Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“CILOK GORENG ”

DISUSUN OLEH :

IJUB SUTRIYANTO
4103211396

DOSEN PENGAMPU:

ADE GUNAWAN S.AB,M.Ak

JURUSAN TEKNIK SIPIL


PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK
SIPIL TAHUN AJARAN

2021/2022
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“CILOK GORENG ”

DISUSUN OLEH :

NAMA : IJUB SUTRIYANTO

ALAMAT : DESA PEDEKIK JLN ABDUL AZIZ


NO HP : 083800817606

EMAIL : SUTRIYANTOIJUB@GMAIL.COM
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan proposal yang beijudul “CILOK
GORENG” ini bisa terselesaikan dengan baik

Adapun maksud dan tujuan diajukannya proposal ini adalah untuk mempelajari bagaimana
cara berdagang atau berusaha dengan baik agar mencapai kesuksesan dalam berusaha. Hal ini
dapat dipelajari karena orang-orang yang usaha berdagang harus mempunyai pola atau cara
berdagang yang benar.

Proposal ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu penulis diantaranya:

1. Ibuk amin sebagai narasumber dalam pembuatan proposal ini


2. Kedua orang tua yang telah memberi semangat dan dukungan
3. Semua pihak yang membantu dalam proposal ini

Demikian proposal ini dibuat, diharapkan proposal ini dapat bermanfaat untuk semua
pihak. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca sekalian agar
proposal ini bisa lebih baik lagi.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Bengkalis ,15 desember 2021

Penyusun ;
ijubsutriyanto

i
BABI

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada umurnya masyarakat selalu menginnginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali
dengan hal kuliner atau makanan. Oleh karena dengan menciptakan cilok goreng)aneka rasa ini
konsumen bisa lebih tertarik. Olahan cilok goreng ini tidak menggunkana bahan pengawet
ataupun bahan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, dan telah disesuaikan
degan standar atau persyaratan pemerintah terhadap makanan sehat.

Pada pengolahan cilok goreng ini ada beberapa bahan baku yang dibutuhkan seperti
tepung terigu dan sagu. Bumbu-bumbu yang dibutuhkan dalam pengolahan cilok goreng ini
seperti cabe, garam, bawang merah, bawang putih, kemiri, kacang dan penyedap rasa. Untuk
menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi pemasaran
kita dalam usaha dengan cara menyesuaikan harga dan tempat yang strategis. Bisa juga dengan
melakukan promosi pada produk yang dimiliki.

1.2. Identitas Usaha

Nama Perusahaan : Cilok goreng


Jenis Produk : Makanan

Alamat Perusahaan : jalan abdul aziz


Nama Pemilik Perusahaan : Ijub sutriyanto
Alamat Pemilik Perusahaan : jalan kh,abdul rasyid
Nomor Telepon :083800817606
E-mail : sutriyantoijub@gmail.com

1.3. Visi dan Misi


a) . Visi
Menjadikan cigor (cilok goreng) sebagai makanan ringat yang mampu menembus
pasaran masyarakat.

1
b) . Misi
- Membuat cigor (cilok goreng) yang memiliki aneka rasa
- Memasarkan cigor (cilok goreng) dipasar tradisional maupun modern
- Mendirikan usaha wisara kuliner makanan khas masyarakat

1.4. Maksud dan Tujuan

a) . Maksud

Maksud dari membuka usaha Cilok Goreng adalah untuk memperkenalkan produk
saya kepada masyarakat sekitar, serta mengembangkan produk yang sudah ada menjadi bentuk
yang bervariasi.

b) . Tujuan

- Memperoleh keuntungan
- Menambahkan pengalaman dan ilmu pengetahuan dalam melakukan kegiatan usaha
- Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausaha untuk menginkatkan
kemajuan

1.5. Jenis Usaha Yang Dilakukan

Kami bergerak di bidang makanan kami memilih kegiatan usaha “Cilok Goreng” karena
telah disesuaikan dengan peraturan dalam menjalani praktek kewirausahaan sera factor pendukung
yang memadai untuk mengembangkan kegiatan usaha ini

1.6. Manfaat

- Membantu kami mengembagkan usaha yang sedang kami jalankan

- Membantu kami untuk berfikir kritis atas bidang usaha pada peluangnya

2
1.7. Analisis SWOT

1) . Strenght (Kekuatan)

- Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat

- Bahan produk yang terjamin dan higienis

2) . Weakness (Kelemahan)

- Tidak tahan lama

- Produknya mudah ditiru

3) . Opportunity (Peluang)

- Tempat strategis

- Fasilitas yang cukup memadai

4) . Threath (Ancaman)

- Adanya pesain yang menjual produk dengan harha yang lebih murah

3
BABU

PENDAHULUAN

2.1. Perlengkapan

Perlengkapan adalah barang-barang yang habis kalau digunakan, dipakai dalam jangka
waktu pendek dan tidak perlu disusutkan harganya.

Berikut ini merupakan perlengkapan yang dipakai dalam proses produksi Cilok Goreng
adalah sebagai berikut:

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1 Isi tabung gas 1 tabung Rp. 22.000 Rp. 22.000

2 Mika 1 pack Rp. 8.500 Rp. 8.500


3 Isi hacter 1 pack Rp. 6.000 Rp. 6.000
4 Tusuk sate 1 pack Rp. 5.000 Rp. 5.000

2.2. Peralatan

Peralatan adalah barang-barang yang digunakan dalam usaha, dipakai dalam jangka waktu
yang panjang dan perlu disusutkan harganya.

Berikut ini merupakan peralatan yang dipakai pada saat produksi Cilok Goreng adalah
sebagai berikut:

No Nama Barang Banyaknya Harga satuan Jumlah

1 Gerobak lbuah Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

2 Panci lbuah Rp. 40.000 Rp. 40.000


3 Kompor lbuah Rp. 200.000 Rp. 200.000
4 Tabung gas lbuah Rp. 21.000 Rp. 21.000
5 Wadah 2 buah Rp. 8.000 Rp. 16.000

6 Piring 6 buah Rp. 5.000 Rp. 30.000


7 Garpu 6 buah Rp. 2.000 Rp. 12.000

8 Nampan lbuah Rp. 6.000 Rp. 6.000


Jumlah Rp. 2.325.000
2.3. Bahan Baku

4
Bahan baku yang digunakan untuk membuat Cilok Goreng adalah sebagai berikut:

No Nama Barang Banyaknya Harga satuan Jumlah


1 Tepung terigu Ikg Rp. 6.500 Rp. 6.500
2 Tepung tapioka Ikg Rp. 7.000 Rp. 7.000
3 Minyak goreng U kg Rp. 6.000 Rp. 3.000
4 Kecap manis 1 pack Rp. 5.000 Rp. 5.000
5 telor 1 pack Rp. 20.000 Rp. 5.000
6 saos 1 pack Rp. 15.000 Rp. 7.500
jumlah Rp. 48.000

2.4. Uang Tunai

Uang tunai adalah uang yang digunakan untuk keperluan diluar biaya perlengkapan,
peralatan dan bahan baku atau dengan kata lain uang jaga-jaga yang dipegang oleh si penjual
(saya). Uang tunainya sebesar Rp. 50.000

2.5. Rincian Permodalan

Rincian permodalan cilok goreng, yaitu sebagai berikut:

1. Perlengkapan :Rp. 40.000


2. Peralatan :Rp. 2.325.000
3. Bahan baku :Rp. 48.000
4. Uang tunai :Rp. 50,000 +
Total :Rp. 2.423.000,00

5
BAB III

BIAYA PRODUKSI

3.1. Proses produksi

Dalam proses produksi adalah mengolah bahan baku menjadi bahan jadi untuk menghasilkan
suatu produk yang dapat diambil nilai lebihnya tau manfaatnya oleh konsumen.

Berikut cara proses produksi Cilok Goreng adlah sebgai berikut:

1. Pertama campurkan bahan tepung tapioka dan juga tepung terigu kemudian diayak
2. Tambahkan pula dengan bumbu perasa. Aduk merata dan dapat disisihkan.
3. Rebus air sebanyak (400ml) sampai mendidih tambahkan pula garam, kaldu bubuk dan
juga merica bubuk aduk sampai rata dan tunggu sampai air hingga mendidih
4. Masukan air panas tersebut kedalam campurang tepung dengan sedikit demi sedikit
diuleni sampai rata dan juga kalis
5. Ambil sedikit adonan dan bentuk dengan bulatan lakukan secara berulang sampai adonan
telah habis
6. Rebus cilok kedalam air mendidih dan biarkan mengapung
7. Goring cilok goreng tersebut dengan bersamaan dengan telor

3.2. Rincian Biaya Produksi

Modal yang harus dikeluarkan


Total Biaya = Bahan Baku + Biaya lain - lain
= Rp. 48.000 +Rp. 50.000
= Rp. 98.000
Dari modal yang dikeluarkan seberat Rp.98.000 Perkiraan produk yang akan dijual sebanyak
50 buah cilok

3.3. Penetapan Harga Jual


Harga pokok produksi = Total biaya

6
= Hasil Produksi
= 98.000
= 1000= 1000 x20 % = 200
Jadi harga jual pemika = 1000 + 200 = 1.200

3.4. Analisis Keuntungan


a. Keuntungan per unit
HPP x Keuntungan yang dinginkan = 1000x 20%
= 200 perbuah
Jadi keuntungan per buah Rp. 200= (hasil produksix Harga jual) - Modal = (200xRp. 1000)-
98.000 = 102.000 -98.000
= 4000

7
BAB IV

LAPORAN KEUANGAN

1.1. Laporan Laba Rugi


CILOK GORENG
LAPORAN LABA RUGI
Per bulan
Penjualan Rp. 2.423.000
Biaya - Biaya

Biaya Produksi Rp. 98.000


Biaya lapak Rp. 30.000

Ro.128.000-
Laba Bersih Rp. 2.295.000

1.2.Laporan Perubahan Modal


CILOK GORENG
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per bulan
Modal Awal Rp. 2.423.000
Laba Bersih

Laba Bersih Rp. 2.295.000


Prive Rp. 300.000

Ro.2.294.700-
Modal Akhir Rp. 4.717.700

8
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari kegiatan yang kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini karena kita bisa secara langsung merasakan bagaimana cara menawarkan
dan menjual produk kepada orang lainpengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan
membuka suatu usaha asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha. Pasti kita bisa
melakukanya karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya.

5.2. Saran

Semoga proposal ini dapat memberi motivasi baru untuk mendirikan usaha dan lebih kreatif
untuk membuka usaha baru yang mempunyai masa depan yang bagus. Jaga kualitas Cilok Goreng.
Haurs menerima kritik dan sasaran dari orang lain dengan lapang dada, karena hal itu dapat
membangun serta menyaksikan usaha kita jangan mudah menyerah dalam mendirikan usaha dan
harus tekun serta gigih dalam bekerja belajar lah dari kesalahan dan kegagalan

Anda mungkin juga menyukai