Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK PRODUKSI

KERAJINAN BERBAHAN
LIMBAH
Kelompok 4
Daniel Michael
Kevin Angga Wijaya
Aisyah N. S.
Devyta Marinsi
Mega Rahmawati
PRODUKSI

Upaya yang dilakukan dalam rangka menambah nilai pada suatu barang kerajinan.
Arah kegiatannya ditujukan kepada upaya upaya pengaturan yang sifatnya
menambah atau menciptakan kegunaan dari suatu barang kerajinan
Tahapan produksi adalah urutan proses produksi dari awal sampai dengan akhir.
Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan,
pembentukan, perakitan, dan finishing
1. TAHAP PEMBAHANAN

Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap


diproduksi. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan sangat
beragam. Pada limbah berbahan alami, proses pembahanan penting
untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor
cuaca dan mikroorganisme.
CONTOH PEMBAHANAN

Pembahanan pada kerajinan berbahan batok kelapa dapat dilakukan dengan cara
memilih batok kelapa yang benar-benar tua dan kering (biasanya pada bagian
potongannya mempunyai warna yang hitam). Bersihkan sisa-sisa serabut halus
dipermukaan batok dengan menggunakan amplas kasar. Haluskan permukaan batok
dengan menggunakan amplas halus secara merata.
Pembahanan pada tulang adalah proses perebusan, pembersihan dan penjemuran
tulang, hingga tulang siap untuk memasuki tahap pembentukan yaitu pemotongan
sesuai bentuk yang diinginkan.
Pembahanan pada kerajinan berbahan kulit kerang dilakukan dengan cara memilah
cangkang kerang sesuai ukuran dan bentuk Kemudian kerang dicuci dan direndam
dalam larutan natrium soda agar daging sisa kerang, kotoran, dan bau hilang. Setelah
direndam dan dicuci cangkan kerang dikeringkan pengering bukan menggunakan
sinar matahari. Selanjutnya kerang diamplas, dikikir ataupun dipotong sesuai
kebutuhan.
2.PROSES PEMBENTUKAN

Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material dan
bentuk produk yang akan dibuat. Material padat dapat dikelompokan menjadi material
solid dan tidak solid (lembaran dan serat).
Material solid seperti logam, kaca, plastik, atau kayu dapat dibentuk dengan cara
dipotong, dipahat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Material solid juga dapat
disusun dan direkatkan dengan bantuan lem.
Material berupa lembaran atau serat dapat dibentuk dengan cara digunting sesuai
bentuk yang diinginkan, dianyam atau dirangkai, dan direkatkan dengan bantuan lem.
3. TAHAP PERAKITAN

Perakitan adalah proses penggabungan dari beberapa bagian komponen untuk


membentuk suatu konstruksi kerajinan hiasan yang diinginkan. Perakitan dilakukan
apabila produk hiasan yang dibuat terdiri atas beberapa bagian. Setiap jenis bahan
mempunyai sifatsifat khusus dari bahan lainnya, sehingga sewaktu dilakukan
perakitan jenis bahan sebelumnya harus diketahui sifatsifatnya. Sebab dengan
diketahuinya sifatsifat bahan ini sangat berpengaruh terhadap pemilihan metode
perakitan. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung seperti lem, paku,
benang, tali atau teknik sambungan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai