Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas
berka t dan limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas business plan ini
dengan tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah proposal business plan dengan
judul “TOMOO!”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi
kita untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana berwirausaha hingga mencapai
suatu kesuksesan.
Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
memaklumi bila mana isi proposal ini ada kekurangan dan kurang tepat dalam
penulisannya.
Dengan ini kami mempersembahkan proposal ini dengan penuh rasa terima
kasih dan semoga Allah SWT memberkahi proposal ini sehingga dapat memberikan
manfaat.

Pontianak, 6 Juni 2023

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan adanya perkembangan zaman dan teknologi, orang orang mulai berhati
hati dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak
makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi
tubuh kita. Sebagian orang saat membeli makanan, mereka hanya melihat pada
harga yang murah dan rasanya yang enak. Dua hal inilah yang menjadi prioritas
utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itu kami bermaksud
untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang
terjangkau dan aman untuk, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dari uraian di atas maka potensi kami mengembangkan usaha Tahu Katsu
TOMOO! cukup tinggi karena, sebagian dari masyarakat masa kini
memperhatikan gizi makanan mereka, namun tetap ingin mengkonsumsi
makanan yang enak dan beragam. Usaha kami memiliki berbagai macam
varian, sehingga konsumen dapat memilih varian yang sesuai dengan kesukaan
mereka. Selain itu, produk kami dapat dinikmati oleh semua kalangan, kapanpun
dan dimanapun.

Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha Tahu
Katsu TOMOO! dan besar harapan kami agar banyak pelanggan yang akan
tertarik untuk membeli dan menikmati Tahu Katsu TOMOO!

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa definisi dari produk bisnis Tahu Katsu?
2) Apa visi dan misi yang dimiliki?
3) Apa saja analisa bisnis yang dilakukan?
4) Bagaimana strategi pemasaran dijalankan?

1.3 Tujuan Proposal


Adapun tujuan dari proposal ini diantaranya:
1) Mengetahui definisi produk bisnis.
2) Menggambarkan visi dan misi dari usaha Tahu Katsu TOMOO!
3) Mengetahui analisi bisnis yang akan digunakan.
4) Menetapkan strategi pemasaran yang akan dijalankan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Produk Bisnis


Tahu Katsu adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar tahu yang
setelahnya diolah menjadi makanan khas Jepang yaitu Katsu. Pada
perencanaan bisnis ini, kami berinovasi dalam olahan tahu yang biasanya hanya
digoreng atau direbus, kini menjadi makanan yang menarik dan enak serta
menjadi makanan dengan harga jual tinggi. Tahu Katsu ini adalah perpaduan
makanan lokal dengan makanan internasional dikarenakan kami melakukan
inovasi terhadap proses pengolahan, varian rasa dan varian pelengkap. Sebagai
perintis usaha, kami memilih usaha ini karena tidak terlalu banyak ditemui di
pasaran dan kami memiliki berbagai inovasi terhadapa produk ini, sehingga
dapat menjadi ciri khas produk ini.

2.2 Visi dan Misi


A. Visi
1. Menjadi kuliner dan trend makan yang dapat dinikmati oleh siapa saja dan
meraih cakupan pasar yang luas.
B. Misi
1. Menawarkan makanan yang inovatif, menarik, dan dapat menjadi trend di
masyarakat luas.
2. Memberi kenyamanan dan kepuasan kepada pelanggan.
3. Manajemen bisnis yang sistematis dan jelas sehingga bisnis berjalan
dengan baik dan terencana.

