Disusun Oleh :
Drs. Maris Abd Muluk, M.Si
Widyaiswara Ahli Madya
.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS KOPERASI DAN UKM, USAHA KECIL DAN
MENENGAH
UPT PELATIHAN KOPERASI DAN UKM, USAHA KECIL DAN MENENGAH
KATA PENGANTAR
Salah satu aspek penting dalam sistem pelatihan adalah pengajar, dalam hal
ini Widyaiswara, perannya sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan Pendidikan,
Pelatihan dan Pembimbingan. Widyaiswara yang langsung berinteraksi dengan peserta
dan berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman. Lebih dari itu, Widyaiswara
juga memberikan motivasi dan juga menjadi inspirasi bagi peserta, serta Widyaiswara
menentukan pemahaman dan kemampuan peserta dalam menghasilkan outcome Pelatihan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR
ISI................................................................................
............... 2
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................
.. 3
A. Latar
Belakang .......................................................................
3
B. Deskripsi
Singkat ................................................................... 6
C. Tujuan
Pembelajaran ............................................................. 6
D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ...................................... 6
E. Petunjuk
Belajar .....................................................................
8
BAB II PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT DIGITAL MARKETING 9
A. Pengertian Digital Marketing ..................................................
9
B. Tujuan dan Manfaat Digital Marketing 14
C. Latihan 15
D. Rangkuman 16
E. Evaluasi 16
BAB III RUANG LINGKUP DIGITAL MARKETING DAN PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM KONSEP PEMASARAN 17
A. Ruang Lingkup Digital Marketing 17
B. Teknologi Informasi 22
C. Pentingnya Teknologi Informasi dalam konsep Pemasaran dan Manajemen Pemasaran
24
D. Latihan 28
E. Rangkuman 28
F. Evaluasi 29
BAB IV KEAMANAN CYBER 30
A. Pentingnya Keamanan Cyber 30
B. Aplikasi pengembangan risiko Keamanan cyber 33
C. Pencadangan dan pemulihan 37
D. Latihan 44
E. Rangkuman 44
F. Evaluasi 44
BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT 46
A. Kesimpulan 46
B. Rekomendasi Tindak Lanjut 47
DAFTAR PUSTAKA 49
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Digital marketing adalah cara pemasaran digital yang saat ini menjadi kebutuhan
bagi perusahaan, pencalonan tenga kerja pada bidang keahlian digital marketing
seakan menjadi magnet serta daya tarik bagi perusahaan saat ini. Gaya marketing
konvensional sedikit menurun dengan adanya keahlian ilmu digital marketing,
sehingga membuat seseorang penjual harus mempelajari ilmu digital marketing dan
segera mengupdate ilmu marketingnya untuk brand produknya agar dikenal oleh
masyarakat.
Namun sebelum anda mempelajari dasar digital marketing ada baiknya mengetahui
konsep dasar yang berawal dari internet atau marketing online, serta aktifitas dari
digital marketing dan computer saat ini. Yang kemudian di dalam perkembangan
teknologi dalam smartphone saat ini ,serta aktifitas sosial media yang kita
bicarakan saat ini.
Organisasi yang menerapkan Pemasaran Digital misal Koperasi dan UKM, dituntut siap
melakukan perubahan dan pembenahan diri, dari kondisi belum berubah menjadi sudah
memenuhi kriteria dan persyaratan Pemasaran Digital (Digital Marketing). Dengan
demikian, Pemasaran Digital atau (Digital Marketing), berlaku untuk semua
organisasi (universal), baik perusahaan swasta, perusahaan negara, Koperasi dan
UKM, organisasi- organisasi sosial, yayasan, kantor pemerintahan.
Pengertian digital marketing menurut para ahli adalah suatu aktifitas untuk
mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital dan internet serta
aktifitas sosial media dan website, untuk menjangkau konsumen. Anda dapat memahami
konsep digital marketing antara lain dengan melakukan promosi menggunakan media
sosial, website, tools iklan melalui peralatan digital dan computer yang memiliki
akses intenet.
Aktifitas digital marketing ada 4 jenis bentuk tampilan antara lain : Audio, Video,
image, text. Digital marketing memiliki arti sederhana yaitu beriklanan dalam
bentuk tampilan Audio, Video, Image, Text. Dengan tujuan agar mudah ditemukan dan
menjadi sumber acuan yang mengarah serta berakhir ketujuan akhir yaitu penjualan.
Sebagai inovasi di bidang pemasaran, yang memberikan manfaat dan nilai tambah bagi
organisasi, sudah sepatutnya Koperasi dan UKM menerapkan Pemasaran Digital (Digital
Marketing cooperative). Digital Marketing cooperative ini merupakan langka re-
design organisasi, menuju organisasi yang sukses dengan tetap mengacu pada nilai
dan prinsip-prinsip Koperasi dan UKM.
Koperasi dan UKM sebagai salah satu lembaga Usaha dan keuangan alternatif walaupun
dalam lingkup terbatas, Manfaat secara umum adalah meningkatkan omset penjualan,
menjadi sumber acuan, agar dikenal masyarakat luas, menjadi bahan pertimbangan,
meningkatkan pengunjung website, dan juga meningkatkan pengunjung sosial media.
Dengan penerapan konsisten dan berkesinambungan yang didukung oleh integritas dan
komitmen yang tinggi serta peran aktif dari berbagai perangkat di dalam organisasi
Koperasi dan UKM, diharapkan tidak hanya menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan
oleh Koperasi dan UKM tetapi juga menjadi budaya Koperasi dan UKM untuk mencapai
kesinambungan dan ketahanan usaha dalam jangka panjang.
B. DESKRIPSI SINGKAT
Modul Digital Marketing sebagai salah satu mata Pelatihan Penguatan Pasar Melalui
Digital Marketing adalah untuk mendapatkan gambaran dan kesamaan persepsi mengenai
peningkatan kualitas pemasaran di Koperasi dan UKM.
Dengan demikian akan terwujud pemahaman, sikap dan ketrampilan Pengurus dan
Pengelola Koperasi dan UKM dalam menghadapi perubahan dan pergeseran kondisi masa
depan, dan sebagai panduan bagi Widyaiswara/Pengajar lain yang akan menyampaikan
mata Pelatihan Penguatan Pasar Melalui Digital Marketing Koperasi dan UKM.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Modul ini secara umum ditujukan untuk menambah referensi bagi Widyaiswara dalam
menelaah Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik berdasarkan logika dan
prosedur pengembangan Koperasi dan UKM.
Selain itu modul ini juga dimaksudkan secara khusus sebagai acuan utama/pegangan
peserta Pelatihan Penguatan Pasar Melalui Digital Marketing Koperasi dan UKM dalam
proses pembelajaran mata pelatihan Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang Baik,
serta dapat menjadi bekal awal untuk Pengurus/Pengawas dan Pengelola Koperasi dan
UKM dalam menyusun Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang Baik di Koperasi dan UKM
masing-masing, sesuai kondisi.
Modul ini terbagi menjadi 3 (tiga) materi pokok dan beberapa sub materi pokok untuk
masing-masing materi pokok. Setiap materi pokok didiskusikan dalam satu bab khusus
sehingga akan didapatkan tiga bab utama dalam sistematika modul ini.
Berikut ini rincian materi pokok dan sub materi pokok untuk masing- masing bab,
yaitu :
Bab II akan mendiskusikan materi pokok mengenai Pengertian, Tujuan Dan Manfaat
Digital Marketing bagi Koperasi dan UKM yang Baik. Materi pokok ini dibagi menjadi
beberapa sub materi pokok, yaitu : pengertian Pemasaran Digital Koperasi dan UKM
yang Baik, Tujuan Dan manfaat Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik. Bab ini
didekasikan sepenuhnya untuk membangun kompetensi dasar Pemasaran Digital Koperasi
dan UKM yang Baik.
Bab III akan mendiskusikan materi pokok mengenai ruang lingkup digital marketing
dan pentingnya teknologi informasi dalam konsep Pemasaran Digital Koperasi dan UKM
yang Baik. Materi pokok ini dibagi menjadi beberapa sub materi pokok, yaitu : Ruang
Lingkup Digital Marketing, Teknologi Informasi, Pentingnya Teknologi Informasi
dalam konsep Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Koperasi dan UKM
Bab IV akan mendiskusikan tentang penerapan keamanan cyber Koperasi dan UKM yang
baik. Bab ini didekasikan sepenuhnya untuk membangun kompetensi pengelolaan
penerapan keamanan cyber Koperasi dan UKM yang Baik, materi pokok ini dibagi
menjadi beberapa sub materi pokok, yaitu : Pentingnya Keamanan Cyber, Aplikasi
pengembangan risiko Keamanan cyber, Pencadangan dan pemulihan yang baik.
Bab I dan Bab V pada modul ini memberikan pengantar dan menyimpulkan berbagai
materi pokok dan sub materi pokok masing- masing sehingga modul ini dapat dibaca
dan dipelajari dengan baik dan nyaman.
Selain itu kedua bab ini juga diharapkan dapat memberikan ilustrasi secara garis
besar mengenai isi modul ini sehingga para pembaca dapat secara ringkas mengetahui
isi modul secara keseluruhan.
E. PETUNJUK BELAJAR
Modul ini dapat digunakan dengan cara sebagai berikut:
1. Anda dapat membaca dan memahami terlebih dahulu berbagai konsep dan latar
belakang Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik secara umum.
2. Setelah Anda memahami, maka pada Bab II anda dapat memulai tahapan Pengertian,
Tujuan Dan Manfaat Digital Marketing bagi Koperasi dan UKM yang Baik
3. Setelah anda memahami, maka Bab III menjelaskan ruang lingkup digital marketing
dan pentingnya teknologi informasi dalam konsep Pemasaran Digital Koperasi dan UKM.
4. Setelah anda memahami ruang lingkup digital marketing dan pentingnya teknologi
informasi dalam konsep Pemasaran Digital Koperasi dan UKM di Bab III, pada Bab IV
anda memulai penerapan keamanan cyber Koperasi dan UKM.
5. Terakhir Bab V akan memberikan kesimpulan dan rekomendasi bagi pembaca bagaimana
menerapkan modul ini dalam membangun Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik.
BAB II
Pengertian, Tujuan Dan Manfaat Digital Marketing
Digital Marketing akhir-akhir ini sudah mulai menjadi segment yang tidak
terpisahkan dari dunia periklanan dimana setiap perusahaan baik besar maupun kecil
sedang gencar menjadi pekerja digital marketer ataupun membentuk divisi digital
marketing di kantornya untuk mendukung bisnisnya agar lebih bagus dalam promosi
digital dan produknya semakin di kenal di seluruh kalangan. Sekarang zamannya
digital marketing. Hampir semua perusahaan di dunia menggunakan strategi pemasaran
ini. Alasannya, cara ini lebih cepat, lebih mudah dan lebih luas menjangkau
konsumen.
Di era Revolusi Industri 4.0 atau era yang hampir sepenuhnya migrasi ke dunia
digital, peran digital maketing tidak bisa lagi di anggap sebelah mata, karena
handphone atau perangkat digital saat ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi para
user yang membuat digital marketing menjadi lini iklan yang efisien untuk digunakan
menyasar perangkat digital seperti smartphone. Namun sebelumnya apa yang sebenarnya
disebut dengan digital marketing itu, berikut adalah penjabaran pengertian Digital
Marketing.
Jika Koperasi dan UKM tidak menerapkannya, bisa-bisa kompetitor berhasil menguasai
pasar bagi produk Koperasi dan UKM. Tentu hal ini tidak diinginkan apabila ingin
membuat baik Koperasi dan UKM untuk bisa menguasai perekonomian lokal dan regional.
A. PENGERTIAN PEMASARAN DIGITAL KOPERASI DAN UKM YANG BAIK
Pengertian digital marketing menurut para ahli adalah suatu aktifitas untuk
mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital dan internet serta
aktifitas sosial media dan website, untuk menjangkau konsumen. Konsep digital
marketing dapat dipahami antara lain dengan melakukan promosi menggunakan media
sosial, website, tools iklan melalui peralatan digital dan computer yang memiliki
akses intenet.
Aktifitas digital marketing ada 4 jenis bentuk tampilan antara lain : Audio,
Video, image, text. Digital marketing memiliki arti sederhana yaitu beriklanan
dalam bentuk tampilan Audio, Video, Image, Text. Dengan tujuan agar mudah ditemukan
dan menjadi sumber acuan yang mengarah serta berakhir ketujuan akhir yaitu
penjualan.
