Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Disusun untuk memenuhi syarat Ujian Praktek tahun 2022

KERIPIK TEMPE ( KRIPTENYES)

DISUSUN OLEH:

Linda Damayanti

XII OTKP 3

OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN

SMK TAMANSISWA 1 JAKARTA

JL. GARUDA NO.25 JAKARTA PUSAT

i
LEMBAR PENGESAHAN

Telah diPeriksa dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Mengetahui,

Guru Mapel Produk Kreatif dan Kewirausahaan

( Nyi Dewita Nur ikshanti )

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………………………………………..… i

Lembar Pengesahan ………………………………………………………………………………………. ii

Daftar Isi ……………………………………………………………………..……………………….……..... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Usaha ………………………………………………………………………….. 1

1.2 Visi Usaha ……………………………………………………………………………………………… 1

1.3 Misi Usaha ……………………………………………………………………………………………… 1

1.4 Tujuan Usaha ………………………………………………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Jenis usaha …………………………………………………………………………………………… 3

2.2 Nama Usaha ………………………………………………………………………………………… 3

2.3 Perencanaan Pemasaran ………………………………………………………………………… 3

BAB III MANAJEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi……..……………………………………………………………………………… 7

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………………… 13

Lampiran …………………………………………………………………………..………………………… 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia dikenal sebagai Negara dengan tingkat kesuburan tanah yang baik.
Banyak sekali tanaman yang dapat tumbuh subur di indonesia. Salah satunya dari
jenis tanaman kedelai dari jenis kedelai saja sekalivariannya. Disini, saya
mengambil Tempe. Tanaman sejuta manfaat ini dapat tumbuh dengan subur di
berbagai wilayah di Indonesia. mudahnya mendapatkan Kedelai ini, menjadikan
Tempe banyak diolah menjadi olahan makanan. Tempe yang kita kenal selama ini
banyak dikonsumsi sebagai lauk. Kandungan protein dan kalsium yang
terkandung dalam Tempe sangat baik bagi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi
Tempe secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolestrol. namun tak
sedikit dari masyarakat Indonesia yang tidak suka mengkonsumsi kedelai Melihat
keadaan tersebut, saya bermaksud membuat Tempe menjadi produk olahan
berbeda dari biasanya. disini, saya akan membuat Tempe yang menjadikan
keripik. rasa keripik yang renyah dan gurih , keripik masih menjadi primadona
cemilan bagi kebanyakan orang.

1.2 Visi Usaha

• Menjadikan keripik Tempe sebagai cemilan unggulan masyarakat

1.3 MISI USAHA

1. Menciptakan kripik bayam dengan berbagai rasa.

2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan
rasa yang memukau

3. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik


1
1.4 Tujuan Usaha

Usaha yang saya dirikan ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan


baku(Tempe) secara maksimal dengan produk olahan berbeda dari biasanya agar
lebih digemari oleh semua kalangan. yang membuat saya optimis dalam
menjalankan usaha ini dilihat dari ketersediaan bahan baku pembuatan keripik
Tempe yang mudah dijumpai dan jumlah pesaing produk ini masih sedikit.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Jenis Usaha

Usaha yang saya jalankan ini adalah usaha perorangan (home industry) yang
bergerak pada bidang produksi pengolahan makanan ringan yaitu keripik tempe.

2.2 Nama Usaha

Saya memberi nama usaha saya dan nama produk (merk) saya “KRITENYES”.
KRITENYES adalah kependekan dari “Keripik Tempe krenyes”. Dengan nama
tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik dan menimbulkan minat
masyarakat untuk melakukan pembelian terhadap produk saya.

