Modul Riset Kata Kunci

MODUL 01
Universitas Rektor Riset

RISET KATA KUNCI
Dasar-Dasar Teknik Riset Kata Kunci
ARIEF MAULANA REKTOR RISET

WWW.REKTORRISET.COM
REKTOR RISET
Jasa Riset Kata Kunci | Pelatihan Internet Marketing
VR Guest House, Jl. Rimbawan 2 No.33
Karang Anyar, Sungai Kunjang – Samarinda
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
E-Mail : rektorriset@gmail.com
Web : www.RektorRiset.com
BAB 1
FILOSOFI RISET KATA KUNCI
Pelajaran pertama dan paling dasar yang saya dapatkan ketika belajar online marketing
adalah sebuah quote dari seorang filsuf sekaligus guru internet marketing, yang bunyinya
kurang lebih :
“Kunci dari kunci adalah KATA KUNCI. Rahasia dari rahasia adalah RISET.”
(Agus Piranhamas)
Awalnya saya sempat tidak mengerti, apa maksud dari pernyataan guru saya tersebut.
Kenapa harus KATA KUNCI? Apa pentingnya KATA KUNCI jika kita ingin berjualan online?
Dalam masa pencarian tersebut, tanpa sadar sebenarnya saya dan Anda juga tentunya,
ketika menggunakan internet khususnya mesin pencari (Google, Yahoo, Yandex, Baidu, dll)
selalu menggunakan KATA KUNCI untuk mencari informasi.
Contoh :
Katakanlah saya hendak membeli sebuah kasur angin secara online. Kebetulan saat ini saya
tinggal di Kota Samarinda. Maka yang akan saya lakukan adalah sbb :
1. Membuka www.Google.co.id
2. Mengetikkan kata kunci : Jual Kasur Angin Di Samarinda
3. Melihat siapa saja yang berada di halaman pertama hasil pencarian mesin pencari.
Dalam hal ini karena saya menggunakan Google, maka tentu saja di halaman pertama
hasil pencarian Google.
4. Memilih salah satu penjual online yang menurut saya pas. Baik itu pas pelayanannya,
pas produk yang ditawarkan, maupun pas harganya alias tidak bikin kantong jebol.
Panduan Riset Kata Kunci |Copyright © 2016, RektorRiset.com, All Right Reserved | Page 1 of 34
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Itu adalah pola umum ketika orang akan mencari informasi atau pun hendak membeli
produk secara online dengan kata lain, posisi kita adalah sebagai calon pembeli. Jika posisi
Anda adalah sebagai PENJUAL ONLINE, maka alurnya di balik. Jika Anda ingin produk Anda
ditemukan oleh calon pembeli, maka KATA KUNCI APA yang harus digunakan sehingga orang
bisa menemukan Anda sebagai penjual onlinenya. Ini lah kemudian kenapa Anda harus
melakukan RISET KATA KUNCI.
Sehingga definisi gampang dari RISET KATA KUNCI adalah aktivitas mencari dan
mengumpulkan kata kunci yang tersebar di mesin pencari untuk nantinya DIOPTIMASI
lewat media dan teknik SEO (Search Engine Optimization). Sehingga website, blog,
Facebook, Youtube, Slideshare, atau apapun media yang Anda gunakan bisa masuk di
halaman pertama hasil pencarian Google untuk setiap kata kunci yang Anda temukan ketika
melakukan riset kata kunci.
Sering saya mengatakan bahwasanya riset kata kunci bukan sekedar mengumpulkan kata
kunci, namun kata kunci yang MEWAKILI karakter produk Anda. Kata kunci yang
BERPOTENSI untuk dicari atau pun dibeli oleh calon pembeli produk Anda. Sehingga ketika
calon pembeli mengetikkan kata kunci tertentu dan muncul produk Anda sebagai hasil
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
pencariannya, mereka tidak kecewa karena memang apa yang mereka cari sesuai dengan
yang diharapkan.
Nah, seringkali kesalahan para pemula dalam melakukan sebuah riset adalah tidak
melakukan riset produk dulu. Padahal ini adalah tahapan PENTING! Saya menyebutnya
dengan fase PRA RISET.
Dengan mengenali produk Anda lebih dalam, Anda dapat memilih kata kunci yang TEPAT,
yang bisa mewakili produk Anda sekaligus memancing dan mendatangkan calon pembeli ke
website atau media apapun yang Anda gunakan.
Beberapa aspek yang bisa Anda perhatikan ketika melakukan riset produk antara lain :
 Apa saja varian produk yang Anda sajikan?
 Apa saja manfaat / khasiat / tujuan dari produk Anda?
 Siapa saja target pasar produk Anda?
 Bagaimana packagingnya?
 Berapa kisaran harga produk Anda?
 Jika produk Anda bisa dikonsumsi, apa saja kandungan bahan-bahan yang ada di dalam
produk Anda?
 Di kota-kota mana saja produk Anda banyak dicari? dll.
Pertanyaan-pertanyaan di atas harus mampu Anda jawab dulu, sebelum memulai riset kata
kunci. Anda dapat membaca berbagai literatur, mulai dari brosur produk yang dijual, studi
banding ke produsen / pabrik dimana produk dibuat, atau pun menggunakan media online
seperti Google, Google Images, Wikipedia dll.
Tujuannya hanya satu, menemukan PINTU MASUK KATA KUNCI. Saya menyebutnya dengan
istilah pintu masuk karena memang fungsinya sebagai pintu masuk Anda ke dalam lautan
kata kunci yang bertebaran di mesin pencari. Jika Anda tidak menetapkan pintu-pintu masuk
ini di awal, biasanya riset yang Anda lakukan cenderung dangkal, tidak jelas arahnya, dan
tidak tahu kapan harus berhenti riset. Ini namanya JEBAKAN RISET.
Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan dengan serius RISET PRODUK sebelum melangkah
ke tahapan riset kata kunci. Itu kenapa saya menyebutnya dengan tahap PRA RISET. Sebuah
tahapan yang harus Anda lakukan sebelum melakukan riset kata kunci.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Ada perbedaan yang sangat mendasar antara PASAR ONLINE dengan PASAR OFFLINE. Jika
digambar dalam sebuah diagram, maka gambarannya menjadi sebagai berikut :
Pasar Pasar
Online Offline
Konsep ini perlu dipahami karena tidak semua produk cocok dijual online. Contoh : KAOS
KAKI HAJI. Secara offline produk ini laris manis bahkan omsetnya mencapai ratusan juta
setiap tahunnya. Bagaimana tidak, jumlah jamaah haji setiap tahunnya di Indonesia
mencapai ratusan ribu orang. Namun apakah ketika dijual online akan laris manis juga?
Belum tentu.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Usia jamaah haji generasi saat ini sebagian besar adalah para orang tua yang di masa
mudanya belum mengenal internet. Sehingga kebanyakan masih mencari kaos kaki haji
dengan mendatangi toko-toko konvensional. Apakah pola seperti ini akan seterusnya seperti
itu? Tentu saja tidak. Seiring dengan berjalannya waktu dan pergantian generasi, polanya
bsia berubah.
Saat ini generasi yang naik haji kebanyakan adalah generasi gaptek dikarenakan masa
mudanya belum mengenal internet. Namun dua atau tiga generasi berikutnya boleh jadi
sudah lebih melek internet dan ada kecenderungan yang lebih untuk mencari informasi atau
penjualan kaos kaki haji melalui internet.
Sekarang coba dibandingkan dengan KAOS KAKI BAYI. Ternyata pencari kaos kaki bayi lebih
banyak daripada kaos kaki haji. Artinya pasar onlinenya bagus. Jika dilogikakan hal ini
menjadi masuk akal. Karena orang tua muda saat ini adalah generasi yang sudah melek
internet dan terbiasa mencari informasi atau sesuatunya lewat internet. Beda generasi
dengan para para pembeli kaos kaki haji tadi.
Inilah kenapa perlu ada tahapan PRA RISET yang akan dijelaskan pada sub bab sebelumnya.
Anda harus mengenali dengan baik produk Anda dan siapa target pasarnya. Sehingga
sebelum jauh melangkah ke riset online, secara gampang-gampangan di atas kertas kita
sudah bisa memprediksi. Walaupun jika ingin dibuktikan dengan riset online bisa juga.
Untuk para pemula, ada petunjuk, guidance, atau rambu yang bisa Anda pegang ketika
meriset kata kunci atau pun melakukan pra riset. Ini untuk memastikan jangkauan kata kunci
Anda cukup luas. Apa saja?
(1) SINONIM, PADANAN, NAMA LAIN, ISTILAH LAIN, SIMILAR KATA, PERSAMAAN KATA
dsb. dari kata kunci yang mewakili produk Anda. Dengan menggunakan persamaan kata
Anda sedang memperluas potensi pasar karena ada beragam cara untuk menyebutkan
produk yang Anda jual, walaupun itu adalah produk yang SAMA!
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Contoh :
- Kaos Bola, Jersey Bola, dan Baju Bola
- Hijab, Jilbab, Kerudung, Pashmina
- Tas Wanita, Tas Perempuan
- Mukena, Telekung, Ruku, Baju Kurung
Nangkap maksud saya? Boleh jadi produknya sama. Namun pasar online menyebutnya
dalam bahasa yang berbeda.
(2) MANFAAT, KHASIAT, TUJUAN, FUNGSI, KEGUNAAN, FAEDAH dsb. dari produk yang
akan Anda jual. Jika produk Anda adalah produk yang bisa dikonsumsi seperti makanan,
obat, herbal, maka dapat menggunakan manfaat dan khasiat. Jika produk Anda berupa
alat bantu (yang tidak bisa dikonsumsi) maka dapat menggunakan fungsi atau kegunaan.
Jika produk Anda berupa jasa, maka dapat menggunakan tujuan.
(3) BAHASA ASING yang pernah menjajah atau berkuasa di negara kita. Tidak bisa
dipungkiri di beberapa daerah di Indonesia, penggunaan bahasa asing untuk
menyebutkan produk atau jasa tertentu masih kerap digunakan.
Anda pernah mendengar istilah

DOORSMEER? Kecuali Anda orang
asli Kota Medan atau pernah tinggal
di Kota Medan, saya menebak usia
Anda cukup berumur jika mengerti
apa itu doorsmeer. Doorsmeer
adalah bahasa belanda yang mana
maksudnya adalah car wash, cucian
mobil, atau jasa pencucian mobil.
Di Kota Medan, istilah doorsmeer

lebih populer daripada car wash. Jadi kalau Anda ingin membuka bisnis jasa pencucian
mobil di medan, bidik lah kata kunci doorsmeer.
(4) NAMA PRODUK. Jika posisi Anda adalah sebagai pemasar produk yang brand atau
merknya sudah cukup terkenal, maka bisa juga dilakukan riset dengan mengacu pada
nama produk tersebut.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Kalau Anda pemain MLM, Anda tentu

sudah mengenal brand Oriflame. Ketika
kita ketikkan Oriflame, ternyata muncul
kata kunci yang berpotensi menimbulkan
penjualan. Jadi jika produk Anda adalah
brand terkenal, maka petunjuk ke-4 ini
bisa digunakan. Namun jika Anda baru
memulai dan brand produk belum
terkenal, sebaiknya fokus pada petunjuk
no.1 s.d. 3 saja.
Ada beberapa kaidah yang harus Anda perhatikan dalam melakukan riset kata kunci, yaitu :
(1) HARAM hukumnya mengetik kata kunci dengan cepat di mesin pencari, kemudian
menekan ENTER. Jika Anda dalam posisi sebagai pencari informasi, silahkan. Namun jika
Anda adalah periset, maka hal ini tidak diperkenanankan. Ketik huruf demi huruf, kata
demi kata, frase demi frase!
Anda lihat screen shot di atas! Apa yang terjadi jika saya mengetikkan kata “RENTAL
MOBIL” dengan cepat ketika ingin mencari kata kunci turunannya? Kata “RENT A CAR”
tidak akan Anda temukan. Padahal bisa jadi pencari jasa rental mobil ada yang
menggunakan kata RENT A CAR.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
(2) BUANG EGO, ikuti apa yang diinginkan oleh pasar online.
Contoh paling mudah, jika Anda ingin berbisnis kambing untuk aqiqah, mana kata kunci
yang akan Anda gunakan ?
- Akikah
- Akikoh
- Aqikah
- Aqiqah
- Aqiqoh
Jawabnya adalah cek dulu di mesin pencari yang Anda gunakan!

Mesin pencari seperti Google, tentu tidak sembarangan dalam membuat suggestion
kata kunci.
Untuk kata kunci AQIQOH, butuh 5 karakter untuk muncul di suggestion Google. Sudah
muncul pun hanya 2 kata kunci saja. Masih didominasi dengan kata AQIQAH.
Untuk kata kunci AKIKAH, butuh 4 karakter untuk muncul di suggestion Google. Sudah
muncul pun hanya 1 kata kunci saja. Lainnya masih didominasi kata kunci AKIK.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Untuk kata kunci AQIKAH, baru 4 karakter sudah muncul di suggestion Google. Namun
muncul pun hanya 2 kata kunci.
Terakhir, untuk kata kunci AQIQAH, baru 3 karakter sudah muncul di suggestion Google.
Munculnya pun banyak sampai 7 kata kunci.
Artinya dari sekian kata kunci yang punya maksud dan tujuan sama, kata kunci AQIQAH
lebih bernilai karena lebih sering dan dan banyak digunakan oleh orang lain ketimbang
kata kunci sejenis lainnya.
Namun demikian apakah berarti kita hanya menggunakan kata kunci AQIQAH saja?
Tentu saja tidak. Ini hanya contoh saja. Ingat petunjuk pertama dalam melakukan riset
kata kunci yaitu SINONIM, PADANAN KATA, PERSAMAAN KATA dsb. Agar jangkauan
pasarnya lebih luas, selama itu ada di suggestion Google bisa kita gunakan.
(3) LUPAKAN KAIDAH BAHASA. Tidak peduli Anda adalah guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia atau pun ahli bahasa dan sastra, jika melakukan riset kata kunci abaikan
kaidah bahasa / EYD.
Banyak juga orang yang mengetikkan kata kunci tidak sesuai EYD. Misalnya,
menggunakan kata “UTK” sebagai pengganti kata “UNTUK”. Ada pula yang salah ketik,
kata “OBAT” diketik dengan angka 0 (nol) sebagai pengganti huruf “O”.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Sudah jelas sekarang? Jadi, jangan berusaha menjadi atau merasa paling benar. Ikuti
saja kemauan pasar online. Mereka mengetikkan dengan kata kunci apa, Anda ikuti saja.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
BAB 2
MENGENAL ALAT BANTU RISET ONLINE
Halaman pencarian Google ada banyak macamnya, tergantung dimana negara pengakses
Google tersebut. Misalnya :
- Di Indonesia menggunakan Google.co.id
- Di Malaysia menggunakan Google.com.my
- Di Singapura menggunakan Google.com.sg
Jadi jika orang Indonesia menggunakan Google.co.id untuk mencari informasi, maka jika
menargetkan calon pembelinya dari Indonesia gunakanlah Google.co.id untuk melakukan
riset online agar lebih akurat hasilnya.
Google.co.id sendiri merekam data hasil pencarian dari tahun 1998 sampai dengan sekarang.
Jika banyak kata kunci tertentu sering digunakan oleh orang untuk mencari infomasi
tersebut, maka kata kunci itu akan dimasukkan ke dalam Google Suggestion. Dengan kata
kata kunci yang muncul di Google Suggestion adalah kata kunci yang sering digunakan.
Sekarang pola pikirnya dibalik. Jika Google menyediakan suggestion sebagai hasil rekaman
kata kunci yang sering digunakan, maka sebagai periset online kita harus menggunakan kata
kunci pada suggestion yang berhubungan dengan produk kita untuk jualan online. Karena
sudah terbukti bahwasanya kata kunci yang ada di suggestion adalah yang sering diketikkan.
Dengan demikian jika ada yang mengetikkan kata kunci tersebut, hasil pencariannya adalah
produk kita yang dipromosikan dalam berbagai media yang Anda gunakan.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Kelemahan dari Google Suggestion ini

adalah waktu boomingnya sebuah kata
kunci tidak kita ketahui. Sebagai contoh
tanaman Anthurium atau lebih dikenal
dengan nama Gelombang Cinta? Nah,
kalau kita lihat pada Google Suggestion,
orang yang mencari informasi tentang
tanaman ini untuk membelinya begitu
banyak hingga dimasukkan ke dalam
Google Suggestion.
Namun pertanyaannya adalah

bagaimana nasib penjualan
tanaman Gelombang Cinta
saat ini? Sudah tidak bagus
lagi. Dari data riset online saya
mendapati bahwasanya
puncak-puncaknya pencarian
tanaman Gelombang ini terjadi
pada bulan September 2007.
Setelah itu turun drastis hingga
sekarang tidak ada kabarnya lagi. Kalau pun ada yang menjual harganya tidak setinggi dulu.
Jadi silahkan berpikir ulang jika Anda mau jualan tanaman Gelombang Cinta.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Inilah enaknya jika melakukan riset online terlebih dahulu. Anda jadi bisa memprediksi pasar
online untuk produk yang akan dijual. Apakah pasarnya masih bagus, atau trendnya sedang
turun sehingga tidak disarankan untuk menjual produk secara online. Dan pada akhirnya
semua keputusan Anda untuk menjual produk secara online bukan hasil menerawang ala
dukun, melainkan berdasarkan data online yang valid.
Saya ulangi kembali, prinsip kerja Google Suggestion adalah kata kunci yang sering dike
tikkan orang dalam mencari informasi akan dimunculkan ke dalam Google Suggestion.
Dengan pola kerja seperti ini, maka Google Suggestion bisa kita gunakan untuk kepentingan
branding.
Sebagai contoh untuk kata kunci BROWNIES. Bicara soal brownies, salah satu brand produk
brownies yang populer adalah BROWNIES AMANDA. Sehingga wajar jika kemudian banyak
orang yang mencari tahu dengan langsung mengetikkan kata Brownies Amanda. Sehingga
nama AMANDA sebagai nama brand di belakang kata kunci muncul di suggestion.
Dengan pola dan prinsip yang sama, seharusnya Anda juga bisa memunculkan nama brand
Anda di belakang kata kunci yang dibidik seperti halnya Brownies Amanda. Bedanya jika
Brownies Amanda muncul di suggestion karena natural orang mencarinya, Anda sebagai
pemula bisa memunculkan di suggestion dengan cara MEMAKSA GOOGLE.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Inilah yang dilakukan oleh para guru saya di kata kunci PEMBICARA INTERNET MARKETING.
Kalau Anda lihat screenshot di atas, siapa coba yang mau mengetikkan kata kunci sepanjang
itu bahkan lengkap dengan namanya kalau bukan orangnya sendiri.
Bagaimana caranya untuk melakukan branding dengan Google Suggestion alias MEMAKSA
GOOGLE? Ini dia langkah-langkahnya :
(1) Buka Google : http://google.co.id
(2) Ketik kata kunci yang Anda inginkan beserta brand Anda.
(3) Kemudian tekan ENTER

(4) Setelah muncul halaman hasil pencarian, HAPUS SEMUA KATA KUNCI. Kemudian
ketikkan kembali kata kunci dan nama brand Anda kemudian tekan enter ENTER.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
(5) Lakukan hal ini minimal 1000x. Bila belum masuk di Google Suggestion, artinya kata
kunci lainnya lebih dari 1000x diketikkan oleh orang lain. Maka silahkan lanjutkan Ketik –
Enter – Hapus – Ketik – Enter – Hapus di Google ini hingga akhirnya brand Anda muncul
di sana.
Sederhana bukan? Konsisten saja memaksa Google nanti brand Anda akan naik dengan
sendirinya ke Google Suggestion. Ngomong-ngomong ada beberapa versi atau cara
memaksa untuk memaksa Google. Anda bisa pilih salah satu. Apa saja?
(1) Melakukan Sendiri. Ya, cara pertama adalah Anda melakukan sendiri. Minimal sehari
11x lakukan pemaksaan terhadap Google dengan cara yang sudah dijelaskan
sebelumnya.
(2) Menggunakan Orang Lain. Cara kedua adalah dengan memanfaatkan jasa orang lain.
Entah Anda membayar atau meminta karyawan Anda melakukannya.
Yang sering dilakukan oleh guru saya dan saya ikuti jejaknya adalah dengan membuka
KELAS / PROGRAM MAGANG. Anda buka kesempatan magang bagi siapapun yang ingin
belajar atau bekerja paruh waktu di tempat Anda.
Jika peserta magangnya SMK, maka Anda bisa barter nilai dengan tenaga. Mereka
mengerjakan pekerjaan Anda, Anda cukup memberikan nilai untuk program magang
mereka.
Jika peserta magangnya adalah kalangan umum, maka Anda bisa narter ilmu dengan
tenaga. Ajari mereka ilmu jualan online dimana prakteknya ujung-ujungnya
mempromosikan bisnis Anda juga. Dengan demikian Anda mendapatkan karyawan
gratis tanpa harus membayarnya. Cukup sediakan tempat magang saja.
(3) Menggunakan Situs www.lmgtfy.com (Let Me Google That For You). Setelah membuka
websitenya Anda bisa tinggal ketikkan kata kunci dan klik GOOGLE SEARCH. Kemudian
Anda akan diberikan linknya seperti pada gambar di bawah ini.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Hasilnya seperti apa? Coba saja Anda ketikkan http://bfy.tw/4TfV dan lihat apa yang
akan terjadi. Nanti, link itu silahkan Anda promosikan dimana-mana dan sebanyak
mungkin dengan media apapun. Gunakan kalimat atau cerita yang ujung-ujungnya
memancing orang untuk mengklik link lmgtfy tersebut.
Sebelum Anda memulai riset kata kunci menggunakan Google Suggestion, ada dua hal yang
harus Anda lakukan. Pertama adalah menghapus histori / riwayat penelusuran pada
browser Anda. Kedua, mengubah 4 baris menjadi 10 baris suggestion.
2.1.3.1. Menghapus Histori
Histori / riwayat penelusuran sebuah browser (Mozilla Firefox, Chrome, Internet Explorer,
Opera dsb) penting dikarenakan dapat mempengaruhi hasil pencarian. Ini dikarenakan
algoritma dari mesin browser yang cenderung untuk memberikan kemudahan bagi
penggunanya. Sehingga situs apa yang sering dikunjungi akan dimunculkan atau
diprioritaskan.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Bila posisi kita sebagai pengguna hal ini tentu baik. Namun sebagai periset online tidak baik
karena yang terjadi adalah risetnya berdasarkan pola kebiasaan kita menggunakan browser.
Bukan berdasarkan pola pencarian target pasar kita. Oleh sebab itu, histori pada browser
harus dihapus.
Berikut langkah-langkah menghapus histori pada CHROME :

(1) Klik pada simbol yang ada di pojok kanan atas browser.
(2) Arahkan kursor mouse pada HISTORY hingga keluar tampilan baru di sebelah kirinya.
(3) Klik HISTORY.
(4) Klik CLEAR BROWSING DATA.
(5) Ubah pilihannya menjadi THE BEGINNING OF TIME.
(6) Centang semua.
(7) Klik CLEAR BROWSING DATA.
Maka browser Anda pun akan dibersihkan history atau riwayat penelusurannya. Agar lebih
jelas, Anda bisa lihat pada tampilan gambar berikut.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Bagaimana dengan browser MOZILLA FIREFOX? Secara prinsip kerja sama saja. Berikut
Langkah-langkahnya :
(1) Klik pada simbol yang terletak di pojok kanan atas browser.
(2) Klik HISTORY.
(3) Klik CLEAR RECENT HISTORY.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
(4) Ubah pilihan menjadi EVERYTHING.