Digital Marketing adalah pemasaran produk maupun jasa yang dilakukan dengan
media digital. Tujuan dari pemasaran ini adalah untuk menjangkau sebanyak-banyaknya
target customer secara efisien, personal dan relevan. Pemasaran digital ini
memadukan teknik serta pengetahuan dalam psikologi pasar dan teknologi. Tidak
seperti pemasaran tradisional yang memasang iklan lewat baliho, pemasaran digital
ini menggunakan berbagai platform digital sebagai media pemasarannya. Digital
marketing adalah upaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau bisnis untuk
memasarkan produk mereka melalui internet dan berbagai bentuk media komunikasi
digital lainnya. Media komunikasi digital yang dicakup dalam digital marketing
meliputi email, website, media sosial, iklan berbasis internet, video, gambar, dan
bentuk konten digital lainnya.
Dengan kata lain, pengertian digital marketing dapat juga disimpulkan
sebagai bentuk marketing yang melibatkan media komunikasi digital.
Selanjutnya, setelah mengetahui pengertian dari digital marketing dan ingin
memulai belajar digital marketing perlu untuk mengetahui strategi ataupun cara yang
digunakan dalam praktek digital marketing. Cara yang digunakan dalam praktek
digital marketing akan dijabarkan lebih lanjut dalam modul Digital Marketing
berikutnya.
C. LATIHAN
Berdasarkan penjelasan tentang pengertian dan manfaat Pemasaran Digital Koperasi
dan UKM yang Baik diatas, cobalah Anda jelaskan dampak dari Pemasaran Digital
Koperasi dan UKM yang tidak dilakukan dengan baik dan transparan.
D. RANGKUMAN
DIGITAL MARKETING (Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik) merupakan tata
hubungan yang Baik antara Pengurus, Pengawas, Karyawan, anggota selaku pemilik dan
pengguna jasa Koperasi dan UKM dan stakeholders lainnya, dalam rangka mewujudkan
Koperasi dan UKM yang baik pengelolaan usaha, kelembagaan dan keuangan.
Disamping itu pemberdayaan sumber sumber daya yang optimal di Koperasi dan UKM
termanfatkan secara baik, tepat sasaran, tepat waktu, tepat ukuran, minimalisasi
pemborosan dan penyimpangan sehingga terwujud efisiensi dan efektivitas organisasi
Koperasi dan UKM.
E. EVALUASI
1. Mengapa Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang Baik dapat berdampak pada
kegiatan lain di Koperasi dan UKM ?
2. Apa yang dimaksud dengan tata hubungan yang optimal di Koperasi dan UKM ?
3. Sebutkan manfaaat dari DIGITAL MARKETING (Pemasaran Digital Koperasi dan UKM
yang baik) !
4. Bagaimana pemanfaatan sumber daya yang optimal di Koperasi dan UKM dalam rangka
mendukung Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik ?
BAB III
RUANG LINGKUP DIGITAL MARKETING DAN PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KONSEP
PEMASARAN
1. Online Store
Banyak pengertian online store di indonesia, namun yang jelas atau secara arti kata
adalah toko online yang biasa digunakan untuk belanja online atau biasa disebut
juga dengan e-commerce. Online store atau toko online bisa diibaratkan sebagai toko
nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika membuat toko membutuhkan biaya, toko
online atau online store pun sama memiliki biaya untuk pembangunannya yang memang
bisa dikategorikan lebih murah dibanding kita membuat toko nyata.
Indonesia adalah salah satu negara yang trend dengan toko online sehingga banyak
bermunculan online store Indonesia saat ini. Situs online store kini sangat
berkembang pesat dan bisa anda temukan dengan mudah sesuai kategori barang dagangan
yang akan anda cari atau beli. Online store biasanya menyediakan kemudahan bagi
belanja online dengan murah dan mudah, namun hal ini masih kurang efektif karena
banyaknya kasus penipuan tentang toko online.Situs belanja online yang murah memang
banyak tapi yang mudah dipercaya sangatlah jarang untuk bisa ditemukan, namun tidak
menutup kemungkinan ada online store yang benar-benar menjamin.
2. Online Trading
Perdagangan elektronik, kadang-kadang disebut E-Trading, adalah metode perdagangan
efek (seperti saham, dan obligasi), valuta asing atau derivatif keuangan
elektronik. Teknologi informasi digunakan untuk mempertemukan pembeli dan penjual
melalui platform perdagangan elektronik dan jaringan untuk membuat tempat pasar
virtual seperti NASDAQ, NYSE Arca dan Globex yang juga dikenal sebagai jaringan
komunikasi elektronik (ECN). Perdagangan elektronik cepat menggantikan perdagangan
manusia di pasar sekuritas global.
Perdagangan elektronik ini berbeda dengan yang lain dan memiliki sejumlah
keunggulan, namun gangguan dan perdagangan dibatalkan masih terjadi.
Peningkatan e-trading telah memiliki beberapa implikasi penting:
? Mengurangi biaya transaksi. Dengan mengotomatisasi sebanyak proses mungkin
(sering disebut sebagai "straight-through processing" atau STP), biaya yang dibawa
turun. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya tambahan dari perdagangan sebagai
mendekati nol mungkin, sehingga volume perdagangan meningkat tidak menyebabkan
peningkatan signifikan biaya. Ini telah diterjemahkan ke biaya bagi investor yang
lebih rendah.
? Likuiditas yang lebih besar. Elektronik sistem membuat lebih mudah untuk
memungkinkan perusahaan yang berbeda untuk perdagangan dengan satu sama lain, tidak
peduli di mana mereka berada. Hal ini menyebabkan likuiditas yang lebih besar
(yaitu ada lebih banyak pembeli dan penjual) yang meningkatkan efisiensi pasar.
? Kompetisi yang lebih besar. Sementara perdagangan elektronik belum tentu
menurunkan biaya masuk ke industri jasa keuangan, telah dihapus hambatan dalam
industri dan memiliki efek kompetisi globalisasi gaya. Sebagai contoh, seorang
trader dapat melakukan perdagangan berjangka pada Eurex, Globex atau LIFFE di klik
tombol - ia tidak perlu melalui broker atau lulus perintah untuk pedagang di lantai
bursa.
? Peningkatan transparansi. E-trading berarti bahwa pasar kurang buram. Lebih mudah
untuk mengetahui harga dari sekuritas ketika informasi yang mengalir di seluruh
dunia secara elektronik.
? Spread ketat. "Spread" pada instrumen adalah perbedaan antara membeli terbaik dan
harga jual yang dikutip. Itu merupakan keuntungan yang dibuat oleh pembuat pasar.
Likuiditas meningkat, persaingan dan transparansi berarti bahwa spread telah
diperketat, terutama untuk commoditised, instrumen yang diperdagangkan di bursa.
3. Online Auction
Online Auction atau lelang online adalah lelang yang diadakan melalui internet.
Ruang lingkup dan jangkauan lelang ini telah didorong oleh internet untuk tingkat
diluar apa yang pemasok awal telah diantisipasi. Hal ini karena lelang online
memecah dan menghapus keterbatasan fisik lelang tradisional seperti geografi,
kehadiran, waktu, dan ruang. Dengan adanya ini, membuat lebih mudah untuk melakukan
tindakan melanggar hukum dalam lelang. Pada tahun 2002, lelang online diproyeksikan
dapat memperhitungkan 30% dari semua secara e-commerce karena ekspansi yang cepat
dari popularitas bentuk perdagangan elektronik.
4. Online Travel Service
Online travel service adalah sebuah pelayanan perjalanan berbasis internet yang
berada di situs world wide web dan didedikasikan untuk bepergian. Situs ini dapat
difokuskan pada ulasan wisata, tarif perjalanan, atau kombinasi keduanya. Pemesanan
travel merupakan komponen terbesar dari e-commerce.
Banyak situs perjalanan yang travelogues online atau jurnal perjalanan, biasanya
dibuat oleh wisatawan individu dan diselenggarakan oleh perusahaan yang umumnya
memberikan informasi kepada konsumen secara gratis. Perusahaan-perusahaan ini
menghasilkan pendapatan melalui iklan atau dengan menyediakan layanan ke bisnis
lain. Media ini menghasilkan berbagai macam gaya, sering menggabungkan grafis,
fotografi, peta, dan konten unik lainnya. Beberapa contoh website yang menggunakan
kombinasi ulasan wisata dan pemesanan perjalanan yang TripAdvisor, Virtualtourist,
GLOBOsapiens, IgoUgo, dan Cruise Critic.
5. Online Banking
Online Banking adalah aktivitas perbankan yang dijalankan melalui media online atau
elektronik, seperti ATM juga termasuk di dalamnya.
Online Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu
ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau
mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik,
termasuk internet. Nasabah dapat mengaksesnya melalui piranti pintar elektronik
seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
6. Online Ticketing
Online Ticketing atau tiket elektronik adalah sebuah tiket dalam bentuk digital.
Tiket elektronik dapat digunakan untuk penerbangan, hotel, bioskop, dan juga suatu
pertunjukan.Saat ini tiket elektronik telah menggantikan fungsi tiket yang biasanya
terdiri atas beberapa kertas.
Setelah melakukan pemesanan atau reservasi, penumpang dapat langsung mencetak tiket
elektronik atau cukup menunjukkan kode pemesanan atau kode batang (barcode) yang
tertera pada tiket elektronik. Hal ini ini memberikan kemudahan dan keamanan bagi
para konsumen, mengingat bahwa tiket elektronik adalah data digital yang tersimpan
di sistem komputer, sehingga jika tiket elektronik yang dicetak tersebut ternyata
hilang maka penumpang cukup menyebutkan kode pemesanan saja.
Pada dasarnya ada beberapa kategori yang termasuk ke dalam digital
marketing. Berikut adalah masing-masing kategorinya beserta penjelasannya:
1. Website
Digitisasi segala bentuk bisnis merupakan sesuatu yang sudah dianggap wajib pada
era serba online ini. Langkah pertama yang dilakukan seorang pengguna untuk mencari
barang yang mereka inginkan adalah dengan mencari toko online yang menjualnya.
Berdasarkan data dari Statista, sebanyak 2.1 miliar orang diperkirakan akan
berbelanja online selama tahun 2021. Angka ini bertambah dari 1.66 miliar orang
yang berbelanja barang daring di tahun 2016.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, maka tak heran jika sebuah website
merupakan kebutuhan primer yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Dengan
memiliki website, perusahaan akan meningkatkan visibiltas produk mereka di dunia
digital. Selain itu, website juga dapat membantu perusahaan kecil-menengah untuk
mempercepat laju pertumbuhan bisnisnya.
SEO itu sendiri adalah upaya untuk mengoptimasi website agar memperoleh peringkat
tinggi pada hasil pencarian di Google atau mesin pencari lain. Tujuannya tentunya
meningkatkan visibilitas dan traffic website, sehingga perusahaan lebih berkembang
melalui sektor digital.
SEO sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu On-Page SEO dan Off-Page SEO. On-Page
SEO adalah langkah-langkah optimasi konten yang ada pada sebuah halaman (seperti
gambar, video, pilihan font, dsb), sedangkan off-page SEO adalah optimasi aspek �di
balik layar� seperti peningkatan kecepatan website, upgrade server, dsb.
Mengingat website adalah salah satu komponen utama dalam membangun identitas brand
secara online, ada baiknya mempelajari tentang cara membuat website untuk usaha
sendiri.
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah cara meningkatkan visibilitas website pada halaman hasil pencarian mesin
telusur semacam Google (SERP). Berbeda dengan SEO yang berfokus kepada peningkatan
performa organik, SEM mengutamakan hasil nyata yang diperoleh baik secara organik
ataupun berbayar (iklan).
Hasil pencarian di mesin pencari seperti Google umumnya terbagi menjadi dua sektor:
organik dan berbayar.
SEO bertujuan untuk mendapatkan hasil teratas pada hasil pencarian organik,
sedangkan SEM bertujuan menduduki posisi teratas baik secara organik maupun
berbayar.
Search Engine Marketing sendiri tidak terbatas pada artikel/konten, bisa saja kamu
menargetkan halaman utama (homepage) untuk menduduki posisi teratas pada sebuah
keyword.