2.3 Analisa Produksi Bisnis


1. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam produk bisnis ini adalah tahu dengan
bumbu tambahan lain yang mudah untuk ditemukan. Selain bahan utama
pembuatan katsu, juga terdapat penggunaan bahan lain untuk pembuatan
saus pelengkap tergantung dari varian yang akan disajikan.
2. Alat dan Teknologi
Alat yang digunakan dalam proses produksi adalah wajan, kompor dan gas
elpiji.
3. Proses Produksi
Adapun proses produksi pembuatan Tahu Katsu dengan berbagai macam
varian sebagai berikut:

Penyediaan
Bahan Baku

Proses
Konsumen Pengolahan
Bahan Baku

4. Kapasitas Produksi
Dalam sekali proses produksi Tahu Katsu memilik target produksi 50 porsi
per hari yang bisa bertahan satu hari. Selain rasa yang sangat menjanjikan
produk ini juga memiliki harga yang terjangkau yaitu Rp. 15.000.

2.4 Analisa Tenaga Kerja


Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan terdiri dari 4 orang dengan bagian
pekerjaan sebagai berikut:
a) Manajer
Bertanggung jawab dalam memastikan keberhasilan proses produksi yang
memerlukan 1 orang.
b) Produksi
Bertanggung jawab dalam menjalankan proses produksi dari awal hingga
produk siap untuk dipasarkan yang terdiri dari 2 orang.
c) Pemasaran
Bertanggung jawab dalam pemasaran produk dan memastikan semua produk
dipasarakan sesuai dengan target dan perencanaan.

2.3 Analisa Pemasaran dan Distribusi


1. Keterangan Produk
Jenis : Tahu Katsu
Saus : Original, teriyaki, super pedas, mayo, dan keju.
2. Harga Produk
Harga : Rp. 15.000
Pembayaran : Tunai dan transfer.

2.4 Analisa Bahan dan Perlengkapan


a. Perlengkapan
NO PERALATAN JUMLAH HARGA
1. Kompor 1 unit Rp. 530.000
2. Gas 1 unit Rp 22.000
3. Wajan 2 buah Rp 90.000
4. Talenan 3 buah Rp 40.000
5. Pisau 4 buah Rp 80.000
7. Spatula 2 buah Rp 75.000
Saringan
8. Penggorengan 2 buah Rp 32.000

9. Jepitan 2 buah Rp 20.000


10. Sendok 1 lusin Rp 80.000
Jumlah Rp. 989.000

b. Bahan Baku Produksi

NO BAHAN JUMLAH HARGA PER SATUAN

1. Tahu 1 Rp. 50.000


2. Tepung Terigu 5 Rp 65.000 (pcs)
3. Minyak Goreng 4 Rp. 90.000 (liter)
4. Tepung Panir 1 Rp.14.000 (Kg)
5. Lada Bubuk 3 Rp.60.000 (pcs)
6. Penyedap Rasa (Masako) 4 Rp.52.000 (box)
7. Telur 1 Rp.100.000 (kg)
Saus (Teriyaki,
8. Blackpapper) 2 Rp.80.000 (500 gram)

9. Mayonaise 150 Rp.125.000 (pcs)


10. Kol

Jumlah Rp.636.000

2.5 Analisa SWOT


a. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah Tahu Katsu yang memiliki berbagai macam varian
dan rasa yang lezat serta harga terjangkau.
b. Price (Harga)
Harga untuk semua varian ditetapkan sebesar Rp. 15.000.
c. Promotion (Promosi)
Strategi promosi yang digunakan berupa iklan, promosi di sosial media dan
penawaran secara langsung.
d. Place (Tempat)
Tempat untuk pemasaran dilakukan secara online agar dapat mencakup
pasar yang lebih luas.

2.6 Analisa Rencana Pemasaran


1. Target Konsumen
Usaha ini memiliki target konsumen adalah masyarakat umum. Karena
pemasaran dilakukan secara online, pemasaran dapat menjadi lebih menarik
menarik dan mudah dijangkau masyarakat.
2. Situasi Persaingan
Melihat kondisi pasar, produk ini tidak memiliki saingan pasar yang tinggi
karena produk ini belum banyak dijumpai dipasaran.

