Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN PADA MINIMARKET INDOJAYA DI


GIRIMARTO WONOGIRI

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh
Distian Nandiansyah Putra
08.12.3355

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2013

ANALYSISANDDESIGN OFINFORMATION SYSTEMS


SALESINMINIMARKET INDOJAYA
GIRIMARTOWONOGIRI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN PADA MINIMARKET INDOJAYA DI
GIRIMARTO WONOGIRI
Distian Nandiansyah Putra
Armadyah Amborowati
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Indojaya minimarket mini market is one that just has a lot of customers located in
girimarto. Services provided is selling a variety of snacks and basic food
ingredients. The weakness of the current system is slow in making payment
transactions, because everything is done manually. So often there is an error in
the preparation of reports.
The problems faced indojaya girimarto minimarket can be concluded that
the computer is a tool to get the job done quickly and efficiently. One is the
application of computers in the field of buying and selling goods. Inventories of
goods each month to change as the number of entry and exit of goods. Therefore,
we need a better organization within an institution, one of which is Applications
Mini Market.
Sikripsi In writing this, the authors try to design an application program
Purchase and Sale that will be applied to the mini market Indojaya. In designing
this Applications, the authors use an application Neetbeans By studying and
understanding the functions of the existing Component in neetbeansserta database
design using XAMPP, eventually designing this application to do.
Keywords: Sales Aplication, Sales System.

Pendahuluan
Teknologi yang berperan sangat besar dalam dunia bisnis contohnya
adalah teknologi informasi.Dengan adanya teknologi informasi,dapat
dengan mudah memperoleh dan menyediakan informasi yang diperlukan.
Data dan informasi harus disusun sedemikian rupa sehingga mudah diakses,
dapat diintegrasikan, dan selalu tersedia ketika data dan informasi tersebut
dibutuhkan. Pengelolaan data dan informasi yang cepat, tepat, dan akurat
tersebut akan sangat mempengaruhi efisiensi dan peningkatan kinerjadari
minimarket indojaya girimarto itu sendiri.Oleh karena itu,dukungan dari
sistem penjualan yang baik memiliki peran yang sangat penting dalam suatu
perusahaan atau organisasi. Melihat pentingnya peran dari sistempada suatu
perusahaan atau organisasi,maka dipilihlah topik mengenai pembuatan
aplikasi point of sales pada suatu minimarket indojaya girimarto.

Landasan Teori

2.1

SDLC (System Development Life Cycle)


System Development Life Cycle adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang
dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sebuah
sistem informasi. SDLC sendiri adalah suatu keseluruhan proses
pengembangan sistem informasi secara bertahap. Tidak ada suatu pedoman
baku akan tahapan yang ada didalam SDLC akan tetapi secara umum SDLC
terdiri dari:
1. Analisis Sistem
Analisis sistem yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang
sedang berjalan.
2. Spesifikasi Kebutuhan Sistem
Spesifikasi kebutuhan sistem yaitu melakukan perincian mengenai
apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat
perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem.
3. Perancangan Sistem
Perancangan sistem yaitu membuat desain aliran kerja manajemen
dan desainpemrograman yang diperlukan untuk sistem informasi.

4. Pengujian Sistem
Pengujian sistem yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang
telah dibuat.
5. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem
Implementasi dan pemeliharaan sistem yaitu menerapkan dan
memelihara sistem yang telah dibuat.
3

Tinjauan Umum

3.1

Analisis Masalah
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi didalam sistem yang sedang

berjalan saat ini, Permasalahan tersebut diuraikan pada Tabel analisis masalah :
Tabel 3.1 Analisis Masalah
NNO
1.

Permasalahan

Pihak

Sistem yang berjalan saat ini masih manual dengan Konsumen


sistem transaksi barang secara tetulis maka akan
menghabiskan waktu yang cukup banyak.

Pada perhitungan data transaksi masih menggunakan Minimarket


manual ( kalkulator ), sering terjadi kesalahan
perhitungan uang dalam melakukan trasnsaksi.

Penyimpanan data barang, data transaksi penjualan, data Minimarket


trasnsaksi pembelian masih tersimpan didalam buku.

Didalam pencarian data

seorang pengelola sering Minimarket

mengeluh karena data yang tersimpan didalam arsip


sangat banyak dan akan membutuhkan waktu yang
lama.
3.2

Analisis Kelemahan Sistem


Untuk menentukan suatu sistem baru itu layak atau tidak maka diperlukan
suatu analisis terhadap kriteria-kriteria yaitu kinerja (Performance),
informasi (Information), ekonomi (Economic), kontrol (Control), efesiensi
(Eficiency), dan keamanan aplikasi (Security) yang lebih dikenal sebagai

Analisis PIECES. Dengan analisis tersebut didapatkan permasalahan,


kesempatan, hambatan
1. Analisis Kinerja (Performance)
Selama ini proses semua transaksi yang di gunakan oleh
Minimarket indojaya dengan menggunakan sistem manual,
berikut adalah tabel analisa terhadap kinerja sistem yang lama.
Tabel 3.2 Analisis Kinerja
Parameter

Hasil analisa

Throughput Sistem Penjualan secara manual menimbulkan


kesalahan dalam pemrosesan data, sehingga kinerja
sistem tidak optimal untuk hasil yang diinginkan.
Respon

Pemrosesan data memakan banyak waktu sehingga

Time

sering terjadi keterlambatan pengadaan barang


karena lambatnya laporan.

2. Analisis Informasi (Information)


Dikarenakan menggunakan proses manual, informasi yang
didapat oleh sistem ini kurang akurat dan tepat, banyak faktor
yang menjadi kesalahan jika terjadi kesalahan dalam pemberian
informasi. Berikut adalah tabel hasil analisa pada sistem yang
lama.
Tabel 3.3 Analisis Informasi
Parameter
Akurat

Hasil analisa
Yang dihasilkan oleh sistem lama sudah cukup
akurat cuma belum optimal , masih ada kesalahan
keakuratan data misalnya dalam informasi stock
barang dan tanggal kadaluarsa barang.

Tepat

Dikarenakan menggunakan sistem manual ketepatan

Waktu

waktu untuk mendapatkan informasi masih jauh dari


apa yang diharapkan. Contoh untuk mendapatkan
laporan penjualan atau pun pembelian.

Relevan

Sistem ini kurang relevan bagi pengelola, karena


dengan
berkembangnya teknologi saat ini sistem ini bisa
dimaksimalkan lagi yang lebih menguntungkan bagi
pengelola minimarket.

3. Analisis Ekonomi (Economy)


Banyak kesalahan yang didapat pada sistem yang diadopsi oleh
Minimarket indojaya yang sering terjadi yang dilakukan oleh
human

atau pelaku yang bekerja didalam sistem tersebut,

sihingga terkadang timbul kesalahan beberapa transaksi yang


merugikan minimarket indojaya. Berikut adalah hasil analisa
sistem lama.
Tabel 3.4 Analisis Ekonomi
Parameter

Hasil analisa

Biaya

Banyaknya biaya yang tidak diketahui dalam

Berlebihan

sistem ini seperti membeli alat-alat catat dan


membayar bagian keuangan

akan merugikan

Minimarket indojaya dalam jangka panjang.


4. Analisis Kontrol (control)
Untuk mengontrol kesalahan pada sistem lama sangat sulit,
karena semua bagian masih di tangani dengan sistem manual.
Berikut adalah hasil analisa kontrol pada sistem penjualan
minimarket indojaya.
Tabel 3.5 Analisis Kontrol
Parameter
Keamanan

Hasil analisa
Sistem penjualan secara manual akan sulit
melakukan kontrol karena pemprosesan data
dilakukan oleh manusia.

5. Analisis Efisiensi (Eficiency)


Selama sistem lama digunakan oleh minimarket indojaya,
efensiensi waktu banyak yang terbuang, di karenakan masih

banyak menggunakan tenaga manusia. Berikut adalah hasil


analisa pada sistem lama.
Tabel 3.6 Analisis Efisiensi
Parameter
Informasi
secara

Hasil analisa

dibuat Sistem penjualan secara manual kurang


diulang- efesien,

ulang

karena

dokumentasi secara

akan

melakukan

manual, dan akan

mengulang-ngulang informasi yang dibuat.


6. Analisis Pelayanan (Service)
Pelayanan yang terjadi selama ini terlihat tampak ketika
minimarket di datangi konsumen dari berbagai daerah, disaat
itulah antrian terjadi. Berikut adalah hasil analisa pada sistem
penjualan minimarket indojaya.
Tabel 3.7 Analisis Pelayanan
Parameter

Hasil analisa

Kenyamanan

Pelayanan

dan efesien.

memuaskan, karena harus menunggu lama


dalam

kepada

proses

konsumen

pembayaran,

dan

kurang

untuk

mengetahui informasi keberadaan barang


membutuhkan pengecekan yang lama.

3.3

Analisis Kebutuhan Sistem

3.3.1 Kebutuhan fungsional


Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan
oleh sistem. Dibutuhkannya sebuah sistem penjualan yang mampu bertujuan
untuk melakukan fungsi-fungsi berikut seperti dibawah ini:
1. Pendataan barang
2. Pendataan User
3. Transaksi Penjualan
4. Pencatatan laporan

3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional


Kebutuhan non Fungsional merupakan kebutuhan diluar kebutuhan
fungsional sistem meliputi:
A. KebutuhanPerangkat Lunak
Perangkat lunak yang diperlukan dalam pembuatan sistem dan
pemrosesan data dari sistem diusulkan adalah:
a. Microsoft Windows XP/mac os/linux sebagai sistem operasi
b. Mysql sebagai program DBMS
c.Jaspersoft iReport sebagai pembuatan laporan-laporan.
d. Neetbeans sebagai tool pembuatan program.
e. Mozilla Firefox dan XAMPP.
B. Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalam penerapan sistem ini dengan
menggunakan komputer lengkap satu unit dengan spesifikasi sebagai
berikut:
Tabel 3.8 Kebutuhan perangkat keras
Processor dengan kecepatan minimal 1 GHz
Kapasitas Harddisk 40 GB
RAM minimal 256 MB
VGA Card minimal 64 MB
Monitor dengan resolusi 1024x768
Mouse
Keyboard
Printer

3.4

Perancangan Database

3.4.1 Entity Relantionship Diagram (ERD)

Gambar 3.9 Entity Realationship Diagram

3.4.2 Relasi Antar Tabel

Gambar 3.10 Relasi Antar Tabel

3.5

Perancangan Sistem

3.5.1 Use Case Diagram

Gambar 3.11 Use Case Description admin


3.5.2 Activity Diagram
Tabel 3.12 Aktivi diagram Login

Tabel 3.13 Aktivi diagram Kelola Barang

Tabel 3.14 Aktivi diagram Transaksi Pembelian

Tabel 3.15 Aktivi diagram Transaksi Penjualan

3.5.3 Squence diagram


1. Squence diagram admin

Implementasi Sistem

4.1

Manual Program
Manual program merupakan suatu petunjuk bagi pemakai tentang
bagaimana cara penggunaan sistem yang diusulkan oleh penulis. Adapun
penggunaanya sebagai berikut:
1.

Form Login
Form Login sebagai gerbang sebelum masuk ke menu utama. Form
ini berfungsi untuk membatasi siapa saja yang diperbolehkan
mengakses data dengan fasilitas-fasilitas yang ada pada aplikasi. Cara
menggunakan form ini adalah dengan mengetikkan User ID, username,
passwordyang dimiliki oleh setiap user yang memiliki hak akses
berserta passwordnya serta memilih level yaitu sebagai administrator
atau operator.

Gambar 4.1 Tampilan Menu Password


2.

Form Kelola User


Form ini digunakan untuk input data user, menyimpan data user,
mengedit data user, dan menghapus data user. Pada menu ini tinggal
mengisikan ID user, status, username dan password

Gambar 4.32 Tampilan form Kelola user

Gambar 4.2 Tampilan Kelola User


3.

Form Kelola Distributor


Form Kelola Distributor berfungsi untuk menambah data
Distributor menyimpan data distributor, mengedit data Distributor, dan
menghapus data distributor. Pada menu ini tinggal mengisikan nama
distributor , kode, alamat, No Hp,no telpon, no fax.

Gambar 4.3 Tampilan Form kelola distributor

4. Form Kelola jenis barang


Form Kelola jenis barang berfungsi untuk menambah data jenis
barang menyimpan data jenis barang, mengedit data Jenis barang, dan
menghapus data jenis barang. Pada menu ini tinggal mengisikan Kode
jenis, nama.

Gambar 4.4 Tampilan form kelola jenis barang


5. Form Kelola Barang
Form Kelola

barang berfungsi untuk menambah data

barang

menyimpan data barang, mengedit data barang, dan menghapus data


barang. Pada menu ini tinggal mengisikan Kode Barang, nama
barang.stok,harga jual, harga beli,tanggal kadaluarsa.

Gambar 4.5 Tampilan form kelola barang


6. Form transaksi penjualan
Form transaksi penjualan berfungsi untuk melakukan transaksi
penjualan barang .pada menu ini Silahkan mengisi nama barang ,
jumlah barang dan dibayar.

Gambar 4.6 Tampilan form transaksi penjualan


7. Form Transaksi pembelian
Form transaksi pembelian berfungsi untuk melakukan transaksi
pembelian barang yang telah habis. Pada menu ini Silahkan mengisi
nama barang , distributor, jumlah barang.

Gambar 4.7 Tampilan form Pembelian


8. Form Pringatan stok akan habis
Form Pringatan stok akan habis ini berfungsi untuk menampilkan
stok yang akan habis pringatan ini akan muncul setelah barang tinggal 5
maka user akan bisa mendata barang ap yang akan habis.

Gambar 4.8 Tampilan stok akan habis

9. Form Laporan data barang

Gambar 4.9 Tampilan laporan data barang


10.Form Laporan pembelian

Gambar 4.10 Tampilan laporan pembelian


11.Form Laporan penjualan

Gambar 4.11 Tampilan laporan penjualan


5

Penutup

5.1

Kesimpulan
Sistem informasi penjualan ini memiliki kontribusi yang sangat besar bagi
minimarket indojaya untuk memudahkan didalam proses transaksi bagi
pelanggan

maupun

pada

minimarket

indojaya

sendiri

selaku

penjual.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu untuk membangun sistem


informasi penjualan ini dilakukan beberapa tahapan pengumpulan data,
mengindentifikasi masalah, membuat solusi untuk memecahkan masalah,
membuat rancangan, implementasi dan pemeliharaan sistem. Selain itu
terdapat kelebihan pada sistem informasi penjualan yaitu :

1. Mampu mengolah data barang, data user, data distributor, transaksi


penjualan, transaksi pembelian, Laporan data barang, laporan data
distributor, Laporan data user, Laporan pembelian, Laporan penjualan,
struk penjualan, struk pembelian. dengan lebih baik sehingga
mempermudah

dan

meminimalkan

waktu

pekerjaan

dalam

pengelolahan data.
2. Sistem penjualan ini dapat meningkatkan pelayan kepada konsumen
dan distributor terutama dalam proses penjualan dan pembelian.
3. Membedakan hak akses Login antara admin dan kasir dari hal-hal yang
tidak dikehendaki diluar sistem.
4. Sistem ini sudah mampu menghasilkan laporan dari tiap proses secara
detail sehingga pihak minimarket tidak kesulitan didalam mencari data
yang di inginkan pada saat dibutuhkan. Dan selain itu system ini dapat
mengatur stok yang tersedia.
5. Sistem ini sudah mampu menampil kan data barang yang akan
kadaluarsa dan menampilkan stok yang akan habis secara otomatis
sehingga user dapat memantau jika ada barang yang akan habis maupun
kadaluarsa.
5.2

Saran
Mengingat

berbagai

keterbatasan,

sehingga

menimbulkan

banyak

kelemahan yang sangat berdampak pada sistem ini, maka diperlukan


penyampaian beberapa saran untuk kesempurnaan sistem ini dimasa
mendatang. Aadapun saran- saran tersebut antara lain:
1. Dalam melakukan jual beli yang harus diperhatikan, bukan hanya
mencapai keuntungan saja, tapi juga harus memperhatikan keamanan
dalam bertransaksi, teknologi yang digunakan dan harus selalu
diperbaharui dengan mengikuti perkembangan teknologi, membangun
kepercayaan dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin pada
konsumen dalam masalah transaksi.
2. Manajemen database yang lebih baik dapat dibangun dari system yang
ada dan adapat menerapkan konsep pengembangan sistem database

dalam masalah ini, Seperti, perlu ditambahkan dengan fasilitas backup


database yang berkenaan dengan penyelamatan data.
3. Adanya pelatihan personil atau operator atau dalam hal ini pemilik
minimarket untuk mempelajari dan membaca petunju-petunjuk
pengoperasian program, agar tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan
dalam pengoperasian.
4. Untuk

tujuan

penelitian

yang selanjutnya

diharapkan

peneliti

selanjutnya dapat mengembangkan sistem penjualan dengan barcode


dengan adanya sistem barcode maka sistem akan lebih mudah dalam
melakukan transaksi.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif (2007) Analisis & Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta:


Penerbit Andi.
Jogiyanto, HM.(1999) Pengenlan Komputer. Yogyakarta ; Penerbit Andi.
Mulyanto, Agus (2009). Sistem informasi Konsep & Aplikasi.Yogyakarta; Pustaka
Pelajar .
Martin, (2005) UML Distilled Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek
Standard, Gramedia, Jakarta, 2005.
Kristanto,http//blog.re.or.id/definisi-basis-data-.htm
Krisna, http//blog.re.or.id/erd-entity-relantionship-diagram.htm
Stair, http//ilmuComputer.com/education/jenis-jenis-sistem-informasi.html.

Anda mungkin juga menyukai