2.3 Perencanaan Pemasaran

1. STP (Segmentasi Targeting Positioning)

 Segmentasi Produk keripik Tempe kami merupakan sebuah produk


yangdiproduksi secara langsung serta dijual langsung kepada pelanggan.
Produk saya dapat dinikmati untuk semua orang (laki-laki dan perempuan)
dengan usia 6 tahun ke atas.
 Targeting Target pasar adalah para penyuka cemilan keripik,terutama
keripik Tempe dan mereka yang menyukai produk olahan Kedelai dan
makanan sehat.
 Positioning Posisi usaha produk keripik Tempe kami termasuk dalam posisi
dimana banyaknya pesaing dengan produk sejenis dipasaran. Namun,
produk kami memiliki keunggulan dari segi rasa, yaitu pedas manis, jagung
manis, ayam bakar, sapi panggang, barbeque.

3
2. Marketing Mix

 Produk

Produk yang kami hasilkan adalah produk jenis makanan ringan yaitu keripik
Tempe. dalam satu bungkus keripik berisi sekitar 10 buah keripik. Merk produk
saya adalah KRIPTENYES “Keripik Tempe renyes”.

 Price

Dalam satu bungkus keripik saya jual dengan harga Rp. 10.000 untuk
penjualan secara personal selling dan dengan harga Rp. 15.000 untuk penjualan
secara konsinyasi. Harga pokok produk saya adalah Rp. 6.000 per bungkus,
dengan demikian saya memperoleh laba sebesar Rp. 9.000 per bungkus.

 Place

Karena produksi saya masih dalam kapasitas kecil, maka saya akan menjual
produk saya yang secara personal selling di Balikpapan dan sekitarnya. Sedangkan
yang konsinyasi akan saya titipkan di kios-kios atau pasar

 Promosi

Dilihat dari promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai
seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis
untuk mempromosikan barang dagangan

 people

Proses pembuatan kripik bayam ini dibantu oleh karyawan yang jumlahnya
tidak begitu banyak namun bisa dipegang dalam membuat produksi kripik Tempe
tersebut.
4

 Physical Evidence

Dengan keterbatasan tempat kripik Tempe tidak menggunakan layanan


makan ditempat,kita hanya menjual di kios - kios terdekat dan menjual di media
sosial.

 process

Dalam menentukan produk yang saya bikin tentu akan membuat pelanggan
tertarik dengan makanan tersebut dari segi pykejing,varian rasa dll.

3. Analisis SWOT

 Strengths (Kekuatan)
a. .Harga keripik Tempe ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
b. Kualitas dari keripik Tempe ini sangat terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehat
c. Keripik Tempe ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
d. Keripik Tempe dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan
yang praktis, dan hemat.
 Weakness (Kelemahan)
a. Bahan baku keripik Tempe yang mudah rusak.
b. Keripik Tempe akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan
sembarangan atau ditumpuk.
c. Keripik ini tidak tahan lama.
 Opportunity (Peluang)
a. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah
saya untuk memasarkan produk.
b. Banyak diminati setiap orang dari mulai anak-anak, dewasa, maupun
orang tua.
c. Munculnya para pecinta sayuran dan keripik.
5

 Threats (Ancaman)
a. Jumlah kompetitor yang terus meningkat.
b. Munculnya produk baru yang lebih unggul
c. Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
d. masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yangmengenal
sehingga diperlukan promosi- promosi

6
BAB III

MANAJEMEN PRODUKSI

A. Proses Produksi
1. Pertama, campurkan ½ kg tepung beras, ¼ kg tepung terigu dan 10 sdm
tepung kanji dengan air.
2. Haluskan 15 siung bawang putih, kunyit, kemiri dan ketumbar secara
bersamaan, campurkan
3. dengan adonan dan aduk hingga rata.
4. Panaskan minyak goreng dan masukkan Tempe ke dalam adonan satu per
satu.
5. Goreng ke dalam minyak panas sampai kecoklatan.
6. Angkat keripik dari minyak lalu tiriskan setelah tidak panas masukkan 10
lembar keripik ke dalam kemasan plastik untuk proses pengepakan.

 
7

ANALISIS KEUANGAN
BIAYA BAHAN BAKU

NO Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1 Tempe 2 pcs Rp. 8.000 Rp. 16.000

2 Tepung Kanji ¼ kg Rp. 3.000 Rp. 3.000

3 Tepung Beras ¼ kg Rp. 4.000 Rp. 4.000

4 Bawang Putih 1 Bungkus Rp. 3.000 Rp. 3.000

5 Kunyit 3 Biji Rp. 1.000 Rp. 3.000

6 Ketumbar 1 Bungkus Rp. 3.000 Rp.3.000

7 Minyak goreng ½ kg Rp. 10.000 Rp. 10.000

8 Garam 1 Bungkus Rp. 5.000 Rp. 5.000

9 Penyedap rasa 3 Bungkus Rp. 1.000 Rp. 3.000

10 Tepung terigu ½ Kg Rp. 5.000 Rp. 5.000

Jumlah biaya Bahan Baku Rp. 55.000

Biaya pelengkap
No Nama Barang Banyaknya Harga satuan Jumlah
1 Kotak Makanan 25 Pcs Rp. 1.000 Rp. 25.000
2 Gas - - Rp. 5.000
3 Kantong Plastik 1 Bungkus Rp. 10.000 Rp. 10.000
Jumlah Biaya Pelengkap Rp. 40.000

Biaya Lainnya

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah


1 Label 25 Pcs Rp. 1.000 Rp. 25.000
2 Transport - - Rp. 10.000
Jumlah Biaya Pelengkap Rp. 45.000

ANALISIS KEUANGAN
PERHITUNGAN HARGA JUAL

Harga Pokok Satuan:

Bahan Baku + Bahan Perlengkapan + Bahan Lainnya

___________________________________________ =

25

Rp. 55.000 + Rp. 40.000 + Rp. 45.000


___________________________________________ = RP. 140.000

25 ___________

25

= RP. 5.600/ Unit

Harga Jual = 225 Pcs

Modal = Rp. 140.00

Laba yang diharapkan = 50 % x 140.000

= 70.000 + 140.000

= 210.000

________ = 8.400/ 9.000

25
10

B. PERHITUNGAN LABA RUGI


Pendapatan = 25 x 9.000 = Rp. 225.000

Total Biaya bahan baku = Rp. 55.000

Total Biaya Pelengkap = Rp. 40.000

_____________ +

Laba kotor = Rp. 225.000

= Rp. 95.000

______________ -

= Rp. 130.000

Pendapatan = 25 x 9.000 = Rp. 225.000

Total bahan Baku = Rp. 55.000

Total biaya Pelengkap = Rp. 40.000

Total Biaya Lainnya = Rp. 45.000

_____________ +

Laba Bersih = Rp. 225.000

= Rp. 140.00

______________ -

= Rp. 85.000

11

C. PRESTASI LABA

Laba bersih Rp. 85.000 x 100 %


___________ = _________________ = 32 %

Pendapatan Rp. 225.000

D. Break Even Point ( BEP)

Total Biaya Produksi Rp. 140.000

_________________ = ______________= 14 Porsi

Harga Jual Rp. 10.000

ANALISIS LABA RUGI

RENTABILITAS PROFIBILITAS

Laba Bersih x 100% Laba Bersih x 100%

________________ _________________

Total Biaya Pendapatan

Rp. 85.00 x 100% 85.000 x 100%

_______________ = 60,71 % ______________ = 37,78%

Rp. 140.000 Rp. 225.000

12

BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa suatu usaha dapat berjalan dengan baik
apabila manajemen dan perencanaannya disajikan dengan baik dan matang
begitu juga aspek permodalannya. Kita harus dapat menggunakanmodal yang kita
punya dengan baik supaya kita bisa mendapatkan laba yang maksimal dan sesuai
dengan yang kita inginkan. Jadi, segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha,
baik manajemen maupun ketersediaan modal sangat erat kaitannya antara satu
dengan yang lain. Selain itu,usaha ini membutuhkan kesabaran dan keuletan
dalam proses produksi, hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang
berkualitas.

13

Lampiran
14

Anda mungkin juga menyukai