(5) Centang semua.
(6) Klik CLEAR NOW
Maka browser Anda pun akan dibersihkan history atau riwayat penelusurannya. Agar lebih
jelas, Anda bisa lihat pada tampilan gambar berikut.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
2.1.3.2. Mengubah 4 Baris Menjadi 10 Baris
Setelah History dihapus, jika kita membuka Google dan mengetikkan sebuah kata kunci,
maka jumlah suggestion dari Google yang keluar hanya ada 4 baris saja. Ini harus diubah
menjadi 10 baris agar hasil risetnya lebih akurat.
Berikut cara mengubah 4 baris menjadi 10 baris :

(1) Ketik huruf atau kata (bebas) pada halaman pencarian Google kemudian ENTER.
(2) Klik pada simbol yang terletak di kanan atas halaman pencarian Google.
(3) Klik pada SETELAN PENELUSURAN / SEARCH SETTING.
(4) Centang JANGAN PERNAH TAMPILKAN HASIL INSTAN.

(5) Klik SIMPAN
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Jika settingannya sudah benar, maka Google Suggestionnya akan keluar menjadi 10 baris.
Bila sudah 10 baris, berarti Anda sudah siap melakukan riset menggunakan Google
Suggedtion.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Ada beberapa cara untuk melakukan riset dengan menggunakan Google Suggestion. Apa
saja, berikut ini beberapa caranya :
2.1.4.1. CARA 1 : Google Suggestion
Ketikkan kata kunci yang mewakili produk Anda, kemudian ambil suggestion yang sesuai.
Jangan mengambil semuanya, ambil hanya yang berhubungan dan mewakili produk Anda.
Anda juga bisa mengunakan beberapa kaidah :

Kaidah : KATA KUNCI + A-Z (huruf A s.d. Z)
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Kaidah : KATA KUNCI 1 + A-Z (huruf A s.d. Z) + KATA KUNCI 2
Kaidah : KATA KUNCI + 1-0 (angka 1 s.d. angka 0)

Kaidah : KATA KUNCI 1 + 1-0 (angka 1 s.d. angka 0) + KATA KUNCI 2
Kaidah : 1-0 (angka 1 s.d. angka 0) + KATA KUNCI

 Antara angka dengan kata kunci, tanpa spasi
Kaidah : A-Z (huruf A s.d. Z) + KATA KUNCI

 Antara huruf dengan kata kunci, tanpa spasi
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Ketika menggunakan CARA 1 jangan menekan ENTER. Anda hanya perlu suggestionnya saja.
2.1.4.2. CARA 2 : 8 Kata Kunci Di Bawah
Jika Anda sudah mengumpulkan kata kunci dengan CARA 1, maka lanjut ke CARA 2. Yaitu
dengan menggunakan 8 kata kunci di bawah.
(1) Ketik kata kunci yang mewakili produk Anda kemudian ENTER.
(2) Perhatikan 8 KATA KUNCI yang direkomendasikan oleh Google di bagian paling bawah
halaman pencarian.
(3) Pilih salah satu kata kunci dari 8 KATA KUNCI yang ada di bawah untuk kemudian dicari
suggestionnya dengan CARA 1. Misalnya dalam hal ini saya ambil kata kunci HIJAB
FASHION ONLINE.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
(4) Ambil kata kunci sesuai dengan Google Suggestion dengan CARA 1.
2.1.4.3. CARA 3 : Perhatikan BIRU, HIJAU dan HITAM
Cara ketiga ini adalah kita mengambil inspirasi dari kata kunci yang digunakan oleh
kompetitor, baik itu pada Title (Biru), URL (Hijau) maupun pada Deskripsi / Konten / Isi
(Hitam).
Perhatikan pada gambar di atas. Kata kunci awal yang digunakan adalah GENTONG TANAH
LIAT SURABAYA. Jika Anda kehabisan ide untuk mencari kata kunci lainnya, maka cukup kita
lihat kata kunci milik kompetitor
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Pada TITLE / JUDUL yang berwarna biru (No.1), kita bisa mengambil kata kunci : GERABAH
DARI TANAH LIAT dan JUAL COBEK TANAH LIAT. Dari kedua kata kunci ini cari turunan kata
kuncinya dengan CARA 1.
Pada URL / LINK yang berwarna hijau (No.2), kita bisa mengambil kata kunci : HARGA
GERABAH TANAH LIAT. Dari kata kunci ini, Anda cari turunan kata kuncinya dengan CARA 1.
Pada DESCRIPTION / DEKSKRIPSI / KONTEN yang berwarna hitam (No.3), ternyata ada
banyak kata kunci yang bisa kita ambil :
- HARGA COBEK DARI TANAH LIAT,
- JUAL TUNGKU DARI TANAH LIAT,
- TEMBIKAR DARI TANAH,
- JUAL KUALI TANAH LIAT,
- TEKO TANAH LIAT,
- JUAL GENTONG AIR TANAH LIAT,
- JUAL COBEK TANAH LIAT JAKARTA,
- HARGA COBEK TANAH LIAT
Anda perhatikan juga, ternyata kompetitor juga menggunakan sinonim / padanan kata
GENTONG yaitu KUALI. Ini persis seperti yang saya tuliskan pada bab sebelumnya yaitu
PETUNJUK DALAM MELAKUKAN RISET KATA KUNCI No.1, yaitu Sinonim / Padanan Kata /
Nama Lain / Istilah Lain. Jadi jika lagi-lagi Anda kehabisan ide kata kunci, ingat kembali
petunjuk saya dalam melakukan riset kata kunci.
Google trend adalah salah satu website gratis yang disediakan oleh Google, dimana fungsi
utamanya adalah menginformasikan kepada kita kata kunci apa saja yang sedang menjadi
trend saat ini. Dan berlaku sebaliknya, jika kita ingin melihat trend kata kunci yang sedang
dibidik, maka Google trend akan memperlihatkan bagaimana grafik trendnya. Jadi jika Anda
ingin jualan online mengejar trend, maka Google Trend bisa Anda manfaatkan.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Google Trend merekam data dari tahun 2004 sampai dengan sekarang. Dari Google Trend
kita bisa mendapatkan beberapa informasi antara lain :
- Grafik trend sebuah kata kunci. Tidak hanya itu, kita bisa membandingkan 5 trend kata
kunci sekaligus.
- Kota-kota pencari kata kunci yang kita bidik. Dengan kata lain, di kota-kota itu lah
target pasar kita.
- Berbagai kata kunci untuk diambil dan digunakan di berbagai media.
Berikut adalah cara menggunakan Google Trend :

