Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

‘’ROTI BAKAR MINI’’

Disusun Oleh:
Nama : Rasya Oktavia Ramadhani
No : 25
Kelas : XII BDP 2

SMK N 1 JUWIRING
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PROPOSAL USAHA

‘’ROTI BAKAR MINI’’

Disusun Oleh:
Nama : Rasya Oktavia Ramadhani
No : 25
Kelas : XII BDP 2

SMK N 1 JUWIRING
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal usaha ‘’ROTI BAKAR MINI’’ ini telah diuji dan disahkan di TUK sewaktu
LSP PI SMK N 1 JUWIRING pada :
Hari :
Tanggal :

Asesor

WINDARTI
MET. 000.006712 2015

i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah sehingga penyusun proposal ini dapat terselesaikan. proposal ini disusun
dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk ujian praktik.
Keberhasilan dalam penyusunan proposal ini tidak lepas dari berbagai bantuan
berbagai pihak.Untuk itu tak lupa untuk penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. 1.Bapak Ibu Guru SMK N 1 Juwiring
2. 2.Kedua orang tua kami juga sudah mendukung dalam pembuatan proposal
ini.
Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan
kekurangan,oleh karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan demi kesempurnaan proposal ini penulis berharap penulis ini dapat
bermanfaat.

Klaten. November 2023


Penyusun

Rasya Oktavia Ramadhani

ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan .......................................................................................i
Kata Pengantar .................................................................................................ii
Daftar Isi ........................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2 Visi ........................................................................................................1
1.3 Misi ........................................................................................................1
Bab II Gambaran Umum Rencana Usaha
2.1 Gambaran Produk.......................................................................................2
2.2 Marketing Mix............................................................................................3
2.3 Analisis SWOT...........................................................................................3
2.4 Analisis Keuangan......................................................................................4
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan ................................................................................................8
3.2 Saran ........................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Roti Bakar Mini merupakan salah satu cemilan yang disukai oleh
semua lapisan masyarakat mulai dari anak anak hingga dewasa cemilan lezat
ini bisa dibeli masyarakat dengan harga relative terjangkau.
Banyaknya orang yang gemar menyantab,cemilan ini membuat
memiliki prospek usaha yang bagus,apalagi jika roti bakar dibuat dengan rasa
yang lezat,sehat dan tampilan yang unik tentu bertambah tertarik masyarakat
untuk membelinya.
1.2 Visi
Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dengan
mengedepankan pencintraan makanan yang sehat dan menjadi wirausahaan
yang sukses.
1.3 Misi
 Memberikan kualitas yang terbaik
 Memberikan harga yang terjangkau
 Membangun semangat enterprenuer/wirausaha
 Tercipta ekonomi bersama yang mandiri

1
BAB II
GAMBARAN PRODUK RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Produk
Roti Bakar Mini merupakan salah satu makanan dari roti tawar yang di
kasih selai dan margarin lalu dibakar dengan api kecil,roti bakar ini kecil,roti
bakar ini juga memberi rasa yang lezat,makanan ini juga menarik dicoba atau
dicicipi.

Gambar Roti Bakar


Dalam membuat roti bakar, kami menggunakan bahan bahan
berkulitas dengan menyajikan yang kreatif dan inovatif, berikut adalah
beberapa varian rasa dari roti bakar yang kami sediakan
 Cokelat
 Keju
 Bluberry
 Strawberry
Siap disajikan Proses Produksi Bahan
 Roti tawar
 Margarin
 Selai
 Keju