3. Content Marketing
Cabang ketiga dalam digital marketing adalah content marketing. Apa yang dimaksud
dengan content marketing atau pemasaran konten?
Sebuah survey dari SEMrush menemukan bahwa sebanyak 84% dari bisnis memiliki
strategi content marketing.
Content marketing merupakan salah satu cabang dalam digital marketing di mana
sebuah bisnis membuat berbagai macam konten untuk menjangkau dan berinteraksi
dengan target pasarnya.
Konten yang digunakan dapat berupa video, artikel, infografis, e-book, template,
dan berbagai jenis konten lain yang bersifat menguntungkan untuk penggunanya.
Salah satu ciri utama dari content marketing adalah sifat kontennya yang informatif
dan tidak menjual produk secara gamblang, melainkan menawarkan nilai guna bagi
audiens.
Contohnya, jika bisnis menjual peralatan kemah, dapat menulis artikel tentang tips
aman untuk berkemah di hutan bagi pemula.
Pada contoh artikel di atas, artikel tentang tips aman berkemah dapat ditargetkan
untuk kata kunci �tips berkemah bagi pemula� atau �cara berkemah aman di hutan�.
Secara umum, content marketing bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat
terhadap target pasar perusahaan guna meningkatkan traffic website dan menciptakan
alur konversi yang stabil.
4. Social Media Marketing
SMM merupakan singkatan dari Social Media Marketing. Pemasaran melalui media sosial
saat ini menjadi tren yang dilakukan oleh sebagian besar perusahaan. Faktanya,
hampir semua kategori demografis dari berbagai usia, pekerjaan, hobi, dan
ketertarikan dapat dijangkau di media sosial.Maka dari itu, banyak perusahaan yang
berlomba-lomba untuk membuat konten menarik untuk meningkatkan engagement dari para
pelanggannya.
Fitur-fitur pengiklanan media sosial dan komersil seperti Instagram Shopping juga
menjadi daya tarik lain bagi perusahaan yang ingin menjangkau pasar baru.
5. Email Marketing
Email marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan email sebagai medianya.
Pemasaran melalui email dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti cold email,
email outreach, dan email newsletter. Umumnya, email marketing diterapkan pada
perusahaan berbentuk B2B (business to business), tetapi saat ini banyak perusahaan
B2C (business to consumer) yang merambah pemasaran email untuk meningkatkan
engagement dari para konsumennya.
6. Video Marketing
Pada dasarnya, video marketing adalah salah satu cabang digital marketing yang
dapat dijalankan di berbagai channel seperti media sosial, website perusahaan,
YouTube, bahkan email.
Konsumsi konten video di kalangan masyarakat umum yang semakin meningkat dengan
adanya media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram juga meningkatkan
efektivitas video marketing.
Tergantung pada tujuannya, jenis konten yang digunakan untuk video marketing akan
bervariasi. Video marketing dapat dijalankan dengan beberapa tujuan:
� Meningkatkan brand awareness.
� Menambah penjualan.
� Mempromosikan produk atau jasa.
� Meningkatkan kesetiaan pelanggan.
Dengan mengetahui jenis-jenisnya, ada berbagai cara untuk memasarkan brand sebagai
bentuk strategi digital marketing.
7. Pay Per Click (PPC)
PPC ini merupakan salah satu metode beriklan di internet yang paling populer,
dimana pengiklan (advertiser) hanya membayar jika ada yang klik iklannya.
Selain PPC, ada juga sebenarnya metode PPM (Pay Per Impression), yaitu bayar per
kemunculan (biasanya per 1,000 kali kemunculan).
Salah satu platform paling populer di kalangan perusahaan untuk beriklan adalah
Google Ads.
Tentu saja, Google memiliki jaringan layanan yang sangat luas, sehingga pilihan
target iklan juga akan lebih lengkap dan akurat.
8. Influencer Marketing
Influencer marketing saat ini menjadi tren di kalangan bisnis menengah ke atas
untuk meningkatkan citra dan penjualan. Jenis digital marketing ini menggabungkan
format pemasaran tradisional dan modern.
Secara umum, influencer marketing adalah kerja sama antara bisnis dengan content
creator dengan tujuan utama untuk memasarkan produknya dalam jangka waktu panjang.
Namun tak sedikit juga perusahaan yang bekerja sama dengan influencer dengan tujuan
semata-mata untuk �mengiklankan� produk mereka secara terang-terangan.
Pada dasarnya, influencer marketing menggabungkan konsep endorsement oleh
�selebritas� yang meraih ketenarannya melalui media baru yang berpusat pada konten
seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
Namun berbeda dengan definisi tradisional dari �selebritas�, seorang influencer
dapat berasal dari berbagai latar belakang dan seringkali dilihat dari jumlah
followers mereka di media sosial.
Siapa saja dapat menjadi seorang influencer, mulai dari pembuat video lucu di
TikTok hingga seorang pekerja HR yang berbagi pengetahuan soal pencarian pekerjaan.
B. Teknologi Informasi
Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi perancangan,
implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis
komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak komputer). Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-
fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan
meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan
berkualitas. Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian teknologi Informasi (IT)
adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah,
menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Tujuan teknologi informasi
adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.
Pengertian Teknologi Informasi (IT) Menurut Para Ahli
1. Haag dan Keen (1996): Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen bahwa
teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
2. Oxford English Dictonary (OED): Teknologi informasi adalah hardware dan software
dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam
konteks bisnis atau usaha. 3. Williams dan Sawyer (2003): Menurut Williams dan
Sawyer, bahwa pengertian teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data,
suara, dan video. 4. Martin (1999): Menurut Martin, teknologi informasi merupakan
teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat
lunak) yang akan digunakan untuk memroses dan menyimpan informasi, melainkan
mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat dramatis dalam beberapa tahun terakhir
telah membawa dampak transformational pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di
dalamnya dunia bisnis. Setelah berlalunya era �total quality� dan �reengineering�,
kini saatnya �era elektronik� yang ditandai dengan menjamurnya istilah- istilah e-
business, e-university, e-government, e-economy, e- entertainment, dan masih banyak
lagi istilah sejenis.
Salah satu konsep yang dinilai merupakan paradigma bisnis baru adalah e-business
atau dikenal pula dengan istilah e-commerce sebagai bidang kajian yang relatif
masih baru dan akan terus berkembang. E-Business berdampak besar pada praktek
bisnis, setidaknya dalam hal penyempurnaan direct marketing, transformasi
organisasi, dan redefinisi organisasi.
Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Para pelaku IT
mulai gencar memanfaatkan kemajuan tersebut. Khususnya dalam bidang Teknologi
Informasi, para pelaku IT dapat memperoleh kemudahan dalam setiap urusannya. Dunia
bisnis sudah sangat kompetitif dimana ada banyak persaingan untuk dapat terus
berkembang. Diperlukan kreativitas, kegigihan, dan pengetahuan yang maju agar bisa
bersaing di dalamnya. Melihat banyaknya fungsi yang diperoleh dari teknologi
informasi, sangat jelas kalau akan sangat dibutuhkan.
D. LATIHAN
Berdasarkan penjelasan tentang prinsip prinsip, nilai-nilai Pemasaran Digital
Koperasi dan UKM yang baik dan hubungannya dengan jati diri Koperasi dan UKM
diatas, cobalah Anda jelaskan tujuan dari pembelajaran nilai dan prinsip Pemasaran
Digital Koperasi dan UKM yang Baik.
E. RANGKUMAN
Meningkatnya Nilai (Value) Organisasi, Untuk Koperasi dan UKM Berarti Value
Koperasi dan UKM Terutama Kepentingan Dan Perlindungan Shareholders (Anggota
Koperasi dan UKM Sebagai Pemilik Koperasi dan UKM), Sehingga Terbangun Kepercayaan
Dan Kredibilitas Koperasi dan UKM Di Mata Anggota, Mitra Dan Stakeholders Lain.
Suatu Koperasi dan UKM dinyatakan mampu meraih tingkat akuntabilitas, apabila
organ-organ organisasi mampu berfungsi secara optimal dan mampu mempertanggung
jawabkan atas tugas dan fungsinya secara efektif.
Struktur organisasi, seperti, Pengurus, Pengawas, Manager dan karyawan, satuan
pengendali internal/SPI mampu berfungsi sesuai tugasnya. Kondisi ini (akuntabel)
hanya dapat terjadi jika, ada kejelasan aturan, tugas, fungsi, mekanisme kerja, job
diskripsi setiap organ organisasi.
Keberadaan orang (SDM) yang kompeten di masing-masing pos di setiap organ
organisasi Koperasi dan UKM , serta ada ukuran kinerja yang jelas untuk mengukur
prestasi tugas.
F. EVALUASI
1. Jelaskan Pengertian Prinsip Prinsip dan Nilai Pemasaran Digital Koperasi dan UKM
yang Baik !
2. Apa yang dimaksud dengan prinsip kewajaran (fairness) dalam Pemasaran Digital
Koperasi dan UKM ?
3. Sebutkan nilai nilai yang Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik !
4. Sebutkan prinsip prinsip Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik !
5. Sebutkan hubungan antara prinsip prinsip DIGITAL MARKETING dengan Jati diri
Koperasi dan UKM !
BAB IV
KEAMANAN CYBER
Integrity (Integritas)
Integrity dalam teknologi informasi adalah upaya memberikan data yang
konsisten, akurat, dan terpercaya.
Misalnya Anda punya bisnis toko online. Anda harus memberikan informasi
produk yang jelas dan harga yang akurat. Hal ini membuat pelanggan Anda percaya
pada integritas toko online Anda.
Dalam contoh yang sama, Anda harus menjaga data pelanggan sebaik mungkin.
Jangan sampai terjadi kebocoran data yang merugikan pelanggan Anda.
Beberapa cara menjaga integritas data diantaranya enkripsi, tanda tangan
digital, hingga certificate authority (CA) digital. CA seperti SSL/TLS berguna
untuk verifikasi identitas pengguna situs website.
Availability (Ketersediaan)
Komponen terakhir dari CIA Triad, availability mengacu pada ketersediaan data
Anda. Dalam bisnis, tersedianya sistem, aplikasi dan data yang dapat diakses
pelanggan adalah kewajiban.
Misal pengguna mobile banking harus melakukan transfer mendadak. Dia akan
kecewa ketika aplikasinya tiba-tiba down. Hal tersebut dapat mengurangi
kepercayaan pengguna kepada bank bersangkutan. Menurut John D. Howard dalam
bukunya �An Analysis of Security Incidents on the Internet� menyatakan bahwa,
�Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau
pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab�. Menurut jenisnya keamanan
komputer dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Keamanan Eksternal. Berkaitan dengan fasilitas komputer dari penyusup dan
bencana seperti kebakaran atau bencana alam. (user)
2. Keamanan Interface. Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai
diizinkan mengakses data atau program.
3. Keamanan Internal. Berkaitan dengan beragam kendali yang dibangun pada perangkat
keras dan perangkat lunak yang menjamin operasi yang handal dan tidak terganggu
untuk menjaga integritas data.
Risiko datang dari mana saja:
� Awam/pemula : Tutorial untuk melakukan penipuan atau serangan
secara daring bisa didapatkan dengan mudah.
� Orang asing : Walaupun ponsel Anda ada di kantong Anda, data Anda bisa dicuri
dari jarak jauh
� Orang yang Anda kenal : Ransomware�yaitu �penyanderaan� data
Jenis Penyerang
Ancaman datang dalam berbagai format dan dimensi - contohnya antara lain:
� Penyerang bermotif keuangan
� Sering mencari data - data kartu kredit, catatan kesehatan, atau informasi
berbasis identitas lainnya - yang dapat dimonetisasi dengan cepat. Contoh: Penipuan
OTP lewat Whatsapp untuk menyedot saldo Gopay
Dan lain-lain: Script kiddies (bermodal tutorial), Hacktivist, Hacker
Politis/negara kebangsaan,dll
Hacktivist: Meretas jaringan (seperti sistem surat elektronik atau situs web) untuk
tujuan bermotif politik atau sosial dengan mengirim pesan dan mendapatkan perhatian
massa untuk suatu tujuan.
Negara kebangsaan: Negara kebangsaan telah lama menggunakan serangan strategis
untuk mencapai tujuan mereka, dan kini, serangan siber memperlengkapi mereka dengan
senjata tambahan.
.
APLIK MEMBATASI AKSES (ADMIN, PENGGUNA, TIDAK ADA) KEMUNGKINAN DAPAT MENGURANGI
KERUSAKAN DARI:
ANCAMAN ORANG DALAM - TINDAKAN YANG DISENGAJA DAN TIDAK DISENGAJA
SEGMENTASI JARINGAN/FISIK
AKSES PIHAK KETIGA
2. ROUTER WIFI: SAAT INI, BIASANYA ROUTER SUDAH ADA WIFI. ROUTER: MIFI (INTERNETNYA
DARI KARTU), BOLT, SMARTFREN
3. PEMBOBOLAN ROUTER: APLIKASI HACKER UNTUK MEMBOBOL PASSWORD WIFI ORANG, BISA
AKSES SHARED FOLDER. SOLUSI: MANAJEMEN PASSWORD, JANGAN BELI ROUTER ABAL-ABAL, BELI
YANG SEKITAR RP700RIBU. MITIGASI: GANTI PASSWORD (MASUK KE ADMIN WIFI, KONFIGURASI,
HUBUNGI PETUGAS)
Enkripsi adalah proses konversi data dari format yang dapat dibaca (misalnya, teks
biasa), ke format yang dikodekan (misalnya, teks tersandi).
Pengodean ini dirancang agar tidak dapat dipahami kecuali oleh pihak-pihak yang
memiliki "kunci" untuk membalikkan proses pengodean.
Jika ada staf TI atau rekanan dengan kontrak yang paham TI, berikanlah data Anda
untuk dienkripsi.
Jika laptop Anda dienkripsi dan dicuri, pencuri tersebut tidak akan bisa mengakses
data Anda sebab dia tidak memiliki kode enkripsi untuk membaca data Anda.
Jangan pernah mempercayakan data Anda kepada teknisi umum atau orang yang tidak
Anda kenal. Hanya andalkan staf TI atau orang yang memiliki kontrak kerja dengan
Anda
Sekarang, hampir seluruh data adalah berbentuk digital. Data digital ini ada
di internet sehingga lebih riskan pencurian atau hilang. Mayoritas perusahaan yang
mengalami kehilangan data penting, selalu berakhir dengan kerugian. Itulah kenapa
saat ini sudah semakin banyak perusahaan-perusahaan yang menyadari pentingnya
backup data.
Kehilangan data dapat terjadi kapan saja dan dalam skala apa pun. Kehilangan
data juga bisa terjadi akibat hal sepele, misalnya saat tidak sadar menempatkan
laptop pada magnet dan menghancurkan hard-disk, hingga hujan badai yang memicu mati
listrik. Di sinilah backup berbasis cloud memainkan perannya karena data-data yang
ada disimpan di luar situs dengan aman.
Dengan menggunakan backup berbasis cloud, tim IT dapat mengirim salinan data
mereka melalui cloud ke lokasi lain. Jika data dibobol peretas, tim IT dapat
memulihkan data yang sudah tersimpan dengan mulus sambil memastikan bisnis tetap
berjalan normal.
Memulihkan Data
Memulihkan (restore) merupakan kegiatan pemasangan kembali hasil pencadangan
(backup) sebuah pangkalan data. Memulihkan pangkalan data biasanya dilakukan untuk
memperbaiki atau mengembalikan data yang hilang atau rusak akibat bencana bahkan
karena ulah manusia. Pemulihan umumnya dilakukan menggunakan file hasil pencadangan
terakhir/terbaru. File hasil pencadangan terbaru dipilih dalam pemulihan karena
memuat informasi yang lebih lengkap dari file hasil pencadangan sebelumnya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak sistem manajemen
Koperasi dan UKM seharusnya telah memiliki fitur salinan pangkalan data (database
backup). Pencadangan penting dilakukan untuk menjaga data serta membuat duplikasi
data. Dengan tersedianya duplikasi data maka pemulihan dan perbaikan data karena
kerusakan dan bencana dapat dilakukan. Pencadangan dan
pemulihan pangkalan data secara berkala merupakan salah satu kegiatan pengelolaan
perpustakaan terotomasi.
Dalam implementasi pengelolaan Koperasi dan UKM terotomasi dengan teknologi
informasi sangat disarankan mengkonfigurasi dan menjadwalkan pencadangan secara
berkala seperti tiap akhir bulan. Sebuah peribahasa mengungkapkan �mencegah lebih
baik daripada mengobati�. Melakukan pencadangan secara berkala lebih baik sebelum
data Koperasi dan UKM hilang.
Menurut statistik, setidaknya dua perusahaan di seluruh dunia diserang oleh
ransomware dalam satu menit. Kabar baiknya adalah selama Anda memiliki sistem
pencadangan dan pemulihan data, Anda tidak perlu membayar uang tebusan. Tidak ada
keraguan bahwa jenis pelanggaran ini akan menyebabkan padam. Namun, jika memiliki
cadangan, tidak perlu khawatir tentang peretas.
Ini adalah poin yang sangat sederhana. Namun, statistik memberi tahu bahwa
sebagian besar perusahaan mengabaikan poin dasar ini. Hampir setengah dari
perusahaan AS yang diserang oleh ransomware akhirnya membayar ratusan ribu dolar
kepada peretas. Berdasarkan statistik ini, dapat dikatakan bahwa perusahaan tidak
mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi sistem mereka dari ancaman dunia
maya.
Semoga sekarang memahami pentingnya keamanan jaringan di dunia Internet.
Oleh karena itu, mungkin perlu mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat untuk
memastikan bahwa tidak perlu membayar uang tebusan.
D. LATIHAN
Berdasarkan penjelasan tentang Penerapan Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang
Baik diatas, cobalah Anda jelaskan langkah praktis dalam penerapan Pemasaran
Digital Koperasi dan UKM yang baik.
E. RANGKUMAN
Penerapan Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik sangat penting sebagai salah
satu proses untuk menjaga kesinambungan usaha Koperasi dan UKM dalam jangka
panjang, yang mengutamakan kepentingan Angota (shareholder) dan pemangku
kepentingan (Stakeholder) serta dalam kerankan meningkatkan kesejahteraan anggota.
