Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

Disusun Oleh :

Nama : ADI PRASETYA NUGRAHA


No : 02
Kelas : XII BDP 2

SMK N 1 JUWIRING
Tahun Pembelajaran 2023/2024
PROPOSAL USAHA

“JAMUR CRISPY”

Disusun oleh:
Nama : ADI PRASETYA NUGRAHA
No : 02
Kelas : XII BDP 2

SMK N 1 JUWIRING
Tahun pelajaran 2023 / 2024

i
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal usaha “ JAMUR CRISPY” ini telah diuji dan disahkan di TUK
SEWAKTU LSP P1 SMK N 1 JUWIRING
Pada :
Hari :
Tanggal :

ASESOR

Drs. KRIS SUMARWANTO


MET. 000.002763 2022

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusunan proposal ini di susun dalam rangga
memenuhi tugas kewirausahaan untuk ujian praktek .
Keberhasilan dalam penyesunan proposal ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ibu Guru SMK N 1 JUWIRING
2. Orang tua kami yang sudah mendukung dalam pembuatan Proposal ini
Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh
karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
kesempurnaan proposal ini, penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Klaten, November 2023

Adi Prasetya Nugraha

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul...............................................................................................i
Halaman Pengesahan........................................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................iii
Daftar Isi...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Visi........................................................................................................1
1.3 Misi.......................................................................................................1
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Produk.......................................................................................2
2.2 Marketing Mix............................................................................................2
2.3 Analisis SWOT...........................................................................................3
2.4 Analisis Keuangan......................................................................................4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................8
3.2 Saran...........................................................................................................8

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin ketatnya persaingan dalam bidang kuliner membuat para pelaku
bisnis sekarang ini harus pintar membuat terobosan baru agar bisa berbisnis di
bidang kuliner. Salah satu usaha yang menjanjikan adalah usaha jamur crispy.
Masakan yang berbahan jamur tiram ini mulai banyak disukai para
peminat kuliner karena rasanya yang nikmat. Dengan rasanya yang gurih dan
teksturnya yang renyah yang membuat sensasi tersendiri bagi kita. Hal ini dapat
kita lihat semakin banyak oulet yang berjualan jamur crispy. Selain itu usaha ini
ditunjang dengan bahan baku yang mudah di dapat yaitu jamur tiram’

1.2 Visi dan Misi Usaha


 Visi
Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan jamur menjadi makanan
cemilan yang menyehatkan, lezat, enak, variatif dan banyak diminati konsumen,
sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat diterima masyarakat.
Mewujudkan usaha/industri rumahan Jamur Crispy sebagai usaha sampingan
mahasiswa dengan modal usaha yang tidak terlalu besar.
 Misi
Memperkenalkan produk Jamur Crispy kepada konsumen bahwa Jamur
Crispy adalah makanan cemilan yang menyehatkan bagi tubuh dan enak untuk
dikonsumsi.
Meningkatkan kualitas produk olahan jamur yang digunakan, rasa,
kebersihan dan nilai gizi yang terkandung.

1
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran produk


Jenis produk yang dipasarkan adalah Jamur Crispy yang lezat, enak
dengan harga yang terjangkau dan kompetitif.
2.2 Marketing Mix
1. Produk (Produk)
Produk yang dijual adalah “JAMUR CRISPY” yang merupakan makanan
selingan sehari-hari.
a) Proses produksi
 Bahan
 Jamur tiram
 Tepung terigu
 Tepung beras
 Minyak goreng
 Penyedap rasa
 Bumbu tabur
 Cara membuat:
1. Siapkan bahan bahannya,lalu suwir suwir jamur sesuai
selera dan lakukan sampai jamur habis,setelah itu
2. Jamur dicuci dan tiriskan.
3. Siapkan mangkuk, masukan tepung terigu tepung beras
dan penyedap rasa,masukkan jamur ke dalam adonan
tepung dan ayak sampai tepung merata
4. Siapkan wajan dan panaskan minyak
5. Setelah minyak panas, masukkan jamur yang sudah
tercampur tepung
6. Tunggu sampai kuning kecoklatan
7. Setelah itu,ngkat dan sajikan

2. Price(Harga)
Produk ini dijual dengan harga Rp 9.500 harga yang sangat terjangkau
bagi konsumen.

3. Promotion(Promo)
Sebagai usaha yang menarik konsumen dan bertujuan untuk
memperkenalkan produk baru, Perlu dilakukam promosi melalui media

2
cetak seperti dilakukan promosi melalui media cetak seperti brosur,
spanduk, dan banner yang di pasang di lokasi penjualan .
4. Pleace (Tempat)
Tempat yang dipilih adalah yang strategis, disepanjang jalan raya dan yang
mudah dilihat serta mudah dijangkau konsumen.
2.3 Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
 Diproduksi dengan menggunakan bahan baku yang sehat sebagai
bahan utamanya. Lalu bahan tersebut sangat baik bagi tubuh dan
lezat.
 Produksi ditempat yang bersih sehingga tidak ada pengaruh dari
bahan lain yang bisa membuat hasil produksi menjadi tidak
higienis.
2. Weakness (kelemahan)
 Proses produknya cukup mudah dan mudah ditiru oleh orang lain.
 Banyak pesaing.
3. Opportunity (Peluang)
 Sebuah usaha yang cukup menguntungkan, pasalnya makanan
ringan atau cemilan berbahan dasar jamur ini merupakan makanan
yang cukup di masyarakat pada umumnya, terutama jamur crispy in
juga sering dijual di tempat-tempat tongkrongan dan taman-taman
hiburan.
4. Thread (Ancaman)
Seperti halnya usaha lainnya, usaha jamur crispy juga menghadapi
beberapa ancaman yang perlu diwaspadai. Pesaing dalam industri
makanan cukup ketat, sehingga persaingan harga dan promosi
menjadi tantangan. Selain itu, fluktuasi harga bahan baku seperti
jamur crispy dapat mempengaruhi keuntungan usaha.

3
2.4 ANALISIS KEUANGAN
Tabel2.1 BIAYA BAHAN BAKU
BIAYA BAHAN BAKU
No. Nama Barang Kuantitas Harga per unit Total biaya
1 Jamur tiram 15 bungkus Rp 6.000 Rp 90.000
2 Tepung terigu 2 kg Rp 15.000 Rp 30.000
3 Tepung veras 1 kg Rp 15.000 Rp 15.000
4 Minyak goreng 2 liter Rp 15.000 Rp 30.000
5 Penyedap rasa 20 gr Rp 15.000 Rp 15.000
6 Saos sambal delmontea 1 kg Rp 22.000 Rp 22.000
7 Bumbu tabur 5 bungkus Rp 5.000 Rp 5.000
8 Pouch plastik 50 pcs Rp 25.000 Rp 25.000
9 gas 1 tabung Rp 20.000 Rp 20.000
Total Rp 272.000

Tabel 2.2 BIAYA OVERHEAD PABRIK


BIAYA OVERHEAD PABRIK
No Deskripsi Satuan Kuantitas Harga satuan Total biaya
1 Wajan buah 1 Rp 35.000 Rp 35.000
2 Spatula buah 1 Rp 10.000 Rp 10.000
3 Saringan buah 1 Rp 13.000 Rp 13.000
4 Baskom buah 1 Rp 7.000 Rp 7.000
5 Capitan buah 1 Rp 16.000 Rp 16.000
6 Mangkuk buah 1 Rp 6.000 Rp 6.000
7 Pisau buah 1 Rp 5.000 Rp 5.000
8 Kompor gas buah 1 Rp 300.000 Rp 300.000
9 Tabung gas buah 1 Rp 125.000 Rp 125.000
10 Selang +regulator buah 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Total Rp 617.000

