Anda di halaman 1dari 13

TUGAS TECHNOPRENEURSHIP

ANALISA BISNIS UKM CEKER MERCON

Disusun oleh:
PUTRI SARASWATI (1213 100 063)
TECHNOPRENEURSHIP 19

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2016

CEKER MERCON
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah tentang Sistem Managemen dan Strategi Pemasaran pada UKM Ceker
Mercon ini dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Technopreneurship. Namun penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Penulis juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang
kurang berkenan.

Surabaya, Mei 2016

Penulis

Technopreneurship 19

CEKER MERCON
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1.

Latar Belakang................................................................................................1

1.2.

Rumusan Masalah..........................................................................................2

1.3.

Tujuan..............................................................................................................2

1.4.

Manfaat............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
2.1.

Histori dan Deskripsi UKM Ceker Mercon......................................................3

2.2.

Manajemen Pemasaran dan Rencana Promosi.............................................5

2.3.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia...............................................................6

2.4.

Pemilihan Strategi Lokasi pada Ceker Mercon...............................................7

BAB III PENUTUP........................................................................................................8


3.1.

Kesimpulan......................................................................................................8

3.2.

Saran...............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................9

Technopreneurship 19

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar
dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain sebagai salah satu
alternatif lapangan kerja baru, UKM juga berperan dalam mendorong laju
pertumbuhan ekonomi. UKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat
yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. Usaha Kecil Menengah
(UKM) adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000 tidak termasuk tanah dan
bangunan usaha, serta berdiri sendiri.
Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha
Kecil adalah: Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang
usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu
dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
Perkembangan UKM di Indonesia tidak lepas dari berbagai macam
masalah. Tingkat intesitas dan sifat dari masalah-masalah tersebut bisa
berbeda, namun ada beberapa masalah yang umum dihadapi oleh pengusaha
kecil dan menengah seperti keterbatasan modal, kesulitan mendapatkan bahan
baku dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau keterbatasan
teknologi, SDM dengan kualitas yang baik, informasi khususnya mengenai
pasar, dan kesulitan dalam pemasaran termasuk manajemen dan distribusi.
Dalam kondisi seperti ini, faktor-faktor seperti penguasaan teknologi dan
informasi, modal yang cukup, termasuk untuk melakukan inovasi dalam produk
dan proses produksi, pembaharuan mesin dan alat produksi dan untuk
melakukan kegiatan promosi yang luas dan agresif, pekerja dengan
keterampilan tinggi manajer yang memiliki pengetahuan entrepreneurship
maupun business management yang luas. Bila disimpulkan, faktor-faktor yang
sangat penting bagi UKM untuk mempertahankan tingkat daya saing global
adalah manajemen sumber daya manusia, manajemen operasional, dan
marketing yang baik.
Pengelolaan usaha yang kurang baik juga akan berpengaruh terhadap
persaingan usaha, bahkan bisa membuat usaha semakin terpuruk dan tidak
mampu bertahan dalam persaingan. Dalam dunia usaha, persaingan bisnis
merupakan hal yang wajar dan pasti akan dihadapi. Oleh sebab itu, perlu bagi
para pengusaha UKM untuk memperhatikan pentingnya manajemen dalam
UKM untuk menghadapi persaingan bisnis.
Maka dari itu perlunya penulisan makalah ini untuk meneliti salah satu
UKM yaitu Ceker Mercon agar dapat mengetahui bagaimana mengelola dan
mengembangkan suatu usaha kecil dan menengah dengan baik.

1.2.

Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:
1.2.1. Bagaimana deskripsi usaha Ceker Mercon?
1.2.2. Bagaimana implementasi manajemen pemasaran dan perencanaan
promosi pada Ceker Mercon?
1.2.3. Bagaimana pengelolaan sumber daya manusia yang ada di Ceker
Mercon?
1.2.4. Bagaimana proses pemilihan strategi lokasi pada Ceker Mercon?

1.3.

Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.3.1. Untuk mengetahui dan memahami usaha yang dilakukan Ceker Mercon.
1.3.2. Untuk mengetahui dan memahami implementasi manajemen pemasaran
dan perencanaan promosi pada Ceker Mercon.
1.3.3. Untuk mengetahui dan memahami pengelolaan sumber daya manusia di
Ceker Mercon.
1.3.4. Untuk mengetahui dan memahami strategi yang digunakan Ceker
Mercon dalam pemilihan lokasi.
1.3.5. Untuk saran dan rekomendasi terhadap UKM terkait.

1.4.