(1) Buka https://www.google.co.id/trends (Anda bisa cari di Google bila lupa dengan alamat
website Google Trend).
(2) Pada kolom JELAJAHI TOPIK, masukkan kata kunci yang mewakili produk jualan Anda (2-
3 suku kata) kemudian ENTER.
(3) Agar hasilnya lebih akurat, ubah settingan negaranya sesuai dengan negara tujuan
pemasaran online produk Anda. Jika Anda berniat jualan untuk pasar Indonesia, maka
ubah menjadi negara Indonesia.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
(4) Jika Anda ingin membandingkan beberapa kata kunci, ketik kata kunci berikutnya pada
kolom TAMBAHKAN ISTILAH di sebelah kata kunci utama Anda kemudian ENTER. Nanti
akan muncul beberapa grafik yang bisa Anda bandingkan. Google Trend bisa digunakan
untuk membandingkan s/d 5 Kata Kunci.
(5) Pada bagian MINAT KAWASAN, Anda bisa menemukan kota-kota pencari kata kunci
yang Anda masukan. Caranya, klik pada KOTA (jika tidak diklik, biasanya yang
ditampilkan hanya sub kawasan saja).
Contoh : pada kata kunci MADU ASLI ternyata pencarinya ada di Kota Pontianak, Bandar
Lampung, Batam, dst. Jika ingin mengetahui kota-kota dari kata kunci lainnya, Anda
tinggal klik kata kunci lainnya kemudian klik KOTA sebagaimana sebelumnya.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
(6) Pada bagian PENELUSURAN TERKAIT, Anda bisa ambil kata kunci yang masih
berhubungan dengan kata kunci utama tadi. Baik itu pada kolom NAIK DAUN, maupun
pada kolom TERATAS.
Jika Anda memasukkan 5 kata kunci di atas untuk dibandingkan, maka pada setiap kata
kunci akan memiliki turunan kata kuncinya masing-masing yang terdapat pada kolom
NAIK DAUN dan TERATAS.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Google Keyword Planner (GKP) sebenarnya adalah tool yang disediakan Google untuk
membantu para pemasang iklan di Google (Google Adwords) menemukan ide kata kunci
yang bisa mereka gunakan ketika memasang sebuah iklan.
GKP menyajikan data tidak hanya kata kunci, namun juga jumlah pencarian rata-rata setiap
bulannya dan tingkat kompetisi kata kunci dimata para pemasang iklan. Untuk Anda yang
bermain di ranah Toko Online, segala statistik yang ada di Google Trend tidak perlu
dihiraukan. Fokus saja pada kata kuncinya saja.
Fungsi GKP dalam hal ini antara lain :

- Membantu mencari ide kata kunci, sinonim / padanan / persamaan kata, khususnya bagi
yang masih awam dan sedikit perbendaharaan kosakatanya.
- Menyediakan kata kunci yang bisa diambil untuk diaplikasikan ke dalam media jualan.
Untuk menggunakan Google Keyword Planner, nantinya Anda akan diminta log in dulu ke
akun gmail yang Anda miliki. Adapun langkah-langkah menggunakan GKP adalah sebagai
berikut :
(1) Buka halaman GKP pada : https://adwords.google.co.id/KeywordPlanner. Kemudian log

in / masuk menggunakan akun gmail Anda.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
(2) Klik pada “Telusuri kata kunci baru menggunakan frasa, situs web, atau kategori”.
(3) Pada kolom “Produk atau layanan

Anda”, isi dengan kata kunci yang
mewakili produk atau usaha Anda.
Sedangkan pada kolom “Penargetan”
jangan lupa ubah settingan negara
dan bahasanya dengan Indonesia
(dikarenakan target kita lokal
Indonesia).
Bila sudah, klik “Dapatkan ide” atau

“Get ideas”. Maka GKP akan
memberikan Anda sederetan kata
kunci untuk dipilih.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
(4) Pilih “Ide Kata Kunci”, kemudian ambil kata kunci yang sekiranya berhubungan dengan
produk Anda pada kolom “Kata Kunci (Menurut Relevansi)”. Ingat, abaikan saja data
statistik yang ada di sebelah kanan.
(5) Apabila sudah semua Anda

bisa berpindah pada “Ide
Grup Iklan”. Silahkan ambil
kata kunci yang ada pada
“Grup Iklan (Menurut
Relevansi)”.
Dan setiap tulisan berwarna

biru, jika Anda klik maka
akan memunculkan kata
kunci isi dari Grup Iklan
yang Anda pilih.
Ingat, hanya ambil kata kunci yang berhubungan dengan produk atau bisnis Anda saja.
Dengan menggabungkan antara Google Suggestion, Google Trends dan Google Keyword
Planner, Anda akan mendapatkan banyak kata kunci. Tinggal bagaimana Anda memilah-
milahnya saja yang sesuai dengan kebutuhan.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Sudah banyak yang mengetahui bahwasanya Google Translate adalah sebuah alat yang
disediakan oleh Google untuk membantu kita menerjemahkan sebuah kata, frasa, atau pun
kalimat. Meski demikian, tidak jarang pula hasil terjemahan dari Google Translate kacau
balau tidak sesuai grammarnya.
Dalam proses riset online, Google Translate sangat membantu manakala kita hendak meriset
dengan target pasar luar negeri. Berawal dari kata kunci dasar yang diterjemahkan, hingga
turunan kata kunci dalam bahasa asing.
Menggunakan Google Translate ternyata ada caranya tersendiri. Tidak bisa langsung kita
hajar dengan kalimat panjang kemudian diterjemahkan. Bagaimana cara menggunakan
Google Translate?
(1) Buka website Google Translate di https://translate.google.com

(2) Ketikkan dulu satu persatu, kata yang pada frase yang mau diterjemahkan. Baru
kemudian satu frasa / kalimat yang agak panjang.
Di bawah ini adalah contoh bagaimana saya mau menerjemahkan frasa HIJAB MODERN
TRENDY ke dalam bahasa Jepang.
REKTOR RISET
Telp. : (+62) 0823-8803-1113
Dan setelah saya crosscheck ke Google Jepang, ternyata memang benar dan sesuai yang
dibidik.
“Kunci dari kunci adalah KATA KUNCI. Rahasia dari rahasia adalah RISET.”
(Agus Piranhamas)

Modul Riset Kata Kunci

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Riset Kata Kunci

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL 01

Universitas Rektor Riset

ARIEF MAULANA REKTOR RISET

Anda pernah mendengar istilah

Di Kota Medan, istilah doorsmeer

Kalau Anda pemain MLM, Anda tentu

Jawabnya adalah cek dulu di mesin pencari yang Anda gunakan!

Kelemahan dari Google Suggestion ini

Namun pertanyaannya adalah

(3) Kemudian tekan ENTER

2.1.3.1. Menghapus Histori

Berikut langkah-langkah menghapus histori pada CHROME :

(4) Ubah pilihan menjadi EVERYTHING.

2.1.3.2. Mengubah 4 Baris Menjadi 10 Baris

Berikut cara mengubah 4 baris menjadi 10 baris :

(4) Centang JANGAN PERNAH TAMPILKAN HASIL INSTAN.

2.1.4.1. CARA 1 : Google Suggestion

Anda juga bisa mengunakan beberapa kaidah :

Kaidah : KATA KUNCI 1 + A-Z (huruf A s.d. Z) + KATA KUNCI 2

Kaidah : KATA KUNCI + 1-0 (angka 1 s.d. angka 0)

Kaidah : 1-0 (angka 1 s.d. angka 0) + KATA KUNCI

Kaidah : A-Z (huruf A s.d. Z) + KATA KUNCI

2.1.4.2. CARA 2 : 8 Kata Kunci Di Bawah

2.1.4.3. CARA 3 : Perhatikan BIRU, HIJAU dan HITAM

Berikut adalah cara menggunakan Google Trend :

Fungsi GKP dalam hal ini antara lain :

(1) Buka halaman GKP pada : https://adwords.google.co.id/KeywordPlanner. Kemudian log

(3) Pada kolom “Produk atau layanan

Bila sudah, klik “Dapatkan ide” atau

(5) Apabila sudah semua Anda

Dan setiap tulisan berwarna

(1) Buka website Google Translate di https://translate.google.com

Anda mungkin juga menyukai