4
Tabel 2.3 MODAL TETAP DAN PENYUSUTAN
Masa
Jumla
No. Deskripsi Harga satuan Total pakai per Penyusutan
h
hari
1 Wajan 1 Rp 35.000 Rp 35.000 365 95
2 Spatula 1 R 10.000 Rp 10.000 365 27
3 Saringan 1 Rp 13.000 Rp 13.000 365 35
4 Baskom 1 Rp 7.000 Rp 7.000 365 19
5 Capitan 1 Rp 16.000 Rp 16.000 365 43
6 Mangkuk 1 Rp 6.000 Rp 6.000 365 16
7 Pisau 1 Rp 5.000 Rp 5.000 365 13
8 Kompor gas 1 Rp 300.000 Rp 300.000 730 410
9 Tabung gas 1 Rp 125.000 Rp 125.000 730 171
10 Selang 1 Rp 100.000 Rp 100.000 730 136
+regulator
Total Rp 617.000 965

Biaya Produksi
Biaya bahan baku : Rp 272.000
Biaya Penyusutan : Rp. 965
Biaya tenaga kerja : Rp. 83.000 +
Total : Rp. 355.965
Total yang di hasilkan adalah 50 unit
HPP per unit : total biaya produksi : total unit yang di hasilkan
: Rp 355.965 : 50
: Rp 7.119
Harga jual per unit : HPP perunit x laba
: Rp 7.119 x 33%
: Rp 2.349 ( laba yang di ambil 33%)
Harga per unit 33% : Rp 2.349
: Rp 7.119 + Rp 2.349
: Rp 9.468 ( Rp 9.500)

5
Proyeksi Laba Rugi
Penjualan : Harga jual x Jumlah produksi
: Rp 9.468 x 50
: Rp 473.400
HPP : Harga pokok perunit x Jumlah produksi
: Rp 7.119 x Rp 50
: Rp 355.950
Laba kotor : Penjualan – HPP
: Rp 473.400 – Rp 355.950
: Rp 117.450
Biaya Oprasional
Biaya iklan : Rp 20.000
Biaya transortasi : Rp 30.000
Biaya lain lain : Rp 50.000 +
Total : Rp 100.000
Laba bersih : laba kotor – total biaya operasional
: Rp 117.450 – Rp 100.000
: Rp 17.450
BEP Per Unit
BEP : total biaya tetap : ( harga per unit – biaya variable per
unit)
: Rp 617.000 : ( Rp 9.468 – Rp 7.119)
: Rp 617.000 : Rp 2.349
: 262 unit
BEP Dalam Unit
BEP : Jumlah unit dalam BEP x harga jual
: 262 unit x Rp 9.468
: Rp 2.480.616
Artinya, Jadi harus menjual 262 unit dengan total pendapatan sebesar Rp
2.480.616,agar mencapai titik impas dalam operasionalnya

6
PP : (total HPP + total biaya) : total penjualan
: ( Rp 355.950 + Rp 355.965) : Rp 473.400
: Rp 711.915 : Rp 473.400
: 1,50
Dari perhitungan di atas menunjukan bahwa jumlah investasi/modal usaha akan
terlunasi/ dikembalikan dalam jangkau waktu 1 hari di hitung dari hari pertama
penjualan.
BCR : harga jual : harga produksi
: Rp 9.468 : Rp 7.119
: 1,32

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pangsa pasar yang tidak bisa dikendalikan dari factor selera serta
keinginan masiang – masing dari pelanggan memungkinkan adanya pasang surut
yang akan terjadi dalam usaha. Pasang surut usaha jamur crispy ini telah memuat
beberapa hal terbaru dari segi keinginan, serta pemasaran yang lebih meluas lagi,
sehingga membuka peluang usaha untuk tetap ada pada jangka waktu yang lebih
panjang.
3.2 Saran
Melihat perasaingan di antara pengusaha yang bergerak di bidang yang
sama di perlukan adanya beberapa cara – cara untuk menghadapinya di antaranya
adalah :
 Strategi produk (tanpa mengurangi cita rasa dari produk)
 Strategi biaya (tanpa mengurangi provit yang akan diterima

Anda mungkin juga menyukai