Anda di halaman 1dari 40

TECHNOPRENEURSHIP

ANALISA BISNIS SEGO NJAMOER

Disusun oleh:

MOHAMAD LUKMAN NUR KHAKIM


4312100017
(TECHNOPRENEUR KELAS 28)

TECHNOPRENEUR

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat mengerjakan makalah analisa bisnis sego njamoer dengan baik.
Tugas ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah technopreneur di Institut Teknologi
Sepuluh Nopember.
Dalam tugas ini mahasiswa diwajibkan membuat laporan untuk menganalisa usaha lain
yang sejenis dengan ide bisnis yang dibuat penulis sebelumnya. Laporan ini berisikan analisis
penulis terhadap pengelolaan usaha dari segi marketing, operasional, pemilihan lokasi, keuangan,
dan sumber daya manusia. Laporan ini terdiri dari latar belakang penulis menganalisis pengelolaan
usaha kecil tersebut, gambaran umum objek amatan, analisis pengelolaan marketing, operasional,
pemilihan lokasi, keuangan, dan SDM serta kesimpulan dan saran. Penulis berharap laporan ini
dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi pembaca dalam memahami penerapan
sistem manajemen pada bisnis
Dalam pembuatan laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk
memberikan yang terbaik. Tetapi penulis juga menyadari bahwa pada laporan ini masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat menghargai kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaan laporan ini kedepannya. Harapan penulis semoga laporan
kerja praktek ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi para pembaca

Surabaya, 1 Januari 2016

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 LATAR BELAKANG 4
1.2 TUJUAN 6
1.3 RUMUSAN MASALAH 7
1.4 MANFAAT 7
BAB II PEMBAHASAN 8
2.1 PROFIL PERUSAHAAN 8
2.2 INFORMASI PRODUK 9
2.3 DESKRIPSI PRODUK 10
2.4 MANAJEMEN PEMASARAN DAN PROMOSI SEGO NJAMOER 15
2.5 PROSES DAN DESAIN PRODUK 17
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 38
3.1 KESIMPULAN 38
3.2 SARAN 39
DAFTAR PUSTAKA 40

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Usaha Kecil dan Menengah atau UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis

usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak 200juta rupiah tidak termasuk tanah

dan bangunan tempat usaha. Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha

mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan

usaha yang tidak sehat.

UKM ini memang merupakan salah satu peluang bisnis yang mendapatkan perhatian

dari pemerintah. Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, UKM selalu digambarkan sebagai

sektor yang mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain

itu, UKM juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga

berperan dalm pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Mengingat sebagian besar jumlah

penduduk Indonesia berpendidikan rendah dan hidup falam kegiatan usaha kecil baik di sektor

tradisional maupun modern. Peranan UKM tersebut menjadi bagian yang diutamakan dalam

setiap perencanaan tahapan pembangunan nasional. Namun, usaha pengembangan yang telah

dilaksankan masih belum memuaskan hasilnya, karena pada kenyataannya kemajuan UKM

sangat kecil dibandingkan kemajuan yang dicapai usaha besar.

Ancaman UKM semakin tinggi menghadapi persaingan yang semakin ketat akibat

globalisasi dan terbukanya pasar terhadap barang-barang dari luar negeri. Oleh karena itu,

pembinaan dan pengembangan UKM saat ini dirasakan semakin mendesak dan sangat strategis

untuk mengangkat perekonomian rakyat, serta kemandirian UKM diharapkan dapat tercapai di

masa mendatang.

4
Perkembangan UKM di Indonesia tidak lepas dari berbagai macam masalah. Tingkat

intesitas dan sifat dari masalah-masalah tersebut bisa berbeda, namun umumnya ada beberapa

masalah yang umum dihadapi oleh pengusaha kecil dan menengah seperti keterbatasan modal

kerja dan/atau modal investasi, kesulitan mendapatkan bahan baku dengan kualitas yang baik

dan harga yang terjangkau keterbatasan teknologi, SDM dengan kualitas yang baik, informasi

khususnya mengenai pasar, dan kesulitan dalam pemasaran termasuk manajemen dan distribusi.

Tak hanya masalah internal yang dihadapi UKM, masalah eksternal pun juga sering kali

dihadapi oleh banyak pengusaha kecil dan menengah. Salah satunya adalah keterbatasan akses

ke bank dan distorsi pasar yang disebabkan oleh kebijaksanaan atau peraturan pemerintah yang

tidak kondusif, yang disengaja maupun tidak disengaja lebih menguntungkan pengusaha besar,

termasuk investor asing.

Masalah-masalah tersebut di atas semakin terasa bagi pengusaha yang melayani pasar

terbuka atau ekspor, lain halnya dengan pengusaha yang hanya melayani pasar lokal di daerah

yang relative terisolasi. Permasalahan utama yang dihadapi oleh pelaku UKM antara lain dari

sisi manajemen usaha. Manajemen yang diartikan mencapai sasaran bersama dan melalui orang

lain, umumnya kurang diterapkan oleh pengusaha kecil.

Dalam kondisi seperti ini, faktor-faktor seperti penguasaan teknologi dan informasi,

modal yang cukup, termasuk untuk melakukan inovasi dalam produk dan proses produksi,

pembaharuan mesin dan alat produksi dan untuk melakukan kegiatan promosi yang luas dan

agresif, pekerja dengan keterampilan tinggi manajer yang memiliki pengetahuan

entrepreneurship maupun business management yang luas. Bila disimpulkan, faktor-faktor yang

sangat penting bagi UKM untuk mempertahankan tingkat daya saing global adalah manajemen

sumber daya manusia, manajemen operasional, dan marketing yang baik.

Pengelolaan usaha yang kurang baik juga akan berpengaruh terhadap persaingan usaha,

bahkan bisa membuat usaha semakin terpuruk dan tidak mampu bertahan dalam persaingan.

5
Dalam dunia usaha, persaingan bisnis merupakan hal yang wajar dan pasti akan dihadapi. Oleh

sebab itu, perlu bagi para pengusaha UKM untuk memperhatikan pentingnya manajemen dalam

UKM untuk menghadapi persaingan bisnis.

Atas dasar permasalahan di atas, penulis melakukan pengamatan dan diskusi terhadap

salah satu UKM yang ada di Kota Surabaya, yakni Sego Njamoer. Penulis melakukan diskusi

atas beberapa sistem manajemen yang ada di UKM terkait.

1.2. TUJUAN

Tujuan ditulisnya makalah ini ada dua bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Di

bawah ini adalah tujuan umum dan tujuan khusus dari makalah ini.

1.2.1 TUJUAN UMUM

Tujuan umum dari makalah ini adalah

1. Mengetahui dan memahami proses bisnis di UKM.

2. Memahami pentingnya manajemen pemasaran di UKM.

3. Memahami pentingnya manajemen operasional dalam proses bisnis UKM.

4. Memahami pentingnya manajemen sumber daya manusia di UKM.

5. Memahami pentingnya strategi pemilihan lokasi pada UKM.

6. Memahami pentingnya manajemen keuangan pada UKM.

1.2.2 TUJUAN KHUSUS

Tujuan khusus dari makalah ini adalah

1. Mengetahui produk dan proses bisnis yang dilakukan oleh UKM Sego Njamoer.

2. Mengetahui dan memahami implementasi manajemen pemasaran dan perencanaan

promosi di UKM Sego Njamoer.

3. Mengetahui dan memahami manajemen operasional dan risiko yang dilakukan oleh UKM

Sego Njamoer dalam menjalankan proses bisnis.

4. Mengetahui dan memahami pengelolaan sumber daya manusia di UKM Sego Njamoer.

6
5. Mengetahui strategi yang digunakan UKM Sego Njamoer dalam memilih lokasi.

6. Memahami manajemen keuangan yang berjalan pada UKM Sego Njamoer.

1.3. RUMUSAN MASALAH

Berikut ini adalah masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini:

1. Bagaimana deskripsi perusahaan dan produk dari Sego Njamoer?

2. Bagaimana implementasi manajemen pemasaran dan perencanaan promosi pada Sego

Njamoer?