Manfaat
Manfaat yang didapat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.4.1. Mengetahui dan memahami tentang salah satu usaha pada UKM.
1.4.2. Mengetahui dan memahami pentingnya manajemen pemasaran dan
perencanaan promosi pada UKM.
1.4.3. Mengetahui dan memahami pengelolaan sumber daya manusia pada
UKM.
1.4.4. Mengetahui dan memahami strategi yang digunakan dalam pemilihan
lokasi usaha.
1.4.5. Melakukan evaluasi dan rekomendasi terhadap UKM terkait dari hasil
pengamatan dengan diskusi bersama.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.

Histori dan Deskripsi UKM Ceker Mercon


Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah sebuah bangunan usaha yang
berskala kecil. Umumnya, ia dimiliki oleh perseorangan maupun kelompok.
Bidang yang digarap oleh Usaha Kecil Menengah antara lain: toko kelontong,
salon kecantikan, restoran, kerajinan, dan lain-lain.
Pengertian UKM menurut wikipedia, UKM adalah sebuah istilah yang
mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp
200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan usahanya
berdiri sendiri. Sedangkan menurut Keputusan Presiden RI no.99 tahun 1998
pengertian UKM adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan
menengah dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan
usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah persaingan usaha yang tidak
sehat.
Adapun Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai
berikut:
a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000,- (Dua Ratus
Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000,(Satu Miliar Rupiah).
c. Milik Warga Negara Indonesia.
d. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung
maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar.
e. Berbentuk usaha orang perorangan, badan usaha yang tidak
berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk
koperasi.
Menurut pengertian dan kriteria tentang UKM diatas maka ada salah satu
contoh UKM yang ada di Surabaya, yaitu Ceker Mercon. Awal mula
terbentuknya usaha Ceker Mercon ini yaitu karena masyarakat Indonesia
sekarang ini dirasa sangat gemar makan makanan dengan cita rasa pedas.
Apalagi ceker, yang dilihat selama ini warung atau tempat makan apapun yang
menjual ceker tidak pernah sepi pembeli.
Jika dilihat dari kandungannya, berikut fakta gizi 1 ceker Ayam terhadap
% dari nilai kebutuhan harian menurut USDA:

Kalori 73
Kalori dari Lemak 45
Total Lemak 4.96g 8%
Lemak Jenuh 1.333g 7%

Lemak tak jenuh ganda 1.013g

Lemak tak jenuh tunggal 1.87g


Kolesterol 29mg 10%
Sodium 23mg 1%
Kalium 11mg
Jumlah Karbohidrat 0.07g 0%
Serat 0g 0%
Gula 0g
Protein 6.6g
Vitamin A 0% Vitamin C 0%
Riboflavin 4%
Vitamin B12 3%
Zat besi 2%
Tembaga 2%
Fosfor 3%
Kalsium 3%

Terdapat 73 kalori dalam 1 ceker ayam, dengan rincian: 63% lemak , 0%


karbohidrat, dan 37% protein. Dilihat dari segi manfaatnya, ceker dapat
mencegah darah tinggi, mencegah arthritis, menjaga imunitas tubuh, dan lain
sebagainya.
Akhirnya dengan survey pasar, ibu mempunyai ide usaha untuk membuat
olahan ceker rasa pedas dengan berbagai level/tingkat kepedasan. Dengan
menu ceker mercon level 1-10 Ceker Mercon berhasil menarik para pembeli
yang kebanyakan dari mahasiswa ITS, karena memang lokasi dari Ceker
Mercon sendiri terletak di Keputih dekat dengan Kampus utama ITS. Tetapi tak
jarang juga anak kecil dan orang tua pun juga ikut menikmati adanya Ceker
Mercon ini.
Menu awal Ceker Mercon yaitu olahan ceker pedas (sesuai namanya)
level 1-10 yang dipatok dengan harga Rp.7.000,- /porsi. Ada 2 macam pilihan,
dengan nasi atau tidak. Jika dengan nasi, harga per porsi dibudget menjadi
Rp.10.000,- /porsi. Karena dirasa semakin lama semakin ramai pembeli dan
semakin bertambah peminatnya terhadap Ceker Mercon ini, akhirnya Ceker
Merconpun menambah menunya, tidak hanya ceker saja, tetapi ada tambahan
sayap dan kepala, tak lupa karena menunya semua pedas, jadi ada juga
minuman sebagai penawarnya yaitu es kopyor dan cincau susu. Dengan
rincian harga sebagai berikut:

Tabel 1. Daftar Menu

No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

2.2.

