Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

Disusun Oleh :

Nama : FAJAR SETYAWAN


No : 11
Kelas : XII BDP 2

SMK NEGERI 1 JUWIRING


Tahun Pembelajaran 2023/2024
PROPOSAL USAHA

“KRIPIK PISANG COKLAT”


MAS PJ

SMK NEGERI 1 JUWIRING


2023/2024

i
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal usaha “KRIPIK PISANG COKLAT MAS PJ” ini telah diuji dan disahkan di
TUK SEWAKTU LPS P1 SMK N 1 JUWIRING, pada:
Hari :
Tanggal :

Asesor

SUSI HANDAYANI, S.Pd


MET. 000001337 2017

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha ESA yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah Nya, sehingga penyusunan proposal ini dapat terselesaikan. Proposal ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk ujian praktek.
Keberhasilan dalam penyusunan proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Untuk itu tak lupa penyusunan mengucapkan kepada:

1. Bapak Ibu Guru SMK N 1 JUWIRING


2. Kedua orang tua kami yang sudah mendukung dalam pembuatan proposal ini

Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh
karena itu kritik yang membangun diri semua pihak sangat kami harapkan demi
kesempurnaan proposal ini, penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi
pembaca .

Klaten, November 2023


Penyusun

Fajar Setyawan

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul...............................................................................................i
Halaman Pengesahan........................................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................iii
Daftar isi...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Visi........................................................................................................1
1.3 Misi.......................................................................................................1
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Produk ................................................................................2
2.2 Marketing Mix......................................................................................2
2.3 Analisis SWOT ....................................................................................3
2.4 Analisis Keuangan ...............................................................................4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................8
3.2 Saran .......................................................................................................8

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keripik pisang merupakan salah satu produk makanan ringan yang
banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang
ditawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani
waktu santai anda bersama rekan dan keluarga.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik pisang
mulai diinovasikan berbagai varian rasa, seperti ada yang menggunakan
tambahan coklat pada keripik pisang tersebut.

1.2 Visi dan Misi


VISI
 Memberikan kepuasan konsumen yang tiada hentinya menginginkan suatu
produk camilan dengan sentuhan inovasi baru.
MISI

 Menggunakan pisang sebagai bahan baku utama produk kami.


 Mengutamakan kebersihan isi produk maupun kemasan produk.
 Mengutamakan kualitas produk.

1
BAB II
GAMBARAN PRODUK RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Produk


Keripik pisang coklat adalah camilan yang menggoda dengan kombinasi
manisnya pisang dan gurihnya coklat. Proses pembuatannya yang simple dan
menjadi salah satu camilan yang diminati banyak orang.

2.1 Marketing Mix

a. Product (Produk)

Produk yang kami jual dan kami buat adalah 'kripik pisang coklat' yang
merupakan makanan camilan.

A). Bahan

 Pisang
 Coklat batang
 Gula halus
 Minyak goreng
 Garam halus
 Kapur sirih

B). Cara Membuat

 Siapkan bahan bahanya


 Kupas kulit pisang taruh pada baskom yang sudah di isi dengan air kapur sirih
dan ulangi sampai pisang habis.
 Pisang yang sudah di kupas lalu di iris menggunakan alat pengiris pisang
 Siapkan wajan yang sudah diisi dengan minyak dan tunggu sampai minyak
panas

2
 Kemudian masukkan irisan pisang, goreng hingga coklat keemasan kemudian
tiriskan
 Kemudian siapkan panci yang lalu masukan coklat dan sedikit minyak ,tunggu
hingga coklat meleleh
 Lalu masukan coklat ke dalam baskom yang berisi keripik pisang yang sudah
di goreng, aduk hingga merata.
 Setelah merata masukan keripik pisang coklat ke dalam pouch plastik
 Keripik pisang coklat siap di sajikan

b. Price (Harga)

Produk ini di jual dengan harga Rp. 10.500 , harga yang sangat terjangkau
bagi konsumen.

c. Promotion (Promosi)

Sebagai usaha yang menarik konsumen dan bertujuan untuk


memperkenalkan produk baru , perlu di pormosikan melalui media cetak sepperti
brosur, spanduk dan banner yang di pasang melalui iklan di media sosial seperti
whatsApp, instagram dan facebook

d. Place (Tempat)

Tempat yang di pilih adalah tempat yang strategis yang mudah di lihat dan
mudah di jangkau oleh konsumen

2.3 Analisis SWOT

1. Strength (Kekuatan)
 Diproduksi dengan menggunakan bahan baku yang sehat sebagai bahan
utamanya dan memiliki gizi seimbang
 Diproduksi di tempat yang higenis sehingga tidak ada pengaruh dari bahan
lain yang bisa membuat hasil produksi menjadi tidak higenis

3
2. Weaknees (Kelemahan)
 Produk ini terbilang mudah untuk di tiru orang lain
 Banyak pesaing
3. Oportunity (Peluang)
 Belum banyak orang yang memproduksi keripik pisang coklat ini sehingga
peluang bisnis masih besar
4. Thread (Ancaman)
 Produk ini masih dalam percobaan sehingga minim dukungan yang baik
salam biaya /mitra marketing
 Dalam memproduksi 'keripik pisang coklat' memungkinkan pihak lain
mencuri resep /ide usaha yang telah di kembangkan

2.4 Analisis Keuangan

Tabel 2.1 Biaya Bahan Baku


No Nama Bahan Kuantitas Satuan Harga per Unit Total Harga
.
1. Pisang 100 Biji Rp. 12.000 Rp. 84.000
2. Cokelat batang 2 Kg Rp. 33.000 Rp. 66.000
3. Gula Halus 1 Kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
4. Minyak goreng 4 Liter Rp. 14.500 Rp. 58.000
5. Pouch Plastik 100 PCS Rp. 55.000 Rp. 55.000
6. Garam halus 250 Gr Rp. 3.500 Rp. 3.500
7. Gas 1 Tabung Rp. 20.000 Rp. 20.000
8. Kapur sirih 35 Gr Rp. 3.000 Rp. 3.000
TOTAL Rp. 299.500

4
Tabel 2.2 Biaya Overhead Pabrik
No Nama Bahan Satuan Kuantitas Harga Per Unit Total
.
1. Kompor Unit 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
2. Wajan 60cm Unit 1 Rp. 273.000 Rp. 273.000
3. Baskom Unit 2 Rp. 18.500 Rp. 37.000
4. Saringan Penggorengan Unit 1 Rp. 37.500 Rp. 37.500
5. Pisau Unit 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000
6. Alat pengiris pisang Unit 2 Rp. 14.500 Rp. 29.000
7. Panci Unit 1 Rp. 24.000 Rp. 24.000
8. Centung Unit 1 Rp. 17.000 Rp. 17.000
9. Tabung Gas Unit 1 Rp. 125.000 Rp. 125.000
10. Regulator + selang Unit 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
TOTAL Rp. 952.500

Tabel 2.3 Modal Tetap Dan Penyusutan


NO. Deskripsi Jml Harga Total Masa Pakai Penyusutan
satuan Perhari Perhari
1. Kompor 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000 730 Rp. 410
2. Wajan penggorengan 1 Rp. 273.000 Rp. 273.000 730 Rp. 373
3. Baskom 2 Rp. 18.500 Rp. 37.000 730 Rp. 101
4. Saringan Penggorengan 1 Rp. 37.500 Rp. 37.500 730 Rp. 102
5. Pisau 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000 730 Rp. 27
6. Alat pengiris pisang 2 Rp. 14.500 Rp. 29.000 730 Rp. 79
7. Panci 1 Rp. 24.000 Rp. 24.000 730 Rp. 65
8. Centung 1 Rp. 17.000 Rp. 17.000 730 Rp. 46
9. Tabung gas 1 Rp. 125.000 Rp. 125.000 730 Rp. 171
10. Regulator + selang 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000 730 Rp. 136
TOTAL Rp. 952.500 Rp. 1.510