3. Bagaimana penerapan manajemen operasional dan risiko yang dijalankan Sego Njamoer?

4. Bagaimana pengelolaan sumber daya manusia yang ada di Sego Njamoer?

5. Bagaimana proses pemilihan strategi lokasi pada Sego Njamoer?

6. Bagaimana penerapan manajemen keuangan yang ada di Sego Njamoer?

1.4. MANFAAT

Manfaat ditulisnya makalah ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu untuk mahasiswa dan

untuk UKM.

1.4.1 MANFAAT UNTUK MAHASISWA

Berikut ini adalah manfaat dari penulisan makalah untuk mahasiswa:

1. Memahami perkembangan UKM di Indonesia.

2. Memahami kendala dalam perkembangan UKM di Indonesia.

3. Memahami pentingnya manajemen pemasaran dan implementasinya di dunia riil.

4. Memahami pentingnya manajemen operasional pada dunia usaha riil.

7
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PROFIL PERUSAHAAN

Bisnis ini dikelola oleh sekelompom Mahasiswa ITS yang berkesempatan diberi
kepercayaan oleh Kementrian Pendidikan Nasional untuk start up bisnis melalui Program
Mahasiswa Wirausaha 2010 dan PKM-Kewirausahaan 2010 dengan

harapan agar para mahasiswa tidak hanya menjadi jobseeker (pencari lapangan kerja), tetapi
juga menjadi job creator (pencipta lapangan kerja).
Semua ide berawal dari apa yang selama iini terjadi pada lingkungan mahasiswa.
Dengan segala aktivitasnya, mahasiswa dituntut memiliki kondisi kesehatan yang prima untuk
menunjang performa dan prestasi mereka sehingga dibutuhkan pemenuhan gizi yang baik.
Celakanya, kondisi mahasiswa saat ini, banyak yang memiliki pola makan tidak teratur
dikarenakan segala kesibukan yang menyebabkan mereka tidak memiliki cukup waktu uang
khusus untuk makan. Hal ini didukung pula dengan kondisi finansial mahasiswa yang rata-rata
ada pada tingkat menengah ke bawah.
Akhirnya lahirlah ide "Sego Njamoer" yang terinspirasi dengan konsep praktis ala nasi onigiri
dan mobile packaging ala fast food, dan berbahan dasar jamur tiram yang telah terbukti
memiliki nilai gizi yang lengkap dan tinggi.
"Sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia, apabila tidak makan nasi mereka belum
merasa sudah makan, produk sego njamoer menjadi solusi tidak teraturnya pola makan
konsumen"
Berdasarkan latar belakang tercetusnya ide, segmentasi pasar yang dibidik pada awal
usaha ini adalah kalangan mahasiswa. Namun dalam perkembangannya, produk ini ternyata juga
memiliki kecocokan dengan segmentasi siswa SMA sampai SD, bahkan masyarakat umum.
Respon mereka begitu bagus dibuktikan dengan besarnya animo saat sego njamoer ikut serta
dalam berbagai pameran.

8
2.2 INFORMASI PRODUK

9
2.3 DESKRIPSI PRODUK

KONSEP AWAL
Nasi kepal, adalah konsep awal mula dari
product kami. Dengan memadukan nasi pandan yang
punel dan jamur tiram yang digoreng kering,
kemudian dikepal dengan menggunakan tangan.

EVENT TO EVENT

Memanfaatkan status sebagai mahasiswa, untuk mengikuti berbagai macam event-event dalam
kampus maupun luar kampus. Event merupakan salah satu jurus ampuh sego njamoer untuk
memperkenalkan produk sego njamoer pada konsumen.

MITRA PETANI JAMUR

Mitra petani jamur adalah mitra utama sego njamoer untuk menjalankan bisnis sego njamoer.
Ikut serta dalam memakmurkan petani jamur dengan memanfaatka hasil panennya untuk
mengembangkan bisnis sego njamoer.

KOMPETISI

10
Mengikuti berbagai macam kompetisi bisnis untuk mendapatkan ilmu sekaligus
pengakuan terhadapat sistem bisnis sego njamoer.

MORE PROFESSIONAL

Mencoba meningkatkan branding sego njamoer dengan membuat rombong ciamik


pertama. Dan di tetapkannya tanggal 10 Oktober 2010 kami melaunching product profesional
sego njamoer pada ajang event international IEEE 2010.
UPGRADE

Pengembangan bentuk sego njamoer baru,lebih simpel, eyecatching, dan elegan. Ditambah
dengan pengembangan kemasan untuk meningkatkan branding sego njamoer.

10. LOKASI

Outlet Kota Alamat Jadwal Operasi Jam Buka


Senin-Jumat( tgl
BEM FTI Surabaya Sekretariat BEM FTI Kampus ITS 09.00-17.00
merah libur)
Kantin Pusat Surabaya Kantin Pusat ITS Surabaya Senin-Jumat( tgl 07.30-15.30
ITS merah libur)
Ria Swalayan Keputih - Area Kampus
Ria Surabaya Senin-Minggu 10.00-18.00
ITS
Sakinah Surabaya Sakinah Swalayan Keputih - Area Senin-Minggu 07.30-21.00

11
Outlet Kota Alamat Jadwal Operasi Jam Buka
Kampus ITS
Gebang
Surabaya Gebang Wetan no 2B Senin-minggu 08.00-20.00
Wetan
Despro ITS Surabaya Kantin Despro ITS Senin-Jumat( tgl 08.00-16.00
merah libur)
UPN Surabaya Kantin UPN Veteran Surabaya senin-jumat 08.00-16.00
Unair C FST Surabaya kantin Kampus UNAIR C senin-jumat 09.00-16.30

Unesa Surabaya Ketintang Timur PTT V(Pintu masuk Senin-Jumat( tgl 07.00-15.00
gerbang UNESA) merah libur)
Ubaya Surabaya Kantin Mitra (samping fotokopi), senin-jumat 08.00-16.00
Kampus UBAYA
kantin komplek Sekolah
Perak Surabaya senin-sabtu 06.30-16.00
barunawati Barunawati, Perak, Surabaya jl.
Perak barat no.173
Indomaret Surabaya jl.jojoran gang 1, sebelah kiri indomart senin-jumat 11.00-20.00
jojoran (depan jalan raya )
senin-minggu
Aiola Surabaya Aiola Surabaya dekat SmAn 5 komplek 09.00-22.00
(kecuali hari libur
surabaya jl. Slamet no.16 surabaya
nasional)
Jalan cendrawasih waru sidoarjo/jl.
Bentar Waru Sidoarjo Brigjend katamso perum rewwin senin-sabtu 09.00-21.00
samping toko bentar
superindo Surabaya Jalan nginden semolo , Superindo senin-sabtu 10.30-19.00
semolo
Stikom Surabaya Kantin Kampus STIKOM senin-jumat 09.00-17.00
Kantin Kampus PENS - Politeknik Senin-Jumat( tgl
PENS Surabaya 15.00-21.00
Elektro Negeri Surabaya merah libur)
Kantin SI Surabaya Kantin Sistem Informasi ITS Senin-Jumat( tgl 08.00-16.00
merah libur)
Gresik Gresik jalan Amuntai Depan SD senin-minggu 13.00-21.00
Muhammadiyah manyar gresik (JUM'AT LIBUR)
Probolinggo Probolinggo jalan Ahmad Yani mo.2 (kumon) senin-sabtu 09.00-17.00
ITB Bandung Institut Teknologi Bandung senin-sabtu 07.00-16.00
Kediri Kediri Jl. KH Ahmad dahlan 65. Depan senin-minggu 07.00-20.00
kampus UNP Kediri
lamongan Lamongan dpan alfamidi jln veteran (depan SMAN senin-sabtu 10.00 - 18.00
1Lamongan)
Kemang
Pratama Bekasi HERO Kemang Pratama, Bekasi senin-sabtu 10.00-17.00
bekasi
FIA UB Malang Kantin Kampus FIA UB senin-jumat 08.00-15.00
Sigura-gura Malang Jalan Sigura-gura No.8 senin-sabtu 11.00-20.00
FK UGM Yogyakarta Depan Bursa FK UGM senin-jumat 08.00-15.00

12
Outlet Kota Alamat Jadwal Operasi Jam Buka
Psikologi
Yogyakarta Kantin Psikologi UGM senin-jumat 07.30-15.00
UGM
Stikes STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto/jl.
Mojokerto senin-jumat 08.00-16.00
Mojokerto Raya jabon mojoanyar
SMAN 1
Mojokerto Depan KOPSIS SMAN 1 Sooko senin-sabtu 08.00-16.00
Sooko
Prasetya
Mulya Tangerang di internal kampus prastya mulya senin-sabtu 08.30-14.00
business school
tangerang
khodijah sby Surabaya dalam kantin khodijah sby senin-sabtu 07.30 - 14.30
unair c kantin DWP Kampus C Unair, sebelah
08.00-16.00
dharmawanita Surabaya Rektorat Unair senin-jumat
Senin-sabtu (tgl
cilacap Cilacap Jl. Cerme Cilacap 07.00-14.00
merah libur)
wadung asri Surabaya jl. Wadung asri, sebelah superindo Setiap hari 10.00-17.00
surabaya, kecuali kamis
Medical Cafe,Fakultas Kedokteran Unair
Unair A Surabaya A, Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No. 47 senin-jumat 07.30-15.30
Surabaya atau di depan RS. Dr. Soetomo
Surabaya.
Untar 2 Jakarta Barat Jl. Tanjung Duren Raya No. 1 Tanjung Senin -Jumat 08.00-17.00
Duren Jakarta Barat
Bunda Mulia Jakarta Utara Jl. Lodan Raya no.2 Jakarta Utara Senin -Sabtu 08.00-17.01
Tropodo Sidoarjo Indomaret JL. Raya Wisma Tropodo, No. senin-sabtu 12.00-20.00
Aa/01, Waru, Sidoarjo
jalan dewandaru 19F (ruko) daerah
Suhat Malang Malang senin-minggu 09.00-20.00
soekarno hatta
UNTAR Jakarta Barat UNTAR gedung baru, hallway D'Cantina senin-sabtu 08.00-17.00
Jl. Menanggal Utara no.4 , depan SMA
SMA 15 Surabaya senin-sabtu 09.00-17.00
15 Surabaya
di Kantin Perpus SMAK St Louis, Jalan 07.00-15.00
Sinlui Surabaya senin-jumat sabtu
Polisi Istimewa No. 7 Surabaya 07.00-12.00
jl. Mayjen panjaitan no.8 Kraksaan
Kraksaan senin-sabtu 08.00-17.00
Probolinggo Depan SD Katholik Probolinggo
samping kampus Magistra Utama, jalan
Ketintang Surabaya senin-minggu 10.00-20.00
raya ketintang 189 Surabaya
dikantin kampus UC-Universitas Ciputra
Ciputra Surabaya senin-jumat 07.00-17.00
UC Town, Citraland, Surabaya 60219
di Pujasera Pondok Bambu, Jalan Suraya
Maranatha
Bandung Sumantri no.72a, Bandung (Dekat senin-jumat 08.00-18.00
Bandung
Universitas Maranatha)
UMM
Malang Kantin 3,5 UMM Kampus 3, Malang senin-jumat 10.00-16.00
Malang
Unair B Surabaya Kampus B Unair - Area Kantin Parkir senin-sabtu 09.00-17.00

13
Outlet Kota Alamat Jadwal Operasi Jam Buka
FEB (Samping BEM FH)
Al Falah Surabaya Jl. Taman Mayangkara No 2 Surabaya senin-jum'at 10.00-22.00
(Sebelah SD Al Falah Surabaya)
Siwalankerto Surabaya Jl. Raya Siwalankerto No. 115 Surabaya ( senin-sabtu 08.00-21.00
Sebelah Barat Kampus Petra)
SMP 4 ( SMP Jl. Tanjung Anom No. 12 Surabaya (di
Surabaya senin-jum'at
48) dalam kantin)
dikantin madrasah aliyah negeri (MAN)
bangil Bangil Bangil, di alfamidi utara depan alun-alun nitip nitip
bangil
KAZA Surabay a

Jl. Kapas krampung 67 G/ depan toko nitip nitip


makmur 2
Blitar Blitar Jl. kalimatan ruko pkpri no 5 selatan gor Senin-sabtu 09.00-19.00
kota blitar

11. KEMITRAAN

14
FASILITIAS MITRA BRAND
Hak penggunaan Merk selama 2 Tahun
(FYI : setelah 2 tahun ada biaya perpanjangan merk sebesar 2 juta untuk 2 tahun berikutnya)

SUPPLY
Satu Paket Perlengkapan & Booth
Pasokan Bahan Baku awal untuk 1000 porsi (tidak termasuk jamur, jamur langsung dengan
petani), 200 porsi diantaranya wajib digratiskan pada konsumen sebagai SOP opening Outlet
Jaminan pasokan bahan baku utama (bumbu & kemasan)

SUPPORT
Training & pendampingan crew outlet 3 hari opening
Customize design media branding & promo
Report Quality Control minimal 1 bulan sekali

SYSTEM
Prosedur Standar Operasi (SPO)

2.4 MANAJEMEN PEMASARAN DAN PROMOSI SEGO NJAMOER

Promosi yang dilakukan oleh sego njamoer berbagai macam, salah satunya melalui

social media seperti facebook, website, instagram dan twitter. Selain itu, usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan penjualan juga dilakukan dengan cara membagi brosur kepada segmen-

segmen mereka seperti area kampus atau sekolah-sekolah.

1. Facebook Sego Njamoer

15
2. Website Sego Njamoer (www.segonjamoer.com)

3. Instagram

4. Twitter

16
Selain itu, Sego Njamoer diperkenalkan kepada masyarakat melalui media cetak dan

elektronik seperti: papan nama, spanduk, pamphlet, brosur, dan radio. Melalui beberapa even

pameran yang diikuti, produk ini menjadi dikenal luas oleh masyarakat. Tidak sedikit konsumen

yang menanyakan contact person Sego Njamoer untuk melakukan pemesanan di kemudian hari.

2.5. PROSES DAN DESAIN PRODUK

2.5.1. Proses dan desain produk Sego Njamoer

Desain Produk sejo Njamoer berbentuk seperti onigiri yaitu nasi yang dibentuk segitiga

menggunakan cetakan plastik dengan isian tumis jamur didalamnya. Tujuan sego njamoer

dibentuk seperti onigiri adalah agar praktis saat dimakan dan mudah untuk dibawa karena

didesain dengan bentuk yg mini,selain itu nasi yg berbentuk onigiri akan terlihat lbh menarik

bila dibandingkan dengan nasi yg hanya dimasukkan ke dalam kemasan tnp dibentu

sebelumnya. Sego Njamoer pertama kali dipasarkan hanya dikawasan kampus ITS, namun

sekarang meluas ke berbagai kota di Indonesia terutama di Jawa dan Bali. Pemasaranpun tidak

hanya berada dalam kawasan kampus saja melainkan berada di dekat swalayan atau pertokoan,

dan terdapat juga dalam event-event tertentu. Pemakaian desain onigiri dinyatakan berhasil

ditempat lain karena terlihat sego Njamoer tetap diminati oleh customer meskipun tidak berada

dalam area kampus sebagai segmen utama. Sego Njamoer dipilih karena bentuknya yang praktis

sehingga mudah dibawa.

Proses pembuatan sego Njamoer sangat mudah sehingga membuat tenaga kerja dapat

dengan cepat belajar membuat sego Njamoer meskipun proses belajar dilakukan langsung

ditempat usaha. Namun untuk kedepannya pihak sego Njamoer akan memfasilitasi adanya

pelatihan agar calon tenaga kerja lebih mahir dan cekatan dalam membuat sego Njamoer. Proses

pembuatan Sego Njamoer sangat mudah diawali dengan beras yang ditanak sampai menjadi nasi

yang pulen, alat yang digunakan untuk menanak nasi dibebaskan oleh pihak manajemen, bisa

secara manual dengan dandang (panci khusus untuk menanak nasi) atau menggunakan rice

17
cooker (alat penanak nasi otomatis dengan mengunakan panci khusus yang dipanaskan dengan

tenaga listrik). Untuk memasak tumis jamur, pertama kali jamur dicuci bersih kemudian masukkan

jamur beserta bumbu, (terdapat 2 rasa bumbu tumis yaitu original dan pedas) kedalam

“Oxone”, pihak manajemen mengharuskan semua konternya menggunakan “Oxone” double pan

sebagai standar alat memasak tumis sego Njamoer. “Oxone” digunakan karena dapat membuat

masakan yang dimasak didalamnya matang merata dan jamur tidak lengket. Jamur dimasak

selama 12 menit agar matang sempurna dengan sesekali diaduk dan “Oxone” dibolak-balik

kemudian ditutup kembali. Untuk membentuk onigiri, pertama nasi putih dimasukkan dalam

cetakan berbentuk segitiga yang distandarkan oleh pihak manajeman sego Njamoer, kemudian

ditekan-tekan menggunakan centong agar nasi menjadi padat lalu diberi tumis jamur kemudian

tambahkan lagi nasi diatasnya lalu ditekan menggunakan cetakan yg berbentuk segitiga. Dalam

proses produksi tenaga kerja diharuskan agar selalu memakai sarung tangan plastik untuk

menjaga kebersihan Sego Njamoer. Bahan utama pembuatan sego Njamoer menggunakan beras

pulen dan jamur tiram, bahan baku tersebut dinyatakan sudah sesuai karena beras pulen

menjadikan nasi lebih enak dan penggunaan jamur tiram sebagai bahan utama pembuatan tumis

jamur dirasa cocok karena tumisan yg dihasilkan lebih enak dan bergizi.

2.5.2 Proses dan desain produk kemasan Sego Njamoer

Sego njamoer dikemas dalam wadah tertutup berbentuk trapesium dengan bagian atas yg

dapat dibuka dan ditutup. Kemasan sego Njamoer dominan berwarna putih dan aksen warna

hijau muda bergambar maskot sego njamoer. bentuk trapesium memudahkan masuknya sego

njamoer yg berbentuk seperti onigiri ke dalam kemasannya, sehingga menjaga bentuk sego

Njamoer tetap utuh. Dipilihnya dominan warna putih dengan garis hijau bertujuan untuk

memberikan kesan bersih pada sego Njamoer. Terdapat maskot sego nJamoer menjadikan

kemasan terlihat lebih menarik. Kemasan sego Njamoer dinyatakan tetap terlihat menarik

walaupun dipasarkan di tempat lain selain di kawasan ITS. Karena kemasan sego Njamoer yang

kecil, praktis dan dapat menjadikan sego Njamoer yang ada didalamnya tetap terjaga

18
kebersihannya.

Proses pembuatan kemasan sego Njamoer sepenuhnya diserahkan kepada percetakan,

pihak sego njamoer hanya memberikan desain bentuk kemasan dan gambar pada kemasan.

Pihak manajemen sego njamoer tidak berpatokan hanya pada satu percetakan melainkan pada

beberapa percetakan yg saat pemesanan dapat memberikan harga murah atau promo, namun

pihak manajemen tidak memberikan informasi dimana mereka melakukan pemesanan. Bahan

baku pembuatan kemasan sego Njamoer adalah kertas karton dan plastik khusus untuk makanan

dinyatakan sudah sesuai dengan standar kemasan makanan. Kertas sebagai kemasan menjadikan

sego Njamoer terjaga dari zat-zat berbahaya yang dapat dikeluarkan oleh kemasan saat sego

Njamoer yg masih panas dimasukkan dalam kemasan. Kemasan sego Njamoer dilapisi oleh

plastik tipis agar nasi tidak menempel dalam kemasan, bila nasi menempelpun akan mudah

untuk diambil karena plastik membuat permukaan dalam kemasan menjadi licin.

2.5.3 Perencanaan Operasional

1. Penentuan jenis proses produksi

Setelah melihat arus dari bahan mentah sampai menjadi produk akhir pada jenis proses

produksi Sego Njamoer adalah proses produksi terus-menerus (continue processes)

dimana produk yang dihasilkan dari proses produksi ternyata dalam volume besar. Hal

ini disebabkan jenis produk yang diminati para konsumen Sego Njamoer dimana produk

memiliki tingkat harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik.

2. Penentuan Sifat Produksi

Sifat produksi pada Sego Njamoer adalah penjualan secara langsung. Untuk sifat

produksi secara langsung pihak Sego Njamoer memasarkan produknya secara langsung

pada konsumen tanpa adanya pesanana. Sego Njamoer pusat mempunyai pangsa pasar

19
yang tetap yaitu mahasiwa dan mahasiswi yang setiap harinya selalu melakukan pembelian.

3. Penentuan Lokasi Produksi

Lokasi kantor pusat Sego Njamoetr yang bergerak di bidang usaha makanan

terletak di Mulyosari Utara VII/29 Surabaya. Lokasi tersebut dipilih karena lokasi usaha

sekaligus sebagai rumah kontrakan managemen inti Sego Njamoer. hal ini dilakukan

agar memudahkan pihak manajemen mengontrol segala hal yang berhubungan dengan

manajerial seperti pembuatan laporan keuangan, rapat anggota dan lain sebagainya.

Selain itu juga memudahkan untuk mengontrol persediaan bahan baku dan alat. Lokasi

usaha kedua adalah di kampus ITS dan supermarket Sakinah yaitu tempat untuk

memasarkan Sego Njamoer. Lokasi ini dipilih karena segmentasi Sego Njamoer adalah

mahasiwa dan masyarakat menengah kebawah.

2.5.4 Standar kualitas

Standar kualitas produk Sego Njamoer sangat diperhatikan, walaupun sebgaian

besar pelanggannnya adalah mahasiswa dan masyarakat menengah ke bawah yang

notabene seringkali mengabaikan standar kualitas produk. Standar kualitas terletak

kebersihan yang terjaga dengan rasa yang enak meskipun dengan harga terjangkau.

Kualitas produk menyangkut kebersihan dan rasa dari produk.

Hal yang dilakukan Sego Njamoer Untuk menjaga kualitas produknya adalah

menjaga kualitas bahan bakunya, terutama jamur. Jamur yang digunakan adalah jamur

tiram segar yang disuplay setiap hari oleh pemasok sehingga kesegaran jamur benar-

benar terjaga. Sedangkan dalam pengolahan produknya, alat-alat yang digunakan dalam

proses produksi dijaga kebersihannya. Sego Njamoer dibuat sekali itu juga bila ada

pembeli, sehingga nasi tidak kering dan tumis jamur tidak berubah rasanya. Sego

20
Njamoer dijual dalam tempo sehari saja, apabila produk tidak habis hari itu juga tidak

akan dijual kembali keesokkan harinya.

2.5.5 Kebutuhan Bahan Baku serta Mesin dan Peralatan

1. Alokasi jenis dan kebutuhan bahan baku 2 outlet Sego Njamoer

untuk penjualan rata-rata satu hari diperkirakan cabang ITS sebesar 150 porsi dan

cabang sakinah sebesar 200 porsi sehari

a. Jamur: 12 Kg x @ Rp 12.000 = Rp 144.000

b. Beras: 10 Kg x @ Rp 10.000 = Rp 100.000

c. Bumbu: 24 pack bumbu x @ Rp 5000 = Rp 120.000

d. Kemasan: 350 kemasan x @ Rp 390 = Rp 136.500

Peralatan

a. Peralatan kantor

No Nama Peralatan Jumlah Harga/Unit

1. Komputer 1 Rp 5.000.000

2. Printer 1 Rp 539.000

Sumber: Sego Njamoer

b. Peralatan produksi untuk 2 counter Sego Njamoer pusat

No Nama Peralatan Jumlah Harga/Unit

1. “Oxone” double pan 2 Rp. 300.000

2. Timer digital 2 Rp. 26.000

3. Kompor gas merk “Rinnai” 2 Rp. 300.000

4. Termos Nasi 2 Rp. 48.000

5 centong 2 Rp. 9.000

Sumber: Sego Njamoer

21
2. Layout Fasilitas Produksi

a. Proses produksi

Alur/ urutan-urutan proses produksi pada Sego Njamoer adalah sebagai

berikut :

Sego Njamoer Memesan bahan Melakukan proses


baku dan bahan produksi

Siap dinikmati
konsumen

Manajemen Sego Njamoer melakukan pemesanan bahan baku dan bahan

cadangan kepada pemasok. Selanjutnya, proses pembuatan Sego Njamoer sangat mudah

diawali dengan beras yang ditanak sampai menjadi nasi yang pulen, alat yang digunakan

untuk menanak nasi dibebaskan oleh pihak manajemen, bisa secara manual dengan

dandang (panci khusus untuk menanak nasi) atau menggunakan rice cooker (alat

penanak nasi otomatis dengan mengunakan panci khusus yang dipanaskan dengan

tenaga listrik). Untuk memasak tumis jamur, pertama kali jamur dicuci bersih kemudian

masukkan jamur beserta bumbu, (terdapat 2 rasa bumbu tumis yaitu original dan pedas)

kedalam “Oxone”, pihak manajemen mengharuskan semua konternya menggunakan

“Oxone” double pan sebagai standar alat memasak tumis sego Njamoer. “Oxone”

digunakan karena dapat membuat masakan yang dimasak didalamnya matang merata

dan jamur tidak lengket.