2
Cara membuat:
1. Panaskan Teflon dengan api kecil sekitar 3 menit
2. Olesi sisi roti dengan margarin
3. Panggang diatas Teflon,setelah agar kecoklatan,balik.kemudian tambahkan
susu kental manis,dan keju
4. Panggang sekitar 5 menit, jangan lupa dibolak balik biar tidak gosong
5. Angkat roti bakar lalu disajikan di piring
2.2 Marketing Mix
1. Product (produk)
Dalam membuat roti bakar, kami menggunakan bahan bahan berkulitas
dengan menyajikan yang kreatif dan inovatif, berikut adalah beberapa varian
rasa dari roti bakar yang kami sediakan
2. Price Harga
Produk ini dijual dengan harga Rp 2.000 harga yang sangat terjangkau bagi
konsumen
3. Promotion (promosi)
Sebagai usaha yang menarik konsumen dan bertujuan untuk
memperkenalkan produk baru, perlu dilakukan promosi iklan melalui media
sosial seperti whatsaap,instragam,faceboo
4. Place ( tempat )
Tempat yang dipilih adalah yang strategis, disepanjang jalan raya dan mudah
dilihat serta dan mudah dijangkau konsumen
2.2 Analisis SWOT
1. Strenght (kekuatan)
a. Penyajian roti bakar cukup praktis dan tidak membutuhkan waktu lama
b. Harga bahan baku murah meriah
c. Varian rasa yang beragam dan rasanya
d. Mudah dijalankan
e. Harga produk cukup terjangkau untuk semua kalangan
f. erlengkapan usaha yang mudah didapat
2. Weaknees (kelemahan)
a. Jumlah pesaing banyak
b. Roti mempunyai masa kadaluarsa
3. Opportunity (peluang)
Roti bakar merupakan salah satu jajanan popular dengan banyak penggemar
budaya orang Indonesia yang seringkali berkumpul,mengobrol dan bersantab
makanan ringan bersama sama merupakan salah satu factor yang membuat

3
roti bakar laku keras popular.Roti bakar ini tentu saja menjadi salah satu
peluang usaha bagi anda yang ingin mencoba berbisnis kuliner.
4. Tread (ancaman)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengonsumsi makanan
makanan terutama roti bakar ini maka persaingan dalam menjalankan usaha
ini pun cukup banyak.dan apabila pelayanan ini kualitas yang kita berikan
pada konsumen kurang puas,maka konsumen pun akan merasa
kecewa,sehingga usaha ini akan terancam bangkrut.untuk mengatasi masalah
tersebut maka kami dalam menjalankan usaha ini akan memberikan pelayanan
dan kualitas produk yang terbaik kepad semua konsumen kami kualitas
produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami
dalam menjalankan usaha ini.
2.4. Analisis keuangan
Tabel 2.1 Biaya Bahan Baku
Biaya Bahan Baku
No Nama Bahan Kuantitas Harga Total
perunit Biaya
1. Roti Tawar 5 pack Rp 16.000 Rp 80.000
2. Margarin 2 bungkus Rp 9.500 Rp 19.000
3. Selai cokelat 500 gr Rp 37.000 Rp 37.000
4. Selai strawberry 500 gr Rp 20.000 Rp 20.000
5. Keju 160 gr Rp 23.100 Rp 23.100
6. Selai Bluberry 500 gr Rp 21.000 Rp 21.000
7. Selai Nanas 500 gr Rp 31.000 RP 31.000
8. Gas 1 RP 20.000 Rp 20.000
Jumlah Rp 251.100

Tabel 2.2 Biaya Overhead Pabrik


No Nama Bahan Satuan Kuantitas Harga Total Biaya
perunit
1. Kompor Unit 1 Rp 306.000 Rp 306.000
2. Teflon Unit 1 Rp 93.000 Rp 93.000
3. Spatula Buah 1 Rp 15.000 Rp 15.000
4. Kotak selai Buah 4 Rp 3.000 Rp 12.000
5. Piring Buah 1 Rp 10.000 Rp 10.000
Jumlah Rp 436.000

4
Tabel 2.2 Modal Tetap (fixed cat) dan Penyusutan Masa Pakai

Modal Tetap (fixed cat) dan Penyusutan Masa Pakai


Harga Masa Penyusutan
No Deskripsi Jumlah Total
Satuan Pakai perhari
1 Teflon 1 Rp 93.000 Rp 93.000 365 Rp 254
2 Tabung Gas 1 Rp 125.000 Rp 125.000 365 Rp 342
3 Kompor 1 Rp 306.000 Rp 306.000 730 Rp 419
4 Spatula 1 Rp 15.000 Rp 15.000 365 Rp 41
5 Kotak Selai 4 Rp 3.000 Rp 3.000 365 Rp 32
Rp 551.000 Rp. 1.088

Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku Rp 251.000
Biaya Penyusutan Rp 1.088
R p 83.000
Biaya Tenaga Kerja +

Total Biaya Produksi per hari Rp 335.188
Total yang dihasilkan 100 unit
Total biaya produksi
HPP per unit ¿
Total unit yang dihasilkan
¿ Rp 335.188
100
= Rp 3.351
Harga jual per unit = HPP per unit + Laba
= Rp 3.351 + ( Rp 3.351 x 75% )
= Rp 3.351 + Rp 2.513
= Rp 5.864
Laba yang diambil adalah 75% dari harga pokok per unit
Proyeksi Laba Rugi
Penjualan = Harga jual x jumlah produksi
= Rp 5.864 x 100

5
= Rp 586.400
HPP = Harga pokok per unit x Jumlah produksi
= Rp 3.351 x 100
= Rp 335.100
Laba kotor = Penjualan-HPP
=Rp 586.400-Rp 335.100
=Rp 251.300
Biaya Operasional
1. Biaya Iklan (pulsa/kuota) = Rp 20.000
2. Biaya Transportasi = Rp 30.000
3. Biaya Lain lain = Rp 50.000 +
Total biaya operasional = Rp 100.000
Laba bersih = Rp 251.300−Rp 100.000
= Rp 151.300
BEP dalam unit
Total biaya tetap
¿
BEP ( harga per unit−biaya variabel per unit ) ¿
¿
Rp551.000
¿
Rp 5864−Rp 3.351
Rp 551.000
¿
Rp 2.513
= 219 unit
BEP dalam rupiah
total biaya tetap
BEP ¿
(kontribusi mergin perunit ¿ perunit )
Rp 551 000
¿
( Rp 5.864−Rp 3.351 ) ¿ 5.864

6
Rp 551.000
¿
Rp 2.513 /Rp 5.864
Rp 551.000
¿
0,428
= Rp 1.287
Artinya ‘’Roti Bakar Mini’’ mencapai Break Event Point setelah terjual 219 unit
dengan per unit Rp 1.287

(Total HPP +Total Biaya)


PP ¿
Total Penjualan
(Rp 335.100+ Rp335.188)
¿
Rp 586.400
Rp 670.288
¿
Rp 586.400
= 1,14
Dari perhitungan diatas menunjukkan bahwa jumlah investasi atau modal usaha akan
terlunasi atau dikembalikan dalam jangka waktu 1 hari dihitung dari hari pertama
penjualan.
Harga jual
BCR ¿
Harga produksi
Rp 5.864
¿
Rp3.351
= 1,74
Artinya setiap satuan biaya yang dikeluarkan akan memperoreh hasil penjualan
sebesar 1,74 kali lipat,dengan demikian penjualan ‘’Roti Bakar Mini’’ layak
dikembangkan.
Total Pendapatan(total penjualan)
RCC ¿
Total biaya produksi( total HPP)
Rp 586.400
¿
Rp 335.100
= 1,74

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh
semua kalangan baik dalam negeri maupun luar negeri maka kita harus:
1. Membuat produk yang bermanfaat,berkualitas,dan laku dijual dengan
harga bersaing
2. Membuat sebuah inovasi yang baru dengan harga terjangkau
3. Membuat produk lebih cepat dan lebih murah
4. Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan
3.2 Saran
Hal ini penting karena untuk memudahkan konsumen untuk mengingat
dan mengetahui identitas produk roti tersebut.dan bagi konsumen baru yang
akan mencoba produk tersebut.tidak akan lesulitan untuk mengetahui merek
roti tersebut.sehingga tidak menjadi hambatan bagi calon pelanggan baru.yang
tertentu dapat menambah keuntungan bagi perusahaan.
Demikian saran dari penulis bagi prusahaan supaya dapat bermanfaat
bagi perusahaan sehingga perusahaan roti dapat terus bertahan dalam kegiatan
usahanya dan juga semakin berkembang.

Anda mungkin juga menyukai