Menu
Nasi Putih
Es Kopyor
Es Cincau Susu
LEVEL 1-10
Ceker Mercon
Kepala Mercon
Sayap Mercon
Ceker Mercon+Nasi
Kepala Mercon+Nasi
Sayap Mercon+Nasi
Sayap+Ceker
Kepala+Ceker
Sayap+Kepala

Harga/porsi
Rp. 3.000,Rp. 2.500,Rp. 2.500,Rp. 7.000,Rp. 7.000,Rp. 8.000,Rp.10.000,Rp.10.000,Rp.11.000,Rp. 7.000,Rp. 7.000,Rp. 8.000,-

Manajemen Pemasaran dan Rencana Promosi


Pemasaran adalah aktivitas untuk mengarahkan aliran barang dan jasa
dari produsen kepada konsumen. Pemasaran dalam konteks usaha kecil
adalah aktivitas bisnis secara langsung berhubungan dengan mengidentifikasi
target pasar, menentukan target pasar yang potensial, serta mempersiapkan,
mengkomunikasikan, dan men-delivery kepuasan kepada target pasar.
Tiga unsur konsep pemasaran yang digunakan Ceker Mercon yaitu:
1. Orientasi pada Konsumen.
2. Penyusunan kegiatan pemasaran.
3. Kepuasan Konsumen.
Sejauh ini konsep pemasaran yang dilakukan Ceker Mercon sudah
berhasil. Untuk selanjutnya mungkin bisa diterapkan rencana promosi yaitu
dengan membuat website dan sosmed serta menerapkan sistem delivery untuk
daerah sekitar ITS terlebih dahulu.
Untuk website dan sosmed bertujuan untuk mempromosikan Ceker
Mercon ini ke khalayak ramai terutama anak-anak muda yang sekarang ini
tidak mungkin lepas dari sosial media. Jadi usaha apapun sekarang akan lebih
terlihat dan dikenal jika salah satu cara promosinya menggunakan sosial
media. Mengingat sasaran konsumen Ceker Mercon ini adalah pelajar,
mahasiswa dan masyarakat umum.

Delivery Order juga bisa diterapkan untuk Ceker Mercon kedepannya.


Karena saat ini Ceker Mercon masih mempunyai 1 outlet. Mahasiswa
umumnya konsumtif tetapi terkadang keterbatasan waktu yang membuat
mereka tidak bisa sering mampir untuk membeli sesuatu apalagi jika outlet
tersebut sangat ramai, pasti malas untuk mengantre. Maka dari itu delivery
order bisa diterapkan pada Ceker Mercon.

2.3.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Untuk saat ini Ceker Mercon belum memiliki sistem manajemen sumber
daya manusia yang terstruktur dan terstandarisasi. Semua pengelolaan SDM
ditangani oleh pemilik. Karyawanpun masih berasal dari saudara-saudara
dekat. Belum ada arahan pasti juga mengenai standar kerja yang harus
dilakukan, spesifikasi pekerja yang dibutuhkan, hingga sistem penggajian yang
sesuai peraturan.
Dimulai dari pembelian bahan-bahan seperti ceker dan bumbu-bumbu
dilakukan oleh 1 orang. Mengolah bumbu, membersihkan ceker juga dilakukan
oleh 1 orang. Selebihnya untuk menjaga outlet sekaligus memasak ceker
sesuai level kepedasannya dilakukan pemilik dibantu suaminya. Sehingga
dapat dituliskan spesifikasi pekerja yang sudah ada yaitu:

1 orang membeli dan mempersiapkan bahan-bahan.


1 orang mengolah bumbu ceker dengan kepedasan plan.
1 orang memasak ceker sesuai level kepedasan.
1 orang menjaga outlet

Pengelolaan sumber daya manusia yang ada hanya dilakukan


berdasarkan kewajiban pemilik ke karyawan dan tidak ada standar yang baku.
Manajemen sumber daya manusia di Pilar Garment belum dianggap sebagai
hal yang penting.
Jika dilihat dari pekerjaan-pekerjaan per bagiannya masih dalam skala
kecil. Untuk selanjutnya rencana dari Ceker Mercon akan menambah jam buka
yang semula hanya pada malam hari pukul 19.00-22.00 WIB atau sehabisnya,
menjadi dari pagi sampai malam hari pukul 10.00-22.00 WIB. sehingga porsi
ceker yang dijual juga bertambah dan pekerjanyapun bisa ditambah pula.
Selain itu karena saat ini Ceker Mercon masih dengan outletnya, maka
rencana kedepannya Ceker Mercon akan beralih tempat menjadi tempat
makan, dimana disana menyediakan berbagai olahan ceker, sayap, dan kepala
dengan ciri khas pedas tentunya. Sehingga spesifikasi pekerja yang
dibutuhkan menjadi:
Kasir.
Pelayan.
Tukang masak.
6

Pembeli bahan-bahan.
Pemasaran.
Tukang antar (delivery).
Dengan jobdesk atau deskripsi kerja sebagai berikut:
1. Kasir
Melakukan transaksi dengan baik, ramah,cepat, dan akurat.
Menjawab telfon masuk untuk pesanan dengan baik sesuai SOP
menerima telfon.
2. Pelayan
Mencatat pesanan konsumen dengan jelas dan benar di buku
pesanan untuk selanjutnya diberikan ke tukang masak.
Mengantarkan pesanan pelanggan ke meja sesuai pesanan.
3. Tukang masak
Memasak aneka macam hidangan yang dipesan oleh pelanggan.
4. Pembeli bahan-bahan
Memilah dan membeli bahan yang dibutuhkan dengan harga
yang murah tetapi kualitas terjamin.
5. Pemasaran
Membuat strategi promosi dan media promosi.
6. Tukang antar (delivery)
Mengantarkan pesanan pelanggan.
2.4.

Pemilihan Strategi Lokasi pada Ceker Mercon


Lokasi merupakan faktor yang penting bagi keberlangsungan sebuah
usaha. Strategi pemilihan lokasi bahkan dapat menentukan sebuah usaha
berhasil atau tidak. Banyak faktor yang dipertimbangkan sebuah usaha dalam
menentukan lokasinya, baik itu lokasi produksi maupun lokasi penjualan.
Pada penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat diketahui beberapa
aspek strategi pemilihan lokasi yang dilakukan oleh Ceker Mercon. Untuk
gambaran umum, saat ini Ceker Mercon berlokasi di Jl. Arif Rachman Hakim
No. 74 Sukolilo, Surabaya. Dengan tempat produksi masih menggunakan
rumah sendiri di Jl. Arif Rachman Hakim Gang Makam Blok A-65 Keputih,
Sukolilo, Surabaya.
Dekatnya tempat produksi dengan tempat penjualan dapat mengefisiensi
biaya. Selain itu karena tempat produksi berada di tempat tinggal pemilik itu
sendiri, maka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk sewa tempat produksi.
Dengan demikian pemilihan tempat produksi dan penjualan yang dekat serta
pemilihan tempat tinggal sebagai tempat produksi untuk UKM Ceker Mercon
merupakan strategi pemilihan lokasi yang efisien.

Ceker Mercon berlokasi di dekat kampus dan sekolah, sehingga dekat


dengan sasaran konsumen. Dengan strategi demikian, Ceker Mercon mudah
mendapatkan pelanggan melihat tempat penjualannya. Bahkan sangat mudah
meraih konsumen dari semua kalangan pula.

BAB III
PENUTUP
3.1.

Kesimpulan
Jadi dari wawancara dan analisa salah satu UKM yaitu Ceker Mercon,
dapat disimpulkan bahwa Ceker Mercon merupakan usaha di bidang kuliner
yang menjual ceker pedas dengan level/tingkat kepedasan 1-10 dan sudah
berkembang dengan adanya olahan selain ceker, yaitu sayap dan kepala.
Secara umum, pemasaran dan promosi yang dilakukan oleh Ceker
Mercon masih sangat kurang dikarenakan tidak adanya SDM yang khusus
menangani bidang pemasaran tersebut. Tetapi dalam hal strategi pemilihan
lokasi, Ceker Mercon sangat efisien dan tepat, dikarenakan lokasi yang dekat
dengan kampus, lokasi penjualan dekat dengan lokasi produksi, dan lokasi
produksi yang menggunakan tempat tinggal pemilik.
Dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) dirasa masih kurang apalagi jika
rencana jangka panjangnya akan mengarah ke restaurant arau tempat makan.
SDM dan struktur serta job description-nya masih sangat kurang dan perlu
diperbaiki lagi.

3.2.

Saran
Pemasaran dan promosi Ceker Mercon dapat menggunakan website dan
sosmed untuk memperkenalkan produk dan menarik pelanggan. Selain itu
untuk SDM-nya bisa ditambah yang khusus menangani bidang pemasaran.
Untuk rencana jangka panjangnya, bisa dibuat struktur dan job description
yang tebih lengkap dan terstruktur.

DAFTAR PUSTAKA

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_Kecil_dan_Menengah diakses pada tanggal


29 Mei 2016 pukul 07.15 WIB.
[2] http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/34162/8/Chapter%20I.pdf diakses
pada tanggal 29 Mei 2016 pukul 11.43 WIB.
[3] http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/nutrisi-kalori-dan-manfaat-cekerayam-bagi-kesehatan.html#sthash.YTXyRznS.dpuf diakses pada tanggal 29 Mei
2016 pukul 19.35 WIB.

10

Anda mungkin juga menyukai