Jamur dimasak selama 12 menit agar matang sempurna dengan sesekali diaduk

dan “Oxone” dibolak-balik kemudian ditutup kembali. Untuk membentuk onigiri,

pertama nasi putih dimasukkan dalam cetakan berbentuk segitiga yang distandarkan oleh

pihak manajeman sego Njamoer, kemudian ditekan-tekan menggunakan centong agar

22
nasi menjadi padat lalu diberi tumis jamur kemudian tambahkan lagi nasi diatasnya lalu

ditekan menggunakan cetakan yg berbentuk segitiga. Onigiri yang sudah jadi kemudian

dikemas dan siap disantap konsumen.

b. Tata letak ruang kantor, gudang persediaan dan

peralatan Gambar tata letak layout 1

2.5.6. Penjadwalan Produksi

Gambar tata letak layout 2

23
Penjadwalan produksi dalam hal ini dimaksudkan agar dapat merinci

penjadwalan produksi, jenis yang akan diproduksi, kapan, maupun jumlah yang

akan diproduksi setiap harinya. Penjadwalan produksi pada 2 outlet Sego

Njamoer dilakukan secara berbeda, pada cabang ITS produksi Sego Njamoer

dilakukan pada hari senin-jumat pukul 08.00-14.00, sedangkan untuk cabag

supermarket zakina produksi dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00-21.00,

cabang zakina menggunakan 2 shif pekerja.

Pihak manajemen pusat Sego Njamoer mewajibkan semua cabang

outletnya untuk memesan bumbu dan kemasan. Bumbu dan kemasan sudah

distandarkan oleh pihak manajemen agar rasa dan kemasan sego Njamoer bisa

seragam. Berikut adalah perincian produksi untuk kemasan dan bumbu, perincian

ini menggunakan Sego Njamoer cabang ITS dan cabang supermarket “zakina”

Kebutuhan produksi pada Sego Njamoer pusat ini dilakukan seminggu sekali, d

No. Bahan Produksi Kebutuhan Harian Kebutuhan Mingguan


1 Bumbu Cabang ITS : 150 bks Cab. ITS : 150 bks x 5 (hari)=
750
Cabang Sakinah: 200 bks
Cab. Sakinah: 200 bks x 7 (hari)=
Total: 350 bks/15 =
1.400
24 bungkus Total: 2.150 bks/ 15 =

144 bungkus

2 Kemasan Cabang ITS : 150 bks Cab. ITS : 150 bks x 5 (hari) =
750
Cabang Sakinah: 200 bks
Cab. Sakinah: 200 bks x 7 (hari) =
Total: 350 bks 1.400

Total: 2.150 bks

24
Berikut ini urutan proses mengenai bagaimana, kapan, dan dimana produksi barang

dilakukan:

a. Pemesanan

Untuk pemesanan bumbu dan kemasan pihak maanjemen pusat memesan pada pemasok.

Kemudian pihak manajemen pusat menjulanya kepada cabang-cabang yang berada di

pulau Jawa dan Bali. Pemesanan dapat melalui telepon dengan pembayaran terlebih

dahulu ataupun datang langsung di kantor pusat Sego Njamoer. Untuk pemesanan Sego

Njamoer yang sudah siap saji konsumen dapat langsung datang pada outlet-outlet Sego

Njamoer.

b. Proses produksi

Manajemen Sego Njamoer melakukan pemesanan bahan baku dan bahan cadangan

kepada pemasok. Selanjutnya, proses pembuatan Sego Njamoer sangat mudah diawali

dengan beras yang ditanak sampai menjadi nasi yang pulen, alat yang digunakan untuk

menanak nasi dibebaskan oleh pihak manajemen, bisa secara manual dengan dandang

(panci khusus untuk menanak nasi) atau menggunakan rice cooker (alat penanak nasi

otomatis dengan mengunakan panci khusus yang dipanaskan dengan tenaga listrik).

Untuk memasak tumis jamur, pertama kali jamur dicuci bersih kemudian masukkan

jamur beserta bumbu, (terdapat 2 rasa bumbu tumis yaitu original dan pedas) kedalam

“Oxone”, pihak manajemen mengharuskan semua konternya menggunakan “Oxone”

double pan sebagai standar alat memasak tumis sego Njamoer. “Oxone” digunakan

karena dapat membuat masakan yang dimasak didalamnya matang merata dan jamur

tidak lengket. Jamur dimasak selama 12 menit agar matang sempurna dengan sesekali

diaduk dan “Oxone” dibolak-balik kemudian ditutup kembali. Untuk membentuk onigiri,

pertama nasi putih dimasukkan dalam cetakan berbentuk segitiga yang distandarkan oleh

pihak manajeman sego Njamoer, kemudian ditekan-tekan menggunakan centong agar

25
nasi menjadi padat lalu diberi tumis jamur kemudian tambahkan lagi nasi diatasnya lalu

ditekan menggunakan cetakan yg berbentuk segitiga. Onigiri yang sudah jadi kemudian

dikemas dan siap disantap konsumen.

c. Lokasi produksi

Lokasi produksi dalam hal ini terbagi menjadi 2, yaitu kantor pusat sekaligus menjadi

tempat penyimpanan bahan baku. Lokasi kedua diletakkan ditempat keramaian yaitu

cabang ITS dan cabang supermarket “Zakina” yang digunakan untuk tempat pemasaran

Sego Njamoer. Lokasi ini dipilih karena berada dikawasan kampus dan berada didekat

supermarket sehingga memungkinkan datangnya banyak konsumen mahasiswa dan

masyarakat menengah ke bawah yang merupakan segmentasi Sego Njamoer.

2.5.7 Kapasitas Produksi

1. Penentuan kemampuan produksi

Penentuan produksi disini dimaksud untuk menentukan seberapa banyak produk

dibuat atau diproduksi, sehingga perkiraan terhadap permintaan pada masa mendatang

merupakan hal yang penting dalam menetapkan kapasitas produksi. Dalam sehari rata-

rata cabang ITS dapat memproduksi 150 pack dan Sego Njamoer cabang supermarket

“Sakina” dapat memproduksi 200 pac. Kapasitas produksi rata-rata pertahun untuk 2

outlet di cabang ITS dan cabang supermarket ”Sakina” adalah sebagai berikut:

1. Cabang ITS

Cabang ITS buka dari hari senin- jumat, dalam seminggu berproduksi sebanyak 5

hari, dalam sebulan dapat berproduksi sebanyak 20 hari. Perhari cabang ITS rata-

rata dapat memproduksi 150 pack, jadi dalam setahun cabang ITS dapat

memproduksi Sego Njamoer sebanyak 60.000 pack, dengan perincian sebagai

berikut:

Dalam sebulan: 20 hari x 150 pack = 3000 pack

26
Dalam setahun: 3000 pack x 12 bulan = 36.000 pack

2. Cabang supermarket ”Sakina”

Cabang supermarket ”zakina” buka setiap hari, dalam seminggu berproduksi

sebanyak 7 hari, dalam sebulan dapat berproduksi sebanyak 28 hari. Perhari

cabang supermarket ”zakina” rata-rata dapat memproduksi 200 pack, jadi dalam

setahun cabang supermarket ”zakina” dapat memproduksi Sego Njamoer

sebanyak pack 57.600 pack, dengan perincian sebagai berikut:

