandung kuning telur. Telur-telur yang tidak
dibuahi warna kuning susu dan tidak akan menetas serta akan membusuk.
Telurtelur yang dibuahi terlihat kuning transparan dan akan menetas setelah 34 jam
sampai 48 jam dikeluarkan oleh induk.
f. Pemeliharaan Larva
1. Menyiapkan bak untuk budidaya pakan alami berupa dapnia atau cacing rambut.
Cacing rambut banyak dijual di kios-kios pedagang ikan hias.
2. Setelah telur lebih dari 48 jam dan sudah terlihat banyak yang menetas maka
kakaban diangkat secara hati- hati.
3. Merawat larva, larva yang baru beberapa hari menetas kondisinya masih sangat
lemah. Larva ini tidak memerlukan pakan tambahan sampai menunggu kandungan
kuning telur habis. Kandungan kuning telur akan habis setelah menetas 7 hari.
Untuk menjaga mortalitas tinggi perlu dipasang aerasi.
4. Memberi pakan larva. Setelah kandungan 7 hari, kandungan kuning telur sudah
habis dan harus segera diberi pakan tambahan. Pakan pertama dapat diberi kuning
telur diblender setiap pagi dan sore sebanyak satu butir per 5000 ekor benih.
Cacing rambut dapat diberikan setelah 11 hari dan dapnia.
17
g. Panen Benih Ikan Lele
Panen benih lele bukan kegiatan akhir dari budidaya lele. Pemungutan hasil
pertama dilakukan setelah benih berumur 17 sampai 21 hari (panjang 2,5 cm), 31 hari.
Pada ukuran tersebut benih lele sudah bisa ditebar pada petak pembesaran secara
langsung atau ditebar pada tempat penampungan sambil menunggu pembeli.
Alat Panen Benih Lele berupa seser, ember, waring, kantong plastik, tali karet,
tabung udara, mangkok kecil. Perhitungan hasil dilakukan secara manual. Untuk
memilih benih agar seragam gunakan ember plastik berlubang-lubang.
G. Aspek Produksi
Dalam aspek produksi ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni Lokasi usaha
yang kami pilih untuk melakukan usaha ini adalah:
a. Lokasi yang strategis dengan pola usaha budidaya lele.
b. Ketersediaan sumber Air Bersih.
c. Dekat dengan jalan raya.
d. Lokasi mudah dijangkau.
18
- Kolam 2 untuk penetasan
- Kolam 3 Sortir dan pembesaran sampai ukuran jual
Pendapatan ikan lele jika tidak dikurangi setiap 30-50 hari berkisar Rp. 1.500.000 ,
(harga hanya estimasi bukan yang sebenarnya silakan cek harga pada masing-masing daerah).
Keuntungan
No Hasil Jumlah
1 Biaya Variabel Rp 350.000
2 Pendapatan Rp 1.500.000
Total (Pendapatan – Biaya Variabel) Rp 1.150.000
1. Keuntungan yang didapat jika tidak dikurangi biaya investasi / biaya tetap. Hasil
yang di dapatkan berkisar Rp. 1.150.000
Balik Modal
1. Biaya Tetap : - Rp 1.500.000
Biaya Variabel Bulan 1 : - Rp 350.000
Bulan 2 : - Rp 350.000
19
J. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
20
13 Paranet 1 Rol Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
14 Ijuk Pilihan 5 Kg Rp 45.000 Rp 225.000
15 Rp 225.000 1 Roll Rp 2.850.000 Rp 2.850.000
16 Mesin Pompa alkon 1 inch 1 Unit Rp 2.550.000 Rp 2.550.000
17 Pemasangan Listrik 1300 Volt 1 Unit Rp 3.300.000 Rp 3.300.000
18 Biaya Produksi
Pelet 0 Pengli 100 Kg Rp 21.000 Rp 2.100.000
Pelet PF 500 Prima Feed 100 Kg Rp 19.000 Rp 1.900.000
Pelet PF 1000 Prima Feed 100 Kg Rp 18.500 Rp 1.850.000
Pelet Min 1 Compeed 1000 Kg Rp 12.000 Rp 12.000.000
Pelet Min 1 Compeed 1000 Kg Rp 11.000 Rp 11.000.000
Jumlah Total Rp 315.090.000
Terbilang ; " Tiga Ratus Lima Belas Juta Sembilan Puluh Ribu Rupiah"
21