Biaya Produksi :
Biaya Bahan Baku Rp. 299.500
Biaya Penyusutan Rp. 1.510
Biaya Tenaga Kerja Rp. 83.000 +
Total Rp. 384.010
Total Yang Dihasilkan Adalah 50 pcs

5
HPP Per Unit =Total Biaya Produksi : Total Unit Yang Dihasilkan
= Rp. 384.010 : 50 Pcs
= Rp. 7.680
Laba Per Unit =Harga Jual Per Unit x % Laba
= Rp. 7.680 x 45 %
= Rp. 3.456
Harga Per Unit 45% =Harga Jual per Unit + Laba 45 % Per Unit
= Rp. 7.680 + Rp. 3.456
= Rp. 11.136 ( Rp. 11.500)
Proyeksi Laba Rugi
Penjualan =Harga Jual x Jumlah Produksi
=Rp. 11.136 x 50 PCS
=Rp. 556.800

HPP =Harga Pokok Per Unit x Jumlah Produksi


=Rp. 7.680 x 50 PCS
=Rp. 384.000

Laba Kotor =Penjualan – HPP


=Rp. 556.800 – Rp. 384.000
=Rp. 172.800

Biaya Operasional
Biaya Iklan Rp. 20.000
Biaya Transportasi Rp. 30.000
Biaya Lain-Lain Rp. 50.000 +
Total Biaya Rp. 100.000

6
Laba Bersih = Laba Kotor - Biaya Operasional
= Rp.172.800 – Rp.100.000
= Rp.72.800
BEP Perunit
BEP = Total Biaya Tetap:(Harga Perunit - Biaya Variabel
Perunit)
= Rp.952.500 : (Rp.11.136 – Rp. 7.680)
= Rp.952.500 : Rp.3.456
= 275/PCS
BEP Dalam Rupiah
BEP = Jumlah Unit BEP x Harga Jual
= 275 PCS x Rp.11.136
= Rp.3.062.400
Jadi harus menjual 275 PCS dengan total pendapatan sebesar Rp.3.062.400 agar
mencapai titik impas dalam operasionalnya.
PP = (Total HPP + Total Biaya) : Total Penjualan
= (Rp.384.000 + Rp.384.010) : Rp.556.800
= Rp.768.010 : Rp.556.800
= 1,37
Artinya, dari perhitungan diatas menunjukan bahwa jumlah modal usaha akan
terlunasi atau dikembalikan dalam jangka waktu 1 hari dihitung dari penjualan.
BCR = Harga Jual : Harga Produksi
= Rp.11.136 : Rp.7.680
= 1,45
Artinya, setiap satuan biaya yang dilakukan akan memperoleh hasil penjualan
sebesar 1,45 kali lipat dengan demikian penjualan “KRIPIK PISANG COKLAT
MAS PJ” layak dikembangkan.

7
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan proposal rencana usaha yang kami buat disimpulkan bahwa kami
yakin usaha “KERIPIK PISANG COKLAT MAS PJ” ini memiliki potensi yang
besar untuk bisa berhasil dan maju, karena tidak lepas dari besarnya market atau
pasar yang tersedia. Kebiasaan orang Indonesia yang gemar memakan buah menjadi
ladang bagi kami untuk ikut serta terjun dalam market tersebut. Kami sadar bahwa
usaha ini tidak dapat langsung berkembang pesat tetapi, kami akan senantiasa
berjuang dan menjalankan usaha ini. Karena ibarat menggali ribuan meter tanah dan
bebatuan, kami percaya bahwa terdapat bongkahan berlian di ujung yang sudah
menanti kami.

3.2 Saran

1. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.


2. Untuk lebih meningkatkan produksinya dengan memasarkan tidak hanya di
kota terdekat, melainkan mencoba memasarkan produknya di kota-kota lain.

Anda mungkin juga menyukai