Dalam sebulan: 28 hari x 200 pack = 4800 pack

Dalam setahun: 4800 pack x 12 bulan = 57.600 pack

3. Untuk penjualan rata-rata satu hari diperkirakan cabang ITS sebesar 150 porsi

dan cabang sakinah sebesar 200 porsi sehari

a. Jamur: 12 Kg x @ Rp 12.000 = Rp 144.000

b. Beras: 10 Kg x @ Rp 10.000 = Rp 100.000

c. Bumbu: 24 pack bumbu x @ Rp 5000 = Rp 120.000

d. Kemasan: 350 kemasan x @ Rp 390 = Rp 136.500

2.5.8 Manajemen persediaan

1. Ketersediaan bahan baku

Sego Njamoer menggunakan bahan baku utama beras pulen pandan wangi merk koala,

jamur tiram, bumbu dalam varian 2 rasa yaitu original dan spicy (pedas) yang digunakan untuk

menumis jamur dirahasiakan resepnya oleh pihak manajemen. Untuk bahan baku pendukungnya

adalah minyak goreng, saus sambal dan saus tomat untuk pelengkap saat makan sego Njamoer.

Untuk ketersediaan bahan baku berupa jamur tiram, pihak manajemen mempunyai 3 supplier

untuk menyuplai jamur. Suplay jamur dilakukan setiap hari dan diantar hari itu juga untuk

menjaga kesegaran jamur agar pada waktu dimasak jamur terasa enak dan warnanya tidak

27
berubah menjadi kuning kecoklatan, melainkan tetap berwarna putih kekuning-kuningan. Pihak

manajemen sego Njamoer pusat tidak mewajibkan konter lain untuk mengambil jamur pada

sego Njamoer pusat, melainkan mereka dapat berbelanja sendiri. Pihak manajemen sego

Njamoer pusat mendahulukan kebutuhan 2 konternya terlebih dahulu, jika kebutuhannya sudah

terpenuhi baru kemudian bisa menyuplay pada konter-konter lain. Konter-konter yang berada di

luar kota tentunya tidak bisa mengambil jamur tiram dari pihak manajemen sego njamoer pusat.

Untuk beras, pihak manajemen pusat sego Njamoer menstandarkan untuk menggunakan beras

pulen jenis pandan wangi dengan merk koala. Pihak manajemen sego njamoer pusat sebenarnya

telah mewajibkan konter-konter untuk mengambil berasa pulen jenis pandan wangi merk koala

di pusat sego Njamoer ITS, namun karena terkendala jarak, sulitnya menyingkronkan waktu

antara pusat dan cabang menyulitkan pihak manajemen sego Njamoer pusat untuk

menstandarkan jenis dan merk beras yang digunakan untuk memasak sego Njamoer. Didalam

kantor yang sekaligus digunakan sebagai gudang penyimpanan bahan baku, beras paling lama di

simpan selama 5 hari saja untuk menjaga kualitas beras agar tetap wangi dan tidak berkutu.

Pihak sego Njamoer pusat mendahulukan kebutuhan beras untuk 2 konternya terlebih dahulu

sebelum memenuhi kebutuhan konter sego Njamoer lain.

Bumbu sego Njamoer terdapat 2 varian yaitu, original dan spicy (pedas). Pihak

manajemen sego Njamoer pusat mewajibkan setiap konter untuk mengambil bumbu pada sego

Njamoer pusat di ITS, hal ini dikarenakan agar rasa dari sego Njamoer tidak berubah dari

pakem aslinya dan untuk menjaga kerahasiaan bumbu sego Njamoer. Bumbu sego Njamoer

dikemas dalam aluminium foil untuk menjaga rasa dari bumbu dan dapat tahan lama disimpan.

Penyimpanan persediaan bumbu sego Njamoer ditaruh dalam lemari, tidak harus dalam lemari

es, yang terpenting harus ditempat kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Pihak

manajemen pusat sego Njamoer tidak berpatokan pada 1 supplier saja melainkan memiliki

28
beberapa supplier beras yang pada saat pemesanan memberikan harga yang dapat menekan

biaya produksi.

Untuk kemasan sego njamoer, pihak manajemen pusat sego Njamoer menstandarkan

semua outlet menggunakan kemasan yang sama persis dengan standar pengemasan yang ada di

pusat. Mereka mewajibkan setiap outlet untuk membeli kemasan dari pihak manajemen sego

Njamoer pusat. Pihak manajemen pusat sego Njamoer menyediakan kemasan sesuai dengan

kebutuhan setiap outlet di seluruh Jawa dan Bali yaitu sebesar perharinya. Penyimpanan

persediaan kemasan sego Njamoer sebelum didistribusikan ke konter-konter adalah kemasan

masih berupa lembaran karton dan dimasukkan dalam plastik-plastik besar kemudian ditumpuk

menjadi satu dan diletakkan digudang

Untuk sendok makan dan saos mekanismenya sama dengan beras dan jamur, pihak

manajemen pusat sego Njamoer tidak mewajibkan konter-konter untuk mengambil sendok

makan dan saos di pusat. Pihak manajemen pusat sego Njamoer tetap mendahulukan kebutuhan

2 konternya terlebih dahulu. Untuk saos distandarkan menggunakan merk Sasa saos sambal dan

sasa saus tomat. Penyimpanan sendok makan dan saus diletakkan pada lemari.

2. Pemasok Utama

Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku sego Njamoer, pihak manajemen pusat sego

Njamoer memiliki beberapa pemasok untuk masing-masing bahan baku.

*pihak manajemen pusat sego Njamoer memesan jamur pada 3 supplier, pihak manajemen tidak

menyebutkan secara rinci identitas supplier tersebut. Supplier mengirimkan jamur segar setiap

hari agar saat dimasak jamur tetap terjaga rasanya dan tidak berubah warna menjadi cokelat.

Untuk outlet-oulet sego Njamoer yang lain, pihak manajemen pusat membebaskan membeli

pada sego Njamoer pusat atau memiliki supplier sendiri, namun pihak manajemen pusat sego

Njamoer mendahulukan untuk mencukupi 2 outletnya terlebih dahulu sebelum mendistribusikan

kepada outlet lain.

29
*untuk beras pihak manajemen pusat sego Njamoer menstandarkan menggunakan beras pulen

pandan wangi merk Koala. Pihak manajemen pusat sego Njamoer tidak menyebutkan secara

rinci identitas pemasok, mereka membeli dari beberapa pemasok yang berada di surabaya yang

dapat memberikan harga lebih murah sehingga menekan biaya produksi.

*Terdapat 2 varian rasa bumbu sego Njamoer, yaitu original dan spicy (pedas). Pihak

manajemen merahasiakan identitas pemasok bumbu sego Njamoer. Mereka hanya menyebutkan

pemasok bertempat tinggal di luar kota sehingga kerahasiaan bumbu dari sego Njamoer tetap

terjaga. Mereka juga tidak menyebutkan alat untuk membuat bumbu sego Njamoer agar menjadi

kering. Pemasok bumbu bahkan tidak diberi tahu akan digunakan untuk apa bumbu tersebut,

mereka hanya diutus untuk meracik bumbu tersebut sampai menjadi bumbu yang dikemas

dalam alumunium foil.

*untuk sendok makan, saus dan minyak pihak manajemen sego njamoer tidak mewajibkan

outlet lain untuk mengambil sendok dan saus dari sego Njamoer pusat, cabang lain dapat

memilih pemasok mana yang dapat memberikan harga yang dapat menekan biaya produksi.

Untuk memenuhi kebutuhan 2 outlet pusat yang berada di ITS, pihak manajemen pusat membeli

sendok dan saus dari beberapa pemasok, mereka tidak menyebutkan secara rinci identitas

pemasok.

*Bahan baku utama pembuatan sego njamoer adalah sebagai berikut:

1. Jamur Tiram: jenis jamur pangan dari jenis basidiomycota dengan ciri-ciri tubuh

berwarna putih hingga kekuningan dengan tudungnya setengah lingkaran mirip dengan

cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Manfaat dari jamur tiram antara lain

dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah, anti bacterial dan antitumor, di samping itu

jamur tiram juga dipercaya mampu menurunkan berat badan karena seratnya yang tinggi.

30
2. Beras pulen pandan wangi merk Koala: jenis beras khas cianjur dari padi bulu varietas

lokal mempunyai citarasa nusantara, memiliki aroma yang harum, rasa yang pulen dan

gurih serta tidak mudah basi.

Bumbu sego Njamoer: bumbu berbentuk serbuk terdapat 2 varian rasa yaitu original dan

spicy (pedas) yang digunakan untuk menumis jamur. Resep dan cara pembuata bumbu sego

Njamoer dirahasiakan oleh pihak manajemen sego Njamoer.

Bahan pendukung pembuatan sego Njamoer adalah sebagai berikut

1. Minyak goreng: minyak yang berasal dari kelapa sawit, digunakan untuk kebutuhan

memasak, seperti menumis dan menggoreng. Untuk pembuatan sego Njamoer minyak

digunakan untuk menumis agar jamur tidak menempel satu sama lain.

2. Saus sambal merk sasa dan saus tomat sasa: bahan pelengkap makanan, memberikan rasa

pedas untuk saus sambal dan memberikan rasa asam manis pada saus tomat. Pelanggan

sego Njamoer biasanya menambahkan sasa saus sambal untuk menambah rasa pedas.

2.5.9 Fasilitas dan Sarana Produksi

1. Kebutuhan pegawai

Kebutuhan pegawai yang dimaksudkan adalah adanya. Jaminan kesehatan adalah

program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pihak manajemen pusat

sego Njamoer tidak menyediakan kebutuhan pegawai berupa jaminan kesehatan. Dulunya pihak

manajemen pusat sego Njamoer memberikan

2. Tata Ruang

Perencanaan tata ruang kantor pusat sego Njamoer dipilih di daerah gebang jln gebang,

ITS, hal ini dipilih karena sego Njamoer lahir dari ide mahasiwa ITS. Rumah kontrakan

managemen inti sego Njamoer sekaligus menjadi kantor pusat sego Njamoer dan menjadi ruang

penyimpanan bahan baku dan alat-alat pembuatan sego Njamoer hal ini dilakukan agar

memudahkan pihak manajemen mengontrol segala hal yang berhubungan dengan manajerial

31
seperti pembuatan laporan keuangan, rapat anggota dan lain sebagainya. Selain itu juga

memudahkan untuk mengontrol persediaan bahan baku dan alat. Tata letak kantor pusat sego

njamoer yaitu kantor dan berbagai display produk berada pada ruang rumah paling depan, gudang

penyimpanan alat dan bahan terletak di bagian paling luas yaitu tengah ruangan. Untuk tata ruang

outlet sego Njamoer sebagian besar dipilih di area sekitar kampus, hal ini dikarenakan segmentasi

dari sego Njamoer adalah mahasiswa dan masyarakat menengah kebawah. Tata letak untuk setiap

outlet berbeda-beda tergantung situasi dan konsidi dimana outlet itu berdiri.

3. Alat yang digunakan

Untuk proses pembuatan sejo Njamoer pihak manajemen menstandarkan semua alat

yang dipakai, jadi semua outlet diwajibkan untuk memakai alat yang sama seperti yang

digunakan pada sego Njamoer pusat. Alat yang digunakan adalah sebagai berikut:

*happycall double pan: alat masak serbaguna yang memiliki 2 sisi permukaan untuk memasak

dengan silicone stell, dilengkapo dengan 7 lapisan keramik ceratinum coating yang menjadikan

permukaan tidak lengket. Menghasilkan tekanan yang tinggi dan dapat dibolak-balik.

*timer digital: alat penghitung waktu. Digunakan untuk menghitung waktu memasak, agar

masakan matang sempurna, tidak terlalu mentah ataupun tidak gosong. Selain itu juga sebagai

pengingat agar tidak terjadi kebakaran karena masakan yang gosong.

*cetakan segitiga sego Njamoer: cetakan dengan desain yang disesuaikan dengan komsep sego

Njamoer yaitu onogiri, berbentuk segitiga yang melengkung. Cetakan dibuat dari plastik tahan

panas.

*kompor gas: alat yang digunakan untuk memasak dengan bahan bakar gas atau liquid

petroleum atau lebih dikenal dengan LPG. Kompor gas lebih disukai karena emisi buangan yang

bersih dan hasil pembakaran yang baik.

*Centong: alat untuk mengambil nasi biasanya terbuat dari kayu. Centong kini juga ditemui

dalam bahan plastik maupun alumunium.

32
*Termos: alat untuk menjaga suhu makanan, baik menjaga suhu dingin maupun suhu panas.

Biasanya termos digunakan untuk es, nasi panas, sayur dll

Fasilitas yang mendukung

Kenyaman konsumen harus diperhatikan agar mereka senantiasa loyal kepada kita. Maka dari

itu pihak manajemen pusat sego Njamoer memberikan fasilitas yang mendukung agar konsumen

semakin nyaman berada di outlet sego Njamoer sembari menunggu proses pembuatan sego

Njamoer. Pihak manajemen pusat sego Njamoer tidak menstandarkan fasilitas apa saja yang

digunakan pada tiap-tiap outletnya untuk mendukung kenyamanan konsumen, mereka

membebaskan setiap outletnya untuk memakai fasilitas agar outlet terasa makin nyaman bagi

konsumen. Pihak manajemen pusat sego Njamoer menyebutkan fasilitas pendukung yang

biasanya berada di outlet adalah sebagai berikut:

*Sarana yang digunakan untuk menunjang kegiatan usaha sego Njamoer adalah dengan

memanfaatkan meja dan kursi kecil yang digunakan oleh konsumen sebagai tempat menunggu

proses pembuatan sego Njamoer, kalkulator digunakan untuk menghitung jumlah pembelian

dan menghitung uang kembalian, kipas angin sebagai pendingin agar tidak terasa pengap,

karena pihak manajemen pusat sego Njamoer tidak menstandarkan fasilitas pendukung maka

untuk fasilitas pendukung disesuaikan dengan kondisi outlet masing-masing.

*Prasarana yang digunakan disesuaikan dengan kondisi tempat didirikannya outlet sego

Njamoer, pihak manajemen pusat sego Njamoer tidak mewajibkan semua outlet harus memakai

prasarana dengan ukuran yang sama.

33
2.5.10 Kebutuhan Dana Operasional

1. Kebutuhan Dana untuk Modal Kerja


Jumlah Tiap Tahun
Modal
No.
Kerja
2010 (Rp) 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp)

1 BBB 70.000.000 78.000.000 86.000.000 88.000.000

2 BTK 55.000.000 50.000.000 55.000.000 57.000.000

3 BOP 4.900.000 5.100.000 5.800.000 5.900.000


Sumber : Diolah Penulis

Keterangan : BBB = Biaya Bahan Baku

(Setiap tahun mengalami kenaikan 10%)

BTK = Biaya Tenaga Kerja

(Setiap tahun ada penambahan tenaga kerja sekitar 1 sampai 3

orang)

BOP = Biaya Overhead Perusahaan

Tabel: Kebutuhan Dana untuk Modal Kerja

Tahun 2010-2013 cabang SAKINAH

Jumlah Tiap Tahun


Modal
No.
Kerja
2010 (Rp) 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp)

1 BBB 95.000.000 97.000.000 110.000.000 130.000.000

2 BTK 48.000.000 59.000.000 65.000.000 70.000.000

3 BOP 7.300.000 7.500.000 8.000.000 9.000.000


Sumber : Diolah Penulis

Tabel: Kebutuhan Dana untuk Modal Kerja

Tahun 2010-2013 cabang ITS

34
Keterangan : BBB = Biaya Bahan Baku

[Setiap tahun mengalami kenaikan 10%]

BTK = Biaya Tenaga Kerja

[Setiap tahun ada penambahan tenaga kerja sekitar 1 sampai 3

orang]

BOP = Biaya Overhead Perusahaan

2. Biaya Bahan Baku (dalam ribuan rupiah)

Tabel 4.5 Harga Satuan Bahan Baku

Bahan Baku Harga Satuan


Kemasan 390
Saus 4,500
Bumbu 5,000
Sendok 6,500
Plastik Kecil 2,000
Plastik Sedang 2,300
Plastik Besar 17,500
Minyak goreng 23,000

Sarung Tangan 7,500

Tabel: Perhitungan pengeluaran biaya bahan baku cabang ITS:

Jenis 2010 2011 2012 2013

Jamur 28.800.000 30.000.000 32.000.000 33.000.000

Kemasan 1.872.000 2.000.000 2200.000 2.200.000

Bumbu 31.590.400 33.000.000 34.500.000 35.000.000

Sendok 78.000 156.000 234.000 234.000

Saus 1.620.000 2.612.000 2.834.000 2.834.000

Plastik Kecil 24.000 56.000 80.000 80.000

35
Plastik Besar 27.600 55.200 82.800 82.800

Sarung Tangan 90.000 180.000 270.000 270.000

Minyak Goreng 138.000 338.000 538.000 538.000

Beras 5760.000 9.602.800 13.261.200 13.261.700

Jumlah 70.000.000 78.000.000 86.000.000 88.000.000

Tabel: Perhitungan pengeluaran biaya bahan baku cabang SAKINAH:

Jenis 2010 2011 2012 2013

Jamur 40.060.400 42.060.400 45.060.400 52.064.400

Kemasan 2.200.000 2.200.000 3200.000 4.800.000

Bumbu 40.890.400 40.890.400 43.890.000 48.890.000

Sendok 156.000 156.000 234.000 534.000

Saus 2.612.000 2.612.000 3.612.000 5.612.000

Plastik Kecil 44.800 44.800 80.000 180.000

Plastik Besar 48.400 48.400 82.800 182.800

Sarung Tangan 90.000 90.000 270.000 270.000

Minyak Goreng 138.000 138.000 338.000 338.000

Beras 8760.000 8760.000 13.228.800 17.228.000

Jumlah 95.000.000 97.000.000 110.000.000 130.000.000

2.5.11 Biaya Tenaga Kerja (dalam rupiah)

Sistem pembayaran gaji yang diterapkan pada bisnis Sego Njamoer adalah sistem

gaji harian. Pada tahap awal penjualan, gaji harian yang diterima oleh setiap karyawan

Sego Njamoer adalah Rp 40.000,00 kemudian di revisi karena tidak seimbang dengan

pendapatan menjadi Rp 30.000,00. Berikut ini adalah rincian gaji untuk masing-masing

jabatan pada bisnis Sego Njamoer:


36
1) Gaji Manajer

Manajer memperoleh gaji sebesar Rp 1.500.000 dan saham setiap tahunnya.

2) Gaji Crew

Gaji yang diberikan untuk karyawan yang menempati posisi crew adalah Rp

30.000,00 per hari. Jika karyawan sudah melewati masa kerja lebih dari 6 bulan

maka gaji akan dinaikkan menjadi Rp 35.000,00 per hari dan untuk karyawan

yang bekerja disaat Sego Njamoer berpartisipasi dalam acara-acara diluar atau

mengikuti event maka gaji yang didapatkan adalah Rp 50.000 untuk 8 jam.

Tabel: Upah Karyawan Tetap cabang ITS dan SAKINAH

No Pekerjaan Hari Minggu Bulan Tahun


1 Operational and
- - Rp1.300.000 Rp15.600.000
Warehouse
2 HRD and
- - Rp1.300.000 Rp15.600.000
Financial
3 Quality Control
and Consumer - - Rp1.300.000 Rp15.600.000
Insight
4 Brand Manager - - Rp1.300.000 Rp15.600.000
5 Marketing
- - Rp1.300.000 Rp15.600.000
Manager
6 Crew Distribusi Rp30.000 Rp180.000 Rp720.000 Rp8.640.000
7 Crew Training Rp30.000 Rp180.000 Rp720.000 Rp8.640.000
8 Crew Stan Rp30.000 Rp180.000 Rp720.000 Rp8.640.000
9 Quality Control
Rp30.000 Rp180.000 Rp720.000 Rp8.640.000
Crew
10 Crew Pusat Rp30.000 Rp180.000 Rp720.000 Rp8.640.000
TOTAL Rp150.000 Rp900.000 Rp10.100.000 Rp120.000.000
Sumber: Sego Njamoer (diolah penulis)

37
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN

 Sistem Pemasaran 

Dalam proses bisnisnya, Sego Njamoer menggunakan sistem franchise (waralaba). Franchise

adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik

merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan

bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur, dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya

dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. Saat ini Sego Njamoer telah memliki lebih

dari 50 outlet yang tersebar di seluruh Jawa. Dalam hal pengelolaan uang, Sego Njamoer

menggunakan tenaga ahli dengan mempekerjakan orang marketing. Dengan sistem laporan

keuangan tiap bulan dan laporan pajak tiap tahun.

 Manajemen usaha 

Dalam manajemen usaha, Sego njamoer membuat organigram usaha dengan membagi kedalam

tiga divisi. Divisi tersebut adalah divisi riset, customer, dan marketing.

 Strategi Pemasaran 

Promosi produk dan perluasan jaringan Sego Njamoer dilakukan dengan mengikuti event-event

mahasiswa dan UKM (Usaha Kecil Menengah). Sego Njamoer diperkenalkan kepada

masyarakat melalui media cetak dan elektronik seperti: papan nama, spanduk, pamphlet, brosur,

dan radio. Penggunaan website ditujukan untuk promosi via internet dengan memaparkan seluk

beluk produk, sehingga akan memfasilitasi bisnis ini menuju konsep waralaba. Sasaran awal

mahasiswa, dan sekarang 75% mahasiwa 25% umum.

Melalui beberapa even pameran yang diikuti, produk ini menjadi dikenal luas oleh masyarakat.

Tidak sedikit konsumen yang menanyakan contact person Sego Njamoer untuk melakukan

38
pemesanan di kemudian hari. Beberapa media masa juga telah meliput produk ini. Dengan

semakin dikenalnya produk ini, telah banyak pihak yang tertarik membeli franchise Sego

Njamoer ini.

3.2 SARAN

Bisnis waralaba memang menjadi incaran banyak orang beberapa tahun terakhir ini.

Bisnis jenis ini memang sangat menggiurkan dari sisi profit. Bagaimana tidak? Dengan membeli

sebuah sistem dan merk maka seseorang sudah bisa menjalankan bisnis yang serupa dengan

bisnis-bisnis skala nasional di cabang-cabang pendahulunya. Hanya tinggal menentukan strategi

pemasaran dan pemilihan lokasi yang sesuai dengan target pasar yang dituju.

Sistem franchise yang dilakukan sego njamoer sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan

apa yang mereka tawarkan dengan mitra kerja mereka juga sudah mencangkup dengan baik.

Meski banyak sekali gerai-gerai sego njamoer yang ditemukan di hampir beberapa kota besar

khususnya di Surabaya, sego njamoer tetap mempertahankan varian rasa dan harga yang sama

diberbagai gerai yang ada. Harga yang mereka tawarkan untuk kemitraan juga tidak begitu

mahal dan sebanding dengan profit yang didapatkan.

Namun yang perlu ditingkatkan, alangkah baiknya untuk lebih menaikkan harga dari

produk sedikit saja agar meningkatkan profit perusahaan. Lebih memilih pegawai dengan

system interview dan lebih cekatan sehingga service atau pelayanan dari Sego Njamoer lebih

memuaskan pelanggan. Produk Sego Njamoer juga dapat memperhatikan porsi makanan

sehingga masyarakat juga merasa “worth it” dalam mebeli produk.

39
DAFTAR PUSTAKA

 http://segonjamoer.com/ 

 https://www.scribd.com/doc/291753850/Aspek-Operasional-Fix

 Trisnowidjojo, A. 2015. PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN PADA UKM PILAR
GARMENT. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

40

Anda mungkin juga menyukai