2.7 Analisa Rencana Ekspansi dan Pengembangan bisnis


Pengembangan yang direncanakan untuk usaha Tahu Katsu diantaranya, yaitu :
1. Fokus terhadap produk yang dijual.
2. Fokus menentukan varian-varian baru yang lebih menarik.
3. Selalu melakukan evaluasi disetiap harinya.
4. Selalu mengembangkan menu.
5. Mencatat laporan keuangan dengan cermat.
6. Melakukan promosi.
7. Menyediakan customer service.
8. Membangun cabang offline di berbagai tempat yang berbeda.

2.8 Analisa Resiko Bisnis


a. Resiko Usaha
Setiap usaha tidak akan pernah lepas dari risiko-risiko yang ada. Jika
dipertimbangkan risiko dari usaha makanan ini hanya sedikit kemungkinan
yaitu:
1) Pengelolaan keuangan yang kurang otorisas.
2) Terdapatnya bahan baku yang usang pada saat dibeli.
3) Produk yang tidak laku karena makanan sekali olah.
4) Pemasaran kurang strategis.
5) Tidak adanya persediaan pada saat pemesanan barang oleh konsumen
melalui media sosial.
b. Antisipasi Resiko Usaha
Cara menanggulangi risiko yang ada untuk usaha makanan ini diantaranya:
1) Membuat buku besar, jurnal kas masuk, jurnal kas keluar, kartu
persediaan, dan merancang sistem keuangan yang baik dan membuat
nota pembelian.
2) Membangun kerja sama yang baik dengan pemasok dengan prinsip barang
dapat diretur apabila cacat, rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
3) Membuat diskon untuk meminimalisir biaya agar tidak terjadinya kerugian
atau mengusahakan balik modal.
4) Merancang ciri khas tertentu pada tempat kami baik dari tampilan media
sosial, konten yang menarik dan pamflet promosi.
5) Segera mungkin memesan persediaan yang sejenis ke pemasok supaya
konsumen puas terhadap pelayanan yang diberikan, atau menyarankan
untuk mengganti produk dengan item yang tidak terlalu berbeda sehingga
konsumen tidak merasa kecewa.
2.9 Analisa SWOT
Adapun analisa SWOT dari produk kami sebagai berikut:
a. Kekuatan (Strengh)
1. Berbahan dasar tahu yang membuat produk kami lebih murah, sehat dan
mudah diolah.
2. Menggunakan bahan bahan berkualitas.
3. Mempunyai cita rasa yang lezat dan gurih.
4. Bahan baku yang murah.
5. Proses pembuatan yang mudah.
6. Memiliki berbagai macam varian.
7. Harga jual yang terjangkau.
b. Kelemahan (Weakness)
1. Ketahanan produk yang tidak terlalu lama.
2. Modal yang terbatas.
c. Peluang (Opportunity)
1. Kualitas yang baik.
2. Dapat berbagai macam pilihan varian produk.
3. Dipasarkan secara online sehingga dapat menjangkau banyak orang.
4. Mengutamakan cita rasa yang baik.
d. Ancaman (Threats)
1. Bermunculan pesaing baru.
2. Persaingan harga yang lebih murah.
3. Produk mudah ditiru dan dikembangkan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Penutup
Sebagai penutup, kami menyimpulkan bahwa perencanaan bisnis yang cermat dan
terstruktur adalah kunci untuk mengembangkan bisnis Tahu Katsu “TOMOO!” kami.
Melalui penelitian yang mendalam, kami berhasil merumuskan strategi yang tepat
untuk memasuki pasar dengan produk kami yang unik dan inovatif. Kami percaya
bahwa dengan melibatkan semua pihak terkait, Tahu Katsu “TOMOO!” memiliki
potensi besar untuk meraih kesuksesan yang signifikan. Kami yakin bahwa dengan
dedikasi, inovasi, dan kerja keras, Tahu Katsu “TOMOO!” memiliki potensi besar
untuk menjadi brand yang sukses dan diminati oleh masyarakat. Kami berharap
bahwa makalah ini memberikan informasi berharga kepada para pembaca yang
tertarik untuk mengembangkan bisnis mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai