BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN EKSAKTA
DIUSULKAN OLEH:
Prasetyo Widhy Utomo NIM : I0117104 / Angkatan : 2017
Handy Prasetyo NIM : I0116047 / Angkatan : 2016
Muammad Rafi Prasetyo NIM : I0117092 / Angkatan : 2017
Perkerasan jalan merupakan lapisan yang menjadi kontak langsung antara roda
dengan jalan sehingga memberikan pelayanan kepada sarana transportasi, dan
selama pelayanan tidak terjadi kerusakan yang berarti. Lapisan tersebut
merupakan aspal yang digunakan sebagai bahan penggikat sesuai dengan sifat-
sifatnya, sifat-sifat fisik aspal secara langsung menggambarkan bagaimana aspal
tersebut berkontribusi terhadap kualitas perkerasan aspal campuran panas.
Banyak usaha yang telah dilakukan untuk menigkatkan kualitas aspal
sebagai bahan pengikat beton aspal campuran panas, Penggunaan jenis bahan
tambah pada material aspal sangat tergantung kepada tujuan-tujuan yang ingin
dicapai yaitu meningkatkan kinerja campuran beton aspal campuran panas
terhadap repetisi bahan lalu-lintas. Faktor lingkungan dan temperatir selama masa
layaknya.
Salah satu usaha yang telah lakukan dalam meningkatkan kualitas aspal
sebagai bahan pengikat adalah dengan memodifikasi sifat-sifat fisik dan kimia
aspal denganmaterial-material tambahan. Oleh karena itu, dalam observasi yang
kami menemui pohon nangka dan poho kluwih, kedua pohon ini memiliki getah
yang dapat digunakan sebagai material tambahan untuk dijadikan aspal
modifikasi.
Pada penelitian ini, dicoba menggunakan bahan getah tersebut yang
dicampurkan dengan material aspal untuk melihat perubahan sifat-sifat fisik aspal
dan nilai pengurangan penggunaan asapal itu sendiri, sehingga akan diperoleh
penggunaan aspal yang lebih efisien tanpa mengurangi sifat-sifat aspal sebagai
pengikat perkerasan jalan. Hasil penelitian ini akan memberikan informasi awal
tentang karakteristik-karakteristik dari campuran beton aspal yang dapat
diperbaiki dengan adanya penambahan getah pohon nangka dan kluwih ke dalam
campuran beton aspal.
DAFTAR ISI
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian yang dilaksanakan ini antara lain:
1) Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjelaskan karakteristik aspal
modifikasi dengan penambahan getah pohon nagka dan kluwih.
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat terbentuk karakteristik Marshall lapis
aspal beton (laston) dengan pengikat aspal modifikasi getah nangka dan
kluwih yang memiliki sifat-sifat fisik sebagai laston yang baik.
3) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh hasil dari estimasi
finansial aspal modifikasi.
BAB 2
TARGET LUARAN
Target Luaran
Luaran penelitian ini berupa Artikel Karya Ilmiah Penelitian yang
menjelaskan secara spesifik aspal modifikasi dengan penambahan getah pohon
nangka dan kluwih mulai dari perumusan masalah, metode pembuatan, dan hasil
penelitian. Selanjutnya penjelasan tersebut akan dijadikan riset yang bisa
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak.
BAB 3
METODE
Variabel
Variabel penelitian terdiri atas 3 (tiga) macam yaitu Variabel terikat atau
variabel yang tergantung pada variabel lainnya, variabel bebas atau variabel yang
tidak tergantung pada variabel lainnya, dan variabel control atau variabel yang
dibuat konstan. Variabel yang digunakan oleh penulis adalah:
a. Variabel terikat, yaitu karakteristik aspal modifikasi dengan penambahan getah
pohon nangka dan kluwih.
b. Variabel bebas, yaitu perbandingan aspal sebesar 5%, 5,5%, 6%, 6,5% .
Dengan penambahan getah pohon nangka dan kluwih yang masing-masing
50% dalam campuran. Dengan total aspal beton adalah 1 kg dengan substitusi
getah pohon nangka dan kluwih sebagai aspal modifikasi dengan takaran 1%,
3%, dan 5% dari aspal yang digunakan.
c. Variabel kontrol, yaitu jenis bahan dan cara pembuatan beton aspal.
Instrumen
a. Alat
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan aspal modifikasi
dengan penambahan getah pohon nangka dan kluwih adalah sebagai
berikut :
1) Kompor
2) Termometer
3) Cawan
4) Timbangan digital
5) Gelas ukur
b. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan beton aspal getah pohon
nangka dan kluwih adalah:
1) Getah pohon nangka dan kluwih
2) Aspal
3) Agregat
c. Penelitian tahap I : Produksi getah pohon nangka dan kluwih sebagai
bahan tambahan pembuatan aspal modifikasi
Dalam tahap ini dilakukan pembuatan aspal modifikasi di
laboratorium Perkerasan Jalan program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Gambar 3.1. Diagram alur pembuatan aspal modifikasi
d. Penelitian tahap II : Proses analisis karakteristik aspal modifikasi dengan
penambahan getah pohon nangka dan kluwih
Dalam tahap ini aspal modifikasi yang sudah dibuat akan di uji
untuk mengetahui kelayakan sifat-sifat fisiknya sebelum dijadikan lapisan
aspal beton.
e. Penelitian tahap III : Pembuatan aspal modifikasi dengan penambahan
getah pohon nangka dan kluwih
Dalam tahap ini akan dilakukan pembuatan lapisan aspal beton dari
aspal modifikasi dengan penambahan getah pohon nangka dan kluwih
yang telah lolos analisis karakterisasi.
BAB 4
HASIL YANG DICAPAI
D. Uji Diaktilitas
1. Mengetahui cara kerja uji
2. Mengetahui nilai uji diaktilitas
Potensi Hasil
Bentuk luaran penelitian ini berupa Artikel Karya Ilmiah Penelitian yang
menjelaskan secara spesifik aspal modifikasi dengan penambahan getah pohon
nangka dan kluwih mulai dari perumusan masalah, metode pembuatan, dan hasil
penelitian. Selanjutnya penjelasan tersebut akan dijadikan riset yang bisa
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat terbentuk karakteristik Marshall lapis aspal beton (laston) dengan pengikat
aspal modifikasi getah nangka dan kluwih yang memiliki sifat-sifat fisik sebagai
laston yang baik
BAB 6
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Untuk tahapan berikutnya kami akan mencari bahan dan material yang masih kurang,
dan bersamaan dengan pencarian bahan kami akan melakukan pengu jian lebih lanjut di
laboratorium, sehingga sewaktu bahan telah terkumpul kami telah memiliki
beberapa langkah kerja yang dapat kemi terapkan dengan prosedur yang sama
untuk memperolah data konkret dan sesuai yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
A. Peralatan Penunjang
Dokumentasi
- Penggunaan Dana
- Bukti-bukti Pendukung Kegiatan