Untuk memperoleh manfaat dari penerapan Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang
baik tersebut, Koperasi dan UKM senantiasa berupaya menerapkan dan mengembangkan
DIGITAL MARKETING secara akonsisten dan berkesinambungan, dengan didukung oleh
integritas dan komitmen tinggi serta peran aktif dari berbagai perangkat organisasi
Koperasi dan UKM.
Diharapkan DIGITAL MARKETING tidak hanya akan menjadi suatu kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh Koperasi dan UKM tetapi menjadi bagian budaya Koperasi dan UKM
untuk mencapai kesinambungan dan ketahanan usaha dalam jangka panjang.
F. EVALUASI
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dengan konsep penerapan, perubahan dan
pengembangan Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik !.
2. Jelaskan cara praktis penerapan prinsip transparency Pemasaran Digital Koperasi
dan UKM yang baik!
3. Sebutkan langkah praktis penerapan prinsip akuntabilitasPemasaran Digital
Koperasi dan UKM yang baik !
4. Menurut Saudara dimensi penerapan Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik
di bidang kepatuhan itu bagaimana ?
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT
A. KESIMPULAN
Digital Marketing Cooperative Merupakan Implementasi Konsep Digital Marketing Yang
Ditengarai Sebagai Satu Inovasi Di Bidang Organisasi Dan Manajemen. Konsep Inti
Pemasaran Digital, Mengarahkan Suatu Organisasi, Terkelola Dengan Baik Dan Sehat
Sehingga Menjamin Terciptanya Efisiensi, Efektifitas Untuk Pencapaian Tujuan
Organisasi, Baik Dalam Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang. Sebagai Suatu Konsep
Dan Inovasi Yang Berlaku Universal, Maka Valid Untuk Diterapkan Pada Koperasi dan
UKM Sebagai Digital Marketing Cooperative.
Pemasaran Digital Secara Konsepsional Telah Lengkap, Yang Menjelaskan Mengapa, Apa,
Bagaimana, Dimana Dan Kapan Diterapkan. Dengan Cara Pikir Yang Sama, Maka Penerapan
Pemasaran Digital Pada Koperasi dan UKM, Juga Menjawab Dan Menjelaskan Mengapa,
Apa, Bagaimana, Dimana Dan Kapan Digital Marketing Cooperative Ini Diterapkan Pada
Koperasi dan UKM.
Penerapan Digital Marketing Cooperative Memberi Manfaat Dan Nilai Tambah Bagi
Koperasi dan UKM. Koperasi dan UKM Menjadi Organisasi Yang Terkelola Dengan Baik
Dan Sehat, Mencapai Efisiensi Dan Efektivitas Untuk Meraih Tujuannya, Serta Menjaga
Kesinambungan Kemajuan Koperasi dan UKM Dalam Jangka Pendek Dan Jangka Panjang.
Untuk Meraih Manfaat Dan Nilai Tambah Itu, Koperasi dan UKM Perlu Melakukan
Penataan Dan Perubahan Di Internal Koperasi dan UKM. Urut Pertama, Tentu Komitmen
Para Pengambil Keputusan Di Internal Koperasi dan UKM Untuk, Untuk Mengembangkan
Digital Marketing Cooperative. Urut Kedua Dan Berikut, Yaitu MenyempurnakanKembali
Isi Dan Kualitas Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga Atau Peraturan Khusus Untuk
Memenuhi Kriteria Yang Dipersyaratkan Dalam Digital Marketing Cooperative. Aturan
Dan Ketentuan Internal Koperasi dan UKM Tersebut, Memiliki Isi (Content) Yang
Memuat, Mengatur Segala Sendi Kehidupan Koperasi dan UKM, Dan Bukan Sebatas Untuk
Memenuhi Syarat Adminsitratif Saja. Kemudian Memahami Dan Menguasai Regulasi Dan
Kebijakan Di Bidang PerKoperasi dan UKMan, Dan Di Bidang-Bidang Teknis Yang Mengait
Dengan Koperasi dan UKM, Meningkatkan Kompetensi Sdm Dalam Pos Jabatan
Kepengeurusan, Kepengawasan, Anggota, Manajer, Karyawan. Mengembangkan Ukuran
Kinerja Dan Standar Kinerjata.
Dalam mengantisipasi dan melaksanakan Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik,
perlu kita menentukan Besar kecilnya manfaat dan risiko yang akan diterima: (risk
exposures), yang melandaskan pada :
1. Kemampuan dan kejelian dari manajemen untuk membaca dan memprediksi pergerakan
kondisi riil Koperasi dan UKM serta perubahan- perubahan yang terjadi di pasar
global.
2. Peningkatan sumber daya manusia dari pengurus dan pengawas Koperasi dan UKM itu
sendiri dalam pengembangan dan peningkatan usaha Koperasi dan UKM.
3. Kemampuan mencegah dan mengendalikan Pemasaran Digital kopefrasi dan risiko,
Pencegahan dan pengendalian risiko dilakukan dengan tujuan menghilangkan dan
mengurangi segala kerugian, atau mengurangi kerugian seminimal mungkin.
Keputusannya akan tergantung kelayakan program dari sudut teknis dan hukumnya.
Sebelum menerapkan Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang baik dalam organisasi
Koperasi dan UKM, perlu memastikan beberpa langkah strategis yang memadai dari
konsep DIGITAL MARKETING , yaitu :
1. Menyelaraskan tujuan Koperasi dan UKM dengan spirit Koperasi dan UKM, yakti
mensejahterakan anggota yang dijabarkan dalam visi, misi program kerja yang sesuai
dengan spirit Koperasi dan UKM yang berdasarkan kekeluargaan.
2. Melakukan perbaikan yang komprehensif secara professional, efektif dan efisien
dalam kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu diperlukan upaya yang serius untuk
mendesiminasikan dan mensosialisasikan Pemasaran Digital Koperasi dan UKM yang
berkesinambungan ke masyarakat, anggota dan stakeholder lainnya.
3. Melakukan pembenahan kondisi internal Koperasi dan UKM, dari praktek operasional
yang tidak efisien, mengandung kelemahan, dominasi pengurus yang berlebihan dan
tidak sesuai dengan proporsinya, serta dibatasi dengan peraturan yang menutup celah
penyimpangan serperti pemanfaatan kepentingan Koperasi dan UKM untuk pribadi,
pengelolaan dana maupun praktek praktek KKN.
DAFTAR PUSTAKA