Anda di halaman 1dari 15

BAB I

Wirausaha Produk Kerajinan


Untuk Pasar Lokal
Nama: Dea Ananda Putri
Kelas : XII Mia 7
A. Perencanaan Usaha Kerajinan Untuk Pasar
Lokal
 Berdasarkan luasannya, pasar dapat dibedakan menjadi :

Pasar lokal
Pasar yang terbatas di lingkungan atau daerah yang sama dengan tempat

produksi.
Pasar nasional
Pasar global/ pasar internasional

 Segmentasi pasar sasaran dapat dibedakan secara :

Demografis meliputi usia, gender, bangsa, etnis, pekerjaan, dan tingkat ekonomi
Psikografis meliputi karakter kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian
Potensi Pasar
Pada prinsipnya, pasar terjadi karena adanya permintaan (dari
pembeli) dan penawaran (dari penjual). 
Potensi pasar dapat diketahui melalui dua pendekatan, yaitu :
Pendekatan permintaan adalah pendekatan dengan mencari tahu
kebutuhan dari pasar sasaran

Teknik pembuatan produk tergantung dari materialnya.


Perancangan produk didasari beberapa faktor pertimbangan, yaitu :
1. fungsi produk
2. pengguna produk
3. material atau bahan
4. teknik pembuatan
5. nilai estetis
6. harga jual

 
B. Perancangan Dan Produksi Kerajinan Untuk
Pasar Lokal

  Data tentang pasar sasaran, potensi bahan baku, dan teknik


sudah diketahui, beberapa kebutuhan dari pasar sasaran sudah diamati
dan didiskusikan. Hal-hal tersebut akan menjadi dasar bagi langkah
selanjutnya, yaitu perancangan produk kerajinan untuk pasar lokal.

Proses perancangan produk :

 pencarian ide
 pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian
dikembangkan menjadi model dari kerajinan yang akan dibuat
 persiapan produksi. Produksi adalah membuat produk dalam jumlah
tertentu sehingga siap menjadi komoditi yang akan dijual
 
Proses perancangan produk kerajinan :

 Mencari ide produk ( brainstroming )


 Rasionalisasi
Proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa
pertimbangan teknis
 Prototyping
 Penentuan desain akhir
 
Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal

Tahapan produksi secara umum terbagi atas :


 Pembahanan
 Pembentukan
 Perakitan
 Finishing
Metode Produksi dan Keselamatan Kerja

Produksi dapat dilakukan dengan :


1. Metode tradisional
2. Metode modern
Kemasan sebagai Bagian Penting Kerajinan untuk
Pasar Lokal

Kemasan terdiri dari :


1. Kemasan primer
Kemasan yang melekat pada produk
2. Kemasan sekunder
Kemasan berisi beberapa kemasan primer yang berisi produk
3. Kemasan tersier
Kemasan untuk distribusi

Fungsi kemasan produk kerajinan :

1. Melindungi produk dari benturan, debu, kotoran dan cuaca


2. Memberikan kemudahan membawa
3. Menambah daya tarik
4. Sebagai identitas atau brand dari suatu produk
C. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk

Pasar Lokal
 
Harga jual produk
adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang
dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar biaya produksi
seperti biaya distribusi dan promosi
 
Biaya produksi
adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi
barang
 
Unsur biaya produksi :
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja
Biaya overhead
Secara umum biaya overhead dibedakan atas :

Biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak


berubah walaupun jumlah produksinya berubah
Biaya overhead variabel, yaitu baya overhead yang jumlahnya berubah
secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi
 
Metode Penghitungan Harga Pokok Produksi 
 
Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan 2
pendekatan, yaitu :
Pendekatan Full Costing ; Biaya yang memperhitungkan semua unsur
biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi,
dan biaya overhead ( tetap dan variabel ), serta ditambah dengan biaya
nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan
umum
Harga Pokok Produksi
 
Harga jual ditentukan dengan beberapa pertimbangan, yaitu :
1. harga jual harus sesuai dengan pasar sasaran yang dituju
2. harga jual dari pesaing
3. target pencapaian Break Even Point  (BEP)
4. jumlah keuntungan yang didapatkan

Metode Penetapan Harga Produk


Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan
dengan tiga pendekatan, yaitu:
Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply and Demand
Approach).
Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach).
Pendekatan Pasar (Market Approach).
D. MEDIA PROMOSI PRODUK KERAJINAN
UNTUK PASAR LOKAL
 
 Pengertian dan Jenis-Jenis Promosi Kerajinan untuk Pasar Lokal
Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi
pemasaran produk memanfaatkan bauran dari strategi product, place,
price, dan promotion atau dikenal pula  dengan sebutan 4P.
 
 Tujuan promosi
Untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat
pembeli membeli produk.
Promosi yang tepat akan diikuti oleh empat bentuk respon dari calon
pembeli, yang dikenal dengan sebutan AIDA.
Media promosi dapat dikelompokkan menjadi :
 
E. penjualan sistem konsinyasi produkkerajinan
untuk pasar lokal
 
Konsinyasi adalah sebuah bentuk kerjasama penjualan yang
dilakukan oleh pemilik barang/produk dengan penyalur (toko). Dimana
pemilik produk nanti menitipkan barangnya kepada penyalur untuk
dijual di tokonya.
Ada untung ruginya dalam penjualan konsinyasi ini baik untuk pihak
pemilik produk maupun penyalur.
Keuntungan Penjualan Konsinyasi bagi Pemilik Produk :
1. Produk bisa dipasarkan leluasa di toko yang sudah memiliki
pelanggan.
2. Tidak perlu mengurusi atau berjualan langsung ke konsumen (turun
langsung).
3. Lebih bisa fokus mengelola kualitas produk.
4. Apabila menggunakan SPG, nanti si SPG lah yang ada pengelola
penjualan di toko penyalur.
Kerugian Penjualan Konsinyasi bagi Pemilik Produk :
1. Apabila pemilihan penyalur (Toko) tidak sesuai, maka produk bisa
saja tidak laku atau harus menunggu lama untuk bisa laku.
2. Kurang dipromosikan oleh pemilik toko jika pemilik produk tidak
menyediakan SPG.
3. Untuk mendapatkan keuntungan harus menunggu sampai waktu
yang telah ditentukan, entah itu per bulan atau sesuai kesepakatan.

Keuntungan Penjualan Kosinyasi bagi Penyalur :


4. Mendapatkan keuntungan dari laba penjualan produk kosinyasi
5. Minim resiko, karena jika tidak laku produk bisa dikembalikan ke
pemilik produk
6. Hemat biaya terlebih jika pemilik produk menyediakan SPG, maka
SPG dibayar oleh pemilik toko.
7. Display produk di toko terlihat banyak
F. Evaluasi diri pembelajaran wirausaha
produk kerajinan untuk pasar lokal
 
Evaluasi diri pada akhir semester 1 terdiri atas evaluasi individu
dan evaluasi kelompok. Evaluasi individu dibuat untuk mengetahui
sejauh mana efektifitas pembelajaran terhadap masing-masing peserta
didik. Evaluasi individu meliputi evasluasi sikap, pengertahuan, dan
keterampilan. Evaluasi kelompok adalah untuk mengetahui interaksi
yang terjadi dalam kelompok, kaitannya dengan pencapaian tujuan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai